Gelombang optik presentation

14
GELOMBANG OPTIK INTERFERENSI MICHELSON Kelompok 3 (Ida, irul, tutut, arifudin)

Transcript of Gelombang optik presentation

Page 1: Gelombang optik presentation

GELOMBANG OPTIK

INTERFERENSI MICHELSON

Kelompok 3 (Ida, irul, tutut, arifudin)

Page 2: Gelombang optik presentation

Apa Interferensi itu?

Interferensi merupakan perpaduan dua atau lebih

gelombang sebagai akibat berlakunya prinsip

superposisisi.

Interferensi terjadi bila gelombang–gelombang

tersebut koheren, yaitu mempunyai perbedaan fase

yang tetap.

Page 3: Gelombang optik presentation

Apa Interferometer itu?

Interferometer merupakan alat untuk menghasilkan

gelombang yang koheren sehingga interferensi bisa

terjadi.

Jenis Interferometer :

1. Pembelah muka Gelombang

2. Pembelah Amplitudo

Page 4: Gelombang optik presentation

Interferometer Pembelah Muka Gelombang

Prinsip Kerja :

Dua gelombang yang koheren diperoleh dari sumber

yang sama dengan intensitas yang tetap.

Contoh :

Interferometer Young dua celah

Interferometer Biprisma Fresnel

Interferometer Young banyak celah

Page 5: Gelombang optik presentation

Prinsip Kerja:

Dua gelombang yang koheren diperoleh dengan

membagi intensitas semula , misal dengan lapisan

pemantul sebagian

Contoh :

Interferometer Michelson

Interferometer Fabry Perot

Interferometer Pembelah Amplitudo

Page 6: Gelombang optik presentation

Interferometer Pembelah Ampliudo (Pemecah Berkas)

Interferometer Michelson

prinsip interferometer Michelson:

membagi amplitudo gelombang cahaya menjadi dua

bagian yang berintensitas sama.

Pembelahan amplitudo gelombang menjadi dua bagian

dilakukan dengan menggunakan pemecah sinar (beam

splitter). Pola interferensi yang terbentuk pada interferometer

Michelson lebih tajam, lebih jelas dan jarak antar frinjinya

lebih sempit dibanding interferometer yang lain,

Page 7: Gelombang optik presentation

Pada interferometer Michelson

cahaya dibelokkan kedalam dua sumber oleh setengah

bidang kaca silver ( pembelok amplitudo ), dipantulkan

oleh dua kaca, dan dilewatkan kembali melalui bidang

kaca menghasilkan peristiwa interferensi dibalik itu. Lensa

disisipkan antara sinar cahaya dan bidang kaca sehingga

sumber cahaya garis berada pada titik fokus, sejak titik

cahaya memperluas hingga membentuk pola interferensi

yang berbentuk cincin.

Page 8: Gelombang optik presentation

Gambar .Pola interefensi (a) dengan sumber

laser He-Ne (b) sumber laser dioda merah I (c)

sumber laser dioda merah II dan (d) sumber laser

dioda hijau.

Page 9: Gelombang optik presentation

S

M2

M1

d

M1’

C

Page 10: Gelombang optik presentation

“Kaca planpararel pada interferometer berfungsi untuk menyamakan lintasan optik”

Pada awalnya:

Selanjutanya ketika M1 digeser sebesar d, maka :

21 CMCM 21 rr dan

dCMCM 11'

drr 2' 11

drr 2' 21

karena 21 rr

Persamaan gelombangnya :

))2((

011 tdrki

eEE

)(

022 tkri

eEE

dan

Page 11: Gelombang optik presentation

2111 rrrrr

11 2 rdrr

drrdr 22 11

)2(

0

)(

0111 tdrkitrki

eEeEE

)(

022(

tkrieEE

)()())2((

021 tkritdrki

eeEE

21 EEE

Superposisi :

Page 12: Gelombang optik presentation

Intensitas :

)(2)(22

02121 tkritdrkitkritdrki

eeeeEI

2EI

11)2()2(2

01212 drrkidrrki

eeEI

kdEI 2cos222

0

dkidki eeEI 222

0 2

)2cos(12 0 kdII

makakarena 2

0

2

00 EEI

makakarena 12 rr

)(cos4

1)(cos212

2

0

2

0

kdII

kdII

Page 13: Gelombang optik presentation

I akan maksimum jika :

nd

ndnkd

2

2

kdII 2

0 cos4 1cos2 kd

I akan minimum jika :

0cos2 kd

2

12nkd

2,1,0 n

n

dnd

2

2

terang ke-n diperoleh dengan mengeser M1 sebesar

12

4

4

12

n

dnd

2,1,0 n

Page 14: Gelombang optik presentation