PH tanah adalah milik tanah yang paling rutin diukur untuk menilai ketersediaan hara tanaman. Namun demikian, ada berbagai teknik untuk pengukuran pH tanah, yang bervariasi berkaitan dengan solusi yang digunakan dan tanah-untuk-solusi rasio. PH tanah umumnya diukur dalam air atau 0,01 m CaC12. PH tanah di CaCl2 biasanya disukai karena kurang dipengaruhi oleh konsentrasi elektrolit tanah dan menyediakan lebih konsisten pengukuran. Oleh karena itu ada kebutuhan untuk mengkonversi nilai-nilai pengukuran antara dua metode. Sebelumnya model dilaporkan linear dan hubungan lengkung antara dua pengukuran. Namun, pH Perbedaan antara pengukuran dalam air dan CaCl2 berhubungan dengan konsentrasi larutan elektrolit tanah. Kami mengamati bahwa perbedaan pH antara dua metode menjadi lebih kecil dengan meningkatnya tanah listrik konduktivitas (EC). Oleh karena itu kami mengembangkan model yang berhubungan pH di CaCl2 dan air dan memasukkan Nilai EC. Kami dikalibrasi linier dan model non-linear (jaringan saraf tiruan, JST) menggunakan 9817 sampel tanah dari Queensland, Australia. PH tanah air dan CaCl2 dan EC diukur dengan 1: 5 rasio tanah-untuk-solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan EC dalam model prediksi meningkatkan prediksi pH di CaCl2 secara signifikan. Kami divalidasi model ini menggunakan 4.576 sampel independen diperoleh dari beragam tanah di seluruh Australia. Meskipun model linier dan ANN dilakukan sama, yang ANN (yang memiliki hubungan lengkung) memberikan prediksi yang lebih baik dan sejalan dengan teori bahwa untuk asam dan pH basa nilai, perbedaan antara pH dalam air dan CaCl2 kurang dari itu untuk pH antara 4,5 dan 7