GEJALA

2
GEJALA Gejala yang muncul pada kulit yaitu berupa perubahan warna, perubahan sensasi (nyeri), dan suhu permukaan kulit. Kemerahan pada kulit terjadi dengan batas yang tidak jelas dan dengan area yang terkena bisa luas. Pembengkak an yang terjadi biasanya cepat menyebar, bila terjadi pada kaki, bengkak dapat terjadi dari telapak kaki kemudian menjalar ke atas. Pembengkakan yang terjadi tampak mengkilat dan dengan batas yang tidak jelas. Pada daerah yang terkena dapat dirasakan nyeri dant teraba hangat. Pada daerah luka dapat terbentuk nanah. Selain gejala lokal pada daerah yang terkan, pasien juga merasakan demam dengan suhu dapat lebih tinggi dari 38 0 C, kemudian dapat pula disertai dengan gejala seperti pegal- pegal, merasa tidak enak badan, nafsu makan berkurang. Bila tidak diterapi dengan segera, infeksi dapat menyebar ke kelenjar getah bening sehingga menyebabkan peradangan di kelenjar getah bening itu sendiri (limfadenitis), bahkan dapat menyebar melalui aliran darah (bakterimia), atau ke jaringan yang lebih dalam. Pada kasus yang jarang, infeksi Streptococcus dapat menyebar ke lapisan kulit yang lebih dalam terutama pada lapisan pembungkus otot, sehingga dapat menyebabkan kematian lapisan pembungkus otot tersebut. Hal tersebut menyebabkan suatu keadaan gawat darurat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. PENYEBAB Penyebab selulitis adalah kelompok–kelompok bakteri yang sering berkembang biak di daerah luka, seperti Streptococcus , Staphylococcus, Pseudomonas, Bacteriodes, dan lain sebagainya. Dalam keadaan normal, kulit merupakan benteng perlindungan yang efektif melawan mikroorganisme yang sebenarnya hidup di permukaan kulit kita. Kulit juga merupakan benteng pertahanan pertama yang mencegah mikroorganisme masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak. Infeksi bakteri terjadi ketika bakteri berhasil menginvasi jaringan lunak kulit melalui luka kecil pada permukaan kulit atau melalui suatu kondisi seperti ulkus pada kaki atau adanya infeksi jamur pada kaki.

description

gejala

Transcript of GEJALA

GEJALA

Gejala yang muncul pada kulit yaitu berupa perubahan warna, perubahan sensasi (nyeri), dan suhu permukaan kulit. Kemerahan pada kulit terjadi dengan batas yang tidak jelas dan dengan area yang terkena bisa luas. Pembengkakan yang terjadi biasanya cepat menyebar, bila terjadi pada kaki, bengkak dapat terjadi dari telapak kaki kemudian menjalar ke atas. Pembengkakan yang terjadi tampak mengkilat dan dengan batas yang tidak jelas. Pada daerah yang terkena dapat dirasakan nyeri dant teraba hangat. Pada daerah luka dapat terbentuk nanah. Selain gejala lokal pada daerah yang terkan, pasien juga merasakan demam dengan suhu dapat lebih tinggi dari 380 C, kemudian dapat pula disertai dengan gejala seperti pegal-pegal, merasa tidak enak badan, nafsu makan berkurang.

Bila tidak diterapi dengan segera, infeksi dapat menyebar ke kelenjar getah bening sehingga menyebabkan peradangan di kelenjar getah bening itu sendiri (limfadenitis), bahkan dapat menyebar melalui aliran darah (bakterimia), atau ke jaringan yang lebih dalam. Pada kasus yang jarang, infeksi Streptococcus dapat menyebar ke lapisan kulit yang lebih dalam terutama pada lapisan pembungkus otot, sehingga dapat menyebabkan kematian lapisan pembungkus otot tersebut. Hal tersebut menyebabkan suatu keadaan gawat darurat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

PENYEBAB

Penyebab selulitis adalah kelompokkelompok bakteri yang sering berkembang biak di daerah luka, seperti Streptococcus, Staphylococcus, Pseudomonas, Bacteriodes, dan lain sebagainya. Dalam keadaan normal, kulit merupakan benteng perlindungan yang efektif melawan mikroorganisme yang sebenarnya hidup di permukaan kulit kita. Kulit juga merupakan benteng pertahanan pertama yang mencegah mikroorganisme masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak. Infeksi bakteri terjadi ketika bakteri berhasil menginvasi jaringan lunak kulit melalui luka kecil pada permukaan kulit atau melalui suatu kondisi seperti ulkus pada kaki atau adanya infeksi jamur pada kaki.

Normalnya, sistem kekebalan tubuh dapat membunuh bakteri yang berhasil masuk, namun pada pasien-pasien dengan risiko tinggi, bakteri lebih mudah masuk dan berkembang biak dan menyebabkan terjadinya infeksi pada tubuh. Faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami selulitis adalah, adanya luka yang terkontaminasi, infeksi jamur yang berlangsung lama pada kaki, diabetes, ulkus pada kaki, gangguan sirkulasi terutama pada kaki, gangguan pembuluh darah tepi, penyakit pada hati seperti hepatitis kronis atau sirosis, obesitas dengan kaki yang membengkak, penyakit kulit seperti psoriasis atau dermatitis alergi, penyakit infeksi pada kulit seperti cacar air, jerawat yang parah, luka bakar, infeksi yang berhubungan dengan prosedur pembedahan, infeksi tulang di bawah kulit, dan gigitan serangga atau binatang.