Giri - jadesta.com

42
Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com Giri Nama Giri berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti gunung, Desa Giri berada 5 km timur ibu kota Kabupaten Gresik, dan berjarak 1 km dengan kantor kecamatan Kebomas. Sejarah desa Giri sendiri tidak terlepas dari nama besar Kanjeng Sunan Giri. Sunan Giri adalah salah satu dari wali songo (Wali Sembilan) yang berjasa besar dalam penyiaran agama Islam di pulau Jawa. Jutaan orang tiap tahunnya mengunjungi Makam Sunan Giri untuk berzirah dan bermunajat kehadirat Allah SWT. Semua berkeinginan memanjatkan do’a di dekat makam Wali Allah yang dipercaya sangat mustajabah. 1 / 42

Transcript of Giri - jadesta.com

Page 1: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Giri

Nama Giri berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti gunung, Desa Giri berada 5 km timuribu kota Kabupaten Gresik, dan berjarak 1 km dengan kantor kecamatan Kebomas.

Sejarah desa Giri sendiri tidak terlepas dari nama besar Kanjeng Sunan Giri. Sunan Giri adalahsalah satu dari wali songo (Wali Sembilan) yang berjasa besar dalam penyiaran agama Islam dipulau Jawa.

Jutaan orang tiap tahunnya mengunjungi Makam Sunan Giri untuk berzirah dan bermunajatkehadirat Allah SWT. Semua berkeinginan memanjatkan do’a di dekat makam Wali Allah yangdipercaya sangat mustajabah.

1 / 42

Page 2: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Semua peninggalan Sunan Giri mempunyai nilai sejarah bagi perkembangan Islam di pulauJawa khususnya di kota Gresik, baik peninggalan yang berupa bangunan maupun tembang-tembang yang diciptakannya.

Sebagian barang peninggalan Sunan Giri disimpan di Museum Sunan Giri yang berada 300 mselatan dari makam Sunan Giri. Peninggalan lainnya berupa bangunan surau/musholla yangakhirnya berubah menjadi sebuah masjid dengan nama Masjid Besar Ainul Yaqin SunanGiri.Masjid ini berada 100 m timur makam Sunan Giri.

Selain nilai sejarah dan indahnya desain arsitektur makam Sunan Giri dan Masjid Besar AinulYaqin Sunan Giri, desa Giri mempunyai keindahan Goa Giri Gajah, aneka kuliner yang sangatlezat, dan aneka souvenir yang cantik serta adat budaya yang menarik.

Tak heran banyak wisatawan lokal maupun manca negara mengunjungi Desa Giri.

Prestasi yang pernaih diraih desa Giri dalam bidang pariwisata :

Juara 1 Anugrah Wisata Obyek Dan Daya Tarik Wisata Religi Tingkat Propinsi JawaTimurJuara Harapan II Lomba Bumdes Tingkat KabupatenMeraih Anugrah Swasti Saba WistaraJuara Harapan 2 Lomba Desa Tingkat Kabupaten GresikJuara 1 Anugrah Wisata Gresik Kategori Wisata Budaya.

Alamat: jln sunan giri 139

Telpon: 081235772001

Facebook: https://web.facebook.com/profile.php?id=100070200661995

Instagram: https://instagram/dewi_giri

Twitter:

2 / 42

Page 3: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Atraksi

Goa Giri Gajah

Harga Mulai: Rp 0

Goa ini terbentuk karena penambangan batuan yang ada di bukit Giri Gajah. Penambanganbatuan yang berlangsung cukup lama hingga membentuk goa bawah tanah yang ada dibelakang pemukiman warga Giri Gajah. Seiring berjalannya waktu goa semakin terbentuksecara alami sehingga mempunyai keindahan dan daya tarik yang tak kalah dengan goa alamlainnya. Tak heran sekarang banyak pecinta alam datang untuk melakukan study dan penelitianserta yang tidak ketinggalan adalah menikmati keindahannya.

3 / 42

Page 4: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Makam Sunan Giri

Harga Mulai: Rp 0

Sunan Giri atau yang mempunyai nama lain Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih,Raden ‘Ainul Yaqin dan Joko Samudro adalah nama salah seorang Wali Songo yangberkedudukan di desa Giri, Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Ia lahir di Blambangan (Banyuwangi)pada tahun Saka Candra Sengkala “Jalmo orek werdaning ratu” (1365 Saka). dan wafat padatahun Saka Candra Sengkala “Sayu Sirno Sucining Sukmo” (1428 Saka) di desa Giri,Kebomas, Gresik.

Sunan Giri merupakan buah pernikahan dari Maulana Ishaq, seorang mubaligh Islam dari AsiaTengah, dengan Dewi Sekardadu, putri Prabu Menak Sembuyu penguasa wilayah Blambanganpada masa-masa akhir Majapahit. Namun kelahiran Sunan Giri ini dianggap rakyat Blambangansebagai pembawa kutukan berupa wabah penyakit di kerajaan Blambangan. Kelahiran SunanGiri disambut Prabu Menak Sembuyu dengan membuatkan peti terbuat dari besi untuk tempatbayi dan memerintahkan kepada para pengawal kerajaan untuk menghanyutkannya ke laut.

Berita itupun tak lama terdengar oleh Dewi Sekardaru. Dewi Sekardadu berlari mengejar bayiyang barusaja dilahirkannya. Siang dan malam menyusuri pantai dengan tidak memikirkan lagi

4 / 42

Page 5: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

akan nasib dirinya. Dewi Sekardadu pun meninggal dalam pencariannya.

Peti besi berisi bayi itu terombang-ambing ombak laut terbawa hinga ke tengah laut. Peti itubercahaya berkilauan laksana kapal kecil di tengah laut. Tak ayal cahaya itu terlihat olehsekelompok awak kapal (pelaut) yang hendak berdagang ke pulau Bali. Awak kapal itukemudian menghampiri, mengambil dan membukanya peti yang bersinar itu. Awak kapalterkejut setelah tahu bahwa isi dari peti itu adalah bayi laki-laki yang molek dan bercahaya.Awak kapalpun memutar haluan kembali pulang ke Gresik untuk memberikan temuannya itukepada Nyai Gede Pinatih seorang saudagar perempuan di Gresik sebagai pemilik kapal. NyaiGede Pinatih keheranan dan sangat menyukai bayi itu dan mengangkanya sebagai anakdengan memberikan nama Joko Samudra.

Saat mulai remaja diusianya yang 12 tahun, Joko Samudra dibawa ibunya ke Surabaya untukberguru ilmu agama kepada Raden Rahmat (Sunan Ampel) atas permintaannya sendiri. Takberapa lama setelah mengajarnya, Sunan Ampel mengetahui identitas sebenarnya dari muridkesayangannya itu. Sunan Ampel mengirimnya beserta Makdhum Ibrahim (Sunan Bonang),untuk mendalami ajaran Islam di Pasai sebelum menunaikan keinginannya untukmelaksanakan ibadah Haji. Mereka diterima oleh Maulana Ishaq yang tak lain adalah ayahnyasendiri. Di sinilah, Joko Samudra mengetahui cerita mengenai jalan hidup masa kecilnya.

Setelah tiga tahun berguru kepada ayahnya, Raden Paku atau lebih dikenal dengan Raden‘Ainul Yaqin diperintahkan gurunya yang tak lain adalah ayahnya sendiri itu untuk kembali keJawa untuk mengembangkan ajaran islam di tanah Jawa. Dengan berbekal segumpal tanahyang diberikan oleh ayahandanya sebagai contoh tempat yang diinginkannya, Raden ‘AinulYaqin berkelana untuk mencari dimana letak tanah yang sama dengan tanah yang diberikanoleh ayahanya. Dengan bertafakkur dan meminta pertolongan serta petunjuk dari Allah SWT.maka petunjuk itupun datang dengan adanya bukit yang bercahaya. Maka didatangilah bukit itudan di lihat kesamaanya dan ternyata memang benar-benar sama dengan tanah yang diberikanoleh ayahnya. Perbukitan itulah yang kemudian ditempati untuk mendirikan sebuah pesantrenGiri di sebuah perbukitan di desa Sidomukti, Kebomas, Gresik pada tahun Saka nuju tahunJawi Sinong milir (1403 Saka). Pesantren ini merupakan pondok pesantren pertama yang adadi kota Gresik. Dalam bahasa Jawa, Giri berarti gunung. Sejak itulah ia dikenal masyarakatdengan sebutan Sunan Giri.

Pesantren Giri kemudian menjadi terkenal sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islamdi Jawa, bahkan pengaruhnya sampai ke Madura, Lombok, Kalimantan, Sumbawa, Sumba,Flores, Ternate, Sulawesi dan Maluku. Karena pengaruhnya yang luas saat itu Raden Pakumendapat julukan sebagai Raja dari Bukit Giri. Pengaruh pesantren Giri terus berkembangsampai menjadi kerajaan yang disebut Giri. Kerajaan Giri Kedaton menguasai daerah Gresikdan sekitarnya selama beberapa generasi sampai akhirnya ditumbangkan oleh Sultan Agung.

Terdapat beberapa karya seni tradisonal. Jawa yang sering dianggap berhubungkan denganSunan Giri, di antaranya adalah permainan-permainan anak seperti Jelungan, Jor, Gula-ganti,Lir-ilir dan Cublak Suweng serta beberapa gending (lagu instrumental Jawa) sepertiAsmaradana dan Pucung.

5 / 42

Page 6: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Sunan Giri merupakan salah satu dari Wali Sembilan yang menyebarkan agama Islam di tanahJawa.

Malam Selawe

Harga Mulai: Rp 1,000

Malam Selawe (malam 25) adalah kegiatan ziarah yang dilaksanakan masyarakat pada malam25 bulan Romadhon (tahun Hijriyah). Pada malam tersebut masyarakat berbondong-bondongmendatangi makam Sunan Giri untuk berziarah dan memanjatkan do’a serta berharapmendapatkan malam Lailatul Qodar.

6 / 42

Page 7: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri

Harga Mulai: Rp 0

Masjid Sunan Giri

Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri yang awalnya bernama Masjid Jamik Sunan Giri adalahsalah satu tempat ibadah peninggalan/warisan dari Wali Allah Kanjeng Sunan Giri. Suatu namayang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat gresik dan jawa timur, yaitu nama dari seorangwali diantara Wali Songo (Wali Sembilan) di tanah Jawa. Nama beliau ini menurut catatansejarah ada empat nama :

1. Muhammad Ainul Yaqin, nama ini pemberian dari ayahanda ( beliau ) Maulana Ishaq.2. Raden Paku, nama pemberian dari gurunya, yaitu Raden Rahmatullah ( Sunan Ampel

Surabaya).3. Raden Samudra, nama pemberian dari ibu angkatnya yaitu Nyi Ageng Pinatih Gresik.4. Perabu Satmoto ( Prabu Satmata ), adalah nama gelar pemberian para wali sesudah

wafatnya Sunan Ampel dimana beliau kemudian diangkat oleh para wali sebagaipimpinan Wali Sembilan di tanah Jawa.

7 / 42

Page 8: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Maka tepatlah bagi masyarakat untuk memberikan nama Masjid Giri dengan nama MasjidJamik Sunan Giri ( sekarang namanya menjadi Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri ). Karenadisamping masjid tersebut dibangun oleh Sunan Giri juga erat hubungannya dengan sejarahperjuangan Sunan Giri dalam menyebarkan agama islam. Sejarah pendirian Masjid Sunan Girisudah banyak diketahui orang tidak saja oleh masyarakat Giri sendiri, bahkan oleh siapapunyang pernah berkunjung dan masuk Masjid Giri. Karena fakta sejarah secara jelas tertulisdengan bahasa arab dalam bentuk ukiran yang menghiasi pintu sebelah selatan dan tengah.Penulisan ini dilakukan oleh Almarhum H. Ya’kub Rekso Astono pada tahun 1857 Masehi.

Sekarang Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri ini masih tetap ada dan terpelihara dengan baik.Menurut catatan sejarah masjid ini telah mengalami pembangunan/rehabilitasi lima kali, yaitu :

1. Pada tahun 1399 Saka ( 1476 Masehi-Penyalin ) pembangunan oleh Kanjeng SunanGiri

2. Pada tahun 1407 Saka Perubahan nama yang semula Musholla atau Surau menjadiMasjid Jam’

3. Pada tahun 1544 M Pemindahan Masjid dari bukit Kedaton ke bukit Giri oleh Nyi AgengKabunan

4. Pada tahun 1857 M Perluasan Pembangunan oleh H. Ya’kub Rekso Astomo5. Pada tahun 1950 M Perbaikan oleh H. Zainal Abidin ( Juru Kunci Makam )6. Pada tahun 1957 M Perbaikan oleh Panitia Kesejahteraan Makam dan Masjid Sunan

Giri7. Pada tahun 1979 M Pembangunan Perluasan oleh Panitia Perluasan Masjid Jamik

Sunan Giri.

Hingga sekarang Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri terus melakukan pemeliharaan danperbaikan/renovasi tanpa mengurangi nilai sejarah yang ada.

8 / 42

Page 9: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Maulidan

Harga Mulai: Rp 0

Masyarakat Giri senantiasa mengadakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.yang dilaksanakan pada setiap tanggal 12 Rabi’ul Awal di Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri.Kegiatan ini bisanya selalu dikunjungi masyarakat tidak hanya dari wilayah Giri namun juga dariluar daerah. Pada acara tersebut selalu menyuguhkan hidangan khas berupa Sego Kebuli(Nasi Kuning) yang bisa dinikmati saat acara do’a bersama usai dan juga bisa dibawa pulangsebagai bingkisan. Nasi Kebuli ini selalu jadi rebutan para pengunjung karena berbagai alasanmitos yang ada.

9 / 42

Page 10: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Haul Akbar Kanjeng Sunan Giri

Harga Mulai: Rp 0

Peringatan Haul Kanjeng Sunan Giri setiap tahunnya selalu dilaksanakan pada hari Jum’atterakhir di bulan Maulid (penanggalan Hijriyah) dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakandiantaranya khotmil Qur’an, pengajian umum, tahlil bersama, dan pagelaran seni hadrah dariIshari se Jawa Timur.

Dalam acara Tahlil Akbar yang dilaksanakan seusai sholat Jum’at berjama’ah selaludisediakan bingkisan berupa Sego Kebuli (Nasi Kuning) yang selalu menjadi rebutan parapengunjung dengan berbagai alasan mitos yang ada.

10 / 42

Page 11: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Giri Expo

Harga Mulai: Rp 0

Giri Expo merupakan ajang explorasi potensi masyarakat Giri dalam bidang Agama, Seni danBudaya serta Ekonomi di Desa Giri yang memanfaatkan banyaknya pengunjung/peziarah yangdatang ke makam Sunan Giri saat Malam Selawe (Malam duapuluh lima) guna memanjatkando’a serta berharap mendapatkan malam Lailatul Qodar.

Explorasi bidang Agama digunakan mencari bakat dan keahlian masyarakat denganmengadakan lomba baca Al Qur’an, Da’i dan Kesenian Banjari serta Qosidah. Sedangdibidang Ekonomi, Giri Expo menyediakan stan bagi UMKM Desa Giri untuk memamerkan danmenjual produk-produknya.

11 / 42

Page 12: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Kudung Korasi

Harga Mulai: Rp 75,000

Busana Putri dengan jarik dan baju kebaya serta kudung (kerudung) strimin yang ditutupdengan kudung sarung korasi menjadi pakaian khas orang giri dimasa lalu. Kudung Korasi yangberbentuk seperti sarung digunakan sebagai penutup dada dan sekaligus dapat digunakansebagai kantong barang. Kudung korasi ini mempunyai sejarah sebagai tanda bahwapemakainya adalah orang dari kalangan berada, karena kudung korasi ini hanya dapatdiperoleh pada saat masyarakat Giri menunaikan ibadah haji saat itu.

12 / 42

Page 13: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Dokaran

Harga Mulai: Rp 12,000

Dokaran adalah sebuah tradisi naik dokar (delman) rame-rame. Di Desa Giri dokarmenjadi salah satu alat transportasi yang mengangkut para peziarah dari tempat parkirbus menuju Desa Giri (makam Sunan Giri). Selain itu dokar ini juga sering dimanfaatkanmasyarakat umum untuk hiburan anak anak serta keluarga.

13 / 42

Page 14: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Fasilitas

Areal Parkir, Kamar Mandi Umum, Kios Souvenir, Kuliner, Musholla, Selfie Area, Wifi Area

Paket Wisata

Tidak ada data

14 / 42

Page 15: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Paket Kuliner

Sego Dhodho

Harga Mulai: Rp 10,000

Sego Dhodho ini sangat cocok dijadikan menu sarapan pagi. Nasi dengan kuah sayurkangkung dicacah sangat segar dan nikmat. Pedasnya Lauk Tempe merah dan gurihnyaTempe keluwek menjadikan Masakan ini terasa sempurna dilidah

15 / 42

Page 16: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Karak Ireng

Harga Mulai: Rp 10,000

Kombinasi Beras dan Ketan Hitam yang lazim disebit dengan “Nasi karak” dapat dijadikanmenu sarapan pagi yang sangat sederhana namun istimewa. Dengan tambahan sambal kelapadan godo tempe/gimbal tempe akan menambah rasa nikmat menu sarapan pagi

16 / 42

Page 17: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Gule Obos

Harga Mulai: Rp 20,000

Maskaan Gule mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita, yakni masakan daging kambingberkuah yang sangat sarat dengan santan. Namun di Giri mempunyai khas yang berbedadengan tempat lain yakni obos. Obos adalah makanan tambahan seperti kerupuk namunberbentuk tipis dan renyah. Obos dibuat dari tepung terigu yang digoreng tipis hingga sedikitkehitaman. Bahannya memang sederhana tapi ketika dicampur dengan gule maka akanmemberikan citarasa yang sangat istimewa. Menu ini bisa dinikmati di siang dan malam hari.

17 / 42

Page 18: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Sego Kebuli

Harga Mulai: Rp 20,000

Sego Kebuli (Nasi Kuning) ini biasanya hanya ada dibulan Maulid (kalender Hijriyah). Nasi yangterbuat dari campuran beras dan ketan dengan pewarna alami kunyit ini selalu dijadikankonsumsi kegiatan dibulan Maulid baik dalam acar Haul Sunan Giri dan peringatan Maulid NabiMuhammad SAW. dimana kedua acara tersebut dilaksanakan di bulan Maulid. Oleh karenanyaSego Kebuli sangat identik dengan bulan Maulid.

18 / 42

Page 19: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Kupat Keteq

Harga Mulai: Rp 7,500

Jajanan Kupat (Indonesia : Ketupat) yang satu ini berbeda dengan ketupat pada umumnya.Kupat yang satu ini dibuat dengan daun lontar dengan isi ketan. Cara penyajiannya denganditambahkan taburan parutan kelapa campur gula pasir, ini yang membuat sensasi rasanya luarbiasa. Uniknya, Kupat Keteg ini harus dimasak dengan menggunakan air khusus yang hanyabisa didapat diwilayah Giri

19 / 42

Page 20: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Pudak Giri

Harga Mulai: Rp 7,500

Belum lengkap datang ke Gresik jika belum merasakan nikmatnya jajanan Pudak, Jajananberbahan tepung beras dengan campuran gula, telur dan santan yang terbungkus daun ope(pohon pinang) dapat juga dijadikan oleh-oleh buat keluarga dirumah. Pudak Giri denganberbagia varian rasa yang ada terasalebih nikmat dibanding dengan Pudak lainnya.

20 / 42

Page 21: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Kue Boneka

Harga Mulai: Rp 7,500

Dengan tampilan yang unik dan menarik, jajanan ini sangat layak dijadikan oleh-oleh ketikaberkunjung ke Giri, jajanan ini sangat disukai anak-anak karena rasa manis dan gambarkaraternya

21 / 42

Page 22: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Wedhang Pokak

Harga Mulai: Rp 7,000

Ramuan rempah yang terdapat dalam wedhang Pokak ini dapat menghangatkan tubuh,Wedhang Pokok ini berbahan dasar jahe yang tentunya sangat baik untuk kesehatan. Minumanini sangat nikmat dihidangkan dalam keadaan hangat terutama dipagi hari.

22 / 42

Page 23: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Temulawak

Harga Mulai: Rp 7,000

Minuman Temulawak terbuat dari bahan alami yang sangat baik untuk kesehatan, minuman inisangat menyegarkan bila dihidangkan dalam keadaan dingin (dengan es) dan sangat cocokdiminum di siang atau malam hari.

Gallery

23 / 42

Page 24: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

24 / 42

Page 25: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

25 / 42

Page 26: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

26 / 42

Page 27: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

27 / 42

Page 28: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

28 / 42

Page 29: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

29 / 42

Page 30: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

30 / 42

Page 31: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

31 / 42

Page 32: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

32 / 42

Page 33: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

33 / 42

Page 34: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

34 / 42

Page 35: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

35 / 42

Page 36: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

36 / 42

Page 37: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

37 / 42

Page 38: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

38 / 42

Page 39: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

39 / 42

Page 40: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

40 / 42

Page 41: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

41 / 42

Page 42: Giri - jadesta.com

Jejaring Desa WisataKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesiahttps://jadesta.com

Peta Lokasi

Buka di Google Maps

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

42 / 42