Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

16
Gerakan Pembaharuan Dalam Islam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Modernisasi mengandung pengertian pemikiran, aliran, gerakan, dan usaha untuk mengubah paham-  paham, adat istiadat, intuisi-intuisi lama dan sebagainya. A gar semua itu dapat disesuaikan dengan pendapat dan keadan baru yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Karena te rpuruknya nilai-nilai pendidikan dilatar belakangi oleh kondisi internal Islam yang tidak lagi menganggap ilmu  pengetahuan umum sebagai satu kesatuan ilmu y ang harus diperhatikan. Selanjutnya, ilmu pengetahuan lebih  banyak diadopsi bahkan dimanfaatkan secara komprehensif oleh kaum barat yang pada masa lalu tidak pernah mengenal ilmu pengetahuan. Secara garis besar ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya proses pembaharuan Islam. Pertama, faktor internal yaitu faktor kebutuhan pragmatis umat Islam yang sangat memerlukan satu system yang benar-  benar bisa dijadikan rujukan dalam rangka mencetak manusia-manusia mu slim yang berkualitas, berta!a, dan  beriman kepada A llah. Kedua, faktor eksternal adanya kontak Islam dengan kaum barat juga merupakan faktor terpenting yang bisa kita lihat. Adany a kontak ini paling tidak telah menggugah dan memba!a perubahan  pragmatis umat Islam untuk belajar secara terus menerus kepada kaum barat, sehingga ketertinggalan yang selama ini dirasakan akan bisa terminimalisir. "amun bukan berarti pembaharuan Islam mengubah isi Al-#uran dan $adits. 1.2 Perumusan Masalah %. Apa pengertian pembaharuan & '. (agaimana landasan dan ruang lingkup pembaharuan & ). (agaimana gerakan pembaharuan Isla m oleh Ibnu *a imiyah & +. (agaimana gerakan pembaharuan Islam oleh Muhammad bin Abdul ahab & . (agaimana gerakan pembaharuan Isla m oleh amaluddin Al-Afghani & 1.3 Tuuan Penul!san Makalah Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah / %. 0ntuk mengetahui pengertian pembaharuan. '. 0ntuk mengetahui landasan dan ruang lingkup pembaharuan. ). 0ntuk mengetahui gerakan pembaharuan Islam oleh Ibnu *a imiyah. +. 0ntuk mengetahui gerakan pembaharuan Islam oleh Muhammad bin Abdul ahab. . 0ntuk mengetahui gerakan pembaharuan Islam oleh amaluddin Al-Afghani.

Transcript of Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

Page 1: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 1/15

Gerakan Pembaharuan Dalam Islam

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

Modernisasi mengandung pengertian pemikiran, aliran, gerakan, dan usaha untuk mengubah paham-

 paham, adat istiadat, intuisi-intuisi lama dan sebagainya. Agar semua itu dapat disesuaikan dengan pendapat

dan keadan baru yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Karena terpuruknya

nilai-nilai pendidikan dilatar belakangi oleh kondisi internal Islam yang tidak lagi menganggap ilmu

 pengetahuan umum sebagai satu kesatuan ilmu yang harus diperhatikan. Selanjutnya, ilmu pengetahuan lebih

 banyak diadopsi bahkan dimanfaatkan secara komprehensif oleh kaum barat yang pada masa lalu tidak pernah

mengenal ilmu pengetahuan.

Secara garis besar ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya proses pembaharuan Islam. Pertama,

faktor internal yaitu faktor kebutuhan pragmatis umat Islam yang sangat memerlukan satu system yang benar-

 benar bisa dijadikan rujukan dalam rangka mencetak manusia-manusia muslim yang berkualitas, berta!a, dan

 beriman kepada Allah. Kedua, faktor eksternal adanya kontak Islam dengan kaum barat juga merupakan faktor

terpenting yang bisa kita lihat. Adanya kontak ini paling tidak telah menggugah dan memba!a perubahan

 pragmatis umat Islam untuk belajar secara terus menerus kepada kaum barat, sehingga ketertinggalan yang

selama ini dirasakan akan bisa terminimalisir. "amun bukan berarti pembaharuan Islam mengubah isi Al-#uran

dan $adits.

1.2  Perumusan Masalah

%.  Apa pengertian pembaharuan &

'.  (agaimana landasan dan ruang lingkup pembaharuan &

).  (agaimana gerakan pembaharuan Islam oleh Ibnu *aimiyah &

+.  (agaimana gerakan pembaharuan Islam oleh Muhammad bin Abdul ahab &.  (agaimana gerakan pembaharuan Islam oleh amaluddin Al-Afghani &

1.3  Tuuan Penul!san Makalah

Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah /

%.  0ntuk mengetahui pengertian pembaharuan.

'.  0ntuk mengetahui landasan dan ruang lingkup pembaharuan.

).  0ntuk mengetahui gerakan pembaharuan Islam oleh Ibnu *aimiyah.

+.  0ntuk mengetahui gerakan pembaharuan Islam oleh Muhammad bin Abdul ahab.

.  0ntuk mengetahui gerakan pembaharuan Islam oleh amaluddin Al-Afghani.

BAB II

PEMBAHA"AN

Page 2: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 2/15

2.1  Pengert!an Pembaharuan

Pembaharuan Islam adalah upaya-upaya untuk menyesuaikan paham keagamaan Islam dengan dengan

 perkembangan baru yang ditimbulkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi madern. 1alam bahasa Arab,

gerakan pembaharuan Islam disebut tajdîd . Secara harfiah tajdîd  berarti pembaharuan dan pelakunya disebut

mujaddid . 1alam pengertian tersebut, sejak a!al sejarahnya, Islam sebenarnya telah memiliki tradisi

 pembaharuan. Sebab ketika menemukan masalah baru, kaum muslim segera memberikan ja!aban yang

didasarkan atas doktrin-doktrin dasar Al-#ur2an dan sunnah.3'4 

5asulullah pernah mengisyaratkan bah!a 6 sesungguhnya Allah akan mengutus kepada umat ini 7Islam8 

 pada permulaan setiap abad orang-orang yang akan memperbaiki-memperbaharui agamanya9 7$5. Abu

1aud8. Meskipun demikian, istilah ini baru terkenal dan populer pada a!al abad ke-%:. tepatnya setelah

munculnya gaung pemikiran dan gerakan pembaharuan Islam, menyusul kontak politik dan intelektual dengan

(arat. Pada !aktu itu, baik sec;ara politis maupun secara intelektual, Islam telah mengalami kemunduran,

sedangkan (arat dianggap telah maju dan modern. Kondisi sosiologis seperti itu menyebabkan kaum elit

muslim merasa perlu uintuk melakukan pembaharuan.

1ari kata tajdid  selanjutnya muncul istilah-istilah lain yang pada dasarnya lebih merupakan bentuk tajdid .

1iantaranya adalah reformasi, purifikasi, modernisme dan sebagainya. Istilah yang bergam itu mengindikasikan

 bah!a hal itu terdapat ;ariasi entah pada aspek metodologi, doktrin maupun solusi, dalam gerakan tajdid  yang

muncul di dunia Islam.

Secara geneologis, gerakan pembaharuan Islam dapat ditelusuri akarnya pada doktrin Islam itu sendiri.

Akan tetapi hsl tersebut mendapatkan momentum ketika Islam berhadapan dengan modernitas pada abad ke-%<.

Pergumulan antara Islam dan modernitas yang berlangsung sejak Islam sebagai kekuatan politik mulai merosot

 pada abad ke-%: yang menyita banyak energi dikalangan intelektual muslim. Kaitan agama dengan modernitas

memang merupakan masalah yang pelik, lebih pelik dibanding dengan masalah-masalah dalam kehidupan lain.

$al ini karena agama dan doktrin yang bersifat absolut, kekal, tidak dapat diubah, dan mutlak kebenarannya.

Sementara pada saat yang sama perubahan dan perkembangan merupakan sifat dasar dan tuntutan modernitas

atau lebih tepatnya lagi ilmu pengerahuan dan teknologi.

2.2  Lan#asan #an $uang L!ngku% Pembaharuan

Lan#asan Pembaharuan

1i antara landasan dasar yang dapat dijadikan pijakan bagi upaya pembaruan Islam adalah landasan

teologis, landasan normatif dan landasan historis.

 Landasan Teologis

Menurut Achmad ainuri dikatakan bah!a ide tajdid berakar pada !arisan pengalaman sejarah kaum

muslimin. arisan tersebut adalah landasan teologis yang mendorong munculnya berbagai gerakan tajdid

7pembaruan Islam8. Selanjutnya, landasan teologis itu terformulasikan dalam dua bentuk keyakinan, yaitu /%.  Keyakinan bah!a Islam adalah agama uni;ersal 7uni;ersalisme Islam8. Sebagai agama uni;ersal, Islam

memiliki misi rahmah li al-=alamin, memberikan rahmat bagi seluruh alam. 0ni;ersalitas Islam ini dipahami

sebagai ajaran yang mencakup semua aspek kehidupan, mengatur seluruh ranah kehidupan umat manusia, baik

 berhubungan dengan habl min Allah 7hubungan dengan sang khalik8, habl min al-nas 7hubungan dengan sesama

umat manusia8, serta habl min al-=alam 7hubungan dengan alam lingkungan8. 1engan terciptanya harmoni pada

ketiga !ilayah hubungan tersebut, maka akan tercapai kebahagiaan hidup sejati di dunia dan di akherat, karena

Islam bukan hanya berorientasi dunia!i semata, melainkan dunia!i dan ukhra!i secara bersama-sama.

Page 3: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 3/15

Konsep uni;ersalisme Islam itu meniscayakan bah!a ajaran Islam berlaku pada setiap !aktu, tempat, dan

semua jenis manusia, baik bagi bangsa Arab, maupun non Arab dalam tingkat yang sama, dengan tidak

membatasi diri pada suatu bahasa, tempat, masa, atau kelompok tertentu. 1engan ungkapan lain bah!a nilai

uni;ersalisme itu tidak bisa dibatasi oleh formalisme dalam bentuk apapun.

0ni;ersalisme Islam juga memiliki makna bah!a Islam telah memberikan dasar-dasar yang sesuai dengan

 perkembangan umat manusia. "amun demikian, tidak semua ajaran yang sifatnya uni;ersal itu diformulasikan

secara rinci dalam al-#ur2an dan al-Sunnah. >leh karenanya, diperlukan upaya untuk menginterpretasikannya

agar sesuai dengan segala tuntutan perkembangan sehingga konsep uni;ersalitas Islam yang mencakup semua

 bidang kehidupan dan semua jaman dapat di!ujudkan, atau diperlukan upaya rasionalisasi ajaran Islam.

Senada dengan hal di atas, 1in Syamsudin mengatakan bah!a !atak uni;ersalisme Islam meniscayakan adanya

 pemahaman selalu baru untuk menyikapi perkembangan kehidupan manusia yang selalu berubah. Islam yang

uni;ersal- shalih li kulli zaman wa makan-menuntut aktualisasi nilai-nilai Islam dalam konteks dinamika

kebudayaan. Kontekstualisasi ini tidak lain dari upaya menemukan titik temu antara hakikat Islam dan

semangat jaman. $akikat Islam yang rahmah li al-=alamin berhubungan secara simbiotik dengan semangat

 jaman, yaitu kecondongan kepada kebaruan dan kemajuan.

Selanjutnya juga dikatakan bah!a pencapaian cita-cita kerahma-tan dan kesemestaan sangat tergantung kepada

 penemuan-penemuan baru akan metode dan teknik untuk mendorong kehidupan yang lebih baik dan lebih

maju. 1in Samsudin mengatakan bah!a keuni;ersalan mengandung muatan kemodernan. Islam menjadi

uni;ersal justru karena mampu menampilkan ide dan lembaga modern serta mena!arkan etika modernisasi.

'.  Keyakinan bah!a Islam adalah agama terakhir yang diturunkan Allah S!t, atau finalitas fungsi kenabian

Muhammad Sa! sebagai seorang rasul Allah. 1alam keyakinan umat Islam, terpatri suatu doktrin bah!a Islam

adalah agama akhir jaman yang diturunkan *uhan bagi umat manusia? yang berarti pasca Islam sudah tidak ada

lagi agama yang diturunkan *uhan? dan diyakini pula bah!a sebagai agama terakhir, apa yang diba!a Islam

sebagai suatu yang paling sempurna dan lengkap yang melingkupi segalanya dan mencakup sekalian agama

yang diturunkan sebelumnya. Al-#ur2an adalah kitab yang lengkap, sempurna, dan mencakup segala-galanya?

tidak ada satupun persoalan yang terlupakan dalam al-#ur2an. Keyakinan yang sama juga terhadap keberadaan

 "abi Muhammad Sa! sebagai "abi akhir jaman 7khatam al-anbiya28, yang tidak akan lahir 7diutus8 lagi

seorang pun "abi setelah "abi Muhammad Sa!, dan risalah yang diba!a Muhammad diyakini sebagai risalah

yang lengkap dan sempurna.

Menurut Achmad ainuri bah!a keyakinan akan Muhammad sebagai "abi penutup hendaknya dipahami bah!a

 berhentinya fungsi kenabian bukan berarti terputusnya petunjuk *uhan kepada umat manusia. Kondisi ini

mengacu pada ide bah!a setelah fungsi ke"abian Muhammad selesai, secara fungsional, peran ulama

dipandang sangat penting untuk memelihara dinamika ajaran Islam. $al ini dipandang tidaklah berlebihan

karena ulama adalah pe!aris para nabi 7al2ulama2 !aratsah al-anbiya28. 1ari kalangan ulama itulah muncul para

mujaddid yang secara fungsional memelihara dinamika ajaran Islam yang diba!a oleh Muhammad Sa!sebagai pengemban risalah terakhir dari *uhan. 1engan perkataan lain bah!a kontinuitas petunjuk agama

ahyu dari "abi Adam hingga Muhammad melalui para "abi, sedangkan dari Muhammad ke penerusnya

melalui para mujaddid yang secara institusional dimanifestasikan dalam berbagai ragam pemikiran serta

gerakan tajdid.

 Landasan Normatif

@andasan normatif yang dimaksud dalam kajian ini adalah landasan yang diperoleh dari teks-teks nash,

 baik al-#ur2an maupun al-$adis. (anyak ayat al-#ur2an yang dapat dijadikan pijakan bagi pelak-sanaan tajdid

Page 4: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 4/15

Page 5: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 5/15

selalu dibarengi seruan kepada umat Islam agar kembali kepada al-#ur2an dan Sunnah serta memahaminya.

1alam perkembangan sejarahnya bah!a gerakan pembaruan pasca Ibnu *aimiyah terus mengalami dinamisasi,

dan kontinuitasnya, serta mengalami beberapa ;ariasi corak dan penekanannya masing-masing sesuai dengan

konteks !aktu, tempat, dan problem yang dihadapi. Derakan-gerakan pembaruan itu sendiri dapat

diklasifikasikan menjadi dua, yaitu gerakan pembaharuan pra-modern dan gerakan pembaharuan pada masa

modern.

Derakan pembaharuan pra-modern 7pasca Ibnu *aimiyah8, mengambil bentuknya terutama pada abad

BCII dan BCIII M. Sementara itu, gerakan modern terutama dimulai pada saat jatuhnya Mesir di tangan

 "apoleon (onaparte 7%E<:-%:F% M8, yang kemudian menginsafkan umat Islam tentang rendahnya kebudayaan

dan peradaban yang dimilikinya, serta memunculkan kesadaran akan kelemahan dan keterbelakangan.

alaupun gerakan pembaruan Islam secara garis besarnya terbagi dalam dua batasan dekade yaitu pra-

modern 7abad BCII dan BCIII M8 dan modern 7mulai abad BIB M8, tetapi sebagaimana dikemukakan oleh

GaHlur 5ahman bah!a gerakan pembaruan yang dilancarkan pada abad tersebut pada dasarnya menunjukkan

karakteristik yang sama dengan gagasan pokok Ibnu *aimiyah yang dipandang sebagai bapak tajdid, yaitu

gerakan-gerakan pembaruan tersebut mengedepankan rekontruksi sosio-moral masyarakat Islam sekaligus

melakukan koreksi sufisme yang terlalu menekankan indi;idu dan mengabaikan masyarakat.

Adanya karakteristik yang sama pada gerakan-gerakan pembaruan Islam, baik pra-modern maupun

modern tersebut, dapat dilihat misalnya pada abad BCII M. Syaikh Ahmad Sirhindi telah meletakan dasar teori

reformasi yang sama dengan Ibnu *aimiyah, juga menekankan pelaksanaan ajaran syariah dalam kehidupan

sehari-hari. Kemudian gerakan !ahabiah pada abad BCIII M yang dipelopori Muhammad bin Abdul ahab

dipandang lebih radikal dan tidak mengenal kompromi terhadap semua pengaruh yang 6non Islam9 terhadap

amal ibadah. Derakan-gerakan serupa juga muncul di ka!asan dunia Islam lainnya. Shah aliyullah di India

abad BCIII M, juga melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Syaikh Ahmad dalam sikapnya

terhadap ajaran sufi yang menyimpang. "amun, yang membedakannya dengan pendahulunya, gerakan Shah

aliyullah juga memasuki dunia kehidupan sosial politik, di mana ia menentang ketidakadilan sosial ekonomi

yang menimpa rakyat, mengkritik beban pajak yang ditanggung oleh kaum petani, serta menyerukan kaum

muslimin untuk menegakkan sebuah negara teritorial di India yang menyatu ke dalam bentuk sebuah kekaisaran

yang bersifat internasional.

Derakan pembaruan pra-modern dengan dasar 6kembali kepada al-#ur2an dan al-Sunnah serta ijtihad9

sebagaimana di atas, juga me-!arnai gerakan pembaruan pada era modern 7abad BIB dan BB M8. Sebagai

misal, gerakan pembaruan yang digerakkan dan dicetuskan oleh Muhammad Abduh, yang dirumuskan dalam

empat aspek yaitu/ pertama, pemurnian Islam dari berbagai pengaruh ajaran dan pengamalan yang tidak benar

7bid2ah dan khufarat8? kedua, pembaruan sistem pendidikan tinggi Islam? ketiga, perumusan kembali doktrin

Islam sejalan dengan semangat pemikiran modern? keempat, pembelaan Islam terhadap pengaruh-pengaruh dan

serangan-serangan ropa.Apa yang dilakukan oleh Abduh di atas, menunjukan adanya karakteristik yang sama dengan era

sebelumnya, yaitu adanya purifikasionis-reformis. Apa yang dilakukan Abduh hanya sebagai salah satu contoh,

tentunya dapat ditemukan juga dalam gerakan dan pemikiran yang dilakukan oleh tokoh lainnya.

(erkaitan dengan kesinambungan karakteristik gerakan pem-baruan Islam baik pra-modern dan modern,

menurut Coll dapat terlihat pula pada tiga bidang atau tema yang digelorakan, yaitu/ pertama, seruan untuk

kembali kepada penerapan ketat al-#ur2an dan Sunnah "abi? kedua, keharusan adanya ijtihad? ketiga,

Page 6: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 6/15

 penegasan kembali keaslian dan keunikan pengalaman #ur2an yang berbeda dengan cara-cara sintesa dan

keterbukaan pada tradisi Islam lainnya.

0raian di atas menunjukan bah!a ide pembaruan Islam yang berlandaskan teologis dan normatif, secara

historis menunjukkan rele;ansi dengan kedua landasan tersebut 7teologis dan normatif8. >leh karenanya,

gerakan tajdid 7pembaruan Islam8 memiliki akar historis yang kuat sebagai pijakan bagi kontinuitas gerakan

 pembaruan Islam kini dan yang akan datang.

$uang L!ngku% Pembaharuan

%.  Pra Modernis

Kelompok pembaharu pra modernis dan yang se-ide dengannya lebih menekankan pada aspek pemurnian

ajaran Islam dalam bidang akidah, syariah, dan akhla dari sub;ersi ajaran yang bukan Islam dan tidak dapat

di-Islamkan. Meskipun demikian mereka tidak melupakan aspek politik dan sosial ekonomi.

'.  Modernis Klasik 

Kelompok modernis klasik sudah lebih jauh me-langkah dari apa yang diperjuangkan oleh kekom-pok pra-modernis. Mereka bukan hanya sekedar mere-kontruksi bidang teologi, akidah, dan ibadah, akan teta-pi sudah

sampai pada tahap membicarakan mana yang disebut ajaran dasar dan pokok dan mana pula yang tidak dasar

atau hanya furu2. Mereka melakukan reaktuali-sasi penafsiran dan pemahaman Kitab suci dan juga melakukan

kritik tentang keotentikan suatu hadis secara tajam. 1i antara mereka ada yang bersikap hati-hati terhadap

 penerimaan hadis sebagai hujjah, seperti Muhammad Abduh misalnya, dan ada yang meno-lak sama sekali

hadis untuk dijadikan hujjah. 1ari kalangan mereka muncullah yang disebut golongan #uraniyah, seperti

Sayyid Ahmad Khan. Kelompok modernis ini berbicara banyak tentang masalah eko-nomi, kenegaraan,

 penafsiran kontekstual dan mengam-bil metode modern dalam kalian-kajiannya.

).  Pasca Modernis

Pasca modernis dapat pula kita katakan sebagai neo re;i;alisme yang menekankan pembaharuan pada bidang

 politik dan pendidikan. Mereka, para pembaharu ini ingin agar adanya identitas khusus yang Islami? mereka

 berbeda dengan kaum modern klasik dan pra modernis.

1emikianlah pembaharuan dalam Islam, dengan berbagai ;ariasinya dapat membangkitkan umat Islam dari

ke;akinan Intelektual dan kerusakan akidah. Pembaharuan yang dimulai di dunia Arab menghembuskan angin

segar ke seantero dunia Islam, sehingga kaum muslimin menemukan kembali identitas dirinya dan mampu pula

membebaskan dirinya dari penjajahan dan kolonialisme (arat.

$uang L!ngku% Pembaharuan Dalam Dun!a Islam

%.  1ibidang aidah dan ibadah, pembaharuan di maksudkan untuk memurnikan ajaran islam dari unsur-unsur

asing dan kembali kepada ajaran yang murni dan utuh, sehingga iman menjadi suci karena terus diperbaharui.

Ini sesuai dengan hadis "abi /

1ari Abu $urairah, bah!asannya "abi Sa! bersabda, *uhanmu berfirman / 6addidu manakum9 yang

 bermakna perbaharuilah imanmu 7$adist ri!ayat Ahmad8.

'.  1i bidang muamalah dunia!iyah, pembaharuan dimaksudkan sebagai upaya modernisasi atau pengembangan

dalam aspek social, ekonomi, politik, pendidikan, budaya dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan

dan di ba!ah panduan Al-#ur2an dan $adis. 1i sini umat islam bebas melakukan kreasi, ino;asi, dan reformasi

kehidupan masyarakat muslim dengan berbagai metode dan pendekatan.

2.3  Gerakan Pembaharuan Islam &leh Ibnu Ta!m!'ah (12)3*132+,

Page 7: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 7/15

Abul Abbas *aiuddin Ahmad bin Abdus Salam bin Abdullah bin *aimiyah al $arrani atau yang biasa

disebut dengan nama Ibnu *aimiyah saja lahir pada '' anuari %'J)%F 5abiul A!!al JJ% $ dan !afat !afat

 pada %)':'F 1Hulhijjah E': $, adalah seorang pemikir dan ulama Islam dari $arran, *urki. Ia berasal dari

keluarga cendekia!an. Ayahnya bernama Shihabuddin Abdul $alim bin *aimiyah seorang ahli hadits, ulama,

syaikh, hakim, dan khatib terkenal di 1amascus. 1emikian juga kakeknya Syekh Majuddin Abul (irkan

Abdussalam bin Abdullah bin *aimiyah al $arrani, adalah ulama terkemuka yang menguasai fiih, hadits,

tafsir, ilmu ushul dan penghafal Al #urLan 7hafidz 8.

Mereka semua adalah pemuka dalam maHhab $ambali. Ibnu *aimiyah belajar Al-#ur2an dan hadits dari

ayahnya, kemudian sekolah di 1amascus. Pada usia %F tahun ia telah mempelajari kitab-kitab hadits utama,

hafal Al-#ur2an, belajar ilmu hitung dan sebagainya. Kemudian ia tertarik mendalami ilmu kalam dan filsafat

yang menjadi keahliannya. Karena penguasaannya di bidang kalam, filsafat, hadits, Al-#ur2an, tafsir dan fikih,

 pada usia )F tahun ia sudah menjadi ulama besar pada Hamannya. Ibnu *aimiyah kuat memegang ajaran kaum

salaf. Ia juga seorang penulis yang tekun dan produktif.

Ibnu *aymiyyah berpendapat bah!a tiga generasi a!al Islam, yaitu 5asulullah Muhammad SA

danSahabat "abi, kemudian *abiLin yaitu generasi yang mengenal langsung para Sahabat "abi, dan*abiLut

tabiLin yaitu generasi yang mengenal langsung para *abiLin, adalah contoh yang terbaik untuk kehidupan Islam.

Ibnu *aimiyah lahir di Haman ketika (aghdad merupakan pusat kekuasaan dan budaya Islam pada masa 1inasti

Abbasiyah. Ketika berusia enam tahun 7tahun %'J:8, Ibnu *aimiyah diba!a ayahnya ke 1amaskus disebabkan

serbuan tentara Mongol atas Irak.

Semenjak kecil sudah terlihat tanda-tanda kecerdasannya. (egitu tiba di 1amaskus, ia segera

menghafalkan Al-#ur2an dan mencari berbagai cabang ilmu pada para ulama, hafiHh dan ahli hadits negeri itu.

Kecerdasan serta kekuatan otaknya membuat para tokoh ulama tersebut tercengang. Ketika umurnya belum

mencapai belasan tahun, ia sudah menguasai ilmu ushuluddin dan mendalami bidang-bidang tafsir, hadits, dan

 bahasa Arab. Ia telah mengkaji Musnad Imam Ahmad sampai beberapa kali, kemudian Kutubu Sittah dan

Mu2jam At-*habarani Al-Kabir.

Suatu kali ketika ia masih kanak-kanak, pernah ada seorang ulama besar dari Aleppo, Suriah yang sengaja

datang ke 1amaskus khusus untuk melihat Ibnu *aimiyah yang kecerdasannya menjadi buah bibir. Setelah

 bertemu, ia memberikan tes dengan cara menyampaikan belasan matan hadits sekaligus. *ernyata Ibnu

*aimiyah mampu menghafalkannya secara cepat dan tepat. (egitu pula ketika disampaikan kepadanya beberapa

sanad, iapun dengan tepat pula mampu mengucapkan ulang dan menghafalnya, sehingga ulama tersebut

 berkata/ ika anak ini hidup, niscaya ia kelak mempunyai kedudukan besar, sebab belum pernah ada seorang

 bocah sepertinya.

Sejak kecil ia hidup dan dibesarkan di tengah-tengah para ulama sehingga mempunyai kesempatan untuk

membaca sepuas-puasnya kitab-kitab yang bermanfaat. Ia menggunakan seluruh !aktunya untuk belajar dan

 belajar dan menggali ilmu, terutama tentang Al-#urLan dan Sunnah "abi.Ia adalah orang yang keras pendiriannya dan teguh berpijak pada garis-garis yang telah ditentukan Allah,

mengikuti segala perintah-"ya dan menjauhi segala larangan-"ya. Ia pernah berkata/ 9ika dibenakku sedang

 berfikir suatu masalah, sedangkan hal itu merupakan masalah yang muskil bagiku, maka aku akan beristighfar

seribu kali atau lebih atau kurang. Sampai dadaku menjadi lapang dan masalah itu terpecahkan. $al itu aku

lakukan baik di pasar, di masjid atau di madrasah. Semuanya tidak menghalangiku untuk berdHikir dan

 beristighfar hingga terpenuhi cita-citaku.9

Page 8: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 8/15

1i 1amaskus ia belajar pada banyak guru, dan memperoleh berbagai macam ilmu diantaranya ilmu

hitung 7matematika8, khat 7ilmu tulis menulis Arab8, nah!u, ushul fiih. Ia dikaruniai kemampuan mudah hafal

dan sukar lupa. $ingga dalam usia muda, ia telah hafal Al-#urLan. Kemampuannya dalam menuntut ilmu mulai

terlihat pada usia %E tahun. 1an usia %<, ia telah memberi fat!a dalam masalah masalah keagamaan.

Ibnu *aymiyyah amat menguasai ilmu rijalul hadits 7pera!i hadits8 yang berguna dalam

menelusuri $adits dari peri!ayat atau pemba!anya dan Gununul hadits 7macam-macam hadits8 baik yang

lemah, cacat atau shahih. Ia memahami semua hadits yang termuat dalam Kutubus Sittah dan Al-Musnad.

1alam mengemukakan ayat-ayat sebagai hujjah atau dalil, ia memiliki kehebatan yang luar biasa, sehingga

mampu mengemukakan kesalahan dan kelemahan para mufassir atau ahli tafsir. *iap malam ia menulis tafsir,

fih, ilmu Lushul sambil mengomentari para filusuf . Sehari semalam ia mampu menulis empat buah kurrosah

7buku kecil8 yang memuat berbagai pendapatnya dalam bidang syariLah. Ibnul ardi menuturkan dalam *arikh

Ibnul ardi bah!a karangannya mencapai lima ratus judul. Karya-karyanya yang terkenal adalah MajmuL

Gata!a yang berisi masalah fat!a fat!a dalam agama Islam.

Norak pemikiran Ibnu *aimiyah bersifat empiris sekaligus rasionalis. mpiris dalam arti bah!a ia

mengakui kebenaran itu hanya ada dalam kenyataan, bukan dalam pemikiran 7al-ha$î$ah fi al-ay%n la fi al-

adhh%n8, dan rasionalis dalam arti ia tidak mempertentangkan antara akal dengan na$l  7Al-#ur2an dan hadits8

yang sahih. Ia menolak logika sebagai metode berpikir deduktif yang tidak dapat digunakan untuk mengkaji

materi keislaman secara hakiki. Materi keislaman empiris hanya dapat diketahui melalui eksperimen dan

 pengamatan langsung 71e!an 5edaksi nsiklopedi Islam, %<<)/ %J<8. Adapun beberapa upaya

 pembaharuannya antara lain sebagai berikut.

 &ertama, sebagian besar akti;itasnya diarahkan untuk memurnikan paham tauhid. la menentang segala

 bentuk bidah, takhayul  dan khurafat . Menurutnya, aidah tauhid yang benar adalah aidah salaf, aidah yang

 bersumber dari teks Al-#ur2an dan hadits, bukan diambil dari dalil-dalil rasional dan filosofis. 1alam

menjelaskan sifat-sifat Allah, ia mengemukakan bah!a sifat-sifat Allah secara jelas termaktub dalam Al-#ur2an

dan hadits. Pendapat yang membatasi sifat Allah pada sifat dua puluh dan pendapat yang menafikan sifat-sifat

Allah, bertentangan dengan aidah salaf. alaupun ia menetapkan adanya sifat-sifat Allah, ia menolak

mempersamakan sifat-sifat Allah dengan sifat-sifat makhluk. Ibnu *aimiyah menetapkan sifat-sifat Allah tanpa

tamtsîl  7menyamakan sifat-sifat Allah dengan sifat-sifat makhluk8 dan tanzih 7menafikan sifat-sifat *uhan8. Ia

 juga gigih menentang penggunaan tawîl  dalam menjelaskan sifat-sifat Allah. 'awîl  kata 6 yad 9 7tangan8

dengan kekuasaan tidak dapat diterimanya. Ia tetap mempertahankan arti 6yad9 dengan tangan. 1emikian pula

dengan ayat-ayat mutasy%bih%t lainnya. Inilah yang ia sebut al-a$îdah al-w%sithiyah.

 edua, ia menggalakkan umat Islam agar bergairah kembali menggali ajaran-ajaran Al-#ur2an dan hadits,

serta mendorong mereka melakukan ijtihad dalam menafsirkan ajaran-ajaran agama. Menurutnya, metode

 penafsiran Al-#ur2an yang terbaik adalah tafsir Al-#ur2an dengan Al-#ur2an. ika tidak didapati dalam al-

#ur2an, baru dicari dalam hadits. ika penjelasan ayat tidak dijumpai dalam hadits, dicari dari perkataan shahabat . Kalau juga tidak didapati, maka dicari dalam perkataan tabiîn. Ayat Al-#ur2an harus ditafsirkan

menurut bahasa Al-#ur2an dan hadits. 1i sini tampak bah!a Ibnu *aimiyah adalah pembaharu yang

mempergunakan metode berpikir kaum salaf.

 etiga, karena untuk kembali pada Al-#ur2an dan hadits diperlukan ijtihad, maka ia menentang taklid. la

menolak sikap umat Islam yang mengekor pada para mujtahid yang telah mendahului mereka, sementara pokok 

 persoalan sudah berubah. 'a$lîd  adalah sikap yang membuat umat Islam mundur, sebab ta$lîd  berarti menutup

 pintu ijtihad, membuat otak menjadi beku. Pahadal sudah sangat lama umat Islam berada dalam kegelapan

Page 9: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 9/15

akibat pintu ijtihad dinyatakan tertutup. Menurutnya, ijtihad terbuka sepanjang masa, karena kondisi manusia

selalu berubah. Perubahan itu harus selalu diikuti oleh perubahan hukum yang sumbernya dari !ahyu. 1i

sinilah fungsi ulama membimbing perubahan masyarakatnya sesuai dengan petunjuk !ahyu.

 eempat , di dalam berijitihad tidak terikat pada madHhab atau imam. Menurut Ibnu *aimiyah, pendapat

siapa saja yang lebih tepat dan kuat argumennya, itulah yang diambil. Pengambilan pendapat dan argumen itu

 bukan didasarkan atas kemauan nafsu. Semua pendapat harus mempunyai alasan yang dapat

dipertanggungja!abkan.

 elima, dalam bidang hukum Islam, Ibnu *aimiyah mena!arkan suatu metode baru. Ia tidak

mendasarkan keputusan hukum berdasarkan pada ‘illat , tetapi berdasarkan hikmah. Penerapan hukum Islam

hendaknya mempertimbangkan aspek-aspek hikmah dalam keputusan hukum tersebut. 1i sinilah sesungguhnya

letak rele;ansi sekaligus kelu!esan Ibnu *aimiyah dalam merumuskan ushul fih yang menjadi ijtihadnya.

Ibnu *aimiyah !afat di dalam penjara #alOah 1imasy disaksikan oleh salah seorang muridnya Ibnul

#ayyim, ketika beliau sedang membaca Al-#ur an surah Al-#amar yang berbunyi !nnal *utta$ina fi jannatin

wanaharin 3%4 . Ia berada di penjara ini selama dua tahun tiga bulan dan beberapa hari, mengalami sakit dua

 puluh hari lebih. Ia !afat pada tanggal 'F 1Hul$ijjah th. E': $, dan dikuburkan pada !aktuAshar  di samping

kuburan saudaranya Syaikh amal Al-Islam Syarafuddin. enaHahnya dishalatkan di masjid amiO(ani 0mayah

sesudah salat huhur dihadiri para pejabat pemerintah, ulama, tentara serta para penduduk.

2.-  Gerakan Pembaharuan Islam &leh Muhamma# b!n Ab#ul ahab (1+3+/1+30*1+0,

 "ama @engkapnya adalah Muhammad bin Abd al-ahhQb bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad binʿ

Ahmad bin 5asyid bin (arid bin Muhammad bin al-Masyarif at-*amimi al-$ambali an-"ajdi. Ia lahir di

0yaynah pada %E)F Ml%% $ dan !afat di 1aryah tahun %'FJ $ 7%E<)M8. Ayah dan kakeknya adalah ulama

terkenal di "ajd"ejad 7Arab Saudi8. 1ari ayahnya ia memperoleh pendidikan di bidang keagamaan dan

mengembangkan minatnya di bidang tafsir, hadits, dan hukum madHhab $anbaliyah. 0ntuk meningkatkan

 pengetahuannya ia banyak melakukan perjalanan mencari ilmu. Ia juga membaca karya-karya Ibn *aimiyah dan

Ibn al-#ayyim al-auHiyah, sehingga ia benar-benar menjadi seorang ulama, ahli hukum dan pembaharu

ternama.

1ia adalah seorang ahli teologi agama Islam dan seorang tokoh pemimpin gerakan keagamaan yang

 pernah menjabat sebagai mufti 1aulah SuLudiyyah, yang kemudian berubah menjadi Kerajaan Arab Saudi. 1ia

 juga merupakan seorang ulama besar yang produktif, karena buku-buku karangannya tentang islam mencapai

 puluhan buku, diantaranya buku yang berjudul 6Kitab At-*auhid9 yang isinya tentang pemberantasan syirik,

khurafat, takhayul dan bid2ah yang terdapat di kalangan umat Islam dan mengajak umat Islam agar kembali

kepada ajaran tauhid yang murni.

Proses pembaharuannya dimulai dengan banyak menyampaikan ceramah dan khutbah dengan berani danantusiasme. >leh karena itu, ia cepat memperoleh banyak pendukung. Pada permulaan ini pula ia melahirkan

karya terkenal berjudul it%b al-'auhîd . Setelah kematian ayahnya pada %E+F, Muhammad Ibn Abdul ahhab

semakin populer dan gerakannya mendapat dukungan dari pemerintah Kerajaan Ibn Saud.

Muhammad bin Abd al-ahhQb, adalah seorang ulama berusaha membangkitkan kembali pergerakanʿ

 perjuangan Islam secara murni. Para pendukung pergerakan ini sesungguhnya menolak disebut ahabbi,

karena pada dasarnya ajaran Ibnu ahhab menurut mereka adalah ajaran "abi Muhammad, bukan ajaran

Page 10: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 10/15

tersendiri. Karenanya mereka lebih memilih untuk menyebut diri mereka sebagai Salafis atau Mu!ahhidun,

yang berarti satu *uhan.

Istilah ahhabi sering menimbulkan kontro;ersi berhubung dengan asal-usul dan kemunculannya dalam

dunia Islam. 0mat Islam umumnya terkeliru dengan mereka kerana mereka mendak!a maHhab mereka

menuruti pemikiran Ahmad ibn $anbal dan alirannya, al-$anbaliyyah atau al-$anabilah yang merupakan salah

sebuah maHhab dalam Ahl al-Sunnah !a al-amaLah. Ia tumbuh dan dibesarkan dalam kalangan keluarga

terpelajar. Ayahnya adalah seorang tokoh agama di lingkungannya. Sedangkan abangnya adalah seorang adhi

7mufti besar8, tempat di mana masyarakat "ajd menanyakan segala sesuatu masalah yang bersangkutan dengan

agama.

1ia menempuh berbagai macam cara, dalam menyampaikan dak!ahnya, sesuai dengan keadaan

masyarakat yang dihadapinya. 1i samping berdak!ah melalui lisan, beliau juga tidak mengabaikan dak!ah

secara pena dan pada saatnya juga jika perlu beliau berdak!ah dengan besi 7pedang8.

Maka Syeikh mengirimkan suratnya kepada ulama-ulama 5iyadh dan para umaranya, salah satunya

adalah 1ahham bin 1a!!as. Surat-surat itu dikirimkannya juga kepada para ulama dan penguasa-penguasa. Ia

terus mengirimkan surat-surat dak!ahnya itu ke seluruh penjuru Arab, baik yang dekat ataupun jauh. 1i dalam

surat-surat itu, beliau menjelaskan tentang bahaya syirik  yang mengancam negeri-negeri Islam di seluruh dunia,

 juga bahaya bid2ah, khurafat dan takhayul.

(erkat hubungan surat menyurat Syeikh terhadap para ulama dan umara dalam dan luar negeri, telah

menambahkan kemasyhuran nama Syeikh sehingga beliau disegani di antara ka!an dan la!annya, hingga

 jangkauan dak!ahnya semakin jauh berkumandang di luar negeri, dan tidak kecil pengaruhnya di kalangan

 para ulama dan pemikir Islam di seluruh dunia, seperti di $india, Indonesia, Pakistan, Afganistan,Afrika

0tara, Maghribi, Mesir, Syria, Ira dan lain-lain lagi.

Inti gerakan pembaharuannya adalah / pertama, pembaharuan Islam yang paling utama disandarkan pada

 persoalan tauhid. 1alam hal ini, Muhammad Ibn Abdul ahhab dan para pengikutnya membedakan tauhid

menjadi tiga macam? tauhîd rub+biyah, tauhîd ul+hiyah dan tauhîd al-asm% wa al-sif%t  7N.M.$elm, %<:%/ ::-

:<8. Menurut Abdul ahhab, Allah adalah *uhan alam semesta yang maha kuasa, dan melarang penyifatan

kekuasaan *uhan pada siapapun kecuali 1ia. 1ialah yang menciptakan manusia dan alam dari tiada. ksistensi

Allah dapat dirasakan melalui tanda-tanda dan ciptaan-"ya yang tersebar di seluruh alam, seperti siang dan

malam, matahari dan bulan, gunung-gunung dan sungai-sungai, dan seterusnya. Allah adalah *uhan yang

 berhak disembah. Segala urusan manusia sehari-hari harus didasarkan pada Al-#ur2an dan Sunnah "abi. *uhan

sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan apapun 7#S. Asy-Sy+r%+'/ %%8. (aik dan buruk berasal dari Allah

dan manusia tidak bebas berkehendak.

ahhab tidak mempercayai superioritas ras? superioritas atau inferioritas tergantung pada keta!aan pada

Allah. 'auhîd ul+hiyyah dipandang sebagai tauhîd amalî *auhid ini didasarkan atas rukun Islam dan rukun

Iman. Rang termasuk dalam tauhid ini adalah semua bentuk ibadah harian, keyakinan dan tindakan iman serta perjuangan dengan penuh kecintaan, keta!aan, harapan dan kepercayaan pada Allah.

ahhab percaya pada makna harfiah Al-#ur2an termasuk ungkapan-ungkapan antropomorfisme tentang

Allah? tetapi bukan berarti ini mengharuskan antropomorfisme bagi Allah. Ia berpendapat bah!a orang beriman

akan melihat Allah di surga, tetapi bentuk dan rupa Allah melampaui akal manusia 7Saedullah, %<E)/ %):8.

 edua, ahhab sangat tidak setuju dengan para pendukung tawashshul Menurutnya, ibadah adalah cara

manusia berhubungan dengan *uhan. 0saha mencari perlindungan kepada batu, pohon dan sejenisnya

merupakan perbuatan syirik. 1emikian juga berta!assul kepada orang yang sudah mati atau kuburan orang suci

Page 11: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 11/15

sangat dilarang dalam Islam dan Allah tidak akan memberikan ampunan bagi mereka yang melakukan

 perbuatan demikian. Ini bukan berarti Hiyarah kubur tidak diperkenankan, namun perbuatan-perbuatan bidah,

takhayul  dan khurafat yang mengiringi Hiyarah semestinya dihindarkan agar iman tetap suci dan terpelihara

7Ayman al-Rassini, %<</ )FE-)F:8.

 etiga, sumber-sumber syari2ah Islam adalah Al-#ur2an dan Sunnah. Menurutnya, Al-#ur2an adalah

firman Allah yang tak tercipta, yang di!ahyukan pada Muhammad melalui malaikat ibril? ia merupakan

sumber paling penting bagi syari2ah. Ia hanya mengambil keputusan berdasarkan ayat-ayat muhkam%t  dan tidak 

 berani mempergunakan akal dalam menafsirkan ayat-ayat mutasy%bih%t . Maka, ia menyarankan agar kaum

Muslim mengikuti penafsiran Al-#ur2an generasi al-salaf al-sh%lih. Sementara itu, Sunnah "abi adalah sumber 

terpenting kedua. Sedangkan ijma2 adalah sumber ketiga bagi syari2ah dalam pengertian terbatas? ia hanya

mempercayai kesucian ijma2 yang berasal dari tiga abad pertama Islam, karena hadits yang memuat Sunnah

 "abi sebagai ja!aban atas setiap masalah, dikembangkan Muslim selama ) abad pertama 71.S. Margouliouth,

t.th./ JJ%8. Ia menolak ijma2 dari generasi belakangan. >leb karena itu, menurutnya semua komunitas Muslim

dapat melakukan kesalahan dalam menyusun hukum-hukum secara independen melalui proses ijma2.

ahhab juga akan tetap memilih mengikuti hadits yang otentik daripada pendapat para ulama yang

menjadi idolanya, sekalipun seperti Ahmad Ibn $anbal, Ibn *aimiyah dan Ibn al-#ayyim. adi, ia percaya

 bah!a hukum Islam dan dinamika kehidupan Muslim akan tetap hidup dengan menekankan pentingnya ijtihad

terhadap Al-#ur2an dan Sunnah. "amun demikian, ia tidak keberatan bagi siapapun untuk mengikuti salah satu

dari empat madHhab Imam asalkan sesuai dengan Al-#ur2an dan Sunnah.

 eempat , serupa dengan Ibn *aimiyah, ahhab menyatakan pentingnya negara dalam memberlakukan

secara paksa syari2ah dalam masyarakat yang otoritas tertinggi ada di tangan khalifah atau imam yang harus

 bertindak atas dasar saran ulama dan komunitasnya. ika seseorang menjadi khalifah dengan konsensus

komunitas Muslim, maka ia harus ditaati. Ia juga memandang sah upaya penggulingan khalifah yang tidak

kompeten oleh Imam yang kompeten melalui kekerasan dan paksaan. "amun demikian, khalifah yang tidak

kompeten tetap harus dipatuhi sepanjang ia melaksanakan syari2ah dan tidak menentang ajaran-ajaran Al-

#ur2an dan sunnah. ahhab juga memuji pentingnya jihad untuk melaksanakan syari2ah sekaligus

menyebarkan syiar Allah ke seluruh penjuru dunia 75.(.inder, %<J/ %'8.

Pembaharuan Muhammad Ibn Abdul ahhab memurnikan Islam dari segala bidah, takhayul  dan

khurafat, tampaknya menjadi inspirasi bagi gerakan-gerakan pembaharuan yang terjadi di dunia Muslim dari

!aktu ke !aktu. 1i negara Arab sendiri ajaran-ajaran ahhab kemudian menjadi ahhabi karena dukungan

Ibn Saud dan putranya Abdul AHiH.

Muhammad bin OAbdul ahab telah menghabiskan !aktunya selama +: tahun lebih di 1ar2iyah.

Keseluruhan hidupnya diisi dengan kegiatan menulis, mengajar, berdak!ah dan berjihad serta mengabdi

sebagai menteri penerangan Kerajaan Saudi di *anah Arab. Muhammad bin Abdul ahab berdak!ah sampai

usia <' tahun, beliau !afat pada tanggal '< Sya!al %'FJ $, bersamaan dengan tahun %E<) M, dalam usia <'tahun.

2.  Gerakan Pembaharuan Islam &leh amalu##!n Al*A4ghan! (1+3+/1+30*1+0,

 "ama panjang beliau adalah Muhammad amaluddin Al Afghani, dilahirkan di Asadabad,

Afghanistan pada tahun %'+ $%:): M. Ayahanda beliau bernama Sayyid Safdar al-$usainiyyah, yang

nasabnya bertemu dengan Sayyid Ali al-*urmudHi 7seorang pera!i hadits yang masyhur yang telah lama

 bermigrasi ke Kabul8 juga dengan nasab Sayyidina $usain bin Ali bin Abi *halib. Meskipun lahir di

Page 12: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 12/15

Afghanistan, ia berasal dari keluarga Syi2ah Iran. "amun, tidak ada bukti yang menguatkan bah!a ia

mengidentifikasi dirinya sebagai seorang Syi2ah. Pendidikan dasarnya diperoleh di tanah kelahirannya, yakni

Asadabad. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di kota-kota suci kaum Syi2ah pada %:F. 1i sinilah ia banyak

dipengaruhi para filosof rasionalis Islam seperti Ibnu Sina dan "asir al-1in al-*usi.

Pada usia : tahun Al-Afghani telah memperlihatkan kecerdasan yang luar biasa, beliau tekun mempelajari

 bahasa Arab, sejarah, matematika, filsafat, fiih dan ilmu keislaman lainnya. 1an pada usia %: tahun ia telah

menguasai hampir seluruh cabang ilmu pengetahuan meliputi filsafat, hukum, sejarah, kedokteran, astronomi,

matematika, dan metafisika. Al-Afghani segera dikenal sebagai profil jenius yang penguasaannya terhadap ilmu

 pengetahuan bak ensiklopedia.

Setelah membekali dirinya dengan seluruh cabang ilmu pengetahuan di *imur dan (arat 7terutama Paris,

Perancis8, Al-Afghani mempersiapkan misinya membangkitkan Islam. Pertama-tama ia masuk ke India, negara

yang sedang melintasi periode yang kritis dalam sejarahnya. Kebencian kepada kolonialisme yang telah

membara dalam dadanya makin berkecamuk ketika Afghani menyaksikan India yang berada dalam tekanan

Inggris. Perla!anan terjadi di seluruh India. Afghani turut ambil bagian dari periode yang genting ini, dengan

 bergabung dalam peperangan kemerdekaan India pada bulan Mei %:E. "amun, Afghani masih sempat pergi ke

Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

Sepulang dari haji, Afghani pergi ke Kabul. 1i kota ini ia disambut oleh penguasa Afghanistan, 1ost

Muhammad, yang kemudian menganugerahinya posisi penting dalam pemerintahannya. Saat itu, 1ost

Muhammad sedang mempertahankan kekuasaannya dengan memanfaatkan kaum cendekia!an yang didukung

rakyat Afghanistan. Sayang, ketika akhirnya 1ost terbunuh dan takhtanya jatuh ke tangan Sher Ali, Afghani

diusir dari Kabul.

Perjalanan hidup amaluddin sebenarnya lebih mirip seorang politik dari pada pembaharu Islam 7@.

Stoddard, %<'%/ '%8. $al ini terbukti dari akti;itas yang ia lakukan. Pada umur '' tahun ia menjadi pembantu

Pangeran 1ost Muhammad Khan di Afghanistan. Pada %:J+ ia menjadi penasihat Sher Ali Khan. (eberapa

tahun kemudian diangkat menjadi perdana menteri oleh Muhammad AHam Khan.

Meninggalkan Kabul, Afghani berkelana ke $ijjaH untuk melakukan Hiarah. 5upanya, efek pengusiran

oleh Sher Ali berdampak bagi perjalanan Afghani. Ia tidak diperbolehkan mele!ati jalur $ijjaH melalui Persia.

Ia harus lebih dulu masuk ke India. Pada tahun %:J< Afghani masuk ke India untuk yang kedua kalinya. Ia

disambut baik oleh pemerintah India, tetapi tidak diiHinkan untuk bertemu dengan para pemimpin India

 berpengaruh yang berperan dalam re;olusi India. Kha!atir pengaruh Afghani akan menyebabkan pergolakan

rakyat mela!an pemerintah kolonial, pemerintah India mengusir Afghani dengan cara mengirimnya ke *erusan

SueH yang sedang bergolak.

amaluddin pernah tinggal di India meskipun tidak lama. Setelah itu menetap di Mesir dari %:E% hingga

l:E< dengan bantuan dana 5iyad Pasha. 1i kota ini, ia menghabiskan !aktunya untuk mengajar dan

memperkenalkan penafsiran filsafat Islam. Ketika Mesir berada dalam krisis politik dan keuangan pada akhir%:EF, tokoh ini mendorong para pengikutnya untuk menerbitkan surat kabar politik. Ia banyak memberikan

ceramah dan melakukan akti;itas politik sebagai pemimpin gerakan ba!ah tanah. Para pengikutnya antara lain

Muhammad Abduh, Abdullah "adim, Sa2ad aghlul, dan Ra2kub Sannu. Pada %::< ia membentuk partai

$iHbul athani dan berhasil menggulingkan 5aja Mesir Khede!i Ismail, meskipun kemudian ia diusir oleh

 penguasa baru *a!fik 7$arun "asution, %<E/ +-8.

Kemudian, amaluddin pergi ke Paris dan bersama-sama muridnya yang bernama Muhammad Abduh,

menerbitkan majalah al-‘rwah al .uts$a. Pada tahun %::+ pergi ke Inggris untuk berunding dengan Sir

Page 13: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 13/15

$enry 1rummond olff tentang masalah Mesir. 1ua tahun kemudian, pergi ke Iran untuk membantu

 penyelesaian sengketa 5usia dan Iran. Akhirnya diusir keluar Iran oleh penguasa Syah "asir al-1in karena

 perbedaan faham.

Sultan >ttoman Abdul $amid II mengundang amaluddin ke Istambul untuk membantu pelaksanaan

 politik Islam yang direncanakan Istambul. Pengaruh amaluddin yang cukup besar, membuat Abdul $amid

kha!atir jika posisinya akan terongrong. Selanjutnya Abdul $amid mengeluarkan kebijakan untuk membatasi

akti;itas politik amaluddin. 1i kota inilah amaluddin tinggal hingga akhir hayatnya, meninggal pada %:<E

karena penyakit kanker.

Meskipun karirnya lebih menggambarkan sebagai tokoh politik, amaluddin al-Afghani telah berjasa

memberikan kontribusi bagi pembaharuan Islam modern. Pengalamannya berkelana ke "egara-negara (arat,

memba!a pada suatu kesimpulan bah!a dunia Islam dalam keadaan mundur, sementara (arat mengalami

kemajuan. Ini mendorongnya untuk melahirkan pemikiran-pemikiran baru. Pemikiran pembaharuannya

didasarkan pada keyakinan bah!a Islam adalah agama yang sesuai untuk semua bangsa, Haman, dan keadaan.

ika ada pertentangan, perlu dilakukan penyesuaian dengan mengadakan interpretasi baru terhadap ajaran

Islam. Kemunduran umat Islam, menurutnya, disebabkan karena mereka statis, ta$lîd  dan fatalis. 0mat Islam

telah meninggalkan ajaran Islam yang sebenarnya, al-!sl%m mahj+bun bi al-*uslim. 0mat Islam juga

terbelakang dari segi pendidikan dan kurang pengetahuan mengenai dasar-dasar ajarannya, serta lemah rasa

 persaudaraan akibat perpecahan internal.

0ntuk mengatasi keterbelakangan dan kemunduran tersebut, amaluddin mengemukakan dan

memperjuangkan gagasan pembaharuannya meliputi/ pertama, dari sudut pandang Islam tradisional,

amaluddin mengemukakan pentingnya kepercayaan pada akal dan hukum alam, yang tidak bertentangan

dengan kepercayaan pada *uhan. amaluddin mengajarkan hal yang dibela oleh para filosof, mendak!ahkan

agama dan rasionalisme kepada massa, serta hukum alam pada para elite Muslim. Ia berusaha mengelaborasi

interpretasi Islam modernis dan pragmatis 7"ikki 5. Keddie, %<</ '-'E8.

 edua, amaluddin berhasil mendukung kebangkitan nasionalisme di Mesir dan India. @ebih luas dari

itu, juga mena!arkan gagasan dan gerakan Pan-Islam sebagai anti-imperialisme dan mempertahankan

kemerdekaan "egara-negara Muslim. Pan-Islam dalam pengertian kesatuan politik atau lebih umum kesatuan

 "egara-negara Derakan Muslim tersebut, semakin menguat dan mampu menggalang solidaritas Muslim untuk

menentang Kristen dan penjajah (arat. 1ikombinasikan dengan akti;itas anti-Inggris inilah yang membuat

amaluddin semakin populer di dunia Islam saat itu. Maka jasanya adalah memberikan kontribusi pemikiran

Islam modern khususnya berkenaan dengan politik 7"ikki 5. Keddie, %<</ '-'E8.

 etiga, amaluddin menyatakan ide tentang persamaan antara pria dan !anita dalam beberapa hal. anita

dan pria sama kedudukannya, keduanya mempunyai akal untuk berpikir. *idak ada halangan bagi !anita untuk

 bekerja di luar rumah, jika situasi menuntut semacam itu. 1engan demikian, amaluddin menginginkan agar

!anita juga meraih kemajuan dan bekerjasama dengan pria untuk me!ujudkan umat Islam yang maju dandinamis 7 1e!an 5edaksi nsiklopedi Islam, %<<)/ )FF8.

Afghani menghabiskan sisa umurnya dengan bertualang keliling ropa untuk berdak!ah. (apak

 pembaharu Islam ini memang tak memiliki rintangan bahasa karena ia menguasai enam bahasa dunia 7Arab,

Inggris, Perancis, *urki, Persia, dan 5usia8. Afghani menghembuskan nafasnya yang terakhir karena kanker

yang dideritanya sejak tahun %:<J. (eliau pulang keharibaan Allah pada tanggal < Maret %:<E di Istambul

*urki dan dikubur di sana. asadnya dipindahkan ke Afghanistan pada tahun %<++. 0stad Abu 5ayyah dalam

Page 14: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 14/15

 bukunya "Al-Afghani / Sejarah, 0isalah dan &rinsip-prinsipnya#, menyatakan bah!a Al-Afghani meninggal

akibat diracun dan ada pendapat kedua yang menyatakan bah!a ada rencana Sultan untuk membinasakannya.

 BAB III

5E"IMPULAN

3.1  5es!m%ulan

Kemunculan gerakan pembaharuan Islam tidak bisa dipisahkan dari kondisi obyektif kaum muslim di satu

sisi dan tantangan (arat yang muncul di hadapan Islam di sisi lain. 1ari sudut pandang ini, Islam memang

menghadapi tantangan dari dua arah, yaitu dari dalam dan dari luar. 1engan demikian, Pengertian pembaharuan

 bukan hanya mencakup perbaikan kondisi obyektif masyarakat muslim, tetapi juga mencakup ja!aban Islam

atas tantangan modernitas. Pembaharuan Islam juga mengindikasikan ketidakpuasan atas kondisi Islam historis

yang berkembang sejak abad ke-%:. oleh karena itu, kaum pembaru ingin membangun citra ideal Islam yang

maju dan modern.

Pembaharuan Islam adalah upaya untuk menyesuiakan paham keagamaan Islam dengan perkembangan

dan yang ditimbulkan kemajuan ilmu pengetahuan dan terknologi Modern. 1engan demikian pembaharuan

dalam Islam akan berarti mengubah, mengurangi atau menambahi teks Al-#uran maupun $adits, melainkan

hanya menyesuaikan paham atas keduanya.

Adapun yang mendorong timbulnya pembaharuan dan kebangkitan Islam adalah/

Pertama, paham tauhid yang dianut kaum muslimin telah bercampur dengan kebiasaan-kebiasaan yang

dipengaruhi oleh tarekat-tarekat, pemujaan terhadap orang-orang yang suci dan hal lain yang memba!a kepada

kekufuran. Kedua, sifat jumud membuat umat Islam berhenti berfikir dan berusaha, umat Islam maju di Haman

klasik karena mereka mementingkan ilmu pengetahuan, oleh karena itu selama umat Islam masih bersifat

 jumud dan tidak mau berfikir untuk berijtihad, tidak mungkin mengalami kemajuan, untuk itu perlu adanya

 pembaharuan yang berusaha memberantas kejumudan.

Ketiga, umat Islam selalu berpecah belah, maka umat Islam tidaklah akan mengalami kemajuan.

Keempat, hasil dari kontak yang terjadi antara dunia Islam dengan (arat. Adapun tujuan dari pembaharuan

dalam dunia Islam yaitu mengembalikan ajaran Islam kepada unsur aslinya, dengan bersumberkan Al-#ur2an

dan $adist, dan membuang segala bid2ah, khurafat, tahayul dan mistik.

3.2  "aran

Adapaun saran yang dapat kami sampaikan kepada pembaca melalui makalah ini yaitu. sebagai berikut/

%.  Pembaharuan Islam 7tajdid8 merupakan suatu keharusan karena ajaran Islam yang rahmatan lil al2alamin serta

sebagai agama 6pamungkas9 menuntut adanya upaya rasionalisasi dan kontekstualisasi sesuai dengan semangat jaman. $al itu karena pada hakikatnya pembaruan Islam merupakan ikhtiar melakukan rasionalisasi dan

kontekstualisasi ajaran Islam dalam segala ranah kehidupan.

'.  Keharusan bagi upaya tajdid setidaknya memiliki tiga landasan dasar yaitu landasan teologis, landasan

normatif, dan landasan historis. Artinya bah!a gerakan tajdid dilaksanakan dengan dasar dan pijakan yang

kuat.

).  Agar tajdid dalam Islam dapat terimplementasikan dan teraktualisasikan, maka ijtihad harus dijalankan karena

tajdid dan ijtihad hakikatnya merupakan dua hal yang saling terkait.

Page 15: Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

8/18/2019 Gerakan Pembaharuan Dalam Islam-1

http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-pembaharuan-dalam-islam-1 15/15

DA6TA$ PU"TA5A

Asmuni, M. Rusran. %<<:. Pengantar Studi Pemikiran dan Deerakan Pembaharuan dalam 1unia Islam. akarta/

5aja!ali.

ainuri, Achmad. 6@andasan *eologis Derakan Pembaruan Islam9, dalam urnal 0lumul #ur2an, "o. ). Col. CI,

*ahun %<<.

 "asution, $arun. 'FF). Pembaharuan dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Derakan. akarta/ (ulan (intang.

5agi, Sutomo. dkk. 'FFJ. 1S &elita &enuntun 2elajar kreatif Agama !slam (ogor / NC. Aria 1uta.

*radisi *ajdid dalam Sejarah Islam 7bagian kedua8, dalam Suara Muhammadiyah, "o. FJ:F%<<.

http/id.!ikipedia.org!iki1aftarcendekia!anpendidikanislam

http/muhtarom:+.blogspot.com'FF<%Fpengertian-dan-latar-belakang.html

http!!!.google.com. Duna!an2s Site, Derakan Pembaharuan Islam

http/yayangF:.!ordpress.com'FF<F'%Eal-islam-dan-kemuhammadiyahan

http://nikmatulmaskuroh.blogspot.com/2013/12/gerakan-pembaharuan-dalam-islam.html