gelombang stasioner.doc

download gelombang stasioner.doc

of 3

Transcript of gelombang stasioner.doc

Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang, gelombang ini dinamakan gelombang transversal

Gelombang Stationer

Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang, gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang asalkan dipenuhi :

1yakni panjang tali (L) merupakan kelipatan bilangan bulat dari setengah panjang gelombangnya.

Laju rambat gelombang dalam tali :

2 dimana : v = laju perambatan gelombang tali [m/det]

F = tegangan tali [N]

= rapat massa linier tali [kg/m]

Bila gelombang pada tali itu mempunyai panjang gelombang maka frekuensi vibrator yang

menimbulkannya :

f = v/Kombinasi antara persamaan (2) dan (3) disebut persamaan Melde.

Vibrator

simpul perut

Beban F = M . g

Seutas tali salah satu ujungnya diberi tegangan (beban) dan ujung lainnya digetarkan terus-menerus dengan amplitudo dan frekuensi yang tetap. Saat gelombang merambat dan sampai pada titik yang terikat gelombang tersebut akan dipantulkan dengan frekuensi dan panjang yang sama. Selanjutnya akan terjadi interferensi antara gelombang datang dengan gelombang pantul dengan amplitudo dan frekuensi yang sama tetapi arahnya berlawanan. Hasil interferensi inilah yang disebut gelombang stasioner.

Pada gelombang stasioner ini akan terbentuk titik perapatan/simpul (node) dan titik perenggangan/perut (antinode). Jarak antara dua node atau dua antinode yang berturutan disebut sebagai setengah panjang gelombangKecepatan perambatan gelombang dapat dihitung dengan persamaan :

V = (F/) dan = (1/f) (F/)

dengan : = panjang gelombang(m)

= massa per satuan panjang (Kg/m)

f = frekuensi (Hz)

_1266735301.unknown

_1266735384.unknown

_1266735152.unknown