Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

55
PPT REVISI Gerak tumbuhan tingkat rendah

Transcript of Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Page 1: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

PPT REVISI

Gerak tumbuhan

tingkat rendah

Page 2: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Nur Kurnaeni

Cinta Wulandasari

Muh Mahfud

Ardi

Muh. Alham Sat Nur

A. Takdir

Kasmawati

Husnul hatimah

Isnatul fadillah

Page 3: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Pembahasan

1. Gerak tumbuhan berdasarkan

klasifikasinya.

2. Gerak tumbuhahan berdasarkan sifat

biologi, fisika, dan kimia.

3. Apa yang dapat diteliti dari materi gerak

pada tumbuhan tingkat rendah

Page 4: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Klasifikasi biologi modern

Page 5: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Tumbuhan tingkat rendah dapatdiklasifikasikan menjadi :

Schizophyta

Tallophyta

Bryophyta (tumbuhan Lumut)

Ptredophyta (tumbuhan Paku)

Fungi

KLASIFIKASI TUMBUHAN TINGKAT

RENDAH

Page 6: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Schizophyta

merupakan kelompok yang mempunyai

ciri kusus yakni berkembang biak

dengan cara membelah diri.

Schhizophyta dikelompokkan menjadi

Bakteri dan gangang/ Alga.

Ganggang bersifat autrotrof karena

memiliki khroplas.

Page 7: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

• Ganggang dapat diklasifikasikan dengan

pigmentasi, hasil fotosintesis, flagelasi, sifat

fisik dan kimia dinding sel, dan ada atau tidak

adanya inti sejati. Dalam fotosintesis,

menggunakan rumus kimia :

6 CO2 +12 H20 + cahaya matahari C6H1206 + 6 H2O + 6 O2

Page 8: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Berdasarkan perbedaan pigmen ganggang dibedakan menjadi 4 divisio

- Divisi clorophyta (ganggang hijau),

- Divisi Chysophyta (ganggang keemasan)

- Divisi Phaeophyta (ganggang pirang=ganggang coklat),

- Divisi Rhodophyta (ganggang merah)

Page 9: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Contoh gangang hijau

Kingdom : Plantae

Divisi : Thallophyta

Sub Divisi : Algae

Classis : Clorophyceae

Ordo : Siphonales

Famili : Caulerpaceae

Genus : Caulerpa

Spesies : Caulerpa sp

Page 10: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Contoh ganggang pirang

Kingdom : Plantae

Divisi : Thallophyta

Sub Divisi : Algae

Classis : Phaeophyceae

Ordo : Dictyotales

Famili : Dictyotaceae

Genus : Padina

Spesies : Padina sp

Page 11: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Contoh ganggang merah

Kingdom : Plantae

Divisi : Thallophyta

Sub Divisi : Algae

Classis : Rhodophyceae

Sub classis : Florideae

Ordo :Cryptonemiales

Genus : Corallina

Spesies : Corallina sp

Page 12: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

ZAT-ZAT KIMIA PENYUSUN TUBUH TUMBUHAN

- Unsur Makro : yang selalu terdapat pada tumbuhan dalam jumlah besar.

C,H,O,N,S,P,Ca,K,Mg, dan Fe

- Unsur Mikro : yang selalu terdapat pada tumbuhan dalam jumlah sedikit,

Mn,Cu,Zn,Co,B,dan Mo

- Unsur campuran: yang terdapat pada tumbuhan tertentu saja, bisa banyak dan sedikit.

Ci,Na,Al, dan Si

Page 13: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Tempat Fotosintesis pada Daun

Secara biologi Fotosintesis berlangsung

pada jaringan palisade dan jaringan spons

karena dibagian ini mengandung kloroplas

berisi klorofil (zat hijau daun).

CO2O2

Page 14: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Klorofil memiliki beberapa bentuk. Klorofil-a

terdapat pada semua organisme autotrof.

Klorofil-b dimiliki alga hijau dan tumbuhan

darat.

Klorofil-c dimiliki alga pirang, alga keemasan,

serta diatom (Bacillariophyta). Klorofil-d

dimiliki oleh alga merah (Rhodophyta). Selain

berbeda rumus kimia, jenis-jenis klorofil ini

juga berbeda pada panjang gelombang cahaya

yang diserapnya.

Page 15: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Filum CHLOROPHYTA (ALGAE HIJAU)

alga merupakan kelompok tumbuhan yangberklorofil yang terdiri dari satu atau banyak sel danberbentuk koloni. Di dilam alga terkandung bahan-bahan organik seperti polisakarida, hormon, vitamin,mineral, dan juga senyawa bioaktif.

Page 16: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Berdasarkan habitatnva di perairan, alga dibedakan atas :

a. alga subaerial, yaitu alga yang hidup di daerah permukaan

b. alga intertidal, yaitu alga yang secara periodik muncul di permukaan karena naik turunnya air akibat pasang surut

c. alga sublitoral, yaitu alga yang hidup di bawah permukaan air

d. alga edafik, yaitu alga yang hidup di dalam tanah.

Page 17: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Filum Bryophyta (Tumbuhan Lumut)

• Perbedaan mendasar antara ganggang dengan lumut dan tumbuhan berpembuluh telah beradaptasi dengan lingkungan darat yang kering dengan mempunyai organ reproduksi (gametangium dan sporangium. Oleh karena itu lumut dan tumbuhan berpembuluh pada umumnya merupakan tumbuhan darat tidak seperti ganggang yang kebanyakan aquatik.

Page 18: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Divisio tumbuhan lumut dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu:

a. Kelas Musci (lumut daun)

Kingdom : Plantae

Divisio : Bryophyta

Classis : Musci

Ordo : Bryales

Familia : Politrichaceae

Genus : Pogonatum

Species : Pogonatum sp

Page 19: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

b. Kelas Hepaticae (lumut hati)

kingdom : Plantae

Divisi : Marchantiopyta

Kelas : Marcantiopsida

ordo : Marcantiales

family : Marcantiaceae

Genus : Marcantia

Page 20: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

c.Kelas Anthocerotaceae (lumut tanduk)

Kingdom : Plantae Divisi : Antheceroptophyta Kelas : Antheceroptopsida Ordo : Antheceroptoceales Family:Antheceroptoceae Genus : Antheceroptopsida Spesies : Antheceroptopsida.sp

Page 21: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Filum Pteridophyta (Tumbuhan Paku)

Tumbuhan paku atau Pterydophyta tergolong tumbuhan Cormophyta kaena sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati.

Tumbuhan paku memiliki cara hidup yang bemacam-macam, ada yang saprofit, epifit, hidup di tanah, atau di air.

Page 22: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Divisi psilophyta

• Divisi Psilophyta, merupakan kelompok paku yang paling primitif, yaitu belum mempunyai struktur akar (berupa rizoma) dan sebagian besar belum mempunyai daun. Sporangium terletak di ketiak daun. Contohnya adalah Psilotum nudum.

Page 23: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Kingdom : PlantaeDivisio : PteridophitaClassis : PsilophytinaeOrdo : PsilotalesFamilia: PsilophytineaeGenus : PsilotumSpesies : Psilotum nudum

Page 24: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Divisi Lycopodophyta, mempunyai daun kecil-kecil atau berbentuk jarum atau sisik. Batangnya seperti kawat yang bercabang-cabang. Contohnya Lycopodium clavatum yang digunakan sebagai obat-obatan, Lycopodium cernuum yang digunakan sebagai karangan bunga, dan Selaginella

Page 25: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Kingdom : PlantaeDivision : LycopodiophytaClass : LycopodiopsidaOrdo : Lycopodiales Family : LycopodiaceaeGenus : LycopodiumSpecies : Lycopodium clavatum

Page 26: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Divisi Pteridophyta

Pteridophyta dianggap paku sejati atau pakubenar. Ada yang hidup di darat dan ada pulayang hidup di air. Bentuk daun lebar,kedudukan daun menyirip, dan tulangdaunnya jelas terlihat. Daun mudamenggulung dan sorus terletak di bawahpermukaan daun. Contohnya adalah pakupohon (Cyanthea) paku tanduk rusa(Platycerium bifurcatum), suplir (Adiantumcuneatum), semanggi (Marsilea crenata),dan paku air (Azolla pinnata).

Page 27: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Contoh kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta

(Tumbuhan berpembuluh)

Divisi: Pteridophyta (paku-

pakuan)

Kelas: Pteridopsida

Sub Kelas: Cyatheatae

Ordo: Cyatheales

Famili: Cyatheaceae

Genus: Cyathea

Spesies: Cyathea sp.

Page 28: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta

(Tumbuhan berpembuluh)

Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)

Kelas: Pteridopsida

Sub Kelas: Polypoditae

Ordo: Polypodiales

Famili: Polypodiaceae

Genus: Platycerium

Spesies: Platycerium bifurcatum

Page 29: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta

(Tumbuhan berpembuluh)

Divisi: Pteridophyta (paku-

pakuan)

Kelas: Pteridopsida

Ordo: Salviniales

Famili: Marsileaceae

Genus: Marsilea

Spesies: Marsilea crenata Presl

Page 30: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

GERAK

• Gerak dalam biologi adalah perubahan posisi tubuh atau bagian-bagian tubuh,

• dalam fisika gerak merupakan perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan,

• serta dalam kimia gerak merupakan posisi zat atau bagian-bagian atau terhadap titik acuan yang ditetapkan. Tumbuhan dikatakan melakukan gerak pasif .

Page 31: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Gerak pada tumbuhan

Gerak pada tumbuhan bersifat pasif, artinya tidak memerlukan adanya pindah tempat. Gerak dapat terjadi karena adanya pengaruh rangsangan (stimulus).

Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.

Rangsangan yang mempengaruhi terjadinya suatu gerak pada tumbuhan antara lain : cahaya, air, sentuhan, suhu, gravitasi dan zat kimia.

Page 32: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Rangsangan tersebut ada yang

menentukan arah gerak tumbuhan dan ada

pula yang tidak menentukan arah gerak

tumbuhan.

Rangsangan yang menentukan arah

gerak akan menyebabkan tumbuhan

bergerak menuju atau menjauhi sumber

rangsangan.

Page 33: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Berdasarkan hal tersebut secafa fisika maka berlaku Hukum 1 newton, yang berbunyi:

“Setiap benda akan tetap berada dalamkeadaan diam atau bergerak lurus beraturan,kecuali benda tersebut dipaksa untukmengubah keadaan tersebut oleh gaya-gayayang di kerjakan pada benda tersebut”.Hukum 1 newton dirumuskan:

𝐹 = 0𝔞 = 0∆𝑣 = 0𝑣 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛

Page 34: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Gerak Pada Tumbuhan

Gerak Endonom Gerak Etionom

GERAK TUMBUHAN

Page 35: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah
Page 36: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

GERAK ENDONOM

GERAK NUTASI

gerakan spontan pada tumbuhan.

• Contohnya gerak aliran sitoplasma pada

tanaman air Hydrilla.

Page 37: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

GERAK HIGROSKOPIS

Gerak higroskopis ialah gerak yang ditimbulkan oleh

pengaruh perubahan kadar air / kelembaban.

Contoh:

Gerak

membukanya

kotak spora pada

tumbuhan paku.

Page 38: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

GERAK ETIONOM

TROPI Fototropi

GeotropiHidrotropi

Tigmotropi

Kemotropi

TAKSIS Fototaksis

Kemotaksis

NASTI

Seismonasti

Niktinasti

Fotonasti

Termonasti

GERAK ETIONOM

Page 39: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Pada tumbuhan tingkat rendah,

umumnya yang terjadi adalah gerak

taksis. Gerak taksis merupakan gerak

seluruh tubuh atau bagian dari tubuh

tumbuhan yang berpindah tempat dan

arah perpindahannya dipengaruhi

rangsangan.

Page 40: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah
Page 41: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

GERAK TAKSIS

Yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhanyang dipengaruhi oleh rangsang Contoh:

1. Fototaksis

Rangsang: Cahaya

2. Kemotaksis

Rangsang: zat kimia

Page 42: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Fototaksis

merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya.

Contohnya :

pada ganggang hijau yang langsung menuju cahaya yang intensitasnya sedang. Tetapi bila intensitas cahaya meningkat, maka akan tercapai batas tertentu dan ganggang hijau tiba-tiba akan berbalik arah dan berenang menuju cahaya. Sehingga terjadi perubahan yang semula gerak fototaksis positif menjadi fototaksis negatif.

Page 43: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

GERAK FOTOTAKSIS

Contoh lain :

- gerak Euglena menuju cahaya

Euglena viridis, bentuknya seperti mata, memiliki

sebuah flagel, klorofil dan sigma. Reproduksinya dengan

membelah diri. Euglena ada juga mengelompokkannya ke

dalam protozoa.

- gerak sopra kembar dan jamur Pilobolus

- gerak kloroplas menuju sisi sel yang mendapat sinar matahari.

Page 45: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

GERAK KEMOTAKSIS

• gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat

kimia yaitu gerak pindah tempat tumbuhan

karena adanya rangsangan berupa zat kimia.

Page 46: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

CONTOH

-Bakteri aerob pada percobaan

Engelmann bergerak menuju bagian

pita kloroplas yang terkena cahaya

karena bagian tersebut

mengeluarkan oksigen.

-Gerak spermatozoid pada lumut /

tumbuhan paku menuju sel telur

karena pengaruh zat kimia berupa

zat gula / protein.

Page 47: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

GERAK GALVANOTAKSIS

• gerak berpindahnya seluruh atau sebagian

organ tumbuhan karena adanya rangsang

berupa listrik.

gerak bakteri dan paramaecium ke arah

kutub positif dan kutub negatif.

Page 48: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Muatan listrik ada dua jenis yaitu muatan

listrik positif dan negatif.

Dalam fisika

Muatan listrik yang sejenis akan tolak-

menolak, dan muatan listrik yang tidak

sejenis akan tarik-menarik.

Page 49: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Gerakan bakteri

Bakteri selalu bergerakmenuju arah yang lembab,kutub positif dan ketika

bergerak menjauhi arah yang

lembab kutub negatif.

Page 50: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

GERAK NASTI KOMPLEKS

• gerak yang disebabkan oleh lebih dari saturangsangan yaitu berbagai faktor lingkunganyang saling bekerja sama sehingga dapatmenyebabkan terjadinya gerak.

gerak membuka dan menutupnya stomata atau mulut daun untuk mengatur besarnyapenguapan yang dipengaruhi oleh zat kimiadan suhu.

Page 51: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

GERAK FOTOTROPISME

• gerak tidak bebas bagian tubuh tumbuhanmendekati atau menjauhi sumber rangsangberupa cahaya.

gerak batang yang selalu menuju sumbercahaya (positif)

gerak tumbuh ujung akar (negatif)

Page 52: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Yang dapat diteliti kedepan oleh IPA:

1. Mengukur kecepatan gerak menutup dan membukanya kotak spora pada tumbuhan paku.

2. Mengukur berapa banyak cahaya yang diperlukan tumbuhan alga pada saat fotosintesis.

3. Mengukur kecepatan dan jarak yang ditempuh euglena menuju titik cahaya.

Page 53: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Penggunaan rumus fisika

Misalnya :

Sebutir spora bergerak dari titik A menuju ke titik B dengan jarak 1 cm selama 10 detik, hitunglah kecepatannya?

a b

10 cm

Page 54: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

Penyelesaian.

Dik. S = 10 cm = 0,001 m

t = 1 s

Dit v = ...............?

Kecepatan dirumuskan dengan;

V= 𝑠

𝑡

V = 0,0001 m

10 𝑠= 0,0001 m/s

Page 55: Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah

SEKIAN

Terima Kasih