GERD pada Bayi

download GERD pada Bayi

of 36

Transcript of GERD pada Bayi

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    1/36

    Gastroesophageal Reflux Disease

    (GERD) pada Bayi

    Malaura Elfrida

    102011108

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    2/36

    Analisis Masalah

    Bayi perempuan,2bulan, sehabis

    minum susumengeluarkan

    kembali melalui mulut2-3sdm dan beratbadan tidak naik.

    Anamnesis

    PemeriksaanFisik

    PemeriksaanPenunjang

    DiagnosisKerja

    DiagnosisBanding

    Etiologi

    EpidemiologiManifestasi

    klinik

    Patofisiologi

    Penatalaksanaan

    Komplikasi

    Pencegahan

    Prognosis

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    3/36

    Anamnesis

    Identitas

    Riwayat kehamilan

    Riwayat persalinan

    Riwayat pertumbuhan dan perkembangan

    Riwayat imunisasi

    Riwayat makanan

    Riwayat penyakit yang pernah diderita

    Riwayat keluarga Corak reprodusi ibu

    Data perumahan

    demam, batuk,

    mencret, kejang,

    muntah, edem, sesak

    napas, ikhterus,perdarahan

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    4/36

    Anamnesis

    Alloanamnesis

    Riwayat Penyakit Sekarang:muntah lebih dari 2-3

    sendok makan setiap kalibayi tersebut menyusu.

    Riwayat penyakit dahulu :

    apakah bayi tersebut sudahpernah mengalami muntahseperti ini sebelumnya.

    Bayi 1-3 bulan perlu ASI177-237 ml/kali (diberikan4-8x/24 jam)

    Muntah (-)

    Diare (-)

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    5/36

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    6/36

    Pemeriksaan Penunjang

    Endoskopi

    Barium upper gastrointestinal series

    Monitor pH esophagus selama 24 jam1. Konvensional : intubasi

    2. Bravo probe : wireless

    paling akurat tapi invasif

    tidak invasif, sebagai pengganti endoskopi tapi sensitivitas & spesifisitas buruk.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    7/36

    Working Diagnosis

    Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

    Fisiologis (GER: Gastroesophageal Reflux)

    usia < 8-12 bulan usia 2 bulan biasanya memuntahkan kembali

    makanannya

    nutrisi adekuat terpenuhi

    Belum terbentuknya segmen esofagus intra abdominal

    tidak ada tanda komplikasi respirasi, esofagitis danfailure to thrive.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    8/36

    Working Diagnosis

    Patologis (GERD)

    isi lambung bergerak ke esophagus akibat

    malfungsi sfingter esophagus bawah dan/atau

    sfingter esophagus bawah yang tidak

    kompeten.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    9/36

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    10/36

    Epidemiologi

    Bayi dan anak-anak : 1-8%

    Dewasa : 7% menderita heartburnsetiap hari

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    11/36

    Patofisiologi

    Faktor agresif GERD :

    -Asam lambung (pH 1-2) dan pepsin (fungsi

    proteolitik)

    -Asam empedu yang terkonjugasi dan tripsin

    (fungsi proteolitik)

    Dicegah dengan : kontraksi LES (Lower

    esophageal spinchter), klirens esofagus dan

    pertahanan dan perbaikan epitel.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    12/36

    Patofisiologi

    Kerusakan mukosa esofagus karena :

    -Relaksasi LES yang singkat

    -Hipotensi LES

    -Klirens esofageal yang buruk

    -Hernia hiatal tipe I (sliding hernia)

    Sekresi asam lambung tidak meningkat.

    Kerusakan mukosa esofagus menyebabkanesofagitis.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    13/36

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    14/36

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    15/36

    Differential Diagnosis

    Stenosis Pilorus

    Terjadi karena hipertrofi dan hyperplasia otot

    sirkular yang mengelilingi pylorus dan antrum

    lambung.

    Menyebabkan

    obstruksi dan

    hiperperistaltik perut.Biasa pada bayi usia

    2-8 minggu.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    16/36

    Gejala

    Muntah awalnya tidakbisa diprediksi

    Muntah 5-10 menitsetelah pemberian

    makanan, seperti sangatdipaksa, proyektil, tidakbersifat bolus.

    Bayi sangat lapar

    Abdomen sangat

    membesar Terlihat gerakan

    peristaltik

    Diare (Starvation Stool)

    Konstipasi bila dehidrasi

    Jaundice

    Hiperbilirubinemia

    Alkalosis metabolikhipokloremik + BUN >>

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    17/36

    Differential Diagnosis

    Diagnosis : palpasi -> ditemukan benjolan

    seperti buah zaitun yang sangat keras

    Konfirmasi diagnosis dengan: USG -> pylorus

    besar+saluran panjang sempit

    Penatalaksanaan:

    1.Resusitasi

    2.Pyloromyotomy

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    18/36

    Differential Diagnosis

    Atresia Esofagus : anomali ujung distalesophagus yang berhubungan dengan gaster

    Disebabkan : gangguan saat diferensiasi

    foregut primitif menjadi esophagus, trakeadan paru-paru pada minggu ke 4-6 masagestasi.

    Diagnosa in utero dengan antenatalultrasound atau saat mereka tidak bisamenelan makanan pertama atau saliva sendiri.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    19/36

    Differential Diagnosis

    90% fistula tracheoesophageal di bagian distal

    dengan atresia di bagian proksimal.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    20/36

    Differential Diagnosis

    Atresia Duodenum : lumenintestinal menutupsebagian/seluruhnya.

    Karena gagalnya rekanalisasilumen duodenum saat awalgestasi embrio.

    1:5000-10.000 dari neonatus

    Gejala : muntah, distensiabdomen, gerakan usus tidakada, konstipasi, dehidrasi danBB menurun.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    21/36

    Diagnosa

    x-ray -> double

    bubble sign.

    Polyhydroamnion

    dan prematur.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    22/36

    Differential Diagnosis

    Atresia jejunum & ileum

    Lebih sering (1 : 1.500 dari total kelahiran)

    Polyhydroamnion dan prematur. GK bisa bervariasi.

    GK : Muntah + distensi abdomen dalam kurun

    waktu 24 jam setelah kelahiran serta gagalmembuang feses meconium.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    23/36

    Diagnosa dengan X-ray : triple bubble sign

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    24/36

    Komplikasi

    Barretts Esophagus

    epitel skuamosa esophagus berubah menjadi

    epitel kolumnar metaplastik.

    Prevalensi: 10% dari penderita GERD kronis

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    25/36

    Tidak ada gejala klinis

    90% penderita tidak ke dokter

    Epitel specialized intestinal metaplasia->meningkatkan resiko adenokarsinoma

    esophagus (0,5% /tahun)

    Diagnosa : endoskopi (hasil biopsi)

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    26/36

    Komplikasi

    Peptic Stricture

    Terjadi pada 5% dari total pasien dengan

    esofagitis.

    GK: disfagia makanan padat

    Biasanya striktur terletak di gastroesofageal ->

    reduksi refluks.

    Diatas gastroesofageal-> disertai dengan

    Barretts esophagus

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    27/36

    Penatalaksanaan

    A. Medikamentosa

    Gejala ringan dan intermintens :

    Antasida seperti Gavisconmengurangi reflukspada posisi badan tegak (bertahan < 2 jam)

    Antagonis reseptor H2 Cimetidine 200 mg

    Ranitidine dan Nizatidine 75 mg

    Famotidine 10 mg

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    28/36

    Penatalaksanaan

    Gejala sedang : antagonis reseptor H2- Ranitidine/nizatidine 150 mg

    - Famotidine 20 mg

    - Cimetidine 400-800 mg

    Dikonsumsi 2x sehari selama 2 minggu.

    Bila gejala tidak hilang -> PPI oral

    (omeprazole/rabeprazole 20mg, lansoprazole30mg, esomeprazole/pantoprazole 40 mg)

    Membaik -> dihentikan setelah 8-12 minggu.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    29/36

    Penatalaksanaan

    Bila relaps -> terapi terus-menerus atau terapi

    intermitens 2-4 minggu atau on-demand.

    Tergantung frekuensi gejala dan keinginan

    pasien.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    30/36

    Penatalaksanaan

    Gejala parah dan terdapat komplikasi

    DOC: PPI oral (omeprazole/rabeprazole

    20mg, lansoprazole 30mg,

    pantoprazole/esomeprazole 40mg)

    1x sehari selama 2-4 minggu -> tidak responsif

    -> 2x sehari selama 2-4 minggu -> 1x sehari.

    Lama terapi : 8-12 minggu

    Tidak responsif -> endoskopi lagi

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    31/36

    Penatalaksanaan

    B. Non-medikamentosa

    1.Operasi: fundoplication

    Indikasi :

    - pasien yang sehat tapi ada gejalaekstraesofageal.

    - refluks parah namun menolak untuk terapi PPIjangka panjang

    - pasien dengan hernia hiatal besar danregurgitasi yang persisten meski sudah terapi PPIjangka panjang

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    32/36

    Penatalaksanaan

    2. Endoskopi: teknik endoskopi dapat

    meredakan gejala dan mengurangi perlunya

    PPI.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    33/36

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    34/36

    Prognosis

    GERD dapat disembuhkan, tapi dapat terjadi

    relaps bila gaya hidup tidak diubah.

    Sebagian besar GERD pada bayi dan anak kecil

    ringan dan responsif terhadap

    penatalaksanaan non-medika mentosa.

    80% sembuh pada usia 18 bulan.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    35/36

    Kesimpulan

    Bayi usia 2 bulan tersebut menderita

    Gastroesophageal Reflux Disease(GERD) yang

    ditandai dengan adanya penurunan berat

    badan. Terapi yang digunakan adalahantagonis reseptor H2dan atau PPI serta

    mencegah dengan menghindari posisi badan

    membungkuk dan berbaring setelah makan.

  • 8/12/2019 GERD pada Bayi

    36/36