Geografi presentasi

17
Member : Atik Istikomah Dian Resti Setyaningrum Novia Citra Dewi Rifka wangiana Yulia Putri 26 20 09 07

description

this is a power point about endogen power

Transcript of Geografi presentasi

Page 1: Geografi presentasi

Member :

Atik Istikomah

Dian Resti Setyaningrum

Novia Citra Dewi

Rifka wangiana Yulia Putri26

20

09

07

Page 2: Geografi presentasi

SI ONAR DARI BIMASAKTI

Galaksi adalah tempat berkumpulnya bintang-bintang di alam semesta. Galaksi Bimasakti merupakan salah satu dari sekian banyak galaksi yang ada dalam jagad raya. Bentuk galaksi Bimasakti seperti dua buah piring cekung yang ditangkupkan, bagian tengahnya tebal dan semakin pipih ke arah tepi, dan terdapat lengan-lengan spiral di dalamnya. Oleh karena itu Galaksi kita digolongkan ke dalam galaksi spiral.Dalam galaksi bimasakti sendiri terdapat planet-planet,satelit,komet,asteoroid,bintang dll.

Page 3: Geografi presentasi

Tata SuryaDan di dalam Galaksi Bimasakti

kita terdapat banyak bintang yang salah satunya adalah Matahari,yang merupakan pusat dari Solar Sistem atau biasa kita sebut Tata Surya

Benda-benda luar yang merupakan anggota dari Tata Surya antara lain Asteroid, Komet, Planet-planet beserta Satelit-satelitnya

Page 4: Geografi presentasi

Planet yang merupakan anggota Tata Surya antara lain:

Planet MerkuriusPlanet VenusPlanet BumiPlanet MarsPlanet YupiterPlanet SaturnusPlanet UranusPlanet NeptunusPlanet Pluto

Page 5: Geografi presentasi

Sejak tahun 2006 Pluto tidak lagi dikategorikan sebagai planet inti dalam sistem Tata Surya oleh Himpunan Astronomi Internasional (IAU). Dan Pluto kini hanya digolongkan dalam planet-planet minor atau kerdil (dwarf planet) dan diberi nomor 134340.

Page 6: Geografi presentasi

Alasan pluto bukan planet :

Benda angkasa disebut sebagai planet bila memiliki bagian seperti bumi yaitu gas, batu dan air sedangkan neptunus terdiri atas gas dan batu. Namun pluto hanya terdiri atas batu dan es.

Ukuran Pluto yg hanya berukuran 1.151 km tidak sampai setengah dari diameter merkurius yang merupakan planet yg sangat kecil.

Orbit Pluto yang kadang timpang tindih dengan orbit planet Neptunus

Pluto berukuran hampir sama dengan satelit"nya yang membuat pluto hanya di anggap sebagai benda langit yg bukan disebut planet

Page 7: Geografi presentasi

Ciri-ciri benda langit dapat dikategorikan sebagai planet :

• Mengorbit matahari• Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat• Memiliki jalur orbit yang jelas dan "bersih" (tidak ada benda langit lain di orbit tersebut).

Page 8: Geografi presentasi

Pada tahun 1905 seorang astronom AS, Percival Lowell, memulai proyek pencarian planet pluto. Bersama rekannya, William H. Pickering, mengajukan beberapa konsep koordinat planet pluto yang mereka namakan “Planet X”. Lowell meninggal pada tahun 1916, tetapi proyek pencariannya tetap dilanjutkan. Nama Lowell diabadikan sebagai nama observatorium yang didirikannya pada tahun 1894. Pada bulan Januari 1930, Clyde Tombaugh, seorang peneliti yang juga anggota tim proyek pencarian planet itu di Observatorium Lowell, berhasil mencitrakan beberapa pergerakan sebuah obyek misterius di luar angkasa. Tim peneliti dalam proyek tersebut berkesimpulan bahwa obyek luar angkasa itu adalah sebuah planet dan untuk memastikannya mereka kemudian mengirim hasil pencitraan obyek luar angkasa itu ke Observatorium Harvard College untuk diteliti lebih lanjut.

Page 9: Geografi presentasi

Setelah dipastikan bahwa obyek yang ditemukan itu adalah sebuah planet, Tombaugh dan ketua tim peneliti, Vesto Melvin Slipher, menggelar sayembara untuk mencarikan nama bagi planet ke-sembilan itu. Nama Pluto dicetuskan oleh Venetia Burney, seorang anak perempuan umur sebelas tahun asal Oxford, Inggris. Venetia yang gemar mempelajari mitologi Yunani Kuno dan astronomi pertama kali mengusulkan nama ini pada kakeknya, Falconer Madan, mantan pustakawan di Universitas Oxford, Inggris. Amerika. Madan kemudian meneruskan usul cucunya ini pada Profesor Herbert Hall Turner yang kemudian meneruskannya lagi pada rekan-rekannya di Setelah melalui proses penyeleksian, pada 24 Maret 1930, tim peneliti di Observatorium Lowell berembuk untuk menentukan mana di antara 3 nama berikut yang akan dijadikan nama planet baru itu yaitu: “Minerva”, “Cronus”, dan “Pluto”. Akhirnya, pada 1 Mei 1930, tim memutuskan nama planet baru itu adalah “Pluto”.

Page 10: Geografi presentasi

Wahana Penelitian :Salah satu penelitian yang cukup serius akhirnya digelar juga untuk melihat Pluto, yaitu penelitian pihak AS melalui NASA, yang mengirimkan satu set pesawat tanpa awak untuk mendata daerah permukaan Pluto, karakteristik geografi dan geomorfologi secara global dan mencari data struktur atmosfer yang melingkupi Pluto.Sebuah ekspedisi yang dinamakan Pluto Express direncanakan mulai meluncur ke angkasa pada Desember 2004 dan direncanakan tiba di Pluto paling lama pada tahun 2008, namun ekspedisi ini akhirnya dibatalkan pada tahun 2000 karena masalah dana dan digantikan sebuah misi baru bernama New Horizons (diluncurkan Januari 2006). Pesawat ini akan melintasi Pluto dan Charon, satelit alaminya dan kemudian mengirimkan foto-foto ke Bumi. Salah satu studi yang akan dilakukan Horizons mencakup masalah atmosfer yang ada di lapisan satelit Pluto tersebut. New Horizons juga direncanakan akan terbang menuju Sabuk Kuiper.Hingga kini dipercaya Pluto memiliki sifat atmosfer yang paling asli semenjak memisahkan diri dari matahari. Lapisan atmosfer ini juga dikenal sebagai lapisan paling dingin yang pernah dimasuki sebuah pesawat misi angkasa luar dari bumi.

Page 11: Geografi presentasi

Mantan Raksasa :

Ketika pertama kali ditemukan tahun 1930, Pluto diyakini lebih besar daripada Merkurius, dan bahkan mungkin lebih besar daripada Bumi. Saat ini, Pluto berdiameter 1.352 kilometer, 20 persen lebih kecil dari pada Bumi.

Page 12: Geografi presentasi

Orbit Pluto tidak seperti delapan planet lain. Orbitnya sangat elips dan berjarak sekitar 5,87 miliar kilometer dari matahari. Ada masanya ketika Pluto berada pada posisi lebih dekat ke Bumi dibandingkan Neptunus, planet kedelapan. Orbit keduanya memang bersinggungan, tapi keduanya tidak akan bertabrakan. 

Orbit Tak Biasa

Page 13: Geografi presentasi

Dingin Ekstrim Pluto merupakan salah satu tempat terdingin di tata

surya. Temperatur permukaannya sekitar minus 225 derajat Celcius. Ilmuwan memperkirakan Pluto terdiri dari 70 persen batu dan 30 persen es--permukaannya didominasi oleh es nitrogen.

Pluto juga diperkirakan memiliki lautan di bawah permukaan. Keberadaan laut itu ditunjukkan dengan ciri geologi atau kimiawi permukaan Pluto.

Page 14: Geografi presentasi

Bulan-Bulan Pluto :Pluto punya empat bulan: Charon, Nix,

Hydra, dan P4. Bulan yang terakhir disebut belum lama ini ditemukan. Nama resminya nanti kemungkinan adalah "Cerberus". 

Nix, Hydra, dan P4 berukuran kecil, sementara Charon memiliki ukuran sekitar separuh Pluto. Karena ukurannya yang cukup besar itu, beberapa astronom memasangkan Pluto dan Charon sebagai bintang kerdil ganda.

Page 15: Geografi presentasi

Udara di Planet Pluto :

Ada atmosfer di pluto, meskipun tipis, 3.000 kilometer tebalnya. Komposisi atmosfer tersebut adalah nitrogen, metana, dan karbon monoksida.

Page 16: Geografi presentasi

Planet Pluto kini berubah makin cerah dan merah setelah 248 tahun lamanya berotasi mengelilingi matahari mengubah musim. Badan antariksa Amerika Serikat baru saja mengambil gambar dari teleskop ruang angkasa Hubble yang mengorbit. Gambar itu menunjukkan belahan utara Pluto tampak lebih cerah dan sekeliling planet itu menjadi merah.

Page 17: Geografi presentasi

Terima Kasih