GEOLOGI LEMBAR MALILI

download GEOLOGI LEMBAR MALILI

of 17

Transcript of GEOLOGI LEMBAR MALILI

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    1/17

    GEOLOGI LEMBAR MALILI

    litostratigrafi_00 5:27 PMNo comments

    FISIOGRAFI

    Secara morfologi daerah ini dapat dibagi atas 4 satuan : Daerah Pegunungan, DaerahPebukitan, Daerah Karst dan Daerah Pedataran.

    Daerah Pegunungan menempati bagian barat dan tenggara lembar peta. Di bagian baratterdapat 2 rangkaian pegunungan: Pegunungan Tineba dan Pegunungan Koro-e !angmeman"ang dan baratlaut - tenggara, dengan ketinggian antara #$$-%$&' m di ataspermukaan laut dan dibentuk oleh batuan granit dan malihan. Sedangkan di bagian tenggaralembar peta terda pat Pegunungan (erbeek dengan ketinggian antara )$$ - &%4' m di atas

    permukaan laut, dibentuk oleh batuan ultramafik dan batugamping. Puncak-puncakn!aantara lain *. +aliase %$&' m, *. Tambake &)%) m, +ulu o/inokel $$ m, *.Kaungabu '$ m, +uhi Taipa &%4' m, +ulu 0adu &2#4 m, +u0u +urangga &$%2 mdan +ulu 0ingke &2$1 m. Sungai-sungai !ang mengalir di daerah ini !aitu S. Kataena, S.Pincara, S. ongkong. S. 0arona dan S. 3alili merupakan sungai utama. Pola aliran sungaiumumn!a dendrit.

    Daerah Pebukitan menempati bagian tengah dan timurtaut lembar peta dengan ketinggianantara 2$$ - #$$ m di atas permukaan laut dan merupakan pebukitan !ang agak landai !angterletak di antara daerah pegunungan dan daerah pedataran. Pebukitan ini dibentuk olehbatuan ulkanik, ultramafik dan batupasir. Puncak-puncak bukit !ang terdapat di daerah inidi antaran!a +ulu Tiruan '%$ m, +ulu Tambunana 4## m dan +ulu +ukila '45 m.

    Sungai-sungai !ang bersumber di daerah pegunungan mengalir mele/ati daerah ini terus kedaerah pedataran dan bermuara di Teluk +one. Pola alirann!a dendrit.

    Daerah Karst menempati bagian timurlaut lembar peta dengan ketinggian antara )$$ - $$m dari permukaan laut dan dibentuk oleh batugamping. Daerah ini dicirikan oleh adan!adolina, 6Sinkhole7 dan sungai ba/ah permukaan. Puncak !ang tinggi di daerah m diantaran!a +utu 8asopute ') m dan Pegunungan Toruke 9mpenai &&)5 m.

    Daerah Pedataran menempati daerah selatan lembar peta, melampar mulai dan utaraPalopo, Sabbang, 3asamba sampai +one-+one. Daerah ini mempun!ai ketinggian han!abeberapa meter di atas permukaan laut dan dibentuk oleh endapan aluium. Pada umumn!amerupakan daerah pemukiman dan pertanian !ang baik. Sungai !ang mengaliri di daerah ini

    diantaran!a S. Pampengan, S. ongkong dan S. Kebu, menun"ukkan proses berkelok.

    Terdapatn!a pola aliran subdendrit dengan air ter"un di beberapa tempat, terutama didaerah pegunungan, aliran sungai !ang deras, serta dengan memperhatikan dataran !angagak luas di bagian selatan peta dan adan!a perkelokan sungai utama, semuan!amenun"ukkan morfologi de/asa.

    STRATIGRAFI

    Tatanan Stratigrafi

    +erdasarkan himpunan batuan, struktur dan biostratigrafi, secara regional 0embar 3alilitermasuk 3endala *eologi Sula/esi Timur dan 3endala *eologi Sula/esi +arat, denganbatas Sesar Palu Koro !ang membu"ur hampir utara-selatan. 3endala *eologi Sula/esi

    http://mentarigeologi.blogspot.co.id/2015/10/geologi-regional-malili.htmlhttp://mentarigeologi.blogspot.co.id/2015/10/geologi-regional-malili.html#comment-formhttp://mentarigeologi.blogspot.co.id/2015/10/geologi-regional-malili.html#comment-formhttp://mentarigeologi.blogspot.co.id/2015/10/geologi-regional-malili.html
  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    2/17

    Timur dapat dibagi men"adi dua la"ur Telt: la"ur batuan malihan dan la"ur ofiolit Sula/esiTimur !ang terdiri dari batuan ultramafik dan batuan sedimen petagos 3esooikum.

    3endala *eologi Sula/esi +arat dicirikan oleh la"ur gunungapi Paleogen dan eogen,intrusi eogen dan sedimen fl!sch 3esooikum !ang diendapkan di pinggiran benuaPaparan Sunda.

    Di 3endala *eologi Sula/esi Timur, batuan tertua adalah batuan ofiolit !ang terdiri dariultramafik termasuk harburgit, dunit, piroksenit, /ehrlit dan serpentinit, setempat batuanmafik termasuk gabro dan basal. murn!a belum dapat dipastikan, tetapi diperkirakansama dengan ofiolit di lengan timur Sula/esi !ang berumur Kapur ;

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    3/17

    0atimo"ong dan =ormasi Tora"a dan menghasilkan mineralisasi hidrotermal. +atuantermuda di daerah ini adalah aluium !ang terdiri dari endapan sungai, danau dan pantai.Sebarann!a luas di utara Teluk +one dan di selatan Danau Poso.

    Pemerian Satuan Peta

    ENDAPAN PERMUKAAN

    QlENDAPAN DANAU : Lempung, pasir dan kerikil.

    0empung menun"ukkan penlapisan karena perbedaan /arna dan agakmengeras, tebal lapisan antara beberapa sampai &$$ mm. Pasir dan kerikil, kelabu hinggahitam, kurang padat, mengandung ban!ak sisatumbuhan. Perlapisan cukup baik, dengan tebal lapisan antara beberapa hingga 2$ cm.Sebaran satuan meliputi daerah di selatan Danau Poso, sekitar Danau 3atano, Danau3ahalona dan Danau To/uti. Tebal satuan diperkirakan puluhan meter.

    OalALUVIUM: lumpur, lempung, pasir, kerikil dan kerakal.

    Satuan ini merupakan endapan sungai, ra/a dan pantai. Sebarann!a meliputi dataran diutara Teluk +one, ampi dan 0eboni !ang terletak di bagian baratlaut lembar, daerahSomba 0imu di timur Danau Poso, sepan"ang lembah S. 0aa di bagian timurlaut lembar,serta daerah +ungku !ang terletak di sebelah barat Danau 3atano.

    Mendala Geologi Sulawesi Barat

    BATUAN SEDIMEN

    Kls FORMASI LATIMOJONG : perselingan batusabak, filit, /ake, kuarsit,batugamping dan batulanau dengan sisipan konglomerat dan ri"ang, umumn!a

    termalih sangat lemah.+atusabak, hitam sampai kelabu kehitaman padat dan keras, tebal lapisan an tar &$-2$ m.=ilit, merah kecoklatanA belahan berkembang baik dan persekisan sudah tampak agak kerasdan kompak.

    8ake, kelabu kehi"auan sampai kelabuA padat, kerasA berukuran sedangA kepingan fragmenmembulat sampai membulat tanggung, terdiri atas rombakan batuan gunungapi,hornblenda dan felsparA berlapis baik dengan tebal lapisan sekitar '$ cm.Perarianse"a"ar berkembang baikA kontak atas dan ba/ah lapisan sangat "elas.Kuarsit, hi"au cerah sampai merah keputihanA padat, sangat kerasA berlapis baikA teballapisan sampai & m.

    +atugamping, hitamA padat, menghablur dan sangat kerasA berlapis baik dengan teballapisan %$ - 5$ cm.

    +atulanau, kelabu sampai kelabu kemerahanA perarianA berbutir halus padat dan keras.Konglomerat, kelabuA bersifat padat, dengan komponen andesit dan batupasir, berukuran 2-5 cm, kemas terbuka, perekat batupasir.

    i"ang, putih sampai merahA padat, pe"al, sangat kerasA berfosi radiolaria. =osil untukpenentuan umur batuan tidak ditemukan, tetapi +rou/er &1%4 di Pegunungan 0atimo"ongdan e!er &12$ di +abakan di bagian tenggara lembar, menemukan fosil !ang berumurKapur. @impunan batuan dan struktur sedimen memperlihatkan bah/a =ormasi0atimo"ong adalah endapan fl!sch !ang diendapkan di pinggiran benua !ang aktif Tanah

    Sunda Sundaland. =ormasi 0atimo"ong melampar di po"ok baratda!a daerah pen!elidikan,mulai dan Palopo sampai anak sungai ongkong. Tebal satuan ini diperkirakan melebihi

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    4/17

    &$$$ m, di atasn!a tertindih secara tidak selaras oleh =ormasi Tora"a dan batuan gunungapi0amasi. Satuan ini merupakan kelan"utan dan =ormasi 0atimo"ong di 0embar 3a"enePalopo D"uri C Sud"atmiko, &1#4 di tenggara lembar peta.

    Tets FORMASI TORAJA : serpih, batugamping dan batupasir dengan sisipankonglomerat.

    Serpih, merah tua sampai merah hatiA padat dan kerasA perlapisan cukup baik dengan teballapisan antara 5-%$ cmA memperlihatkan 6reticulate cleaage7.

    +atugamping, putih kekuningan sampai kelabu kehitamanA berupa batugamping koral,padat dan sangat keras, tidak berlapisA tebal mencapai 5$ m.

    +atupasir, kelabu kehi"auan sampai coklatA padat, keras, berkomponen kepingan batuan,kuarsa dan felspar berbutir sedang, membulat sampai membulat tanggungA berlapis baik,tebal tiap lapisan antara % - &5 cm.

    Konglomerat, kelabu kehitamanA padat dan keras, berkomponen kuarsit, kuarsaan

    baturi"angA berukuran $,5-% cm, membulat tanggung sampai membulat, terekat olehbatupasir kasar dan berkemas terbuka=ormasi Tora"a didominasi oleh serpih,batugamping dan batupasir berselingan dengan serpih, dengan sisipan konglomerat. =osilforaminifera besar !ang ditemukan dalam batugamping: Muniditcs sp, Discocyclina Sp,Bordis SLepidocyclina sp. Operculina sp, Cydoclypcus sp danMiogypsina sp menun"ukkanumur 9osen-3iosen +udiman, &1)&. Satuan ini diendapkan pada lingkungan dangkalsampai air pa!au.

    Sebarann!a dari sekitar desa 3aro, meman"ang ke barat dan selatan mele/ati desa Tondonhingga di 0embar 3a"ene !ang berdampingan D"uri C Sud"atmiko, &1#5. Ketebalanseluruhn!a melebihi &$$$ m. Satuan ini menindih secara tidak selaras =ormasi 0atimo"ongdan ditindih secara tidak selaras oleh satuan batuan gunungapi 0amasi.

    BATUAN GUNUNG API

    TplvBATUAN GUNUNG API LAMASI: lava, breksi dan tufa.

    0aa, bersusunan andesit sampai basalA memperlihatkan struktur aliran dan amigdaloid,padu dan pe"alA tebal & - &$ m. 0aa andesit ber/arna kelabuA.bentekstur porfirit denganfenokris plagioklas dan piroksen serta masa dasar, berbutir halus, 0aa basal ber/arnakelabu kehitaman, bertekstur porfirit dangan fenokris plagioklas, piroksen dan horenblenda,serta masa dasar berbutir halus !ang terdiri dari mineral plagioklas dan piroksin. Kedua"enis laa itu terpropilitkan dan terubah dengan mineral ubahn!a berupa lempung dankiorit.

    +reksi, kelabu sampai kelabu kehitmanA berkomponen batuan andesit, basal dan batuapungAmen!udut sampai men!udut tanggung berukuran antra &$- 4$ cmA perekatn!a tufa halussampai kasar, Padat dan keras. Di beberapa tempat mengalami proses hidrotermal, hinggatermineralisasikan membentuk endapan pirit dan perak.

    Tufa, putih sampai kelabuA mengandung mineral hornblenda dan kaca olkanik, berukuransampai $,& cm. Perlapisan cukup baikA merupakan perselingan antara tufa halus dan tufakasarA tebal tiap lapisan antara 5-45cm. Tebal seluruh lapisan tufa mencapai &$ m.

    +atuan gunungapi 0amasi berupa perselingan laa, breksi dan tufa, dengan laa dan breksimerupakan batuan pen!usun utaman!a. +erdasarkan penarikhan pada batuan basal didaerah Palopo Sukamto, &1#5 dan korelasi dengan batuan gunungapi di daerah +iru an

    0eeu/en, &1#1 dan daerah +antimala Sukamto, &1)2, satuan ini diperkirakan berumurPaleogen. +atuan gunungapi ini merupakan hasil kegiatan gunungapi ba/ah laut.

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    5/17

    Sebarann!a mulai dari Palopo, melampar ke utara sampai Sabbang. Tebal satuandiperkirakan mencapai 5$$ m. Satuan ini menindih secara tak selaras =ormasi Tora"a dan=ormasi 0atimo"ong. +atuan gunungapi 0amasi dapat dikorelasikan dengan batuangunungapi 3iosen di 0embar 3a"ene D"uri C Sud"atmiko, &1#5A Sunar!a C Sura/inata,&1)$.

    TmrtTUFA RAMPI: Batupasir Tufaan, tufa ubu dan tufa kristal.

    +atupasir tufaan, putih kekuninganA berbutir halus sampai sedang agak padat, mengandungkaca ulkanik, felspar dan kuarsa. Perlapisan se"a"ar disebabkan oleh perubahan /arnasusunan batuan. Secara keseluruhan batuan ini berselingan dengan batupasir tufaanA tebaltiap lapisan antara &$ - %$ cm. +atuan ini umumn!a telah mengalami ubahan.

    Tufa kristal, putihA pe"al, padatA terdiri dari kristal anhedron bersusunan felspar, kuarsa danlempung. =elspar dan kuarsa berbutir halusA lempung hasil ubahan felspar. +atuan telahmengalami ubahan kuat.

    Tufa ampi tersusun terutama oleh perselingan batupasir tufaan dengan tufa !ang

    mengandung lapisan tufa kristal, tebal sampai 5 m. +atuan ini diterobos oleh batuan granitberumur 3iosen

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    6/17

    0aa, bersusunan andesit dan basal. 0aa andesit, kelabuA bertekstur porfiritikA berbutirhalus sampai menengahA mengandung fenokris plagioklas, piroksen dan sedikit ortoklas,dengan masa dasar mikrolitplagioklas, kaca dan lempung.

    0aa basal, hitamA amigdaloid, afanitikA berstruktur aliran, mengandung mikrolit felsparAmassa dasar sangat halus dari kaca dan klorit. Sebagian terubah men"adi mineral lempung.

    +atuan ini berongga !ang diisi oleh kalsit.

    +atuan gunungapi 3asamba diperkirakan hasil kegiatan gunungapi Plio-Plistosen dalamlingkungan daratan. Penarikhan Kalium

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    7/17

    Mendala Geologi Sulawesi Timur

    BATUAN SEDIMEN

    Kml FORMASI MATANO: batugamping hablur dan kalsilutit, napal, serpih,

    dengan sisipan rijang dan batusabak.=ormasi 3atano bagian ba/ah ditempatioleh batugamping kalsilutit berlapis dengan lensa ri"ang, sedang bagian atasmerupakan perselingan antara batugamping pe"al dan terhablur ulang, napal dansrrpih dengan lensa batusabak dan ri"ang.+atugamping, putih kotor sampaii kelabuAberupa endapan kalsilutit !ang telah menghablur ulang dan berbutir halus lutitAperlapisFn sangat baik dengan ketebalan lapisan antara &$ - &5 cmA di beberapatempat dolomitanA di tempat lain mengandung lensa ri"ang setempat perdaunan.apal, kelabu sampai kecoklatanA padat dan pe"alA terlipat kuatA berlapis baik dengantebal lapisan sampai &5 cm. Di beberapa tempat terdapat lensa ri"ang dan sisipanbatusabak. Serpih, kelabuA pe"al dan padat berlapis baik dengan ketebaan lapisansampai 5 cmA terkadang gampingan atau napalan. i"ang. kelabu sampai kebiruandan coklat kemerahanA pe"al dan padat. berupa lensa atau sisipan dalam

    batugamping dan napalA ketebatan sampai &$ cm. +atusabak, coklat kemerahanApadat dan setempat gampinganA berupa sisipan dalam serpih dan napal, ketebalansampai &$ cm. +erdasarkan kandungan fosil batugamping, !aitu Glo!otruncana spdan"etero#eli$ sp, serta%adiolaria dalam ri"ang +udiman, &1)$, =ormasi 3atanodiduga berumur Kapur

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    8/17

    Serpentinit, kelabu tua sampai kehitamanA padu dan pe"al. +atuann!a bentekstur afanitikdengan susunan mineral antigorit, lempung dan magnetit. mumn!a memperlihatkanstruktur kekar dan cermin sesar !ang berukuran megaskopis. Dunit, kehitamanA padu danpe"al, berteksur afanitik. 3ineral pen!usunn!a ialah oliin, piroksen. plagioklas, sedikitserpentin dan magnetitA berbutir halus sampai sedang. 3ineral utama ?liin ber"umlahsekitar 1$G: Tampak adan!a pen!impangan dan pelengkugan kembaran !ang di"umpaipada piroksen. mencirikan adan!a ge"ala deformasi !ang dialami oleh batuan ini. Dibeberapa tempat dunit terserpentinkan kuat !ang ditun"ukkan dari struktur sisa seperti"aring dan barik-barik mineral oliin dan piroksenA serpentin dan talkum sebagai mineralpengganti.

    MTosmBATUAN MAFIK: gabro, diabas.

    *abro, sebagai retas di dalam batuan ultramafikA kelabu berbintik hitamA bersifat padudan pe"at. +atuan ini bertekstur faneritik dengan susunan mineral plagioklas, oliin,antigorit, serta sedikit magnetit dan serisit. Tebal retas gabro sampai 2 m.Diabas, kelabu sampai hitamA pe"al dan bertekstur afanitik atau membutirA hipidiomorfdengan butiran halus sampai sedang. 3ineral pen!usunn!a ortoklas atau piroksen, klorit,

    lempung, oksida besi, dan sedikit kuarsa. Plagioklas dan ortoklas urnumn!a terubahmen"adi lempung kelabu. Piroksen sebagian terubah men"adi kiorit dan oksida besi. Kloritber/arna hi"au mudaA umumn!a bercampur dengan oksida besi, sehingga /arnan!amen"adi kekuningan serta sering terdapat mengisi rongga di antara mineral. +atuan initerdapat di dalam Komplek ltramafik sebagal bagian daripada ofiolit.

    +atuan ltramafik dan 3afik ini diperkirakan merupakan batuan tertua di 0embar 3alilidan diduga berumur Kapur. Sebarann!a meluas di sekitar Danau 3atano dan Danau To/utidi timur dan tenggara 0embar peta, meliputi pegunungan (erbeek, +ulu Salura, PegununganTometindo, +ulu +ukia, +ulu Tambuhuna, +ulu Tampara 3asapi dan +utu 0ingke. Satuanini secara tektonik bersentuhan dengan batuan 3esooikum dan Paleogen, dan secara takselaras tertindih batuan sedimen eogen dan Kuarter.

    BATUAN TEKTONIK

    MTwmBANCUH (MELANGE) WASUPONDA:

    Terdiri dari bongkahan asing, sekis, genes, batuan mafik, amfiboilt, diabas malih, batuanultramafik pikrit, batugamping terdaunkan dan eklogitA berukuran dari beberpa sentimetersampai puluhan meter, bahkan ratusan meterA terutama dalam masa dasar lempung merahbersisik !ang sering menun"uktan perdaunan, s tempat "uga masa dasar serpentinitterdaunkan pikrit. Satuan ini diduga merupakan bancuh tektonik Simand"untak, &1)$,berdasarkan bentuk bodin !ang menun"ukkan kesan penekukan dan lempung bersisik !angterdaunkan. +erdasarkan ketiadaan bongkah asing !ang berumur Tersier, diperkirakan

    satuan ini terbentuk datam la"ur penun"aman Iaman Kapur. Ketebalan sulit ditentukanAhubungann!a dengan batuan ultramafik dan =ormasi 3atano berupa persentuhan tektonik.Singkapan baik terdapat di daerah 8asuponda di baratda!a Danau 3atano.

    MTsBATUAN SERPENTIN:

    serpentin pikrit, dikuasai oleh mineral antigorit, sedikit talkurn, lempung dan magnetitAhitam kehi"auanA permukaan mengkilapA tergeruskan, dengan cermin sesar dan kekar !angtak beraturanA umumn!a memperlihatkan persekisan !ang setempat terlipat, dan dapatdilihat dengan mata bugil. Talkum men!erabut, menempati retakan di antara serpentinAlempung, kelabu, sangat halus, terdapat secara berkelompok di beberapa tempat dalambatuan. 3agnetit, hitam kedapA biasan!a mengisi retakan dalam batuan.

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    9/17

    +atuan serpentin merupakan hasil ubahan batuan ultramafik !ang terbentuk dalam keraksamudera pada Paleooikum

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    10/17

    +reksi aneka bahan, coklat kemerahanA padat, terkLrsikkan dan termalihkan lemah.Komponen terdiri dari batugamping, ri"ang dan argilitA sebagian terdaunkanA berukuransampai &5 cmA bentuk men!udutA masa dasar kalsit. rat kuarsa dan kalsit memotong breksiini secara tidak beraturan.

    Secara umum, Komplek Pompangeo didominasi oleh sekis dan genes. Serpentinit umumn!a

    ditemukan dalam la"ur sesar. Pualam, kuarsit, batusabak dan filit terdapat berupa lensa atauperselingan dengan srkis.mur satuan ini belum dapat dipastikan, tetapi diduga tidak lebihtua dari Kapur.

    Sebaran satuan batuan ini meliputi daerah Pegunungan Pompangeo, Koro-e dan +akase!ang terletak di sebelah utara pebukitan +one-+one, serta di utara, barat dan selatan DanauPoso, di barat desa 3angkutana, dan di utara 3asamba.

    Pualam terdapat cukup luas di barat 3angkutana !ang merupakan lereng timur Pegunungan+aliase, serta dalam lensa-lensa kecil dengan ketebalan kurang dari satu meter sampaibeberapa meter sering di"umpai dalam sekis dan genes. Setempat ditemukan perselingandengan sekis seperti tersingkap di Kodina, selatan D. Poso.

    Satuan ini tertindih tak selaras oleh =ormasi Tomata dan =ormasi +one-+oneA persentuhantektonik berupa sesar-naik dengan batuan granit di barat dan batuan ofiolit di sebelahTimurn!a.

    Mendala Geologi La)ur Banggai*SulaBATUAN SEDIMEN

    KJmlFORMASI MASIKU: batusabak, serpih, filit, batupasir, batugamping

    dengan buncah gamping rijangan.

    +atusabak, kelabu hingga kelabu tuaA berlapis baik, tebal lapisan sampai 5 cmA padatA

    belahan berkembang baik.

    Serpih, kelabu kehitamanA padatA berlapis baik dengan tebal lapisan mencapai 5 cm.Setempat mengandung lensa tipis batupasir kelabu, berbutir sedang - kasarA padat. Teballensa mencapai $,5 cm.

    =ilit, kelabu gelapA berbutir halus, padat berlapis baik dengan tebal lapisan mencapai 5 cmAbelahan berkembang baik setempat mengandung urat kuarsa sampai setebal & cm.

    +atupasir, kelabu kecoklatanA berbutir halus sampai kasar komponen terdiri dari kuarsa,mika, felspar dan kepingan batuanA padatA lapisan cukup baik dengan tebal sampai &$ cm.

    +atugamping, putih kotor, kelabu muda sampai coklatA berbutir halusA berlapis baik dengan

    tebal lapisan mencapai &5 cmA di beberapa tempat mengandung urat-urat kalsitA setempatmengandung buncah ri"ang.

    i"ang, coklat kemerahanA berupa lensa dan buncah berbentuk lon"ong dan meman"ang.Tebal mencapai 5 cmA mengandung fosil mikro.+atuan ini terlipat kuat dan tersesarkanA rekahan dan kekar sangat umum di"umpai.

    =osil penun"uk umur tidak ditemukan. Diduga =ormasi 3asiku berumur Hura

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    11/17

    KELOMPOK MOLASA SULAWESI : Kelompok ini terdiri dari batuan klastikakasar, termasuk =ormasi Tomata, =ormasi +one-bone dan =ormasi 0arona.

    TmptFORMASI TOMATA : perselingan serpih, batupasir, batupasir dan konglomeratdengan sisipan napal dan lignit.

    Serpih, kelabu sampai kecoklatanA berlapis baik dan padatA tebal lapisan sampai 4$ cmA dibeberapa tempat gampingan dan mengandung konkresi oksida besi berukuran sampai &$ cmatau berupa lensa setebal 5cm.

    +atupasir, kelabu sampai kuning kecoklatanA berbutir halus sampai kasarA setempatkerikilanA terdiri dari rombakan kuarsa, kuarsit, mika dan ri"ang perlapisan cukup baikAtebat tiap lapisan %$ cmA tidak padat kecuali setempat.

    Konglomerat, berkomponen kuarsit, kuarsa, batugamping terdaunkanA terekat pasirberlumpur secara kurang padat sampai padatA membulat tanggung sampai membulat,dengan ukuran sampai &$ cmA tebal lapisan sampai 4$ cm.

    apat, kelabuA agak padatA berupa sisipan dalam serpih dan batupasir dengan ketebalansampai &$ cm.

    0ignit, kehitamanA kurang padat, sebagai sisipan dalam serpih di bagian atas satuanA tebalsampai 2$$ m.

    Ke arah atas serpih dan batupasir lebih dominan dibandingkan dengan konglomerat.

    Kandungan fosil dalam batupasir halus: Glo!igerinoides immaturus 09?B,Glo!igerinoides trilo!us 9SS, *. ru!er DM?+N*B, *. o!li-uus +?00N, Glo!orotaliaacostacusis +

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    12/17

    #arang sampai 200 mm. $agian baa" formasi terutama terdiri dari perselingan napal,

    batupasir dan lempung tufaan, sedangkan bagian atas didominasi ole" konglomerat dan

    batupasir sela -litos. Napal mengandung fosil foraminifera kecil diantaran%a: /lobouadiin

    de"iscens 13PM3N, P344, 1**6N+, /loborotalia acostacisis $*8 dan /.

    plesiotumida $*8 9 $3NN4, %ang menun#ukkan umur Miosen 3k"ir(Pliosen -N&)(

    N&;. +atuan ini diendapkan pada lingkungan laut dangkal dan terbuka -neritik. Tersebar di

    utara Masamba, $one($one sampai Mangkutana. etebalann%a diduga melebi"i 750 m!

    terletak tak selaras di atas omplek Mali"an Pompangeo.

    TplsFORMASI LARONA: Konglomerat, batupasir, batulempung dengari sisipan

    tufa.

    Konglomerat, kelabu sampai kelabu hitamA komponen berupa batuan ultramafik,batugamping terdaunkan, kuarsit, ri"ang berukuran &$-%$ cm, membulat tanggung sampaimembulatA terekat padat oleh batupasir kasar kecoklatan, setempat gampinganA pilahan dankemas kurang baik, tebal tiap lapisan minimum 25 cmA memperlihatkan perlapisan

    bersusun.

    +atupasir, kelabu sampai coklatA berbutir kasar, komponen berupa kepingan batuan, "ugakuarsa dan piroksenA cukup padatA perlapisan baik, di beberapa tempat menun"ukkanperlapisan bersusunA tebal tiap lapisan sampai 2$ cm.

    Huga terdapat. batupasir hi"au, berbutir kasar dengan komponen hampir seluruhn!a terdiridari rombakan batuan ultramafik, tebal lapisan antara %-&$ cmA padat dan berlapis baik.

    0empung, kelabuA berlapis baik, berupa sisipan dalam konglomerat atau dalarn batupasirApadat, setempat gampingan dan mengandung fosil *astropoda, setempat "e"ak daunA tebaltiap lapisan sampai &$ cm.

    Tufa, kelabuA berbutir halus dan kompakA berupa sisipan dalam batupasir, ketebalanmencapai &$ cm.

    Berdasarkan kesamaan litologi dengan Formasi Bone-Bone Tmpb!, Formasi

    Larona berumur "iosen #khir-$liosen. %atuan batuan ini. diendapkan dalarnlingkungan laut dangkal sampai darat. %ebarann&a meliputi pebukitan di utara %.

    'aki sampai desa Lerea, di bagian selatan Lembar Bungku( tebal sekitar )***m( perlipatan lemah &ang men&ebabkan sudut kemiringan sampai +*. Formasi

    Larona dan Formasi Tomata tertindih secara tidak selaras oleh endapan danaudan aluvium.

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    13/17

    Gambar : Korelasi Satuan Peta Geologi Lembar Malili

    STRUKTUR DAN TEKTONIKA

    %truktur dan geologi Lembar "alili memperlihatkan ciri Komplek tubrukan danpinggiran benua &ang aktif. Berdasarkan struktur, himpunan batuan,

    biostratigrafi dan umur, daerah ini dapat dibagi menjadi domain &ang sangatberbeda, &akni : & alohton: ofiolit dan malihan, dan 2 autohton: batuan gunungapidan pluton Tersier dan pinggiran benua Sundaland, serta kelompok molasaSula/esi. 0embar 3alili, sebagaimana haln!a daerah Sula/esi bagian timur,memperlihatkan struktur !ang sangat rumit. @al ini disebabkan oleh pengaruhpergerakan tektonik !ang telah berulangkali ter"adi di daerah ini.

    Struktur penting di daerah ini adalah sesar lipatan, selain itu terdapat kekar dan perdaunan.Secara umum kelurusan sesar berarah baratlaut-tenggara. Bang terdapat di daerah iniberupa sesar naik, sesar sungkup, sesar geser dan sesar turun, !ang diperkirakan sudahmulai terbentuk se"ak 3esooikum. +eberapa sesar utama tampakn!a aktif kembali. Sesar3atano dan sesar Palu-Koro merupakan sesar utama berarah baratlaut-tenggara, danmenun"ukkan gerak mengiri. Diduga kedua sesar itu masih aktif sampai sekarang T"ia &1#%A

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    14/17

    pada umumn!a berarah utara-selatan, mungkin golongan ini terbentuk pada Kala ?ligosenatau lebih tua.

    #dapun &ang ketiga berkembang dalam batuan sedimen "esooikum, batuanmalihan dan di beberapa tempat dalam serpentin &ang terdaunkan. Lipatan

    dalam batuan sedimen "esooikum berimpit dan/atau memotong lipatanterdahulu, sehingga ada sumbu lipatan pertama f)! &ang berimpit dengan &ang

    kemudian f!, di samping f) terpotong oleh f. Lipatan kedua f! ini

    diperkirakan terbentuk pada "iosen Tengah. Kedua lipatan ini tampakn&amengalami deformasi lagi pada Plio-Plistosen, dan membentuk lipatan fasa ketigaf% dengan sumbu lipatan !ang berarah baratlaut-tenggara, sama dengan lipatanpada batuan sedimen muda. Henis lipatan ini dalam ukuran megaskopis berkembangdataran batuan malihan dan serpentin !ang terdaunkan.

    Kekar terdapat dalam hampir scmua "enis batuan dan tampakn!a ter"adi dalam beberapaperioda. Pola dan arah kekar ini sesuai dengan "enisn!a, acA b atau diagonal.

    Perkembangan tektonik dan se"arah pengendapan batuan sedimcn di daerah ini tampakn!asangat erat hubungann!a dengan perkembangan 3endala +anggai-Sula !ang sudahterkeratonkan pada akhir Paleooikum.

    Pada Iaman Trias =ormasi Tokala diendapkan di datam paparan tepi lereng benua. Padaakhir Trias ter"adi pemekaran pinggiran benua !ang kemudian disusul pengendapan=ormasi +atebeta secara selaras di atasn!a pada a/al Hura.

    Pada Iaman Hura =ormasi anaka diendapkan secara tidak selaras di atas batuan !ang lebihtua, dalam lingkungan darat hingga laut dangkal. Di bagian neritik luar diendapkan =ormasiTetambahu dan =ormasi 3asiku pada akhir Hura hingga permulaan Kapur. Ketiga satuan initerbentuk di pinggiran benua !ang saat ini men"adi 3endala +anggai-Sula. Semuan!a

    tersingkap di 0embar +ungku Simand"untak drr., &1)& di sebelah timur lembar ini.

    Pada Iaman Kapur, dibagian lain dalam cekungan laut dalam di sebelah barat ter"adipemekaran dasar samudera, dan membentuk kerak samudera !ang sebagian men"adi 0a"ur?fiolit Sula/esi Timur.

    Pengendapan bahan-bahan pelagos di atas kerak samudera ini berlangsung hingga IamanKapur

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    15/17

    Pada Kala 3iosen Tengah bagian timur kerak samudera di 3endala Sula/esi Timurmenumpang tindih obducted platform +anggai-Sula !ang bergerak ke arah barat. Dalampada itu, di bagian barat la"ur penun"aman dan busur luar tersesarsungkupkan di atasrumpang parit busur dan busur gunungapi, dan mengakibatkan ketiga mendala geologitersebut saling berhimpitan.

    Pada

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    16/17

    Di S. 0arona pembangkit listrik tenaga air telah dibangun oleh PT. Nnco !ang menghasilkantenaga listrik paling besar di Sula/esi. D. Poso, D. To/uti dan D. 3atano sangat untukdikembangkan men"adi industri pari/isata disamping untuk perikanan.

    DAFAR PUSTAKA

  • 7/26/2019 GEOLOGI LEMBAR MALILI

    17/17

    -------,)12b, The %tructure of %ula5esi in the light of $late Tectonics: Proc. Reg. onf.on t!e Geol. and "in. Resources of Sout! cast #sia$ Ja%arta& Indonesian

    #ssociation of Geologists.

    Sophahelu/akan, Han C Suparka, &1#), *eologi dan ( ?ogyaarta.

    Socria