Genitalia,Kuliah Atma

8/15/2019 Genitalia,Kuliah Atma

1/49

Sistem GenitaliaDr. Yanto Budiman,Sp.Rad, M.Kes

Bagian RadiologiFKUAJ


2/49


3/49

Gambaran uterus normal:

Dengan HSG dapat dilihat kedudukan uterusN dengan beberapa variasi & kelainan

kongenital


4/49

1. Posisi A-P


5/49

2. Posisi Lateral


6/49

Pemeriksaan radiologis yang dapat

dilakukan pada kehamilan:1. USG ( Pemeriksaan terpilih )2. BNO3. Pelvimetris

foto polos daerah pelvis AP/ Lat dengan

menggunakan skala, : menentukan ukuran panggulvital pada kelainan kehamilan4. Placentografi

dengan menggunakan radioisotop utk periksaplasenta, biasanya ruptur uterus membakat kalau

tidak melengket dgn baik, kalau plasenta melekatbaik maka tidak terjadi ruptur5. Amniografis

indikasi yaitu fetus masih hidup atau sudah mati.Caranya kontras + dimasukan dalam raongga

amnion


7/49

Menetapkan Kehamilan Normal

Untuk menentukan kehamilan N biasa kitagunakan pemeriksaan urine secara klinis & labtapi secara radiologis kita memakai USG, BNO(jarang) bayangan kerangka fetus.

Bayangan kerangka fetus baru tampak padaBNO pada usia janin 13 -14 minggu oleh karenaitu jangan membuat foto pada kehamilan

dibawah 4 bulan (kontraindikasi) sebab akanmenimbulkan bahaya radiasi seperti abortus & cacat bawaan.


8/49

HAMIL ATERM

Pada foto BNO tanda-tanda aterm berupa1. Pusat penulangan sekunder distal dari femur sudah

tampak 92%-98%2. Pusat penulangan sekunder pada proximal tibia sudah

tampak 70-80%3. Pusat penulangan sekunder pada proximal femur

100% sudah tampak 4. Os. Hyoid, vertebrae, coxygeus, metacarpal, falangs

sudah lengkap

5. Diameter cranium > 35 cm6. Lumbal (CV) lebarnya ≥ 52 mm (5,2 cm) 7. Gigi M2 sudah tampak 8. Fetal fat line (pada kulit) > 5 mm


9/49

HAMIL SEROTINUS

Hamil > 42 minggu

a. Tibia epifisis > 7 mm

b. Humerus epifisis > 5 mm jarak metafisis

dengan epifisis

c. Diameter cranium > 35 mm


10/49

Menentukan usia kehamilan dengan

pemeriksaan BNO

1. Dengan mengukur di bawah 5 bulanmerupakan akar dari panjang fetus Misalnya,panjang fetus 9 maka usia kehamilan 3 bulan(akar 9).

2. Cara lain untuk usia kehamilan > 5 bulan yaitupanjang fetus dibagi 5. Misalnya, panjangfetus 45 maka usia kehamilannya 9 bulan.


11/49

3. Crown Rumple Length (CRL) yaitupanjang ukuran kepala bisa dengan BNO& USG

5. Mengukur lingkaran kepala dari AP & Lateral

6. Bone Age adalah ukuran tulang untuk umur. Biasa pada jari kaki & tangan.


12/49

Tujuan USG pada kehamilan dini :

Untuk mengetahui hamil/tidak.

Untuk menentukan kehamilan intraatau ekstrauterin.

Bila intrauterin : Lokasi GS ?

Jumlah kehamilan Usia kehamilan

Kelainan kehamilan


13/49

Pemeriksaan USG obstetri dapat dilakukanmelalui 2 cara :

1. TVUS (transvaginal US)

* Lebih superior

* Penderita tdk perlu menahankencing

2. TAUS (transabdominal US)* Perlu buli-buli yg penuh

Pemeriksaan USG Obstetri


14/49

USG pada Kehamilan:Fetal Biometrics

Crown Rump Length(CRL)

BPD (BiparietalDiameter)

FL (Femur Length)

FAC (Foetal AbdominalCircumference)


15/49

Crown Rump Length : Ukuran terpanjang dari

caput ke bokong, tidak termasuk jolk sac / kaki

Tingkat akurasi tinggi <12 minggu


16/49

GS pada usia kehamilan 5,5 mgg

GS ( kepala panah) yang berisi yolk sac ( panah ), tetapibelum tampak embrio didalamnya

Gbr 3


17/49


18/49

Gambaran USG dari kehamilan normal pada

(berdasar CRL) :

A. 6 minggu 5 hari

B. 9 minggu 2 hari

A B


19/49

Rhombencephalon tampak pada

mgg ke 8

Mgg ke-10 :

-Struktur anatomi (termasuk

rhombencephalon) dgn

kepala dan badan terlihat jelas-Limb buds :

-Extr. atas (panah pendek)

-Extr. bawah ( kepala

panah )

Gbr 6

Gbr 7


20/49

Kehamilan TM II dan III :

BPD dan FL paling akurat FL lebih akurat

> 28 minggu perlu cephalicindex

BPD : dari outer ke innertable

FL : pengukuran tidak

termasuk caput Abdomen : v.umbilicalis –

v.porta

jantung (-) Ginjal (-)


21/49


22/49

Pengukuran Abd.

circumference

Calipers 1 dimensi transversal Calipers 2 tegak lurus terhdp 1 diameter AP Kedua pengukuran menilai ukuran abdomen dan menghitung berat

janin


23/49


24/49

Kelainan congenital :

Major :

- anencephal / micocephal

- spina bifida

- hydronephrosis dll.

Minor :

- ascites , pleural effusion

- atresia duodeni dll


25/49

Anencephaly

Coronal (A) dan sagital (B) :

Absennya dahi dan cranium di atas orbita ()

Wajah dan mandibula biasanya Normal

A B


26/49

Spina Bifida &

Meningomyelocele

Fetus trimester III

Defek spina bifida yg luas

dengan lesi kistik besar

yg menonjol ke posteriorakang


27/49

Gambaran USG (longitudinal dan transverse scan)

dari kehamilan kembar dua (TWINS)

Menetapkan kelainan pada


28/49

Menetapkan kelainan pada

kehamilan

Hamil diluar kandungan / AbdominalPregnancyTanda-tanda radiologis BNO:1. Kelainan letak janin

2. Bayangan dinding uterus akhir janin kaburkarena terpisah dgn fetus (tidak sebidangdalam uterus)

3. Letak janin excentris (tidak simetris di sebelahkiri/kanan jauh dari linea medialis) obliq /

transversalPatognomisbayangan cranium fetus overlapping dgnvertebrae lumbal pada posisi lat yang disebut

WEINBERG SIGN atau SHERMAN’S SIGN


29/49

4. Tampak bayangan gas / udara dari usus ibuyang overlap dgn fetus pada posisi AP

5. Pada posisi foto BNO dgn tangensial, fetal fat

line berdempetan dgn dinding abdomen ibu6. Tanda ileus obstruktif bila plasenta implantasi

pada mesentrium

7. Posisi fetus yang menetap pada satu tempatdgn rasa nyeri pd tempat tsb

8. Kadang-kadang kalsifikasi ddg amnion


30/49


31/49

Gambaran USG dari kehamilan ektopik dgn kantong

gestasi berada di tuba Fallopii kiri


32/49


33/49

3. Devel’s Halo Sign Normal fat line pada kepala melekat pada tulangtengkorak. Pada fetal death 1-2 cm menjauhi tulangtengkorak. Ditemukan pada 20 hari sesudah kematian janin.

Harus DD/ Hydrops Fetalis

4. Ballsign / Budha Sign melingkar Collaps sorpus vertebra

Collaps thoracalis Collaps extremitas Angulasi vertebra Hyperflexi (bay tidak membungkuk)


34/49


35/49


36/49

Kontraindikasi

1. Kehamilan

2. Perdarahan masif

3. Infeksi akut

4. Menstruasi5. Tumor servix/tumor daerah portio

Waktu pemeriksaan HSG dilakukan pada harike 10 – 16 dari siklus menstruasi karena padasaat itu spasme dari uterus & tuba kurang.


37/49


38/49


39/49

Kelainan yang terlihat dengan HSG :

Kelainan pada uterus berupa myoma uteri, Ca

corpus, Endometritis Kelainan pada tuba falopii berupa salphingitis,

histerosalphinx, TBC tuba, kelainan kongenital

Penilaian dari HSG

Bila adanya kontras tumpah dalam cavumperitonei dikatakan spill+ artinya tuba patent(baik), spill- artinya non patent


40/49

Pada kelainan uterus dapat dilihat denganadanya filling defect (luput isi) yaitu suatudaerah hitam dgn batas tegas dgn permukaan

irregular, mis: Myoma Uteri.

Posisi dari uterus dapat dinilai seperti:

- antefleksi- retrofleksi

- laterofleksi

- uterus bicornis

- uterus bicolis

- infantile uterus


41/49

Sfingter kornu

bentuknya khasseperti bawang.

Apeks kornu langsungberlanjut pada ismus

tuba. Ismus tuba

panjangnya variable,nampak seperti garis

potlot dan jalannyabergelombang.

Ismus tuba kemudianmelebar sebagai

ampula tuba.

Normal HSG


42/49

A - Uterus didelphys


43/49

p yB - Uterus duplex bicornis bicollis,vagina simplexC - Uterus bicornis unicollis,vagina simplex

D - Uterus septusE - Uterus subseptusF - Uterus arcuatus or uteruscordiformisG - Uterus unicornis

H - Uterus simplex (the usualform)

I - Uterus subseptusunicorporeus with septate cervixJ - Uterus septus duplex (uterus

bilocularis)K - Uterus bicornis, unilateralrudimentariusL - Uterus with closed accessoryhorn


44/49


45/49


46/49

• Uterus Unicornis & Bicornis


47/49


48/49


49/49

Genitalia,Kuliah Atma

Documents

Transcript of Genitalia,Kuliah Atma