Gigi Dewasa

29
GIGI DEWASA Pratiwi S Goenawan, drg, MKes

description

anatomi gigi dewasa manusia, kuliah histologi, kedokteran gigi

Transcript of Gigi Dewasa

Page 1: Gigi Dewasa

GIGI DEWASA

Pratiwi S Goenawan, drg, MKes

Page 2: Gigi Dewasa

Anatomik:

• Mahkota Klinik

Anatomik

• Akar

Page 3: Gigi Dewasa

Terbagi 2 bagian :

• Bagian keras: dentin

enamel

sementum

• Bagian lunak: pulpa

Page 4: Gigi Dewasa

Jaringan sekitar gigi :

• Gingiva

• Periodontal ligamen

• Prosesus alveolaris

Page 5: Gigi Dewasa

ENAMELENAMEL

• Bagian terkeras• Menutup dentin bag mahkota• Warna putih biru• Transparan

Komposisi :• Anorganik 97%• Organik + air 3%

Page 6: Gigi Dewasa

Struktur:

1. Enamel prismata/rods

2. Hunter-schreger bands

3. Garis Retzius/ Striae of Retzius/Contour lines of Retzius

4. Perikymata

5. Enamel Cuticula = Membran dari Nasmyth

6. Enamel lamellae, enamel spindel, enamel tuft

Page 7: Gigi Dewasa

ENAMEL PRISMATA / ENAMEL ROD

• Berjalan menuju permukaan gigi, tegak lurus, arah bergelung2.

Dibawah mikroskop tampak daerah gelap-terang HUNTER SCHREGER

• Diikat oleh bahan dasar INTERRODS SUBSTANCE

• Ø 4-5 M, bentuk hexagonal

Page 8: Gigi Dewasa

GARIS RETZIUS

• Ø memanjang, pd pembesaran kecil tampak garis2 dari D.E.J ke permukaan gigi, mengikuti kontur enamel

• Membentuk cekungan pada permukaan enamel PERIKYMATA

• Ø melintang terlihat gambaran garis2 konsentrik yg tjd krn pembentukan&kalsifikasi scr bertahap

Page 9: Gigi Dewasa

ENAMEL CUTICULA/MEMBRAN NASMYTH

• Adl membran/selaput yg menutup permukaan enamel, membran ini menghilang sesudah gigi berfungsi.

Page 10: Gigi Dewasa

D.E.J

• Adalah batas dentin dan enamel

• Bentuk berlekuk2 spt kulit kerang

Page 11: Gigi Dewasa

ENAMEL LAMELLAE

• Matriks dentin yang berkembang masuk ke dalam enamel, panjang > setengah tebal enamel.

Page 12: Gigi Dewasa

ENAMEL SPINDLE

• Matriks dentin yang berkembang masuk ke dalam enamel, dengan akhiran menebal

ENAMEL TUFT

• Matriks dentin yang berkembang masuk ke dalam enamel, dengan akhiran mengurai

Page 13: Gigi Dewasa

DENTIN

• Komponen terbesar ( mahkota+akar)• Makroskopis : warna putih kuning

semi transparan• Merupakan jar ikat yang mengapur spt tulang• Beda dgn tulang :

1. Lebih keras2. Odontoblas tidak terdapat dlm dentin tapi pd perbatasan pulpa & dentin3. Tak ada sistem havers

Page 14: Gigi Dewasa

KOMPOSISI

30% organik + air

70% anorganik

• Bahan organik : glykoprotein gelatin

• Anorganik : - garam Ca-phosphat

- garam Na, K, F, Fe, Mg

Page 15: Gigi Dewasa

Struktur :

1. Kanalikuli dentinalis

2. Tome’s Fibers

3. Selubung dari Neumann

4. Interglobular Space

5. Tome’s granular layer

6. Garis Owen / Ebner

Page 16: Gigi Dewasa

Canaliculi Dentinalis

• Kanal2 yg tdp pd dentin

• Berjalan dr pulpa ke perifer btk S-shape

• Bercabang scr dichotomeTubikuli

• Ø 4 M

• Bentuk melebar spt corong di bag yg dekat pulpa

Page 17: Gigi Dewasa

Neonatal Line

Sebagian dentin & enamel gigi sulung dan permanen terbentuk sesudah partus

Batas dentin yang terbentuk sebelum dan sesudah partus disebut NEONATAL LINE

EBNER LINE• Cross section tegak lurus tubulus dentin• Identik dgn garis Retzius ( garis kontur

dari dentin )

Page 18: Gigi Dewasa

• Pd bbrp keadaan, garis Ebner jelas sebagai garis2 gelap garis dari OWEN

SECONDARY DENTIN

REPARATIVE DENTIN

Page 19: Gigi Dewasa

SEMENSEMEN

• Lapisan yang menutupi/ meliputi dentin pd bag akar

• Jar ikat khusus yg mengalami pengapuran• Berasal dr mesoderm• Kekerasan < dentin• Komposisi : 30-35% bhn organik

65-70% bhn anorganik• Tdd dr 2 macam :

1. Semen aselluler2. Semen selluler ( +/- pd 2/3 akar )

Page 20: Gigi Dewasa

• Bhn anorganik tdd Ca fosfat dgn susunan molekul spt enamel , dentin dan tulang yaitu Hydroksi Apatit

• Tebal lapisan pd akar dpt digunakan utk menentukan umur seseorang

• Tebal tgt pd besar tekanan yg bekerja pd gigi tsb.

• Tebal terbesar pd 1/3 apikal

Page 21: Gigi Dewasa

STRUKTUR SEMEN

• Bhn antar sel sangat bersabut

• Tdd bbrp lapisan ( incremental layers )

• Cementosit dlm lakuna

• Tdp sabut2 dari SHARPEYSabut jar ikat dr periodontal ligamen yg

tertanam dlm semen, berfungsi utk mengikat gigi dgn jar tulang sekitarnya.

Page 22: Gigi Dewasa

Fungsi Semen

• Melekatkan gigi pd tl rahang dgn perantaraan periodontal ligamen.

• Bila periodontal ligamen rusak, semen masuk ke daerah tsb menebal

HYPERCEMENTOSIS

Page 23: Gigi Dewasa

PULPA

• Merupakan jar yg mengisi ruang pulpa dan saluran akar

• Berhubungan dgn periodontal ligamen lewat foramen apikalis

• Ruang pulpa menyempit o.k :– Pembentukan dentin sekunder– Pembentukan dentin reparatif

Page 24: Gigi Dewasa

• Pembentukan dentin baru ini terjadi lebih cepat di daerah dasar pulpa dibandingkan di daerah atap/lateral pulpa.

• Letak dan bentuk foramen apikalis bervariasi pd setiap gigi.

• Pd gigi yg baru erupsi, foramen apikalis masih terbuka lebar.

• Sering dijumpai 2 atau lebih foramen apikalis, dimana dibatasi oleh bagian dentin dan semen atau kadang2 hanya dibatasi oleh semen saja.

Page 25: Gigi Dewasa

• Juga didapatkan ACCESSORY CANAL, yg muncul dari bag lateral sal akar menembus dentin menuju jaringan periodontal.Acc canal dpt dijumpai sepanjang akar gigi.

Page 26: Gigi Dewasa

Scr histologis :

• Tdp jar ikat kendor

• Sel2 fibroblast dan odontoblast

• Serat2 saraf, pemb darah dan pemb lymphe

• Sabut2 kolagen bersifat argyrophillic ( Ag NO3 hitam ) Sabut2 ini tampak diantara odontoblast, disebut sabut2 dari KORFF

Page 27: Gigi Dewasa

Percabangan Saluran Akar

• Tjd krn kerusakan epitel pembungkus akar dari HERTWIG saat pertumbuhan akar.

• Pembuluh darah dlm jumlah besar dijumpai pd tempat ini.

• Bentuk dan ukuran Foramen apikalis dpt berubah sesuai fungsi gigi.

• Sisa epitel pembungkus akar dr Hertwig dpt mengalami degenerasi/kalsifikasi mjd SEMENTIKEL

Page 28: Gigi Dewasa

Pengecatan :

• HE tidak jelas

• Impr Ag tampak sabut kolagen berwarna hitam

Pulpa mempunyai peran dlm pembentukan predentin.

Page 29: Gigi Dewasa

Fungsi :

• Induktif : merangsang epitel r.mulut utk membentuk dental lamina dan enamel organ.

• Membentuk dentin

• Nutritif mell proc. Odontoblas

• Protektif dentin sekunder & reparatif

• Defensif