Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan...
-
Upload
yudhist-putra -
Category
Documents
-
view
44 -
download
0
description
Transcript of Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan...
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
1/82
KURIKULUM VITAENAMA : dr. ANANG TRIBOWO SpM
TEMPAT/TGL LAHIR : BANDA ACEH/ 01-01-1961
ISTRI : dr. ADITIAWATI SpA
ANAK : 3
PENDIDIKAN ;
SD SMP V : MALANG JATIM
SMA 3 : YOGJA
FK UNAIR : SURABAYA, LULUS 1988
SPESIALIS MATA FK UNAIR : LULUS 1997
JABATAN ;
KA - PUSKESMAS KOLONO SULTRA : 1989 _ 1992KA - PUSKESMAS LAINEA SULTRA : 1990 1992
KODIK S1 FK UNSRI / STAF MATA RSMH : 1998 2003
KPS I.P.MATA FK UNSRI / STAF MATA RSMH : 2003 2007
WAKIL KETUA KOMITE MEDIK RSMH : 2004 2006
KETUA KOMITE MEDIK RSMH : 2006 SAMPAI SEKARANG
KOORDINATOR PELAYANAN MEDIK DEP. MATA : 2007 SAMPAI SEKARANG
ORGANISASI :
PERDAMI CABANG SUMBAGSEL : KETUA BIDANG PENINGKATAN PENDIDIKAN 2004 2007
IDI CABANG PALEMBANG : ANGGOTA SEKSI OLAH RAGA 2000 2004
IDI CABANG PALEMBANG : WAKIL SEKRETARIS 2004 2007
IDI WILAYAH SUMSEL : ANGOTA BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT 2004 -
SAMPAI SEKARANG
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
2/82
Kedaruratan Mata
Anang TribowoPagar Alam, 17 Februari 2008
DEPARTEMEN MATA/ ILMU KESEHATAN MATARS MOH. HOESIN FK UNSRI
PALEMBANG
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
3/82
Out Lines
1. Definisi dan klasifikasi
2. Trauma kimia
3. Glaukoma
4. Ablasio retina
5. Trauma mekanik
6. Kesimpulan
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
4/82
GAWAT DARURAT MATA
Mekanis atau non mekanis
Kedaruratan atau non kedaruratan
Kedaruratanmataadalah setiap keadaan
yang mengancam tajam penglihatan
seseorang , berupa Penurunan tajampenglihatansampai terjadi kebutaan
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
5/82
KLASIFIKASI DIAGNOSIS
1. Sighttreateningcondition(detik)
Trauma kimia basa > asam
Non mekanis ablasio retina
2. Majorcondition
Cedera mekanis tumpul dengan hifema
Subluksasi lensaUveitis trauma
Glaukoma sekunder
Cedera bola mata terbuka
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
6/82
3. MinorconditionKeluhan subyektif major condition
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
7/82
Trauma Kimia
DEFINISI :
Trauma kimia adalah trauma pada
kornea dan konjungtiva akibat kontakdengan bahan kimia
JENIS / MACAM :1. Trauma kimia asam
2. Trauma kimia basa
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
8/82
KELAINAN YANG DITIMBULKAN :
Kerusakan permukaan epitel bola
mata, kornea, & segmen anterior
gangguan visus yang permanen,
unilateral maupun bilateral
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
9/82
TRAUMA KIMIA ASAM :
* kecelakaan industri/ kriminal
* paling sering : asam sulfat* terjadi pengendapan/
penggumpalan protein
permukaan
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
10/82
* biasanya kerusakan hanya pada
bagian superfisial
Bahan kimia asam terdapat ion H+
presipitasi protein dan membentuk barrier
* konsentrasi tinggi bereaksi seperti basa
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
11/82
TRAUMA KIMIA BASA :
* banyak pada bahan
pembersih rumah/ bahan
bangunan
* penetrasi lebih dalam sehingga kerusakan lebih
berat
Meningkatkan ph jaringan dan menimbulkan reaksi
saponifikasi asam lemak (ion OH) di membran sel disrupsi sel dan
kematian sel
Kation bereaksi dengan gugus karboksil (COOH) Destruksi padaproteoglikan dan serat serat kolagen
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
12/82
BAHAN KIMIA BASA
Ammonia (NH3)
Natrium Hidroksida (NaOH)
Potassium Hidroksida (KOH)
Magnesium Hidroksida (MgOH)
Kalsium Hidroksida (CaOH2
)
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
13/82
PENANGANAN sbg kedaruratan mata
* Di lokasi cedera : irigasi dengan air
keran/ air bersih sebanyak
mungkin sebelum dirujuk
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
14/82
*Di ruang gawat darurat :
- anamnesis & pem. singkat
- berikan anestesi tetes mata
- irigasi permukaan kornea,
termasuk forniks konjungtiva
dengan cairan yang banyak
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
15/82
* Periksa pH permukaan mata dengan
meletakkan kertas indikator di
forniks
* Ulangi irigasi bila pH tidak terletak
di antara 7,3 7,7
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
16/82
Trauma kimia asam kuat berkonsentrasitinggi (cuka para) ODS
G di f i f h i l i j i
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
17/82
Grading of severity of chemical injuries
Clear cornea
Grade I (excellent prognosis)
Limbal ischaemia - nil
Cornea hazy but visibleiris details
Grade II (good prognosis)
Limbal ischaemia < 1/3
No iris details
Grade III (guardedprognosis)
Limbal ischaemia - 1/3 to 1/2
Opaque cornea
Grade IV (very poorprognosis)
Limbal ischaemia > 1/2
S i l t t t f h i l
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
18/82
Surgical treatment of severe chemical
injuries
Division of conjunctival bands
Correction of eyelid deformitiesTreatment of corneal opacity bykeratoplasty or keratoprosthesis
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
19/82
Glaukoma
Definisi
Glaukoma adalah suatu keadaan/sindroma
gangguan integritas struktur dan fungsi bolamata, yaitu al; defek lapangan pandang dan
atrofi papil nervus optikus yang terjadi
akibat tekanan intraokular yang tinggi
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
20/82
Tekanan intraokular (TIO) normal
adalah 10 mmHg 22 mmHg
Berdasarkan onset:
Glaukoma akut gawat darurat
Glaukoma kronis
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
21/82
Glaukoma Akut
Primer sudut tertutup
Sekunder sudut tertutup dan sudut
terbuka
Gejala :
- Visus turun mendadak- Nyeri hebat pada mata sampai kepala
- Dapat disertai mual/ muntah
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
22/82
Tanda :
Kongesti pembuluh darahkonjungtiva
Edema kornea
Bilik mata depan dangkal
Iridoplegi
Pupil middilatasi
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
23/82
Penanganan :
-Turunkan segera TIO denganmemberikan asetazolamid 500 mg
peroral dan tetes mata timolol
0,5% 2 kali 1 tetes bila tidak ada
kontraindikasi
- Segera rujuk pasien untuk
penatalaksanaan lebih lanjut
i
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
24/82
Phacolytic glaucoma
Pathogenesis Signs
Deep anterior chamber Control IOP medically
Remove cataract Floating white particles
Treatment
I fl t l
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
25/82
Inflammatory glaucomasAngle-closure with pupil block
Caused by seclusio pupillae
Anterior chamber is shallow
Signs of advanced
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
26/82
Signs of advancedneovascular glaucoma
Severely reduced visualacuity, congestion and pain
Severe rubeosis iridis
Distortion of pupil
and ectropion uveae
Synechial angle closure
P d f li ti l
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
27/82
Pseudoexfoliation glaucoma
Prognosis less good than in POAG
Pseudoexfoliative material Iris sphincter atrophy Gonioscopy
Secondary trabecular block open-angle glaucoma
Affects elderly, unilateral in 60%
Central disc withperipheral band
Trabecular hyperpigmentation- may extend anteriorly(Sampaolesi line)
On retroillumination
Pi t l
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
28/82
Pigmentary glaucoma
Krukenberg spindle and verydeep anterior chamber
Mid-peripheral irisatrophy
Bilateral trabecular block open-angle glaucoma
Typically affects young myopic males
Trabecular hyperpigmentation
Increased incidence of lattice degeneration
Fine pigment granules onanterior iris surface
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
29/82
Papil glaukomatosa
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
30/82
Classification of secondary glaucomas
a.Pre-tr abecular- membrane overtrabeculum
Open-angle
b.Trabecular- clogging up of trabecul
c.With pupil block - seclusio pupillae an iris bomb
Angle-closure
d.Without pupil block - peripheral anter synechiae
c d
a b
T t
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
31/82
Tonometers
Goldmann
Contact applanation
Perkins
Portable contact applanation
Pulsair 2000 (Keeler)Air-puff
Schiotz
Portable non-contact applanationNon-contact indentation
Contact indentation
Tono-Pen
portable contact applanation
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
32/82
Ablasio Retina
Definisi
Ablasio retina adalah terlepasnya retina
dari jaringan koroid yang memberikanmetabolisme kepadanya
Ada 3 mekanisme dasar :
1. Robekan
2. Traksi
3. Eksudasi
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
33/82
Gejala dini :
Adanya kilatan halilintar kecil (fotopsia)
pada lapangan pandang Penglihatan menurun
Lapangan pandang seperti tertutup tirai
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
34/82
Penyebab terjadinya ablasio retina :
Degenerasi/ adanya jaringan fibrosis di
dalam vitreus (miopia tinggi,pascaretinitis, degenerasi retina perifer)
Trauma
Adanya timbunan eksudat di bawah retina
(koroiditis)
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
35/82
Pemeriksaan :
Retina pucat akibat retina terangkat
dengan pembuluh darah yang berkelok2 diatasnya
Dapat terlihat robekan yang berwarna
merah
TIO rendah
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
36/82
Penanganan :
Bed rest
Sikloplegik untuk mencegah akomodasi Segera rujuk untuk ditatalaksana lebih
lanjut
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
37/82
Ablasio retina
Pathogenesis of rhegmatogenous RD
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
38/82
Pathogenesis of rhegmatogenous RD
Possible sequelae of acute PVD
Two components for retinal break formation Acute posterior vitreous detachment (PVD) Predisposing peripheral retinal degeneration
Uncomplicated PVD (85%)Retinal tear formation andhaemorrhage (10-15%)
Avulsion of retinal vessel anhaemorrhage (uncommon)
Definition and classification
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
39/82
Break - full-thickness defect in sensory retina Hole - caused by chronic retinal atrophy Tear - caused by dynamic vitreoretinal traction
d. Operculatede. Dialysis
Morphology of tears
a. Complete U-tearb. Linear
c. Incomplete L-shaped
Definition and classification
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
40/82
Differential diagnosis of RD
Degenerative retinoschisis
Frequently bilateral
Smooth, thin and immobile
Occasionally breaks in oneor both layers
Choroidal detachment
Associated with hypotony
Unilateral, brown, smooth,solid and immobile
Ora serrata may be visible
Uveal effusion syndro
Idiopathic
Rare, unilateral
Combined choroidal a exudative detachment
P lif ti it ti th
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
41/82
Proliferative vitreoretinopathy
Vitreous haze andtobacco dust
Grade A (minimal)
Rigid retinal folds Vitreous condensations
and strands
Grade C (severe)
Retinal wrinkling andstiffness
Rolled edges of tears
Grade B (moderate)
P th i f di b ti t ti l RD (1)
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
42/82
Pathogenesis of diabetic tractional RD (1)
Antero-posterior
traction RD
Preretinalhaemorrhage
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
43/82
Pathogenesis of diabetic tractional RD (2)
Bridging tractionA-Ptraction
Preretinal
haemorrhage
Fresh rhegmatogenous RD signs
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
44/82
Fresh rhegmatogenous RD - signs Annual incidence - 1:10,000 of population
Eventually bilateral in 10%
Convex, deep mobile elevationextending to ora serrata
Slightly opaque with dark blood vessels
Loss of choroidal pattern
Retinal breaks
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
45/82
Ablasio retina eksudatif
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
46/82
TRAUMA MEKANIK
KLASIFIKASI
1. Trauma mekanik tumpul
2. Trauma mekanik tajam
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
47/82
TRAUMA MEKANIK
PEMERIKSAAN:
1. Penilaian tajam penglihatan serta fungsi
penglihatan yang lain2. Pemeriksaan keadaan organ mata
3. Menetapkan penggolongan trauma danmenentukan dapat tidaknya akibat cedera
tadi diatasi sendiri
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
48/82
TAHAPAN PEMERIKSAAN
1. a. Tajam penglihatan
(Snellen chart)
b. Penglihatan warna(Ishihara)
c. Gerakan bola mata
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
49/82
TAHAPAN PEMERIKSAAN
2. Pemeriksaan organ mata :LoupeLampu senter
Anastesi topikalPemeriksaan penunjang
3. Menentukan kondisi pasienSlit lampMarker radiologis
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
50/82
Anterior segment complications of blunt tra
Sphincter tear
Cataract Angle recession
Hyphaema
Lens subluxation
Iridodialysis Vossius ring
Rupture of globe
Posterior segment complications of blunt tra
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
51/82
Macular hole Optic neuropathyEquatorial tears
Posterior segment complications of blunt tra
Choroidal rupture andhaemorrhage
Commotio retinaeAvulsion of vitreous baseand retinal dialysis
Complications of penetrating trauma
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
52/82
Complications of penetrating trauma
Flat anterior chamber
Vitreous haemorrhage
Damage to lens and iris
EndophthalmitisTractional retinal detachment
Uveal prolapse
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
53/82
KORPUS ALIENUM (GRAM)DI KORNEA
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
54/82
EKSTRAKSI KORPUS ALIENUM
(menggunakanspatula)
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
55/82
Erosi kornea
Korpus alienum dikelopak mata atas
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
56/82
Korpus alienum
(plastik)
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
57/82
Hematom palpebra
Subconjunctivalbleeding
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
58/82
Ruptur skleradengan prolapskoroid
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
59/82
Edema retina
(commotio retina)
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
60/82
Dislokasi lensa
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
61/82
Ruptur koroid
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
62/82
BLOWOUT FRACTURE
EnoftalmosAnestesi infraorbita
Diplopia vertikal
Si X h i i
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
63/82
Sinar-X herniasi
ke antrum maksila
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
64/82
Ruptur korneadengan prolaps iris
Katarak traumatika
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
65/82
Ruptursklera
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
66/82
Ruptur Palpebra + Prolaps iris
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
67/82
Hematoma periokular
dan subconjunctivalbleeding
Hematoma periokularyang berat
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
68/82
CONTOH KASUS
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
69/82
RIWAYAT
1 mg demam + mata kanan merah, nyeri, pandangan kabur, keluar kotoran mata +,
diberi tetes mata (lupa ??), ada Rx DM MRS Puskesmas 3 hari sakit mata kanan
berkurang.
dirumah : mata kanan mulai bengkak lagi + nyeri. tiba-tiba keluar cairan kental
dari bola mata ke RSUD ( rawat 1 hari) Tx cefotaxim inj 2x1g IV, asam mefenamat3x500mg dan gentamicin ED setiap dirujuk ke RSMH.
Isi bola matakanan keluar
( prolaps)
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
70/82
J, laki-laki, 23 tahunKecelakaan lalu-lintas
RIWAYAT 1 jam SMRS,keluhan mata kanan keluardari tempatnya, nyeri (+), darah(+),
pandangan hilang(+) . Penderita mengalamikecelakaan LL
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
71/82
S/ laki-laki /31 thn
Kena percikan air aki
RIWAYAT :
2 jam SMRS terpercik air
aki yang meledakkedua mata terasa nyeri,
berair-air, merah dan
silau dan kabur
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
72/82
S /laki-laki / 50 tahun
Trauma/ kecelakaan
RIWAYAT
8 jam sebelum MRSmata kanan tertimpa kayu
berdarah, nyeri, berair
ke Puskesmas ke
RSD dirujuk ke RSMH
S laki-laki 48 tahun
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
73/82
S ,laki-laki,48 tahun
RIWAYAT:
1 hari sebelum MRS
mata kiri tiba-tiba
mengeluarkan darah dan
cairan bening.
3 bulan sebelumnya mata
kiri terkena kayu berobat
ke mantri dan diberi obattetes. Bbrp hari kemudian
timbul bercak putih pada
mata makin meluas.
R laki laki 12 th
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
74/82
R , laki-laki , 12 th
terkena pecahan gelas
RIWAYAT :
4 jam sebelum MRS
terjatuh dari kursi
mata kiri terkenapecahan gelas yang
ada dibawahnya
Timbul benjolan hitam,
berdarah -, keluar cairanbening -,
merah, berair air
RSD dirujuk ke RSMH.
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
75/82
S, wanita,80 tahun
mata berdarah
RIWAYAT :
2 bln sebelumnya mata
kiri sakit diberi obattetes mata kadaluarsa
Timbul bercak putih
kedokter (menolak MRS)
1 jam SMRS kepalapasien terbentur mata
berdarah
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
76/82
H , laki-laki, 55 tahun
Terkena Padi
RIWAYAT
2 bln yl mata kananterkena padi
merah(+), nyeri (+),
berair (+).
Satu minggu timbulbercak putih pada mata.
Penglihatan kabur (+)
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
77/82
Selulitis Orbita
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
78/82
Abses Orbita
Nekrosis palpebra superior pada selulitis
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
79/82
p p p porbita yang disebabkan oleh jamur
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
80/82
Penatalaksanaan :
Antibiotik intravena (ampisilin 2 x 1 gram)
Antibiotik tetes mata Pungsi/ insisi pus
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
81/82
KESIMPULAN
DIAGNOSIS TEPAT DAN PENANGANANSEDINI MUNGKIN SANGAT
MEMPENGARUHI PROGNOSIS TAJAMPENGLIHATANPASIEN KEDARURATANPADA MATA
-
5/25/2018 Gawat Darurat Pada Mata 17.02.08. oleh dokter spesialis mata yang akan yudisium dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
82/82
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH