Fisiologis Endokrin

2
 Fisiologis Endokrin Diabetes Melitus Diabetes tipeI (IDDM) -> sekresi insulin kurang Diabetes tipeII (NIDDM) ->resistensi insulin Endokrin Kelenjar endokrin: kelenjar sekresi yang tidak punya saluran keluar pengeluaran hasil sekresi endositosis eksositosis difusi Hormon adalah bahan kimia yang disekresi oleh kelenjar endokrin ke dalam darah Fungsi hormon: mengatur tingkat aktivitas jaringan target klasifikasi hormon struktur kimiawi Protein danpolipeptida disekresika n kelenjar hipofisis anterior & posterior, pankreas (insulin & glukagon, kelenjar paratiroid disimpan dalam vesikal sekretoris hidrofilik Steroid yang disekresikan korteks adrenal (kortisol & aldosteron), ovarium (estrogen & progesteron), testis (testosteron), dan plasenta disintesis dari kolesterol &tidak disimpan lipofilik Turunan asam amino tirosin disekresikan kelenja rtiroid(tiroksin&triiodotironin) dan medula adrenal (epinefrin& norepinefrin) sifat kelarutan Hidrofilik Lipofolik mekanisme kerja pengikatan hormon pada reseptor spesifik di sel target inisiasi rangkaian reaksi di dalam sel lokasi reseptor hormon di dalam permukaan dalam sitoplasma sel dalam nukleus sel mekanisme umpan balik negatif positif HORMONREGULASI KALSIUM kalsium efek eksitabilitas neuromuskular: dikendalikan HormonParatiroid Hormon Kalsitonin Vitamin D Parathyroid Hormone-PTH Fungsi: mengatur kadar kalsium plasma dengan cara Stimulasi osteoklas  Aktiva si vit D Stimulasi reabsorbsi Ca Disekresi oleh kelenjar paratiroid abnormalitas Hiperparatiroid Hipoparatiroid Rakhitis Osteomalasia Pengaturan Glukosa Darah Otak Retina Epitel germinal gonad kelenjar hipofisis dan  hipotalamus bagian Hipofisis anterior (adenohipofisis) Growth Hormone-GH pertumbuhan seluruh jaringan tubuh abnormalisasi Dwarfisme Gigantisme  Akromega li  Adrenocorticotrop ic Hormone-ACTH merangsang korteks adrenal Hormon adrenocortical Mineralocorticoid Glucocorticoid Hormon androgenik medula adrenal epinefrin norepinefrin Mineralocorticoid(Aldosteron) efek Meningkatkan absorpsi Na & sekresi K abnormalisasi kelebihan hipertensi + kelemahan otot Defisiensi dehidrasi + aritmia jantung Glucocorticoid (Kortisol) efek metabolik karbohidrat, protein & lemak mengatasi stress, anti inflamasi, anti alergi, anti imunitas abnormalisasi Hiposekresi Hipersekresi TyroidStimulating Hormone-TSH efek merangsang kelenjar tiroid untuk sekresi hormon tiroid abnormalitas Hipotiroid Hipertiroid Prolactin efek meningkatkan perkembangan payudara &pembentukan ASI Gonadotropic Hormone FSH spermatogenesis dan pertumbuhan folikel LH stimulasi sekresi testosteron dan ovulasi Hipofisisposterior (neurohipofisis)  AntiDiuretic Hormone(ADH ) 1.Menurunkan volume urine 2.Mengatur tekanan osmotik cairan tubuh 3.Pada konsentrasisedang& tinggi ->pressor effect(Vasopresin) okcytocin 1.Pengeluaran ASI (milk ejection/letdown) 2.Kontraksi otot polos uterus Hormon Pankreas pankreas  Acini Pulau Langerhans Sel Alfa : Glukagon Sel Beta : Insulin Sel Delta : Somatostatin Sel PP : Polipeptida Pankreas INSULIN-Karbohidrat efek Mempermudah masuknya glukosa Merangsang glikogenesis Menghambat glikogenolisis Menghambat glukoneogenesis Menurunkan Glukosa Darah defisiensi glukosa darah meningkat INSULIN-Lemak Meningkatkan pengeluaran glukosa& asam lemak dari darah dan meningkatkan penyimpanan keduanya sebagai TG defisiensi Hidrolisis TG Pergeseran metabolisme karbohidrat ke lemak INSULIN-Protein Menurunkan kadar asam amino darah defisiensi sintesis protein terhenti penurunan berat badan yang cepat Glukagon efeknya berlawanan dengan insulin  jika kelebiha n akan hiperglikemia SOMATOSTATIN Menurunkan motilitas lambung Mengurangi sekresi dan absorbsi Fisiologis Endokrin.mmap - 4/14/2012 - Mindjet

Transcript of Fisiologis Endokrin

Acini Sel Alfa : Glukagon Sel Beta : Insulin Sel Delta : Somatostatin Sel PP : Polipeptida Pankreas Mempermudah masuknya glukosa Merangsang glikogenesis Menghambat glikogenolisis Menghambat glukoneogenesis Menurunkan Glukosa Darah glukosa darah meningkatdefisiensi efek

Pulau Langerhans

pankreas

INSULIN-Karbohidrat

Diabetes Melitus

Diabetes tipeI (IDDM) -> sekresi insulin kurang Diabetes tipeII (NIDDM) ->resistensi insulin Kelenjar endokrin: kelenjar sekresi yang tidak punya saluran keluar

Meningkatkan pengeluaran glukosa& asam lemak dari darah dan meningkatkan penyimpanan keduanya sebagai TG Hidrolisis TGdefisiensi

Hormon Pankreas

Endokrin pengeluaran hasil sekresi

endositosis eksositosis difusi adalah bahan kimia yang disekresi oleh kelenjar endokrin ke dalam darah

INSULIN-Lemak

Pergeseran metabolisme karbohidrat ke lemak Menurunkan kadar asam amino darah sintesis protein terhenti penurunan berat badan yang cepat efeknya berlawanan dengan insulin jika kelebihan akan hiperglikemia Menurunkan motilitas lambung Mengurangi sekresi dan absorbsi pertumbuhan seluruh jaringan tubuh Dwarfisme Gigantisme Akromegali Mineralocorticoid Hormon adrenocortical Glucocorticoid Hormon androgenik epinefrin medula adrenal norepinefrin Meningkatkan absorpsi Na & sekresi K hipertensi + kelemahan otot dehidrasi + aritmia jantung kelebihanabnormalisasi efek abnormalisasi

INSULIN-Proteindefisiensi

Fungsi hormon: mengatur tingkat aktivitas jaringan target disekresikan kelenjar hipofisis anterior & posterior, pankreas (insulin & glukagon, kelenjar paratiroid disimpan dalam vesikal sekretoris hidrofilik yang disekresikan korteks adrenal (kortisol & aldosteron), ovarium (estrogen & progesteron), testis (testosteron), dan plasenta disintesis dari kolesterol &tidak disimpan lipofilik

Glukagon

Protein danpolipeptida

SOMATOSTATIN

struktur kimiawi Growth Hormone-GH Fisiologis Endokrin Hormon klasifikasi hormon Steroid

korteks adrenalmerangsang

Turunan asam amino tirosin

disekresikan kelenja rtiroid(tiroksin& triiodotironin) dan medula adrenal (epinefrin& norepinefrin)

sifat kelarutan Mineralocorticoid(Aldosteron) Adrenocorticotropic Hormone-ACTH mekanisme kerjaefek

Hidrofilik Lipofolik

Defisiensi Hipofisis anterior (adenohipofisis) Glucocorticoid (Kortisol)

pengikatan hormon pada reseptor spesifik di sel target inisiasi rangkaian reaksi di dalam sel di dalam permukaan lokasi reseptor hormon dalam sitoplasma sel dalam nukleus sel

metabolik karbohidrat, protein & lemak mengatasi stress, anti inflamasi, anti alergi, anti imunitas

Hiposekresi Hipersekresi

abnormalisasi

bagian

kelenjar hipofisis dan hipotalamusefek

mekanisme umpan balik

negatif positif efek eksitabilitas neuromuskular: Hormon Paratiroid dikendalikan Hormon Kalsitonin Vitamin D

merangsang kelenjar tiroid untuk sekresi hormon tiroid Hipotiroid Hipertiroid

abnormalitas

Tyroid Stimulating Hormone-TSH

kalsium

meningkatkan perkembangan payudara &pembentukan ASI spermatogenesis dan pertumbuhan folikel stimulasi sekresi testosteron dan ovulasi 1.Menurunkan volume urine 2.Mengatur tekanan osmotik cairan tubuh 3.Pada konsentrasisedang& tinggi ->pressor effect(Vasopresin)

efek

Prolactin HORMON REGULASI KALSIUM Fungsi: mengatur kadar kalsium plasma Disekresi oleh kelenjar paratiroid Hiperparatiroid Hipoparatiroid abnormalitas dengan cara

Stimulasi osteoklas Aktivasi vit D Stimulasi reabsorbsi Ca

FSH Gonadotropic Hormone LH

Parathyroid Hormone-PTH

AntiDiuretic Hormone(ADH) Hipofisis posterior (neurohipofisis)

Rakhitis Osteomalasia

1.Pengeluaran ASI (milk ejection/letdown) 2.Kontraksi otot polos uterus

okcytocin

Otak Retina Epitel germinal gonad Pengaturan Glukosa Darah

Fisiologis Endokrin.mmap - 4/14/2012 - Mindjet