Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

21
Gerakan Nasionalisme di Filipina Kelompok 5 : Alain G. / XIS2 Evelyn / XIS2 Natasha Ellen / XIS2 Rievan V. / XIS2 Suryanti A. / XIS2 Vinita D. / XIS2

Transcript of Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Page 1: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan Nasionalisme di Filipina

Kelompok 5 :Alain G. / XIS2Evelyn / XIS2

Natasha Ellen / XIS2Rievan V. / XIS2

Suryanti A. / XIS2Vinita D. / XIS2

Page 2: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Sebab-sebab gerakan

nasionalisme di Filipina

Page 3: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Sebab-sebab gerakan nasionalisme di Filipina :

1. Imperialisme Spanyol yang bertindak kejam dan kolot. Tidak ada kebebasan untuk mengeluarkan pendapat. Setiap tuntunan mengenai–mengenai perbaikan pemerintahan, dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Spanyol dan dihukum secara kejam.

Page 4: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

2. Lahir kaum inteletual atau golongan terpelajar. Datangnya bangsa Spanyol yang menyebarkan agama katolik Roma, akan membawa Bangsa Filipina ke cara-cara hidup Eropa, sehingga menggantikan cara hidup asli. Pendidikan Filipina termasuk maju, dibandingkan dengan negara-negara Asia, karena mendapat pendidikan dengan system negara Barat. Pendidikan tersebut menimbulkan golongan pelajar yang tau bahwa mereka dijajah ingin mendapatkan kemerdekaan.

Sebab-sebab gerakan nasionalisme di Filipina :

Page 5: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

3. Penguasa gereja yang berasal dari kaum Eropa mengekang kehidupan bangsa Filipina. Dalam hal pengaturan tanah, para petani Filipina hanya berperan sebagai penyewa tanah belaka. Padahal, sebagian besar tanah di Filipina adalah milik biara. Oleh karena itu, hidup para petani di Filipina sangat menderita.

Sebab-sebab gerakan nasionalisme di Filipina :

Page 6: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

4. Pengaruh paham-paham baru seperti demokrasi dan liberalisme :

Pembukaan Terusan Suez yangmenghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah, mempermudah hubungan Eropa dan Asia. Oleh karena itu, buku yang memuat mengenai paham-paham demokrasi dan liberalisme dengan mudah masuk ke Asia, termasuk ke Filipina. Dan begitu pula sebaliknya, orang-orang Asia yang pergi ke Eropa mengenal Nasionalisme Barat yang kemudian dibawa ke Filipina.

Sebab-sebab gerakan nasionalisme di Filipina :

Page 7: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

5. Pengaruh revolusi kemerdekaan di Amerika Latin yang menentang imperialisme Spanyol. Diantaranya adalah Perang Kemerdekaan Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan terhadap bangsa Spanyol (1810-1828), membuka mata bangsa Filipina bahwa Spanyol dapat dikalahkan.

Sebab-sebab gerakan nasionalisme di Filipina :

Page 8: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

1) Companerismo

Companerismo yang berarti persahabatan, merupakan gerakan nasional yang pertama di Filipina yang lahir pada tahun 1880, tujuannya adalah mengusahakan pendidikan yang patriotis.

Page 9: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

1) Companerismo

Companerismo yang berarti persahabatan, merupakan gerakan nasional yang pertama di Filipina yang lahir pada tahun 1880, tujuannya adalah mengusahakan pendidikan yang patriotis.

Page 10: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

2) Liga Filipina

Salah satu isi dari Perjanjian Tordesilas telah mendorong bangsa Spanyol dapat menemukan daratan Filipina yang pada saat itu dijadikan bahan rebutan dengan Portugis. Setelah melewati beberapa pertempuran dengan Portugis, pasukan Spanyol di bawah komando Lopez De Legaspi dapat memukul mundur pasukan Portugis. Dengan kemenangan tersebut, maka Spanyol mengklaim kawasan Filipina dijadikan daerah jajahannya.

Page 11: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

Secara perlahan, Spanyol pun mulai membangun pusat-pusat perdagangan di Filipina yang salah satunya adalah kota Manila guna mengumpulkan hasil jarahan di negeri tersebut. Peraturanperaturan tersebut mereka tetapkan dengan maksud agar kekuasaannya di Filipina semakin kokoh. Pendudukan Spanyol atas Filipina ini banyak menimbulkan kerugian dan kesengsaraan bagi rakyat.

Page 12: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

Selain mengumpulkan hasil jarahannya, bangsa di Filipina pun giat menyebarkan agama yang mereka bawa dari Eropa mulai dari utara sampai ke selatan. Dalam proses penyebarannya banyak sekali hambatan dan halangan yang muncul dan dialami oleh para pemuka agama tersebut, khususnya di wilayah selatan yakni perlawanan dari suku Moro yang telah lama memeluk Islam.

Page 13: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

Kesengsaraan yang dialami oleh rakyat Filipina menimbulkan semangat nasionalisme di hadapan rakyat, di mana pada saat itu muncullah kesadaran untuk bersatu melawan Spanyol. Selain itu, ketetapan yang dibuat oleh agamawan yang berpusat sangat mengekang bangsa Filipina. Mereka menguasai sebagian besar tanah, sedangkan para petani pribumi diposisikan sebagai penyewa tanah. Hal tersebut membuat para petani marah kemudian terdorong untuk bangkit melawan kebijakan-kebijakan yang sangat tidak masuk akal itu.

Page 14: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

Semangat nasionalisme pun muncul dalam jiwa kaum terpelajar yang menginginkan dibentuk dan dijalankannya pendidikan yang bersifat patriotik. Di antara tokoh yang muncul dan kompeten dalam komunitas kaum terpelajar ini adalah Jose Rizal. Dengan membentuk Liga Filipina atau gerakan bawah tanah, Jose Rizal menyerukan agar seluruh rakyat Filipina menentang penjajah Spanyol.

Page 15: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

Dalam pergerakannya, berbagai cara dijalaninya bahkan sampai menulis buku yang berjudul Noly Ne Tangere yang berisi kritikan keras terhadap bangsa Spanyol. Buku tersebut dianggap telah menyalahi aturan yang telah ditetapkan dan membuat rakyat Filipina terbakar emosinya untuk memberontak, maka buku tersebut dicabut dari peredaran dan membuat Jose Rizal ditangkap dan diasingkan.

Page 16: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

Pada saat yang bersamaan, dengan ditangkapnya Jose Rizal, Andreas Bonifacio dengan organisasinya yang bernama Katipunan melakukan gerakan bersenjata untuk melawan Spanyol. Namun usaha Bonifacio tersebut gagal. Katipunan membuat bangsa Spanyol kocar-kacir dan terdesak. Karena posisinya sedang terancam, Spanyol pun segera membuat perjanjian dengan Aquinaldo pada tahun 1847 dengan nama Perjanjian Biacnabato yang berisi:

Page 17: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

(a) Spanyol akan melakukan perbaikan struktur pemerintahan untuk menuju ke arah yang lebih baik dalam tempo tiga tahun.

(b) Katipunan dibubarkan dan Aquinaldo beserta pengikutnya harus meninggalkan Filipina.

Page 18: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

Namun belum genap tiga tahun, meletuslah perang antara Spanyol dengan Amerika Serikat sehingga mengakibatkan Spanyol mengalami kekalahan. Berdasarkan atas perjanjian damai di Paris 1898, Filipina jadi milik AS. Namun demikian, hal tersebut tidak melunturkan semangat Aquinaldo untuk kembali memperjuangkan kemerdekaan Filipina dari tangan Amerika, tetapi tuntutan tersebut ditolak.

Page 19: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

Berbagai macam upaya dijalankan Aquinaldo dalam memperjuangkan cita-citanya, tetapi usahanya sia-sia dan Aquinaldo ditangkap. Walaupun demikian, hal tersebut tidak membuat rakyat Filipina gentar dan sebagai puncaknya pada tahun 1934 Amerika Serikat mengeluarkan The Tyding Mc Duffie Act yang berisi tentang:

Page 20: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

(a) Bentuk pemerintah Filipina nantinya akan berbentuk republik.

(b) Konstitusi negara disusun dengan presiden sebagai kepala negara.

(c) Masa peralihan berlangsung selama 12 tahun(d) Wakil AS di Filipina berpangkat komisaris tinggi.(e) Pangkalan militer tetap dikuasai Amerika Serikat.(f) Secara bertahap Filipina keluar dari aturan bea

Amerika Serikat.

Page 21: Gerakan Nasionalisme di Filipina.pptx

Gerakan-gerakan nasionalisme di Filipina :

Ketetapan tersebut membuat Filipina diambang kemerdekaan yang kemudian pada tanggal 4 Juli 1946, Amerika memberi kemerdekaan penuh terhadap Filipina dengan Manuel Roxas sebagai presiden pertamanya.