geometri airtanah
-
Upload
miranti-nuraini -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of geometri airtanah
8/13/2019 geometri airtanah
http://slidepdf.com/reader/full/geometri-airtanah 1/7
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud
Mengetahui parameter hidrolika batuan
Mengetahui rumus-rumus yang digunakan pada hidrolika batuan
Menghitung debit, volume air yang tersimpan, jumlah sumur, dan
radius of Influence.
1.2 Tujuan
Mengetahui parameter hidrolika batuan
Mengetahui rumus-rumus yang digunakan pada hidrolika batuan
Menghitung debit, volume air yang tersimpan, jumlah sumur, dan
radius of Influence.
1.3 Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Selasa, 8 Oktober 2013
Waktu Pelaksanaan : 13.00- selesai
Tempat : GS 201
8/13/2019 geometri airtanah
http://slidepdf.com/reader/full/geometri-airtanah 2/7
2
BAB II
RUMUSAN MASALAH
1. Di suatu perumahan sering terjadi banjir yang menggenang kawasan tersebut.
Gawir kemudian diminta pihak developer melakukan dan memulai
penyelidikan pada Januari 2012. Untuk mengatasinya, Gawir berencana
membuat bangunan penampung limpasan air hujan. Luas perumahan adalah
1,5 Ha; terletak di kaki bukit yang puncaknya masih berupa hutan seluas 1
Ha. Data dari BMKG menyebutkan bahwa curah hujan rata-rata adalah 75
mm/hari. Kondisi pengujian tekstur tanah menunjukkan bahwa daya serap
tanah/ litologi setempat adalah 40%.
Berapakah volume minimal bangunan penampung yang seharusnya
dibangun jika diharapkan dapat menampung semua aliran air
permukaan selama tahun pertama penggunaannya? Sertakan sketsa
lahan dalam perhitungan beserta keterangan komponen-komponen
tersebut di atas untuk mempermudah pemahaman (perspektif,
proporsi, dan skala silahkan tentukan sendiri ya).
Jika Anda menjadi Gawir, solusi atau pilihan apa saja yang akan Anda
tawarkan kepada pihak developer ? Sertakan alasan ilimiah namun
mudah dipahami bagi developer yang awam dalam bidang geologi.
2. Selain untuk mengatasi banjir, Gawir juga diminta untuk menyiapkan sumber
air bagi perumahan tersebut. Saat melakukan pumping test (uji pemompaan)
diketahui debit akhir pemompaan adalah 120 liter/detik, dan bidang pisometrik mengalami penurunan sebesar 0,2 meter dan nilai H 0,5meter.
Berapakah selisih antara debit pada saat uji pemompaan dan debit maksimal
yang seharusnya dapat dieksploitasi? Jelaskan dengan alasan rasional
mengapa terdapat selisih tersebut.
8/13/2019 geometri airtanah
http://slidepdf.com/reader/full/geometri-airtanah 3/7
3
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Soal nomor 1
Diketahui :
Luas Hutan= 1 Ha = 10000m2
Luas Perumahan = 1,5 Ha = 15000m2
Curah Hujan = 75mm/hari = 27,45 m/tahun
Persen serapan litologi = 40%
Ditanya :
solusi atau pilihan apa saja yang akan Anda tawarkan kepada pihak
developer ?
Berapakah volume minimal bangunan penampung yang seharusnya
dibangun jika diharapkan dapat menampung semua aliran air permukaan
selama tahun pertama penggunaannya?
Jawab : Sketsa
v
Hutan 1 ha
Jika hujan hanya diserap litologi
sebesar 40%.
Perumahan 1,5 ha
Jika hujan, airnya tidak akan terserap
dikarenakan adanya semen atau
sejenisnya yang menyebabkan air tidak
dapat menyerap ke dalam tanah
8/13/2019 geometri airtanah
http://slidepdf.com/reader/full/geometri-airtanah 4/7
4
Jika aliran air permukaan berjumlah 100%, sedangkan litologi hanya dapat
menyerap 40%, maka sisanya akan terbuang sia-sia. Maka dari itu jika
volume minimal bangunan penampung adalah besarnya curah hujan
dikurangi air yang terserap oleh litologi
Volume bangunan penampung = (volume air total pada hutan dan
perumahan) - (volume air yang terserap dihutan)
= (Ar total x curah hujan ) - (Ar(hutan) x curah hujan x persen serapan)
= (25000 x 27,45 ) - (10000 x 27,45 x 40%)
= 686.250 – 109.800
= 576.450 m³/tahun
Solusinya adalah dengan membuat parit-parit yang kemudian dibuat dam
parit. Dam parit dapat menurunkan aliran permukaan, erosi, dan
sedimentasi.
Keunggulan dam parit adalah:
Menampung air dalam volume besar akibat terbendungnya aliran air
di saluran/parit.
Menurunkan kecepatan aliran permukaan, sehingga mengurangi
erosi dan hilangnya lapisan tanah atas yang subur serta sedimentasi.
Selain pembuatan dam parit, dapat juga membuat sumur resapan. Sumur
resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan
yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali
dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air
hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan
meresapkannya ke dalam tanah.
Manfaat sumur resapan adalah:
1. Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah /
mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.
2. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
3. Mengurangi erosi dan sedimentasi
4. Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan
dengan kawasan pantai
8/13/2019 geometri airtanah
http://slidepdf.com/reader/full/geometri-airtanah 5/7
5
5. Mencegah penurunan tanah (land subsidance)
6. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Contoh sumur resapan
Selain pembuatan sumur dapat juga memperbesar atau memperluas daerah
recharge atau daerah tangkapan air yang dalam hal ini merupakan hutan
yang berada diatas bukit.
3.2 Soal nomor 2
Diketahui :
Debit Akhir (uji pemompaan) = 120 L
Drawdown = 0,2m = 2 dm
H = 0,5 m = 5 dm
Ditanya :
Selisih debit maksimal dan debit akhir pada saat uji pemompaan. Jelaskan
dengan alasan rasional mengapa terdapat selisih tersebut.
Jawab :
Debit Akhir (Q max) = Sq (0,5)H
Sq = Debit uji pemompaan
Drawdown
Qmax = 120 L x (0,5 x 5)
2
= 150 L
8/13/2019 geometri airtanah
http://slidepdf.com/reader/full/geometri-airtanah 6/7
6
Selisih debit maksimal dan debit saat uji pemompaan :
= 150 L-120 L
= 30 L
Adanya selisih sebesar 30L ini diindikasikan karena pada saat melakukan
pumping test terjadinya penurunan bidang pisometrik, hal ini menyebabkan air
yang keluar pada saat pumping test tidak maksimal, melainkan hanya air yang
berada diatasnya saja yang keluar saat dilakukan pumping test.
Selain dikarenakan proses pumping test, dimungkinkan permeabilitas
batuan aquifer ini tidak berbanding lurus dengan porositasnya, sehingga air
tidak dapat mengalir semua saat dilakukan pumping test.
8/13/2019 geometri airtanah
http://slidepdf.com/reader/full/geometri-airtanah 7/7
7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Volume minimal bangunan penampung limpasan airhujan sebesar 576.450
m³/tahun
Solusi yang ditawarkan kepada pihak developer adalah pembuatan dam
parit, sumur resapan, dan juga perluasan hutan yang berada diatas bukit
Selisih antara besarnya debit maksimal dan debit pemompaan sebesar 30L.
Adanya selisih ini mungkin disebabkan oleh adanya penurunan bidang
pisometrik ataupun pengaruh permeabilitas dari batuan itu sendiri.
4.2 Saran
Pada saat latihan di laboratorium perlu di berikan soal-soal yang lebih
bervariasi sehingga saat diberikan soal yang berbeda dengan yang
diberikan di laboratorium, praktikan tidak mengalami kesulitan.
Lebih diperjelas rumusnya dan satuan yang digunakan.