BUAH & BIJI

BuahBuah adalah bakal buah yang telah matang. Dinding buah berkembang dari kulit bakal buah (perikarp). Buah yang sesingguhnya merupakan hasil perkembangan bakal buah saja, misalnya kacang polong. Buah semu merupakan hasil perkembangan dasar bunga yang bersatu dengan dinding bakal buah, misalnya buah apel.

Buah dibedakan menjadi 2, yaitu:Buah yang berdaging, seperti apelBuah yang kering, seperti kenari.

Struktur Buah Berdaging (fleshy fruit) dan Buah Kering (dry fruit)

Hal seperti buah berdaging dan kering itu bertujuan untuk melindungi biji dan membantu penyebarannya.Biji-biji buah berdaging disebarkan oleh burung atau binatang lain. Binatang-binatang memakan buah beserta bijinya. Biji itu tidak tercerna sehingga terbuang ke tanah bersama kotorannya.

Buah kering ada yang berbulu atau berduri sehingga dapat menempel pada bulu/rambut binatang dan terbawa jauh dari induknya. Buah kering dehisen adalah buah yang celahnya merekah ketika matang, misalnya buncis dan kacang polong yang terbentuk dari satu putik. Buah kering indehisen adalah buah yang tidak merekah ketika matang, misal gandum clan buah bunga matahari. Buah ini tidak akan berkecambah sebelum lapisan kayunya busuk atau pecah.

BijiBiji berkembang dari pembuahan pada bakal biji dan mengandung embrio tumbuhan Berta makanan cadangan. Ernbric, terdin atas ujung embrio (plumula), akar (radikula), dan sebuah atau sepasang keping biji (kotiledon). Pada pangkal plumula dan di atas tangkai ikatan dengan kotiledon terdapat epikotil. Di pangkal radikula dan di bawah tangkai ikatan dengan kotiledon terdapat hipokotil. Makanan cadangan ditampung di jaringan lain di sekeliling biji yang disebut endosperma (misal: pada biji jagung) atau di dalam kotiledon (misal: kacang tanah). Seluruh biji ditutup dan dilindungi oleh mantel biji yang kuat, disebut testa, yang berkembang dari dinding bakal biji. Bagian biji yang tidak tertutup testa dan merupakan pusar biji disebut hilum.

MACAM-MACAM GERAK PADA TUMBUHAN

Berdasarkan penyebabnya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga yaitu:Gerak higroskopis, yaitu gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air.Contoh: Pecahnya kulit buah tumbuhan tertentu seperti jarak, karet, dan petai cina.

Gerak esionom, yaitu gerak yang terjadi karena pengaruh rangsang dari luar.Gerak esionom dibedakan menjadi tropisme, nasti, dan taksis.

Gerak TropismeGerak tropisme adalah gerak pada bagian tumbuhan yang menuju atau menjauhi rangsang.Macam macam gerak tropisme:Geotropisme yaitu gerak yang terjadi karena pengaruh gaya tarik bumi. Contohnya gerak akar tumbuhan ke arah gravitasi bumi.Fototropisme yaitu gerak yang terjadi karena pengaruh cahaya. Contohnya gerak tumbuh ujung batang ke arah cahaya.Hidrotropisme yaitu gerak yang terjadi karena pengaruh air. Contohnya gerak tumbuh akar ke arah tempat berair.

Tigmotropisme yaitu gerak yang terjadi karena pengaruh sentuhan atau persinggungan. Contohnya gerak tumbuh ujung batang/sulur tanaman tertentu melilit batang kayu/tongkat.

Gerak geotropisme pada akarGerak fototropisme

Gerak NastiGerak nasti adalah gerak pada bagian tubuh tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsang dari luar.Macam macam gerak nasti:Seismonasti yaitu gerak tumbuhan karena pengaruh getaran atau sentuhan. Contohnya gerak membuka dan menutup daun putri malu.Termonasti yaitu gerak tumbuhan karena pengaruh perubahan suhu. Contohnya gerak mekar dan kuncupnya bunga tulip.Fotonasti yaitu gerak tumbuhan karena pengaruh cahaya. Contohnya gerak mekar dan kuncupnya bunga bisah.

Niktinasti yaitu gerak tumbuhan karena pengaruh gelap. Contohnya gerak daun tumbuhan tertentu yang menutup pada sore hari.Kemonasti yaitu gerak tumbuhan karena pengaruh zat kimia.

Gerak seismonasti pada putri malu

Gerak termonasti pada tulip

Gerak TaksisGerak taksis adalah gerak pindah tempat yang dilakukan tubuh tumbuhan atau bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi arah datangnya rangsang.Macam macam gerak taksis:Kemotaksis terjadi karena pengaruh rangsang zat kimia. Contohnya gerak spermatozoid tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji menuju sel telur.Fototaksis terjadi karena pengaruh rangsang cahaya. Contohnya gerak spora kembara menuju ke tempat yang lebih terang