Gerak harmonik pada pegas
-
Upload
sman-54-jakarta -
Category
Education
-
view
235 -
download
4
Transcript of Gerak harmonik pada pegas
SYBILL ANASTASIA DEWINURDIZA BILQIS
SALSABILA AURELI C PAHMAD GIOFADHIL
ZAENI ARIFYUNISHA MASNIARI
FATHIA FAUZIASHAVIRA AMALIA
FAHRANI PERMATASARIBRIGITTA GITALIA R
AFIDYA PRAMESTI
Gerak Harmonik pada Pegas
Tujuan
1. Mengungkapkan Hukum Hooke.2. Menyelesaikan soal-soal gerak harmonik
sederhana.3. Menentukan tetapan gas dan massa efektif
pegas dengan melaksanakan percobaan ayunan pegas yang dibebani.
4. Menentukan percepatan gravitasi dengan mengukur perpanjangan pegas yang dibebani
5. Menentukan konstanta.periode.dan frekuensi pada pegas
Alat-alat
StatikPegasBebanStopwatchPenggaris
Teori Pendukung
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak – balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya
penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Langah-langkah percobaan
Beri beban sampai maksimalUkur panjang mula pegas (l=0/x=0)Tambah beban (m:50kg)Ukur panjang setelah diberi beban(lt)Hitung waktu getaran pada pegas selama 10
ayunanCatat waktu
Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya yang meregangkan suatu zat elastis dan pertambahan panjang zat elastis.
Hukum Hooke"Pada daerah elastisitas benda, gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan pertambahan panjang benda"
Hasil percobaan
No. l0 m lt ∆l F k t T1 0.12 0.05 0,145 0,25 0,5 20 5,97 0,597 0,3142 0.12 0.05 0,145 0,25 0,5 20 5,97 0,597 0,3143 0.12 0.05 0,145 0,25 0,5 20 5,97 0,597 0,3144 0.12 0.05 0,145 0,25 0,5 20 5,78 0,578 0,3145 0.12 0.05 0,145 0,25 0,5 20 5,87 0,587 0,3146 0.12 0.05 0,145 0,25 0,5 20 5,87 0,587 0,3141 0.12 0.1 0,165 0,045 1 22,2 6,62 0,662 0,4222 0.12 0.1 0,165 0,045 1 22,2 6,62 0,662 0,4223 0.12 0.1 0,165 0,045 1 22,2 6,62 0.662 0,4224 0.12 0.1 0,165 0,045 1 22,2 6,69 0,669 0,4225 0.12 0.1 0,165 0,045 1 22,2 6,56 0,656 0,4226 0.12 0.1 0,165 0,045 1 22,2 6,56 0,656 0,422
Hasil Pecobaan
N0 L0 m Lt ∆l f k t T1 0,12 0.15 0,19 0,07 1,5 21,4 7,25 0,725 0,5262 0,12 0.15 0,19 0,07 1,5 21,4 7,25 0,725 0,5263 0,12 0.15 0,19 0,07 1,5 21,4 7,25 0,725 0,5264 0,12 0.15 0,19 0,07 1,5 21,4 7,35 0,735 0,5265 0,12 0.15 0,19 0,07 1,5 21,4 7,19 0,719 0,5266 0,12 0.15 0,19 0,07 1,5 21,4 7,19 0,719 0,5261 0,12 0,2 0,205 0,085 2 23,5 7,81 0,781 0,582 0,12 0,2 0,205 0,085 2 23,5 7,81 0,781 0,583 0,12 0,2 0,205 0,085 2 23,5 7,81 0,781 0,584 0,12 0,2 0,205 0,085 2 23,5 7,94 0,794 0,585 0,12 0,2 0,205 0,085 2 23,5 7,94 0,794 0,586 0,12 0,2 0,205 0,085 2 23,5 7,78 0,778 0,58
Kesimpulan
Percepatan gravitasi dapat ditentukan dengan mengukur perpanjangan pegas yang dibebani.
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik, yaitu gerak berulang atau berosilasi dalam interval waktu tetap pada siklus waktu tertentu dengan lintasan yang ditempuh selalu tetap pula.
Perbedaan nilai antara g literatur dengan g percobaan dapat terjadi karena adanya ketidaktepatan dalam data saat praktikum yang dapat disebabkan karena faktor lingkungan maupun ketidaktelitian praktikan.
Untuk menentukan konstanta pegas dapat menggunakan rumus berikutK=
Untuk menentukan Periode dan Frekuensi getaranT=2λ F=