Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
-
Upload
rizal-atmanegara -
Category
Documents
-
view
258 -
download
1
Transcript of Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
-
7/22/2019 Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
1/9
Ginogenesis Pada Ikan Mas
(Cyprinuscarpio)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Partenogenesis adalah satu-satunya proses reproduksi yang sama sekali tak
memerlukan peran pejantan. Keturunan partenogenesis akan betina semua jika dua
kromosom yang sama membentuk jenis kelamin betina (sistem kromosomnya XX
adalah betina dan XY jantan), salah atunya adalah ginogenesis.
Ginogenesis adalah proses terbentuknya zigot dari gamet betina tanpa kontribusi
dari gamet jantan. Dalam ginogenesis gamet jantan hanya berfungsi untuk merangsang
perkembangan telur dan sifat-sifat genetisnya tidak diturnkan. Ginogenesis dapat terjadi
secara alami dan buatan.
Ginogenesis buatan dapat dilakukan dengan mutagenesis sperma dengan sinar
ultraviolet (UV) dan kejutan panas. Radiasi yang terjadi merupakan proses penyinaran
dengan menggunakan bahan mutagen untuk menghasilkan mutan. Sinar ultraviolet (UV)
merupakan radiasi yang juga merupakan sinar tidak tampak yang mempunyai panjang
gelombang 200-380 nm.
B. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari teknik ginogenesis dengan
metodde kejutan panas.
-
7/22/2019 Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
2/9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang bernilaiekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia.
Sistematika dan Morfologi
Ahli perikanan Dr. A.L Buschkiel dalam RO. Ardiwinata (1981) menggolongkan jenis
ikan karper menjadi dua golongan, yakni pertama, jenis-jenis karper yang bersisik
normal dan kedua, jenis kumpai yang memiliki ukuran sisrip memanjang. Golongan
pertama yakni yang bersisik normal dikelompokkan lagi menjadi dua yakni pertama
kelompok ikan karper yang bersisik biasa dan kedua, bersisik kecil.
Sedangkan Djoko Suseno (2000) mengemukakan, berdasarkan fungsinya, ras-ras ikan
karper yang ada di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua kelompok. Kelompok
pertamamerupakan ras-ras ikan konsumsi dan kelompok kedua adalah ras-ras ikan
hias.
Ikan karper sebagai ikan konsumsi dibagi menjadi dua kelompok yakni ras ikan
karper bersisik penuh dan ras ikan karper bersisik sedikit. Kelompok ras ikan karper
yang bersisik penuh adalah ras-ras ikan karper yang memiliki sisik normal, tersusun
teratur dan menyelimutiseluruh tubuh. Ras ikan karper yang termasuk ke dalamkelompok ini adalah ikan karper majalaya, ikan karper punten, ikan karper si nyonya dan
ikan karper merah atau mas. Sedangkanyang tergolong dalam ras karper bersisik sedikit
adalah ikan karper kaca yang oleh petani di Tabanan biasa disebut dengan nama karper
gajah. Untuk kelompok ras ikan karper hias,beberapa di antaranya adalah karper
kumpay, kaca, mas merah dan koi.
Secara morfologis, ikan karper mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih
tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut
terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuhikan karper ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi
sisik. Sisik ikan karper berukuran relatif besar dan digolongkan dalam tipe sisik sikloid
berwarna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna
tersebut sesuai dengan jenisnya.
Dahulu tercatat ada delapan varitas ikan mas yang tersebar di beberapa daerah tanah
air. Dari varitas-varitas itu sudah terbukti Namun dari semua varitas itu belum ditemukan
kemurniannya berdasarkan sifat-sifat, dan morfologi dengan kelengkapan sejarahnya.
Kemurnian induk ikan mas harus dikembalikan. Salah satu cara yang bisa dilakukanuntuk mengembalikan kemurniannya adalah dengan melakukan persilangan-
-
7/22/2019 Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
3/9
persilangan dalam (in breeding). Namun cara ini membutuhkan lebih dari enam
generasi. Satu generasi membutuhkan waktu 2 tahun, yaitu waktu yang dibutuhkan
untuk mendapatkan induk. Jadi cara ini membutuhkan waktu selama 12 tahun.
Untuk memperpendek masa pemurnian dapat dilakukan dengan cara ginogenesis. Caraini bisa merubah dari 6 generasi menjadi 2 generasi, strain murni sudah dapat diperoleh
pada generasi kedua. Keberhasilan cara ini tergantung dari ketelitian perlakuan dan
kesuburan betina ginigenesi (Nagy, Bersenyi dan Csanyi, 1981 : Sumantadinata).
Nagy et al,. 1978 ; Hollebeck et al,. 1986: Sumantadinata, 1988), menyebutkan
ginogenesis adalah terbentuknya zigot 2n (diploid) tanpa peranan genetic gamet jantan.
Jadi gamet jantan hanya berfungsi secara fisik saja, sehingga prosesnya hanya
merupakan perkembangan pathenogenetis betina (telur). Untuk itu sperma diradiasi.
Radiasi pada ginogenesis bertujuan untuk merusak kromososm spermatozoa, supayapada saat pembuahan tidak berfungsi secara genetic (Sumantadinata, 1988). Nagy et
al,. 1981, menyebutkan pemijahan dengan cara ginogenesis akan menghasilkan
selurunya berkelamin jantan.
Ginogenesis merupakan reproduksi seksual yang jarang terjadi pada pembuahan,
karena nukleus sperma yang masuk ke dalam telur dalam keadaan tidak aktif, sehingga
perkembangan telurnya hanya dikontrol oleh sifat genetik betina saja. Oleh karena itu,
keturunannya merupakan replika dari induk betina baik secara marfologi maupun
susunan genetiknya (Purdon, 1983).
Ginogenesis buatan dilakukan melalui beberapa perlakuan pada tahapan pembuahan
dan awal perkembangan embrio. Perlakuan ini bertujuan 1). membuat supaya bahan
genetik jantan menjadi tidak aktif 2). mengupayakan terjadinya diploisasi agar telur
dapat menjadi zigot (Nagy, et al,. 1979). Bahan genetik dalam spermatozoa dibuat tidak
aktif dengan radiasi sinar gama, sinar X dan sinar ultraviolet (Purdon, 1983). Sinar
ultraviolet banyak digunakan, karena murah.
-
7/22/2019 Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
4/9
BAB III
BAHAN DAN METODE
A. Waktu dan Tempat
Praktikum Ginogenesis pada ikan mas (Ciprinus carpio) dengan metode kejutan suhu
panas 40 C ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 05 Mei 2011
Tempat : Hatchery Departemen Perikanan dan Kelautan VEDCA Cianjur
B. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah;
1. Alat:
Kotak radiasi UV 15 W Akuarium Mangkuk Lempengan kaca Water heater Cawan Stopwatch Aerator Selang Bulu ayam Waskom Waterbath Alat tulis2. Bahan:
Induk ikan mas (jantan dan betina) matang gonad Larutan fisiologis Larutan pembuahan (aquabides)
-
7/22/2019 Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
5/9
C. Prosedur Praktikum
Adapun langkah kerja dalam praktikum ini adalah:
1.
Menyiapkan alat dan bahan2. Mengecek kesiapan alat dan bahan serta melakukan penyuntikan induk ikan3. Melakukan striping induk jantan4. Melakukan pengenceran sperma 100 x5. Menuangkan sperma kedalam cawan dengan ketebalan 1 mm
1. Cawan yang berisi sperma diradiasi didalam kotak UV selama 2 menit,dengan jarak 15 cm. (untuk semua betina)
2. Melakukan striping induk betina3. Melakukan pencampuran sperma dan telur4.
Member larutan pembuahan
10. Meletakkan telur yang telah terbuahi ke permukaan lempengan kaca
11. Melakukan kejutan suhu panas, dengan cara menaruh lempengan kaca berisi telur
kedalam air air panas dengan suhu (40 C) selama 2 menit
12. Menetaskan telur tersebut
13. Memelihara larva dan benih
14. Menguji kelamin dan menguji kromosom
-
7/22/2019 Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
6/9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Praktikum ginogenesis pada ikan mas ini tidak ada hasil/gagal, artinya tidak ada
penetasan telur, sehingga tidak ada kegiatan pemeliharaan sampai pengujian kelamin
pada larva sebagai tujuan dari praktikum. Adapun hasil dari berat induk dan dosis
penyuntikan sbb :
No. Induk Bobot(Kg)Dosis Ovaprim
(ml
/Kg)
Jumlah Ovaprim
(ml)1. Jantan 0,8 0,2 0,16
2. Betina 1 0,2 0,20
B. PEMBAHASAN
Ginogenesis merupakan keturunan yang dihasilkan melaui mekanisme
partenogenesis, tapi telur membutuhkan rangsangan dari sperma untuk berkembang.
Namun, sel sperma tidak menyumbangkan materi genetic apapun pada anak.
Sebelum melakukan ginogenesis buatan dengankejutan suhu, dilakukan penyuntikan
induk ikan mas (ciprinus carpio.) dengan Ovaprime, dengan tujuan mempercepat
pematangan gonad. ovaprime merupakan produk yang mengandung 20g D-Arg6,
Pro9-Net sGnRH dan 10 mg domperidone per ml propylene glycol. Ovaprim telah teruji
dan terbukti efektif pada ikan, dimana secar signifikan mendorong pematangan tanpa
mempengaruhi kemampuan hidup dan fekunditas suatu ikan.
Proses selanjutnya adalah menghancurkan materi genetik sperma dengan sinar
ultraviolet (UV), dengan tujuan menonaktifan material genetik sperma melalui radiasi
dengan bahan mutagen sehingga sperma hanya mampu merangsang perkembangan
telur tanpa menurunkan sifat genetik. Dunham (2004) dalam Yusrizal (2004)
menyatakan bahwa bahan mutagen yang dapat merusak gen pada sperma ada
bermacam-macam yaitu sinar gamma, sinar ultraviolet (UV), dan sinar X.
Setelah peradiasian sinar UV dilakukan pengecekan sperma. Hal tersebut untuk melihat
motilitas Jika sperma motil tanpa materi genetik di dalamnya maka dapat dilakukan
perlakuan ginogenesis selanjutnya. Jika sperma itu nonmotil atau mati makaginogenesis tidak dapat terjadi yang terjadi hanya diploidisasi biasa.Sel sperma motil
-
7/22/2019 Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
7/9
tanpa materi genetik yang di dapat dicampurkan dengan sel telur. Tujuannya untuk
melakukan pembuahan. Pada proses ini sperma bergerak mencari sel telur yang akan
dibuahi.
Kemudian dilakukan kejutan suhu, perlakuan ini bertujuan untuk mencegahpengurangan kromosom betina pada proses perkembangan telur yang akhirnya dapat
menghasilkan zigot yang diploid dan homozigot sebab pada dasarnya embrio
ginogenetik adalah haploid. Pembentukkan diploid ginogenetik dengan menggunakan
kejutan panas lebih baik dibandingkan dengan menggunakan kejutan dingin. Lama
kejutan, suhu dan waktu awal kejutan yang diberikan setelah pembuahan untuk tiap
jenis sperma dalam tiap petridisch.
Ginogenesis secara spontan dapat terjadi akibat tertahannya polar body II oleh
spermatozoa. Hal ini disebabkan pada saat polar body II akan keluar bertabrakandengan spermatozoa yang akan masuk ke dalam mikrofil sehingga polar body II tidak
jadi keluar dan spermatozoa terpental keluar, akibatnya gamet jantan digantikan oleh
polar body II sehingga ploidi tetap dua. Sedangkan pada ginogenesis buatan dilakukan
dengan cara memanipulasi kromosom. Diploid ginogenetik meiotik diperoleh dari
tertahannya polar body II oleh kejutan panas pada saat meiosis kedua sedangkan
diploid ginogenetik mitotik diperoleh akibat tertahannya pembelahan pertama sel
sehingga sel yang terbentuk menjadi diploid
-
7/22/2019 Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
8/9
BAB V
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Ginogenesis merupakan teknik rekayasa genetika untuk menghasilkan keturunan yang
kita inginkan. Pada praktikum ginogenesis ini telur tidak terjadi penetasan. Kegagalan ini
dipengaruhi berbagai faktor, sesuai dengan apa yang praktikan alami dalam kegiatan ini
antara lain yaitu :
1. Persiapan alat dan bahan yang kurang sehingga pada saat pelaksanaan setiapkelompok saling bergiliran contohnya ; alat pengkur suhu dan bulu ayam.
Dengan interval waktu yang lama ini sangat berpengaru terhadap kelangsungan
hidup telur.
2. Fator lingkungan, seperti kualitas air juga aerasinya yang kurang diperhatikan.3. Faktor fisiologis daya tetas telur ikan mas 18-24 jam. Hal ini juga menjadi
kendala dalam proses penetasan.
B. Saran
Dalam melakukan kegiatan praktikum kerjasama dalam kelompok serta antar kelompok
sangat dibutuhkan, disamping itu ketelitian dan kecermatan dalam persiapan alat dan
bahan dalam melakukan kegiatan praktikum sangat diharapkan agar dapat diperolehhasil praktikum yang diinginkan.
-
7/22/2019 Ginogenesis Pada Ikan Mas.docx
9/9
DAFTAR PUSTAKA
Gusrina, 2008.Budidaya Ikan Jilid 1, 2 dan 3 untuk SMK. Jakarta : Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional,