Kelainan Kongenital Genitalia Wanita

27
Dr. Hj. Ermawati, SpOG (K)

description

Dr. Hj. Ermawati, SpOG (K). Kelainan Kongenital Genitalia Wanita. Anatomi Genitalia Wanita. Kelainan Kongenital. Clitoral Anomalies Clitoromegaly ; indeks klitoris > 10 mm2. KELAINAN KONGENITAL BERUPA GANGGUAN DALAM ORGANOGENESIS PADA SISTEM REPRODUKSI PADA JANIN GENETIK NORMAL. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kelainan Kongenital Genitalia Wanita

Page 1: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Dr Hj Ermawati SpOG (K)

Anatomi Genitalia Wanita

Kelainan Kongenital

Clitoral Anomalies Clitoromegaly indeks klitoris gt 10 mm2

KELAINAN KONGENITAL

BERUPA GANGGUAN DALAM

ORGANOGENESIS PADA SISTEM

REPRODUKSI

PADA JANIN GENETIK

NORMAL

vulvabull Himen imperforata

ndash yaitu selaput dara yang tidak menunjukkan lubang

ndash Kemungkinan besar tidak diketahui sebelum menarche

ndash Molimina menstrualia dialami tiap bulan tetapi darah haid

tidak keluar

ndash Darah terkumpul di dalam vagina dan menyebabkan himen

tampak kebiru-biruan dan menonjol keluar ( Hematokolpos )

ndash Hematometra (uterus terisi dengan darah haid)

- Hematosalphing (tuba kiri dan kanan terisi darah haid) Hal ini dapat diraba dari luar sebagai tumor kistik di kanan dan kiri atas simfisis

ndash Pengobatan 1048774 Himenektomi + Pemberian antibiotika

Labial fusion

Hymeneal defects

Hymeneal defects

bull Post Himenektomi penderita tidur posisi Fowler

bull Selama 2-3 hari darah warna merah tua kental

akan mengalir disertai pengecilan massa tumor

bull Atresia himenalis pada neonatus atau gadis kecil vagina terisi cairan lendir hidrokolpos

bull Tindakan himenektomi + pasang drain + AB

bull Atresia himenalis pada gadis kecil tanpa adanya

gejala lain Observasi hingga anak lebih besar anatomi lebih jelas

ATRESIA KEDUA LABIUM MINUS

ndash Disebabkan tidak hilangnya membrana urogenitales

ndash Pengeluaran BAK dan haid tidak terganggu terdapat

lubang kecil di bagian depan vulva di belakang cliacutetoris

ndash Koitus masih dapat dilaksanakan

ndash Kehamilan dapat terjadi

ndash Pada saat partus perlu sayatan di garis tengah secukupnya

untuk melahirkan anak

ndash Atresia labia minora 1048774 dapat terjadi setelah partus

ndash Oleh karena adanya radang 1048774 kedua labium minus melekat

ndash Pengobatan insisi perlekatan dan menjahit luka yang timbul

ndash Hipertrofi labium minus kanankiri

ndash Hipertrofi pada satu atau kedua labium minus observasi saja

ndash Bila penderita merasa tidak nyaman dilakukan pengangkatan jaringan yang berlebihan

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 2: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Anatomi Genitalia Wanita

Kelainan Kongenital

Clitoral Anomalies Clitoromegaly indeks klitoris gt 10 mm2

KELAINAN KONGENITAL

BERUPA GANGGUAN DALAM

ORGANOGENESIS PADA SISTEM

REPRODUKSI

PADA JANIN GENETIK

NORMAL

vulvabull Himen imperforata

ndash yaitu selaput dara yang tidak menunjukkan lubang

ndash Kemungkinan besar tidak diketahui sebelum menarche

ndash Molimina menstrualia dialami tiap bulan tetapi darah haid

tidak keluar

ndash Darah terkumpul di dalam vagina dan menyebabkan himen

tampak kebiru-biruan dan menonjol keluar ( Hematokolpos )

ndash Hematometra (uterus terisi dengan darah haid)

- Hematosalphing (tuba kiri dan kanan terisi darah haid) Hal ini dapat diraba dari luar sebagai tumor kistik di kanan dan kiri atas simfisis

ndash Pengobatan 1048774 Himenektomi + Pemberian antibiotika

Labial fusion

Hymeneal defects

Hymeneal defects

bull Post Himenektomi penderita tidur posisi Fowler

bull Selama 2-3 hari darah warna merah tua kental

akan mengalir disertai pengecilan massa tumor

bull Atresia himenalis pada neonatus atau gadis kecil vagina terisi cairan lendir hidrokolpos

bull Tindakan himenektomi + pasang drain + AB

bull Atresia himenalis pada gadis kecil tanpa adanya

gejala lain Observasi hingga anak lebih besar anatomi lebih jelas

ATRESIA KEDUA LABIUM MINUS

ndash Disebabkan tidak hilangnya membrana urogenitales

ndash Pengeluaran BAK dan haid tidak terganggu terdapat

lubang kecil di bagian depan vulva di belakang cliacutetoris

ndash Koitus masih dapat dilaksanakan

ndash Kehamilan dapat terjadi

ndash Pada saat partus perlu sayatan di garis tengah secukupnya

untuk melahirkan anak

ndash Atresia labia minora 1048774 dapat terjadi setelah partus

ndash Oleh karena adanya radang 1048774 kedua labium minus melekat

ndash Pengobatan insisi perlekatan dan menjahit luka yang timbul

ndash Hipertrofi labium minus kanankiri

ndash Hipertrofi pada satu atau kedua labium minus observasi saja

ndash Bila penderita merasa tidak nyaman dilakukan pengangkatan jaringan yang berlebihan

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 3: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Kelainan Kongenital

Clitoral Anomalies Clitoromegaly indeks klitoris gt 10 mm2

KELAINAN KONGENITAL

BERUPA GANGGUAN DALAM

ORGANOGENESIS PADA SISTEM

REPRODUKSI

PADA JANIN GENETIK

NORMAL

vulvabull Himen imperforata

ndash yaitu selaput dara yang tidak menunjukkan lubang

ndash Kemungkinan besar tidak diketahui sebelum menarche

ndash Molimina menstrualia dialami tiap bulan tetapi darah haid

tidak keluar

ndash Darah terkumpul di dalam vagina dan menyebabkan himen

tampak kebiru-biruan dan menonjol keluar ( Hematokolpos )

ndash Hematometra (uterus terisi dengan darah haid)

- Hematosalphing (tuba kiri dan kanan terisi darah haid) Hal ini dapat diraba dari luar sebagai tumor kistik di kanan dan kiri atas simfisis

ndash Pengobatan 1048774 Himenektomi + Pemberian antibiotika

Labial fusion

Hymeneal defects

Hymeneal defects

bull Post Himenektomi penderita tidur posisi Fowler

bull Selama 2-3 hari darah warna merah tua kental

akan mengalir disertai pengecilan massa tumor

bull Atresia himenalis pada neonatus atau gadis kecil vagina terisi cairan lendir hidrokolpos

bull Tindakan himenektomi + pasang drain + AB

bull Atresia himenalis pada gadis kecil tanpa adanya

gejala lain Observasi hingga anak lebih besar anatomi lebih jelas

ATRESIA KEDUA LABIUM MINUS

ndash Disebabkan tidak hilangnya membrana urogenitales

ndash Pengeluaran BAK dan haid tidak terganggu terdapat

lubang kecil di bagian depan vulva di belakang cliacutetoris

ndash Koitus masih dapat dilaksanakan

ndash Kehamilan dapat terjadi

ndash Pada saat partus perlu sayatan di garis tengah secukupnya

untuk melahirkan anak

ndash Atresia labia minora 1048774 dapat terjadi setelah partus

ndash Oleh karena adanya radang 1048774 kedua labium minus melekat

ndash Pengobatan insisi perlekatan dan menjahit luka yang timbul

ndash Hipertrofi labium minus kanankiri

ndash Hipertrofi pada satu atau kedua labium minus observasi saja

ndash Bila penderita merasa tidak nyaman dilakukan pengangkatan jaringan yang berlebihan

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 4: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

KELAINAN KONGENITAL

BERUPA GANGGUAN DALAM

ORGANOGENESIS PADA SISTEM

REPRODUKSI

PADA JANIN GENETIK

NORMAL

vulvabull Himen imperforata

ndash yaitu selaput dara yang tidak menunjukkan lubang

ndash Kemungkinan besar tidak diketahui sebelum menarche

ndash Molimina menstrualia dialami tiap bulan tetapi darah haid

tidak keluar

ndash Darah terkumpul di dalam vagina dan menyebabkan himen

tampak kebiru-biruan dan menonjol keluar ( Hematokolpos )

ndash Hematometra (uterus terisi dengan darah haid)

- Hematosalphing (tuba kiri dan kanan terisi darah haid) Hal ini dapat diraba dari luar sebagai tumor kistik di kanan dan kiri atas simfisis

ndash Pengobatan 1048774 Himenektomi + Pemberian antibiotika

Labial fusion

Hymeneal defects

Hymeneal defects

bull Post Himenektomi penderita tidur posisi Fowler

bull Selama 2-3 hari darah warna merah tua kental

akan mengalir disertai pengecilan massa tumor

bull Atresia himenalis pada neonatus atau gadis kecil vagina terisi cairan lendir hidrokolpos

bull Tindakan himenektomi + pasang drain + AB

bull Atresia himenalis pada gadis kecil tanpa adanya

gejala lain Observasi hingga anak lebih besar anatomi lebih jelas

ATRESIA KEDUA LABIUM MINUS

ndash Disebabkan tidak hilangnya membrana urogenitales

ndash Pengeluaran BAK dan haid tidak terganggu terdapat

lubang kecil di bagian depan vulva di belakang cliacutetoris

ndash Koitus masih dapat dilaksanakan

ndash Kehamilan dapat terjadi

ndash Pada saat partus perlu sayatan di garis tengah secukupnya

untuk melahirkan anak

ndash Atresia labia minora 1048774 dapat terjadi setelah partus

ndash Oleh karena adanya radang 1048774 kedua labium minus melekat

ndash Pengobatan insisi perlekatan dan menjahit luka yang timbul

ndash Hipertrofi labium minus kanankiri

ndash Hipertrofi pada satu atau kedua labium minus observasi saja

ndash Bila penderita merasa tidak nyaman dilakukan pengangkatan jaringan yang berlebihan

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 5: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

vulvabull Himen imperforata

ndash yaitu selaput dara yang tidak menunjukkan lubang

ndash Kemungkinan besar tidak diketahui sebelum menarche

ndash Molimina menstrualia dialami tiap bulan tetapi darah haid

tidak keluar

ndash Darah terkumpul di dalam vagina dan menyebabkan himen

tampak kebiru-biruan dan menonjol keluar ( Hematokolpos )

ndash Hematometra (uterus terisi dengan darah haid)

- Hematosalphing (tuba kiri dan kanan terisi darah haid) Hal ini dapat diraba dari luar sebagai tumor kistik di kanan dan kiri atas simfisis

ndash Pengobatan 1048774 Himenektomi + Pemberian antibiotika

Labial fusion

Hymeneal defects

Hymeneal defects

bull Post Himenektomi penderita tidur posisi Fowler

bull Selama 2-3 hari darah warna merah tua kental

akan mengalir disertai pengecilan massa tumor

bull Atresia himenalis pada neonatus atau gadis kecil vagina terisi cairan lendir hidrokolpos

bull Tindakan himenektomi + pasang drain + AB

bull Atresia himenalis pada gadis kecil tanpa adanya

gejala lain Observasi hingga anak lebih besar anatomi lebih jelas

ATRESIA KEDUA LABIUM MINUS

ndash Disebabkan tidak hilangnya membrana urogenitales

ndash Pengeluaran BAK dan haid tidak terganggu terdapat

lubang kecil di bagian depan vulva di belakang cliacutetoris

ndash Koitus masih dapat dilaksanakan

ndash Kehamilan dapat terjadi

ndash Pada saat partus perlu sayatan di garis tengah secukupnya

untuk melahirkan anak

ndash Atresia labia minora 1048774 dapat terjadi setelah partus

ndash Oleh karena adanya radang 1048774 kedua labium minus melekat

ndash Pengobatan insisi perlekatan dan menjahit luka yang timbul

ndash Hipertrofi labium minus kanankiri

ndash Hipertrofi pada satu atau kedua labium minus observasi saja

ndash Bila penderita merasa tidak nyaman dilakukan pengangkatan jaringan yang berlebihan

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 6: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Labial fusion

Hymeneal defects

Hymeneal defects

bull Post Himenektomi penderita tidur posisi Fowler

bull Selama 2-3 hari darah warna merah tua kental

akan mengalir disertai pengecilan massa tumor

bull Atresia himenalis pada neonatus atau gadis kecil vagina terisi cairan lendir hidrokolpos

bull Tindakan himenektomi + pasang drain + AB

bull Atresia himenalis pada gadis kecil tanpa adanya

gejala lain Observasi hingga anak lebih besar anatomi lebih jelas

ATRESIA KEDUA LABIUM MINUS

ndash Disebabkan tidak hilangnya membrana urogenitales

ndash Pengeluaran BAK dan haid tidak terganggu terdapat

lubang kecil di bagian depan vulva di belakang cliacutetoris

ndash Koitus masih dapat dilaksanakan

ndash Kehamilan dapat terjadi

ndash Pada saat partus perlu sayatan di garis tengah secukupnya

untuk melahirkan anak

ndash Atresia labia minora 1048774 dapat terjadi setelah partus

ndash Oleh karena adanya radang 1048774 kedua labium minus melekat

ndash Pengobatan insisi perlekatan dan menjahit luka yang timbul

ndash Hipertrofi labium minus kanankiri

ndash Hipertrofi pada satu atau kedua labium minus observasi saja

ndash Bila penderita merasa tidak nyaman dilakukan pengangkatan jaringan yang berlebihan

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 7: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Hymeneal defects

Hymeneal defects

bull Post Himenektomi penderita tidur posisi Fowler

bull Selama 2-3 hari darah warna merah tua kental

akan mengalir disertai pengecilan massa tumor

bull Atresia himenalis pada neonatus atau gadis kecil vagina terisi cairan lendir hidrokolpos

bull Tindakan himenektomi + pasang drain + AB

bull Atresia himenalis pada gadis kecil tanpa adanya

gejala lain Observasi hingga anak lebih besar anatomi lebih jelas

ATRESIA KEDUA LABIUM MINUS

ndash Disebabkan tidak hilangnya membrana urogenitales

ndash Pengeluaran BAK dan haid tidak terganggu terdapat

lubang kecil di bagian depan vulva di belakang cliacutetoris

ndash Koitus masih dapat dilaksanakan

ndash Kehamilan dapat terjadi

ndash Pada saat partus perlu sayatan di garis tengah secukupnya

untuk melahirkan anak

ndash Atresia labia minora 1048774 dapat terjadi setelah partus

ndash Oleh karena adanya radang 1048774 kedua labium minus melekat

ndash Pengobatan insisi perlekatan dan menjahit luka yang timbul

ndash Hipertrofi labium minus kanankiri

ndash Hipertrofi pada satu atau kedua labium minus observasi saja

ndash Bila penderita merasa tidak nyaman dilakukan pengangkatan jaringan yang berlebihan

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 8: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Hymeneal defects

bull Post Himenektomi penderita tidur posisi Fowler

bull Selama 2-3 hari darah warna merah tua kental

akan mengalir disertai pengecilan massa tumor

bull Atresia himenalis pada neonatus atau gadis kecil vagina terisi cairan lendir hidrokolpos

bull Tindakan himenektomi + pasang drain + AB

bull Atresia himenalis pada gadis kecil tanpa adanya

gejala lain Observasi hingga anak lebih besar anatomi lebih jelas

ATRESIA KEDUA LABIUM MINUS

ndash Disebabkan tidak hilangnya membrana urogenitales

ndash Pengeluaran BAK dan haid tidak terganggu terdapat

lubang kecil di bagian depan vulva di belakang cliacutetoris

ndash Koitus masih dapat dilaksanakan

ndash Kehamilan dapat terjadi

ndash Pada saat partus perlu sayatan di garis tengah secukupnya

untuk melahirkan anak

ndash Atresia labia minora 1048774 dapat terjadi setelah partus

ndash Oleh karena adanya radang 1048774 kedua labium minus melekat

ndash Pengobatan insisi perlekatan dan menjahit luka yang timbul

ndash Hipertrofi labium minus kanankiri

ndash Hipertrofi pada satu atau kedua labium minus observasi saja

ndash Bila penderita merasa tidak nyaman dilakukan pengangkatan jaringan yang berlebihan

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 9: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

bull Post Himenektomi penderita tidur posisi Fowler

bull Selama 2-3 hari darah warna merah tua kental

akan mengalir disertai pengecilan massa tumor

bull Atresia himenalis pada neonatus atau gadis kecil vagina terisi cairan lendir hidrokolpos

bull Tindakan himenektomi + pasang drain + AB

bull Atresia himenalis pada gadis kecil tanpa adanya

gejala lain Observasi hingga anak lebih besar anatomi lebih jelas

ATRESIA KEDUA LABIUM MINUS

ndash Disebabkan tidak hilangnya membrana urogenitales

ndash Pengeluaran BAK dan haid tidak terganggu terdapat

lubang kecil di bagian depan vulva di belakang cliacutetoris

ndash Koitus masih dapat dilaksanakan

ndash Kehamilan dapat terjadi

ndash Pada saat partus perlu sayatan di garis tengah secukupnya

untuk melahirkan anak

ndash Atresia labia minora 1048774 dapat terjadi setelah partus

ndash Oleh karena adanya radang 1048774 kedua labium minus melekat

ndash Pengobatan insisi perlekatan dan menjahit luka yang timbul

ndash Hipertrofi labium minus kanankiri

ndash Hipertrofi pada satu atau kedua labium minus observasi saja

ndash Bila penderita merasa tidak nyaman dilakukan pengangkatan jaringan yang berlebihan

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 10: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

ATRESIA KEDUA LABIUM MINUS

ndash Disebabkan tidak hilangnya membrana urogenitales

ndash Pengeluaran BAK dan haid tidak terganggu terdapat

lubang kecil di bagian depan vulva di belakang cliacutetoris

ndash Koitus masih dapat dilaksanakan

ndash Kehamilan dapat terjadi

ndash Pada saat partus perlu sayatan di garis tengah secukupnya

untuk melahirkan anak

ndash Atresia labia minora 1048774 dapat terjadi setelah partus

ndash Oleh karena adanya radang 1048774 kedua labium minus melekat

ndash Pengobatan insisi perlekatan dan menjahit luka yang timbul

ndash Hipertrofi labium minus kanankiri

ndash Hipertrofi pada satu atau kedua labium minus observasi saja

ndash Bila penderita merasa tidak nyaman dilakukan pengangkatan jaringan yang berlebihan

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 11: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

bull Duplikasi vulva

ndash Jarang ditemukanndash Ditemukan bersamaan dengan kelainan lainyang lebih berat 1048774 bayi tidak dapat hidup

bull Hipoplasi vulva

ndash Ditemukan bersamaan dengan genitalia internayang kurang berkembang pada keadaanhipoestrogenisme infantilisme dlCiri ciri seks sekunder juga tidak berkembang

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 12: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Kelainan perineum

bull Kloaka persistens septum urogenital

tidak tumbuh bayi tidak mempunyai lubang anus atau anus bermuara dalam

sinus urogenitalis dan terdapat

satu lubang tempat

keluar air kencing dan feses

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 13: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Kelainan Vagina

Tranverse vaginal septum

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 14: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Longitudinal vaginal septum

Gardner duct cysts

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 15: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Mullerian AnomaliesSegmental mullerian hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Uterus didelphis

Bicornuate uterus

Septate uterus

Arcuate uterus

DES-related anomalies

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 16: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Hypoplasiaagenesis

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 17: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Unicornuate uterus

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 18: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Didelphis

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 19: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Septate

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 20: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Arcuate dan DES

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 21: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Vaginal agenesis

Kegagalan fusi dari sinus urogenital hanya didapatkan jaringan ikat diantara cerviks dan introitus

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 22: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Mullerian agenesis

MKRH Syndroma

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 23: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Cervical defects

Cervical agenesis Cervical stenosis

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 24: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Ovarian anomalies

Supernumerary ovary Ectopic ovary Accessory ovary Unilateral ovary absence

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae

Page 25: Kelainan Kongenital  Genitalia  Wanita

Fallopian tube anomalies

Tuba yang kecil dan panjang Tuba yang buntu Tuba yang tidak ada fimbrae