GASTRITIS

GASTRITISDefinisiGastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung.Pada sebagian besar besar kasus inflamasi mukosa gaster tidak berkorelasi dengan keluhan dan gejala klinis pasien.Sebaliknya, keluhan dan gejala klinis pasien berkolerasi positif dengan komplikasi gastritis.Epidemiologi Insidens gastritis paling sering pada anak disebabkan oleh H.pylori. Di negara maju, prevalensi kuman H.pylori pada anak sangat rendah dibandingkan negara berkembang.Kontak erat dengan individu yang terinfeksi H.pylori baik secara oral-oral, gastro-oral, atau tinja-oral dianggap sebagai bentuk transmisi H.pylori.Pada negara berkembang, prevalensi H.pylori pada anak berkisar antara 30-80%.Prevalensi H.pylori pada anak di negara maju diperkirakan sebesar 10%, tetapi dapat mencapai 30-40% pada anak yang berasal dari golongan sosial ekonomi lemah. Di Jakarta, prevalensi infeksi H.pylori berdasarkan pemeriksaan serologi pada 150 murid Sekolah Dasar didapatkan angka sebesar 27% dan 90% dari mereka yang mempunyai seropositif ditemukan H.pylori pada lambungnya.

Etiologi Helicobacter pyloriInfeksi virusInfeksi jamurKonsumsi NSAIDFisiologi LambungLambung terletak oblik dari kiri ke kanan menyilang di abdomen atas tepat di bawah diafragma. Dalam keadaan kosong lambung mneyerupai bentuk J, dan bila penuh berbentuk seperti buah pir raksasa. Secara anatomis terbagi atas fundus, korpus, pylorus. Lambung tersusun atas empat lapisan. Tunika serosa atau lapisan luar merupakan bagian dari peritoneum viseralis. Dua lapisan peritoneum viseralis menyatu pada kurvatura minor lambung dan duodenum kemudian terus memanjang ke hati, membentuk omentum minus.Cont...Pengaturan sekresi lambung :Tahap sefalikTahap gastrikTahap intestinal

Cont...

Cont...

Cont...Sistem pertahan mukosa gastrodeudonal terdiri dari 3 rintangan yaitu : pre-epitel, epitel dan sub-epitel:Lapisan pre-epitel 1. sekresi mukus2. sekresi bikarbonat3. activ surface phospholipidb. Lapisan epitel 1. kecepatan perbaikan mukosa2. pertahanan seluler3. kemampuan asam basa4. prostaglandin merangsang produksi mukus dan bikarbonat5. faktor pertumbuhanc. Lapisan sub-epitel 1. aliran darah (mikrosirkulasi)2. ekstravasasi leukosit

Klasifikasi Gastritis memiliki berbagai macam klasifikasi, baik berdasarkan etiologi maupun berdasarkan perjalananPatomekanisme H. pylori mempunyai hospes dan jaringan yang sangat spesifik. Organisme ini terutama terdapat dalam lapisan mukosa yang menutupi epitel lambung dalam antrum. Walaupun beberapa organisme telah ditemukan antara sambungan yang rapat sel epitel yang berdekatan, H.pylori tidak menginvasi mukosa lambung. Faktor yang memungkinkan organisme beradaptasi dengan lingkungan lambung adalah produksi ammonia yang diperantarai urease untuk menetralkan pH asam, morfologi spiral dan flagella yang memungkinkan menembus lapisan mukosa protektif dan menahan peristaltik, dan adhesin yang memungkinkan organism melekat pada epitel gastrik.Gejala KlinisInfeksi akut H.pylori biasanya tidak bergejala, walaupun sindrom ditandai dengan nyeri perut, dan gastritis neutrofilik. Gastritis kronik dengan manifestasi H.pylori lebih sering, kebanyakan tidak bergejala. Walaupun tanda klinis khas anak dengan gastritis kronik adalah nyeri perut dan muntah berulang, kebanyakan nyeri perut berulang kronis pada masa anak tidak disebabkan oleh H.pylori.Diagnosis BandingGERDTraktus BiliarisKeracunan MakananPenegakan DiagnosisEndoskopiHistopatologiTes Non InvasifPemeriksaan SerologisUrea Breath Test (UBT)2. Tes InvasifBiopsy Urease Test (BUT)HistopatologiBiakan Terapi MedikamentosaNon medikamentosaCont...

Cont...

Cont...

Cont...Pencegahan Strategi lain untuk mencegah terjadinya infeksi H.pylori adalah pemberian vaksinasi.Pencegahan lebih ditujukan untuk menurunkan resiko terjadinya infeksi H.pylori. perbaikan status sosioekonomi, gizi dan lingkungan seperti penyediaan air bersih terbukti mampu menurunkan prevalensi infeksi H.pylori pada anak. Komplikasi Komplikasi yang timbul pada gastritis, yaitu perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA) berupa hematemesis dan melena berakhir dengan syok hemoragik, terjadi ulkus, kalau prosesnya hebat dan jarang terjadi perforasi.Kebanyakan kanker lambung adalah adenocarcinoma, yang bermula pada sel-sel kelenjar dalam mukosa. Adenocarcinoma tipe 2 biasanya terjadi akibat infeksi Helicobacter Pylori.TERIMA KASIH