GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV,...

64
i PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN LOKAL OLEH KELOMPOK WANITA TANI PUTRI 21 DESA NGAWU KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL Skripsi Diajikan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Disusun Oleh : Lutfiyah 14230028 Pembimbing : M.Fajrul Munawir, M.Ag. 19700409 199803 1 002 PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2018

Transcript of GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV,...

Page 1: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

i

PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN

HASIL PERTANIAN LOKAL OLEH KELOMPOK WANITA TANI PUTRI 21

DESA NGAWU KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Skripsi

Diajikan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

Disusun Oleh :

Lutfiyah

14230028

Pembimbing :

M.Fajrul Munawir, M.Ag.

19700409 199803 1 002

PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2018

Page 2: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

ii

Pengesahan skripsi

Page 3: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

iii

Page 4: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Lutfiyah

NIM : 14230028

Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas : Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul :

PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN

HASIL PERTANIAN LOKAL OLEH KELOMPOK WANITA TANI PUTRI 21

DESA NGAWU KECAMATAN PLAYEN KEBUPATEN GUNUNGKIDUL

adalah hasil karya pribadi yang tidak mengandung plagiatisme dan tidak berisi materi

yang dipublikasikan atau ditulis orang lain, kecuali bagian-bagian tertentu yang penulis

ambil sebagai acuan dengan tata cara yang dibenarkan secara almiah.

Apabila terbukti pernyataan ini tidak benar, maka penyusun siap mempertanggung

jawabkannya sesuai hukum yang berlaku.

Yogyakarta, 13 Agustus 2018

Yang Menyatakan,

Lutfiyah

14230028

Page 5: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

v

SURAT PERNYATAAN BERJILBAB

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Lutfiyah

NIM : 14230028

Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas : Dakwah dan Komunikasi

Dengan ini menyatakan bahwa saya tetap menggunakan jilbab dalam berfoto untuk

kelengkapan pembuatan ijazah S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta. Segala resikoakan saya tanggung sendiri tanpa melibatkan pihak

lain, termasuk institusi saya menempuh S1.

Terimakasih

Yogyakarta, 15 Agustus 2018

Yang menyatakan,

Lutfiyah

Page 6: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini pertama saya persembahkan kepada kedua orang tua saya yang tercinta

Bapak Nahrudi dan Ibu Kamini yang selalu mendoakan , memberikan nasehat,

memotivasi dan memberikan pengalaman-pengalaman yang sangat bermanfaat buat

kehidupan saya.

Kedua skripsi ini saya persembahkan untuk adik saya Chalwani Ahmad yang selalu

buatku gereget karena tingkah lakunya yang selalu memberikan kesan yang berwana di

dalam rumah.

Yang ketiga skripsi ini saya persembahkan buat Mas Fajar Sidiq semoga apa yang

menjadi cita-cita dalam kehidupan kita bisa mendapatkan ridho dari Allah.

Yang selanjutnya skripsi ini saya persembahkan kepada teman-teman seperjuangan

saya Pengembangan Masyarakat Islam angkatan 2014.

Dan yang terakhir skripsi ini saya persembahkan kepada almameter kebanggaan saya

yaitu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 7: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

vii

MOTTO

خير الناس أنفعهم للناس

“Sebaik-Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain”1 (

HR. Sahabat Jabir )

1 Al Imam Al Hafidz Zainudin ‘Abdurrouf Al Manawiy, “ Attaisir Bisyarhil Jami’”, ( Dar Annasyr,

maktabah Al Imam Syafi’i Riyadl, 1988 M) Cet.3, Juz 1 Hlm. 1071.

Page 8: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, karena atas rahmad dan hidayah-Nya yang telah meberikan kekuatan serta

kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penyusunan skripsi ini. Sekripsi

merupakan sebagian syarat-syarat untuk mencapai derajat strata S1 yang berjudul “

PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAHAN

HASIL PERTANIAN LOKAL OLEH KELOMPOK WANITA TAI PUTRI 21 DESA

NGAWU KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL” penelitian ini

melihat bagaimana upaua pengembangan masyarakat yang dilakukan kelompok wanita

tani putri 21 dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan hasil pengembangan

yang didapat odengan adanya kelompok wanita tani putri 21 tersebut.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini terselesaikan atas bantuan dan

kepedulian dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA. Ph. D. selaku Rektor UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

2. Ibu Dr. Nurjannah, M. Si selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S. Sos. M.Si selaku Ketua Jurusan

Pengembangan Masyarakat Islam.

Page 9: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

ix

4. Bapak M. Fajrul Munawir, M. Ag selaku dosen pembimbing akademik dan

skripsi yang berperan penting dalam penulisan skripsi ini baik dalam

memberikan kritik, saran, arahan dan masukan sehingga dapat membuka cara

berfikir penulis dalam melakukan penelitian.

5. Para dosen dan staff dalam periode Pengembangan Masyarakat Islam dan

Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, terimakasih telah membekali ilmu dan memberikan pelayanan kepada

penulis, selama penulis melaksanakan proses pendidikan.

6. Kedua orang tua tercinta Bapak Nahrudin dan Ibu Kamini yang selalu

memberikan dukungan untuk penulis baik yang berbentuk lahir maupun batin,

serta adik saya Chalwani Ahmad dan terimakasih untuk keluarga besarku yang

telah memberikan kasih sayang tak terhingga untuk penulis dan mempercayakan

penulis untuk mengeyam pendidikan sampai kuliah. Terima kasih untuk kalian

keluargaku.

7. Kepada seturuh teman-teman di TK, SD, SMP dan SMA kalian luar biasa.

Kalian yan selalu memberikan pengalaman- pengalaman yang berkesan.

8. Kepada keluarga besar pondok pesantren Nurul Magfiroh terkhusus Bapak Kyai

Bahrudin dan Ibu Istirokhah yang telah memberikan pembelajaran ilmu di

Pondok Pesantren serta teman –teman angkatan 2011.

9. Terimaksih kepada Laili, Hida, Badriah, Iim, Jeki, Dzul, Deva, Yudi, Dini, Icak

dan teman lainnya atas kasih sayang kalian selama 4 tahun ini.

10. Terimakasih kepada Srikandi Karang Taruna Salsabila.

Page 10: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

x

11. Sahahabat – sahabatku di HMI Komisariat Dakwah dan Komunikasi dan seluruh

kader HMI cabang Yogyakarta.

12. Teman-teman jurusan seperjuangan di Priodi PMI 2014 yang tidak dapat

disebutkan satu persatu .

13. Kepada kelompok PMM LSPPA, Jeki, Laili, IiM, Hida, Febri, Mahmud, Deva,

Ulin, dan Badriah semoga perjuangan kita akan bermanfaat.

14. Teman –teman KKN Padukuhan 1 Nomporejo ( Hadi, Azip, Fajar, Widya,

Rindang, Murni, Luluk dan Agus ) yang selalu berkesan dalam hati semoga ilmu

selama kita mengabdi bermanfaat.

15. Terimaksih kelompok wanita tani putri 21 yang telah membantu memberikan

informasi-informasi dan kelancaran penulis dalam penyelsaikan skripsi ini.

16. Tidak lupa penulis sampaikan terimakasih sedalam-dalamnya kepada semua

pihak yang telah membantu kelancaran dalam pembuatan skripsi ini, semoga

Allah membalas kebaikan semua. Amin.

Akhir kata penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat

menyajikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan skripsi ini

memberikan manfaat bagi para –pembaca, khususnya civitas akademik UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta. Dalam mengembangkan dan mengimplementasikan ilmu

pengetahuan yang merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Penulis juga

sampaikan maaf jika penyusunan skripsi ini terdapat kesalahan yang penulis sengaja

maupun tidak sengaja, saran dan kritikan yang membangun selalu penulis harapkan

Page 11: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

xi

agar penulisan dalam skripsi ini semakin baik lagi, semoga Allah SWT selalu

menuntun penulis di jalan yang diridhoi Nya. Amin

Yogyakarata, 14 Agustus 2018

Lutfiyah

Page 12: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

xii

ABSTRAK

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang sangat komplek di Indonesia.

Dengan permasalahan tersebut terjadi kesenjangan sosial dan pengangguran dimana-

mana dari mulai di pedesaan hingga perkotaan. Permasalahan yang terjadi di Indonesia

tersebut mendorong penulis untuk meneliti sebuah swadaya masyarakat yaitu kelompok

wanita tani putri 21. Kelompok ini mampu memproduksi berbagai macam bentuk dan

olahan dari hasil pertanian lokal di wilayah Gunungkidul. Dalam penelitian ini

dirumuskan dua pertanyaan penelitian, Pertaman, bagaimana upaya yang dilakukan

oleh kelompok wanita tani putri 21 dalam meningkatkan ekonomi anggotanya

kedua,bagaimana hasil yang dicapai oleh kelompok wanita tani putri 21 dalam

peningkatan ekonomi anggotanya. Serta untuk mendukung penulis menggunakan

metode deskriptif kualitatif. Untuk membantu pengumpulan data data maka peneliti

menggunakanbeberapa metode dasarnya, metode wawancara, metode observasi, dan

dokumentasi. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik slamping .

Untuk penelitian ini hasil yang didapat di lapangan menunjukan terdapat lima

pengembangan masyarakat yaitu pertama, membuka akses sumberdaya setempat

dengan pemanfaatan hasil pertanian lokal. Kedua, membangun kerjasama dengan pihak

pemerintah. Ketiga, pelatihan pengolahan hasil pertanian. Keempat, permodalan yang

mampu membantu anggota kelompok untuk mengembangkan industrinya. Kelima,

pendampingan yang dilakukan dari berbagai instansi yang mampu mengarahkan dan

membimbing kelompok supaya lebih maju. Untuk hasil dari pengembangan ekonomi

masyarakat yang dilakukan oleh kelompok wanita tani putri 21 yaitu dengan adanya

kelompok wanita tani putri 21 mampu menyerap tenaga kerja untuk masyarakat sekitar.

Kelompok ini juga mampu peningkatan penghasilan masyarakat dan dapat menciptakan

lapangan pekerjaan baru serta dapat mengembangkan keberlanjutan usaha untuk

masyarakat sekitar.

kata kunci: Pengembangan Ekonomi Masyarakat, Pengolahan Hasil Pertanian,

kelompok wanita tani putri 21.

Page 13: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SEKRIPSI .......................................................... iv

SURAT PERNYATAAN BERHIJAB .............................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi

MOTTO ........................................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................................... xii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul ..................................................................................................... 1

B. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 4

C. Rumusan Masalah ............................................................................................... 12

D. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 12

Page 14: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

xiv

E. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 12

F. Tinjauan Pustaka ................................................................................................. 13

G. Kerangka Teori .................................................................................................... 16

H. Metode Penelitian ................................................................................................ 22

I. Sistematika Pembahasan ..................................................................................... 30

BAB II : GAMBARAN UMUM KELOMPOK WANITA TANI PUTRI 21

DI PADUKUHAN SUMBEREJO

A. Gambaran Umum Padukuhan Sumberejo

1. Letak Geografis ............................................................................................. 31

2. Jumlah Penduduk Padukuhan Sumberejo .................................................... 34

3. Mata Pencaharian Penduduk Padukuhan Sumberejo .................................... 35

4. Pendidikan Padukuhan Sumberejo ................................................................ 36

5. Ekonomi Masyarakat ..................................................................................... 37

6. Kondisi Sosial dan Budaya ............................................................................ 38

B. Gambaran Umum Kelompok Wanita Tani Putri

1. Sejarah Singkat Kelompok Wanita Tani Putri 21 ......................................... 39

2. Jumlah Anggota ............................................................................................ 41

3. Struktur Organisasi Kelompok Wanita Tani Putri 21 .................................. 43

4. Tujuan Kelompok Wanita Tani Putri 21 ...................................................... 44

5. Kegiatan Kelompok Wanita Tani Putri 21 ................................................... 45

6. Mamacam-macam Produk kelompok ............................................................ 49

Page 15: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

xv

BAB III : PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI

PENGELOLAHAN HASIL PERTANIAN

A. Upaya Pengembangan Ekonomi Masyarakat ..................................................... 51

1. Membuka Akses Sumberdaya Setempat ....................................................... 52

2. Membangun Kerjasama ................................................................................. 54

3. Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian ........................................................... 59

4. Permodalan .................................................................................................. 62

5. Pendampingan ............................................................................................. 63

B. Hasil Pengembangan Ekonomi Masyarakat ....................................................... 65

1. Penyerapan Tenaga Kerja ............................................................................. 66

2. Peningkatan Penghasilan Masyarakat .......................................................... 68

3. Terciptanya Lapangan Pekerjaan Baru ......................................................... 70

4. Keberlanjutan Usaha ..................................................................................... 73

BAB IV: PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 76

B. Saran .............................................................................................................. 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Foto-foto

2. Pedoman Wawancar

3. Daftar Riwayat Hidup

Page 16: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah Penduduk Desa Ngawu .............................................................. 33

Tabel 2 Tabel Jumlah Anggota ............................................................................ 42

Tabel 3 Kerjasama ............................................................................................... 57

DARTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Desa Ngawu ................................................................................ 33

Gambar 2 Strektur Kepengurusan Kelompok Wanita Tani Putri 21 ................... 44

Gambar 3 Kegiatan Pertemuan Rutinan Kelompok Wanita Tani Putri 21 .......... 47

Gambar 4 Daftar Produksi Kelompok Wanita Tani Putri 21............................... 50

Gambar 5 Kunjungan Lapangan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan dan

Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Gunungkidul. ................... 58

Gambar 6 Hasil Olahan Kelompok P4S Amulat Bleberan Wonosari ................ 59

Gambar 7 Siswa Magang di Kelompok Wanita Tani Putri 21 ........................... 62

Gambar 8 Pekerja di Rumah Produksi Kelompok Wanita Tani Putri 21 ............ 67

Gambar 9 Penjual Dawet Hitam Mocaf Pekerja Ibu Yuni ................................. 72

Page 17: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Judul skripsi ini adalah Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui

Pengelolahan Hasil Pertanian Lokal Oleh Kelompok Wanita Tani Putri 21

Desa Ngawu Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul. Agar tidak terjadi

kekeliruan untuk memahami skripsi ini maka penulis akan menjabarkan

beberapa istilah yang terdapat pada judul skripsi ini yaitu :

1. Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Dalam kamus Bahasa Indonesia kata pengembangan diartikan:

cara, proses, atau perbuatan mengembangkan.1 Ekonomi yaitu ilmu

mengenai asas produksi, distribusi, pemakaian barang dan kekayaan ( seperti

hal keuangan, perindustrian, perdagangan ). Perekonomian masyarakat

adalah kegiatan ekonomi yang dilakuakan rakyat dengan swadaya mengelola

sumber daya yang dapat dikuasai guna memenuhi kebutuhan dasar.2

Sedangkan arti dari masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti luasnya

dan terikat oleh satu kebudayaan yang mereka anggap sama.3

1 Peter Salim dan Yani Salim, Kamus Bahasa Indonesia Konteporer, (Jakarata: Moderen Englis

Press, 1991), hlm. 1695. 2 Mubyarto, Ekonomi Rakyat Program IDT Demokrasi Ekonomi Indonesia, ( Yogyakarta:

Aditya Media, 1997 ), hlm. 3. 3 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar

Bahasa Indonesia ( Jakarta: Balai Pustaka, 2005 ), hlm. 564.

Page 18: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

2

Dari beberapa istilah di atas dapat disimpulkan bahwa dalam

penelitian ini pengembangan ekonomi masyarakat adalah suatu cara untuk

merubah atau memajukan perekonomian terkhusus kelompok wanita tani

putri 21 supaya menjadi kondisi yang lebih baik dengan mengembangkan

inovasi – inovasi dan keterampilan sehingga dapat meningkatkan

penghasilan kelompok atau anggotanya.

2. Pengolahan Hasil Pertanian Lokal

Pengolahan menurut kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari

kata olah yang berarti laku, cara, akal, dan tingkah, pengoalahan merupakan

perbutan4. Jadi secara istilah yaitu pengolahan adalah suatu teknik atau cara

untuk membuat atau menghasilkan sesuatu. Sedangkan pertanian adalah

perusahaan tanah atau segala sesuatu yang bertalian dengan tanam

menanam.5 Kemudian kata lokal memiliki arti setempat, domestik, ruangan,

kelas, lingkungan.6

Jadi pengolahan hasil pertanian lokal yang penulis maksud adalah

suatu cara atau betuk untuk mengolah hasil para petani di daerah Ngawu,

Playen, Gunungkidul yang memiliki komuditas hasil pertanian seperti ketela,

jagung, pisang dan yang lain - lain untuk di jadikan suatu produk yang lebih

berguna untuk masyarakat luas.

4 Puerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1985), hlm. 684.

5 Ibid., hlm. 1016.

6 Kartoredjo, Kamus Baru Konteporer , ( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014 ), hlm. 158.

Page 19: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

3

3. Kelompok Wanita Tani Putri 21

Kelompok wanita tani putri 21 adalah kelompok swadaya mandiri

yang berjumlah 37 orang. Kelompok ini berdiri pada tahun 2010 yang di

pelopori oleh ibu-ibu di Desa Ngawu terutama di Padukuhan Sumberejo.

Salah satu kontribusi kelompok ini adalah mampu memberdayakan wanita

tani dengan pemanfaatan hasil pertanian daerah Gunungkidul.

Pengembangan kelompok wanita tani dalam bidang industri pangan dari

yang mulai makanan basah sampai makanan kering. Sehingga kelompok ini

mampu mengembangakan kesejahteraan anggotanya. Sealain itu Pemerintah

Kabupaten Gunungkidul telah mengakui adanya kelompok wanita tani putri

21 dan ikut berperan dalam memfasilitasi alat untuk prokduksi. Kelompok

ini juga mampu meningkatkan penghasilan anggotanya, sehingga dapat

membantu untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.7

Jadi yang dimaksud Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui

Pengelolahan Hasil Pertanian Lokal oleh Kelompok Wanita Tani Putri 21 Desa

Ngawu Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul” adalah penelitian tentang

suatu upaya peningkatan ekonomi oleh kelompok wanita tani untuk

mendayagunakan kemampuannya agar dapat mendatangkan hasil serta

meningkatkan kualitas hidupnya dengan pengorganisasian perempuan agar lebih

7Wawancara dengan Ibu Suti Rahayu, Ketua Kelompok Wanita Tani Putri 21, 25 November

2017.

Page 20: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

4

mampu memanfaatkan hasil pertanian lokal serta dapat meningkatkan

kesejahteraan ekonomi.

B. Latar Belakang Masalah

Kemiskinan merupakan suatu masalah yang kompleks karena

kemiskinan telah menjadi permasalahan bangsa ini secara turun temurun yang

belom bisa teratasi hingga akar dan sangat sulit untuk dihilangkan dari

kehidupan masyarakat. Masalah kemiskinan telah menjadi perhatian di semua

kalangan khususnya pejabat pemerintahan, sehingga berbagai program dan cara

sudah diupayakan untuk menanggulangi kemiskinan baik di perkotaan maupun

pedesaan. Kemiskinan menurut Bradley R. Schiler yang dikutip oleh Bagong

Suyanto adalah ketidak – sanggupan untuk mendapatkan barang – barang dan

pelayanan – pelayanan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan sosial yang

terbatas.8

Kemiskinan juga telah menjadi masalah dalam pembangunan yang

bersifat multidimensi, yang berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya dan

aspek lainnya. Kemiskinan ditandai oleh keterisolasian, keterbelakangan dan

pengangguran, yang kemudian meningkat menjadi ketimpangan antar daerah,

antarsektor, bahkan antargolongan penduduk. Kemiskinan timbul karena ada

sebagian daerah belum tertangani, ada sebagian setok yang harus menampung

tenaga kerja secara berlebihan dengan tingkat produktifitas yang rendah dan ada

8 Bagong Suyanto, Perangkap Kemiskinan : Problem dan Strategi Pengentasannya dalam

Pembangunan Desa, ( Yogyakarta: Aditya Media, 1996 ), hlm. 1.

Page 21: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

5

pula sebagian masyarakat yang belum ikut dalam proses pembangunan sehingga

belum menikmati hasil secara memadai.9 Sebab kemiskinan yaitu pertama

kemiskinan yang sebabkan oleh budaya yang hidup dalam masyarakat. Dalam

kaitannya kemiskinan sering dikaitkan dengan rendahnya etos kerja anggota

masyarakat atau dengan bahasa yang lebih popular sebab kemiskinan terkait

dengan rajin atau tidaknya sumber daya manusia dalam sumber daya alam yang

tersedia. Sebab yang kedua, disebabkan karena ketidakadilan dalam pemilikan

faktor produksi dalam masyarakat. Contoh yang paling mudah adalah

kepemilikan tanah yang tidak merata dalam suatu masyarakat pedesaan yang

akan menimbulkan kemiskinan dalam masyarakat itu. Sebab yang terakhir atau

ketiga yaitu kemiskinan yang berkaitannya dengan model pembangunan yang di

ikuti oleh suatu negara. Para pendukung persepektif ini melihat bahwa model

pembangunan yang hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi suatu negara

akan menimbulkan kemiskinan pada sekelompok manusia dalam negara yang

menganut model itu. Model pembangunan yang hanya mengejar pertumbuhan

akan menimbulkan kepincangan perkembangan antara sektor ekonomi modern

dan sektor ekonomi tradisional, dimana sebagian besar penduduk suatu negara

sedang berkembang menggantungkan hidup mereka.10

Persentase saat ini penduduk miskin di daerah perkotaan pada September

2016 sebesar 7,73 persen, turun menjadi 7,72 persen pada Maret 2017.

9 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, ( Bandung: Refika

Aditama. 2014 ), hlm. 131. 10

Loekman Soetrisno, Kemiskinan, Perempuan, pemberdayaan, (Yogyakarta: Kanisius,1997),

hlm. 16.

Page 22: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

6

Sementara, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September

2016 sebesar 13,96 persen, turun menjadi 13,93 persen pada Maret 2017.

Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar

dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang,

pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap

Garis Kemiskinan pada Maret 2017 tercatat sebesar 73,31 persen. Kondisi ini

tidak jauh berbeda dengan kondisi September 2016 yaitu sebesar 73,19 persen.11

Kemiskinan di Indonesia dan penanggulangannya telah menjadi prioritas

pembangunan dan agenda pokok oleh pemerintah dan mengarah pada

sumberdaya pembangunan.

Begitu pula di kota – kota yang ada di Indonesia kemiskinan merupakan

salah satu problem yang perlu dihadapi dan ditanggulangi. Seperti Kota

Yogyakarta yang terkenal dengan kebudayaan yang kental dan terkenal sebagai

kota pelajar untuk beberapa tahun ini angka kemiskinannya mengalami pasang

surut yang tidak menentu setiap tahunnya. Seperti yang ditulis diberita resmi

statistik D.I.Yogyakarta bahwa jumlah penduduk miskin di Daerah Istimewa

Yogyakarta pada periode Maret 2009 – Maret 2015 mengalami fluktuasi. Pada

periode 2009 – Maret 2011 cenderung menurun dari tahun ke tahun, tetapi dari

September 2011 – Maret 2012 mengalami kenaikan dan turun kembali sampai

periode maret 2014. Jumlah peduduk miskin pada Maret 2009 tercatat 562, 78

ribu orang dan pada Maret 2011 turun menjadi 562,70 ribu, namun sampai

11

https://www.bps.go.id/Brs/view/id/1379 di akses pada tanggal 13 November 2017 pukul

12.05.

Page 23: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

7

dengan kondisi bulan Maret 2012 penduduk miskin naik menjadi 568,35 ribu.

Sementara pada periode September 2012 – Maret 2015 mengalami fluktiasi.12

Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat

adanya kenaikan garis kemiskinan pada Maret 2016 terhadap periode

sebelumnya. Kenaikannya mencapai 5,42%. Kondisi ini terjadi baik di pedesaan

maupun di perkotaan.13

Jenis komoditi makanan yang berpengaruh besar

terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan maupun di perdesaan adalah beras,

rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras, mie instan, gula pasir, kopi

bubuk dan kopi instan (sachet), dan bawang merah. Sementara itu, untuk

komoditi bukan makanan yang besar pengaruhnya adalah biaya perumahan,

listrik, bensin, pendidikan, angkutan, kesehatan, dan perlengkapan mandi.

Pembangunan di suatu wilayah merupakan suatu niscaya yang tidak bisa

terhindarkan. Setiap wilayah memiliki keinginan agar wilayahnya terjadi

pembangunan yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat di wilayah tersebut.

Berarti, pembangunan yang perlu dilakukan oleh pemerintah tidak hanya

pembangunan yang berbentuk fisik saja tetapi juga pembangunan yang

mengarah pada pembangunan sumberdaya manusia atau masyarakat.14

12

Berita resmi statistik D.I Yogyakarta No. 58/10/34/Th.XVII, I Oktober 2017 hlm.3. 13

Bernadheta Dian Saraswati, Garis Kemiskinan Naik 5, 42 % ,

http://m.harianjogja.com/baca/2016/08/09/kemiskinan-jogja-garis-kemiskinan-naik-542-ada-apa-743450

diakses pada 9 April 2017 pukul 23:56 WIB. 14

Agus Sjafari, Kemiskinan dan Pemberdayaan Kelompok, ( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014 ),

hlm.1.

Page 24: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

8

Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan telah mencanangkan

berbagai macam program pembangunan pedesaan. Misra sebagaimana dikutip

oleh Sunyoto mengatakan bahwa program – program pembanguanan pedesaan

tersebut antara lain terkemas dalam apa yang disebut dengan istilah :

pembangunan pertanian, industri pertanian, pembangunan terpadu serta strategi

pusat pertumbuhan.15

Kebijakan pembangunan yang lahir dan serba

dikendalikan oleh negara atau yang disebut oleh Dawam Roharjo (1984) sebagai

kebijaksanaan “ nasi bungkus "bukan cuma menikung pranata - pranata

komunitas desa yang tradisional, tetapi dalam banyak kasus juga makin

menambah beban kemelaratan golongan miskin desa dan mengakibatkan

merebaknya polarisasi sosial dikalangan masyarakat desa.16

Pertanian merupakan salah satu sumber mata pencarian mayoritas

angkatan kerja Indonesia. Pembangunan pertanian bertujuan untuk

meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, pertumbuhan kesempatan

kerja dan berusaha, meningkatkan gizi dan ketahanan pangan rumah tangga dan

pengentasan kemiskinan di pedesaan. Semua ini berkaitan erat dengan peran,

tugas dan fungsi wanita pedesaan.17

Perbandingan antara laki – laki dan

perempuan yang mayoritas kebanyakan perempuan semuanya hampir memiliki

pendapatan dari hasil pertanian dan perdagangan. Peran wanita tani memiliki

15

Suyono Usman, Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat, ( Yogyakarta: PustakaPelajar,

2004 ), hlm.40. 16

Suyanto Bagong, Perangkap Kemiskinan: Problem dan Strategi pengemtasannya,

(Yogayakarta: Aditya Media, 1996), hlm. 35. 17

Elizabeth, Roosganda, Peran ganda wanita tani dalam mencapai ketahanan pangan rumah

tangga di pedesaan, Iptek Tanaman Pangan 3.1 (2015), hlm. 60.

Page 25: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

9

kedekatan curahan waktu/tenaga (white 1976, dalam Sajogya) yang imbalannya

akan memiliki nilai ekonomi (penghasilan pendapatan) maupun nilai nilai sosial

(mengatur / mengurus rumah tangga dan solidaritas dalam mencari nafkah dalam

menghasilkan pendapat rumah tangga). Dengan demikian peran ganda

perempuan pekerja produktif karena meliputi mencari nafkah dan mengurus

rumah tangga sebagai kepuasan dan berfungsi menjaga kelangsungan rumah

tangga.18

Akhir – akhir ini pembahasan terhadap agribisnis telah berkembang

sedemikian rupa sehingga menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan

mereka yang biasa mempelajari bidang pertanian maupun yang bukan.19

Terkhusus untuk kalangan wanita tani. Kini perkembangan wanita tani mulai

berkembang dengan model pengolahan hasil produk pertanian. Tapi kendala

dalam pengembangannya dan minat kewirausahaan pedesaan dipengaruhi

beberapa faktor yaitu pertama tenaga kerja yaitu dipengaruhi oleh jumlah

keluarga dan rasio kerja. Jumlah keluarga sangat mempengaruhi banyak sedikit

keluarga akan memberikan motivasi tersendiri dalam pelaksanaanya. Kedua

faktor skill. Yang dimaksud faktor skill yaitu kurangnya skill dan pengetahuan

dalam mengenal tanaman dan manfaatnya, serta kurangnya inovasi – inovasi

yang akan dikembangkan. Yang ketiga yaitu faktor jiwa. Pengukuran faktor ini

18

Ibid.,hlm. 62. 19

Penti Suryani dan Elfi Rahmadani, Manajemen Agribisnis. ( Yogyakarta: Aswaja Pressindo,

2014 ), hlm. 3.

Page 26: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

10

diliputi dorongan, integritas, ketepatan, ketenangan, perhitungan resiko kerja,

kesehatan fisik, kebebasan, dan biasa bergaul.20

Gunungkidul merupakan kabupaten dengan komoditas pertaniannya

adalah singkong dan jagung. Pemanfaatan singkong sangat minim sekali karena

dengan kehidupan yang modern ini sangat sulit singkong berkembang dipasaran.

Kekreatifan dan kemauan ibu–ibu di Gunungkidul harus dikembangkan. Mereka

mengembangkan dan memulai membuat inovasi baru dengan makanan

tradisional khas Gunungkidul, salah satunya yaitu tiwul. Tetapi kalau hanya

tiwul saja yang dikembangkan setok ketela yang mereka tanam akan tetap

melimpah.

Dalam rangka pengembangan kelompok wanita tani yang di lakukan

oleh kelompok wanita tani putri 21 yang terletak di Padukuhan Sumberejo,

Ngawu, Playen, Gunungkidul dirasakan sangat bermanfaat dan sangat baik

dikembangkan. Kelompok ini membuat inovasi baru yang sesuai dengan model

gaya hidup sekarang. Kemudian jika dilihat dari perkembangannya kelompok

wanita tani putri 21 mulai banyak mengadakan kegiatan pembinaan melalui

penyuluhan dan pelatihan dalam hal pengolahan makanan hasil pertanian.

Mereka membuat mie dan olahan lain seperti makanan satu hari basi dengan

menggunakan tepung mocaf (modified cassava flavour). Tepung mocaf adalah

tepung yang kaya karbohidrat yang berasal dari singkong. Selain itu dalam

20

Muljaningsih, Sri, et al, Faktor-Faktor Yang Mempengharuhi Minat Wirausaha Pengolahan

Pangan Organik Pada Perempuan Tani Di Desa Wonokerto, Bantur, Malang, WACANA, Jurnal Sosial

dan Humaniora 15.2 (2012) 12-18lm, hlm. 17.

Page 27: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

11

perkembangannya kelompok tersebut juga telah berhasil mengentaskan

kemiskinan, dan memberikan peluang pekerjaan untuk anggotanya.21

Alasan yang mendorong penulis tertarik untuk meneliti kelompok ini

adalah mengingat mayoritas masyarakat Desa Ngawu yang sebagian besar

adalah pedagang dan petani sedangkan hasil yang diperoleh belum cukup untuk

memenuhi segala kebutuhan rumah tanggga, maka di butuhkan suatu upaya

untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi dengan cara pemanfaatan dan

pengolahan hasil pertanian agar dapat memberikan nilai jual yang lebih tinggi

dibanding bahan mentahnya. Selain itu bentuk – bentuk usaha pengembangan

dan pemberdayaannya melalui pemanfaatan hasil pertanian membuat penulis

tertarik. Dalam hal ini kelompok wanita tani putri 21 dianggap memiliki prospek

masa depan yang baik karena mampu mengembangkan anggotanya dengan cara

pemanfaatan hasil pertanian untuk diolah menjadi suatu makanan yang memiliki

daya jual tinggi sehingga memiliki tujuan melakukan kegiatan ekonomi

masyarakat yang dapat memberikan pendapatan yang lebih meningkat.

Kemudian dengan adanya kelompok tersebut mampu memberikan lapangan

pekerjaan untuk perempuan – perempuan di sekitarnya. Pengembangan ekonomi

masyarakat memalalui pemanfaatan pengolahan hasil pertanian yang dilakukan

oleh kelompok wanita tani putri 21 sangat menarik untuk dikaji dalam penelitian

ilmiah, pengadaan kesempatan kerja desa yang produktif dan terbukanya

kesempatan yang sama untuk masyarakat, menjadi saluran peningkatan

21

Observasi kelompok wanita tani putri 21, 24 Febuari 2018

Page 28: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

12

pendapatan. Karenanya pengadaan lapangan pekerjaan yang baru adalah sejalan

dengan upaya untuk meningkatkan pendapatan dan sekaligus memeratakan

pendapatan antar golongan masyarakat.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Putri 21

dalam meningkatkan ekonomi anggotanya ?

2. Bagaimana Hasil yang dicapai oleh Kelompok Wanita Tani Putri 21 dalam

peningkatan ekonomi anggotanya?

D. Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki

tujuan :

1. Mendiskripsikan upaya yang dilakukan oleh kelompok wanita tani putri 21

dalam peningkatan ekonomi masyarakat khususnya anggotanya.

2. Mendiskripsikan hasil yang dicapai oleh kelompok wanita tani puti 21 dalam

peningkatan ekonomi anggotanya.

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan permasalahan dalam latar belakang masalah tersebut maka

kegunaan penelitian ini adalah :

1. Kegunaan Secara Teoritis

Hasil penelitan ini diharapkan menambah keilmuan khususnya dalam

strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam suatu kepada Jurusan

Page 29: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

13

Pengembangan Masyarakat Islam, maupun dalam penelitian pengembangan

dan pemberdayaan masyarakat lokal.

2. Kegunaan Secara Paktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak

ketua maupun anggota kelompok wanita tani putri 21 sebagai pelaku

kegiatan serta sebagai bahan pertimbangan terhadap upaya peningkatan

ekonomi masyarakat Desa Ngawu, Playen, Gunungkidul.

F. Tinjauan Pustaka

Sebelum melakukan penelitian ini, penyusun melakukan penelusuran

tentang berbagai karya – karya ilmiah yang relevan dengan penelitian ini dan di

antaranya adalah sebagai berikut

1. Dalam Skripsi Berjudul “Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui

Pengolahan Pohon Pisang Oleh Kelompok Wanita Tani Seruni: Studi Kasus

Di Dusun Gamelan Desa Sendangtirto Kecamatan Berbah Kabupaten

Sleman Yogyakarta.22

Yang disusun oleh Ade Resmana, skripsi ini

membahas tentang pengolahan bahan baku pohon pisang sebagai olahan

yang makanan yang menjadi suatu inovasi dari olahan pisang yang hanya

digoreng maupun dijual mentah menjadi suatu hal yang unik dan menarik,

sehingga meningkatkan nilai jual dan memberikan pendapatan baru bagi

22

Ade Resmana, Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengolahan Pohon Pisang

Oleh Kelompok Wanita Tani Seruni: Studi Kasus Di Dusun Gamelan Desa Sendangtirto kecamatan

Berbah Kabupaten Sleman Yogyakarta, ( Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2014).

Page 30: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

14

kelompok wanita tani seruni. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dengan

memanfaatkan olahan pohon pisang uter dapat meningkatkan ekonomi

masyarakat dan memberikan warna baru bagi pasar, sehingga mampu

menembus pemasaran yang awalnya hanya memiliki nilai jual rendah kini

melambung tinggi harganya. Letak perbedaannya yaitu penelitian milik Ade

Resmana fokus kajiannya peningkatan perekonomian masyarakat

masyarakat melihat manajemen yang dilakukan kelompok wanita tani Seruni

sedangkan milik peneliti mengkaji mengenai pengembangan ekonomi

masyarakat melihat dari upaya atau tahapan pengembangannya dan hasil

pemberdayaan melalui KWT Putri 21.

2. Skripsi karya Istiqomah tentang Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Melalui Pertanian Terpadu Oleh Kelompok Tani Lestari Makmur Desa

Argorejo Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul.23

Skripsi ini membahas

tentang pengembangan ekonomi oleh kelompok tani Lestari Makmur melalui

pertanian terpadu. Penelitian ini mengkaji konsep pengembangan ekonomi

masyarakat melalui kelompok tani lestari makmur, juga melihat

implementasi dari pengembangan ekonomi masyarakat melalui pertanian

terpadu. Hasil dari penelitian ini yaitu meningkatnya pendapatan masyarakat,

terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat itu sendiri sehingga

terwujudnya kemandirian sesuai dengan indikator. Skripsi yang peneliti buat

23

Istiqomah, Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Pertanian Terpadu Oleh Kelompok

Tani Lestari Makmur Desa Argorejo Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul, ( Fakultas Dakwah dan

Komunikasi, UIN suanan Kalijaga Yogyakarta, 2014 ).

Page 31: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

15

hampir sama dengan skripsi Istiqomah perbedayaannya yaitu lokasi tempat

penelitian dan implementasinya serta upaya pengembangan ekonominya.

3. Skripsi Nurul Hidayah yang berjudul Pemberdayaan Usaha Kecil Berbasis

Produk Pertanian Studi Kasus Kelompok Tani ( KWT ) Krido Wanito Dusun

Kadipolo Sendangtirto Berbah Sleman.24

Dalam penelitian ini membahas

tentang fokus pemasaran dan dampak yang dirasakan oleh kelompok Krido

Wanito. Sehingga akan membentuk perubahan perekonomian yang lebih

maju dan meningkat. Perbedaannya dengan penelitian yang peneliti buat

adalah fokus yang diteliti oleh penulis tentang pengembangan ekonomi dan

upaya yang dilakukan oleh kelompok wanita tani putri 21.

4. Skripsi yang berjudul Peran Kelompok Wanita Tani dalam Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat Kota, yang disusun oleh Muhifatuz Zahro25

. Dalam

penelitian tersebut membahas tentang keterlibatan pihak kelompok dalam

pemberdayaan dan hasil yang sudah dicapai selama pemberdayaan supaya

kelihatan hasil tercapai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Perbedaannya dengan peneliti tulis adalah lokasi, proses dan upaya

pengembangan ekonomi oleh kelompok waita tani putri 21.

Dari empat tinjuan pustaka yang sudah dijelaskan tentunya berbeda

pembahasan mengenai penelitian – penelitian sebelumnya, penelitian tersebut

24

Nurul Hidayah yang berjudul , Pemberdayaan Usaha Kecil Berbasis Produk Pertanian Studi

Kasus Kelompok Tani ( KWT ) Krido Wanito Dusun Kadipolo Sendangtirto Berbah Sleman, ( Fakultas

Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012 ). 25

Munifatuz Zahra yang berjudul, Peran Kelompok Wanita Tani dalam Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat Kota, ( Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2017 ).

Page 32: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

16

semuanya menggunakan metode kualitatif dan menjelaskan tentang

pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sedangkan perbedaan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti sebelumnya adalah dari segi waktu penelitian, tempat

penelitian dan hasil penelitian. Selain itu penelitian ini memfokuskan pada

upaya pengembangan ekonomi masyarakat dan hasil yang di dapat dalam

pengembangan ekonomi yang dilakuan oleh kelompok wanita putri 21.

G. Kerangka Teori

1. Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Pengembangan ekonomi menurut Eko Prasojo kegiatan untuk

mengubah keadaan masyarakat dari segi ekonomi menjadi lebih baik, lebih

berdaya, lebih berkualitas sehingga dapat menghasilkan masyarakat yang

lebih sehat, lebih makmur, lebih sejahtera, lebih bahagia, dibandingkan

dengan keadaanya sebelumnya.26

Sedangkan menurut Ife pengembangan

ekonomi masyarakat adalah upaya untuk merelokasikan aktivitas ekonomi

dalam masyarakat agar dapat mendatangkan keuntungan bagi masyarakat

dan untuk merevitalisasi masyarakat lokal serta untuk memperbaiki kualitas

hidup.27

Sedangkan menurut Kartasasmita pengembangan ekonomi

masyarakat adalah pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan yang

26

Henry Faizal Noor, Investasi, Pengelolaan Keuangan Bisnis dan Pengembangan Ekonomi

Masyarakat, (Jakarta: Permata Puri Media, 2009), hlm. 29. 27

Jim Ife dan Frank Tosoriere, Alternatif Pengembangan Masyarakat Era Globalisasi:

community development, terj, sastrawan Manulang dkk, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2005), hlm.

45.

Page 33: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

17

dihasilkan oleh upaya pemerataan, dengan penekanan pada peningkatan

kualitas sumber daya manusia.28

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pengembangan ekonomi masyarakat adalah suatu tindakan yang dilakukan

oleh individu, pihak dari pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat

untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan taraf

kehidupan masyarakat itu sendiri. Dalam peningkatan perekonomian

masyarakat, Musa Asy’ari berpendapat bahwa institusi perlu mendorong

supaya masyarakat berlatih dan mempersiapkan dirinya untuk memilih

peluang menjadi wirausaha, dengan memberikan bekal pelatihan sebagai

bekal yang sangat penting ketika akan memasuki dunia wirausaha.29

Untuk

peningkatan program pembinaan keberlanjutan dapat dilakukan melalui

beberapa tahap yaitu :

a. Pelatihan usaha

Melalui pelatihan ini, setiap peserta diberikan pemahaman

terhadap konsep kewirausahaan, dengan segala macam seluk beluk

permasalahan yang ada di dalamnya. Tujuan dari pelatian adalah untuk

memberikan wawasan yang lebih menyeluruh agar lebih menumbuhkan

motivasi terhadap peserta, selain itu juga diharapkan agar peserta

memiliki pengetahuan teoritis tentang teknik kewirausahaan.

28

Ginanjar Kartasasmita, Pembangunan Untuk Rakyat Memadukan Pertumbuhan Dan

Pemerataan, ( Jakarta: Cides, 1996 ), hlm. 142. 29

Musa Asy’arie, Etos Kerja Dan Pemberdayaan Ekonomi Ummat, (Yogyakarta : lesfi, 1997),

hlm. 141.

Page 34: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

18

b. Permodalan

Permodalan dalam bentuk uang, merupakan salah satu faktor

penting dalam bidang usaha, tetapi bukan yang paling penting. Untuk

mendapatkan dukungan keuangan yang cukup stabil, perlu mengadakan

kerjasama dengan lembaga keuangan, baik dari perbankan maupun

kemitraan.

Penambahan modal dari lembaga keuangan, sebaiknya diberikan

bukan untuk modal awal, tetapi untuk modal pengembangan, setelah

usaha tersebut dirintis dan menunjukan perkembangannya. Kerena jika

usaha tersebut belum berkembang kemudian dana yang digunakan adalah

dana berbunga, maka itu salah satu sulitnya usaha tersebut berkembang,

kerena profit habis untuk menutupi bayar bunga.

c. Pendampingan

Pada tahap ini, ketika usaha dijalankan, maka wiraswasta akan

didampingi oleh tenaga pendamping yang profesional, yang berfungsi

sebagai pengarah maupun sekaligus pembimbing, sehingga kegiatan

usaha yang dilakukan benar – benar berhasil dikuasainya. Jadi tahap

pendampingan adalah penguatan agar usaha yang dilakukan dapat

berkembang. Tahapan pendampingan dapat dilakukan secara periodik

dengan melihat perkembangan permasalahan yang dihadapi.

Page 35: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

19

Dengan tahapan – tahapan tersebut adalah sebuah proses

pemberdayaan untuk kemajuan dalam memperkuat dan perkembangan usaha

yang dilakukan dan hasil yang akan di capai adalah suatu perubahan sosial

untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

2. Hasil Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Hasil pengembangan masyarakat dalam memberikan sumberdaya,

kesempatan, pengetahuan dan keterampilan kepada warga untuk

meningkatkan kemampuan mereka dalam dan mengarungi kehidupan

masyarakatnya.30

Menurut Edi Suharto dalam bukunya yang berjudul

Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerja Sosial. Hasil dari

pemberdayaan masyarakat adalah merajuk pada kemampuan seseorang

khususnya kelompok rentan dan lemah sehingga mereka memiliki kekuatan

atau kemampuan. Secara jelas dijelaskan bahwa peningkatan ekonomi

masyarakat dapat dilihat ukurannya yaitu31

:

a. Memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga mereka memiliki kebebasan

(freedom), dalam arti bukan saja bebas mengemukakan pendapat,

melainkan bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari

kesakitan.

30

Zubaedi, Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktek, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Grup, 2013), hlm. 74-79. 31

Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: Refika Aditama,

2014), hlm. 58-59.

Page 36: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

20

b. Menjangkau sumber-sumber produktif yang memungkinkan mereka

dapat meningkatkan pendapatannnya, memperoleh barang-barang dan

jasa-jasa yang diperlukan.

c. Berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan-keputusan

yang mempengaruhi mereka.

Selain itu menurut Gunawan Sumodiningrat yang dikutip oleh

Wirawan, terdapat beberapa indikator keberhasilan dalam membangun

kemandirian ekonomi masyarakat yaitu32

:

a. Berkurangnya jumlah penduduk miskin.

b. Meningkatnya pendapatan ekonomi yang dilakukan oleh penduduk

miskin dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

c. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap upaya peningkatan

kesejahteraan keluarga miskin di lingkungannya.

d. Meningkatnya kemandirian kelompok yang ditandai dengan adanya

lapangan pekerjaan bagi masyarakat, makin berkembangnya usaha

produktif anggota kelompok, makin kuatnya permodalan kelompok,

makin rapinya sistem administrasi kelompok, serta makin luasnya

interaksi kelompok dengan kelompok lain di dalam masyarakat.

32

Wirawan, “ Analisis Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Dana Zakat, Infaq Dan

Sodaqoh ( Studi Kasus : Program Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa Terhadap Komunitas Pengrajin

Tahu di Kampung Iwul, Desa Bojong Sempu, Kecamatan Parung, Kabupaten Bojong )”

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/18450/H08wir.pdf?sequence=3.

Page 37: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

21

e. Meningkatnya kapasitas masyarakat dan pemerataan pendapatan yang

ditandai oleh peningkatan pendapatan keluarga miskin yang mampu

memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan sosial.

f. Menumbuhkan partisipasi masyarakat.

Partisipasi masyarakat itu sendiri merupakan keikutsertaan

masyarakat untuk terlibat dalam proses pengembangan yang sedang

berlangsung. Tanpa adanya pertisipasi masyarakat tidak akan ada yang

namanya pemberdayaan, karena pemberdayaan tersebut ditunjukan untuk

mereka.

Menurut Jim Ife dan Frank Tedoriero dalam bukunya Alfitri yang

berjudul Community Development: Teori dan Aplikasi menjelaskan bahwa

kondisi yang mendorong seseorang untuk berpartisipasi adalah: pertama

orang akan berpartisipasi apabila mereka merasa bahwa isu atau aktivitas

tersebut penting. Kedua, orang harus merasa bahwa aksi mereka akan

membawa perubahan. Ketiga, berbagai bentuk partisipasi harus diakui dan

dihargai. Keempat, orang harus bisa berpartisipasi dan didukung dalam

partisipasinya.33

33

Aifitri, Community Devilopment: Teori dan Aplikasi, ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2011 ),

hlm. 41.

Page 38: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

22

H. Metode Penelitian

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui bentuk pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh

kelompok wanita tani putri 21.

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertempat di kelompok wanita tani putri 21 Padukuhan

Sumberejo Desa Ngawu kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul.

Adapun alasannya ialah:

a. Kelompok wanita tani putri 21 tersebut memiliki prestasi dalam

pemberdayaan kelompok wanita dalam bentuk usaha ekonomi bersama.

b. Kelompok wanita tani putri 21 memiliki keunikan dibanding kelompok

wanita tani lainnya, jauhnya dari pusat perkotaan yang menjadi sentral

perekonomian dan akses politik dalam pemerintahan dan belum adanya

penelitian yang sebelumnya dilakukan di tempat tersebut dalam

persepektif pemberdayaan ekonomi masyarakat.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian tentang kelompok wanita tani putri 21 Padukuhan

Sumberejo Desa Ngawu Kecamatan Playen Gunungkidul diarahkan

menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersifat diskriptif

kualitatif dan lebih menekankan proses dari pada hasil yang dicapai,

sehingga penulis memiliki peluang dalam mengungkap fenomena dan

kejadian-kejadian sosial yang ada di Padukuhan Sumberejo.

Page 39: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

23

3. Subyek dan Obyek Penelitian

a. Subyek Penelitian

Secara lebih spesifik, Subyek penelitian adalah informan.34

Informan

adalah “ orang dalam” pada latar penelitian. Informan adalah orang yang

dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar

(lokasi atau tempat) penelitian. Jadi syaratnya, ia harus mempunyai banyak

pengalaman tentang lokasi penelitian.

Berdasarkan kriteria tersebut maka subyek penelitian tentang

kelompok wanita tani putri 21 memilih beberapa anggota kelompok wanita

tani putri 21 yaitu Ibu Suti Rayahu Sebagai ketua kelompok wanita tani

putri21, pekerja di rumah produksi yaitu Ibu Susi, Ibu yuni, Ibu Rini, Ibu

Bekti, Ibu Wulan sebagai anggota mandiri dari pasarakat sendiri Bapak

Surep

b. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah barang yang hendak diteliti oleh penulis.

Obyek dalam ensiklopedia disebut sebagai sesuatu yang dengan cara tertentu

dapat dikenali oleh subyek pemikir, baik sebagai suatu konsep atau

pengertian yang dibentuk oleh subyek didalam pikirannya. Jadi obyek

34

Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Persepektif Penelitian, ( Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hlm. 195.

Page 40: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

24

penelitian itu ada yang berupa benda yang dapat di ukur, diraba dan dilihat.

Namun, ada pula sesuatu yang tidak demikian sifatnya.35

Obyek dalam penelitian ini adalah pengembangan ekonomi

masyarakat yang dilakukan kelompok wanita tani putri 21 dengan cara

pengolahan hasil pertanian lokal yang meliputi berbagai upaya yaitu

membuka akses sumber daya setempat, menjalin kerjasama, melakukan

pelatihan pengolahan hasil pertanian, permodalan dan pendampingan dan

hasil yang dicapai oleh kelompok wanita tani putri 21 dan masyarakat

sekitar.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data sebuah teknik yang dilakukan oleh peneliti

agar dapat mempermudah peneliti dalam mencari data untuk membuat

penelitian ilmiah yaitu:

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih. Menurut Lincoln

dan Guba yang dikutip oleh Lexy J. Moleong maksud mengadakan

wawancara adalah mengkontruksi mengenai orang, kejadian, organisasi,

perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain – lain kedaulatan;

memproyeksikan kebulatan – kebulatan sebagai yang dialami pada masa

35

Ibid, hlm. 29.

Page 41: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

25

yang akan datang memverifikasi, mengubah dan memperluas informasi

yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia;

yang memverifikasi, mengubah dan memperluas kontruksi yang

dikembangkan oleh penelitian sebagai pengecekan anggota.36

Dalam

penelitian ini, penulis untuk mendapatkan informasi dan data yang

dibutuhkan peneliti menentukan informan yaitu pengurus kelompok

wanita tani putri 21, yang pertama penulis mewawancarai Ibu suti

Rahayu sebagai ketua kelompok wanita tani putri 21 yang pastinya

paham awal mulanya berdiri kelompok ini, kedua Yuni sebagai pemasar,

kemudian para pegawai yang berkerja di rumah industri seperti Ibu Betik

dan lainnya, selanjutnya para pemerintah terutama kepala dusun Bapak

Surip, yang terakhir para pengurus seperti bendahara dan sekertaris.

Sebelum peneliti melakukan wawancara, peneliti membuat daftar

pertanyaan untuk memudahkan peneliti dalam menggali informasi –

informasi yang akan di butuhkan. Selain itu pertanyaan akan tersetruktur

dan tidak melebihi fokus dan topik.

b. Observasi

Observasi menurut Margono yang dikutib oleh Ahmad Tanzeh

adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala –

36

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung : PT Reamaja

Rosdakarya, 2014 ), hlm. 186.

Page 42: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

26

gejala yang tampak pada obyek penelitian.37

Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan metode obeservasi parsitipan, tetapi peneliti di sini

hanya seorang penanya bukan seorang yang ikut dalam kegiatan industri.

Selain itu peneliti juga mengamati kegiatan yang dilakukan anggota

kelompok wanita tani putri 21 yang sedang bekerja. Selain itu penulis

juga mengamai setiap kegiatan yang dilakun kelompok seperti kegiatan

pertemuan rutin, simpan pinjam dan kegiatan produksi di rumah

produksi kelompok wanita tani putri 21. Disamping itu, observasi yang

peneliti lakukan untuk mencocokan hasil wawancara dengan

kenyataanyang ada, serta untuk melihat langsung kenyataan yang tidak

bisa diungkapkan melalui wawancara.

c. Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan karena sebagian besar data dan

fakta tersimpan dalam bentuk dokumentasi. Sifat utama pada data ini

tidak terbatas oleh ruang dan waktu sehingga akan memberikan

informasi kepada peneliti tentang apa yang pernah terjadi.38

Dalam

teknik ini digunakan untuk memperkuat informasi – informasi yang

diberikan oleh narasumber. Dokumentasi berbentuk gambar, arsip,

laporan sementara dan evaluasi program kelompok wanita tani putri 21.

Dalam hai ini peneliti melengkapi data penelitiannya dengan mengambil

37

Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, ( Yogyakarta : sukses offset, 2009 ),

hlm 58. 38

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, ( Jakarta: Kencana Perdana Media Group, 2011 ),

hlm. 141.

Page 43: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

27

dokumen yaitu foto, foto yang diambil penulis adalah foto setiap

kegiatan yang dilakukan oleh kelompok wanita tani putri 21 seperti

kegiatan rutin, pengolahan, pemasaran dan lain sebagainya, dokumen

profil seperti brosur dan data –data yang mendukung penelitian dan

dokumen struktur.

5. Validasi Data

Validasi data merupakan data untuk membuktikan data yang berhasil

dikumpulkan sesuai dengan sebenarnya. Cara untuk memperoleh kredibilitas

atau tingkat kepercayaan dalam penelitian yang dilakukan peneliti adalah

pengecekan data dengan triangulasi. Dalam teknik pengumpulan data,

triangulasi sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan

dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.39

Validasi data harus dilakukan dengan tepat dan benar serta secara lebih

berhati – hati, bila tidak melakukan demikian maka ancaman terhadap

pengotoran hasil penelitian akan benar – benar menjadi kenyataan.40

Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yang telah dilaksanakan

adalah triangulasi sumber. Data yang sudah diperoleh penulis dengan

langkah:

39

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methos), ( Bandung: Alfabeta, 2103 ), hlm.

327. 40

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung : PT Reamaja Rosdakarya,

2014 ), hlm. 323.

Page 44: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

28

a. Membandingkan data hasil wawancara dengan isi wawancara yang

berkaitan. Contoh pada proses ini, penulis mewawancarai Ibu Suti

Rahayu mengenai pembayaran koperasi setiap bulannya. Hasil

wawancara tersebut diperkuat dengan isi wawancara dari Ibu Rini yang

selaku sekertaris kelompok wanita tani putri 21.

b. Membandingkan wawancara denga dokumen yang berkaitan. Penulis

mewawancarai Ibu Suti Rahayu tentang kerjasama dengan kelompok dan

pemerintah. Penulis melihat adanya bukti dokumentasi berupa foto saat

kunjungan dari Badan Ketahanan Pangan dan penyuluhan DIY.

c. Membandingkan hasil lapangan dengan teori yang berkaitan. Contoh

pada proses ini penulis mewawancarai Ibu Wiwik tantang peningkatan

pendapatan anggota kelompok . hasil wawancara tersebut sesuai dengan

teori Edi Suharto yang berkaitan dengan indikator keberhasilan dalam

pengembangan masyarakat.

6. Teknik Analisis Data

Menganalisis data dalam penelitian kualitatif merupakan proses

dalam mencari dan menyusun data secara sistematis. Data tersebut diperoleh

dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan

mengorganisikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit – unit,

menyusun kedalam pola, memilih – milih bagian yang penting dan yang

akan dipelajari, serta membuat kesimpulan, sehingga memudahkan peneliti

Page 45: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

29

maupun orang lain dalam memahami dan mempelajarinya.41

Analisis data

terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu :

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan dan trasformasi data “data kasar” yang

muncul dari catatan – catatan yang tertulis di lapangan. Sebagaimana kita

ketahui reduksi data berlangsung terus menerus selama program yang

berorientasi kualitatif berlangsung. Reduksi data merupakan suatu bentuk

analisis yang menajamkan, mengarahkan, membuang yang tidak penting

atau yang tidak digunakan dan untuk mengorganisasi data dengan

berbagai macam rupa sehingga kesimpulan – kesimpulan finalnya dapat

ditarik dan diverifikasi.42

b. Penyajian Data

Alur penting dalam analisis data yaitu “penyajian” yaitu sebagai

kumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya

penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat

penyajian – penyajian kata akan dapat memahami apa yang sedang atau

yang sudah terjadi dan apa yang akan dilakukan dan tindakan –tindakan

kedepannya atas dasar pemahaman dari penyajian – penyajian tersebut.43

41

Burhan Bungin, Metodologi Penelitan Sosial, ( Jakarta : Airlangga University Press, 2001 ),

hlm. 133. 42

Mathew B. Meles Dan A. Michiel Huberman, Analisi Kualitatif: Buku Sumber Tentang

Metode – Metode Baru, ( Jakarta: Universitas Indonesia, 1992 ), hlm. 15-16. 43

Ibid., hlm. 17.

Page 46: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

30

c. Menarik Kesimpulan

Dalam penelitian ini peneliti membuat rumusan proposisi yang

berhubungan dengan prinsip logika, mengangkatnya sebagai temuan

penelitian, kemudian dilanjutkan dengan mengkaji berulang-ulang

terhadap data yang ada pengelompokan data yang telah terbentuk dan

proposisi yang telah ditemukan.44

I. Sistematika Pembahasan

Untuk memudahkan pembahasan keseluruhan skripsi ini, maka penulis

membuat sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, yaitu meliputi pembahasan mengenai penegasan

judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan

penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode peneitian, sistematika

pembahasan.

BAB II : Gambaran umum letak geografis wilayah penelitian, sejarah

berdirinya Kelompok Wanita Tani Putri 21, Jumlah anggota, struktur organisasi,

tujuan kelompok wanita tani putri 21, kegiatan rutin kelompok wanita tani putri

21 dan macam- macam produk kelompok.

BAB III : Pada bab ini peneliti memulai dengan penjelasan tentang

Kelompok Wanita Tani Putri 21. Selanjutnya menjelaskan tentang upaya

44

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2008 ), hlm.

210.

Page 47: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

31

pengembangan ekonomi masyarakat dan hasil kelompok Wanita Tani Putri 21

dalam pengembangan perekonomian masyarakat.

BAB IV : Bab ini adalah bab penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan

saran – saran yang membangun.

Page 48: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

76

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan per bab yang telah didiskripsikan secara spesifik di atas,

penu;is memperbolehkan datayang diharapkan, kemudian dianalisis dan

ditanggapi serta ditafsirkan dalam pemecahan, sehingga dapat ditarik kesimplan

bawasannya:

1. Kelompok wanita tani putri 21 dalam pengembangan ekonomi masyarakat

melalui pengelolaan hasil pertanian lokal di wilayah Dusun Sumberejo, Desa

Ngawu, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.

a. Membuka akses sumberdaya setempat dengan menggali potensi alam

maupun potensi kemampuan sumberdaya manusia yang mampu

dimanfaatkan untuk dikembangkan untuk menghasilkan inovasi baru.

b. Membangun kerjasama yang dilakukan kelompok wanita tani putri 21

dengan instansi-instansi pemerintah maupun pihak lain yang mampu

mengembangkan dan meningkatkan hasil produksi maupun pemasran.

c. Pelatihan pengolahan hasil pertanian yang dilakukan kelompok wanita

tani putri 21 berawal dari hasil pengembangan pelatihan yang difasilitasi

oleh pemerintah.

d. Permodalan yang dilakukan kelompok wanita tani bersifat simpan pinjam.

Page 49: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

77

e. Pendampingan yang didapat oleh kelompok wanita tani putri 21 ini

didampingi dan dibina oleh pemeritah kabupaten Gunungkidul. Dari

mulai pembinaan managemen sampai pemasaran.

2. Hasil pengembangan ekonomi masyarakat melalui kelompok wanita tani

putri 21 sebagai berikut :

a. Penyerapan tenaga kerja, dengan adanya kelompok wanita tani putri 21 di

Dusun Sumberejo dapat membuka lapangan perkerjaan untuk ibu-ibu

disekitar wilayah Padukuhan Sumberejo.

b. Peningkatan penghasilan masyarakat anggota kelompok wanita tani putri

21 sangat berpengaruh sekali untuk peningkatan perekonomian

masyarakat, yang berawal bu-ibu tidak punya pendapatan dan hanya

sebagai ibu rumah tangga kini mampu meningkatkan pendapatan rumah

tangga.

c. Terciptanya lapangan pekerjaan baru, dengan adanya kelompok wanita

tani putri 21 telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang di

ciptakan oleh anggota perorangan sehingga anggota mempu merekrut

pekerja selain anggota kelompok.

d. Keberlanjutan usaha yang diciptakan oleh kelompok wanita tani putri 21

yang berawal dari kelompok kecil yang tidak banyak orang dikenal

sekarang semakin besar dan berkembang sehingga dikenal mulai dari

wilayah Jawa sampai luar jawa bahkan luar negeri.

Page 50: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

78

B. Saran

Setelah penulis melakukan penelitian di kelompok wanita tani putri 21di

Padukuhan Sumberejo, Ngawu ,Playen, Gunungkidul dan beberapa kali

memahami hasil penelitian ini, penulis akan memberikan beberapa saran secara

obyektif sesuai dengan topik pembahasan, tidak ada maksut lain dalam

pemberian saran ini kecuali hanya untuk kebaikan dan kemajuan kelompok

wanita tani putri 21 khususnya dalam perekonomian dan umumnya untuk

anggota kelompok agar lebih maju dan berkembang. Adapun saran-saran yang

penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Hendaknya para pengurus lebih aktif dalam mendokumentasikan kegiatan-

kegiatan yang dilakukan sehingga jika nanti ada suatu hal yang

mempertanyakan bukti suatu kegiatan dapat di perlihatkan. Karena dalam

realitannya kelompok ini tidak memiliki dokumen-dokumen yang dapat

ditunjukan oleh peneliti kerena kurangnya dokumentasi yang dimiliki.

2. Anggota penguruh harus lebih aktif dalam mempromosikan hasil

pengolahannya di media sosial supaya mampu dikenal dan mampu membuka

pasar manca negara. Dalam media sosial penulis lihat kurangnya promosi dan

info kegiatan- kegiatan yang dilakukan kecuali hanya info-info dari artikel

yang dibuat oleh media koran dan pemerintah.

3. Hendaknya sumber daya manusia (SDM) lebih ditingkatkan khususnya bagi

para remaja dan pemuda karena kalau dilihat yang mengikuti anggota

kelompok hanya ibu-ibu, diharapkan juga pemuda diajak mengikuti berbagai

Page 51: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

79

macam pelatihan sehingga dapat meregenerasi dan mampu memberikan

motivasi untuk pemuda supaya mampu melihat potensi-potensi sumberdaya

yang mampu dikembangkan lebih maju diwilayahnya sendiri serta dapat juga

meningkatkan taraf hidup masyarakat padukuhan Sumberejo. Penulis melihat

yang berkerja dan yang ikut kelompok adalah ibu-ibu yang sudah berusia

diatas umur 40 tahun tidak adanya pemuda yang ikut dalam kelompok.

Page 52: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

DAFTAR PUSTAKA

A. Referensi Buku

Asy’arie, Musa, “Etos Kerja Dan Pemberdayaan Ekonomi Ummat”, Yogyakarta

: lesfi, 1997.

Basrori dan Suwandi, “Memahami Penelitan Kualitatif”, Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2008.

Bungin, Burhan, “Metodologi Penelitan Sosial”, Jakarta : Airlangga University

Press, 2001.

Aifitri, “Community Devilopment: Teori dan Aplikasi”, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2011.

Elizabeth, Roosganda, “Peran ganda wanita tani dalam mencapai ketahanan

pangan rumah tangga di pedesaan” , Iptek Tanaman Pangan Vol.

3.1 (2015).

Faizal, Henry Noor, “Investasi, Pengelolaan Keuangan Bisnis dan

Pengembangan Ekonomi Masyarakat”, Jakarta: Permata Puri Media,

2009.

Ife, Jim dan Frank Tosoriere, “Alternatif Pengembangan Masyarakat Era

Globalisasi : community development, terj, sastrawan Manulang

dkk”, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijag, 2005.

Kartasasmita, Ginanjar, “Pembangunan Untuk Rakyat Memadukan

Pertumbuhan Dan Pemerataan”, Jakarta: Cides, 1996.

Kartoredjo, “Kamus Baru Konteporer”, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.

Meles, Mathew B. Dan A. Michiel Huberman, “Analisi Kualitatif: Buku Sumber

Tentang Metode – Metode Baru”, Jakarta : Universitas Indonesia,

1992.

Moleong, Lexy J., “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Bandung : PT Reamaja

Rosdakarya, 2014.

Page 53: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Mubyarto, “Ekonomi Rakyat Program IDT Demokrasi Ekonomi Indonesia”,

Yogyakarta: Aditya Media, 1997.

Muljaningsih, Sri, et al, “Faktor-Faktor Yang Mempengharuhi Minat Wirausaha

Pengolahan Pangan Organik Pada Perempuan Tani Di Desa

Wonokerto, Bantur, Malang”, WACANA, Jurnal Sosial dan

HumanioraVol. 15.2 (2012).

Noor, Juliansyah, “Metodologi Penelitian”, Jakarta: Kencana Perdana Media

Group, 2011.

Puerwadarminta, “Kamus Umum Bahasa Indonesia”, Jakarta: Balai Pustaka,

1985.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Jakarta: Balai

Pustaka, 2005.

Salim, Peter dan Yani Salim, “Kamus Bahasa Indonesia Konteporer, Jakarata:

Moderen Englis Press, 1991.

Sjafari, Agus, ”Kemiskinan dan Pemberdayaan Kelompo” , Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2014.

Soetrisno, Loekman, “Kemiskinan, Perempuan, pemberdayaan”, Yogyakarta:

Kanisius, 1997.

Sugiyono, “Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methos)”, Bandung: Alfabeta,

2103.

Suharto, Edi, “Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat”,

Bandung: Refika Aditama. 2014.

Suryani, Penti dan Elfi Rahmadani, “Manajemen Agribisnis”, Yogyakarta:

Aswaja Pressindo, 2014.

Suyanto, Bagong, “Perangkap Kemiskinan: Problem dan Strategi

Pengentasannya dalam Pembangunan Desa”, Yogyakarta: Aditya

Media, 1996.

Tanzeh, Ahmad, “Pengantar Metode Penelitian”, Yogyakarta : sukses offset,

2009.

Page 54: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Usman, Suyono, “Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat” , Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2004.

Zubaedi, “Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktek”, Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup, 2013.

B. Referensi Internet

Berita resmi statistik D.I Yogyakarta No. 58/10/34/Th.XVII.

https://www.bps.go.id/Brs/view/id/1379.

Bernadheta Dian Saraswati, Garis Kemiskinan Naik 5, 42 %”

http://m.harianjogja.com/baca/2016/08/09/kemiskinan-jogja-garis-

kemiskinan-naik-542-ada-apa-743450.

Wirawan, “ Analisis Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Dana Zakat,

Infaq Dan Sodaqoh ( Studi Kasus : Program Masyarakat Mandiri

Dompet Dhuafa Terhadap Komunitas Pengrajin Tahu di Kampung

Iwul, Desa Bojong Sempu, Kecamatan Parung, Kabupaten Bojong )”

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/18450/H08wir.pdf?sequ

ence=3.

C. Referensi Skripsi

Ade Resmana, “Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengolahan

Pohon Pisang Oleh Kelompok Wanita Tani Seruni: Studi Kasus Di

Dusun Gamelan Desa Sendangtirto kecamatan Berbah Kabupaten

Sleman Yogyakarta”, Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2014.

Istiqomah,” Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Pertanian Terpadu

Oleh Kelompok Tani Lestari Makmur Desa Argorejo Kecamatan

Sedayu Kabupaten Bantul”, Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Dakwah

dan Komunikasi, UIN suanan Kalijaga, 2014.

Page 55: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Munifatuz Zahra, “Peran Kelompok Wanita Tani dalam Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat Kota”, Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Dakwah

dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2017.

Nurul Hidayah yang berjudul , “Pemberdayaan Usaha Kecil Berbasis Produk

Pertanian Studi Kasus Kelompok Tani ( KWT ) Krido Wanito Dusun

Kadipolo Sendangtirto Berbah Sleman”, Skripsi, Yogyakarta:

Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Page 56: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gatot instan hasil produksi kelompok wanita tani 21

Mie ayo dengan berbagai varian rasa hasil kelompok wanita tani putri 21

Macam bentuk olahan abon, mie cap ayo, wedanng instans oleh kelompok wanita tani

putri 21

Page 57: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Beras analog dari berbagai macam varian hasil kelompok wanita tani putri 21

Kunjungan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A)

Kota Yogyakarta

Kegiatan pertemuan rutin kelompok wanita tani putri 21

Page 58: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Kunjungan bandan penyuluhan dan ketahanan pangan Gunungkidul.

Toko oleh-oleh dan camilan milik Ibu Yuni anggota kelompok wanita tani putri 21

Lempeng singkong hasil ibu-ibu dampingan kelompok wanita tani putri 21

Page 59: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Salah satu bentuk hasil kerjasama yang di titipkan di rumah produksi oleh home industri

intisari jaya

Siswa magang di rumah industri dari SMK 3 Wonosari Gunungkidul

Penjual Dawet hitam mocaf

Page 60: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Pia isi hasil kelompok wanita tani putri 21

Pemberian penghargaan ketahanan pangan adhikarya pangan nusantara dari mantan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2011

Ibu Bekti membuat mie ayo di rumah produksi

Page 61: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

PEDOMAN WAWANCARA

A. Kepala Padukuhan Sumberejo

1. Berapa luas wilayah dusun Sumberejo ?

2. Berbatasan dengan apa saja dusun Sumberejo ?

3. Berapa jumlah penduduk padukuhan Sumberejo?

4. Berapa jumlah penduduk dusun Sumberejo menurut agama ?

5. Apa saja pekerjaan penduduk Sumberejo ?

6. Begaimana kondisi fisik Padukuhan Sumberejo ?

7. Bagaimana kondisi perekonomian Padukuhan Sumberejo ?

8. Bagaiman kondisi sosial budaya kemasyarakatan Padukuhan Sumberejo ?

9. Bagaimana menurut bapak kelompok wanita tani putri 21 ?

10. Apakah dengan adanya kelompok wanita tani putri 21 berpengaruh dengan

kehidupan masyarakat sekitar ?

B. Pengurus kelompok wanita tani putri 21

1. Sejak kapan kelompok wanita tani ini berdiri ?

2. Bagaimana proses berdirinya / berkembangnya kelompok wanita tani ini ?

3. Berapa jumlah anggota ?

4. Kegiatan apa aja yang dilakukan kelompok wanita tani putri 21?

5. Kegiatan apa yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produksi ?

6. Bagaimana proses pengolahan hasil pertanian ?

7. Bagaimana cara mendapatkan bahan baku ?

8. Bagaimana stategi pemasarannya ?

Page 62: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

9. Kendala apa saja yang dialami ?

10. Apa berubahan sebelum dan setelah adanya kelompok wanita tani putri 21

ini untuk anggota maupun untuk asyarakat ?

C. Pekerja di rumah produksi

1. Sejak kapan berkerja di kelompok ini ?

2. Mengapa ibu tertarik untuk bergabung dengan kelompok ini ?

3. Keahlian apa yang anda miliki ?

4. Apakan pengurus memotivasi pekerja dan anggota ?

5. Apa yang didapat oleh anda setelah bekerja kelompok wanita tani ini ?

6. Berapa pendapatan ibu ?

7. Bagaimana jam kerja disini ?

8. Pelatihan apa yang didapat setelah mengkuti anggota kelompok wanita tani

putri 21 ?

Page 63: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. DATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Lutfiyah

2. Tempat, Tanggal Lahir : Bantul, 06 Mei 1995

3. Anak Ke : 1 Dari 2 Dersaudara

4. Alamat Lengkap : Gupak warak RT.02, Sendangsari, Pajangan,

Bantul, Yogyakarta

5. Jenis Kelamin : Perempuan Gol : B

6. Agama : Islam

7. E-mail : [email protected]

8. No. Hp : 085729732678

B. DATA ORANG TUA/WALI

1. Nama Ayah/Ibu : Nahrudin/ Kamini

2. Alamat Domisili : Gupak warak RT.02, Sendangsari, Pajangan,

Bantul, Yogyakarta

3. Pekerjaan Ayah/Ibu : Wiraswasta

C. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD : MI Darul Ma’arif 1 Serut

2. SMP : SMP 1 Pajangan

3. SMA : MAN Tegalrejo Magelang

4. Perguruan Tinggi : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 64: GEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/33126/1/14230028, BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

D. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Ikatan Mahasiswa Bantul

2. Himpunan Mahasiswa Islam

3. Karang Taruna Sendangsari

4. IPPNU Pajangan

5. Tenaga Pendidik LPT Ar Rohmah

Yogyakarta, 13 Agustus 2018

LUTFIYAH

NIM. 14230028