GERAKAN KOTA SEHAT

download GERAKAN KOTA SEHAT

of 15

Transcript of GERAKAN KOTA SEHAT

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    1/15

    ERAKANERAKANOTA SEHATOTA SEHAT

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    2/15

    PENDAHLUANPerhatian untuk meningkatkan kualitas lingkungankehidupan baik di kota maupun wilayah kabupatenmerupakan prioritas dalam Agenda 21. Hal tersebutdapat dipahami mengingat pertumbuhan penduduk

    kota di dunia menunjukkan lonjakan yang cukupfenomenal, sementara kualitas lingkungan cenderungmenurun.

    Masalah-masalah perkotaan, seperti kepadatan lalulintas, pencemaran udara, perumahan dan pelayananmasyarakat yang kurang layak, kriminal, kekerasandan penggunaan obat-obat terlarang menjadi masalahyang digeluti oleh masyarakat perkotaan. Melihatperkembangan fakta tersebut, lingkungan fisik, sosialdan budaya perkotaan berada pada situasi yangrawan. Apabila kecenderungan tersebut tidakdikendalikan, maka ketahanan daya dukung daeraherkotaan akan lemah.

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    3/15

    Upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan fisikdan sosial secara terus menerus dengan memberdayakan

    masyarakat perkotaan, diharapkan dapat menciptakan

    kondisi yang mengarah kepada pencapaian kota idamanatau kota sehat yang memberikan keamanan,

    kenyamanan, ketenteraman dan kesehatan bagi masyarakatperkotaan dalam menjalankan kegiatan kehidupannya.

    Pendekatan Kota Sehat pertama kali dikembangkan di Eropaoleh WHO pada tahun 1980-an sebagai strategi

    menyongsong Ottawa Charter, yang menekankankesehatan untuk semua yang dapat dicapai dan langgeng,jika semua aspek sosial, ekonomi lingkungan dan budaya

    diperhatikan. Oleh karena itu konsep kota sehat tidak hanyamemfokuskan kepada pelayanan kesehatan semata, tetapi

    lebih kepada aspek menyeluruh yang mempengaruhikesehatan masyarakat, baik jasmani maupun rohani.

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    4/15

    Kota Sehat di Indonesia dicanangkan oleh Menteri DalamNegeri pada tanggal 26 Oktober 1998. Sejak itu telah tercatatsebanyak 51 kota mengupayakan penyelenggaraan kotasehat, dengan melibatkan para pihak (stakeholders), antara

    lain Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah,Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral, DepartemenPendidikan Nasional, Departemen Kebudayaan danPariwisata, Menteri Negara Lingkungan Hidup/Bapedal, danDepartemen Perhubungan dan Telekomunikasi.

    Departemen Kehutanan mulai dilibatkan dalam pembahasanKota Sehat pada akhir bulan April tahun 2001. Hal inimempertimbangkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakanDepartemen Kehutanan dapat menunjang program ataugerakan Kota Sehat, misalnya kegiatanreboisasi/penghijauan, pembangunan hutan kota, pengadaan

    bangunan resapan air, perbaikan gizi masyarakat di sekitarhutan (PMDH), upaya pengurangan asap, dan sebagainya.

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    5/15

    PENGERTIANSecara umum pengertian kota sehat adalah suatupendekatan untuk meningkatkan kesehatanmasyarakat dengan mendorong terciptanyakualitas lingkungan fisik, sosial, budaya dan

    produktivitas, serta perekonomian yang sesuaidengan kebutuhan wilayah perkotaan.

    Konsep Kota Sehat merupakan pola pendekatanuntuk mencapai kondisi kota/kabupaten yangaman, nyaman dan sehat bagi warganya melalui

    upaya peningkatan kualitas lingkungan fisik,sosial dan budaya secara optimal sehingga dapatmendukung peningkatan produktivitas danperekonomian wilayah (atau lebih bertujuankepada good governance). Kota Sehatmerupakan gerakan untuk mendorong inisiatif

    masyarakat (capacity building) menuju hidupsehat

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    6/15

    Tujuan kota sehat adalah tercapainya kondisi kota untukhidup dengan aman, nyaman dan sehat bagi warganya

    melalui upaya peningkatan kualitas lingkungan fisik, sosial

    dan budaya secara optimal sehingga dapat mendukungpeningkatan produktifitas dan perekonomian wilayah

    TUJUAN

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    7/15

    Terwujudnya forum yang mampu menjalin kerjasamaantar masyarakat, pemerintah daerah dan pihakswasta, serta dapat menampung aspirasimasyarakat dan kebijakan pemerintah secara

    seimbang dan berkelanjutan dalam mewujudkansinergi pembangunan yang baik. Terselenggaranya upaya peningkatan kualitas

    lingkungan fisik, sosial dan budaya yang dapatmengikatkan kesehatan dan mencegah terjadinyaresiko penyakit dengan memaksimalkan seluruhpotensi sumber daya di kota secara mandiri.

    Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang adil dan

    merata bermutu sesuai dengan standar dan etikaprofesi. Terselenggaranya pola dan mekanisme kerja yang

    teransparan antar berbagai pihak yang terkaitdalam proses pengelolaan pembangunan kota.

    SASARANSASARAN

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    8/15

    Terwujudnya kondisi yang kondusif bagiseluruh masyarakat dalam rangkameningkatkan produktifitas danekonomi wilayah dan masyarakatnya,sehingga mampu meningkatkankehidupan dan penghidupan menjadi

    lebih baik. Terselenggaranya kinerja pemerintah

    yang baik yang berorientasi kepadakepentingkan masyarakat luas melalui

    kebijakan dan pengaturaaanpelaksanaan yang adil dan transparan.

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    9/15

    KEBIJAKANPenerapan kegiatan didasarkan kepada pendekatan kotasehat di masing-masing wilayah atas dasar adanyapermasalahan yang spesifik yang disusun berdasarkanskala prioritas untuk dipecahkan dan diselesaikan

    bersama-sama oleh seluruh masyarakat di wilayahtersebut, dan apabila diperlukan difasilitasi olehpemerintah setempat.

    Pendekatan Kota Sehat dimulai dari beberapakecamatan, sedangkan pendekatan Kabupaten Sehat

    dimulai dari beberapa desa, sedangkan kawasandimulai dari beberapa kawasan terbatas dandiharapkan berkembang secara terus menerus dandinamis sehingga meliputi seluruh daerah perkotaandan daerah kabupaten, yang kemudian dapatmendorong kota-kota lain untuk meniru danmengembangkannya.

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    10/15

    Kegiatan kota sehat sepenuhnya dibiayai dan dilaksanakanoleh daerah yang bersangkutan dan masyarakatnya dengan

    menggunakan mekanisme pendekatan Kota Sehat, yaitu

    dengan konsep pemberdayaan masyarakat yangmengutamakan prinsip oleh dan untuk masyarakat.Pendekatan kegiatan kota sehat melibatkan peran aktif

    masrakat dalam seluruh proses penyelenggaraanpembangunan di daerah, sehingga seluruh potensi

    masyarakat dapat diberdayakan secara optimal dalam

    rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    11/15

    Pemerintah berperan menyusun kebijakan, strategi danpedoman umum. Sektor-sektor di propinsi berperan didalam mengembangkan petunjuk teknis dan standar

    yang sesuai dengan daerah. Pelaksanaan kegiatandiserahkan oleh pemerintah daerah kepadamasyarakat melalui Forum dan Kelompok Kerja (Pokja)Kota Sehat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan danaspirasi masyarakat di kota tersebut.

    Kegiatan kota sehat pada awalnya difasilitasi oleh

    Pemerintah Daerah, dimulai dari pembentukan ForumKota Sehat, selanjutnya Forum tersebut membentukPokja Kota Sehat berdasarkan kebutuhan terhadapkegiatan yang akan dilaksankan. Sedangkanplaksanaan evaluasi kegiatan kota sehat dilakukanoleh Forum dan Pokja Kota Sehat bersama-sama

    Pemerintah daerah, LSM, Perguruan Tinggi, mediamassa selaku pelaku pembangunan.

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    12/15

    STRATEGISTRATEGI

    Beberapa strategi yang akan ditempuhdalam melaksanakan kegiatan kota sehatdi Indonesia sebagai berikut :

    Kegiatan dimulai dari beberapa kota terpilih

    berupa kegiatan yang spesifik, sederhana,terjangkau, dapat dilaksanakan secaramandiri dan berkelanjutan denganmenggunakan segenap sumber daya yangtersedia.

    Meningkatkan potensi ekonomi stakeholderskegiatan yang menjadi kesepakatanmasyarakat.

    Perluasan kegiatan ke kota lainnya atasdasar adanya minat dari kota tersebut

    untuk ikut dalam pendekatan kota sehat.

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    13/15

    Meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui Forumdan Pokja Kota Sehat, serta pendampingan dari sectorterkait untuk dapat membantu memahami permasalah,menyusun perencanaan dan melaksanakan kegiatankota sehat.

    Menggali potensi wilayah dan kemitraan dengan swasta,LSM, pemerintah, legislates di dalam penyelenggaraankegiatan kota sehat.

    Memasyarakatkan pembangunan yang berwawasankesehatan di dalam mewujudkan kota sehat.

    Meningkatkan promosi dan penyuluhan agar masyarakathidup dalam kondisi yang tertib hokum, peka terhadaplingkungan fisik, social dan budaya yang sehat.

    Membuat jaringan kerja sama antar kota pengembangan(replikasi) kota sehat.

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    14/15

    Untuk mengukur kemajuan kegiatan kota sehat, dibutuhkanindikator yang jelas sehingga semua pihak yang ikut terlibatdapat menilai sendiri kemajuan yang sudah dilakukan, dan

    menjadi tolok ukur untuk merencanakan kegiatanselanjutnya. Setiap daerah dapat memilih, menetapkan danmelaksanakan kegiatan sesuai dengan kondisi dan

    kemampuan masing-masing untuk memenuhi indikatortersebut

    INDIKATOR KEBERHASILAN

  • 8/6/2019 GERAKAN KOTA SEHAT

    15/15

    Memperhatikan konsepsi gerakan kota sehattersebut, tampak bahwa gerakan kota sehatmerupakan pendekatan multistakeholders, dimana sektor kehutanan

    (pemerintah dan swasta) yang merupakanbagian dari stakeholders dapat ikut aktif/berpartisipasi sesuai dengan bidangtugasnya. Partisipasi tersebut dalam tahapawal dapat berupa upaya untukmempromosikan/ menginformasikan

    kegiatan-kegiatan yang telah dan akandilakukan, yang dapat menunjang gerakankota sehat, serta menselaraskan kegiatandengan sektor lain yang secara bersama-sama dapat mewujudkan kota sehat.

    PENUTUPPENUTUP