gilin and gilin

2

Click here to load reader

Transcript of gilin and gilin

Page 1: gilin and gilin

Nama : Stephanie Dwisa Ayu

NIM : 111000237

Ciri-ciri Umum Lembaga Kemasyarakatan Menurut Gilin & Gilin

Tipe-tipe Lembaga Kemasyarakatan

1. MEnurut sudut perkembangannya

a. Crescive institutions

Crescive institutions yang juga disebut lembaga-lembaga paling primer merupakan

lembaga-lembaga yang secara tak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat.

Contohnya adalah hak milik, perkawinan, agama, dst

b. Enacted institutions

Enacted institutions merupakan lembaga yang dengan sengaja dibentuk untuk

memenuhi tujuan tertentu, misalnya lembaga utang-piutang, lembaga perdagangan,

dan lembaga-lembaga pendidikan, yang semuanya berakar pada kebiasaan-kebiasaan

dalam masyarakat. Pengalaman melaksanakan kebiasaan-kebiasaan tersebut kemudian

disistematisasi dan diatur untuk kemudian dituangkan ke dalam lembaga-lembaga yang

disahkan oleh negara.

2. Menurut sudut sistem nilai-nilai yang diterima masyarakat

a. Basic institutions

Basic institutions merupakan lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk

memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Dalam masyarakat

Indonesia, misalnya keluarga, sekolah-sekolah, negara, dsb dianggap sebagai basic

institutions yang pokok.

b. Subsidiary institutions

Subsidiary institutions merupakan lembaga yang dianggap kurang penting seperti

misalnya kegiatan-kegiatan untuk rekreasi. Ukuran yang dipakai untuk menentukan

suatu lembaga kemasyarakatan dianggap sebagai basic atau subsidiary berbeda di

masing-masing masyarakat. Ukuran-ukuran tersebut juga tergantung dari masa hidup

Page 2: gilin and gilin

masyarakat tadi berlangsung. Misalnya sirkus pada zaman Romawi dan Yunani kuno

dianggap sebagai basic institutions; pada dewasa ini kiranya tak akan dijumpai suatu

masyarakat yang masih mempunyai keyakinan demikian.

3. Menurut sudut penerimaan masyarakat

a. Social sanctioned institutions

Social sanctioned institutions merupakan lembaga-lembaga yang diterima masyarakat

seperti misalnya sekolah, perusahaan dagang, dll.

b. Unsanctioned institutions

Unsanctioned institutions merupakan lembaga yang ditolak oleh masyarakat, walau

masyarakat kadang-kadang tidak berhasil memberantasnya. Misalnya kelompok

penjahat, pemeras, pencoleng, dsb.