Gerakan Nasionalisme Cina

6
Gerakan Nasionalisme Cina Lahirnya nasionalisme Cina disebabkan beberapa faktor, antara lain kekecewaan rakyat terhadap penguasa Manchu, kekalahan dalam Perang Candu tahun 1842, dan keinginan untuk membentuk negara sendiri. Kaisar Manchu dinilai bukan keturunan bangsa Cina dan lemah saat menghadapi penjajahan bangsa Eropa, AS, dan Jepang. Akhirnya revolusi pun pecah. Kaisar Manchu digulingkan oleh rakyatnya sendiri tahun 1911 dan Cina menjadi republik. Jalannya pemerintahan republik tidak stabil karena sering terjadi intrik dan pertikaian, hingga saat tampil tokoh nasionalis terkemuka Dr. Sun Yat Sen. Dr. Sun Yat Sen mencita-citakan Cina baru yang didasarkan San Min Chu I (Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat) yaitu nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme. Ia berhasil memimpin revolusi nasional yang meletus di Wuchang tanggal 11 Oktober 1911. Pada tahap awal, gerakan ini berpusat di Cina Selatan, karena Cina Utara masih dikuasai oleh Dinasti Manchu di bawah Kaisar Pu Yi dan para Warlord (panglima perang). Meskipun berhasil memimpin revolusi nasional tetapi Dr. Sun Yat Sen tidak mau menjadi presiden dan menunjuk Jenderal Yuan Shih Kai (salah satu Warlord yang berpengaruh) untuk menjabat presiden tahun 1911–1916. Ia sendiri mengundurkan diri ke Kanton dan mendirikan Kuo Min Tang (Partai Nasionalis). Dr. Sun Yat Sen menjadi presiden Cina setelah berhasil memadamkan pemberontakan tahun 1916–1922. Pada tahun 1924, Sun Yat Sen meninggal dan digantikan oleh Chiang Kai Shek. Nasionalisme Cina a. Runtuhnya Dinasti Manchu Mulai pertengahan abad ke-17 ( 1644), Cina berada di bawah kekuasaan

Transcript of Gerakan Nasionalisme Cina

Page 1: Gerakan Nasionalisme Cina

Gerakan Nasionalisme CinaLahirnya nasionalisme Cina disebabkan beberapa faktor, antara lain kekecewaan rakyat terhadap penguasa Manchu, kekalahan dalam Perang Candu tahun 1842, dan keinginan untuk membentuk negara sendiri. Kaisar Manchu dinilai bukan keturunan bangsa Cina dan lemah saat menghadapi penjajahan bangsa Eropa, AS, dan Jepang. Akhirnya revolusi pun pecah. Kaisar Manchu digulingkan oleh rakyatnya sendiri tahun 1911 dan Cina menjadi republik. Jalannya pemerintahan republik tidak stabil karena sering terjadi intrik dan pertikaian, hingga saat tampil tokoh nasionalis terkemuka Dr. Sun Yat Sen.

Dr. Sun Yat Sen mencita-citakan Cina baru yang didasarkan San Min Chu I (Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat) yaitu nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme. Ia berhasil memimpin revolusi nasional

yang meletus di Wuchang tanggal 11 Oktober 1911. Pada tahap awal, gerakan ini berpusat di Cina Selatan, karena Cina Utara masih dikuasai oleh Dinasti Manchu di bawah Kaisar Pu Yi dan para Warlord (panglima perang). Meskipun berhasil memimpin revolusi nasional tetapi Dr. Sun

Yat Sen tidak mau menjadi presiden dan menunjuk Jenderal Yuan Shih Kai (salah satu Warlord yang berpengaruh) untuk menjabat presiden tahun 1911–1916. Ia sendiri mengundurkan diri ke Kanton dan mendirikan Kuo Min Tang (Partai Nasionalis). Dr. Sun Yat Sen menjadi presiden Cina setelah berhasil memadamkan pemberontakan tahun 1916–1922. Pada tahun 1924, Sun Yat Sen meninggal dan digantikan oleh Chiang Kai Shek.

Nasionalisme Cinaa. Runtuhnya Dinasti ManchuMulai pertengahan abad ke-17 ( 1644), Cina berada di bawah kekuasaandinasti asing yakni Dinasti Machu. Di bawah pemerintahan Kaisar K'ang Hsi (1662–1722) dan Ch'ien Lung (1736–1796), Cina mengalami masakejayaan. Akan tetapi, setelah meninggalnya kedua kaisar tersebut. DinastiManchu berangsur-angsur mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh.1) Perang Candu (1839–1842).Berawal dari aktivitas Inggris yang memasukkan candu secarabesar-besaran ke Cina tanpa membayar bea cukai menyebabkan Cina(Lin Tse Hsu) membuang 20.000 peti candu seharga 9 juta dollar kelaut. Hal ini menimbulkan ketegangan antara Cina dan Inggris sehinggameletuslah Perang Candu. Perang berakhir dengan kemenangan Inggrisdan diakhiri dengan Perjanjian Nanking, 29 Agustus1842. PerjanjianNanking isinya, antara lain sebagai berikut.a) Cina menyerahkan Hongkong kepada Inggris.b) Cina mengganti kerugian perang sebesar 6 juta dollar.

Page 2: Gerakan Nasionalisme Cina

c) Lima kota pelabuhan (Canton, Amoy, Foochow, Ningpo, danShanghai) dibuka untuk perdagangan asing.Kekalahan Cina dalam Perang Candu ini mengakibatkan martabatbangsa Cina menurun dan suramnya Dinasti Manchu di dunia internasional.2) Pemberontakan T'ai Ping.Pemberontakan ini dilakukan oleh rakyat Cina yang bertujuan untukmenggulingkan kekuasaan Dinasti Manchu. Adapun sebab-sebab timbulnyapemberontakan T'ai Ping, antara lain sebagai berikut.a) Lenyapnya kepercayaan rakyat Cina terhadap Dinasti Manchuakibatkekalahannya dalam Perang Candu.b) Rakyat yang sudah menderita masih dibebani pajak yang tinggiuntuk ganti kerugian perang.c) Timbulnya semangat nasionalisme.d) Berkembangnya agama KristenPemberontakan meletus pada tahun 1851 di Kwangsi di bawahpimpinan Hung Hsiu Chuan. Dengan paham Kristennya, Hung inginmembebaskan rakyat Cina dari kekuasaan Dinasti Mancu yang korupdan bobrok. Di Nanking, Hung Hsiu Chuan berhasil mengangkat dirinyamenjadi raja dengan gelar T'ien Wang (Kaisar Langit) dan kerajaannyadinamakan T'ai Ping Tien Kuo (Kerajaan Surga yang Abadi). Namun,pemberontakan ini akhirnya berhasil dipadamkan oleh Dinasti Manchupada tahun 1864.3) Perang Cina Jepang I (1894–1895)Lama sebelum perang berlangsung, Korea adalah negeri jajahanCina. Namun, mulai 1894 Jepang menaruh perhatian yang sangatbesar kepada Korea sehingga berusaha merebutnya dengan melawanCina. Perang berakhir dengan kemenangan Jepang dan diakhiri dengan Perjanjian Shimonoseki, 17 April 1895. Perjanjian Shimonseki isinya,antara lain sebagai berikut.a) Cina mengakui kemerdekaan Korea.b) Cina harus menyerahkan Kepulauan Pescadores dan Taiwan kepadaJepang.c) Cina harus membayar ganti kerugian besar sebesar 200 juta tael.4) Pemberontakan BoxersGerakan Boxers semula anti terhadap Dinasti Manchu, namun olehKaisar Janda Tua, yakni Ibu Tzu Hsi, kemudian dibujuk supaya antiterhadap Barat. Boxes mengepung perwakilan Barat yang ada di Peking.Karena merasa terancam, negara-negara Barat yang mempunyaiperwakilan di Peking kemudian membentuk pasukan internasional.Berkat pasukan internasional gerakan Boxers berhasil dipadamkan dandiakhiri dengan Protokol Peking 1901.b. Timbulnya Nasionalisme CinaSebab-sebab timbulnya nasionalisme Cina adalah sebagai berikut.1) Lenyapnya kepercayaan rakyat Cina terhadap Dinasti Manchu. DinastiManchu yang pernah membawa kejayaan Cina, kemudian menjadipudar setelah kedua kaisar besar (K'ang Hsi dan Ch'ien Lung) meninggal.

Page 3: Gerakan Nasionalisme Cina

Akibatnya, lenyap pula kemakmuran Cina.2) Pemerintahan Manchu dianggap kolot dan telah bobrok.3) Adanya korupsi dan pemborosan yang merajalela, terutama di kalanganIstana Manchu.4) Kekalahan Cina dalam Perang Cina–Jepang I.5) Munculnya kaum intelektual Cina. Mereka telah mengenal pahampahamBarat, seperti liberalisme, nasionalisme, dan demokrasi. Darikaum intelektual inilah kemudian muncul cita-cita untuk menggulingkanpemerintahan Manchu.c. Ajaran Dr. Sun Yat SenKekalahan demi kekalahan diderita olehCina akibat pemerintahan Manchu yang makinlemah. Hal ini menyadarkan rakyat Cina,terutama kaum muda untuk bangkit menyelamatkanbangsa dan negaranya. Dari kelompokinilah, kemudian tampil salah seorang tokohnasional Sun Yat Sen dengan ajarannya SanMin Chu I (Tiga Asas Kerakyatan), yakni mint'sen (kebangsaan atau nasionalisme), min tsu(kerakyatan atau demokrasi ), dan min sheng(kesejahteraan atau sosialisme).Dengan asas San Min Chu I, Sun Yat Sen bercita-cita setelah Manchuruntuh akan dibentuk satu pemerintahan pusat yang demokratis. Di samping itu, akan mengangkat harkat dan martabat bangsa Cina sejajar dengannegara-negara Barat. Ia berhasil mengadakan pendekatan kepada rakyatdan menghimpun kekuatan rakyat di Cina Selatan untuk menggulingkanManchu.Pada tanggal 10 Oktober 1911 meletuslah revolusi di Wuchang(Wuchang Day) di bawah pimpinan Li Yuan Hung dan berhasil menggulingkankekuasaan Manchu. Itulah sebabnya, tanggal 10 Oktober 1911kemudian dijadikan hari Kemerdekaan Cina. Dengan Revolusi Cina 1911,berarti runtuhlah kekuasaan Manchu. Selanjutnya, pada tanggal 1 Januari1912 Sun Yat Sen dipilih sebagai Presiden Cina yang baru. Saat itu, wilayahCina baru meliputi wilayah Cina Selatan dengan Nanking sebagai ibukotanya.Cina Utara diperintah oleh Kaisar Hsuan Tsung (yang masih kanak-kanak) dengan didampingi oleh Yuan Shih Kai menyerahkankekuasaan kepada rakyat Cina (12 Februari 1912). demikian berakhirlah kekuasaan Manchu di Cina. Wuilayah Cina Selatan dan CinaUtara berhasil dipersatukan. Yuan Shih Kai yang turut menandatanganipenyerahan kekuasaan dan diberi kekuasaan untuk mengaturnya. Ia punberambisi besar untuk menjadi presiden. Demi tetap tegaknya RepublikCina dan untuk terhindar dari perang saudara maka Sun Yat Sen mengundurkandiri dari jabatan presiden (15 Februari 1912) dan menyerahkannyakepada Yuan Shih Kai.Sun Yat Sen mengundurkan diri ke Canton pada bulan Agustus 1912

Page 4: Gerakan Nasionalisme Cina

dan mendirikan Partai Kuo Min Tang (nasional) dengan asas San Min ChuI. Pada perkembangannya, setelah Yuan Shih Kai menjadi presiden, iabertindak diktator seperti kaisar. Pada tahun 1916, Yuan Shih Kai meninggalsehingga memberi kesempatan Sun Yat Sen kembali memimpin CinaSelatan. Di Cina Utara kemudian berdiri Partai Kung Chang Tang (komunis)di bawah pimpinan Li Li-san sebagai tandingan Partai Kuo Min Tang. Sunyat Sen bercita-cita untuk menyatukan seluruh Cina, namun sayang citacitanyabelum terwujud telah meninggal dunia ( 1925) dan digantikan olehChiang Kai Shek.

Lebih lanjut tentang: Nasionalisme Cina