GAS

11
GAS GAS BAGAIMANA BALON GAS BEKERJA MENGANGKAT PENUMPANG ?

description

GAS. BAGAIMANA BALON GAS BEKERJA MENGANGKAT PENUMPANG ?. SIFAT-SIFAT GAS. Zat yang memenuhi segala wadah yang ditempatinya Kumpulan molekul dengan gerakan acak berkesinambungan. KEADAAN GAS. Keadaan gas ditentukan oleh sifat dasar yaitu: Tekanan (P), merupakan gaya per satua luas - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of GAS

Page 1: GAS

GAGASS

BAGAIMANA BALON GAS BEKERJA MENGANGKAT PENUMPANG ?

Page 2: GAS
Page 3: GAS
Page 4: GAS
Page 5: GAS
Page 6: GAS

SIFAT-SIFAT GASSIFAT-SIFAT GAS

Zat yang memenuhi segala wadah Zat yang memenuhi segala wadah yang ditempatinyayang ditempatinya

Kumpulan molekul dengan gerakan Kumpulan molekul dengan gerakan acak berkesinambunganacak berkesinambungan

Page 7: GAS

KEADAAN GAS

Keadaan gas ditentukan oleh sifat dasar yaitu: Tekanan (P), merupakan gaya per satua luas

1 pa = 1 N m-2

1 bar = 100 k Pa 1 atm = 101,33 k Pa 1 atm = 760 Torr = 760 mm Hg

Volume (V) Jumlah mol (n) Temperatur, pada skala termodinamik diberi notasi T

T = (t (oC) + 273,15) K

Persamaan Keadaan menghubungkan variabel V, n, P, T.

Ada 3 variabel bebas pada persamaan keadaan

Page 8: GAS

Persamaan Gas idealPersamaan Gas ideal Persamaan gas ideal Persamaan gas ideal

PV = nRTPV = nRT Persamaan pembatas: semua gas mematuhi pada Persamaan pembatas: semua gas mematuhi pada

batas tekanan nolbatas tekanan nol R = tetapan gas umumR = tetapan gas umum

= 8,314 J K= 8,314 J K-1-1molmol-1-1

= 8,206 . 10= 8,206 . 10-2-2 L atm K L atm K-1-1 mol mol-1-1

= 1,987 kal K= 1,987 kal K-1-1 mol mol-1-1

Volume molar (VVolume molar (Vmm) pada P dan T standar (1 atm, ) pada P dan T standar (1 atm, 00ooC) C)

VVmm=22,4 L mol =22,4 L mol -1-1 Pada P,T kamar standar (1 bar, 25 Pada P,T kamar standar (1 bar, 25 ooC) C)

VVmm=24,790 L mol=24,790 L mol-1-1

Page 9: GAS

Persamaan Gas Persamaan Gas NyataNyata

Gas nyata : molekulnya berinteraksi satu Gas nyata : molekulnya berinteraksi satu sama lain, gaya tolak antar molekul sama lain, gaya tolak antar molekul membentu pemuaian dan gaya tarik membentu pemuaian dan gaya tarik membantu pemampatanmembantu pemampatan

Persamaan VirialPersamaan Virial

P VP Vmm=RT(1+(B/V=RT(1+(B/Vmm)+(C/V)+(C/Vmm22)+ ….); B, C= koef )+ ….); B, C= koef

VirialVirial Persamaan Van der waalsPersamaan Van der waals

Molekul bergerak pada Volume V-nb, Molekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yang ditempati gasnb=vol yang ditempati gas

Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)22

nbV

nRTP

nbV

nRTP

Page 10: GAS

Persamaan Gas Nyata (lanj.)Persamaan Gas Nyata (lanj.)

Jika pengurangan tekanan = -a(/V)Jika pengurangan tekanan = -a(/V)22, maka, maka

a, b = koefisien van der waalsa, b = koefisien van der waals

nRTnbVV

anP

2

2

2

mm V

a

bV

nRTP

2

V

na

nbV

nRTP

Page 11: GAS

Contoh penggunaan hukum2 GasContoh penggunaan hukum2 Gas

Nitrogen dipanaskan sampai 500 K dalam Nitrogen dipanaskan sampai 500 K dalam wadah bervolume tetap. Jika gas itu memasuki wadah bervolume tetap. Jika gas itu memasuki wadah pada tekanan 100 atm dan temperatur wadah pada tekanan 100 atm dan temperatur 300 K. Berapa tekanan pada temperatur tinggi300 K. Berapa tekanan pada temperatur tinggi

Perkirakan volume molar COPerkirakan volume molar CO22 pada 500 K dan pada 500 K dan

100 atm dengan memperlakukannya sebagai 100 atm dengan memperlakukannya sebagai gas van der waalsgas van der waals