Gelombang Wayan Sinta
Click here to load reader
description
Transcript of Gelombang Wayan Sinta
Gelombang (GFI 11325)
Pengertian Gelombang
Gelombang adalah gangguan lokal pada besaran fisis yang selanjutnya gangguan itu
dirambatkan pada ruang sekitarnya. Dalam banyak buku sering gelombang didefinisikan
rambatan energi. Secara implisit di dalam istilah dirambatkan adalah pengertian bahwa
gangguan diteruskan secara berantai tanpa harus pusat gangguannya berpindah jauh. Contoh
sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu ujung tali ke tiang, dan satu ujung
talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak bukit dan lembah di tali yang
digoyangkan tadi, inilah yang disebut gelombang.
Kesimpulan
Gelombang = Gejala rambatan dari suatu getaran.
Jenis Gelombang
1. Dilihat dari medium
a. Gelombang mekanik adalah gelombang dalam perambatannya memerlukan
medium (zat perantara). Contoh : bunyi, permukaan air, tali dan lain-lain.
b. Gelombang elektromagnetik (radiasi) adalah gelombang dalam perambatannya
tidak memerlukan medium. Contoh : sinar x, sinar infra merah, cahaya tampak,
dan lain lain.
2. Dilihat dari gangguan
a. Gelombang longitudinal adalah gelombang arah gangguan sejajar dengan arah
rambatannya. Contoh : bunyi, slinki,gelombang pada pegas dan lain-lain
Berdasarkan gambar kita ketahui bahwa :
Arah rambat gelombangnya ke kiri dan ke kanan, dan arah getarnya ke kiri dan ke
kanan pula. Oleh karena itu gelombang ini adalah gelombang longitudinal yang arah
getar dan arah rambatnya sejajar. Contoh gelombang ini adalah Gelombang bunyi, di
udara yang dirambati gelombang ini akan terjadi rapatan dan renggangan pada
molekul-molekulnya, dan saat ada rambatan molekul-molekul ini juga bergetar. Akan
tetapi getaranya hanya sebatas gerak maju mundur dan tetap di titik keseimbang,
sehingga tidak membentuk bukit dan lembah.
b. Gelombang transversal adalah gelombang arah gangguan tegak lurus dengan arah
rambatannya. Contoh : tali, cahaya, dan lain-lain.
Gelombang yang terjadi pada permukaan air biasanya merupakan gabungan dari
gelombang longitudinal dan transversal.
Berdasarkan gambar di atas dapat saya jelaskan bahwa :
Arah rambat gelombang di atas adalah ke kiri dan ke kanan, sedangkan arah getarnya
adalah ke atas dan ke bawah. Jadi itulah yang dimaksud arah rambat tegak lurus dengan
arah getarnya. Contohnya adalah gelombang pada tali yang saya contohkan di atas.
3. Dilihat arah rambatan
a. Gelombang satu dimensi, merambat menurut garis lurus.
Contoh : gelombang tali
b. Gelombang dua dimensi, merambat pada bidang
Contoh : gelombang permukaan air
c. Gelombang tiga dimensi, merambat pada ruang.
Contoh : gelombang bunyi, gelombang cahaya
4. Dilihat dari jenis ganggunan
a. Gelombang pulsa (gangguan impulsif)
b. Gelombang periodik/harmonik (gangguan periodik)
5. Ditinjau dari Amplitudonya, maka gelombang kita kelompokkan menjadi :
1. Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang dimana amplitudonya pada setiap titik adalah sama. Contohnya seperti: gelombang yang ada pada tali dan permukaan air.
2. Gelombang Berdiri/gelombang Stasioner
Gelombang berdiri/gelombang stasioner adalah gelombang yang amplitudonya disetiap titik berbeda (kebalikan dari gelombang berjalan). Gelombang ini akan dihasilkan oleh interferensi dari 2 buah gelombang yang amplitudo (A), panjang gelombang, dan frekuensi sama (F), serta berlawanan arah .
Solusi Umum Gelombang Merambat
Tinjau persamaan gelombang satu dimensi
Lakukan transformasi koordinat :
η=x−vt
ξ=x+vt
Dinyatakan dalam η dan ξ diperoleh
∂2ψ∂ x2
− 1v2
∂2ψ∂ t2
=4∂2ψ
∂ξ ∂η
ψ ψ (ξ , η)
dψ=∂ψ
∂ηdη+ ∂ψ
∂ ξdξ
ingat
dηdx
=dξdx
=1 (konstan)
Jadi dφdζ
hanya fungsi ζ
d2 φdζ dη
= d2 φdηdζ
⇒φ berkelakuan baik
∂2ψ (x , t )∂ x2
− 1v2
∂2ψ ( x , t )∂ t2
=0
( dψdx )
t=∂ψ
∂ηdηdx
+ ∂ψ∂ ξ
dξdx
( dψdx )
t=∂ψ
∂η(1 )+ ∂ψ
∂ξ(1)
Solusi
∂∂ξ
( ∂ψ∂η
)=0
∂ψ∂ η bukan fungsi dari ξ
Jadi
(∂2ψ∂ x2 )
t
− 1v2
∂2ψ∂ t2
=0 adalah
ψ=f (η )= f ( x−vt ) atau
ψ=g (ζ )=g ( x+vt )
Solusi Umum
ψ=f (η )= f ( x−vt )+g( x+vt )
Contoh :
y=A cos(ωt+kx)
dydx
=−A k sin(ωt+kx)
d2 ydx2 =−A k2cos (ωt+kx)
d2 ydt 2 =−A ω2 cos(ωt+kx)
Masukan kedalam persamaan
d2 φ( x, t )
dx2 = 1v2
d2 φdt2
−A k2 cos ( ωt+kx )=¿ 1
v2¿¿
k 2= 1
v2ω2
v2=ω2
k2
v=ωk
Jika v=0 tidak memenuhi persamaan gelombang karena tidak memiliki kecepatan.
Latihan soal
1.Suatu gelombang cahaya dengan fungsi ψ ( x ,t )=103 sin π (3 .102 x−9 .1014 t ), semua satuan
dalam SI. Tentukan, cepat rambat, panjang gelombang, frekuensi, periode dan amplitude.
2. Apakah berikut ini fungsi suatu gelombang, jika ia berapa lajunya!
a. ψ ( x ,t )= 0,1
4+(2x−10 t )2
b. ψ ( x ,t )=A ( x−t )2
c. ψ ( z ,t )=A sin B( z2−6 t2)
Interfrestasi
Jadi f ( x−a ) adalah fungsi f ( x ) yang digeser ke kanan sejauh a tanpa berubah bentuk.
Khusus untuk a=vt diperoleh pergesran yang terus menerus berubah terhadap wakktu. Jadi
f ( x−vt )dinyatakan gangguan f ( x ) yang digeser ke kanan dengan laju v tanpa perubahan
bentuk. Serupa dengan itu g( x+vt ) gangguan menyatakan g( x )yang digeser ke kiri dengan
laju v.
GELOMBANG HARMONIK
Bentuk umum solusi gelombang merambat adalah
ψ(x , t )=f ( x−vt ) fungsi f ditentukan oleh eksitasi lokal yang ditimbulkan oleh sumber.
Contoh
Memenuhi hukum newton :
F=md2 ydt2 sama dengan F=−ky ( Hk .hooke) . sehingga m
d2 ydt 2 +ky=0
k=m ω2
d2 ydt 2 +ω2 y=0akanmemenuhi solusi persamaan :
y=A cos(ωt+θ)
Yang memenuhi persamaan diatas berarti gelombang terus menerus tergantung waktu .
Gelombang harmonik
dapat dipandang spasial dan temporal .
spasial ( pada saat tertentu misal t = 0 . y(x ,0)=A cos(−kx+ϕ0)
berkaitan dengan ϕ0 :
y(x ,0)= y (x0+λ2 0)
A cos (−kx+ϕB)=A cos(−k ( x+ λ )+ϕ0)
¿ A cos (−kx+ϕ0−kλ)
k=2πλ
vektor gelombangatau bilangangelombang
Temporal, kajian gangguan lokal disuatu tempat tertentu sebagai fungsi waktu, misalnya pada
saat x=0
.
y t=A cos (ωt+ϕ0)
y(0 ,t+T)= y(0 , t)
A cos [ ω ( t+T )+ϕ0 ]=A cos (ωt+ϕ0)
A cos [ ωt+ωT+ϕ0 ]=A cos (ωt+ϕ0)
ωT =2π
ω=2πT
atauω=2πf
Keterangan:
ω=frekuensi sudut (anguler )( rads
)
f =frekuensi ( Hz )
T=periode(s)
Gelombang datar dan gelombang dalam ruanng 3-D
Generalisasi dari gelombang merambat dalam ruang dapat ditulis sebagai berikut :
ψ (x ,t )=f (a . r−vt)
a=vektor satuan yangmenunjukan arahrambat gelombang
Hal yang khusus untuk a=1 diperoleh :
a=1 berarti berada dalam 1-D yang dimana besarnya |a|=| a|a||=1
ψ (x ,t )=f (x−vt)
Pesamaan gelombang seferis dapat ditulis (dalam bentuk 3-D atau bola )
φ= Ar
f (r vt )