Gerakan Mutu dalam Pendidikan Tinggi - unhas.ac.id · PDF fileCina 9 New Zealand 3 Korea...
Transcript of Gerakan Mutu dalam Pendidikan Tinggi - unhas.ac.id · PDF fileCina 9 New Zealand 3 Korea...
Gerakan Mutudalam
Pendidikan Tinggi
Oleh :Setyo PertiwiIndostaff
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 22
OutlineOutline
1.1. MengapaMengapa QA QA didi PendidikanPendidikanTinggiTinggi ??
2.2. GerakanGerakan MutuMutu didi PendidikanPendidikanTinggiTinggi
3.3. PendekatanPendekatan menujumenuju MutuMutu didi PTPT
4.4. SistemSistem PenjaminanPenjaminan MutuMutu PTPT
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 33
PergeseranPergeseran tuntutantuntutan masyarakatmasyarakat akanakan kualitaskualitaslulusanlulusan PT PT knowledge + skill.knowledge + skill.
SemakinSemakin ketatnyaketatnya kompetisikompetisi lulusanlulusan PT PT dalamdalammemasukimemasuki duniadunia kerjakerja..
SemakinSemakin ketatnyaketatnya kompetisikompetisi PT PT dalamdalammemperolehmemperoleh caloncalon mahasiswamahasiswa, , termasuktermasukdengandengan PT PT asingasing..
PerkembanganPerkembangan ICT yang ICT yang memungkinkanmemungkinkandistance learningdistance learning & & virtual universityvirtual university
TantanganTantangan PendidikanPendidikan TinggiTinggi IndonesiaIndonesiaantaraantara lainlain ::
Tuntutan perbaikan mutu berkelanjutan melaluisuatu Sistem Manajemen Mutu
PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI DUNIAPERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI DUNIA
NEGARANEGARA PT 500 TERBAIK PT 500 TERBAIK DIDUNIADIDUNIA NEGARANEGARA PT 100 TERBAIK DI ASIAPT 100 TERBAIK DI ASIA
AmerikaAmerika SerikatSerikat 159159 JepangJepang
AustraliaAustralia
ChinaChina
Korea Korea SelatanSelatan
IsraelIsrael
PerancisPerancis 2222 CinaCina--HongkongHongkong 77
AustraliaAustralia 1313 CinaCina –– TaiwanTaiwan 33
BelandaBelanda 1212 IndiaIndia 33
CinaCina 99 New ZealandNew Zealand 33
Korea Korea SelatanSelatan 88 SingapuraSingapura 22
CinaCina –– HongkongHongkong 55 TurkiTurki 22
CinaCina –– TaiwanTaiwan 55 INDONESIAINDONESIA TIDAK ADATIDAK ADA
IndiaIndia 33
SelandiaSelandia BaruBaru 33
SingapuraSingapura 22
TurkiTurki 22
INDONESIAINDONESIA TIDAK ADATIDAK ADA
3636
InggrisInggris 4242 1313
JermanJerman 4141 99
JepangJepang 3636 88
KanadaKanada 2424 66
Sumber: Shanghai Jiao Tong University Institute of Higher Education
POSISI INDONESIA DALAM PERINGKAT DAYA SAING DI ANTARA POSISI INDONESIA DALAM PERINGKAT DAYA SAING DI ANTARA NEGARANEGARA--NEGARA YANG BERPENDUDUK DI ATAS 20 JUTANEGARA YANG BERPENDUDUK DI ATAS 20 JUTA
NONO ParameterParameter PeringkatPeringkat daridari 30 30 NegaraNegara
11 DayaDaya SaingSaing BangsaBangsa 2828
2424
2727
3030
3030
22 IndikatorIndikator EkonomiEkonomi MakroMakro
33KebijakanKebijakan PemerintahPemerintah untukuntukMeningkatkanMeningkatkan DayaDaya SaingSaing BangsaBangsa
44PerilakuPerilaku InovatifInovatif, , tanggungtanggung jawabjawabdandan profitabilitasprofitabilitas perusahaanperusahaan
55KontribusiKontribusi sainssains, , teknologiteknologi dandan SDM SDM terhadapterhadap duniadunia usahausaha
sumber : www.imd.ch/wcy/orderform
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 66
BERSAING DENGAN MUTUBERSAING DENGAN MUTU
CustomerExpectation
Quality Edge
Quality Gap
Supplier Achievement
Supplier Achievement
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 77
USA : TQM USA : TQM tahuntahun 19801980--an; an; sertifikasisertifikasilulusanlulusan PT PT oleholeh organisasiorganisasi profesiprofesi
Education Reform ActEducation Reform Act didi InggrisInggris, 1990; QAA, , 1990; QAA, Academic Quality Audit, Subject ReviewAcademic Quality Audit, Subject Review
JermanJerman : Council on Higher Education (CHE) : Council on Higher Education (CHE) dandan akreditasiakreditasi publikpublik
PerancisPerancis, CNE; , CNE; BelandaBelanda, IHO, IHO
PerbandinganPerbandingan InternasionalInternasional
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 88
OutlineOutline
1.1. MengapaMengapa QA QA didi PendidikanPendidikanTinggiTinggi ??
2.2. GerakanGerakan MutuMutu didi PendidikanPendidikanTinggiTinggi
3.3. PendekatanPendekatan menujumenuju MutuMutu didi PTPT
4.4. SistemSistem PenjaminanPenjaminan MutuMutu PTPT
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 99
QUALITY QUALITY GURUsGURUs
W. Edwards DemingW. Edwards DemingJoseph M. Joseph M. JuranJuranPhilip B. CrosbyPhilip B. CrosbyArmand V. Armand V. FeigenbaumFeigenbaumKaoru IshikawaKaoru IshikawaGenichiGenichi TaguchiTaguchi
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 1010
QUALITY MOVEMENTSQUALITY MOVEMENTS
Inspection and quality controlInspection and quality control
Quality AssuranceQuality Assurance
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Global Quality ManagementGlobal Quality Management
Dunia Industri Dunia Pendidikan
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 1111
QUALITY MOVEMENTSQUALITY MOVEMENTS
Quality Control (QC)Quality Control (QC)
ProcessProcess InspInsp
Input Out OK
Not OKRework
Reject
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 1212
QUALITY MOVEMENTSQUALITY MOVEMENTS
ProcessProcess
Quality Assurance (QA)Quality Assurance (QA)
–– Output is always consistent Output is always consistent
OutputInput
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 1313
Total Quality Management (TQM)
P1P1
O1I1
P2P2
I3
P3P3
O3
P4P4
O4I2 O2I4
environmentinvestment market survey
Customersatisfaction
QUALITY MOVEMENTSQUALITY MOVEMENTS
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 1414
TQM
QUALITY MOVEMENTSQUALITY MOVEMENTS
QAQA
INSPECTION/QC
INSPECTION/QC
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 1515
QUALITY MOVEMENTSQUALITY MOVEMENTS
TQM
PP DD
CC AA
ISO 9001
Continuous improvement
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 1616
Global Quality ManagementGlobal Quality Management
–– Shift toward world class company / Shift toward world class company / organizationorganization
–– Answer to globalization and its effectsAnswer to globalization and its effects–– Take into account Competency, Legal and Take into account Competency, Legal and
International Relationships aspect, in addition International Relationships aspect, in addition to Customerto Customer’’s satisfaction, s satisfaction,
QUALITY MOVEMENTSQUALITY MOVEMENTS
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 1717
OutlineOutline
1.1. MengapaMengapa QA QA didi PendidikanPendidikanTinggiTinggi ??
2.2. GerakanGerakan MutuMutu didi PendidikanPendidikanTinggiTinggi
3.3. PendekatanPendekatan menujumenuju MutuMutu didi PTPT
4.4. SistemSistem PenjaminanPenjaminan MutuMutu PTPT
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 1818
ParadigmaParadigma BaruBaru ManajemenManajemen PTPT(KPPTJP 1995(KPPTJP 1995--2005)2005)
R
A
I
S
EAs Important component of the nation, it is hoped IPB as the prime mover of “new paradigm in higher education”
Adapted from “Tetrahedron of Quality” (DGHE, 1996)
ASSURANCE (EVALUATION)
ACCOUNTABILITY
ACCREDITABILITYQUALITY
AUTONOMY
++
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 1919
Format Format manajemenmanajemen PT PT menurutmenurutparadigmaparadigma barubaru manajemenmanajemen PTPT
1.1. MengupayakanMengupayakan peningkatanpeningkatan MutuMutu yang yang berkelanjutanberkelanjutan..
2.2. MelaksanakanMelaksanakan OtonomiOtonomi PT PT dengandengan sebaiksebaik--baiknyabaiknya..
3.3. MemilikiMemiliki sistemsistem AkuntabilitasAkuntabilitas atasatas segalasegalakegiatannyakegiatannya..
4.4. SelaluSelalu melakukanmelakukan EvaluasiEvaluasi DiriDiri secarasecaraberkalaberkala
5.5. MengikutiMengikuti AkreditasiAkreditasi PT PT secarasecara berkalaberkala
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 2020
VisiVisi PendidikanPendidikan TinggiTinggi Indonesia 2010Indonesia 2010dalamdalam Higher Education Long Term Strategy 2003 Higher Education Long Term Strategy 2003 –– 2010 2010
((HELTS 2003 HELTS 2003 –– 2010) :2010) :
In order to contribute to In order to contribute to the nationthe nation’’s competitiveness,s competitiveness,the national higher education has to be the national higher education has to be
organizationally healthy, and the same requirement organizationally healthy, and the same requirement also applies to institutions. A structural adjustment in also applies to institutions. A structural adjustment in the existing system is, however, needed to meet this the existing system is, however, needed to meet this
challenge. The structural adjustment aims, challenge. The structural adjustment aims, by the year by the year of 2010, of having a healthy higher education system, of 2010, of having a healthy higher education system,
effectively coordinated and demonstrated by the effectively coordinated and demonstrated by the following features :following features :
•• QualityQuality•• Access and EquityAccess and Equity
•• AutonomyAutonomy
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 2121
SISTEM MANAJEMEN MUTUSISTEM MANAJEMEN MUTU
SuatuSuatu kerangkakerangka kerjakerja yang yang dapatdapat diandalkandiandalkanuntukuntuk implementasiimplementasi program program mutumutu, , mengukurmengukur/ / mengauditmengaudit kinerjakinerja organisasiorganisasiuntukuntuk perbaikanperbaikan mutumutu tanpatanpa akhirakhir
MemadukanMemadukan semuasemua unsurunsur yang yang dibutuhkandibutuhkanorganisasiorganisasi untukuntuk memperbaikimemperbaiki kepuasankepuasanpelangganpelanggan melaluimelalui produkproduk, , jasajasa dandan prosesprosesyang yang lebihlebih baikbaik
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 2222
ACTORS ACTORS dalamdalam ManajemenManajemen MutuMutu
SangatSangat pentingpenting untukuntuk memberikanmemberikan perhatianperhatianpadapada seluruhseluruh actorsactors baikbaik internal internal maupunmaupuneksternaleksternal dalamdalam manajemenmanajemen mutumutu ::–– RektorRektor–– ““Quality ChampionsQuality Champions””–– PengelolaPengelola finansialfinansial–– PengelolaPengelola SDMSDM–– MahasiswaMahasiswa–– Stakeholders Stakeholders eksternaleksternal
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 2323
PerencanaanPerencanaan StrategikStrategik UntukUntuk MutuMutu
MutuMutu tidaktidak akanakan datangdatang dengandengan sendirinyasendirinya, , perluperluusahausaha khususkhususPeningkatanPeningkatan mutumutu yang yang terusterus--menerusmenerus adalahadalah hasilhasildaridari budayabudaya kerjakerja budayabudaya mutumutuBudayaBudaya kerjakerja yang yang baikbaik adalahadalah hasilhasil pembinaanpembinaanjangkajangka panjangpanjangAgar Agar budayabudaya kerjakerja yang yang baikbaik tercapaitercapai perluperluperencanaanperencanaan jangkajangka panjangpanjang yang yang bersifatbersifat strategikstrategikRencanaRencana jangkajangka panjangpanjang perluperlu tujuantujuan--tujuantujuan yang yang jelasjelas, yang , yang berfokusberfokus padapada kepentingankepentingan dandankebutuhankebutuhan parapara pelangganpelangganRencanaRencana jangkajangka panjangpanjang harusharus realistikrealistik, , berdasarkanberdasarkan kondisikondisi diridiri dandan lingkunganlingkungan
PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU:PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU:TRILOGI JURANTRILOGI JURAN
PERENCANAAN MUTU ( QUALITY PLANNING )PERENCANAAN MUTU ( QUALITY PLANNING )–– FokusFokus kepadakepada penyusunanpenyusunan kebijakankebijakan / / tujuantujuan mutumutu dandan
prosesproses operasionaloperasional untukuntuk mencapaimencapai tujuantujuan mutumutu
PENGENDALIAN MUTU ( QUALITY CONTROL )PENGENDALIAN MUTU ( QUALITY CONTROL )–– FokusFokus kepadakepada pemenuhanpemenuhan persyaratanpersyaratan mutumutu
PERBAIKAN MUTU ( QUALITY IMPROVEMENT )PERBAIKAN MUTU ( QUALITY IMPROVEMENT )–– FokusFokus kepadakepada peningkatanpeningkatan kemampuankemampuan memenuhimemenuhi
persyaratanpersyaratan mutumutu ((efektivitasefektivitas dandan efisiensiefisiensi))
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 2525
PERENCANAAN MUTUPERENCANAAN MUTU
VISI VISI –– MISIMISI⇓⇓
KEBIJAKAN MUTUKEBIJAKAN MUTU⇓⇓
TUJUAN MUTU TUJUAN MUTU ⇓⇓
DESKRIPSI CARADESKRIPSI CARA--CARACARAPENCAPAIAN TUJUAN MUTUPENCAPAIAN TUJUAN MUTU
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 2626
PERENCANAAN MUTUPERENCANAAN MUTU
VISI VISI –– MISIMISI
⇓⇓KEBIJAKAN MUTU KEBIJAKAN MUTU ⇒⇒
⇓⇓TUJUAN TUJUAN ⇔⇔
⇓⇓DESKRIPSI CARADESKRIPSI CARA--CARA CARA ⇔⇔PENCAPAIAN TUJUAN PENCAPAIAN TUJUAN MUTUMUTU
STANDAR MUTUSTANDAR MUTU
⇓⇓INDIKATOR MUTUINDIKATOR MUTU
⇓⇓IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI
PROSESPROSES
Pedoman Mutu
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 2727
MANAJEMEN KENDALI MUTUMANAJEMEN KENDALI MUTU
PDCA PDCA (Plan, Do, Check, Action) (Plan, Do, Check, Action) yang yang akanakan menghasilkanmenghasilkan kaizen kaizen atauatau pengembanganpengembangan berkelanjutanberkelanjutan ((continuous improvementcontinuous improvement) )
mutumutu pendidikanpendidikan tinggitinggi didi perguruanperguruan tinggitinggi
SDCASDCA
SDCASDCA
SDCASDCA
SDCASDCA
PDCA
PDCA
PDCA
PDCA
PDCA
PDCA
PDCA
PDCA
SDCASDCA
S S : Standard: Standard
Quality first Quality first
Stakeholder Stakeholder -- inin
The next process is our The next process is our stakeholderstakeholder
Speak with dataSpeak with data
Upstream managementUpstream managementKaiz
en / c
ontinuous im
provemen
t
Kaizen
/ contin
uous improvem
ent
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 2828
OutlineOutline
1.1. MengapaMengapa QA QA didi PendidikanPendidikanTinggiTinggi ??
2.2. GerakanGerakan MutuMutu didi PendidikanPendidikanTinggiTinggi
3.3. PendekatanPendekatan menujumenuju MutuMutu didi PTPT
4.4. SistemSistem PenjaminanPenjaminan MutuMutu PTPT
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 2929
DasarDasar HukumHukum PenyelenggaraanPenyelenggaraanPenjaminanPenjaminan MutuMutu PendidikanPendidikan TinggiTinggi
PasalPasal 91 PP No. 19 91 PP No. 19 TahunTahun 2005 2005 tentangtentangStandarStandar NasionalNasional PendidikanPendidikan ::
1.1. SetiapSetiap satuansatuan pendidikanpendidikan padapada jalurjalur formal formal dandannonformalnonformal wajibwajib melakukanmelakukan penjaminanpenjaminan mutumutu2. 2. PenjaminanPenjaminan mutumutu pendidikanpendidikan sebagaimanasebagaimana
dimaksuddimaksud padapada ayatayat 1) 1) bertujuanbertujuan untukuntuk memenuhimemenuhiatauatau melampauimelampaui StandarStandar NasionalNasional PendidikanPendidikan3. 3. PenjaminanPenjaminan mutumutu pendidikanpendidikan sebagaimanasebagaimana
dimaksuddimaksud padapada ayatayat 1) 1) dilakukandilakukan secarasecara bertahapbertahap,,sistematissistematis, , dandan terencanaterencana dalamdalam suatusuatu program program
penjaminanpenjaminan mutumutu yang yang memilikimemiliki target target dandankerangkakerangka waktuwaktu yang yang jelasjelas
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 3030
Guiding Principles Guiding Principles PengembanganPengembangan SistemSistem PenjaminanPenjaminan MutuMutu(HELTS 2003(HELTS 2003--2010)2010)
IIn a healthy organization, a continuous qualin a healthy organization, a continuous qualitty y improvement should become its primary concern.improvement should become its primary concern.Quality Assurance should be internally driven, Quality Assurance should be internally driven, institutionalized within each organizationinstitutionalized within each organization’’s standard s standard procedure, and could also involve external partiesprocedure, and could also involve external partiesQuality improvement should aim at producing quality Quality improvement should aim at producing quality outputs and outcomes as a part of public accountabilityoutputs and outcomes as a part of public accountabilityBAN, professional associations, and other independent BAN, professional associations, and other independent agencies, could play a key role in conducting an objective agencies, could play a key role in conducting an objective external control and audit based on certain standard.external control and audit based on certain standard.
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 3131
Other Guiding Other Guiding rinciplesrinciples(Seminar QA UGM(Seminar QA UGM--DSEDSE--HRK, 2002)HRK, 2002)
1.1. QA is about quality program and quality execution QA is about quality program and quality execution of the program. of the program.
2.2. QA should not be complicated and not QA should not be complicated and not bureaucratic. bureaucratic.
3.3. QA should adopt constructive, evolutionary and QA should adopt constructive, evolutionary and managerial approach. managerial approach.
4.4. QA should be applied gradually. QA should be applied gradually.
5.5. QA should be simple, applicable and manageable. QA should be simple, applicable and manageable.
6.6. QA is about building learning communitiesQA is about building learning communities..
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 3232
DEFINISI OPERASIONALDEFINISI OPERASIONAL
Mutu pendidikan tinggi adalah pencapaian tujuan pendidikan dan Mutu pendidikan tinggi adalah pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh institusi kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan tinggi di dalam rencana strategisnya, atau kesesuaianpendidikan tinggi di dalam rencana strategisnya, atau kesesuaiandengan standar yang telah ditentukandengan standar yang telah ditentukan..
PenjaminanPenjaminan mutumutu adalahadalah keseluruhankeseluruhan aktivitasaktivitas dalamdalamberbagaiberbagai bagianbagian daridari sistemsistem untukuntuk memastikanmemastikan bahwabahwamutumutu produkproduk atauatau layananlayanan yang yang dihasilkandihasilkan selaluselalukonsistenkonsisten sesuaisesuai dengandengan yang yang direncanakandirencanakan/ / dijanjikandijanjikan. .
Di dalamnya terkandung proses penetapan dan Di dalamnya terkandung proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga seluruh secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga seluruh stakeholders memperoleh kepuasanstakeholders memperoleh kepuasan..
IPB
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 3333
Model Model SistemSistem PenjaminanPenjaminan MutuMutu (SPM)(SPM)
DapatDapat dikategorikandikategorikan padapada duadua halhal, , yaituyaitu SPM yang SPM yang berlandaskanberlandaskan padapada: :
(i)(i) outcomeoutcome,,(ii)(ii) prosesproses
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 3434
Model SPM Model SPM BerbasisBerbasis OutcomeOutcome
Visi & Misi
Berbagaikebijakan
Kebijakanmutu
PI
PROSESInput Sasaranmutu
Output-Outcomes
P-D-C-A
QA
QASiklus Plan-Do-Check-Action mendasari proses continuous improvement yang ingin dicapai
Dianut oleh perguruan tinggi yang telah establishdalam melaksanaan internal quality management and assessment sebagai suatu proses yang built-indalam pelaksanaan berbagai kegiatan SPMA.
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 3535
Model SPM Model SPM BerbasisBerbasis ProsesProses
Visi & Misi
Berbagaikebijakan
Kebijakanmutu
PI
PROSESInput SasaranmutuOutput
P-D-C-A
QA
QASiklus Plan-Do-Check-Action mendasari proses continuous improvement yang ingin dicapai
Dianut oleh perguruan tinggi yang masihmemerlukan pengembangan proses.
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 3636
Parameter Standar Kualitas terkait Parameter Standar Kualitas terkait dengan proses pendidikandengan proses pendidikan
…
mahasiswa
InputSasaran
mutuOutputTeaching / Learning
Process
dosen
kurikulum
pendukunglainnya
fasilitas
perwalian
perkuliahan
Responsi /tutorial
bimbingan
Assignment/assessement
…
Waktu tunggu
masa studi
IP
… …
mahasiswa
Input KualitasOutput
OutputProses KegiatanTri Dharma PT
StandardKualitas
Internasional
dosen
kurikulum
pendukunglainnya
fasilitas
perwalian
perkuliahan
/tutorial
bimbingan
Assignment/assessement
…
Waktu tunggu
masa studi
IP
…
StandardKualitasNasional
KEADAAN AWALKUALITAS
PENDIDIKANPenelitian
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 3737
FungsiFungsi SPM SPM dalamdalamProgram Program PengembanganPengembangan PendidikanPendidikan TinggiTinggi
MASUKAN- Mahsiswa- Dosen- Fasilitas- Kurikulum
PROSES PEMBELAJARAN-Belajar – Mengajar-Evaluasi pembelajaran-Penelitian-Pengabdian pada masyarakat
MANAJEMEN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN AKADEMIK
LUARAN- Lulusan- Penelitian- Pengabdian pd masyarakat
Resources Development
Internal ManagementDevelopment
Output/Outcomes
EducationalProcessDevelopment
SPMBerdasarkan kesesuaiandengan kriteria kualitasyang telah ditetapkan
UNISTAFF UNISTAFF -- INDONESIAINDONESIA 3838
PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTUPELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU
Agar Agar penjaminanpenjaminan mutumutu pendidikanpendidikan tinggitinggi dapatdapat dilaksanakandilaksanakan, , terdapatterdapat beberapabeberapa prasyaratprasyarat yang yang harusharus dipenuhidipenuhi
a.a. KomitmenKomitmen
b.b. PerubahanPerubahan ParadigmaParadigma
c.c. SikapSikap MentalMental
d.d. PengorganisasianPengorganisasian
PROBLEM UMUMPROBLEM UMUMKegagalanKegagalan program program mutumutu dalamdalam organisasiorganisasiPadaPada umumnyaumumnya disebabkandisebabkan salahsalah satusatu ::
MemilikiMemiliki sistemsistem manajemenmanajemen tanpatanpakeinginankeinginan kuatkuat
MemilikiMemiliki keinginankeinginan kuatkuat tanpatanpamembangunmembangun sistemsistem manajemenmanajemen