Geowisata

30
MENGKUDU - SEKEPEL ISLE & BATU LAPIS Totoharjo Village, Bakauheni Subdistrict South Lampung

description

Mengkudu

Transcript of Geowisata

Page 1: Geowisata

MENGKUDU - SEKEPEL ISLE&

BATU LAPIS

Totoharjo Village, Bakauheni Subdistrict South Lampung

Page 2: Geowisata

LOKASI

• Pulau Mengkudu, Pulau Sekepel dan Batu Lapis yang letaknya berada di Desa Batu Balak Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan.

• Namun ada beberapa masyarakat yang menyebutkan berada di wilayah Pulau Mengkudu yang ada di Desa Totoharjo Kecamatan Bakauheni

• Pulau Mengkudu [48 M 575598.52 m E 9353327.48 m S]• Pulau Sekepel [48 M 576800.50 m E 9353187.84 m S]

Page 3: Geowisata
Page 4: Geowisata
Page 5: Geowisata

SEJARAH

• Dinamakan Pasir Timbul karena adanya tumpukan pasir, koral, yang terjadi akibat pertemuan dua arus dari arah perairan Kalianda dan perairan Bakauheni di Selat Sunda. Akibatnya gundukan pasir yang disebut pasir timbul bisa digunakan wisatawan atau pengunjung untuk berjalan kaki saat air laut sedang surut tanpa khawatir terkena hempasan ombak dari dua sisi.

• Bahkan oleh masyarakat sekitar, Pulau Mengkudu yang tak berpenghuni ini memiliki keunikan tersendiri,lengkap dengan legenda di lokasi tak jauh dari sebelahnya yakni batu lapis.

• Konon batu lapis awalnya merupakan sebuah kapal yang menyerupai layar dan kelambu. Kutukan dan legenda Si Pahit Lidah masih menjadi dongeng terkait terjadinya batu lapis tersebut yang tak jauh lokasinya dari Pulau Mengkudu. Keberadaan Pulau Mengkudu pun masih tetap menjadi keindahan yang berbalut dengan legenda tersebut. Namun di luar itu, eksotisme pulau yang dari puncak bukit sangat indah tersebut menjadi magnet bagi pecinta wisata alam petualangan yang ingin menyelam, memancing atau sekedar menyalurkan hobi fotografi.

Page 6: Geowisata

KEUNIKAN

• Keunikan Pulau Mengkudu terlihat di sebuah tambak yang tidak jauh dari Pantai Belebuk, Pasir yang melintang di atas permukaan laut cukup unik. Pasalnya, pantai ini menghubungkan antara daratan Sumatera dengan Pulau Mengkudu. Pasir yang timbul ini terbentuk akibat pertemuan arus dari arah timur dan barat, panjangnya sekitar 200 meter.

• Pengunjung akan merasakan sensasi berjalan di atas pasir dengan Pulau Mengkudu di sisi kanan dan Pulau Sumatera di sisi kiri dan demburan ombak dari dua sisi. Ombak akan menghantarkan pasir serta batuan apung serta sisa sisa kerang yang timbul ke permukaan. Namun menjelang sore hari saat air laut pasang, pasir timbul tersebut tidak akan terlihat sehingga Pulau Sumatera dan Pulau Mengkudu seolah terpisah dan tak ada jalan selain menggunakan perahu.

• Lokasi pasir timbul menghubungkan antara Pulau Sumatera dan Pulau Mengkudu yang jika dilihat dari puncak bukit masih gugusan Gunung Rajabasa, Pulau Mengkudu terlihat terpisah dari Pulau Sumatera dengan adanya jembatan dari pasir yang memiliki view cukup menawan dari puncak bukit.

Page 7: Geowisata

• Dari puncak bukit yang menjadi point view, wisatawan bisa memandang Pulau Sekepol, Pantai blebug dan sesekali saat cuaca cerah bisa melihat desa di pesisir Kecamatan Rajabasa diantaranya Desa Kunjir, serta melihat kapal kapal melintas yangs ebagian besar kapal tanker, kapal cargo dengan background gugusan Kepulauan Krakatau di Selat Sunda. Menurut beberapa pemahaman para pecinta wisata alam petualangan, Pulau Mengkudu dengan keistimewaan pasir timbulnya merupakan suatu keunikan.

• Bird watching (pengamat burung) pun jika beruntung bisa melihat beberapa spesies burung menarik di Pulau Mengkudu yang menjadi habitat jenis jenis burung laut.

• Jalan setapak mewarnai perjalanan hingga sampai ke lokasi. Namun semuanya terbayar setelah melihat di kejauhan lautan berwarna warni, ombak putih, pantai yang hijau, biru dan pasir timbul sekitar puluhan meter membentang memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau Mengkudu. Ini adalah view menarik serta sebuah keindahan alam yang diciptakan oleh pelukis alam sehingga mampu memisahkan sebuah pulau besar dengan pulau kecil yang masih bisa dinikmati oleh para pecinta keindahan.

Page 8: Geowisata

• Pulau Sekepel, merupakan pulau kecil yang didominasi dengan pecahan batu karang dan memiliki spot yang cukup indah di puncak pulau. Saat pendakiaan puncak pulau, kita bisa memandang luasnya selat sunda dan jika cuaca cerah akan nampak dari kejauahn pulau sebesi, sebuku dan Gunung Anak Krakatau

• Batu Lapis, kita akan menjumpai singkapan batuan yang berada di tepi pantai, dengan struktur yang berlapis-lapis.

Page 9: Geowisata

AKSES LOKASI

• [DARI BANDAR LAMPUNG] Perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam dan berakhir di sebuah pantai dengan nama Pantai Belebuk.

• [DARI PELABUHAN BAKAUHENI] Lokasi yang berada di ujung Pulau Sumatera ini bisa ditempuh dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menggunakan kendaraan roda dua sekitar 45 menit atau sekitar 30 menit dari kota Kalianda yang berjarak sekitar 45 kilometer.

• Akses masuk dari jembatan Batu Balak yang berada diantara Desa Kerinjing dan Desa Batu Balak sudah menyajikan view menarik ke arah Selat Sunda lengkap dengan bebatuan khas pegunungan diantara sawah sawah menghijau.

• Menyusuri jalan lingkar pesisir dari arah Desa Gayam Kecamatan Penengahan menyusuri desa desa dan perbuktian, sawah dan pemandangan alam Gunung Rajabasa adalah hadiah istimewa bagi yang akan menuju ke Pulau Mengkudu.

• Setelah Sampai di jembatan penghubung Desa Totoharjo dan Desa Kerinjing dan Desa Batu Balak kita harus menyusuri jalanan tanah yang berdebu (mungkin jika musim hujan berlumpur).

Page 10: Geowisata

AKOMODASI DAN BIAYA

• Di pos pertama seorang petugas security dengan ramah memintaku untuk mengisi daftar tamu. Buku tamu yang menjadi saksi berapa jumlah pengunjung yang berniat untuk mengunjungi Batu Lapis dan Pulau Mengkudu. Ada ratusan pengunjung dari beberapa daerah bahkan dari luar Lampung atau luar Sumatera. Security tersebut tampak ramah dan menunjukkan arah untuk menuju ke lokasi yang kumaksud. Ia adalah security yang menjaga jalur untuk ke lokasi penambangan batu di wilayah tersebut dan sekligus menjadi jalan untuk akses ke Pulau Mengkudu.

• Parkir mobil jauh dari pintu masuk, jadi para wisatawan yang menggunakan mobil bisa dilayani ojek untuk masuk ke lokasi wisata

• Akses jalan yang masih jelek, curam dan berdebu masih menjadi kendala wisatawan untuk memasuki tempat wisata tersebut.

• Dengan membayar tarif masuk senilai Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per orang, para wisatawan bisa menikmati indahnya panorama wisata yang baru dibuka kurang lebih satu bulan ini.

• Untuk tarif masuk yaitu Rp.10.000,-, lalu parkir motor Rp.5.000,-.

Page 11: Geowisata

KENDALA

• Keindahan destinasi wisata baru Pulau Mengkudu yang berada di Kecamatan Rajabasa ini belum tersentuh oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan

Page 12: Geowisata

RENCANA PENGEMBANGAN

Page 13: Geowisata

PETA LOKASI

Page 14: Geowisata

PROSPEK PENGEMBANGAN• Aspek Perencanaan Pembangunan obyek wisata alam yang antara lain mencakup sistem

perencanaan kawasan, penataan ruang (tata ruang wilayah), standarisasi, identifikasi potensi, pendanaan, dan sistem informasi obyek wisata alam.

• Aspek Kelembagaan meliputi pemanfaatan dan peningkatan kapasitas institusi, sebagai mekanisme yang dapat mengatur berbagai kepentingan, secara operasional merupakan organisasi dengan SDM dan peraturan yang sesuai dan memiliki efisiensi tinggi.

• Aspek Sarana dan Prasarana yang memiliki dua sisi kepentingan, yaitu (1) alat memenuhi kebutuhan pariwisata alam, (2) sebagai pengendalian dalam rangka memelihara keseimbangan lingkungan, pembangunan sarana dan prasarana dapat meningkatkan daya dukung sehingga upaya pemanfaatan dapat dilakukan secara optimal.

• Aspek Pengelolaan, yaitu dengan mengembangkan profesionalisme dan pola pengelolaan obyek wisata alam yang siap mendukung kegiatan pariwisata alam dan mampu memanfaatkan potensi obyek wisata alam secara lestari.

• Aspek Pengusahaan yang memberi kesempatan dan mengatur pemanfaatan obyek wisata alam untuk tujuan pariwisata yang bersifat komersial kepada pihak ketiga dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

• Aspek Pemasaran dan bekerja sama dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri.• Aspek Peran Serta Masyarakat melalui kesempatan-kesempatan usaha sehingga ikut membantu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.• Aspek Penelitian dan Pengembangan yang meliputi aspek fisik lingkungan, dan sosial ekonomi dari

obyek wisata alam. Diharapkan nantinya mampu menyediakan informasi bagi pengembangan dan pembangunan kawasan, kebijaksanaan dan arahan pemanfaatan obyek wisata alam.

Page 15: Geowisata

http://www.motorexpertz.com/read/2015/06/09/8003/Andalas-Horse-Power-Team-Kembali-Menjelajah-Kini-Giliran-Pulau-Mengkudu#

Page 16: Geowisata
Page 17: Geowisata
Page 18: Geowisata
Page 19: Geowisata

Foto: Hendricus Widiantoro

Page 20: Geowisata

Foto: Hendricus Widiantoro

Page 21: Geowisata

Foto: Hendricus Widiantoro

Page 22: Geowisata

Foto: Hendricus Widiantoro

Page 23: Geowisata

Foto: Hendricus Widiantoro

Page 24: Geowisata

Foto: Hendricus Widiantoro

Page 25: Geowisata

pramukapeduli.wordpress.com

Page 26: Geowisata
Page 27: Geowisata

www.backpackerindonesia.com

Page 28: Geowisata

INSTAGRAM@adigendooon

Page 29: Geowisata

INSTAGRAM@adigendooon

Page 30: Geowisata

INSTAGRAM@adigendooon