Gas Nyata Dan Gas Ideal

21
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates Persamaan Gas Ideal Dan Gas Nyata Okpri Meila., S. Farm., Apt.

Transcript of Gas Nyata Dan Gas Ideal

Page 1: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 1

Powerpoint Templates

Persamaan Gas Ideal Dan Gas Nyata

Okpri Meila., S. Farm., Apt.

Page 2: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 2

Ciri fisik Gas

• Gas mengikuti bentuk dan volume tempatnya.

• Gas adalah materi yang dapat dimampatkan.

• Gas akan tecampur rata seluruhnya apabila berada dalam satu ruang yang sama.

• Gas memiliki kerapatan yang sangat rendah dibandingkan dengan cairan dan padatan.

Page 3: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 3

Zat dan senyawa dlm bentuk gas

Page 4: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 4

Definisi

Tekanan: Gaya per satuan luas

Tekanan parsial: Tekanan yang akan diberikan oleh gas tertentu dalam campuran seandainya gas tersebut sepenuhnya mengisi wadah.

Tekanan uap jenuh air: Tekanan parsial maksimum yang dapat diberikan oleh uap air pada temperatur tertentu dalam campuran air dan uap air. Bila terdapat lebih banyak uap air, semua air tidak dapat bertahan di uap dan sebagian akan mengembun.

Page 5: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 5

Gas Ideal

• Kumpulan molekul dengan gerakan acak yang berkesinambungan dengan kecepatan bertambah jika temperatur di naikkan.

• Tidak mengalami tarik menarik, atau toalk menolak karena molekul-molekul gas terpisah jauh satu sama lain, kecuali selama tabrakan dan bergerak tidak bergantung satu sama lain.

Page 6: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 6

Keadaan Gas

Keadaan gas ditentukan oleh sifat dasar yaitu: Tekanan (P), merupakan gaya per satuan luas

1 pa = 1 N m-2

1 bar = 100 k Pa atm = 101,33 k Pa1 atm = 760 Torr = 760 mm Hg

Volume (V)Jumlah mol (n)Temperatur, pada skala termodinamik diberi notasi T

T = (t (oC) + 273,15) K

Persamaan Keadaan gas menghubungkan variabel V, n, P, T.

Page 7: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 7

Persamaan Gas Ideal

pV = nRT, pada 1 atm, T 25oC

R = konstanta gas (sama untuk semua gas) = 0,082 L.atm/mol = 8,314 Joule/K.mol = 62,36 L.Torr/K.mol

Page 8: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 8

Hukum Gas Ideal

1. Hukum Boyle P P αα 1/V 1/V

Ini berarti tekanan dan volume Ini berarti tekanan dan volume BERBANDING TERBALIK apabila mol BERBANDING TERBALIK apabila mol dan suhu(T) konstan (tidak berubah). dan suhu(T) konstan (tidak berubah). Contohnya, P naik dan V turun.Contohnya, P naik dan V turun.

PP11VV11 = P = P22 V V22

Robert Boyle (1627-1691). Robert Boyle (1627-1691). Son of Earl of Cork, Son of Earl of Cork,

Ireland.Ireland.

Page 9: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 9

2. Hukum Charles Jika tekanan dan mol Jika tekanan dan mol

konstan,maka V konstan,maka V αα T TV dan T V dan T BERBANDING LURUS.BERBANDING LURUS.

VV11 V V22

==

TT11 T T22

Jika suhu gas bertambah,volume gas pun bertambah,sebaliknya ketika suhu gas

berkurang, volume gas juga berkurang

Hukum Gas Ideal

Jacques Charles (1746-1823) Jacques Charles (1746-1823) Isolated boron and studied Isolated boron and studied gases. gases.

Page 10: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 10

3. Hukum Gay Lussac

Hukum Gas Ideal

Jika mol dan volume konstan, Jika mol dan volume konstan, maka: P maka: P αα T T

P dan T BERBANDING LURUS.P dan T BERBANDING LURUS.PP11 P P22

==

TT11 T T22

Page 11: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 11

4. Hukum Avogadro

Hukum Gas Ideal

V yang sama dari gas pd P & T V yang sama dari gas pd P & T sama mengandung n yang sama mengandung n yang sama.sama.

Volume molar (Vm) suatu gas Volume molar (Vm) suatu gas adalah volume yang ditempati adalah volume yang ditempati per mol molekul.per mol molekul.

Vm = V/n

Vm = RT/p

V1/n1=V2/n2V1/n1=V2/n2

Volume molar (Vm) pada P dan T standar (1 atm, 0oC) =22,4 L/ molPada P,T kamar standar (1 bar, 25 oC) =24,790 L/mol

Page 12: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 12

5. Hukum Dalton (hukum tekanan parsial)

Hukum Gas Ideal

Tekanan yang dilakukan oleh Tekanan yang dilakukan oleh campuran gas ideal adalah campuran gas ideal adalah jumlah tekanan yang dilakukan jumlah tekanan yang dilakukan oleh masing2 gas tersebut yang oleh masing2 gas tersebut yang masing2 menempati volume masing2 menempati volume yang sama. yang sama.

pA = nA.R.T/V pB nB.R.T/V

pCamp = pA + pB = (nA+nB) RT/V

Page 13: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 13

Hukum Dalton mengenai Tekanan Parsial

V and T are constant

P1 P2 Ptotal = P1 + P2

Page 14: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 14

Berat molekul gas ideal

pV = nRTpV = nRT

Dimana mol (n) = berat (w)Dimana mol (n) = berat (w)berat mol (M)berat mol (M)

Sehingga pV = wRT/MSehingga pV = wRT/MM= RTw/pVM= RTw/pV

R = 0.0821 atm. L/K.molR = 0.0821 atm. L/K.mol

Page 15: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 15

Teori Kinetik Molekul Gas

1. Gas terdiri atas molekul-molekul yang bergerak random.

2. Tidak terdapat tarikan maupun tolakan antar molekul gas.

3. Tumbukan antar molekul adalah tumbukan elastik sempurna, yakni tidak ada energi kinetik yang hilang.

4. Bila dibandingkan dengan volume yang ditempati gas, volume real molekul gas dapat diabaikan.

Page 16: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 16

Gas Nyata1. Interaksi Antar Molekul (Molekul Netral) a. Gaya tolak : baru ada bila molekul

bersinggungan (P >>>)

b. Gaya tarik : efektif bekerja pada jarak beberapa diameter molekul (P sedang)

c. Pada P <<< : gaya tarik-tolak tidak efektif, tidak ada

interaksi antarmolekul gas(GAS IDEAL)

2. Kompresi Gas a. Pada P >>> : gas ideal lebih mudah dikompresi

karena tidak ada interaksi antarmolekul

b. Pd P sedang: gas riil lebih mudah dikompresi karena gaya atraktif yang bekerja.

3. Faktor Kompresibilitas (Z):Z = Vm.P/RT Z = Vm/Videal

Z = 1 ; Gas idealz ≠1 ; Gas tidak ideal/gas nyata Z ~ 1 T disebut dengan Temperatur Boyle, bersifat seperti gas idealZ>1 tolak menolak dominan gas sukar dimampatkanZ<1 tarik menarik dominan gas mudah dimampatkan

1. Interaksi Antar Molekul (Molekul Netral) a. Gaya tolak : baru ada bila molekul

bersinggungan (P >>>)

b. Gaya tarik : efektif bekerja pada jarak beberapa diameter molekul (P sedang)

c. Pada P <<< : gaya tarik-tolak tidak efektif, tidak ada

interaksi antarmolekul gas(GAS IDEAL)

2. Kompresi Gas a. Pada P >>> : gas ideal lebih mudah dikompresi

karena tidak ada interaksi antarmolekul

b. Pd P sedang: gas riil lebih mudah dikompresi karena gaya atraktif yang bekerja.

3. Faktor Kompresibilitas (Z):Z = Vm.P/RT Z = Vm/Videal

Z = 1 ; Gas idealz ≠1 ; Gas tidak ideal/gas nyata Z ~ 1 T disebut dengan Temperatur Boyle, bersifat seperti gas idealZ>1 tolak menolak dominan gas sukar dimampatkanZ<1 tarik menarik dominan gas mudah dimampatkan

Page 17: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 17

Gas Nyata

Kompresi gas: secara teoritis akan diperoleh V = 0, karena gas dianggap tidak memiliki volume, tetapi sebelum dicapai v = 0, gas akan mengalami kondensasi (liquifikasi/mengembun).

Kompresi gas: secara teoritis akan diperoleh V = 0, karena gas dianggap tidak memiliki volume, tetapi sebelum dicapai v = 0, gas akan mengalami kondensasi (liquifikasi/mengembun).

Page 18: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 18

Gas Nyata

5. Persamaan Virial Ekspansi dr persamaan Gas Ideal dengan memasukkanpengaruh tekanan atau volume pada gas nyata. Pada kondisi ini gas nyata mendekati gas ideal.

P Vm=RT(1+(B/Vm)+(C/Vm2)+ ….); B, C= koef Virial

6. Kompresi Gas CO2 a. Pada T >>>, p <<< kompresi mengikuti hukum Boyle. b. Pada p.T tertentu, Isoterm Boyle mengalami infleksi c. Pengulangan kurva isoterm pada suhu yang lebih rendah, mengakibatkan gas berkondensasi, gas CO2 mengalami liquifikasi.

7. Persamaan van der waalsMolekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yang ditempati gas

Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)2

5. Persamaan Virial Ekspansi dr persamaan Gas Ideal dengan memasukkanpengaruh tekanan atau volume pada gas nyata. Pada kondisi ini gas nyata mendekati gas ideal.

P Vm=RT(1+(B/Vm)+(C/Vm2)+ ….); B, C= koef Virial

6. Kompresi Gas CO2 a. Pada T >>>, p <<< kompresi mengikuti hukum Boyle. b. Pada p.T tertentu, Isoterm Boyle mengalami infleksi c. Pengulangan kurva isoterm pada suhu yang lebih rendah, mengakibatkan gas berkondensasi, gas CO2 mengalami liquifikasi.

7. Persamaan van der waalsMolekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yang ditempati gas

Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)2

nbV

nRTP

Page 19: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 19

PersamaanVan der WaalsGas Nyata

P + (V – nb) = nRTan2

V2

( )

}

Tekanan terkoreksi

}

volumeterkoreksi

p = nRT – n2 a V-nb V2

p = nRT – n2 a V-nb V2

Page 20: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 20

Perbedaan antara gas ideal dan gas nyata

Pideal gas > Preal gas

Vreal, empty = Vcontainer – Vmolecule

Perlu faktor koreksi untuk membandingkanGas nyata dan gas ideal

Copressilbility factor (Z)

Page 21: Gas Nyata Dan Gas Ideal

Powerpoint TemplatesPage 21