GIARDIA LAMBLIA

13
Page 1 GIARDIA LAMBLIA KELOMPOK 4 Widyana Sagita Putri 0908505008 Ni Nengah Sri Wahyuni 0908505018 Legis Ocktaviana Saputri 0908505008

Transcript of GIARDIA LAMBLIA

Page 1: GIARDIA LAMBLIA

Page 1

GIARDIA LAMBLIAKELOMPOK 4

Widyana Sagita Putri 0908505008

Ni Nengah Sri Wahyuni 0908505018

Legis Ocktaviana Saputri 0908505008

Page 2: GIARDIA LAMBLIA

Page 2

TAKSONOMITaksonomi Giardia Lamblia adalah sebagaiberikut :

•Filum               : Sarcomastigophora

•Subfilum          : Mastigophora

•Kelas               : Zoomastigophorasida

•Ordo                : Diplomonadorida

•Genus              : Giardia

•Spesies            : Giardia lamblia

Page 3: GIARDIA LAMBLIA

Page 3

HOSPES DAN PENYAKIT

• Hospes dari Giardia lamblia adalah manusia, tetapi juga dapat menjangkiti kucing, anjing dan burung. Juga dapat menjadikan binatang menyusui sebagai host misalnya: sapi, berang-berang, rusa, dan domba.

• Penyakit yang disebabkan oleh parasit ini adalah Giardiasis atau Lambliasis. Giardia Lamblia menyerap nutrisi dari lumen (dinding dalam) usus kecil.

Page 4: GIARDIA LAMBLIA

Page 4

EPIDEMIOLOGIGiardia lamblia ditemukan kosmopolit prevalensi 2-25% atau lebih tergantung dari golongan umur yang diperiksa dan sanitasi lingkungan. Prevalensi yang pernah ditemukan di Jakarta adalah 2,9 % antara tahun 1983 dan 1990 yaitu 194 postif dari 6810 sampel tinja. Di Amerika Serikat dan Inggris: antara 3-13%. Di RS dr.Sardjito FK UGM Jogjakarta (1980) 4,8%. Di Poliklinik RSUP dr. Hasan Sadikin FK UNPAD Bandung (1981-1982) 0,45%. Di RS Pemerintah/swasta di jakarta: cenderung menurun, dari 6,2% menjadi 1,9%.

Page 5: GIARDIA LAMBLIA

Page 5

MORFOLOGI• Bentuk tropozoit

Page 6: GIARDIA LAMBLIA

Page 6

MORFOLOGI cont..

Keterangan :

n = nuclei

f= flagel

b = blefaroplas

a = axoneme

s = sitoplasma

 

Gambar 3. Sketsa stadium kista

Page 7: GIARDIA LAMBLIA

Page 7

DAUR HIDUP

Page 8: GIARDIA LAMBLIA

Page 8

GEJALA KLINISAdapun gejala klinis yang timbul pada penderita giardiasis adalah sebagai berikut:

•Diare atau fulminant diarrhea (dengan tinja khas: berbau menusuk, seperti minyak dan mengapung, dapat bercampur lendir dan darah)

•Mual (nausea), muntah (vomiting). Muntah dapat berlangsung lebih dari 1 minggu.

•Nyeri dan kram daerah epigastrium atau nyeri perut (abdominal pain), perut kembung (bloating), bersendawa (belching).

•Flatulent (sering kentut)

•Berat badan turun

•Terjadi sindrom malabsorbsi (jika kronis)

•Keluhan berlangsung 5-7 hari atau berbulan-bulan

Page 9: GIARDIA LAMBLIA

Page 9

DIAGNOSISUntuk menegakkan diagnosis, dapat dilakukan beberapa prosedur diagnosis laboratorium, antara lain :• Pemeriksaan feses: ditemukan trofozoit dalam feses yang cair. Dilakukan pada sediaan basah dengan pewarnaan lugol-iodin, pewarnaan trikrom, atau metode konsentrasi (dengan formalin etil asetat).•Entero test, dengan mengambil sampel mukus duodenum.•Sekret duodenal•Biopsi jejunum dengan endoskopi atau kapsul Crosby Kugler (paling sensitif sekaligus paling mahal)•IFA dan ELISA (Enzyme-Linked-Immunosorbent Serologic Assay)

Page 10: GIARDIA LAMBLIA

Page 10

PENCEGAHAN

• Air minum yang bersih. Bila bepergian ke daerah endemis giardiasis, gunakanlah larutan iodin 2% untuk mensterilkan air minum. Pemanasan air minum hingga 50 derajat Celsius dapat membunuh kista Giardia lamblia.

• Sistem pembuangan (limbah) yang baik.• Hindari memakan sayuran dan makanan yang tidak dimasak

terlebih dahulu.• Hindari memakan buah yang tidak dikupas terlebih dahulu.

Page 11: GIARDIA LAMBLIA

Page 11

PENGOBATAN

• Metronidazole (flagyl)

a. Dosis 10-15 mg/Kg berat badan/hari maksimal 750 mg per oral, dibagi 3 dosis, selama 5-10 hari. Atau:

b.Dosis 2 gram sehari dosis tunggal selama 3 hari. Atau:

c. Dosis 3x750 mg selama 5 hari, lalu 3x250 mg selama 5 hari

mekanisme kerja

Obat ini berinteraki dengan DNA parasit menyebabkan hilangnya struktur hekliks DNA dan kerusakan untaian DNA. Hal ini menyebabkan hambatan parasit dalam mensintesis protein hingga parasit mati.

• Furazolidone (furoxone)

Dosis 5-8 mg/Kg berat badan/hari maksimal 400 mg per oral, dibagi 4 dosis, selama 10 hari.

Mekanisme Kerja

Menghambat sintesis struktur helix DNA.

 

Page 12: GIARDIA LAMBLIA

Page 12

PRNGOBATAN cont..• Inakrin (atabrine)

Dosis 6 mg/Kg berat badan/hari maksimal 300 mg per oral, dibagi 3 dosis, selama 7-10 hari.

 • Paromomisin (golongan aminoglikosida).

Dianjurkan untuk pengobatan pada wanita hamil.

Mekanisme Kerja

Sebagai inhibitor sintesis protein dengan mengikat ribosomal RNA16S.

• Kuinakrin hidroklorida

Dosis 3x100 mg selama 5 hari. Atau: Quinacrine, 100 mg 3x sehari untuk 5 hari.

Mekanisme kerja

Untuk berpengaruh pada protozoa tidak pasti, namun diperkirakan menghambat sintesis membran protozoa. Hal ini dikenal sebagai inhibitor enzim histamine N-metiltransferase.

Page 13: GIARDIA LAMBLIA

Page 13

TERIMA KASIH