Geografi Global Warming
-
Upload
nur-rachmawati -
Category
Education
-
view
187 -
download
1
Transcript of Geografi Global Warming
DAFTAR ISI :
I. Pengertian/definisi pemanasan global
II.Penyebab terjadinya pemanasan global
III.Proses terjadinya pemanasan global
IV.Akibat/dampak dari pemanasan global
V. Upaya pencegahan pemanasan global
VI.Upaya mengatasi pemanasan global
VII.Foto/gambar dari pemanasan global
VIII.Kesimpulan
I. Pengertian PemanasanGlobal
Pemanasan Global atau yang dalam bahasa Inggris biasa
disebut dengan Global Warming ialah suatu proses
yang ditandai denganmeningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi, laut
maupun atmosfer.
II. Penyebab TerjadinyaPemanasan Global
Secara umum,penyebab pemanasan global dapat digolongkan kedalamdua jenis,faktor alam dan faktor penghuninya.
a. Faktor AlamPenyebab terjadinya pemanasan global yang di akibatkan oleh alamadalah sebagai berikut:1. Kenaikan suhu bumi
2. Efek umpan balik3. Variasi matahari4. Berkurangnya konverter gas karbon
b. Faktor Penghuninya
Penyebab terjadinya pemanasan global yang diakibatkan olehpenghuninya adalah sebagai berikut :
1. meningkatnya emisi gas karbon atau dikenal dengan istilahefek rumah kaca.
2. bocornya lapisan ozon
3. polusi karbon dioksida dari pembangkit listrik bahan bakarfosil
4. polusi karbondioksida dari pembakaran bahan bakar bensinuntuk transportasi
5. gas metana dari peternakan dan pertanian
6. aktivitas penebangan pohon
7. penggunaan pupuk kimia yang berlebihan
III. Proses Terjadinya PemanasanGlobal
Pemanasan global terjadi sebenarnya mengikuti prinsip efek rumahkaca. Rumah kaca memiliki prinsip, menyerap energi panas yang dipancarkan oleh matahari dan menahannya, sehingga suhu udara didalam rumah kaca menjadi hangat dan bisa menunjang pertumbuhantanaman di dalamnya.
Bumi menerima energi panas dari matahari yang menyinari bumi. Energipanas yang sampai ke Bumi, menciptakan nuansa panas yang menghangatkan bumi. Sebagian dari panas tersebut di serap oleh bumidan sisanya akan dipantulkan kembali. Namun, sebagian besar panastersebut tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya gas rumah kaca. Panas yang dipantullkan oleh bumi akan diserap oleh gas-gas rumah kaca dan dipantulkan kembali ke permukaan bumi. Akibatnya, energi panas tersebut terperangkap di dalam atmosfer bumi, sehinggasuhu di permukaan bumi pun meningkat.
Pada konsentrasi tertentu, sebenarnya kehadiran gas-gas rumah kacaini sangat diperlukan untuk menghangatkan suhu di atmosfer bumi. Namun, meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca juga akan berdampakpada semakin meningkatnya energi panas di atmosfer bumi.
IV. Akibat/ dampak dari PemanasanGlobal
Meningkatnya suhu rata-rata bumi setiap tahun semenjak satuabad terakhir telah memberikan dampaknya terhadap berbagaisektor kehidupan makhluk hidup di muka bumi,yaitu adalahsebagai berikut:
1. Iklim tidak Stabil
2. Angin Kencang
3. Permukaan Air Laut akan Naik
4. Berbagai Spesies Terancam Punah
5. Dampak Pemanasan Global Pada Sektor Ekonomi dan Sosial
V. Upaya Pencegahan PemanasanGlobal
Mengingat begitu seriusnya dampak pemanasan global dan perubahaniklim kiranya sangat penting untuk melakukan upaya-upaya pencegahanterutama dimulai dari hal-hal kecil yang dapat kita lakukan pada skalarumah tangga seperti di bawah ini:
1. Menghemat penggunaan listrik
2. Menghemat penggunaan kertas dan tinta
3. Menghemat penggunaan air
4. Menghemat penggunaan bahan bakar
5. Pengolahan sampah/limbah yang baik
VI. Upaya Mengatasi PemanasanGlobal
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi pemanasanglobal,diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Jangan menebang hutan sembarangan.
2. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor.
3. Mengganti kendaraan bermotor dengan kendaraan berbahan bakar listrik.
4. Mengurangi lampu di siang hari.
5. Menanam pohon.
6. Menggunakan teknologi ramah lingkungan.
VII. KesimpulanMelihat luasnya dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh isu
pemanasan global ini, maka ada baiknya manusia mulai memikirkan
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemanasan
global. Baik secara individu, kelompok maupun masyarakat.
Secara individu, kita bisa ikut mengurangi pemanasan global
dengan cara mengurangi konsumsi bahan bakar berbasis fosil.
Selain itu, kita juga dapat berpartisifasi mengurangi konsentrasi gas
karbondioksida (CO2) di udara dengan cara menanam dan
memelihara pepohonan. Setiap pohon memiliki triliyunan stomata
yang siap menyerap CO2 dari udara untuk proses fotosintesisnya.
Selain berfungsi menyerap karbondioksida, pepohonan juga
merupakan pensuplai oksigen terbesar bagi atmosfer bumi.
Meningkatnya suhu rata-rata bumi setiap tahun semenjak satu
abad terakhir telah menarik minat banyak ilmuwan untuk semakin
serius mengkaji isu ini. Terutama terkait dengan dampaknya
terhadap berbagai sektor kehidupan makhluk hidup di muka bumi.