GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT -...
-
Upload
truongduong -
Category
Documents
-
view
240 -
download
1
Transcript of GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT -...
PERAN ORGANISASI PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT
Dalam Program
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
Disampaikan Oleh
FILOSOFI DAN
KONSEP DASAR
1990 ISPA, TB, DIARE
2015 STROKE, KECELAKAAN, JANTUNG, KANKER, DIABETES
FAKTA
FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR
PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN FAKTOR PERILAKU
FAKTOR RISIKO
PENYEBAB PENYAKIT TIDAK MENULAR
KURANG AKTIVITAS FISIK
KURANG KONSUMSI BUAH DAN SAYUR
MINUM ALKOHOL
MEROKOK
BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN
MENYEBABKAN
2-3 dari 10 org
9 dari 10 org
1 dari 3 org
1 dari 3 org
4 dari 10 RT
Rokok dan Lingkaran Kemiskinan
Perokok miskin – yang proporsinya lebih tinggi - kecenderungannya
akan mengorbankan kebutuhan sandang pangan untuk memenuhi
kebutuhan rokok
Data Susenas, 2005 - 2013
Dgn jumlah perokok sebanyak +90 juta,
rata-rata rokok yang dihisap per hari
12,3 batang, dan rata-rata harga rokok
per batang Rp. 1.000,-, maka
pengeluaran masyarakat utk rokok
sebanyak Rp. 1,1 TRILIUN per hari
bila dibelikan makanan maka
kebutuhan minimal 2.100 kkal seluruh
penduduk dapat tercukupi
PRINSIP
PENYELENGGARAAN
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. (Pasal 1 UU 36/2009)
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis. (Pasal 3 UU 36/2009)
Pembangunan Kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
dalam rangka mencapai tujuan kesehatan yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis
PROGRAM INDONESIA SEHAT
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP
MANUSIA INDONESIA
PARADIGMA
SEHAT
PENGUATAN
YANKES JKN
• PROMOTIF - PREVENTIF sebagai landasan pembangunan kesehatan
• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT • Keterlibatan lintas sektor
• Peningkatan Akses, FKTP • Optimalisasi Sistem Rujukan • Peningkatan Mutu • Penerapan pendekatan CoC • Intervensi berbasis resiko
kesehatan (health risk)
• Benefit • Sistem pembiayaan:
asuransi-azas gotong royong
• Kendali Mutu & Kendali Biaya
• Sasaran PBI dan non PBI
PARADIGMA SEHAT memposisikan KESEHATAN SEBAGAI HASIL dari aktivitas sehari hari, bagian utama dari suatu GERAKAN KESEHATAN MASYARAKAT
PARADIGMA SEHAT mengedepankan
PROMOTIF PREVENTIF dalam upaya
kesehatan serta memberdayakan masyarakat
dalam BERPERILAKU SEHAT, yang
dilakukan secara KONSISTEN dan
BERKESIMBUNGAN
Sumber: Anung, Orasi FK-UGM 2017
PERMENKES 43 TAHUN
2016 PERMENKES 39
TAHUN 2016
INPRES 1 TAHUN 2017 Pemerintah
Kabupaten/Kota
PROGRAM
INDONESIA
SEHAT
Tahun ke-
Pelayanan kesehatan dengan menjangkau seluruh keluarga di
wilayah kerja puskesmas
Pelibatan lintas sektor dan seluruh aktor pembangunan
termasuk masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan kesehatan
STANDAR
PELAYANAN
MINIMAL
PENDEKATAN
KELUARGA
GERAKAN
MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
Suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan
kualitas hidup
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 2017
KESEHATAN TERJAGA PRODUKTIF
LINGKUNGAN BERSIH
BIAYA BEROBAT BERKURANG
TUJUAN :
Peningkatan Edukasi
Hidup Sehat
Peningkatan Kualitas
Lingkungan
Peningkatan Pencegahan dan Deteksi
Dini Penyakit
Penyediaan Pangan Sehat
dan Percepatan Perbaikan Gizi
Peningkatan Perilaku
Hidup Sehat
Peningkatan Aktivitas Fisik
Melakukan Aktivitas Fisik
Konsumsi Sayur dan buah
Memeriksa Kesehatan Secara Berkala
FOKUS KEGIATAN
RUANG LINGKUP GERMAS yang berdampak bagi kesehatan
PELAKSANAAN GERMAS
INSTRUKSI PRESIDEN NO. 1 TAHUN 2017 MELIBATKAN 17 Kementerian/Lembaga
dan MEMPERKUAT PERAN Gubernur dan Bupati/Walikota
TANGGUNG JAWAB
SEKTOR DALAM GERMAS
17
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan
Promosi makan sayur dan buah dalam negeri
Jalur Sepeda dan Pejalan kaki
Sarana aktivitas fisik di pemukiman dan TTU, Ruang terbuka hijau
Meningkatkan pelayanan Promprev
Cukai dan pajak rokok, minuman beralkohol
Koord dan Fasilitasi Pemda
Partisipasi perempuan untuk
deteksi dini PTM, KIE
Kampanye Gemar Olah Raga, Sarana Olah Raga
Keamanan PJAS, Keamanan mutu pangan
olahan
Konseling pra nikah, Poskestren
UKS, Sekolah Ramah Anak, Aktivitas Fisik
Keamanan dan mutu pangan segar
DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017
TUGAS PROVINSI DAN KAB/KOTA
DALAM GERMAS
GUBERNUR BUPATI/WALIKOTA
Sarana Akivitas
Fisik Ruang terbuka
hijau publik
Car Free Day
Jalur sepeda
dan pejalan
kaki
Pemanfaatan pekarangan
utk sayur dan buah
Kawasan Tanpa Rokok
Laporan ke
Gubernur
Kebijakan Germas daerah
GERMAS
Menetapkan kebijakan daerah
dalam pelaksanaan Germas di wilayahnya
Fasilitasi, koordinasi,
pemantauan dan evaluasi
pelaks di Kab/Kota
Melaporkan pelaksanaannya kepada Mendagri
PERAN SEKTOR KESEHATAN
DALAM GERMAS
KAMPANYE GERMAS - ADVOKASI dan
PEMBINAAN PERWUJUDAN
KAWASAN SEHAT (KTR)
PENGGALANGAN KEMITRAAN DAN
PERAN SERTA MASYARAKAT
EDUKASI MASYARAKAT GIZI
SEIMBANG, PEMBERIAN ASI DAN
AKTIFITAS FISIK
DETEKSI DINI PENYAKIT MENULAR
DAN TIDAK MENULAR
PERAN DUNIA USAHA DAN ORMAS
DALAM GERMAS
SOSIALISASI GERMAS 2017 21
PERAN MASYARAKAT
INDIVIDU/KELUARGA DALAM GERMAS
Mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari, seperti:
Melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap
hari
Membudayakan konsumsi buah dan
sayur setiap hari
Tidak merokok Tidak mengonsumsi alkohol dan zat adiktif
lainnya
Pengelolaan stres secara baik
Budayakan buang air besar pada
tempatnya
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali
Memberikan
contoh kepada
masyarakat
penerapan
aktifitas fisik
dalam bentuk
olahraga
bersama;
membiasakan
konsumsi sayur
dan buah dst
Membudayakan aktifitas fisik bagi pegawai dan keluarga seperti melakukan peregangan, memanfaatkan fasilitas yang ada, mendorong anak untuk bermain/melakukan aktifitas fisik (permainan tradisional); melakukan bersih-bersih bersama masyarakat sekitar
Menyebarluaskan informasi tentang manfaat konsumsi sayur dan buah
membiasakan untuk makan sayur dan buah dan makanan bergizi
Bakti sosial pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi masyarakat
IMPLEMENTASI
dalam GERMAS HIDUP SEHAT
Memanfaatkan
pekarangan rumah untuk
TANAMAN SAYUR dan
BUAH; membagikan bibit
sayur buah pada
masyarakat
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi karyawan dan keluarga
Menyebarluaskan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
Mengajak masyarakat untuk hidup bersih dan sehat,dengan memastikan adanya JAMBAN keluarga dan ketersediaan AIR BERSIH
IMPLEMENTASI
dalam GERMAS HIDUP SEHAT
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Sekolah Tempat kerja Rumah Perjalanan Tempat umum
Minimal 30 menit sehari
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...
MENGKONSUMSI SAYUR DAN BUAH
Tersedia dalam menu sehari-hari
MEMERIKSA KESEHATAN SECARA RUTIN
TES LABORATO
RIUM
KHUSUS PEREMPUAN
3 bulan sekali