Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

16
Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika Irfa Puspitasari dan Baiq Wardhani 211 Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika Irfa Puspitasari dan Baiq Wardhani Abstraksi Esai ini mencoba menjelaskan bagaimana masker dan maskerisasi, selain merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial dalam mengurangi resiko penularan Covid- 19, mampu memicu kreativitas dengan menjadikannya sebagai gaya hidup dan fashion statement di tengah pandemi. Pandemi global telah memberi pelajaran berharga, yaitu pemakaian masker dan memberi makna baru baginya. Karena masker menjadi barang yang harus dimiliki, sebagian orang menjadikannya aksesori, sesuatu yang mampu tidak saja berfungsi sebagai alat pelindung diri tetapi juga fungsi estetika. Walaupun Covid-19 adalah fenomena baru, memakai masker telah dipraktikkan orang sejak lama. Saat ini, menggunakan masker adalah perlindungan paling murah, terjangkau, dan tersedia dalam upaya untuk melawan virus Covid- 19. Terdapat alasan kuat untuk memakai masker, yaitu mengurangi kemungkinan dan jumlah orang yang dapat tertular oleh orang yang membawa penyakit. Masker dirancang untuk mencegah keluarnya sejumlah besar droplets (tetesan, juga dikenal sebagai aerosol) yang dikeluarkan dari hidung dan mulut seseorang. Langkanya persediaan masker medis di pasaran sejak pandemi bermula, menyebabkan masyarakat memproduksi masker kain. Penggunaan masker kain menyebabkan jenis masker ini menjadi bagian dari memperindah penampilan seseorang dan sebagai fashion statement. Abstract This essay tries to explain how masks and masks, apart from being a form of social responsibility in reducing the risk of Covid-19 transmission, can spark creativity by Article submitted 2020-09-14 Wilson Therik Editor decision submitted 2020-12-14

Transcript of Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Page 1: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Irfa Puspitasari dan Baiq Wardhani

211

GerakanMaskerisasiGlobal:dariFungsionalkeEstetika

IrfaPuspitasaridanBaiqWardhani

AbstraksiEsai inimencobamenjelaskanbagaimanamaskerdanmaskerisasi, selain merupakan bentuk dari tanggungjawabsosialdalammengurangiresikopenularanCovid-19,mampumemicukreativitasdenganmenjadikannyasebagai gaya hidup dan fashion statement di tengahpandemi. Pandemi global telah memberi pelajaranberharga,yaitupemakaianmaskerdanmemberimaknabarubaginya.Karenamaskermenjadibarangyangharusdimiliki, sebagian orang menjadikannya aksesori,sesuatuyangmampu tidaksajaberfungsi sebagaialatpelindung diri tetapi juga fungsi estetika. WalaupunCovid-19adalahfenomenabaru,memakaimaskertelahdipraktikkanorangsejak lama.Saat ini,menggunakanmaskeradalahperlindunganpalingmurah,terjangkau,dantersediadalamupayauntukmelawanvirusCovid-19.Terdapatalasankuatuntukmemakaimasker,yaitumengurangikemungkinandanjumlahorangyangdapattertular oleh orang yang membawa penyakit. Maskerdirancang untuk mencegah keluarnya sejumlah besardroplets (tetesan, juga dikenal sebagai aerosol) yangdikeluarkan dari hidung dan mulut seseorang.Langkanyapersediaanmaskermedisdi pasaran sejakpandemi bermula , menyebabkan masyarakatmemproduksi masker kain. Penggunaan masker kainmenyebabkan jenis masker ini menjadi bagian darimemperindah penampilan seseorang dan sebagaifashionstatement.

AbstractThisessaytries toexplainhowmasksandmasks,apartfrombeingaformofsocialresponsibilityinreducingtherisk of Covid-19 transmission, can spark creativity by

Articlesubmitted2020-09-14

WilsonTherikEditordecisionsubmitted2020-12-14

Page 2: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Vol.VII,No.2,Juli-Desember2020

Halaman:211-226

212

making it a lifestyle and fashion statement amid apandemic. The global pandemic has provided valuablelessons,namelyworemasksandgivingnewmeaningtoit.Becausemasksareamust-haveitem,somepeoplemakethemaccessories,somethingthatcanfunctionaspersonalprotectiveequipmentandanaestheticfunction.AlthoughCovid-19isanewphenomenon,wearingmaskshasbeenpracticedforalongtime.Currently,wearingamaskisthecheapest,mostaffordable,andavailableprotectioninthe�ightagainsttheCovid-19virus.Thereisastrongreasontowearamasktoreducethechanceandnumberofpeoplewho can be infected by people who carry the disease.Masks are designed to prevent the discharge of largenumbers of droplets (also known as aerosols) releasedfromaperson'snoseandmouth.Thescarcityofmedicalmasksuppliesonthemarketsincethepandemicbeganhasledpeopletoproduceclothmasks.Theuseofclothmaskscausesthistypeofmasktobecomeapartofbeautifyingone'sappearanceandasafashionstatement.

Keywords:masks,Covid-19,aesthetics,fashion

PendahuluanSejakterjadipandemiCoronavirus,yangjugadikenaldengansebutanCovid-19,

OrganisasiKesehatanDunia(WorldHealthOrganization/WHO)danbanyaknegaramewajibkan setiap orang yang keluar rumah menggunakan masker untukmengurangi laju penyebaran virus tersebut. Masker dapat membantu mencegahtetesanair(droplets)mengalirkeudaradankeoranglainkarenatetesanairitukeluarpadasaatorangsedangbatuk,bersin,berbicara,ataumeninggikansuara.DisebabkanolehsemakintinggnyapenyebaranvirusSARSCov-2,terjadigerakanmaskerisasidiseluruhdunia,bahkanbeberapaaktornon-negaramenetapkanPekanMaskerDuniasebagaiupayameningkatkanpenggunaanmasker.

DalambahasaInggris,katamaskdapatmerujukpadatopengyangdikenakandiwajah,maupunmaskeruntukmenutupmulutdanhidungsepertiyangpemakaiannyayangsedangdipopulerkansaatini.DalambahasaIndonesia,istilahtopengdibedakandenganmasker.Esaiinimembahastentangmaskeryangmenunjukpadapemakaianbenda yang diletakkan di wajah untuk menutup bagian hidung dan mulut yangdimaksudkan untuk perlindungan diri dari virus. Sebelumwabah korona terjadi,beberapa orangmemakaimasker untukmengurangi dampak buruk polusi udaraketikamerekaberadadi jalan rayaatau sedangberkendaramotor. Sementara itu,istilahtopengsecaralebihkhusustopengadalahbendayangbiasanyadikenakandiwajah, berfungsi sebagai perlindungan, penyamaran, pertunjukan, atau hiburan,bahkanuntukperawatanwajah.Topengtelahdigunakansejakzamandahuluuntuktujuanseremonialdantujuan-tujuanpraktislain,sertadalamsenipertunjukandanhiburan.

Page 3: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Irfa Puspitasari dan Baiq Wardhani

213

Dalamkontekskesehatan, studiklinisdan laboratoriumyangdilakukanolehCentreforDiseaseControlandProtection(CDC),DinasKesehatanAmerikaSerikatmenunjukkanbahwamaskermampumengurangisemprotantetesansaatdikenakandi hidung dan mulut. Covid-19 menyebar terutama di antara orang-orang yangmelakukan kontak dekat satu sama lain (dalam jarak sekitar 6 kaki); Sehinggapenggunaanmaskerdi tempatumumdanpada saatberadadi luar rumah sangatpentingdalamdisaatorang-orangberdekatansatusamalainatauketikajaraksosialsulitdipertahankan(CDC2020).Sekalipunmemicuprodankontra,sejakpandemiCovid-19terjadipadaakhirtahun2019,saatinihampirseluruhnegaramenganjurkanrakyatnyauntukmemakaimaskeruntukmelindungidirisendiridanoranglainagartidakterinfeksivirus.

Kewajiban penggunaan masker di ruang publik telah menyebabkan panicbuyingdimasyarakatsehinggamenyebabkankelangkaanmaskermedisdipasaran.Karenaitupemerintahmenganjurkanpenggunaanmaskerkainuntukmemecahkanpersoalanlangkamasker.Halinimendapatkanresponpositifdarimasyarakat,dilihatdari banyaknya masyarakat yang melakukan penjahitan masker secara mandiri.Sebagiandarimerekaadalahparapenjahityangtidakmendapatpesananjahitansejakpandemi berjalan, sehingga mereka mengalihkan kegiatan menjahit busana kemenjahitmasker,sekaligusuntukmenunjangberlangsungnyaperekonomianmereka.Sebagianlagiadalahsejumlahdesainernasionaldaninernasionalyangmenawarkanmasker yang memberikan fungsi proteksi sekaligus fungsi estetika karena paradesainerinimemberikansentuhansenipadamaskermerekasehinggamaskerdapatdijadikanaksesoriyangmelengkapipenampilanseseorang.

SejarahPemakaianMasker

Penggunaan masker sebagai sarana perlindungan diri memiliki sejarahpanjang.TopengtertuadiketahuiberasaldariYudeasekitar9000tahunyang lalu,yangditemukandigua-guadekatLautMati(Gannon2014).Tidakdiketahauisecarajelasapatujuandiciptakannyatetapidiperkirakanadakaitannyadenganpenguburanmayat(Nash2020).Padaabadke-16,orangtelahmemakaitopengyangterbuatdaribesisepertiyangditemukandiScotlandia,yangberfungsiuntukmemberihukumanpada perempuan. Orang Venesia pun sejak lama memakai topeng pada saatberlangsungnya karnaval. Kemudian, terdapat bukti bahwa manusia telahmenggunakan masker sejak masa abad Pertengahan. Matuschek et al. (2020)menunjukkan beberapa gambar para tenagamedis padamasa abad pertengahanmemakaimaskerselamamerekamerawatpenderitasakitpes.Maskerituberbentukparuhburungdibagiandepan,karenanyamerekadisebut'dokterberparuh'(beakdoctor). Paruh itu diperkirakan berisi bahan-bahan alamiah yang berguna untukmenangkalvirus,seperticengkehdankayumanis.Selainituparatenagamedisjugamengenakan alat pelindung diri yang berupa jubah hitam dan topi hitam yangmenyimbolkan kematian akibat epidemi. Namun demikian, terjadi kontroversitentang'dokterberparuh'karenatidakadabuktibahwamerekabenar-benarada.

SelanjutnyaMatuschekmenulisbahwapengenalanpenutupmulutdanhidung(termasukpelindungmulut,penutupwajah,maskerwajah),bisaditelusurikembali

Page 4: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Vol.VII,No.2,Juli-Desember2020

Halaman:211-226

214

padapergantianabadke-20.Pada1897,ahlidalambidangkebersihan,CarlFriedrichFlugge(1847–1923) menerbitkankaryanyatentangperkembanganinfeksidropletsebagai bagian dari penelitiannya tentang asal-usul tuberkulosis. Saat itu, sistempernapasan sebagai pemancar kuman menjadi fokus penelitian dan sudahdiamanatkanuntukmenjagajarak.Ditahunyangsama,Fluggedanbeberapapenulislainmempublikasikankaryatentang'perbanmulut',yaitupenutupmulutsatulapisyangterbuatdarikainkasa.MaskerbedahpertamakalidigunakandiruangoperasiJermandanAmerikaSerikatpadatahun1920-an.

Praktikmemakaimaskerwajahuntukmencegahpenyakit sudah ada sejakepidemiManchuriatahun1910-1911diCina.AdalahWuLien-teh,seorangdokterChina berpendidikan Cambridge yang menggambarkan topeng itu sebagai 'alatpro�ilaksis' ('prophylacticapparatus')yangdapatdipakaiolehsemuaoranguntukmelindungi diri dari wabah. Seabad kemudian, masker tetap menjadi alat yangsederhana tetapi efektif yang dapat diproduksi secaramassal denganmudah dandigunakandalam'pertempuran'melawanpenyakitmenular.Padadekadeyangsamadengan epidemiManchuria, lebih dari 40 juta orang di seluruh dunia kehilangannyawakarena�luSpanyolpada1918.Jumlahini lebihbesardaritotalkorbandariPerangDunia I.Wabahyangsama,ketikamencapai India,disebutsebagaidemamBombay,berhasilmerenggut17jutanyawa,jumlahinisetaradengan40persendaritotal kematian di seluruh dunia. Praktik menutupi wajah dengan selendang dankerudung dengan tujuan untuk menangkal penyakit bermula dari sini dan tetapdipraktikkanhinggaakhirtahun1919(Srinivasan,2020).

Sejarahpemakainmaskerberlanjut ketika tahun1923 terjadi gempabumiGreatKantodi Jepangyangdiikutiolehbadaiapiyangmenghancurkan lebihdarisetengah juta rumah. Kebocoran reaktor Fukushimamemgakibatkan radiasi danmeninggalkan abu selama berbulan-bulan. Pada saat itu produksi masker wajahmelonjak dan menjadi aksesori bagi penduduk Tokyo dan Yokohama. Epidemiin�luenza pada tahun 1934 mengubah makna masker di kalangan orang Jepang,menjadikan masker sebagai simbol dan bentuk kesopanan sosial. Di Jepang,pemakaianmaskeryangawalnyahanyadigunakansesekalitelahberubahmenjadikebiasaan akibat industrialisasi sejak Perang Dunia II. Selain itu masker jugadigunakanuntukmenangkalserbuksariyangdipancarkanolehpohon-pohonarasdiJepangmencemariudara.Sejaksaatitu,praktikinimengakardalamdalamsejarahbudaya Asia Timur. Pemakaian masker melambangkan lebih dari sekedarperlindungandariinfeksi.Maskermerupakanwujudkerjasamadansolidaritasyangmemungkinkanmasyarakatberfungsiselamamasapandemi.Memakaimaskerjugamemperkuat tugas sipil (civic duty) danmembantu kita dalammenaklukkan danmengatasirasatakutyangdialamiolehsemuaorang,baikorangsehatmaupunorangsakit.

Terdapat faktorbudayadalampemakaianmasker.DiEropadanAS,maskerbedahhanyadipakaiolehkaumtenagamedis;sementaradinegara-negaraAsiaTimurpemakaianmaskeradalahkebiasaanmereka,terutamaselamamusim�lu.Pemakaianmaskerdi Jepangbahkandiketahui telahdilakukansejakawal1894oleh seorangdokter Jepang yang bekerja di Hongkong ketika ia melakukan penelitian tentangplague bacillus. Lama kelamaan pemakaian masker di Jepang menjadi sebuah

Page 5: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Irfa Puspitasari dan Baiq Wardhani

215

kebiasaandandilakukansecaraindividualtanpaperluotoritasyangmemerintahkan.Secarasosial,pemakaianmaskermenyimbolkanpraktikperlindungansecaraumum.Contohnya, seseorangmenggunakanmaskerketikamemasakdanmempersiapkanmakananagariatidakmencemarimakananmelaluinafasnya.Penggunaanmaskertelahmenetapkanjarakantaradirinyadenganmakananyangdisiapkannya.Halinimenunjukkantingkatkepedulianyangtinggiyangdiberikansipemasak.Selainfungsiperlindungan,diJepangmaskerjugamenyimbolkan“closelycorrelatedwithJapanesespacialclassi�ication”(Ohnuki-Tierney1984:27),yaitupenetapanbatasantara“the'inner' sanctum… and the 'polluted' outside” (Palmer and Rice 1992: 323).Mengenakanmasker danmeminta orang lain untukmelakukannyamenunjukkanketerlibatanindividuyanglebihdekatdengantatanansimbolisini.Dengankatalain,pemakaianmaskermunculdalamkondisiketidakberdayaan,tetapijustruberfungsisebagai tindakanpemberdayaan.Dalammenghadapiancamandanketidakpastian,pemakaian masker diharapkan dapat mengurangi risiko tertentu, terlepas dariapakah tindakan tersebut benar-benar mengurangi risiko tersebut, memberikanindividukemampuanuntukmengendalikandiriatassituasitersebut.Ketikadiatidakmelakukannya,maka apa yang akan dialaminya bisamenjadi sesuatu yang justruterjadidiluarkendalinya.

Modernisasi JepangmenyebabkanmakinpopulernyapemakaianmaskerdiJepang. Mitsutoshi Horii (2014) mengulas sejarah munculnya masker bedah diJepang.Diamenyebutpemakaianmaskersaatinimerupakan“well-establishedand�lexible coping strategy for Japanese people.” Ceritanya dimulai dengan pandemiin�luenza tahun 1918. Pemerintah Jepang mengikuti tren internasional yangmempromosikanmaskerbedahdikalanganmasyarakatumumdanmenganjurkanpemakaiannyasebagaicarabagiorangsehatuntukmelindungidirimerekadariorangsakit.WargaJepangmenyambuthalitudenganantusiasdandenganpenuhsemangatberusahauntukberpartisipasidalamtrenglobalyangdimulaidiBarat.

Di AS, setelah Perang Dunia I, semakin banyak penelitian yangmembahasmaskerwajahdenganketebalanyangbervariasi.Namun,maskerwajahmasihsulitditerimasecaraumumkarenamaskerdansarungtangandianggap“menjengkelkan”.Padapertengahan1930-an,penelitian tentangperanmaskerwajahdilanjutkandiJermandanAmerikaSerikatPada1940-an,maskeryangdapatdicucidandisterilkanditerimadi Jermandandinegara-negara lain.Dimulaipadapertengahan1960-an,penggunaanmaskersekalipakaiyangbahannyaterbuatdarikertasdanbuludombadiperkenalkandimana-manasetelahdimulaidariAS.

Berbagainegaramemilikisikapyangberbedatentangrekomendasimemakaimasker.SejakwabahCoronamelandaduniabulanJanuari2020,AmerikaSerikat(AS),ahlibedahdanCDCjustrusecaraaktifmenganjurkanmasyarakatumumuntuktidakmemakai masker. Anjuran ini memang bertentangan dengan instruksi LembagaKesehatanDunia(WorldHealthOrganization/WHO)karenapotensipenyebaranvirussangatbesarpadaorang-orangtanpamasker.Barupada2AprilCDCmengumumkanbahwamenutupiwajahsebenarnyasangatdisarankan.Terdapatduaalasanmengapamerekatidakmenganjurkanmenggunakanmasker:parapakartersebuttidakingindituduhmemunculkan“rasaamanpalsu”dikalanganpemakainya,danklaimtentangtidak tersedianya data tentang keefektifan penggunaan masker (Sand 2020).

Page 6: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Vol.VII,No.2,Juli-Desember2020

Halaman:211-226

216

PerubahankeputusanCDCpadapemakaianmaskerjugadisebabkankarenapengaruhmedia sosial global, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram yang secara terusmenerusmenerusmenayangkangambarpemakaianmasker.Sementarabanyakorangmulai memakai masker, muncul kelompok anti-masker di media daring. Merekamenggnakanhashtag#NoMaskuntukmelawankelompokpro-masker.SepertiyangterjadidiLondon,terdapatsekelompokorangyangmenentangpenggunaanmasker.Halini dipicuoleholok-olokdarikelompokpro-maskeryangberkampanyesecaradaring juga. Perpecahan ini sekaligus menjadi simbol politik yang menandaipemisahansikapyangbertolakbelakang(DottodanMorish,2020).

SementaraitudiAS,jajakpendapatmenunjukkanmayoritasorangAmerikamemakaimasker saat beradadi depanumum, sebagiandarimerekamenolaknya.JajakpendapatPewResearchCenterbaru-baruinimenemukanbahwapolitisiPartaiDemokratlebihcenderungmemakaimaskerdaripadapolitisiPartaiRepublik.ParapemimpinDemokratlebihvokaltentangpentingnyamaskerwajah.BanyakgubernurDemokratmewajibkanmemakaimaskerdidepanpublik.JoeBiden,calonpresidendari Partai Demokrat, mengatakan jika dia berada di Gedung Putih, dia akan“melakukan segala kemungkinan untuk membuat orang-orang harus memakaimaskerdidepanumum”(Aratani,2020).NancyPelosi,jurubicaraGedungPutihyangjuga berasal dari Partai Demokrat selalu memakai masker yang seringdipadupadankandenganbajunya (Friedman,2020). Sebaliknya,banyakpemimpinRepublik bersikap ragu-ragu untuk mengamanatkan pemakaian masker, bahkanketika negara bagian mereka mulai terjadi lonjakan kasus baru di tengah fasepembukaankembalijaraksosialyangtelahditetapkansebelumnya.SikapPresidenDonald Trump yang tidak menggunakan masker di depan publik mencerminkanbagaimanamasker,lebihdarisekedarselembarkain,mampumenjadicerminsikappolitikparaelit.

Maskerdipakaiuntukduafungsiberlawanan:untukmenampilkandiriatauuntuk penyamaran; dipakai untuk bersembunyi atau untukmengidenti�ikasi; bisajugadigunakanuntukmelindungiataumenghukum.Pemakaianmaskertelahmemicukontroversi dimasyarakat antara yang percaya dan yang skeptis. Kelompok yangmendukung menuntut pemakaian masker dengan alasan bahwa masker mampumemberi perlindungan bagi kemungkinan tertularnya virus SARS-Cov-2, tetapikelompokpenentangberpegangpadaprinsipotonomi yangmemberimerekahakuntukmemutuskanapakahmerekamemakaimaskeratautidak.Kelompokkeduainimelihat bahwa pemaksaan untukmemakai masker dianggapmelanggar hak sipilmereka.

Kontroversipemakaianmaskerberasaldarikurangnyastudide�initif.Sepertitelahdinyatakanbahwamemakaimaskerdapatmengurangiresikopenularansebesar85persenbiladigunakansebagaialatpelindungdiridalamperawatankesehatanolehtenaga medis, tetapi bukan perlindungan diri untuk masyarakat. Studi tentangpenggunaanmaskerwajahdimasyarakatuntukmelindungidiridarivirusmenulartelahmenunjukkanbahwakepatuhanmasihmerupakanmasalah.Berbedadenganpengaturan tentang layanan kesehatan, buktimengenai kemanjuran perlindungandaripenggunaanmaskerwajahmasihsangatsedikitdidalamkomunitas.Meskipuntidak menutup kemungkinan yang memakai masker akan melindungi publik,

Page 7: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Mengkritisi Kehadiran Perempuan dalam Politik di Indonesia: Tak Semata Soal Kuantitas

Roberto Octavianus Cornelis Seba

217

pemakaianmaskerbisamerugikanjikaorangmemakainyaterlalulama,memakainyasecaratidakbenar,ataukebersihannyatidakterjaga(Isaacs,2020).

GerakanMembuatMaskerKainSejalandengankeputusanCDC,pada5April2020,AchmadYurianto,jurubicara

pemerintah dalam penanganan pandemi mengumumkan bahwa pemerintahIndonesia menggalakkan program 'masker untuk semua'. Ini menandai programmaskerisasi di Indonesia. Presiden Joko Widodo menyerukan agar semua wargamemakaimaskerbilamerekakeluarrumah.Keterbatasanmaskermedismembuatpemerintah menganjurkan penggunaan masker kain sebagai pengganti. Sejakberlakunyakewajibaninidandukunganpemerintahpadapenggunaanmaskerkain,masyarakat menyambut baik seruan pemerintah dan berinisiatif memproduksimasker kain. Gerakan maskerisasi digalakkan di seluruh Indonesia, bahkanpengawasannyamelibatkanaparatkeamananuntukmemastikantidakseorangpunkeluarrumahtanpamemakaimasker.ApalagitingkatinfeksiCovid-19diIndonesiasangattinggi,bahkanyangtertinggidiAsiaTenggara.Tingginyatingkatpenularanitumenyebabkan59negaradiduniamengeluarkanlaranganperjalanan(travelwarning)keIndonesiabaru-baruini.

Seperti dinyatakan sebelumnya, memakai masker di tempat umum telahterbukti efektif dalam mengurangi insiden penularan. Pemakaian masker harusdiadopsi sebagai praktik yang konsisten oleh publik. Sebuah tim peneliti yangdipimpin oleh Jeremy Howard, ilmuwan Universitas San Francisco, menunjukkanbahwa jika kebanyakan orang mengenakan masker di depan umum, tingkatpenularannya paling rendah, secara efektif memperlambat dan akhirnyamenghentikan penyebaran penyakit. Masker DIY (do-it-yourself) yang belumsempurna tidak akanmemblokir setiap partikel virus tetapimenurunkan tingkatpenularan.SebuahstudiUniversitasCambridgeyangditerbitkanpada tahun2013membandingkanmasker buatan sendiri yang terbuat dari berbagai bahan rumahtangga dengan masker bedah tentang kemanjurannya dalam memberikanperlindunganselamapandemiin�luenza.Semuajenismaskeryangdipelajaridalampenelitiantersebutmengurangijumlahmikroorganismeyangdikeluarkankeudarasampaibatastertentu.Maskerdarikaoskatuncampuranternyatasangatefektifdalammenangkappartikelkecil(masing-masingmenghentikan83persendan74persenpartikel).Masker kain, bila dikenakan oleh orang yang terinfeksi, dapat berperandalammelindungiorang-orangdisekitarmerekadariinfeksimeskipuntidakseefektifrespirator N95 yang dirancang khusus untuk personel medis. Masker kainmengurangi kemungkinan penularan infeksi dari pemakai masker yang menular.Inilah satu-satunya alasan terpenting bagi masyarakat untuk memakai masker(Srinivasan,2020).

MaskerN95,misalnya, dapatmemblokir partikel sekecil 0,3mikron dengane�isiensi 95%, sedangkanmasker bedah dapatmelakukan hal yang sama dengane�isiensi 75-80%. Meskipun tidak semua masker menawarkan perlindunganmenyeluruh terhadap masuknya partikel virus, masker tetap membantu sistemkekebalandengansecaraefektifmengurangijumlahkeseluruhanvirusyangmungkinterpapar oleh sistem kekebalan. Hal ini menjadi relevan dalam hal menghalangi

Page 8: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Vol.VII,No.2,Juli-Desember2020

Halaman:211-226

218

tetesaninti(dropletnuclei)yangmengandungvirusmenggunakanmasker.Tetesanintiterdiridarisejumlahcairanberukurankecil,yangmampumembawavirusyangtetapmelayangdiudaraselamabeberapajam.Virusitubiasanyaberdiameterkurangdari5µm-duapuluhkalilebihkecildarilebarrambutmanusia.Akibatnya,tetesaninidapat melakukan perjalanan bersamaan dengan arus udara dan dapat dihirup,sementara tetesan yang lebih besar biasanya jatuh ke permukaan tanah karenagravitasi. Jadi, tetesan intikecil inidapatbertindaksebagaiwahanapenyakityangditularkanmelaluiudara.Tetesanintidapatdihasilkansecaraalamisebagaihasildariberbicara, bernapas, atau batuk. Rute utama penularan virus korona baru adalahmelalui tetesan pernapasan dari individu yang tidak bergejala (pre-symptomatic)maupuntanpagejala(asymptomatic).Meskipuntetesanvirussebelumnyadianggaptetapaktifdiudarahanyaselama3jam,penjelasanbarumenyatakanbahwavirusdalamtetesandapatbertahanselamalebihdari16jam(Srinivasan,2020).

Kesadaran memakai masker menunjukkan kecenderungan yang meningkatwaktu demi waktu sehingga orang di negara mana pun mulai memakai maskersebagaialatbantuuntukmenekantingginyaangkaorangyangterinfeksiolehviruskorona. Maskerisasi secara massif merupakan salah satu bagian yang menandaipelaksanaan kebiasaan adaptasi baru (new normal). Hal ini berdampak padatingginya permintaan masker di pasaran yang berbanding terbalik dengantersedianyamaskeruntukmemenuhituntutantersebut.Maskerbedahyangdijualbebas di toko mulai mengalami penipisan persediaan, dan lama-kelamaan tidaktersedialagisehinggamasyarakatkesulitanmendapatkannya.Jikapunada,harganyaamatmahal.Sementaraitumaskerbedahdiprioritaskanuntuktenagakesehatanyangsehari-haribekerjadirumahsakitdanmelayaniparapasien.DengantingginyaangkapopulasiyangterkenavirusCovid,makaterjadilahkrisismasker.Maskerbedahtidakhanyadipakaiolehtenagakesehatan,tetapijugaolehpasien.Melihatkenyataandiatas maka banyak bermunculan inisiatif untuk membuat masker sendiri (seringdiistilahkandenganDo-It-Yourselfmask(DIYmask).Terjadigerakanmembuatmaskersendiri dan gerakan ini semakin populer di masyarakat. Masker jahitan sendiribiasanya terbuatdari bahankain yangdilakukanolehorang-orang yangmemilikikemampuanmenjahit.Sebagianhasil jahitanitudibagikankepadapendudukyangkurangmampu,sebagianlagidijual.

Maskerkaindinilai lebihpraktisdaripadamaskerbedahkarenabisadipakaiberkali-kali.Maskerkainperludicucisecaraberkaladengandeterjen,dikeringkandengan benar, dan disetrika agar kering dan bersih maksimal. Selain itu, perludiketahui caramemakai danmelepaskanmasker kain dengan baik, yakni denganmemegangtaliataukaret, janganbagiandepankain, lalupastikanuntukmenutupmulut,hidung,dandagu.Setelahmemakaidanmelepasmaskerkain,masyarakatjugadimintauntuktetapmencucitanganataumenggunakancairanpencucitangan(handsanitizer).Durasipemakaianmaksimalnyajugahanyaempatjam.Ituyangmembuatmasyarakatsebaiknyamemilikibanyakmaskerkain.

Beberapakelompokorangyangterlibatdalamaksimembuatmaskersendiridiantaranyaadalah,jahitin.com;Polibatam;GerakanSejutaMaskerKain;Gerakan100Ribu Masker Kain; Gerakan Jahit Masker di Rumah; Gerakan #100JutaMasker;#100JutaMaskerChallenge; PerempuanMilenial untuk Indonesia Lawan Covid 19.

Page 9: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Irfa Puspitasari dan Baiq Wardhani

219

GerakaninitersebardihampirseluruhkotadiIndonesia.Beberapadiantaramerekaadalah para penjahit pakaian yang sejak pandemi berlangsung tidak mendapatpemasukansehinggaberalihkepembuatanmasker.

Salah satu kegiatan membuat masker kain yang dilakukan oleh PerempuanMilenialmerupakansalahsatubentuknyatabetapaantusiasnyamasyarakatdalamperang melawan Covid-19. Perempuan Milenial (PM) telah mengawali membuatgerakanJahitMaskerpada22Maret2020.Saatini,PMtelahmenggandeng18relawandanrelawatijahitdariberbagaikota,mulaidariCilegon,Trenggalek,Kediri,Surabaya,terbanyakdariMalangRaya.KegiatanJahitMaskerinimeliputipenggalangandanasecaraonline,pembelianbahansecaraonline,pendistribusianbahansecaraonline,perekrutan relawan dan relawati secara online, dan pendistribusian masker jadisecaradaring.PMjugamenyediakanforumlewatmediasosialuntukpararelawansalingberbagiinformasiteknisjahit,PMjugamemberikaninformasiilmiahmengenaimaskerjahityangmemilikikeamanantinggi.

Gerakan untukmengatasi kelangkaanmasker terus dilakukan oleh berbagaipihak. Aktifnya masyarakat dalam membantu pengadaan masker tampak darikegiatanyangdilakukanolehIsmailFahmi,pendiriMediaKernels,yangmenginisiasigerakanbertajuk#100JutaMaskerChallenge.Gerakaninimengundangparatukangjahituntukmembuatmaskernonmedis.Untukmembuatmaskerberkualitas,Ismailmembaca hasil penelitian dari Cambridge University mengenai efektivitaspenyaringanpartikelmelaluiberbagaimacambahan.Menurutpenelitian itu, satulapisanbisamenyaring51persen.Jikadirangkapdua,tingkatpenyaringanmampumencapai60-70persen.

Inisiatifpendudukuntukmengadakanmaskersendirimerupakanwujudnyatadari kepedulian masyarakat untuk melawan virus SARS-Cov-2. Antusiasmemasyarakat untukmenghadapi pandemi global yang diwujudkan dengan gerakanmenjahit masker merupakan indikasi meningkatnya kesadaran masyarakat akanbahayadariviruskorona.Gerakaninimendapatapresiasidaripemerintah,bahkanpemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Kemenparekraf)membuat sebuah gerakan yangbernama 'GerakanMaskerKain.Melalui akun Instagramnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,Wisnutamamenulis di akun Twitter-nya, @wishnutama pada Kamis, 2 April 2020, gerakantersebut mengajak para pelaku usaha kreatif subsektor fesyen untuk ikutberpartisipasi(Nurulah,2020).

Gerakan yang disponsori oleh pemerintah ini mengajak masyarakat yangmemiliki jenama (brand) untuk berpartisipasi secara langsung dalam GerakanMasker Kain dengan mengisi formulir melalui tautan https://bit . ly/GerakanMaskerKain.Adapunbeberapakriteriayangperludiperhatikanuntukbisabergabungdengangerakantersebut:1. JenamaataupelakuusahakreatifsubsektorfesyendiIndonesia.2. Mampumemproduksimaskerkain.3. Menyampaikankemampuanuntukmemproduksimasker.4. MendukungsemangatpencegahanpenyebaranviruscoronaatauCovid-19.5. Menerapkan prinsip physical distancing dan menjaga kebersihan selama

melakukanproduksi.

Page 10: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

MaskerdanFesyenTingginyapermintaanpadamaskermenyebabkanbanyaknyaorangmembuat

masker. Keinginanmemilikimasker yangmurah, nyaman, dandapatdicuci telahmelahirkanbudayaorangmembuatmaskerdimasyarakat.Halinimelahirkantrenbaru dan bahkan, masker telah menjadi semacam fashion statement, sebuahpernyataan mode yang berfungsi untuk mengidenti�ikasi mereka secara simbolissebagai bagian dari kelompok tertentu. Bagaimanamasker non-medismengubahdunia mode? Penjelasan paling rasional adalah pemakaianmasker tidak nyamankarena dapat mengurangi keleluasaan bernafas. Memakai masker menghalangipenampilan seseorang secara utuh, bahkan masker memiliki konotasi negatifsebelumpandemi karenadiasosiasikandengan teroris, penjahat, orang sakit, dansebagainya. Di lain pihak, menggunakan masker adalah cara paling mudahmengurangirisiko tertularCovid-19.Tarikmenarik inilahyangmembukapeluangbagi industri fesyen untukmenjadikanmasker sebagai trenmode sehingga orangsecarasukarelamemakainya.

Penggunaan masker sebagai sarana fesyen merupakan perilaku yangmemadukannarasifungsionaldannarasiestetika.Perpaduaninidapatdilihatsebagaisintesis dari pro dan kontra yang terjadi di masyarakat di banyak negara. Debattentangprodankontrapenggunaanmaskermerupakansisilaindaridebattentangviruskoronayangberlangsungsebelumnya.Sebagianorangmenyatakanpandemiinisebagai wujud konspirasi global, sebagian menyatakan penyakit ini merupakankecerobohan, sekaligus ketamakan manusia dalam mengkonsumsi makanan.SementaraituterdapatpuladebattentangglobalisasidiseputarisupandemitersebutDisatusisi,pandemiCovid-19olehsebagianorangdipandangsebagaianti-globalisasi(atau deglobalisasi) karena hampir setiap negara menutup perbatasan mereka,semua kegiatan yang melibatkan peralihan manusia dan barang mengalamipelambatan. Di sisi lain, pandemi inimampumenyatukan orangmelalui gerakanglobalmelawanpandemidenganmemakaimasker.

Berbagaiaktornon-negara,sepertiThePandemicActionNetwork,WHO,AfricaCDC,USCDCandUSCDCFoundation,Facebook,Google,GlobalCitizendanlebihdari40partnernyamenetapkantangal4-7AgustussebagaiPekanMaskerDunia(WorldMaskWeek). Inisiatif inimendorongmasyarakatdanorganisasidi seluruhduniauntukmendukungpentingnyapenggunaanmaskeruntukmenghentikanpenyebaranCOVID-19 selamaberlangsungnya PekanMaskerDunia dan setiapminggu hinggavaksin tersedia. Warga dunia dapat menunjukkan dukungan mereka denganmembagikan pernyataan, gambar, atau video di media sosial, dengan tag#WorldMaskWeek.

Munculnyamaskersebagaipernyataanfesyenmemangtidakberkaitanlangsungdengandebat-debatitudantidakpulamerupakandampakdariPekanMaskerDuniakarenamaskersebagaifesyensudahdapatdikenalisejaksekitarMaret2020.Bahkanmasker wajah adalah aksesori yang harus dimiliki oleh pengunjung menikmatipertunjukan London Fashion Week pada Februari 2020. London Fashion Weekmenampilkan koleksi dari merek-merek mapan seperti Burberry dan VivienneWestwood,danTommyHil�iger(Jewell,2020).Beberapamerekterkenal lainyangmengeluarkan produk masker adalah Off-White, Gucci, Balenciaga, Prada, Saint

Vol.VII,No.2,Juli-Desember2020

Halaman:211-226

220

Page 11: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Laurent,Versace,Fendi,danBottegaVeneta.Orang-orangyangmenggunakanmaskersebagaifesyenmenandaikemunculankesadaranataspentingnyapemakaianmasker,yang menjadi inspirasi bagi Pekan Masker Dunia. Hal ini dapat dilihat daridiselenggarakannya Mask FashionWeek (MFW) di Lithuania yang menggalakkanpemakaianmaskernon-medis.MFWdiselenggarakandiibukotaLithuania,Vilnius.Tidak seperti biasanya, MFW diselenggarakan di ruang terbuka ini dengan caramemajang gambar-gambar resolusi tinggi para model yang memakai masker dipinggir-pinggirjalansehinggasiapapundapatmenikmatimodeitu.MFWterinspirasiolehgrupFacebookMaskYourFashionyangdibuatJanusuntukmengundang“orang-oranguntukmengeluarkankreativitasmereka”(Kuhr,2020).

Pandemiinimenyadarkansemuanegaratentangkelemahandanketidaksiapanmanusiadalammenghadapikrisiskesehatan.Terdapatkekuranganyangluarbiasadalamketersediaanmaskeruntukpekerjamedisyangharusbekerjadigarisdepan.Faktadankondisiamatmenyedihkankarenaparapekerjagarisdepanharusbekerjadengan resiko tinggi, yang membahayakan kesehatan mereka. Menyaksikankepanikan yang dialami petugas kesehatan akibat kekurangan masker, industrifashion memberikan kontribusi yang sangat besar. Walaupun demikian, sebelumpandemi,maskersecarahistoristelahterlihatdiduniapacumode.Contohnya,untukmusim semi/musim panas 2015, desainer yang berasal dari China, Masha Ma,menampilkanmaskerbertaburkristalSwarovskikedalamkoleksinyadiParisFashionWeek. Selain itu, pada 2016, perancang busana IndiaManishArora berkolaborasidengan rumah mode California Vogmask memproduksi masker, yang awalnyabertujuanmengurangipolusibagiorang-orangyangberkunjungkeIndia(ThomasdanPunit,2016).

Banyakperusahaanbesardi industrifashionsepertiChanel,PradadanFenditelahmengalihkan jalurproduksimerekakepembuatanmaskeruntukmembantukomunitas petugas kesehatan. Salah satu alasannya karena pabrik-pabrik merekternamaitu,yangsebagianbesarterdapatdiChinaditutup.Selainitukarenasebagianbesar negara menutup perbatasannya, maka pasokan bahan baku juga terhenti.Ditambahlagidenganresesiekonomiyangmulaimelandabeberapanegara,membelibaju,tas,atausepatumewahbukanmenjadiprioritas.PenjualpakaianSpanyol,Zara,membuatmaskeruntukpekerjamedisdiSpanyol,sedangkanpenjualmewahPrancis,Louis Vuitton, membuat masker, baju rumah sakit, dan pembersih tangan untukpetugaskesehatandiPrancis.MarineSerra,seorangdesainerPrancis,menciptakankehebohansaatmembuatmaskerwajahuntukParisFashionWeekFall/Winter2020.DesainerAmerika,MahJingWong,merancangtopengcoutureuntukpenyanyidanrapper Cardi B untuk acara Paris Fashion Week 2020. Gucci, label fesyen Italia,merancangmaskeruntukpenyanyiBillieEilishuntukacaraGrammy'sAwards2020(Das,2020).

LaporanyangdikeluarkansetiaptigabulansekaliolehLyst(sebuahaggregatore-commerce),menganalisisperilaku9jutapembelisetiapbulanuntukmengetahuipermintaankonsumen.Laporanitumenyatakanterjadilonjakanpermintaansebesar496%untukmaskerpadakuartalpertama2020.Permintaanmaskerwajahlebihdarisekedarfungsinyasebagaipenghambatvirustetapiseseorangdipandangindahketikamemakainya.SalahsatumerekmaskerpalingterkenaladalahOff-Whiteyangdijual

Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Irfa Puspitasari dan Baiq Wardhani

221

Page 12: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

denganharga$1000,ditawarkanmelaluisosialmediasepertiTwitterdanInstagram.Dalamindekskuartalpertamatahun2020,Lystmenobatkanmaskertersebutsebagai“produkpriaterpanas”danOff-Whitesebagai“merekterpanas”(Yotka,2020).Belumpernah terjadi dalam sejarah pembelianmasker sebanyak itu. Karenanya,maskerdianggapsebagai“aksesoriterlaris”(TheGuardian,2020).

MerekfesyenyangberbasisdiNewYork,CollinaStrada,menjualmaskerkainberwarna cerah yang diikat dengan pita-pita. Masker itu memiliki bukaan untukmenyisipkan�ilter,dijualseharga$100;untuksetiapsatumaskeryangterjual,CollinaStradamendonasikanlimamaskeruntukpetugaskesehatan.Sebuahcatatandisituswebmenambahkan:“Ifyouoralovedoneissickandthisisoutofyourpricerange,pleasereachouttousdirectlywehaveothermasksavailabletosendtoyouatnocharge.”(collina strada.com, 2020). Selain itu, rumah mode mewah Saint Laurent danBalenciaga mengumumkan bahwa rumah produksi mereka di Prancis akanmemproduksimaskerwajah bedah, bukan pakaian, sementara perusahaan indukKering Group akan menyumbangkan tiga juta masker tambahan untuk sistemperawatankesehatanPrancis.Sementara ituGucci, jugabagiandariKeringGroup,mengumumkan bahwamereka akanmemproduksi satu jutamaskerwajah dalambeberapaharimendatanguntuk layanankesehatan Italia, sementaraMango telahmenyatakanniatnyauntukmenyumbangkanhinggaduajutamaskerkerumahsakitdiSpanyol,tempatperusahaaniniberada(Lodi,2020).

Popularitasmasker fesyen tidak lepasdari peranpara selebritasmendorongpermintaan masker wajah untuk tujuan estetika. Ariana Grande tahun 2019mengenakanmaskerwajahberwarnamerahmudadanhitamdengancoretanbergayagra�iti“ThankU,Next”,judullaguhitsnya.DiGrammy2020,BillieEilishmengenakantampilan Gucci dari kepala hingga ujung kaki yangmencakup sarung tangan danmasker wajah bertutup logo Gucci. Sementara itu, beberapa pengunjung di ParisFashionWeekbulanMaret2020inimemakaimaskerwajahbermerekChanel(Lodi,2020).PerancangbusanaPrancisMarineSerremeluncurkanMarineSerreXAirinumUrban AirMask 2.0.Masker itu berharga $ 295, terbuat dari bahan jersey hitamdilengkapidengan�ilterudaradanmotifbulansabit(airinum.com.2020).DesainerTalaAlamuddin,jugamerilisberbagaimaskerwajahmelaluilabelbusananyaTala,danhasilnyaakandisumbangkankePalangMerah(Warren,2020).

Pandemitelahmenyaksikankontribusibesaryangdiberikanolehindustrimode,tetapibisajadiinimerupakansatu-satunyacarabagimerekauntukbertahanhidupdalamresesiyangberdampakpadabisnismereka.Penguncianyangdiperpanjangdanbelumpernahterjadisebelumnyayangdiumumkanolehbanyaknegaradiseluruhduniamembuatbanyakaktivitaskeuanganterhentiyangmengguncangperusahaan-perusahaanbesar,melumpuhkan,danhampirmemusnahkanbisnisyanglebihkecil.Membuatmaskerataumembuatprodukpelindungdiriditengahwabahvirusbisamenjadisatu-satunyasumberpenghasilanuntukbertahanhidupdanmelewatimasaresesi.Produkiniakanmenjaditrenyangakanbertahandanmemilikikemungkinanjangkauanpelangganyanglebihluassepertikaummuda.Dengantutupnyakampusdandilakukannyapembelajaranmelaluimediadaring,aturanjaraksosialdan�isikyangketat,tidakmenghalangimerekauntukberekspresi.Bagipelakuindustriduniafashion, situasi seperti ini memunculkan kreativitas. Para pelaku industri fashion

Vol.VII,No.2,Juli-Desember2020

Halaman:211-226

222

Page 13: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Irfa Puspitasari dan Baiq Wardhani

223

kreatifmenciptakangayaberbusanabagimerekayangmenginginkantampilstylishdieraNormalBaru,sehinggamemakaimaskerjadifesyendieraini.

MenurutDas(2020),kaummudamemilikikeinginanuntukberkomunikasidanmenarik perhatian dalam cara berpakaian untuk memproyeksikan diri merekadengan cara tertentu. Dalam hal ini fashion memainkan peran penting untukmembantuekspresidirimereka.Adabanyak in�luenceruntukmenginspirasikaummudadalamhalberpakaiandanekspresidiri.Beberapain�luencerterlihatmemakaitopeng sebagai aksesori dalam acara, pertunjukan langsung, dan video sebelumpandemi. Billie Eilish yang dikenal dengan gayanya yang khas dan vokalnya yangmengesankanterlihatmengenakantopengGuccikeacaraGrammy'sAwards2020.RapperCardiB,dalamPekanModePriabaru-baruinidiParis,mengenakanmaskerwajahbertatahkanberliansebagaiaksesori.Ayo&Teo,duopenaridanmusisiyangterkenal dengan topeng hiu dan pandanya. BTS, band K-pop, biasanya memakaitopeng berwarna hitam saat bepergian, dan inimenyebabkan popularitas topenghitamdipasaran.

PerkembanganmaskersebagaipernyataanfesyenjugaterjadidiIndonesia.Parapenjahitdandesainerberinisiatifmemanfaatkankainpercauntukmembuatmaskeryangtidakhanyaberfungsimenjagakesehatantetapimampumembuatpemakainyaterlihatfashionable.DesainernasionalGheaPanggabean,EdwardHutabarat,Biyan,AliKharisma,WilsenWillim,Einno,HianTjen,AnneAvantiepunmendesainmaskerdaribahan-bahankainnasionalIndonesiabermotifetnis,sepertibatik,tenun,luruk,danjumputan.SederetnamasepertiAnggia,Rahmaika,ElkanaGunawan,WingnyoRahadi,YuliananFitri,DeceuSuzan,IffahM.Dewi,FennySaptalia,PinkyHendarto,Dani Paraswati, Deden Siswanto, Philips Iswardono, yang merupakan anggotaIndonesiaFashionChamber (IFC)yangberasaldariberbagaidaerahdi Indonesia,berpartisipasidalamprogrammaskerisasidenganmenampilkandesainmaskerkainyangelegan.BeberapajenamanasionalIndonesiadiantaranyaadalahLekat,IslaandSkye,LiuniconThings,LuckyCla,MelekatSejiwa,Moselo,IjaKroeng(milikKhairulFajri Yahya), Gadiza (milik Rosie Rahmadi), Rengganis (milik Riri Rengganis),OndomohenBatik(milikFerrySunarto),Anemone(milikHannieHananto),KusumaCraft(milikDiahKusumawardhani),ATStheLabel(milikReginaRa�ika),SejauhMataMemandang (milik Chitra Subyakto), Galeri Batik Poerwa (milik Nico Sawiji).PemanfaatankainpercauntukmaskerbersifatramahlingkungankarenamembantumengatasilimbahmaskersekalipakaiyangsejakpandemiCoronaterjadijumlahnyameningkatdrastis.Konsepslowfashionyangdianutnyamenjadiupayaperlawananterhadap fast fashion(yangmerupakanproduksipakaiansiappakaidenganhargamurah).Maskerkaryaanakbangsapundihargaidiluarnegri.

Melihat tingginya permintaan masker, jenama Indonesia seharusnya bisamerambah pasar internasional. Produk-produk masker yang dikreasi oleh paradesainerIndonesiatidakkalahdarisegikualitasmaupunestetikanya.Mengikutitrenbahwamasker saat ini bukan sekedarpenangkal virus,maskerproduksidesainernasionalmemilikipotensikuatuntukmenembuspasarglobal.Keunikanmotifdankekayaankaindanseninusantara,dandimudahkanolehbisnisdaringdane-niaga,bukanmenjadihalanganbagipengusahauntukmemasarkanproduknyakekhalayakglobal.BeberapacontohsuksesdalambisnisiniadalahmaskerbatikproduksiGaleri

Page 14: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Vol.VII,No.2,Juli-Desember2020

Halaman:211-226

224

BatikPoerwa(dariProbolinggo)yangmemasarkanmaskerbatiktulis(Ro�iq,2020),jugamaskerlukisBaliyangdibuatolehIdaAyuHarmaita(Arri,2020).Denganhargayang bersaing dengan produk-produk jenama global, masker kain Indonesia bisamenjadi solusi bagi kesulitan ekonomi sebagan masyarakat Indonesia yangterdampakpandemi.SelainitudesainerIndonesiayangtinggaldiLosAngeles,AS,PherenSoepadhi,dibawahlinifesyenyangdidirikannyapada2011,PherenCouture,membuat masker haute courture. Masker tersebut berbahan kain dan memilikisentuhanhautecoutureatauhasilkaryafashionyangberkualitastinggi.

KesimpulanMasker dapat membantu mencegah orang yang terjangkit Covid-19

menyebarkan virus ke orang lain. Selain itu masker juga dapat mengurangipenyebaranCovid-19ketikadigunakansecaraluasolehorang-orangketikamerekaditempatumum.Anjuranparapendukungpemakaianmaskersebagiandimotivasiolehkecemasan, bahwa masker bisa membuat mereka merasa lebih aman. Saat inibeberapanegaratelahmemutuskanbahwalebihbaikmemakaimaskerdiluarrumahdaripadaberdebatsoalotonomi.Sekalipunterdapatperdebatansoalmaskerisasi,gerakaninipadakenyataannyamemilikilebihbanyakpendukung.Paraahlikesehatanjugamengingatkanagarmemakaimaskerjugadisertaimenjagajarak�isik,menjagakebersihan tangan, danmemeriksakan diri jika terdapat gejala sambilmelakukanisolasimandiri.

Untuk mempopulerkan maskerisasi sekaligus mengangkat masker sebagaifashionstatement,melibatkankaummudadanfashionistaadalahtidakanyangtepatuntukmencapaitujuan-tujuantersebutkarenakaummudadanfashionistamemilikikemampuanuntukmengubahdanmembuatperbedaan.Merekadapatmembawahal-halpositifbahkandalamsituasiyangmenakutkandan tidakpasti sepertisaat ini.Situasi inidapatmempercepat trenpemakaianmaskerbahkansetelahkembalikekehidupannormalsecarabertahap.Membuatmaskeryangsecaravisualmenarikbagikaummudadapatmemainkanperankuncidalammembuatprodukyang“tidakbiasa”menjadidikenaldandigemari.Pemakaianmaskerbisamenjadimenarikjikamaskerbisadipakaisebagaiaksesoriuntukmelengkapipakaian.Denganpemikiraninidancelahyangdiamatidipasar,banyakprodusendanpengeceryangmenjelajahikategoriprodukini,dapatmemulaiperubahanitudalamcarakaummudamemandangmaskersebagai“somethingthathidesbutalsocommunicates.”

Gerakanmaskerisasiberpotensimenjadipengarahbarubagipenemuanteorigerakansosialbaru.Gerakansosialpadaumumnyalahirkarenaterjadiketidakadilanbagisekelompokorangkarenaidentitasagama,etnisitas,gender,ketimpangansosial,atau protes terhadap kuatnya arus kapitalisme. Jika dikaji secara umum, gerakansosialmunculkarena terdapatkrisis sosialpolitik sehinggaorangbergerakuntukmerespon krisis tersebut. Berbeda dengan kajian-kajian sebelumnya, gerakanmaskerisasiadalahgerakanmassauntukmeresponkrisisyangdisebabkanolehvirusyangbelumpernahdikaji.Olehsebabitutulisaninibisadigunakansebagaikajianawalbagipemetaankajianbaru.

Page 15: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

DaftarPustaka

Airinum.com (2020). Marine Serre+Airinum. Retrieved from https://www.airinum.com/products/urban-air-mask-2-0-limited-marine-serre.

Arri,Indira.(2020).MaskerLukisAsalBaliTembusPasarEkspor,OmzetBisaPuluhanJuta per Bulan. OK Finance. https://economy.okezone.com/read/2020/08/31/455/2270174/masker-lukis-asal-bali-tembus-pasar-ekspor-omzet-bisa-puluhan-juta-per-bulan.

Arartani,Lauren.(2020).HowdidfacemasksbecomeapoliticalissueinAmerica?TheGuardian. https://www.theguardian.com/world/2020/jun/29/face-masks-us-politics-coronavirus

CentreforDiseaseControlandProtection(CDC)(2020,7Agustus).ConsiderationsforWearingMasks:HelpSlowtheSpreadofCOVID-19.Diakses1September2020dari https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/cloth-face-cover-guidance.html

Collina Strada (2020). Fashion Face Mask with Bow. https://collinastrada.com/products/fashion-face-mask-with-bows

Das,Kakoli.(2020).'Mask'anecessitywithafashionstatement.https://in.apparelresources.com/fashion-news/trends/mask-necessity-fashion-

statement/Dotto,CarlottadanMorish,Lydia(2020).Coronavirus:Howpro-maskpostsboostthe

anti-mask movement. First Draft News. https://�irstdraftnews.org/latest/coronavirus-how-pro-mask-posts-boost-the-anti-mask-movement/

Friedman, Vanessa. (2020). The Many Masks of Nancy Pelosi. New York Times.https://www.nytimes.com/2020/05/20/fashion/nancy-pelosi-face-masks.html

Gannon,M. (2014).World'sOldestMasksShowCreepyHumanResemblance.LiveScience; 2014. Available from: https://www.livescience.com/44078-stone-age-masks-israel-museum.html

Horii,Mitsutoshi(2014).WhyDotheJapaneseWearMasks?AshorthistoricalreviewEJCJS , Volume 14(2). https://www.japanesestudies.org.uk/ejcjs/vol14/iss2/horii.html

Matuschek,Christianeetal.(2020).Thehistoryandvalueoffacemasks.EurJMedRes.25:23

https://doi.org/10.1186/s40001-020-00423-4Jewell,Bryony.(2020).Facemasksbecomethemust-haveaccessoryattrimmed-down

London Fashion Week amid coronavirus panic as fashionistas stay away.Dailymail. https://www.dailymail.co.uk/news/article-8004705/Face-masks-accessory-London-Fashion-Week-amid-coronavirus-panic.html

Kuhr,Elizabeth.(2020).FacemaskfashionexhibitkicksoffinLithuania.CNBCNews.https://www.nbcnews.com/health/health-news/live-blog/2020-05-05-coronavirus-news-n1200041/ncrd1200216#blogHeader

Lodi, Hafsa. (2020) Fashionable face masks: why the decorative trend is socontroversial. The National. https://www.thenational.ae/lifestyle/fashion/fashionable-face-masks-why-the-decorative-trend-is-so-

Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Irfa Puspitasari dan Baiq Wardhani

225

Page 16: Gerakan Maskerisasi Global: dari Fungsional ke Estetika

Vol.VII,No.2,Juli-Desember2020

Halaman:211-226

226

controversial-1.998292

Nash,S.E(2020).TheMaskedMan.Sapiens;2020.Available from: https://www.sapiens.org/column/curiosities/history-of-masks/

Nurulah, Bayu (2020). Bantu Para Penjahit, Kemenparekraf Luncurkan GerakanMasker Kain. Pikiran Rakyat. https://depok.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-09359966/bantu-para-penjahit-kemenparekraf-luncurkan-gerakan-masker-kain

Ohnuki-Tierney, Emiko. 1984. Illness and culture in contemporary Japan: Ananthropologicalview.Cambridge:CambridgeUniversityPress.

Palmer,Edwina,andGeoffreyW.Rice.1992.'“Divinewindversusdevilwind”popularresponsestopandemicin�luenzainJapan,1918–1919,'JapanForum4(2),317-328.

Ro�iq,M. (2020).MaskerBatikGaleri IniLakudiPasarLuarNegeriSaatPandemiCOVID-19. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5129536/masker-batik-galeri-ini-laku-di-pasar-luar-negeri-saat-pandemi-covid-19?single=1

Sand, Jordan (2020).We sharewhatwe exhale. A short cultural history ofmask-wearing.TheTLS.

https://www.the-tls.co.uk/articles/a-short-cultural-history-of-mask-wearing-essay-jordan-sand/

Srinivasan, Madhuri (2020). The history and science of mask-wearing. IndiaBioscience.https://indiabioscience.org/columns/general-science/the-history-and-science-of-mask-wearing

Thomas, Maria dan Punit. Itika Sharma. (2016). Delhi's rich and beautiful arebreathingcleanairstylishly,withhelpfromtheNevadadesert.QuartzIndia.https://qz.com/india/829359/vogmask-designed-by-manish-arora-a-trendy-pollution-mask-for-delhis-rich-and-beautiful-all-the-way-from-the-nevada-desert/

Warren, Liz. (2020). Amal Clooney's Sister Is Making Protective Denim Masks.Sourcing Journal. https://sourcingjournal.com/denim/denim-brands/tala-alamuddin-coronavirus-denim-masks-red-cross-amal-clooney-200904/

Yotka,Steff.(2020).OfCoursetheMostSearched-ForFashionItemof2020SoFarIsanOff-WhiteFaceMask.VogueNewsletter.https://www.vogue.com/article/off-white-face-mask-hottest-item-of-2020-lyst

Irfa Puspitasari, adalah staf pengajar pada Departemen Hubungan Internasional, FISIP Universitas Airlangga, Surabaya. Alamat: Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya 60286. Email: [email protected]

Baiq Wardhani, adalah staf pengajar pada Departemen Hubungan Internasional, FISIP Universitas Airlangga, Surabaya. Alamat: Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya 60286. Email: [email protected]