Geology Struktur

7
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIKA PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR PAPER PRETEST ACARA : GEOLOGI STRUKTUR KOORDINATOR ACARA : Murniati Lestari A. Asisten Acara : Bima S. Yosef Anggit. ROMBONGAN / KELOMPOK : 2 / 6 DISUSUN OLEH : MOHAMAD AMIN AHLUN NAZZAR 08/269345/TK/34426

description

tugas geostruk

Transcript of Geology Struktur

GEOLOGI STRUKTUR

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIKA

PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR

PAPER PRETEST

ACARA : GEOLOGI STRUKTUR

KOORDINATOR ACARA :

Murniati

Lestari A.

Asisten Acara :

Bima S.Yosef Anggit.

ROMBONGAN / KELOMPOK :

2 / 6

DISUSUN OLEH :

MOHAMAD AMIN AHLUN NAZZAR

08/269345/TK/34426

YOGYAKARTA

OKTOBER

2008GEOLOGI STRUKTURGeologi Struktur Geologi Struktur adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan konfigurasi batuan di kerak bumi yang terdeformasi dimana lapisan batuan terpatahkan, tergeser, atau terlipat menjadi pegungan lipatan yang terbentuk sebagai respon akibat pergerakan dan interaksi kerak bumi. Menurut Bates dan Jackson Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari tentang bangun, bentuk, dan susunan batuan penyusun kulit bumi yang dihasilkan oleh gerak gerak yang ada dari dalam bumi.

Menurut Billings, geologi struktur adalah ilmu yang tentang bentuk bangunan bumi secara lebih spesifik, dimana bentuk bangun bumi itu ditentukan oleh pergerakan bumi itu sendiri.

Perbedaan Geologi Struktur dan Struktur Geologi

Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari struktur struktur geologi secara luas, sedangkan struktur geologi adalah objek kajian dalam ilmu geologi struktur.Kaitan Geologi Struktur dengan Cabang Cabang Ilmu Geologi Lain

Geologi struktur berkaitan dengan beberapa cabang ilmu, sehingga pembelajarannya juga membutuhkan pengetahuan dalam ilmu-ilmu tersebut, agar dapat dipergunakan secara maksimal.

Beberapa cabang ilmu tersebut antara lain :

Petrologi yaitu cabang ilmu geologi yang mempelajari deskripsi sintetis mengenai batuan termasuk asal usul, kejadian pembentukannya, struktur dan tekstur, klasifikasi berbagai macam batuan yang terdapat diatas permukaan bumi.

Geokimia yaitu cabang ilmu geologi yang mempelajari komposisi kimia bumi. Geomorgologi yaitu cabang ilmu geologi yang mempelajari bentuk muka bumi dan proses proses alam yang membentuknya. Menganalisis dan menginterpretasi sejarah bentang alam.

Petrologi dan Geokimia berperan dalam mempelajari asal-usul struktur, dan geomorfologi berperan dalam mempelajari aktivitas struktur. Geologi ekonomis mempelajari adanya, penyebaran dan terjadinya mineral mineral ekonomis.Geologi struktur merupakan dasar penting untuk geologi ekonomis meliputi geologi minyak bumi dan geologi pertambangan. Struktur batuan seperti lipatan dan patahan umunya membentuk perangkap untuk beberapa jenis larutan seperti minyak bumi dan gas alam. Emas, perak, tembaga, zink, timah umumnya terdapat di daerah yang berstruktur kompleks. Seismologi yaitu cabang ilmu geologi yang mempelajari khusus mempelajari mengenai masalah gempa dan gelombang gelombang elastis di dalam bumi serta hal hal yang terkait di dalamnya.Daerah patahan umumnya sering mengalami gempa, daerah yang sering mengalami sesar aktif akan sering mengalami gempa, yang umumnya disebabkan oleh aktivitas tektonik lempeng, lemepng tektonik sendiri merupakan struktur geologi dalam skala luas. Geofisika yaitu cabang ilmu geologi yang mempelajari sifat sifat fisik bumi secara keseluruhan.Geofisika berperang dalam kajian struktur bawah tanah dan struktur bawah laut. Stratigrafi yaitu cabang geologi yang mempelajari dan mendiskripsikan perlapisan batuan batuan, mengenai penyebaran, komposisi, ketebalan, umur, keragaman, dan korelasi lapisan batuan. Sedimentologi, Cabang Ilmu geologi yang mempelajari tentang penbentukan sedimen. Paleontologi yaitu cabang dari ilmu geologi yang menguraikan penyelidikan dan interpretasi fosil, sisa sisa dan jejak kehidupan masa lalu.

Ketiga ilmu ilni Akan sulit mengkaji struktur tektonik tanpa pengetahuan stratigrafi, sedimentologi dan paleontologi. Ketiga ilmu ini memberi asas mengenai kepastian kedudukan asal sesuatu batuan. Tafsiran urutan lapisan batuan banyak dibantu oleh ilmu ini. Yang Dipelajari pada Geologi StrukturMempelajari tentang bangun, bentuk, dan susunan batuan penyusun kulit bumi yang dihasilkan oleh gerak gerak yang ada dari dalam bumi. Kenampakannya antara lain : lipatan (fold), kekar (joint), patahan/sesar (fault) dan ketidakselarasan (unconformity).1. Lipatan (Fold)Lipatan adalah penekukan pada batuan, baik dalam batuan sedimen maupun batuan metamorf. Macam macam lipatan:a. Antiklin (Anticline)

Penekukan pada batuan yang membentuk busur.

b. Sinklin (Syncline)

Penekukan pada batuan yang membentuk palung.

c. Symmetrical anticline/synclineKedua sisi menekuk sama dalam menjauhi bidang simetri. d. Asymmetrical anticline/synclineSatu sisi dari lipatan menekuk lebih curam dari pada yang lain.2. Kekar (Joint)

Kekar adalah bagian permukaan atau bidang yang memisahkan batuan, dan sepanjang bidang tersebut belum terjadi pergeseran. Terbagi atas:

a. Kekar tarik (Tension joint)

Bidang kekar tegak lurus tehadap arah gaya tarik yang bekerja.

b. Kekar gerus (Shear joint)

Disebabkan gaya kompresi yang menggeser batuan.

c. Kekar lembaran (Sheeting joint)Sekumplan kekar yang sejajar dengan permukaan tanah, terbentuk karena pengurangan beban batuan diatasnya.d. Kekar tiang (Columnar joint)

Kekar tarik yang disebabkan oleh pengurangan volume.3. Patahan/sesar (Fault)Sesar adalah retakan batuan (kekar) yang dinding sebelah menyebelahnya sudah saling bergeser satu sama lain disebabkan oleh gaya kompresi.

Klasifikasi sesar ditinjau dari gerak relatif hanging wall terhadap footwall :a. Sesar naik (Reverse fault)

Terjadi bila hanging wall bergerak naik terhadap footwall.

b. Sesar turun (Normal fault)

Terjadi bila hanging wall bergerak turun terhadap footwall.Klaifikasi sesar ditinjau dari rake net slip :

a. Sesar geser (Strike slip fault)Terjadi karena adanya bagian yang terpisah pada batuan dan bergerak relatif mendatar pada bidang sesar.

Rake = 0 derajat, arah gerak sejajar dengan bidang sesar.

b. Sesar diagonal (Diagonal fault = Oblique slip fault)

Terjadi karena adany kombinasi gerak horizontal dan vertikal.

Rake = 0 derajat atau rake = 90 derajat4. ketidakselarasan (Unconformity)Ketidakselarasan adalah suatu permukaan erosi atau nondeposisi, yang memisahkan lapisan lapisan yang lebih muda dari batuan batuan yang lebih tua.

Macam macam ketidakselarasan :

a. Paraconfirmity

Kedudukan batuan yang lebih muda sejajar dengan yang lebih muda, tetapi umurnya jauh berbeda.

b. Angular confirmityKedudukan lapisan batuan yang lebih tua menyudut terhadap yang lebih muda.

c. NonconfirmityBatuan kristalin (batuan beku atau batuan metamorf) ditumpangi batuan sedimen.Daftar Pustaka

Billing, M.P, 1979, STRUCTURAL GEOLOGY, Prentice Hall Of India, New Delhi

Seototo, Ir, 2003, GEOLOGI, Yogyakarta, Unpunblished.

Staff asisten geologi fisik, 1994, PEDOMAN PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK, Yogyakarta, Unpublished.