GIARDIA LAMBLIA

Hospes: Manusia (Menimbulkan Giardiasis)

Distribusi geografik : kosmopolit (tropis) indonesia

Habitat : - Rongga usus halus: Doudenum & proksimal yeyunum- Kadang-kadang di : saluran empedu dan kandung empedu

Morfologi

Mempunyai 2 stadium:1. Trofozoit Ukuran: 12-15 mikronBilateral simetris, anterior membulat, posterior meruncing2 batil isap di bagian ventral depanSepasang inti di bagian anterior, berbentuk oval dengan kariosom ditengah4 pasang flagel yang berasal dari 4 pasang blefaroplas1 pasang aksonema tebal (aksostil) di tengah berjalan ke posteriorBenda para basal dua batang melengkung melintang di posterior batil isap2. KistaUkuran : 8-12 mikronBentuk oval, dinding tipis dan kuatKista muda 2 intiKista matang 4 inti4 pasang benda sabit (sisa flagel)

Daur HidupInfeksi:Menelan kista matangDi duodenum sitoplasma membelah, tumbuh flagel 2 trofozoit baruMelekat di : - mukosa usus muda (kripta duodenum) - saluran dan di kandung empeduBerkembang biak dengan belah pasang longitudinalEkintasi (pembentukan kista) dalam perjalanan ke kolon Tinja

Patologi dan Gejala KlinisPatologi- Perlekatan batil isap iritasi mukosa usus- Dapat terjadi gangguan absorpsi lemak- Iritasi mukosa saluran dan kandung empedu penyumbatan bilirubin ikterus

Gejala Klinis- Asimptomatik : gejala (-) carier- Akut : Diare, sakit di ulu hati, perut kembung, anorexia/nausea- Kronik : ikterus, BB menurun- Anak : diare menahun (steatore), gangguan pertumbuhan

Diagnosis dan PengobatanDiagnosis Menemukan:- vegetatif (trofozoit) dalam tinja encer, cairan duodenum- kista dalam tinja padatPengobatanMetronidazol 3 x 250 mg/hari selama 7 hari (dewasa) atau3 x 5 mg/kg BB selama 7 hari (anak)