GARIS-G ARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ARIS...

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANProgram Stu

FakultaUnivers

Jl.Karapitan

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANudi Kesejahteraan Sos

as Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sitas Langlangbuana Bandung 116. Bandung, Telp. 022-4215717

http//:fisip.unla.ac.id

1

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN sial

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

http://www.pdffactory.com

2

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pendidikan Pancasila

NOMOR/KODE : 001002

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang sejarah perumusan Pancasila, hakikat pengertian fungsi dan nilai-nilai pendidikan Pancasila, P4, UUD 1945, dan GBHN dan Repelita serta hubungannya dengan Pancasila dan UUD 1945.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menanganalisa pokok-pokok bahasan dalam Mata Kuliah Pendidikan Pancasila.

No. Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub.Pokok Bahasan Est.Waktu Daftar Kepustakaan

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1. Agar mahasiswa dapat:

• Menyebutkan tanggal pembentukan BPUPKI dan tujuan badan tersebut.

• Menerangkan rumusan lima dasar negara yang disampaikan oleh Moch. Yamin dan menyebutkan lima asas dasar negara yang disampaikan oleh Yamin dalam usul tertulis mengenai UUD 1945.

• Menyebutkan pokok-pokok pikiran Soepomo tentang negara.

Sejarah perumusan Pancasila.

• BPUPKI.

• Pidato Moch.Yamin, 29 Mei 1945.

• Pidato Soepomo, 31 Mei 1945.

• Pidato Soekarno, 1 Juni 1945.

• PPKI.

90 menit. • AMW., Prananka, 1985.

• Darji Darmodiharjo, 1981.

• Darji Darmodiharjo, 1980.



3


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• Menjelaskan rumusan Pancasila menurut Soekarno.

• Membandingkan rumusan PS Soekarno dengan PS rumusan Yamin.

• Menerangkan apa yang dimaksud dengan Piagam Jakarta.

• Menerangkan arti penting 18 Agustus 1945 bagi PS.

• Membandingkan rumusan PS dalam pembukaan UUD 1945 dengan rumusan dalam piagam Jakarta.

• Menyebutkan dengan kata-kata sendiri empat keputusan yang diambil sidang PPKI 10 Agustus 1945.

2. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. 90 menit.

3. Mahasiswa mampu menerangkan tentang:

• Hakikat PS.

• Fungsi Pancasila.

• Nilai-nilai dalam PS.

Hakikat pengertian, fungsi dan nilai-nilai PS.

• Hakikat PS.

• Fungsi Pancasila.

• Nilai-nilai dalam P4.

90 menit. • Pangeran Alhaj, 1984.

• Darji Darmodiharjo, CSIS, 1975.

4. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan 90 menit.

Idem



4


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 5. Mahasiswa mengetahui, memahami

serta menjelaskan tentang:

• Latar belakang P4.

• Proses terjadinya TAP MPR No.11/MPR/1978.

• P4.

Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P4).

• Latar belakang P4.

• Proses terjadinya TAP MPR No.II/MPR/1978.

• P4.

• Pola pelaksanaan P4.

90 menit. • Buku II, Penataran UUD 1945.

• Pangeran Alhaj, Bahan Penataran Ditjen Dikti.

6. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. 90 menit. Lanjutan.

7. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. 90 menit. Lanjutan.

8. UTS UTS UTS UTS UTS 9. Mahasiswa mengetahui, memahami,

serta menjelaskan tentang:

• Kedudukan dan sifat UUD 1945.

• Pembukaan UUD 1945.

• Sistem pemerintahan negara.

• Kelembagaan negara.

• Hubungan negara dan warga negara.

• UUD 1945 dalam gerak pelaksanaannya.

• Pelestarian UUD 1945.

UUD 1945. • Pengertian kedudukan dan sifat UUD 1945.

• Pembukaan UUD 1945.

• Sistem pemerintahan negara.

• Kelembagaan negara.

• Hubungan negara dan warga negara. UUD 1945 dalam

90 menit.

• Bahan Penataran III, Usman, 1986.



5


(a) (b) (c) (d) (e) (f) gerak

pelaksanaannya.

• Pelestarian UUD 1945.

10. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. 90 menit. Bahan Penataran III, Usman, 1986.



13. Mahasiswa mengetahui, memahami, serta menjelaskan tentang:

• Pendahuluan, ü Hubungan UUD 1945 dengan

GBHN.

ü Pengertian, maksud, dan tujuan GBHN.

• Kerangka GBHN.

• Beberapa materi pokok GBHN.

• Pembangunan di bidang ekonomi.

GBHN dan Repelta serta hubungannya dengan Pancasila dan UUD 1945.

• Pendahuluan. ü Hubungan UUD

1945 dengan GBHN.

ü Pengertian, maksud, dan tujuan GBHN.

• Kerangka GBHN.

• Beberapa materi pokok GBHN.

90 menit. • Buku I, Penataran P4, Pangeran Al-Haj.



6


(a) (b) (c) (d) (e) (f) • Pembangunan bidang agama dan

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa, sosial budaya.

• Pembangunan bidang politik. Pembangunan bidang Hankam.

• Pembangunan di

• bidang ekonomi. Pembangunan bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa,sosial budaya.

• Pembangunan bidang Hankam.

14. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan.

15. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan.

16. UAS UAS UAS UAS UAS



7

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pendidikan Agama.

NOMOR/KODE : 001001

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini menjelaskan tentang pengertian, ruang lingkup dan tujuan, alam semesta, hayat/hidup, manusia, ruang lingkup agama, khaliq, risalah, arkanul Islam serta Akhlak dan Islam, syari’ah dan ibadah.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan, dan menganalisis pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah Metodologi Ilmu Pemerintahan.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan serta memahami pengertian, ruang lingkup, dan tujuan.

Pengertian ruang lingkup dan tujuan.

• Pengertian agama. • Pengertian Islam. • Ruang lingkup. • Tujuan.

90 menit. Departemen Agama Republik Indonesia, “Al-Qur’an dan Terjemahan-nya”, Jakarta, 1984.

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan serta menyebutkan asal-usul alam semesta, Agama Islam dan proses terjadinya alam semesta serta macam-macam alam.

Alam semesta. • Asal-usul alam semesta menurut ilmu pengetahuan.

• Asal-usul alam semesta menurut Agama Islam.

• Proses terjadinya alam semesta.

• Macam-macam alam.

90 menit. Harun Nasution, ”Islam (Ditinjau dari berbagai aspek)”, UI Press, Jakarta, 1988



8


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 3. Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan asal-usul kejadian mahluk, macam-macam mahluk, sifat-sifat dan kedudukan serta hubungan tiap-tiap mahluk.

Hayat/hidup. • Asal-usul kejadian mahluk.

• Macam-macam mahluk.

• Sifat-sifat mahluk. • Kedudukan dan

hubungan tiap-tiap mahluk.

• 90 menit. Departemen Agama Republik Indonesia, “Al-Qur’an dan Terjemahannya”, Jakarta, 1984.

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci manusia mahluk berakal, hak dan kewajiban manusia dan manusia sebagai khalifaj di muka bumi.

Manusia. • Manusia mahluk berakal.

• Hak dan kewajiban manusia.

• Manusia sebagai khalifah di muka bumi.

• 90 menit. Harun Nasution, ”Islam (Ditinjau dari berbagai aspek)”, UI Press, Jakarta, 1988.

5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci pengertian struktur agama, macam-macam agama, Sumber-sumber agama serta agama dan kenabian.

Ruang lingkup agama.

• Pengertian dan struktur agama.

• Macam-macam agama.

• Sumber tiap-tiap agama

• Agama dan kenabian

• 90 menit. Harun Nasution, ”Akal dan Wahyu dalam Islam”, UI Press, Jakarta, 1988.

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinsi wujud Allah dan sifat Allah.

Khaliq. • Wujud Allah.

• Sifat Allah.

90 menit. Dahler Franz, ”Masalah Agama”, Kanisius, Yogyakarta, 1992.



9


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

7. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci pencipta-Nya, ciptaan-Nya dan perbuatan Allah.

Khaliq. • Pencipta-Nya. • Ciptaan-Nya. • Perbuatan Allah.

90 menit. • B.W.

• 2,3,4.

8. UTS UTS UTS UTS UTS 9. Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan secara rinci kerasulan, wahyu Allah dan Sunnah Rasul.

Risalah. • Kerasulan. • Wahyu Allah/

Kitabullah. • Sunnah Rasul.

90 menit. • B.W.

• 2,3,4.

10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci syahadatain, shalat, dan zakat.

Arkanul-Islam. • Syahadatain. • Shalat. • Zakat.

90 menit. • B.W.

• 2,3,4.

11. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci tentang puasa dan haji.

Lanjutan. • Puasa. • Haji.

90 menit. Prof. DR. H. Harun Nasution, ”Filsafat Agama”, Bulan Bintang, Jakarta, 1973.

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci tentang akhlak dan Islam serta nilai dan norma.

Akhlak dan Islam. • Akhlak, Islam dan Etika.

• Nilai dan norma.

90 menit. Al-Ghazali, ”Aqidah Muslim”, Pedoman Ilmu Jaya, Jakarta, 1986.

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci tentang sikap dan tingkah laku Islami dan hubungan akhlak dengan iman dan ikhsan.

Lanjutan. • Sikap dan tingkah laku Islami.

• Hubungan Akhlak dengan Iman dan Islam.

90 menit. Al-Ghazali, 1994.”Al-Asma’ Al-Husna (Rahasia Nama-nama Indah Allah)”, Mizan, Bandung



10


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci tentang ibadah sebagai bagian dari syari’ah dan sumber-sumber syari’ah.

Syariah dan ibadah. • Ibadah sebagai bagian dari Syari’ah.

• Sumber-sumber Syari’ah.

90 menit DR. Dahler Franz, ”Masalah Agama”, Kanisius, Yogyakarta, 1992.

15. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci hubungan Aqidah dengan Syari’ah dan klasifikasi dan pelaksanaan Syari’ah.

Lanjutan. • Hubungan Aqidah dengan Syari’ah.

• Klasifikasi dan pelaksanaan Syariah.

90 menit. Prof. DR. H. Harun Nasution, ”Filsafat Agama”, Bulan Bintang, Jakarta, 1973.




11

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Politik.

NOMOR/KODE : 302002

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini menjelaskan konsep dasar tentang pengertian ilmu politik, lokal, internasional, perkembangannya, ruang lingkup, konsep ilmu politik, dan lain-lain.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menjelaskan pokok-pokok bahasan dalam Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai politik sebagai ilmu, kedudukan, perkembangan, konsep teori dan perkembangan ilmu politik di Indonesia.

Sifat dan arti ilmu politik.

• Politik sebagai ilmu pengetahuan.

• Politik sebagai ilmu.

• Kedudukan ilmu politik dalam ilmu-ilmu sosial.

• Perkembangan ilmu politik.

• Konsep teori politik di Eropa Kontinental. Konsep teori politik anglo saxson.

135 menit. • Budiardjo, Miriam. 2003. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia:1-16.

• Laski, Harold. 1991. A Grammar of Politics. London : G.Allen:1-16.

• Jacobsen & Lipman ., 1979. Political Science. New York: Barner & Nobel.cs. London:Longman.



12


(a) (b) (c) (d) (e) (f) • Perkembangan studi

ilmu politik di Indonesia.

• Muchtar Affandi.1986.Ilmu negara:123

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai definisi, konsep, dan istilah politik.

Sifat dan arti ilmu politik.

• Definisi ilmu politik, pengertian-pengetian, klasifikasi definisi ilmu politik.

• Konsep-konsep mengenai masyarakat, kekuasaan dan negara.

• Istilah sistem sebagai pengaruh pendekatan tingkah laku dalam studi ilmu politik (sistem politik = negara).


• Rodee, Carlton & Anderson. 1980.Introduction to Political Science. New York: Barner & Nobel.cs. London:Longman

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai pendekatan dalam ilmu politik, metode dan induksi Deduksi serta metode lain.

Ruang lingkup ilmu politik.

• Pendekatan-pendekatan dalam studi politik. Pendekatan tradisional.

135 menit. • Laski, Harold. 1991. A Grammar of Politics. London:G.Allen



13


(a) (b) (c) (d) (e) (f) • Pendekatan tingkah

laku.

• Metode dalam ilmu politik.

• Induksi dan deduksi (sebagai alat yang rasional yang lazim dipakai untuk menjelaskan gejala yang konkrit).

• Metoda lain, deskriptif analisis, evaluatif, teoritif

• Metode dilihat dari kajian aspek: filosofis, yuridis, historis, ekonomis, sosiologis, dan psikologis.

• Hubungan ilmu politik dan ilmu kenegaraan.

• Ilmu negara, hukum tata negara.

• F.Isywara. Pengan-tar Ilmu Politik., 1987:86-118.

• Muchtar Affandi., 1986. Ilmu Negara:170-122.




14


(a) (b) (c) (d) (e) (f) • Hukum tata usaha

negara.

• Ilmu pemerintahan, Ilmu administrasi ilmu perbandingan sistim politik.negara.

• Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainnya.

• Sejarah, ekonomi, filsafat, hukum, psikologis, sosio-etika, ilmu bumi sosial.

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan arti, hakikat teori asal mula negara.

Negara sebagai konsep ilmu politik.

• Arti dan hakikat negara.

• Teori asal mula negara.

135 menit. • Muchtar Affandi., 1986. Ilmu Negara:122-187.

• Apter, David . 1989. Analisa Politik. Jakarta Gramedia.

5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan unsur-unsur formal, sifat-sifat dan bentuk-bentuk negara dan

Negara sebagai konsep ilmu politik.

• Unsur-unsur formal negara: rakyat, pen-duduk, wilayah pe-

135 menit. • F.Isywara. Pengan-tar Ilmu Politik., 1987::143-161, 162



15


(a) (b) (c) (d) (e) (f) pemerintahan. merintahan, keda-

ulatan.

• Unsur-unsur material negara.

• Sifat-sifat karakteristik negara, dasar-dasar negara, filsafat negara, tujuan negara, fungsi negara.

• Bentuk-bentuk negara dan pemerintahan.

• Budiardjo, Miriam. 2003. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia:2005:50-94.

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai sejarah perkembangan demokrasi.

Demokrasi. • Sejarah perkembang an demokrasi.

• Jaman Yunani Kuno /abad pertengahan.

• Abad perencanaan (Aufklarung).

• John Locke P.S. Montesqiue.

• Konsep demokrasi di Indonesia





16


(a) (b) (c) (d) (e) (f) • Demokrasi abad ke-19

(negara hukum klasik).

• Demokrasi konstitusi-onal abad ke-20 (Rule of Law) yang dinamis.

7. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai masa demokrasi di Indonesia dan ciri-ciri demokrasi.

Perkembangan demokrasi Indonesia.

• Tiga masa pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

• Demokrasi parlemen-ter/Lobera (1945-1959).

• Demokrasi terpimpin (1959-1965).

• Demokrasi Pancasila (1966-sekarang).

• Ciri-ciri demokrasi Pancasila dari masing-masingnya.

135 menit. • Budiardjo, Miriam. 2003. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.



menjelaskan mengenai arti dan fungsi UUD dan UU sebagai bagian tertulis dari konstitusi.

UUD/Konstitusi. • Arti dan fungsi UUD/ konstitusi.

• UU sebagai bagian yang tertulis dari suatu konstitusi yang ber-fungsi membatasi

• Budiardjo, Miriam. 2003. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia:200.



17


(a) (b) (c) (d) (e) (f) kekuasaan

pemerintah.

• UUD yang berlaku dari 18-08-1945 sampai 1949, UUD RIS 1949 sampai dengan 1950, UUDS 1950 berlaku dari 1950-1959 UUD 1945 yang berlaku dari 01-07-1959 sampai dengan sekarang.

135 menit.

10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai pembagian kekuasaan negara.

Lembaga-lembaga negara (suprastruktur politik).

• Pembagian kekuasa-an negara fungsional /horizontal (teori pemisahan/pembagi-an kekuasaan).

• Pengaruh ajaran Trias Politika terha-dap penyelenggaraan

pemerintahan di Indonesia

135 menit. • Rodee, Carlton & Anderson. 1980. Introduction to Political Science. New York: Barner & Nobel.cs. London Longman:458.

11. Mahasiswa mampu menganalisis dan Lembaga-lembaga Konsep perwakilan rakyat:

135 menit. • Budiardjo, Miriam.



18


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

menjelaskan mengenai konsep perwakilan rakyat.

negara (Lanjutan I). Perwakilan rakyat.Perwakilan fungsional.

Prinsip-prinsip sistem pemilihan umum (Pemilu): • Sistim distrik. • Sistim perwakilan

berimbang. • Fungsi lembaga legislatif: • Menentukan kebijaksanaan

dan membuat UU. Lembaga legislatif di Indonesia (tinjauan sejarah)..

2003. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia:175-177

• Apter, David . 1989. Analisa Politik. Jakarta Gramedia


12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai lembaga eksekutif dan fungsi lembaga-lembaga negara.

Lembaga-lembaga negara (Lanjutan I).

• Lembaga eksekutif di dalam sistem pemerintahan presidensial sistem parlementer.

• Fungsi lembaga eksekutif.

• Fungsi lembaga yudikatif.

• Fungsi lembaga legislatif di Indonesia.


13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai partai politik

Kehidupan politik masyarakat

Partai politik: • Fungsi partai politik

135 menit. • Budiardjo, Miriam. 2003. Pengantar



19


(a) (b) (c) (d) (e) (f) dan kelompok kepentingan. (infratsruktur

politik). • Klasifikasi partai politik. • Parpol dan golongan

politik di Indonesia. • Kelompok kepentingan: • Kelompok penekan. • Pendapat umum. Perkembangan dan kehidu-pan politik di Indonesia.

Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.

• Apter, David . 1989. Analisa Politik. Jakarta Gramedia

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai politik internasional.

Politik internasional.

• Pengertian hubungan internasional.

• Unsur-unsur (elemen hubungan internasional).

• Ide dan prinsip interna-sional.

• Struktur organisasi internasional.

• LBB.

• Pengertian hukum inter-nasional dan hubungan-nya dengan hubungan internasional politik.



15. Review. Review. Review. Review. Review.




20

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

JUDUL MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Ekonomi

NOMOR/KODE : 302112

BOBOT SKS : 2

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas permasalahan-permasalahan pokok ekonomi dasar yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menganalisis segala permasalahan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Mahasiswa diharapkan dapat menghubungkan teori ekonomi yang dipelajari dengan dunia nyata


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 Setelah mengikuti pokok bahasan ini,

mahasiswa akan dapat menjelaskan ruang lingkup dan pokok permasalahan kebijakan ekonomi.

Pendahuluan • Ruang lingkup, • Pokok permasalahan, • Definisi, • Model, metode dan

sistem Ekonomi • Kebijakan ekonomi

90 menit Lincolin Arsyad, Pengantar ekonomi mikro Walter Nicholson, Mikroekonomi Intermedit, jilid 1 Dumairi, Pengantar ekonomi mikro Walter Nicholson, Teori ekonomi Mikro Sofyan Asauri, Matematika ekonomi



21


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

2 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan masalah dasar perekonomian.

Masalah Dasar ekonomi/perekonomian

• Klasifikasi masalah ekonomi & pemecahannya

• Pilihan teknologi • Hukum produksi

90 menit Dominick, ekonomi mikro

3 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat men-jelaskan tentang

Fungsi harga dalam perekonomian

• Arti harga, pasar, penentuan harga di pasar

• Model ekonomi • Arus kegiatan

ekonomi

90 menit Sudijono Reksoprajitno, Pengantar Ekonomi Mikro, Perilaku Harga Pasar Dan Konsumen, Seri Diktat Kuliah

4 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menj-elaskan tentang produk dan pen-dapatan nasional.

Produk dan pendapatan nasional

• Konsep produk dan pendapatan nasional

• Pendapatan Nasional Riil dan Nominal

• Konsep GDP,GNP dan komponennya

90 menit Said Kelana, Ekonomi Mikro

6-7 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelas-kan tentang teori determinasi pendapatan nasional.

Teori Determinasi pendapatan nasional

• Hubungan pendapatan dengan konsumsi, tabungan dan investasi

• Teori Multiplier • Pengaruh kebijakan

fiscal thd pendapat-an nasional

90 menit Soediyono R., Pengantar Ekonomi Mikro; Perilaku Harga Dan Konsumen, Seri Diktat Kuliah, Penerbit Gunadarma, 1993



22


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Konsep Gap defla- sioner dan inflasioner

8 UTS 9 Setelah mengikuti pokok bahasan ini,

mahasiswa akan dapat menjelas-kan tentang konjungtur.

Konjungtur • Arti & fase • Teori konjungtur • Prinsip akselerasi

90 menit Boediono, ekonomi Mikro, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.1, BPFE Yogyakarta, 1987

10-11

Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelas-kan tentang uang dan bank.

Uang dan Bank • Arti, jenis likuiditas perekonomian

• Teori teori uang • Uang & harga • Inflasi & deflasi • Arti dan fungsi Bank

Sistem perbankan • Penciptaan uang • Permintaan dan pe-

nawaran Sintesis moneter & pendapa-tan nasional.

90 menit Suparmoko, pengantar ekonomika mikro, bpfe yogyakarta, 1990

12-13

Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelas-kan tentang Ekonomi dan perdagangan Internasional

Ekonomi dan perdagangan Internasional

• Dasar dan alasan bagi perdagangan

• Teori teori perdaga-ngan luar negeri

• Kebijakan ekonomi

90 menit Richard g. Lipsey et.all., Pengantar Ekonomi Mikro Jilid 1



23


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Internasional/proteksi (tariff, Quota) Valuta asing

• Multiplier perdagang an internasional

• Arti pertumbuhan dan pembangunan ekonomi

• Laju pertumbuhan

14-15

Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelas-kan tentang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

• Faktor factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan

• Ciri ciri Negara ber-kembangan & perma-salahan pokoknya

90 menit Paul. A. Samuelson & William D. Nordhaus, Economics, Fourteenth Edition, Mc Graw

16 UAS



24

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Hukum

NOMOR/KODE : 302113

BOBOT SKS : 2

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang pengertian hukum, macam-macam hukum, sifat hukum dan tujuan hukum, macam-macam badan peradilan dan fungsi pemerintah dalam kaitannya dengan penegakan hukum.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis pkok-pokok bahasan dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan mengenai manusia dan masyarakat, pengertian hukum.

Arti dan tujuan hukum.

Manusia dan masyarakat. Pengertian hukum.

90 menit Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum.

2 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai hakikat kaidah, norma-norma.

Hukum dan kaidah-kaidahnya

Hakikat kaidah. Norma-norma.

90 menit Kansil, Pengantar Ilmu Hukum Lengkap.

3 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai undang-undang, traktat.

Sumber-sumber hukum.

Undang-undang Traktat.

90 menit Kartasapoetra. Pengantar Ilmu Hukum.

4 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Hukum

Hukum dan pembagiannya.

Hukum public Hukum privat




25


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

5 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai tujuan hukum pidana.

Hukum Pidana. Tujuan hukum pidana.

Macam dan sifat Hukum Pidana


6-7 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai objek

Hukum Perdata. • Objek hukum. • Hukum Perorangan • Hukum Keluarga


8 UTS

9-10

Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai hukum perorangan, hukum keluarga

Hukum Dagang Pertanggungan dan asuransi.

90 menit Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum.

11 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Hukum adat.

Hukum Adat. Sumber-sumber hukum adat.


12 Mahasiswa mampu mengenai pertanggungan dan asuransi. .

Hukum Acara Pidana. Fungsi pemerintah.

Macam Badan Peradilan


13 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai macam- macam peradilan.

Badan Peradilan Fungsi dan macam Badan Peradilan


14-15

Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai kedaulatan.

Hukum Tata Negara. Kedaulatan. 90 menit Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum.

16 UAS



26


JUDUL MATA KULIAH : Pengantar Sosiologi.

NOMOR/KODE : 323001

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang proses sosial, organisasi sosial, pranata sosial, ketertiban sosial dan pengendalian sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan wewenang, perubahan sosial, dan perubahan kebudayaan.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan, dan menganalisis pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah Pengantar Sosiologi.



menjelaskan mengenai sejarah, ciri-ciri, dan metode serta teori sosiologi.

Pendahuluan. • Sejarah perkembangan sosiologi.

• Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu.

• Metoda dan teori sosiologi.

135 menit. • Soerjono S., 1990, Pengantar Sosiologi hal.5-50.

• Horton PBI, 1991, hal.3-49.


2. Mahasiswa mampu menganalisis dan Proses-proses Sosial I • Interaksi sosial 135 menit. • Soerjono S., 1990,



27


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

menjelaskan mengenai interaksi sosial, syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.

sebagai faktor utama dalam kehidupan sosial.Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.

1990. Pengantar Sosiologi Bab II.

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif.

Proses-proses Sosial II.

• Bentuk-bentuk interaksi sosial.

• Yang asosiatif.

• Yang disosiatif.

135 menit. • Soerjono S., 1990, 1990. Pengantar Sosiologi hal.65-113.

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai kelompok dan asosiasi I, tipe-tipe kelompok sosial yang teratur dan tidak teratur.

Organisasi sosial. • Kelompok dan asosiasi I.

• Tipe-tipe kelompok sosial.


5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai masyarakat perdesaan, kelompok kecil, dan dinamika kelompok sosial.

Organisasi sosial (Kelompok dan asosiasi).

• Masyarakat perdesaan dan perkotaan.

• Kelompok-kelompok kecil.

• Dinamika kelompok sosial.

• Konsep pranata (lembaga) social


• Horton PB., 1991, hal.213-239.



28


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai konsep pranata sosial, proses pertumbuhan pranata sosial, fungsi pranata sosial, tipe pranata sosial, bentuk pranata sosial.

Pranata (lembaga) sosial.

• Proses pertumbuhan pranata (lembaga) sosial.

• Fungsi pranata (lembaga) sosial.

• Tipe-tipe pranata (lembaga) sosial.

• Bentuk-bentuk pranata (lembaga) sosial yang

pokok.


• Horton PB, 1991, hal.244-254.

7. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai konformitas, pengendalian sosial, penyimpangan sosial, teori penyimpangan.

Ketertiban sosial dan pengendalian sosial.

• Konformitas.

• Pengendalian sosial.

• Penyimpangan sosial.

• Teori penyimpangan.

135 menit. • Soejono S, 1990, 1990. Pengantar Sosiologi hal.226-230, 236-244.


menjelaskan mengenai terjadinya lapisan masyarakat, sifat dan sistem lapisan masyarakat, kelas-kelas dalam masyarakat, dan dasar lapisan


• Terjadinya lapisan masyarakat.

• Sifat sistem lapisan masyarakat.

135 menit. • Soerjono S., 1990. Pengantar Sosiologi 1990, hal.251-282.



29


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

masyarakat. • . Kelas-kelas dalam masyarakat.

• Dasar lapisan masyarakat

• Horton PB, 1991, hal.117-139.

10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai unsur lapisan masyarakat, status dan peranan yang ditentukan dan diperjuangkan serta mobilitas sosial.

Stratifikasi sosial (lapisan masyarakat) II.

• Unsur lapisan masyarakat.

• Status dan peranan yg di-tentukan & diperjuangkan.

• Mobilitas sosial.

135 menit • Soerjono S., 1990, 1990. Pengantar Sosiologi hal.251-282.

• Horton PB., 1991, hal.117-139.

11. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai hakikat kekuasaan, unsur-unsur saluran kekuasaan, cara-cara mempertahankan kekuasaan.

Kekuasaan dan wewenang I

• Hakikat kekuasaan.

• Unsur-unsur saluran kekuasaan.

• Cara-cara mempertahankan kekuasaan.

135 menit. • Soerjono S., 1990. Pengantar Sosiologi 1990, hal.230-236.

• Horton PB., 1991, hal.379-389.

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai beberapa bentuk kekuasaan, wewenang, kepemimpinan.

Kekuasaan dan wewenang II.

• Beberapa bentuk kekuasaan.

• Wewenang.

• Kepemimpinan.

135 menit. • Soerjono S, 1990, 1990. Pengantar Sosiologi hal.230-236.

• Horton PB., 1991, hal.379-389.

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan Perubahan sosial • Pembatasan pengertian. 135 menit • Jacobsen & Lipman .,



30


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

menjelaskan mengenai pembatasan pengertian, teori perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial, bentuk perubahan sosial, faktor yang mempengaruhi perubahan sosial.

dan perubahan kebudayaan.

• Teori perubahan sosial.

• Faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial.

• Bentuk perubahan sosial.

• Faktor yang mempengaruhi jalannya perubahan sosial.

135 menit. • 1979. Political Science. New York: Barner & Nobel.cs. London: Longman.Soerjono S., 1990. Pengantar Sosiologi , hal.333-386.

• Horton PB., 1991, hal.509-547.

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai perubahan sosial dan kebudayaan, arah perubahan, modernisasi.

Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan II.

• Proses perubahan sosial dan kebudayaan.

• Arah perubahan.

• Modernisasi.

135 menit. • Soerjono S., 1990. Pengantar Sosiologi hal.333-386.

• Horton PB., 1991, hal.509-547.

15. Resume Resume Resume Resume Resume




31

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pengantar Kesejahteraan Sosial

NOMOR/KODE : 323001

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini mengkaji sejarah perkembangan kesejahteraan sosial sebagai bidang pemberian bantuan warga masyarakat yang mengalami masalah-masalah sosial dengan didasarkan pada konsep-konsep keilmuan.Pekerjaan sosial sebagai bidang keahlian yang berwenang dalam kesejahteraan sosial, beserta nilai-nilai yang mendasari konsep dan praktik, elemen-elemen profesinya, dan metode praktiknya. Keseluruhan materi tersebut dikaitkan langsung dengan keadaan perkembangan masyarakat serta masalah-masalah sosial yang menyertainya.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup dan bidang garapan pekerjaan sosial.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Mahasiswa mampu memahami manusia, masyarakat, dan perubahannya.

Manusia, masyarakat, dan perubahannya.

Manusia, masyarakat, dan perubahannya: a. Manusia sebagai

mahluk sosial. b. Masyarakat (penger-

tian, pembentukan, institusi-institusi, jenis-jenis masyarakat.

c. Perubahan sosial:

150 menit • Dobuis & Miley, 1992, Social Work, an Empowering Professi-on. Allyn and Bacon, Massachusetts.

• Thakeray, Farley & Skidmore, 1994, Introduction to Social Work. 6th. Prentice-Hall International Ed., Inc. Englewood



32


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

faktor penyebab, proses struktur dan fungsi masyarakat, arah perubahan 2 masyarakat.

Cliffs, New Jersey.

2 Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai gejala sosial serta antisipasi terhadap berbagai masalah sosial yang timbul.

Berbagai gejala sosial serta antisipasi terhadap berbagai masalah sosial yang timbul.

a. Pengertian konsep. b. Jenis-jenis. c. Masalah sosial di

Indo6nesia.

150 menit • Briefland, Costin & Atherton, 1975, Contemporary Social Work: An Introducti-on to Social Work and Social Welfare. Mc.Graw

3 Mahasiswa dapat memahami konsep dasar kesejahteraan sosial sebagai keadaan, proses, dan metode.

Konsep dasar kesejahteraan sosial sebagai keadaan, proses, dan metode.

a. Pengertian konsep (keadaan, proses, metode).

b. Sejarah perkembangan

150 menit • Friedlander & Apte, 1980. Introduction to Social Welfare. Prentice

4 Mahasiswa dapat memahami konsep dasar kesejahteraan sosial sebagai keadaan, proses, dan metode.

Konsep dasar kesejahteraan sosial sebagai keadaan, proses, dan metode.

a. Bidang fungsional kesejahteraan sosial.

b. Pelayanan sosial dan pelayanan kesejahteraan sosial.

c. Orientasi pemikiran konseptual.

150 menit • Horton & Hunt, 1992. Sosiologi,Jilid II, Terje mahan Aminu-ddin Ram & Tita So-bari. Penerbit Erlangga, Jakarta.

5 Mahasiswa dapat memahami landasan pengetahuan yang diperlukan pekerjaan

Landasan pengetahuan yang diperlukan

a.Pengetahuan dasar(sosiologi, psikologi, antropologi,

150 menit • Renny S, 1985, Pengantar Pekerjaan Sosial, jilid I & II,



33


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

sosial. dalam pekerjaan sosial.

politik,ekonomi, sejarah).

c. Pengetahuan mengenai manusia, interaksinya, dan lingkungan (sistem) sosialnya.

d. Teori praktik: strategi & proses pertolongan.

e. Pengetahuan khusus: berkaitan dengan klien dan situasi khusus.

f. Practice wisdom.

UNPAD Bandung. Siporin, M., 1975, Introduction to Social Work Practice. MacMillan Publishing Co., Inc. New York.

6 Mahasiswa dapat merumuskan fungsionalitas sosial dan interaksi sosial sebagai focus of interest.

Fungsionalitas sosial dan interaksi sosial sebagai focus of interest.

a. Pengertian konsep. b. Interaksi sebagai inti

kehidupan sosial. c. Masalah

keberfungsian sosial.

150 menit • Soleman, B.T., 1984. Struktur dan Proses Sosial, Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan, Rajawali Press-Jakarta.

• Suppes & Wells, 1991, The Social Work Experience, An Introduction to the



34


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Profession. McGraw-Hill Book Co.Singapura.

7 Mahasiswa dapat mengembangkan profesi pekerjaan sosial dalam penanganan masalah sosial.

Profesi pekerjaan sosial dalam penanganan masalah sosial.

a. Pengertian konsep. b. Fungsi-fungsi

pekerjaan sosial. c. Penanganan masalah

mikro-makro, langsung-tak langsung.

150 menit • Young, P., 1995, Mast-ering Social Welfare, 3-rd Edition, Mac Millan Press, Ltd., Houndmills, Basing-stoke, Hampshire & London.

8 UTS •

9 Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai yang mendasari pekerjaan sosial.

Nilai-nilai yang mendasari pekerjaan sosial.

a. Empat prinsip universal.

b. Nilai-nilai dasar masyarakat Indonesia.

c. Prinsip-prinsip praktik.

d. Kode etik profesi.

150 menit • Howe, D., 1987, An Introduction to Social Work Theory. Wildwood House, Ltd., England.

10 Mahasiswa dapat menjelaskan keterampilan dasar dalam pekerjaan sosial.

Keterampilan dalam pekerjaan sosial.

a. Pengertian keterampilan dasar:

b. Pendampingan (pemberian bantuan).

c. Menjalin hubungan. d. Pengamatan

(observation).

150nit • Picard, B. J., 1983, An Introduction to Social Work, A Primer. The Dorsey Press, Homewood-Illinois.

• Renny S, 1985, Pengantar Pekerjaan.



35


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Komunikasi. Sosial, jilid I & II, UNPAD Bandung

11 Mahasiswa dapat memahami proses pekerjaan sosial.

Proses pekerjaan sosial.

Proses pekerjaan sosial: a. Asssessment &

diagnosis. b. Planning. c. The intervention. d. Terminasi. e. Follow-up (After

care).

150 menit Picard, B. J., 1983, An Introduction to Social Work, A Primer. The Dorsey Press, Homewood-Illinois. Renny S, 1985, Pengantar Pekerjaan Sosial, jilid I & II, UNPAD Bandung.

12 Mahasiswa dapat menjelaskan metode utama pekerjaan sosial: bimbingan sosial perseorangan (casework).

Metode utama pekerjaan sosial: bimbingan sosial perseorangan (casework).

Pengertian: a. Konsep dasar. b. Kerangka praktik

Proses casework.

150 menit Parton, N., 1996, Social Theory, Social Change and Social Work. Routledge, New York. Picard, B. J., 1983, An Introduction to Social Work, A Primer. The Dorsey Press, Homewood-Illinois. Renny S, 1985, Pengantar Pekerjaan Sosial, jilid I & II, UNPAD Bandung.



36


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

13 Mahasiswa dapat menjelaskan metode utama pekerjaan sosial: bimbingan sosial kelompok (social groupwork).

Metode utama pekerjaan sosial: bimbingan sosial kelompok (social groupwork).

c. Pengertian konsep. d. Model group work. e. Pemahaman teknik

dasar.

150 menit Picard, B. J., 1983, An Introduction to Social Work, A Primer. The Dorsey Press, Homewood-Illinois.B.W.-1, hlm.69-86

14 Mahasiswa dapat menjelaskan metode utama pekerjaan sosial: bimbingan sosial masyarakat (CO/CD).

Metode utama pekerjaan sosial: bimbingan sosial masyarakat (CO/CD).

a. Pengertian konsep. b. Proses dasar

bimbingan sosial masyarakat (CO/CD).

c. Pemahaman teknik dasar.

Johnson, H. Wayne, 1986. The Social Services an Introduction, 2th. Edition, F.E. Peacock Publisher, Inc. Itasca, Illinois.

15 Mahasiswa mampu menjelaskan metode penunjang pekerjaan sosial: administrasi pekerjaan sosial/manajemen pelayanan sosial, penelitian pekerjaan sosial.

Metode penunjang pekerjaan sosial: administrasi pekerjaan sosial/manaje-men pelayanan sosial, dan penelitian pekerjaan sosial.

a. Pengertian konsep: APS/MPS, penelitian pekerjaan sosial.

b. Hubungan APS/MPS, penelitian pekerjaan sosial dengan metode utama.

c. Penerapannya dalam

150 menit Kirst-Ashman & Hull, Jr., 1993. Understanding Generalist Practice. Neison-Hall Publishers, Chicago.



37


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

pendekatan spesialisasi vs generalis.

150 menit • Dobuis & Miley, 1992, Social Work, an Empowering Profession. Allyn and Bacon, Massachusetts.

• Thakeray, Farley & Skidmore, 1994, Introduction to Social Work. 6th. Prentice-Hall International Ed., Inc. Englewood Cliffs, New Jersey.

16 UAS



38

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pengantar Antropologi

NOMOR/KODE : 323001

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini menjelaskan konsep dasar tentang pengertian sosiologi, konsep konsep dasar sosiologi, ruang lingkup sosiologi, objek dan metode sosiologi, perkembangan sosiologi sebagai ilmu, konsep konsep sosiologi tentang masyarakat, proses proses dan interaksi sosial, organisasi sosial, pranata sosial, ketertiban sosial dan pengendalian sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan wewenang. Serta perubahan sosial dan kebudayaan.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : 1. Agar mahasiswa dapat berpikir rasional, sistematis, kritis dan berwawasan luas dalam mengantisipasi situasi dan kondisi budaya masyarakat yang bersifat majemuk sehingga dapat berjalan serasi atau berdampingan.

2. Agar Mahasiswa dapat mengenal manusia sebagai organisme biologis berdasarkan evolusi perkembangan makhluk manusia (melalui antropologi fisik) dan mempelajari manusia berdasarkan kebudayaannya (melalui Antropologi budaya, yaitu berupa peraturan-peraturan atau norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat dan berhubungan dengan perilaku yang dipelajari turun temurun dari generasi yang satu ke generasi berikutnya.

No.

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub.Pokok Bahasan Est.Waktu Daftar Kepustakaan

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai sejarah perkembangan antropologi.

Pendahuluan. • Pengertian Antropologi • Sejarah Perkembangan

Antropologi berdasar kan fase-fase perkem-bangan

135 menit Pengantar Ilmu Antropologi (Koentjaraningrat), 2009



39

No.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

2 Mahasiswa mampu menganalisis gejala gejala sosial dan budaya masyarakat Indonesia dalam hubungannya dengan mata kuliah keahlian

Ruang lingkup Antropologi Budaya

• Pengertian secara etimologis

• Hubungan antropologi dan ilmu pengetahuan lain

135 menit Koentjaranigrat, 2009

Antropologi Hukum Sebagai Bunga Rampai (TO Ihromi), 2006

3 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan dan mengenal bangsa bangsa diluar lingkun-

Cabang Cabang Ilmu Antopologi fisik

• Evolusi ciri ciri biologis

• Perubahan dalam proses keturunan

135 menit Harsoyo,

Anthropology I & II (William A. Haviland)

4 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai apa dan bagaimana kajian ilmu antropologi secara ilmiah.

Kajian ilmu antropologi

• Metode Ilmiah dari Ilmu Antropologi

• Antropologi sebagai ilmu pengetahuan (sains)

135 menit Pengantar Ilmu Antropologi (Koentjaraningrat), 2009

5 Mahasiswa mampu hidup bermasyarakat secara tertib melalui kepri-badian individu yang dilatar-belakangi oleh kebudayaan

Ruang lingkup antropologi sosial budaya

• Kepribadian bangsa Indonesia

• Unsur unsur ras pada bagsa Indonesia

135 menit Sejarah Teori Antro-pologi I & II (Koen-tjaraningrat) ,2006 Handbook of Social and Cultural Anthropology (John Honigmann)



40

No.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

6 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai konsep keluarga


• Konsep keluarga.

• Bentuk keluarga

• Fungsi sosial keluarga

135 menit Pengantar Ilmu Antropologi (Koentjaraningrat),

7 Mahasiswa mampu menga-nalisis dan menjelaskan mengenai konsep dasar perkawinan, konsep kekerabatan dalam menarik garis keturunan.

Perkawinan • Pengertian perkawinan dan bentuk bentuk perkawinan.

• Cara cara menarik garis keturunan

135 menit Soekanto, Sosiologi, Suatu pengantar

8 UTS

9 Mahasiswa mampu menganalisis & menjelaskan mengenai kebudayaan sehingga dapat menjalin hubungan fungsional sebagai anggota masyarakat

Sifat dan fungsi kebudayaan

• Pengertian kebudayaan secara etimologis

• Pengertian kebudayaan menurut EB taylor

• Pengertian kebudayaan menurut Haviland

• Unsur, sifat dan fungsi kebudayaan

135 menit Cultural Anthropology (John Honigmann) Anthropology I & II (William A. Haviland)

10 Mahasiswa mampu mengantisipasi lingkungannya melalui sifat mental (attitude) dalam jiwa dan dirinya (individu)

Sistem nilai budaya • Pengertian sistem • nilai budaya • Pandangan hidup dan

ideologi

135 menit Pengantar Ilmu Antropologi (Koen-tjaraningrat), Soekanto, Sosiologi,



41

No.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Suatu pengantar

11 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai kerangka dasar sistem variasi budaya

Masalah dasar kerangka variasi sistem budaya

• Kepribadian dan kebudayaan

• Lima masalah dasar kerangka variasi budaya menurut Cluckhon

135 menit Pengantar Ilmu Antropologi (Koentjaraningrat), Soekanto, Sosiologi, Suatu pengantar

12 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai masyarakat dan kebudayaan, wujud kelompok manusia dan jenis jenis masyarakat hukum.

Masyarakat • Pengertian masyarakat dan kebudayaan

• Unsur unsur masyarakat

• Jenis jenis masyarakat hukum

135 menit Pengantar Ilmu Antropologi (Koentjaraningrat), Soekanto, Sosiologi,

Suatu pengantar

13 Mahasiswa mampu memahami dan mengana-lisis asas asa yang mempunyai nilai universal dan telah berabad abad berlaku sebagai keyakinan hukum masyarakat Indonesia dalam pembagian harta waris.

Ciri ciri Hukum Adat dan Hukum waris

• Ciri ciri Hukum Adat

• Hukum waris Adat

• Jenis jenis delik adat

• Hukum waris adat

• Harta waris yg tidak dapat dibagi

• Harta waris yang dapat

135 menit Antropologi Hukum Sebagai Bunga Rampai (TO Ihromi), 2006



42

No.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Dibagi

• Hukum Waris

14-15

Mahaiswa da-pat Menjelas-kan tentang suku suku bangsa dan persoalan adat di Indonesia.

• Suku suku bangsa di Indonesia

• Sistem Religi • Sistem kekerabatan

• Konsep suku bangsa • Sistem kebudayaan, • mitos, pertanda dan

upacara adat • bahasa • kesenian • sistem

kekerabatan

135 menit Anthropology I & II (William A. Haviland) Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial I & II (Adam Kuper & Jessica Kuper)

16 UAS



43

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Bahasa Indonesia

NOMOR/KODE : 006107

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang pengertian penulisan huruf kapital dan huruf miring sesuai dengan Bahasa Indonesia yang baik.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan, dan menganalisis pokok-pokok bahasan dalam Mata Kuliah Bahasa Indonesia.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai penulisan huruf kapital dan huruf miring sesuai dengan Bahasa Indonesia yang baik.

Pengertian penerapan kaidah ejaan.

• Ejaan Van Ophuysen s.d. EYD.

• Cara penulisan huruf kapital dan huruf miring.

• Cara penulisan kata.

90 menit • Arifin, Zaenal & S.Amran Tasai.1991. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Medyatama Sarana Perkasa

2 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai penulisan huruf kapital dan huruf miring sesuai dengan Bahasa Indonesia yang baik.

Penerapan kaidah ejaan.

• Pemakaian tanda-tanda baca (titik, koma, tanda hubung).

90 menit • Badudu, Yus. 1993. Pelik Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima

3 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat membuat kali-lmat yang efektif dengan baik dan

Kalimat yang efektif. • Kesatuan gagasan.

• Koherensi yang baik

90 menit • Finoza, Lamuddin.2001. Komposisi Bahasa



44


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

benar. dan kompak.

• Penekanan.Variasi.

• Paralelisme. Penalaran atau logika.

Indonesia Untuk mahasiswa Jurusan Non Bahasa. Semarang: Univ Diponegoro

4 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan pengaruh positif dan negatif bahasa daerah dengan baik dan benar.

Pengaruh positif dan negatif bahasa daerah.

• Pengaruh positif.

• Pengaruh negatif.

90 menit Arifin, Zaenal & S.Amran Tasai.1991. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Medyatama Sarana Perkasa

5 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan pengaruh positif dan negatif bahasa asing dengan baik dan benar.

Pengaruh positif dan negatif bahasa asing.

• Pengaruh positif.

• Pengaruh negatif.

90 menit Badudu, Yus. 1993. Pelik Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima

6 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan penulisan huruf dan kata dengan baik dan benar.

Penulisan huruf dan kata.

• Penulisan di dan ke.

• Penulisan kata gabung/ga-bungan kata.

• Penulisan angka, uang.

90 menit Finoza, Lamuddin.2001. Komposisi Bahasa Indonesia Untuk mahasiswa Jurusan Non Bahasa. Semarang: Univ Diponegoro

7 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelas-kan

Penulisan huruf dan kata.

• Penulisan gelar akademik, jabatan,

90 menit



45


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

penulisan huruf dan kata dengan baik dan benar.

• dan pangkat.

• Penulisan unsur serapan.

8 UTS

9 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menulis ejaan yang tepat dengan benar.

Pemantapan penulisan ejaan yang tepat.

• Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurna-kan.

• Kata.

• Logika.


10 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertian alinea, ciri-ciri, dan macam alinea dengan baik dan benar.

Pengertian alinea, ciri-ciri, dan macam alinea.

• Pengertian alinea.

• Panjang-pendeknya alinea.

• Macam-macam alinea.

• Pembentuk-an alinea.

90 menit Arifin, Zaenal & S.Amran Tasai.1991. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Medyatama Sarana Perkasa

11 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan teknik-teknik lain dalam pemilihan alternatif dengan baik dan benar.

Penempatan topik dalam alinea.

• Klimaks dan anti klimaks.

• Sudut pandangan.

• Perbandingan dan

• . Proses.




46


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• Sebab-akibat pertentangan

Analogi

11 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan teknik-teknik lain dalam pemilihan alternatif dengan baik dan benar.

Penempatan topik dalam alinea.

• Umum-khusus.

• Klasifikasi.

• Contoh.

Arifin, Zaenal & S.Amran Tasai.1991. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Medyatama Sarana Perkasa

12-13

Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan teknik-teknik lain dalam pemilihan alternatif dengan baik dan benar.

Kerangka karangan. • Pengertian kerangka karangan.

• Manfaat kerangka karangan.

• Penyusunan kerangka karangan.

• Macam-macam kerangka karangan.


14 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan topik dan pokok pikiran dengan baik dan benar.

Topik dan pokok pikiran.

• Sumber topik.

• Pemilihan topik.

• Pokok pikiran dan karangan yang utuh.

• Perumusan pokok




47


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• pikiran.

• Perbedaan topik dan judul.

15 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan pentingnya outline dan pembuatan outline dengan baik dan benar.

Outline. • Pentingnya outline.

• Tipe susunan outline.

• Proses pembuatan outline.Outline yang baik.


16 UAS



48

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Ilmu Alamiah Dasar

NOMOR/KODE : 006107

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang manusia dan sejarahnya, bumi dan segala isinya serta manfaatnya bagi manusia serta jagad raya duluar buni sertaperspektifnya bagi umat manusia dimasa depan sehubungan dengan kepadatan populasi manusia di bumi dan perkembangan teknologi.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan sikap ilmiah dalam menilai rasa ingin tahu yang diambil dari pelajaran mengungkap alam dan segala rahasianya, berintikan manusia, bumi dengan segala isinya, jagad raya maupun menjawab siapa penciptanya dan bagaimana merawat ciptaanya.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Pada akhir perkulian, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan manfaat IAD bagi kehidupan manusia

Pendahuluan • Manfaat IAD

• Pemahaman segitiga emas faktor alam: manusia, bumi dan lingkungan jagad raya

90 menit Maskuri Yasin. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:Raja Grafindo Persada

2 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai pengetahuan dan keingintahuan serta klasifikasi.pengetahuan yang mempengaruhinya

• Definisi IAD • Pengetahuan

• Faktor dasar yang mempengaruhi pengetahuan

90 menit Prentis.S. Bio Teknologi suatu Revolusi Yang Baru. Jakarta: Erlangga



49


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

3 Pada akhir perkulian, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan peranan sains/pengetahuan dalam kehidupan manusia secara teoritis maupun aplikatif

Sains • Sains dan peranan nya dalam kehidupan manusia

• Struktur berfikir deduktif dan induktif

90 menit Keraf, A.S.Etika Lingkungan. Jakarta: Buku Kompas

4 Pada akhir perkulian, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang motivasi para ilmuwan dalam mencari kebenaran (ilmu pengetahuan) dari masa ke masa

Motivasi para ilmuwan dari masa ke masa

• Zaman Romawi

• Zaman mediavel

• Renaissance

• Pasca Renaissance

• Eropa Modern

90 menit Keraf, A.S.Etika

Lingkungan. Jakarta:

Buku Kompas

5 Pada akhir perkulian, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang motivasi para ilmuwan dalam mencari kebenaran (ilmu pengetahuan) dari masa ke masa

Lanjutan • Teori Gravitasi,

• Teori Ricardo, Karl Marx Eisntein

• Darwin

• Agama & Filsafat

90 menit Maskuri Yasin. Ilmu

Alamiah Dasar.

Jakarta:Raja Grafindo

Persada

6 Idem Lanjutan • Teori Big Bang

• Hipotesa tentang benua

• Eisntein

• Darwin

90 menit Prentis.S. Bio

Teknologi suatu

Revolusi Yang Baru.

Jakarta: Erlangga



50


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

7 Idem Lanjutan Idem

8 UTS

9 Pada akhir perkulian, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang teori evolusi manusia dari orde primata hingga Cromagnon.

Evolusi manusia • Evolution and belie

• Orde primata

• Phitecantropus Erectus Homo Africanensis Jawanensis

• Pekinensis

• Australopithecus dll

90 menit Keraf, A.S.Etika


Buku Kompas

10-11

Pada akhir perkulian, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang lingkungan hidup dan perannya bagi kelangsungan hidup manusia serta factor

Ilmu Lingkungan • Masalah ekologi

• Individu, populasi, imigrasi, natalitas, formalitas, komunitas

• Kemandegan populasi

90 menit Maskuri Yasin. Ilmu

Alamiah Dasar.

Jakarta:Raja Grafindo

Persada

12-13

Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang ekosistem lingkungan hidup

Ekosistem • Energi

• Kalori

• Penghancuran alam

90 menit Prentis.S. Bio

Teknologi suatu

Revolusi Yang Baru.

Jakarta: Erlangga



51


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

14 Idem Kependudukan • Pertumbuh 90 menit Keraf, A.S.Etika


Buku Kompas

15 RESPONSI

16 UAS



52

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Sistem Ekonomi Indonesia

NOMOR/KODE : 302005

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang pengertian sistem perekonomian Indonesia, hubungan antara sistem ekonomi dengan masalah kependudukan dan ketenagakerjaan serta struktur ekonomi Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menjelaskan pokok-pokok bahasan dalam Mata Kuliah Sistem Ekonomi Indonesia.



menjelaskan gambaran sistem ekonomi dunia umumnya.

Pengertian sistem perekonomian Indonesia.

Gambaran sistem ekonomi dunia umumnya.

135menit • Samuelson, 1997. Ekonomi Jilid 1 & 2.

• Sukirno, 1997. Pengantar Teori Mikro Ekonomi.

2 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai struktur tenaga kerja dan struktur kependudukan.

Hubungan antara sistem ekonomi dengan masalah kependudukan dan ketenagakerjaan.

• Struktur tenaga kerja.

• Struktur kependudukan.

135 menit • Lipsey Steiner, Purvis. 1994. Economics.

• Mubyarto, Sistem dan Moral Ekonomi Indonesia.



53


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

3 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan menge-nai perencanaan pembangunan

Struktur perekonomian Indonesia.

• Perencanaan pembangunan ekonomi semesta berencana.

135 menit • Samuelson, 1997. Ekonomi Jilid 1 & 2.


4 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan perubahan struktur perekonomian Indonesia.

Analisis struktur perekonomian Indonesia.

Perubahan struktur perekonomian Indonesia.



5 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan produk dan pendapatan nasional.

Pendekatan ekonomi. Produk dan pendapatan nasional.



6 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan keseimbangan sektor ekonomi.

Sektor ekonomi nasional.

Keseimbangan sektor ekonomi.





54

7 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan demokrasi perekonomian Indonesia.

Dasar-dasar pengembangan.

Demokrasi perekonomian Indonesia.



8 UTS

9 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan peranan Bank Indonesia.

Pelaku ekonomi. Peranan Bank Indonesia.



10 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai APBN berimbang dan

Analisis APBN. APBN berimbang dan dinamis.



11 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai analisis sumber dana dalam negeri dan luar negeri.

Masalah pembentukan modal.

Analisis sumber dana dalam negeri dan luar negeri.



12 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai kebijakan moneter.

Kebijaksanaan untuk menunjang pelembagaan

Kebijaksanaan moneter. 135 menit • Lipsey Steiner, Purvis. 1994. Economics.



55

perekonomian Indonesia.


13 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai hak-hak tenaga kerja.

Analisis terhadap pengembangan SDM.

Hak-hak tenaga kerja. 135 menit • Samuelson, 1997. Ekonomi Jilid 1 & 2.


14 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai faktor sosial dan budaya.

Analisis pengembangan koperasi.

Faktor sosial dan budaya.



15 REVIEW

16 UAS



56

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS

NOMOR/KODE : 006108

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas mengenai konsepsi aplikasi bahasa Inggris di dalam praktek berkomunikasi dan bentuk – bentuk test formal bahasa inggris

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : 1. Mahasiswa dapat memraktekkan bahasa inggris yang baik ke dalam praktek komunikasi 2. Mahasiswa mampu mengerjakan soal-soal listening, structure and writing dan reading

comprehension.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat memahami introductory lecture dengan baik dan benar.

Introductory Lecture. • Condition.

• Materials.

• Technique of Translation.

90 Menit English for applied communication skill practices, Modul, Unla

2-3 Setelah mengikuti ini, mahasiswa akan dapat memahami struktur kalimat dan anak kalimat dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar.

Speech Delivery Interview (Conversation).

• Memorizing

• Terminology.

• Grammar exercise. Idiom extensions.


4 Setelah mengikuti pokok bahasan ini,mahasiswa akan dapat membaca dan

Reading. • Reading Comprehen-sion.

90 Menit English Teaching Staff. (2005). Comprehension



57


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

mengerti buku-buku dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar.

and Exercises

5 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat idiom extension dan terminology dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar.

Reading. • Idiom extension.

• Terminology.

90 Menit English Teaching Staff. (2005). Comprehension and Exercises

6 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menulis struktur bahasa Inggris dengan baik dan benar.

Written. • Grammar.

• Exercises.

90 Menit English Teaching Staff. (2005). Comprehension and Exercises

7 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat membaca konteks dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar.

Reading Comprehension.

• Idiom Extensions.

• Terminology.

• Translation.

• Grammar exercise.


8 UTS

9 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat membuat pertanyaan dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar.

Questions making. • Basic assets of national development

90 Menit

English for applied communication skill practices, Modul, Unla

10 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan passive voice dengan baik dan benar.

Passive Voice. Indonesian Archipelagic Concept.




58


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

11 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat melakukan indirect speech dengan baik dan benar.

Indirect Speech. • Social Welfare 90 Menit English for applied communication skill practices, Modul, Unla

12 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat membuat taq question dan re-writing dengan baik dan benar.

Tag Question dan Re-Writing.

• Younger Generation. 90 Menit Richards, Jack C. 1994. New ways in Teaching Speaking. Virginia: TESOL Printing.

13 Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat memahami precis writing dan writing summarizing dengan baik dan benar.

Precis writing and writing summarizing.

• Role of women in development guide of adherence and sincere implementation of Pancasila.


14-15

Setelah mengikuti pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat memahami precis writing dan writing summarizing dengan baik dan benar.

Precis writing and writing summarizing.

• Village unit corporation.

90 Menit Richards, Jack C. 1994. New ways in Teaching Speaking. Virginia: TESOL Printing.

16 UAS



59

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : SISTEM HUKUM INDONESIA

NOMOR/KODE : 302004

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini memberikan pengetahuan yang menyeluruh mengenai hukum yang berlaku di Indonesia sebagai satu kesatuan system dilihat dari segi yuridis, sosiologis dan filosofis. Bahasannya meliputi pengertian pengertian dasar tentang hokum, tatahukum dan hokum positif, sejarah tatahukum Indonesia, pengenalan secara umum bidang-bidang hokum yang berlaku di Indonesia.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : 1. Agar mahasiswa mampu menjelaskan secara garis besar tentang hukum yang berlaku di Indonesia;

2. Agar mahasiswa mampu memilah-milah peristiwa hukum yang terjadi dan mengelompokannya ke bidang-bidang hokum uang bersangkutan;

3. Agar mahasiswa mempunyai gambaran yang lebih jelas mengenai bidang studi yang dihadapinya.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 Mahasiswa mampu memahami

kedudukan dan ruang lingkup bahasan mata kuliah ini

• Pengantar umum • Pengertian • Fungsi • Kedudukan

90 menit • Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum.

• Kansil, CST. Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia;

2 Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian dasar • Pengertian, tata 90 menit • Utrecht. Pengantar



60


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

tentang tatahukum dan hokum positif Indonesia

tentang hukum hukum dan hu kum Positif

• syarat berlakunya hukum

Dalam Hukum Indonesia.

3 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai HTN dan tentang HTN yang berlaku di Indonesia pada garis besarnya.

Hukum tatanegara • Pengertian HTN • HTN yang berlaku di

Indonesia • Sejarah Tatahukum

Indonesia

90 menit • Kusumadi Pudjose-wojo. Pedoman pela-jaran tata Hukum Indonesia

• Soediman Kartoha-diprorodjo. Pengantar tata Hukum Indonesia

4 Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan mengenai Hukum Perdata dan mengenai Hukum Perdata yang berlaku di Indonesia pada garis besarnya.

Hukum Perdata • Pengertian Hukum Perdata

• Perkembangan berlakunya hukum Perdata di Indonesia

90 enit • Soebekti. Pokok pokok Hukum Perdata

• Volmar, H.F.R. Pengantar Studi Hukum Perdata Jilid I & II.


menjelaskan mengenai Hukum Perdata dan mengenai Hukum Administrasi Negara yang berlaku di Indonesia pada garis besarnya.

Hukum Administrasi Negara (HAN)

• Pengertian HAN • HAN yang berlaku di

Indonesia.

90 menit • Kansil, CST. Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia

• Soediman



61


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Kartohadiprorodjo. Pengantar tata Hukum Indonesia

6 Mahasiswa mam-pu menganalisis dan menjelaskan mengenai Hukum Pidana dan mengenai Hukum Pidana yang berlaku di Indonesia pada garis besarnya.

Hukum Pidana. • Pengertian Hukum Pidana

• Hukum Pidana yang sekarang berlaku di Indonesia



7 idem Lanjutan Perkembangan hukum Pidana di Indonesia



8 UTS 9 Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan mengenai Hukum Acara dan mengenai Hukum Acara yang berlaku di Indonesia pada garis besarnya.

Hukum Acara • Pengertian Hukum Acara

• Hukum Acara yang sekarang berlaku di Indonesia






62


menjelaskan me- Hukum Perselisihan • Pengertian Hukum

Perselisihan • Hukum



11-12 Mahasiswa mampu mengenai per-

tanggungan dan asuransi.mengana-lisis dan menje-laskan ttg Hukum Internasional.

Hukum Internasional. • Pengertian • Berlakunya Hukum

Internasional di Indonesia



13 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Hak Azasi Manusia

Hak Azasi Manusia • Pengertian HAM • Tinjauan sejarah

HAM



14 Idem Hak Azasi Manusia • Ketentuan HAM dalam hukum di Indonesia






63

(a) (b) (c) (d) (e) (f) 15 Review

16 UAS



64

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : SISTEM POLITIK INDONESIA

NOMOR/KODE : 302006

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang beberapa pendekatan dalam mempelajari kehidupan politik, konsep-konsep sistem dan sistem politik, struktur politik: suprastruktur politik, dan infrastruktur politik, fungsi sistem politik, klasifikasi kebudayaan politik, dan lain-lain

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menjelaskan pendekatan pendekatan dalam mempelajari kehidupan politik, konsep-konsep sistem dan sistem politik, struktur politik: suprastruktur politik, dan infrastruktur politik, fungsi sistem politik, klasifikasi kebudayaan politik, dan lain-lain.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai pendekatan sejarah, institusional dan struktur fungsional.

Beberapa pendekatan dalam mempelajari kehidupan politik.

• Pengantar.

• Pendekatan sejarah.

• Pendekatan institusional.

• Pendekatan struktural fungsional.

135 Menit • Budiardjo, Miriam. 2003. Pengantar Ilmu Politik.

• Jacobsen & Lipman 1979. Political Science.

2 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai pengertian sistem dan sistem politik

Konsep-konsep sistem dan sistem politik.

• Pengertian sistem.

• Pengertian sistem politik.

135 Menit • Jacobsen & Lipman 1979. Political Science.



65


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

3 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai strukturisasi lembaga politik.

Struktur politik, suprastruktur politik.

• Strukturisasi lembaga politik sufra di Indonesia sejak Proklamasi 1945 s.d. sekarang.

135 Menit Budiardjo, Miriam. 2003. Pengantar Ilmu Politik.

4 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai perkembangan partai politik dan kelompok kepentingan di Indonesia.

Struktur politik, infrastruktur politik.

• Perkembangan partai politik di Indonesia.

• Kelompok kepentingan di Indonesia.

135 Menit Budiardjo, Miriam. 2003. Pengantar Ilmu Politik.

5 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai fungsi input dan output

Fungsi sistem politik. Fungsi input: Artikulasi kepentingan.

• Agregasi kepentingan.

• Sosialisasi politik.

• Komunikasi politik.

• Rekruitmen politik. Fungsi output:

• Rule making function.

• Rule application function.

135 Menit • Budiardjo, Miriam. 2003. Pengantar Ilmu Politik.

• Jacobsen & Lipman 1979. Political Science.

• Kantaprawira, Rusadi. Sistem Politik Indonesia. Gramedia

• Jacobsen & Lipman .1979. Political Science



66


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

6 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai pengertian, orientasi, klasifikasi kebudayaan politik, subjek, partisipan.

Klasifikasi kebudayaan politik

• Pengertian kebuda-yaan politik.

• Orientasi politik.

• Klasifikasi kebuda-yaan politik.

• Kebudayaan politik parokial.

• Kebudayaan politik subjek.

135 Menit • Laski, Harold. 1991. A Grammar of Politics. London:G.Allen


7 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai intra societal environment dan extra societal environment.

Lingkungan sistem politik.

Intra societal environ-ment:

• Sistem ekologi.

• Sistem biologi. Sistem kepribadian.

• Sistem sosial.

• Ekstra societal environment:

• Sistem ekologi.

• Sistem biologi.

• Sistem sosial internasional.



• Jacobsen & Lipman 1979. Political Science



67


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

8 UTS 9 Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan mengenai kapabilitas sistem politik Indonesia.

Kapabilitas sistem politik Indonesia.

• Kapabilitas ekstratif.

• Kapabilitas regulatif.

• Kapabilitas distributif.

• Kapabilitas responsif.

• Kapabilitas demostik.

• Kapabilitas internasional.



10 Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan 135 Menit Idem

11 Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. 135 Menit Idem

12 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai partai politik, kelompok kepentingan dan TNI.

Kekuatan-kekuatan politik di Indonesia.

• Parpol & Golkar.

• Kelompok kepenting-an/organisasi kemasyarakatan.

• ABRI sebagai kekuat-an Hankam dan sospol

135 Menit Budiardjo, Miriam. 2003 Partisipasi dan Partai Politik.

Kantaprawira, Rusadi. Sistem Politik Indonesia. Gramedia

13 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai sistem demokrasi liberal,

Mekanisme dan dinamika kehidupan politik dalam sistem demokrasi Indonesia.

• Sistem demokrasi liberal.

• Sistem demokrasi terpimpin.

135 Menit Idem



68

14 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai sistem demokrasi liberal,

Mekanisme dan dinamika kehidupan politik dalam sistem demokrasi Indonesia.

• Sistem demokrasi liberal.

• Sistem demokrasi terpimpin.

135 Menit Idem

15 Lanjutan. Lanjutan. • Lanjutan • Budiardjo, Miriam. 2003. Pengantar Ilmu Politik.


16 UAS



69

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

NOMOR/KODE : 302008

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang sistem, pendekatan sistematik dan masalah sosial budaya, struktur sosial budaya Indonesia, kelompok etnis di Indonesia, birokrasi dalam sistem sosial budaya, stratifikasi sosial budaya di Indonesia, kondisi masyarakat dan budaya majemuk, dan lain-lain.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menjelaskan sistem, pendekatan sistematik dan masalah sosial budaya, struktur sosial budaya Indonesia, kelompok etnis di Indonesia, birokrasi dalam sistem sosial budaya, stratifikasi sosial budaya, kondisi masyarakat dan budaya majemuk di Indonesia.

No. Tujuan

Pembelajaran Khusus

Pokok Bahasan

Sub.Pokok Bahasan Est.Waktu Daftar Kepustakaan

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Mahasiswa mengetahui tentang materi perkuliahan.

Pendahuluan. • Pengertian sistem.

• Pengertian sistem sosial.

• Pengertian budaya.

• Pengertian sosial budaya.

135 menit Horton PBI, 1991, Social Change.

2 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan

Sistem • Unsur-unsur sistem.

• Klasifikasi sistem.

135 menit Soeryono,Soekanto. Pengantar Sosiologi



70

No. Tujuan Pembelajaran

Khusus

Pokok Bahasan


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

pengertian sistem. Pengembangan sistem

3 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan pengertian pendekatan sistematik dan masalah budaya.

Pendekatan sistematik dan masalah budaya.

• Pengertian pendekatan sistem.

• Karakteristik masalah sosial budaya.

• Pendekatan sistem dan konsep sosiologi dan antropologi.

• Kegunaan pendekatan sistematik dalam masalah sosial budaya.

• Proses analisis sistem dalam masalah sosial budaya.

135 menit Soeryono, Soekanto 1990. Bunga Rampai Sosiologi.

4 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan pendekatan teoritis tentang sosial budaya.

Pendekatan teoritis tentang sistem sosial budaya.

• Pendekatan fungsional.

• Pendekatan konflik

• Kecenderungan pendekatan fungsional struktur dan teori konflik.

• Teori perilaku sosial.

• Teori organisasi..

135 menit Paloma, Margaret. 2005. Sosiologi Kontempore. Jakarta:Gramedia

5 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang struktur budaya, vertikal, horisontal, sosial budaya

Struktur sosial budaya Indonesia.

• Pengertian struktur budaya.

• Pengertian struktur vertikal.

• Struktur horisontal.

• Struktur sosial dan budaya.

135 menit Lawang, Robert J. 2000. Teori Sosiologi, Jilid I, II. Jakarta:Gramedia



71


Khusus Pokok

Bahasan Sub.Pokok Bahasan Est.Waktu Daftar

Kepustakaan

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Indonesia,.karakteristiknya, serta masalahnya

• Karaktersitik struktur sosial budaya.

Masalah struktur sosial budaya di Indonesia.

6 Mahasiswa mampu me-nganalisis dan menjelas kan pengertian kelompok

Kelompok etnis di Indonesia.

• Pengertian kelompok sosial budaya.

• Faktor-faktor pengelompokan sosial

• Karakteristik kelompok sosial budaya di Indonesia.

• Masalah kelompok sosial budaya di Indonesia.

135 menit Horton PBI, 1991, Social Change.

7 Mahasiswa mampu me-nganalisis dan menjelas kan pengertian kelompok etnis, faktor-faktor pe-ngelompokan etnis di Indonesia, dan karakte-ristik kelompok sosial budaya di Indonesia.

Kelompok etnis di Indonesia.

• Pengertian kelompok etnis.

• Faktor-faktor pengelompokan etnis di Indonesia.

• Karakteristik kelompok sosial budaya di Indonesia.

135 menit Soeryono,Soekanto. Pengantar Sosiologi

8 UTS

9 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai perkembangan sistem politik di Indonesia, masalah kehidupan politik di Indonesia.

Melanjutkan kelompok etnis di Indonesia.

• Perkembangan sistem politik di Indonesia.

• Masalah kehidupan politik di Indonesia.




72

No. Tujuan Pembelajaran Khusus

Pokok Bahasan


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

10 menjelaskan mengenai pengertian birokrasi dalam perspektif sosial budaya, fungsi, dan peran birokrasi dalam sistem sosial budaya,pengem-

bangan kemampuan birokrasi Indonesia.

Birokrasi dalam sistem sosial budaya.

Fungsi dan peranan birokrasi dalam sistem sosial budaya Indonesia.Masalah pengembangan kemampuan birokrasi di Indonesia.


11 Mahasiswa mampu me-nganalisis dan menjelas-kan pengertian stratifi-kasi sosial budaya, factor -faktor stratifikasi sosial budaya, mobilitas stratifikasi sosial

Stratifikasi sosial budaya di Indonesia.

• Pengertian stratifikasi sosial budaya. • Faktor-faktor stratifikasi sosial budaya di

Indonesia. • Mobilitas dan stratifikasi sosial budaya di Indonesia.

• Karakteristik stratifikasi sosial budaya di Indonesia.

• Masalah stratifikasi sosial budaya di Indonesia.


12 Mahasiswa mampu me-nganalisis dan menjelas-kan mengenai masya-rakat dan budaya majemuk

Kondisi ma-syarakat dan budaya majemuk.

• Pengertian masyarakat majemuk.

• budaya majemuk


13 Mahasiswa mampu me-nganalisis dan menjelas-kan mengenai pengertian kehidupan beragama , kondisi kehidupan

Kondisi kehidupan beragama di Indonesia.

• Pengertian kehidupan beragama.

• Kondisi kehidupan beragama di Indonesia.

• Masalah kehidupan beragama di Indonesia.




73


Pokok Bahasan


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

beragama

14 Mahasiswa mampu me-nganalisis dan menjelas kan pengertian integrasi nasional, faktor disinteg-rasi nasional, faktor inte-grasi nasional, proses in-tegrasi nasional, faktor integrasi nasional, masalah pengembangan.

Masalah integrasi nasional di Indonesia.

• Pengertian integrasi nasional.

• Faktor disintegrasi

• Proses integrasi nasional.

• Faktor integrasi nasional.

• Masalah pengembangan integrasi nasional di Indonesia.


15 Mahasiswa mampu me-nganalisis dan menjelas-kan mengenai perubahan sosial budaya dan pembangunan,

Perubahan sosial budaya di Indonesia.

• Perubahan sosial budaya.

• Sistem pembangunan nasional.

• Pembangunan

135 menit Lawang, Robert J. 2000. Teori Sosiologi, Jilid I, II. Jakarta:Gramedia

16 UAS



74


JUDUL MATA KULIAH : SISTEM UKS

NOMOR/KODE : 323003

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan faktor faktor yang mempengaruhi masyarakat dan perkembangannya serta jenis jenis badan pelayanan sosial sebagai upaya antisipasi pelayanan yang dibutuhkan sesuai perkembangan dan dinamika masyarakat dewasa ini.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah mengikuti perkuliahan ini,mahasiswa diharapkan dapat:

1. Memahami arah perkembangan masyarakat beserta faktor faktor yang mempengaruhinya. 2. Mengidentifikasikan berbagai gejala sosial serta mengantisipasi berbagai masalah sosial yang

timbul sebagai konsekuensi logis dari arah perkembangan masyarakat; 3. Memahami konsep kesejahteraan sosial sebagai suatu sistem pelayanan sosial yang disusun

sebagai bagian kelengkapan masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri 4. Memahami keberadaan dan keberfungsian berbagai badan pelayanan sosial yang ada dewasa

ini 5. Mengantisipasi jenis-jenis badan pelayanan sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat sesuai

dengan perkembangan masyarakat



75


Khusus Pokok

Bahasan Sub.Pokok Bahasan Est.Waktu Daftar Kepustakaan

(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1-2 Mahasiswa dapat

menjelaskan dengan kata kata sendiri beberapa konsep kesejahteraan sosial, kebijakan sosial dan pelayanan sosial

Konsep kesejah teraan sosial dan perubahan sosial

• Definisi kesejahteraan sosial • Konsep perubahan sosial • Konsep perubahan sosial • Konsep kebijakan sosial

135 menit Alfred White Franklin. 1983. Family Matters Perspective On The Family And Social Welfare.Philadelphia:Jb Lippincott Company

3 Mahasiswamampu memberikan gambaran sasaran dan bentuk pelayanan anak dan keluarga

Kesejahteraan sebagai sistem pelayanan sosial

• Pelayanan konstitusional • Pelayanan secara residual

135 menit Arthur Finf. 1964. The Field Of Social Work.London

4 Mahasiswa mampu memberikan gambaran tentang wujud praktek pekerjaan sosial

Pelayanan sosial sebagai wujud praktek pekerjaan sosial

• Wujud pekerjaan sosial • Praktek pekerjaan sosial

135 menit Ferguson, Elizabeth A. 1975. Social Work, an Introduction, 3 rd.ed. Philadelphia: JB Lippicot Company

5 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang jenis jenis pekerjaan sosial

Pelayanan pekerjaan sosial

• Pelayanan individu • Pelayanan kelompok

135 menit Johnson, Wayne, H. 1986. Social Services; An Introduction. Illinois: Fe Peacock Publishers, Inc Itasca

6 Mahasiswa mampu memberikan gambaran tentang pelayanan sosial

Pelayanan sosial menurut organisasi

• Jenis jenis pelayanan sosial • Organisasi penyelenggara pelayanan sosial

135 menit Kartonegoro, Senta-noe. 1987. Jaminan Sosial,prinsip dan Pelaksanaannnya di



76


Khusus Pokok

Bahasan Sub.Pokok Bahasan Est.Waktu Daftar Kepustakaan

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

menurut organisasi penyelenggara

penyelenggara Indonesia, ed 2. Jakarta: Mutiara Sumber

7 Mahasiswa mampu men-jelaskan tentang status dan peranan pekerja sosial

Pekerja Sosial • Status pekerja sosial • Peranan pekerja sosial

135 menit idem

8 UTS

9 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian lembaga swadaya masyarakat bidang UKS

Lembaga swadaya masyarakat bidang UKS

• Pengertia LSM • Peran LSM dalam masyarakat • Jenis LSM

135 menit Alfred White Franklin. 1983. Family Matters Perspective On The Family And Social Welfare.Philadelphia:Jb Lippincott Company

10 Mahasiswa mampu menyebutkan 3 jenis LSM di Indonesia dan LSM Internasional

LSM di Indonesia dan LSM Internasional

• LSM di Indonesia • LSM Internasional • Fungsi LSM

135 menit Arthur Finf. 1964. The Field Of Social Work.London

11 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang fungsi dan prinsip serta bentuk bentuk jaminan

Jaminan sosial • Fungsi jaminan sosial • Prinsip jaminan soail • Bentuk jaminan sosial




77


Pokok Bahasan


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

sosial

12 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang

Jaminan sosial dan asuransi

sosial

• Jaminan sosial • Asuransi sosial


13 Mahasiswa mampu memberikan gambaran sasaran dan bentuk pelayanan anak dan keluarga

Pelayanan Kesejahteraan sosial

• Pelayanan anak • Pelayanan remaja • Pelayanan lanjut usia


14 Mahasiswa mampu memberikan gambaran tentang 2 peleyanan lainnya sesuai kebutuhan masarakat

Pelayanan Kesejahteraan sosial

• Pelayanan di bidang Kesehatan • Pelayanan pengembangan masyarakat


15 Review

16 UAS



78

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Perundang-undangan Sosial

NOMOR/KODE : 323002

BOBOT SKS : 2

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas perkembangan perundang-undangan sosial di Indonesia yang mencakup jenis, mekanisme pengusulan, pembuatan dan perubahan peraturannya

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : 1. Mahasiswa mampu memahami perkembangam perundangan undangan di bidang Kesejahteraan Sosial;

2. Memahami peratiran perundangan soaial yang berlaku di Indonesia beserta perangkat peraturan pelaksanaannya

3. Memahami mekanisme pengusulan, pembuatan dan perubahan peraturan perundangan di Indonesia.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 Mahasiswa mampu menyebutkan

dengan benar nama nama lembaga negara di indonesia

Lembaga lembaga negara di Indonesia

• Nama dan jenis lembaga

• Fungsi fungsi • Tujuan

90 menit Encyclopedia of Social Work. 1987. 18 th ed. Vol II J-Z. New York; The national Associates of Social Workers (NASW)

2 Mahasiswa mampu menjelaskan secara rinci perbedaan antara organisasi politik, organisasi massa dan organisasi sosial

Organisasi negara • Orrganisasi politik • Organisasi massa • Organisasi sosial

90 menit R Subekti dan Tjirosu. KUHP

3 Mahasiswa mampu menjelaskan Peran organisasi • Mekanisme pembu- 90 menit Zastrow, Charles. The



79


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

peranan organisasi sosial dalam mekanisme pembuatan keputusan politik

sosial dalam pembuatan keputusan politik

atan keputusan

Peran organisasi sosial 1986. The Practice of

Social Work. New York; The Dorsey Press

4 Mampu menyebutkan dengan benar jenis peraturan perundangan sosial yang berlaku di Indonesia serta perangkat peraturan pelaksanaannya

Peraturan perundangan sosial

• Jenis peraturan perundangan sosial

• Peraturan pelaksanaan

90 menit Encyclopedia of Social Work. 1987. 18 th ed. Vol II J-Z. New York; The national Associates of Social Workers (NASW)

5 Mampu memberikan gambaran dengan kata kata sendiri tentang mekanisme pembuatan dan perubahan perundang-undangan

Pembuatan dan perubahan perundang-undangan

• Mekanisme pembuatan perundang-undangan

• Perubahan perundang-undangan

90 menit R Subekti dan Tjirosu. KUHP

6 Mampu memberikan gambaran dengan kata kata sendiri tentang langkah langkah pengajuan konsep usulan

Proses pembuatan perundangan

• Mekanisme pembuatan

• Pengajuan usulan dalam penyusunan perundangan

90 menit Zastrow, Charles. The Practice of Social Work. New York; The Dorsey Press

7 Mampu menjelaskan secara singkat tentang latar belakang materi dan analisa perundangan sosial

Analisa perundangan • Materi perundangan sosial

• Analisa perundangan sosial

90 menit Sesuai silabus

8 UTS



80


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

9 Undang Undang tentang kecelakaan sosial

UU No 2/1961 • Materi/Isi aturan • Pemahaman • Analisis

90 menit Departemen Sosial RI. 1977. Himpunan peraturan perundangan Bidang kesejahteraan Sosial. Jakarta

10 Undang Undang tentang tenaga kerja UU No 1/1951 • Materi/Isi aturan • Pemahaman • Analisis


11 Undang Undang tentang pemberian bantuan penghidupan orang jompo


90 menit Kepmensos No 41/Huk/KEP/X/79

12 Undang Undang tentang perkawinan & Undang Undang tentang



13 Undang Undang tentang Undang Undang tentang narkotika



14 Undang Undang tentang kesejahteraan Anak





81


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

15 SKB mendagri dan mensos tentang pembinaan organisasi Sosial/LSM

SKB No 78/1993 • Materi/Isi aturan • Pemahaman • Analisis


16 UAS



82

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Asas Asas Manajemen

NOMOR/KODE : 302009

BOBOT SKS : 2

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas proses perencanaan, pengorganisasian (termasuk penataan personil), pengarahan, dan pengendalian usaha manusia di tengah mendayagunakan sarana dan prasarana, demikian rupa sehingga tujuan organisasi itu dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Mata ajaran ini dimaksudkan untuk mengajak mahasiswa mengkaji dari berbagai sudut pandang pengetahuan dan pengertian dasar mengenai kegiatan-kegiatan manajemen itu. , mulai dari fungsinya yang pra-pelaksana (perencanaan) sampai ke fungsinya yang pasca-pelaksanaan (kontrol). Lewat mata ajaran ini para mahasiswa akan memahami bekerjanya mekanisme organisasi dalam usahanya mencapai tujuan.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Mahasiswa dapat memahami konsep dan teori manajemen yang berupa perencanaan, pengorganisasian (termasuk penataan personil), pengarahan, dan pengendalian usaha manusia. Mahasiswa mampu melakukan analisa fenomena yang ada di masyarakat tersebut dengan menggunakan teori manajemen yang telah diajarkan


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 Mahasiswa mengenal macam-macam

lingkungan organisasi dan pengaruhnya terhadap perusahaan

1. Pengaruh Lingkungan Terhadap Manajemen

1. Pengertian Manajemen

2. Lingkungan eksternal langsung

3. Lingkungan Umum perusahaan

90 menit • Amirullah dan Rindyah Hanafi, Pengantar Manajemen, Edisi pertama, Cetakan pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2002



83


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

4. Lingkungan internal perusahaan

5. Hubungan lingkungan dan organisasi

6. Tanggung jawab sosial dan etika manajer

7. Manajemen dan globalisasi

• James A. F. Stoner dan R. Edward Freeman, Manajemen, Jilid 1 dan 2, Intermedia, Jakarta

• Stephen P. Robins dan Mery coulter, Manajemen, Edisi Indonesia, Jilid 1 dan 2, PT. Prehellindo, Jakarta, 1999

2 Mahasiswa memahami: • pemikiran awal mengenai

manajemen • mengapa mempelajari teori

manajemen

2. Evolusi teori manajemen

1. Sejarah perkem-bangan Manajemen

2. Evolusi teori manajemen

3. Teori manajemen klasik

4. Pendekatan hubungan manusiawi

5. Pendekatan manajemen modern

6. Pendekatan sistem manajemen

7. Pendekatan kontingensi

90 menit • M. A. Mukhyi, Pengantar Manajemen Umum, Gunadarma, Jakarta, 1995

• Soedjadi, Fx., Analisis Manajemen Modern, Kerangka pikir dan beberapa pokok aplikasi, Gunung Agung, Jakarta, 1997



84


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

3 Perencanaan strategis

1. Pengertian perencanaan

2. Pentingnya suatu perencanaan

3. Hubungan perenca-naan dengan fungsi-fungsi lain

4. Jenis-jenis 5. Proses penyusunan

perencanaan 6. Pendekatan dalam

perencanaan 7. Ciri-ciri rencana

yang baik 8. Efektifitas

perencanaan

90 menit • M. A. Mukhyi, Pengantar Manajemen Umum, Gunadarma, Jakarta, 1995

• Amirullah dan

Rindyah Hanafi, Pengantar Manajemen, Edisi pertama, Cetakan pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2002


4 Mahasiswa bisa menjelaskan proses pembuatan keputusan rasional dan berbagai permasalahannya serta pemecahannya

3. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

1. Macam keputusan manajemen

2. Keputusan dan jenjang manajemen

3. Tahap-tahap pengambilan keputusan

4. Tipe-tipe masalah

90 menit • Stephen P. Robins dan Mery coulter, Manajemen, Edisi Indonesia, Jilid 1 dan 2, PT. Prehellindo, Jakarta, 1999

• M. A. Mukhyi, Pengantar



85


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

dan pemecahannya 5. Gaya pengambilan

keputusan 6. Model pengambilan

keputusan 7. Pengambilan keputusan

individu dan kelompok

Manajemen Umum, Gunadarma, Jakarta, 1995

5 Mahasiswa memahami pembagian kerja di perusahaan dan bentuk struktur organisasi

Pembagian kerja dan struktur organisasi

1. Pengertian organisasi 2. Struktur organisasi 3. Pembagian kerja 4. Departementalisasi 5. Bentuk-bentuk struktur

organisasi

90 menit • Soedjadi, Fx., Analisis Manajemen Modern, Kerangka pikir dan beberapa pokok aplikasi, Gunung Agung, Jakarta, 1997

• Sondang P. Siagian

MPA, Fungsi-fungsi manajemen, Bumi aksara, Jakarta, 1996

6 Mahasiswa memahami ruang lingkup koordinasi dan rentang manajemen

Koordinasi dan Rentang Manajemen

1. Pengertian koordi-nasi 2. Kebutuhan koordi-nasi 2. Mekanisme peng-

koordinasian dasar 3. Meningkatkan koor-

dinasi potensial

90 menit • Sondang P. Siagian MPA, Fungsi-fungsi manajemen, Bumi aksara, Jakarta, 1996



86


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

4. Pengurangan kebu-tuhan akan koordinasi Rentang manajemen

5. Beberapa jumlah rentangan yang ideal

6. Rentang manajemen dan tingkatan organisasional

7. Rentang manajemen lebar versus sempit

8. Prinsip-prinsip manajemen

9. Tingkatan dalam manajemen

10. Kegiatan-kegiatan manajer

11. Peran-peran manajemen

12. Ketrampilan-ketrampilan manajemen

• Sukanto Reksohadip-rodjo M. Com. Ph. D, Dasar-dasar manajemen, BPFE, Yogyakarta, 1986

7 Mahasiswa memahami pendelegasian wewenang dan jenisnya

Pendelegasian wewenang

1. Pengertian pende-legasian wewenang Pandangan wewenang formal

2. Wewenang Lini, staf, dan fungsional

3. Pola pendelegasian wewenang

4. Mengapa delegasi

90 menit • Sukanto Reksohadip-rodjo M. Com. Ph. D, Dasar-dasar manajemen, BPFE, Yogyakarta, 1986



87


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

diperlukan 5. Manfaat dan hambatan

pendelegasian 6. Delegasi yang efektif 7. Prinsip-prinsip

pendelegasian

8 UTS

9 Mahasiswa memahami hal-hal yang erhubungan dengan sentralisasi dan desentralisasi

Sentralisasi dan desentralisasi

1. Tantangan desentralisasi 2. Sentralisasi versus

desentralisasi 3. Faktor-faktor

desentralisasi 4. Keuntungan dan

kerugian desentralisasi


10 Mahasiwa memahami ruang lingkup motivasi

Motivasi

1. Pengertian motivasi 2. Proses motivasi 3. Pendekatan terhadap

motivasi 4. Teori tentang motivasi 5. Tantangan motivasi 6. Alat-alat motivasi

90 menit • Sondang P. Siagian MPA, Fungsi-fungsi manajemen, Bumi aksara, Jakarta, 1996

11 Mahasiswa mengetahui ruang lingkup kepemimpinan

Kepemimpinan

1. Pengertian 2. Tipologi 3. Fungsi dan sifat 4. Batasan 5. Konflik struktural 6. Konflik lini dan staf

• Soedjadi, Fx., Ana-lisis Manajemen Modern, Kerangka pikir dan beberapa pokok aplikasi, Gunung Agung,



88

Jakarta, 1997 No. Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Sub.Pokok Bahasan Est.Waktu Daftar Kepustakaan

(a) (b) (c) (d) (e) (f) 7. Penanggulangan konflik

lini dan staf 8. Teori 9. Masa depan teori

kepemimpinan

12 Mahasiswa memahami ruang lingkup dinamika konflik dalam organisasi

Dinamika konflik dalam Organisasi

1. Definisi konflik 2. Perubahan pandangan

tentang konflik 3. Jenis-jenis konflik 4. Metode-metode

pengelolaan konflik 5.

90 menit • James A. F. Stoner dan R. Edward Freeman, Manajemen, Jilid 1 dan 2, Intermedia, Jakarta

13-14

Mahasiswa mengetahui mengapa manajer butuh pengendalian dan langkah-langkah dalam proses pengendalian

Peran dan teknik pengendalian dalam manajemen

1. Pengertian pengendalian 2. Jenis-jenis pengendalian 3. Proses pengendalian 4. Karakteristik

pengendalian efektif 5. Perancangan sistem

pengendalian 6. Pengendalian keuangan 7. Metode pengendalian

anggaran 8. Jenis-jenis anggaran

90 menit • Soedjadi, Fx., Analisis Manajemen Modern, Kerangka pikir dan beberapa pokok aplikasi, Gunung Agung, Jakarta, 1997

15 Mahasiswa mengetahui cara mengendalikan jalannya bisnis Menjelaskan hubungan antara data,

Sistem Informasi Manajemen

1. Informasi dan pengendalian

2. Mengimplementasikan

90 menit • Sondang P. Siagian MPA, Fungsi-fungsi manajemen,



89


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

informasi dan pengendalian Sis. Inform. Man. dengan komputer

3. Implementasi dan keamanan Pemakaian komputer oleh pengguna akhir

Bumi aksara, Jakarta, 1996

UAS



90

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan.

NOMOR/KODE : 001003

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang pengertian, maksud dan tujuan, ruang lingkup dan interelasi, unsur dasar Wawasan Nusantara dan penerapannya, konsep dasar ketahanan nasional.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan, dan menganalisis pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah Metodologi Ilmu Pemerintahan.



menjelaskan pengertian, maksud, tujuan, dan ruang lingkup.

Pengertian, maksud dan tujuan, ruang lingkup dan interelasi.

• Pengertian.

• Maksud dan tujuan.

• Ruang lingkup.

• Interelasi.

90 menit. • Sesuai silabus.

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan unsur dasar Wawasan Nusantara dan penerapan Wawasan Nusantara.

Unsur dasar Wawasan Nusantara dan penerapan Wawasan Nusantara.

• Unsur dasar Wawasan Nusantara.

• Penerapan Wawasan Nusantara.


3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci metode astagrata dan penjelasan tiap-tiap gatra.

Konsep dasar ketahanan nasional.

• Metoda astagatra.

• Penjelasan tiap-tiap gatra.




91


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• Sifat-sifat ketahanan nasional.

• Hakikat ketahanan nasional.

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci perkembangan ketahanan nasional, perwujudan ketahanan nasional dalam trigatra dan perwujudan ketahanan nasional Indonesia dalam pancagatra.

Ketahanan nasional Indonesia.

• Perkembangan ketahanan nasional di Indonesia.

• Perwujudan ketahanan nasional dalam Trigatra.

• Perwujudan ketahanan nasional Indonesia dalam Pancagatra.


5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci tentang dasar pemikiran dan faktor-faktor yang mempengaruhi politik dan strategi nasional.

Politik strategi nasional.

• Dasar pemikiran dan faktor-faktor yang mempengaruhi politik dan strategi nasional.

• Garis besar politik dan strategi nasional.


6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci peta bumi

Politik strategi Hankamnas.

• Peta bumi politik Asia Tenggara.




92


(a) (b) (c) (d) (e) (f) politik Asia Tenggara, hakikat

Hankamnas, konsep Hankamnas,Sistem Hankamnas, tugas pokok dan pembinaan Wankamra dan Hansip.

• Hakikat Hankamnas.

• Konsep Hankamnas.Sistem Hankamrata.

• Tugas pokok TNI.

• Tugas pokok dan pembinaan Wakamra dan Hansip.

7. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci politik strategi Hankamnas, prinsip penuntun, kebijaksanaan dan perumusan politik Hankamnas.

Politik strategi Hankamnas.

• Politik strategis Hankamnas.

• Prinsip-prinsip penuntun.

• Kebijaksanaan Hankamnas.

• Perumusan politik Hankamnas.



menjelaskan secara rinci tujuan dan sasaran serta penggunaan kekuatan.

Pembangunan dan penggunaan kekuatan.

• Tujuan dan sasaran.

• Penggunaan kekuatan.




93


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci sejarah pertahanan keamanan Indonesia, pengalaman sejarah, sishankamrata dan pokok-pokok gagasan dan faktor lingkungan yang mempengaruhi sishankamrata.

Sistem Hankamrata. • Sejarah pertahanan keamanan Indonesia.

• Pengalaman sejarah.

• Pokok-pokok gagasan.

• Faktor lingkungan yang mempengaruhi sishankamrata.


11. Lanjutan. Lanjutan Lanjutan Lanjutan Lanjutan

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci hakikat perang, faham bangsa Indonesia terhadap perang, spectrum perang, perbedaan dalam sarana dan sasaran perang.

Hakikat dan bentuk perang dewasa ini.

• Hakikat perang.

• Faham bangsa Indonesia terhadap perang

• Spektrum perang.

• Perbedaan dalam sarana dan sasaran perang.


13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci bentuk-bentuk ancaman, subversi dan insurjensi, perang dingin, perang terbatas, perang umum dan agresi dalam bentuk invasi militer.

Ancaman terhadap keamanan dan keselamatan bangsa dan negara.

• Bentuk-bentuk ancaman.

• Subversi dan insurjensi. Perang dingin, perang terbatas, teror, perang revolusioner.




94


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• Perang terbatas.

• Perang umum.Agresi dalam bentuk invasi militer.

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci perang gerilya, perang wilayah, perang rakyat, prospek perkembangan sishankamrata.

Perkembangan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta.

• Perang gerilya rakyat semesta.

• Perang wilayah.

• Perang rakyat semesta.

• Prospek perkembangan sishankamrata.


15. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan secara rinci pola operasi pertahanan, penyelenggaraan operasi pertahanan, bentuk-bentuk operasi pertahanan dalam rangka pola operasi dan pola operasi kamdagri.

Pola penggunaan kekuatan Hankamrata

• Pola operasi pertahanan.

• Penyelenggaraan operasi pertahanan.

• Bentuk-bentuk operasi pertahanan dalam rangka pola operasi.


16. UAS UAS UAS UASU UAS



95

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Psikologi

NOMOR/KODE : 302129

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang hakikat psikologi , definisi & pengertian psikologi, landasan neurobiologist psikologi, teori-teori tentang psikologi, proses belajar social , persepsi, memori, kemampuan mental, motivasi, perkembangan psikologi, proses sensoris, keadaan kesadaran .

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

: Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah Psikologi .



menjelaskan mengenai psikologi Hakikat Psikologi Pendekatan-

pendekatan terhadap psikologi, ruang lingkup psikologi kontemporer

90 menit. Rita L.Atkinson , Pengantar Psikologi

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan Metode-metode penelitian dalam Psikologi

Verifikasi data , Metode eksperimen, observasi, survey, metode tes, riwayat kasus

90 menit. Rita L.Atkinson, Pengantar Psikologi

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai landasan neurobiologis dari Psikologi

Unit dasar system saraf

Neuron dan saraf, Konduksi Aksonal , penghantaran sinaptik

90 menit. Rita L.Atkinson , Pengantar Psikologi



96



menjelaskan mengenai organisasi system saraf

System saraf pusat & system saraf periferal

Struktur hirarki otak 90 menit. Rita L.Atkinson , Pengantar Psikologi

5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai pengaruh genetic pada perilaku

Kromosom dan Gen.

Gen pautan seks, keabnormalan kromosom, studi genetic perilaku

90 menit. Rita L.Atkinson, Pengantar Psikologi

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Perkembangan psikologis

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan

Maturasi/pematangan, 90 menit. Phipils, Piagets Theory ; A Primer

7. UTS UTS UTS UTS UTS

8. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai perkembangan kognitif.

Tahapan-tahapan Piaget mengenai perkembangan intelektual

Tahapan-tahapan sensorimotor , tahapan praopersional, tahapan operasional , operasional formal

90 menit. Philips, Piagets Theory ; A Primer

9. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai perkembangan kepribadian dan perkembangan sosial

Perilaku usia dini , keterikatan

Keterikatan dan perkembangannya

90 menit. Elkind & Weiner , Development of the Child

10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai praktek merawat anak dan perilaku di kemudian hari .

Identifikasi Peranan menurut jenis kelamin ( Sex Roles )

90 menit. Elkind & Weiner , Development of the Child



97


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

11. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai tahapan masa remaja

Masa Remaja ( Adolescence )

Perkembangan seksual, standar& perilaku seksual, mencari identitas

90 menit. Gardner, Development Psychology

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Perkembangan sebagai suatu proses seumur hidup

Tahap perkembangan Psikososial

Tahapan Perkembangan dari Erik Erikson

90 menit. Conger , Adolescence and Youth.

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Persepsi dan Kesadaran

Proses sensorik Macam-macam indera, bentuk-bentuk persepsi .

90 menit. Coren, Porac & Ward , Sensation and perception .

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Keadaan Kesadaran , Belajar

• Beberapa kesadaran aktif & pasif ,

• Pengkondisian Klasikal , Pengkondisian Operan

• Lamunan, tidur dan mimpi , meditasi Halusinogen Hipnotis

• Belajar, mengingat dan berpikir

90 menit. • Tart, States of Conciousness

• Hintzman, The Psychology of Learning and memory.

15. Review.




98

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Dasar Dasar Logika

NOMOR/KODE : 302007

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas mengenai konsepsi logika yang merupakan bagian dari cabang filsafat, manfaat, pengaruh dan aplikasinya dalam ilmu Kesejahteraan Sosial.


: Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu:

1. Memahami konsep logika secara umum 2. Melakukan analisa permasalahn sosial dengan cara berpikir yang benar.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 Mahasiswa memahami dan mampu

mengungkapkan kembali Pengertian dan ruang lingkup logika : sejarah dan definisi

Pengertian dan ruang lingkup logika

• Sejarah • Definisi


2 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali Pengenalan terhadap kata dan kalimat

Pengenalan terhadap kata dan kalimat

• Kata • Kalimat


3 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali Pengenalan

Pengenalan definis dan klasifikasi

• Definisi • Klasifikasi




99


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

definis dan klasifikasi •

4 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali Proposisi dan Hipotesa

Proposisi dan Hipotesa

• Proposisi • Hipotesa


5 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali Teori dan ilmu Pengetahuan

Teori dan ilmu Pengetahuan

• Teori • Ilmu pengetahuan


6 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali Silogisme, cara pengambilan kesimpulan

Cara pengambilan kesimpulan

• Silogisme • Cara cara

mengambil kesimpulan


7 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali Cara berpikir yang benar dan salah

Cara berpikir • Cara berfikir benar • Cara berfikir salah


8 UTS

9-10

Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali Macam-macam pengambilan kesipulan yang tidak benar

pengambilan kesmipulan

Macam-macam pengambilan kesimpulan yang tidak benar


11 Mahasiswa memahami dan mampu Penerapan logika Penerapan logika 90 menit. • Sesuai silabus.



100


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

mengungkapkan kembali Penerapan logika dalam proses penyampaian pendapat melalui retorika

dalam proses penyam paian pendapat melalui retorika

dalam proses penyam paian pendapat melalui retorika

12-13

Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali Penerapan logika dalam proses penyampaian pendapat melalui penulisan ilmiah

penulisan ilmiah Penerapan logika dalam proses penyam paian pendapat melalui penulisan ilmiah


14-15

Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan Review: Penerapan logika dan proses penananman budi pekerti

logika dan proses penananman budi pekerti

Review: Penerapan logika dan proses penananman budi pekerti


16 UAS



101

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Hukum Kepolisian.

NOMOR/KODE : 006109

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini memberikan pemahaman mengenai ruang lingkup, istilah-istilah, tugas, wewenang, tindakan dan tanggungjawab serta organ organ Kepolisia

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mengetahui, memahami dan mengerti tentang tujuan, manfaat dan latar belakang sejarah lahirnya Hukum Kepolisian.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan latar belakang lahirnya Ilmu Kepolisian secara umum dari berbagai zaman dengan lengkap dan benar.

Pengerian dan ruang lingkup ilmu Kepolisian I

• Hukum Kepolisian jaman Yunani Purba

• Hukum Kepolisian jaman Romawi

• Hukum Kepolisian jaman Renaissance

• Hukum Kepolisian jaman Aufklarung

• Hukum Kepolisian abad XIX & XX

2 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan latar belakang

Pengertian dan ruang lingkup ilmu

Sejarah Hukum Kepolisian di Indonesia pada saat jaman



102


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

lahirnya Ilmu Kepolisian secara umum dari berbagai zaman dengan lengkap dan benar.

Kepolisian II • penjajahan Belanda dan penjajahan Jepang.

3 Mahasiswa dapat mengerti pengertian sertadefinisi juga dapat membedakan antara Hukum Kepolisian, Polisi dan Kepolisian dengan lengkap dan benar.

Istilah istilah kepolisian di Indonesia

• H. Kepolisian dalam arti organ/formal

• H. Kepolisian dalam arti fungsi/materiil H. Kepolisian khusus

• H. Kepolisian umum

• H. Kepolisian objektif

• H. Kepolisian subyektif

4 Mahasiswa dapat mengerti secara umum tugas kepolisian di Indonesia serta dapat membandingkannya dengan tugas kepolisian di Negara lain dengan lengkap dan benar.

Tugas kepolisian di Indonesia

• Ketentraman masyarakat

• Ketertiban masyarakat

• Keamanan masyarakat

• Bahaya

• Gangguan

• Kerugian (schade & natcheil

5 Mahasiswa dapat mengetahui yang menjadi batasan wewenang Kepolisian berdasarkan 4 prinsip dengan lengkap dan benar.

Wewenang Kepolisian

- Dasar hukum lingkup kewenangan

- Lingkup wewenang Kepolisian

1. Matra Kawasan



103


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

2. Matra manusia

3.Matra ikhwal 4. Matra warsa/

waktu

6 Mahasiswa dapat mengerti dan dalam prakteknya dapat membedakan serta mengerti karakter manusia dilihat dari bentuk tubuh atau-pun status sosial dan usia serta bagai mana penerapannya apabila dalam status penyidikan seseo -rang dijadikan sebagai saksi dengan lengkap dan benar

Tipologi manusia Tipologi manusia menurut

1. G.G.Jung

2. Menrut Heymans

3. Menurut E.Stranger

4. Menurut E. Kretsch- mer

7 Mahasiswa dapat mengerti dan dalam prakteknya dapat membedakan jenis jenis kepemimpinan dengan lengkap dan benar

Jenis jenis kepemim- - Jenis kepemim-

pinan

1.Pemimpin Tradisional

2. Pemimpin Legal

3.Pemimpin Kharismatik

8 UTS

9-10

Mahasiswa dapat mengerti secara umum mengenai tindakan

Tindakan kepolisian - Dasar Hukum

- Tindakan reventif



104


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Kepolisian terhadap penyakit masyarakat yang ada melalui tindakan preventif dan represif serta prosedurnya dengan lengkap dan benar.

1. Antisipatif

2. Preemtif 3. Proaktif

Tindakan represif

1.Penangkapan

2.Penahanan

3.Penggeledahan

4.Penyitaan

Pemeriksaan surat

11-12

Mahasiswa dapat mengerti dapat mengerti mengenai tanggungjawab Kepolisian dalam melaksanakan tugasnya didalam masyarakat dengan lengkap dan benar.

Tanggungjawab Kepolisian

- Dasar hokum

- Tindakan Kepolisian yang dianggap tidak benar

- Tindakan melampauai batas wewenang

- Penyalahgunaan wewenang

- Melalaikan kewajiban

14-14

Mahasiswa dapat mengerti mengenai organ Kepolisian, baik di tingkat Propinsi/Kota maupun tingkat kecamatan yang berlaku di Indonesia dengan lengkap dan benar.

Organ kepolisian - Dasar hukum

- Kerjasama horizontal

- Kerjasama vertical

- Kedudukan Polri



105


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

- Kedudukan daerah

- Struktur organisasi Polri - Kepangkatan Polri

- Profesi polri

- Kode etik kepolisian

15 Mahasiswa dapat mengetahui secara umum tindakan-tindakan serta

Penyakit masyarakat - Pelacuran

- Perjudian

- Pemadatan

- Perdagangan

16 UAS



106

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pengantar Satistik Sosial NOMOR/KODE : 302010 BOBOT SKS : 3 DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas dasar pengetahuan statistik yang biasa digunakan di dalam penelitian

kuantitatf ilmu sosial

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep dan teori statistik yang biasa digunakan dalam penelitian sosial.

2. Mahasiswa mampu melakukan analisa fenomena yang ada di masyarakat tersebut dengan menggunakan teori komunikasi sekaligus statistik yang telah diajarkan.


Khusus Pokok Bahasan Sub.Pokok Bahasan Est.Waktu Daftar

Kepustakaan

(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 Mahasiswa mampu

menganalisis dan menjelaskan pengertian dasar statistika.

Pendahuluan. Pengertian dasar statistika:

1. Statistika.

2. Statistik.

3. Populasi.

4. Sampel.

5. Sensus.

6. Sampling.

Sudjana. 2000. Statistik Sosial. Bandung: Alfabeta Siegel, Sidney. 2000. Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu Ilmu Sosial.


Dasar-dasar statistika

Penyajian data. Sudjana. 2000. Statistik Sosial.



107


Pokok Bahasan Sub.Pokok Bahasan Est.Waktu Daftar Kepustakaan

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

menjelaskan mengenai penyajian data, tabel, dan grafika.

deskriptif. Bandung: Alfabeta


distribusi frekuensi,histogram, poligon, ozaiv.

Dasar-dasar statistika deskriptif.

Tabel dan grafika histogram, poligon, dan ozaiv. Sudjana. 2000. Statistik Sosial. Bandung: Alfabeta

4 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan ukuran gejala pusat.

Ukuran-ukuran statistik.

Ukuran gejala pusat. Suparman. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Tarsito



Ukuran letak. Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta


menjelaskan ukuran simpangan, dispersi.


Ukuran simpangan dispersi. .Siegel, Sidney. 2000. Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu Ilmu Sosial.

7 Mahasiswa mampu Pengantar • Definisi peluang



108



(a) (b) (c) (d) (e) (f)

menganalisis dan menjelaskan definisi peluang, aturan-aturan peluang.

peluang. • Aturan-aturan peluang.

8 UTS

9 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan ekspektasi.

Pengantar peluang.

Ekspektasi. Siegel, Sidney. 2000. Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu Ilmu Sosial.

10 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan distribusi binom, distribusi multinom.

Distribusi peluang.

• Distribusi binom.

• Distribusi multinom.

Sudjana. 2000. Statistik Sosial. Bandung: Alfabeta

11 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan distribusi hipergeometrik, distribusi poisson.

Distribusi peluang.

• Distribusi hipergeometrik.

• Distribusi poisson.

Suparman. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Tarsito

12 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan distribusi normal, pendekatan binomial pada normal.

Distribusi peluang.

• Distribusi normal.

• Pendekatan binomial pada normal.

Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta



109



(a) (b) (c) (d) (e) (f)

13 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan alasan, rancangan, beberapa cara sampling

Sampling. • Alasan sampling.

• Rancangan sampling.

• Beberapa cara sampling.

14 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan pengertian hipotesis, pengujian rata-rata.

Pengujian hipotesis.

• Pengertian hipotesis.

• Pengujian rata-rata.

Siegel, Sidney. 2000. Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu Ilmu Sosial.

15 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan pengertian regresi

dan korelasi resesi linier.

Analisis regresi dan korelasi.

• Pengertian regresi.

• Regresi linier.

Sudjana. 2000. Statistik Sosial. Bandung: Alfabeta

16 UAS



110

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Studi Kependudukan.

NOMOR/KODE : 302138

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini menjelaskan konsep dasar pengertian studi kependudukan, teori dan konsep kependudukan, kebijakan, pengertian lingkungan hidup, hukum lingkungan hidup, kebijakan lingkungan hidup, pembangunan yang berwawasan lingkungan.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menjelaskan pokok-pokok bahasan dalam Mata Kuliah Studi Kependudukan.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1. Mahasiswa mampu menjelaskan

mengenai pengertian studi kependudukan.

Pengertian studi kependudukan.

• Pengertian dan definisi ruang lingkup.

90 menit. • Rusli, Said. Pengan-tar Ilmu Kependu-dukan. Jakarta:LPFE

2. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai teori dan konsep kuantitas penduduk.

Teori dan konsep kependudukan.

• Teori dan konsep kuantitas penduduk.

90 menit. • Rusli, Said. Pengan-tar Ilmu Kependu-dukan. Jakarta:LPFE

3. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pedoman perencanaan penduduk.

Kebijakan kependudukan.

• Pedoman perencanaan penduduk.

90 menit. • Entjang, Indan. Pendidikan kepen-dudukan dan Keluarga Berencana. Bandung:Gramedia.



111


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

4. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai faktor faktor dasar kependudukan

Faktor faktor dasar kependudukan

• Mortalitas.

• Fertilitas.

• Migrasi.

90 enit. • Rusli, Said. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta:LPFE

5. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai mortalitas sebagai faktor dasar perkembangan penduduk

Mortalitas • Konsep

• Ukuran ukuran dasar

• Faktor faktor yang mempengaruhi

90 menit. • BPFE UI. Dasar-dasar Demografi.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai fertilitas sebagai faktor dasar perkembangan penduduk

Fertilitas • Konsep



90 menit. • Rusli, Said. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta:LPFE

7. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai migrasi sebagai faktor dasar perkembangan penduduk

Migrasi • Konsep



90 menit. • Rusli, Said. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta:LPFE

8. UTS UTS UTS UTS UTS 9. Mahasiswa mampu menjelaskan

mengenai hukum-hukum lingkungan hidup.

Hukum lingkungan hidup.

• Hukum-hukum lingkungan hidup.

90 menit. • Salim, Emil. Pembangunan Berwawasan Lingkungan...



112


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

10. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai kebijakan pelestarian lingkungan.

Kebijakan lingkungan hidup.

• Kebijakan pelestarian lingkungan.

90 menit. • Salim, Emil. Pemba-ngunan Berwawasan Lingkungan..

11. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Pembangunan yang berwawasan lingkungan.

• Konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan.


12. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Pembangunan yang berwawasan lingkungan. (Lanjutan).

• Konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan.


13. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai kebijakan lingkungan hidup.

Kebijakan lingkungan hidup.

• Kebijakan menanggulangi pencemaran lingkungan.


14. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai hukum kebijakan lingkungan hidup.

Hukum lingkungan hidup internasional.

• Hukum lingkungan hidup internasional.


15. Review.

16. UAS



113

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Teori Sosiologi.

NOMOR/KODE : 323001

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang proses sosial, organisasi sosial, pranata sosial, ketertiban sosial dan pengendalian sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan wewenang, perubahan sosial, dan perubahan kebudayaan.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan, dan menganalisis pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah Pengantar Sosiologi.



menjelaskan mengenai sejarah, ciri-ciri, dan metode serta teori sosiologi.

Pendahuluan. • Sejarah perkembangan sosiologi.

• Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu.

• Metoda dan teori sosiologi.

135 menit. • Soerjono S., 1990, hal.5-50.

• Horton PBI, 1991, hal.3-49.

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai interaksi sosial, syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.

Proses-proses Sosial I.

• Interaksi sosial sebagai faktor utama dalam kehidupan sosial.

135 menit. • Soerjono S., 1990, Bab II.



114


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif.

Proses-proses Sosial II.

• Bentuk-bentuk interaksi sosial.

• Yang asosiatif.

• Yang disosiatif.


4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai kelompok dan asosiasi I, tipe-tipe kelompok sosial yang teratur dan tidak teratur.

Organisasi sosial. • Kelompok dan asosiasi I.

• Tipe-tipe kelompok sosial.


5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai masyarakat perdesaan, kelompok kecil, dan dinamika kelompok sosial.

Organisasi sosial (Kelompok dan asosiasi).

• Masyarakat perdesaan dan perkotaan.

• Kelompok-kelompok kecil.

• Dinamika kelompok sosial.

• Konsep pranata (lembaga) social


• Horton PB., 1991, hal.213-239.



115


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai konsep pranata sosial, proses pertumbuhan pranata sosial, fungsi pranata sosial, tipe pranata sosial, bentuk pranata sosial.


• Proses pertumbuhan pranata (lembaga) sosial.

• Fungsi pranata (lembaga) sosial.

• Tipe-tipe pranata (lembaga) sosial.

• Bentuk-bentuk pranata (lembaga) sosial yang

pokok.


• Horton PB, 1991, hal.244-254.

7. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai konformitas, pengendalian sosial, penyimpangan sosial, teori penyimpangan.


• Konformitas.

• Pengendalian sosial.

• Penyimpangan sosial.

• Teori penyimpangan.

135 menit. • Soejono S, 1990, hal.226-230, 236-244.


9. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai terjadinya lapisan masyarakat, sifat dan sistem lapisan masyarakat, kelas-kelas dalam masyarakat, dan dasar lapisan masyarakat.


• Terjadinya lapisan masyarakat.

• Sifat sistem lapisan masyarakat.

• Kelas-kelas dalam




116


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• . masyarakat.

• Dasar lapisan masyarakat

• Horton PB, 1991, hal.117-139.

10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai unsur lapisan masyarakat, status dan peranan yang ditentukan dan diperjuangkan serta mobilitas sosial.

Stratifikasi sosial (lapisan masyarakat) II.

• Unsur lapisan masyarakat.

• Status dan peranan yg di-tentukan & diperjuangkan.

• Mobilitas sosial.

135 menit • Soerjono S., 1990, hal.251-282.

• Horton PB., 1991, hal.117-139.

11. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai hakikat kekuasaan, unsur-unsur saluran kekuasaan, cara-cara mempertahankan kekuasaan.

Kekuasaan dan wewenang I

• Hakikat kekuasaan.

• Unsur-unsur saluran kekuasaan.

• Cara-cara mempertahankan kekuasaan.


• Horton PB., 1991, hal.379-389.

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai beberapa bentuk kekuasaan, wewenang, kepemimpinan.

Kekuasaan dan wewenang II.

• Beberapa bentuk kekuasaan.

• Wewenang.

• Kepemimpinan.

135 menit. • Soerjono S, 1990, hal.230-236.

• Horton PB., 1991, hal.379-389.

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai pembatasan pengertian, teori perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial, bentuk perubahan sosial, faktor yang

Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan.

• Pembatasan pengertian.

• Teori perubahan sosial.

• Faktor-faktor penyebab terjadinya

135 menit



117


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

mempengaruhi perubahan sosial. • perubahan sosial.

• Bentuk perubahan sosial.

• Faktor yang mempengaruhi jalannya perubahan sosial.


• Horton PB., 1991, hal.509-547.

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai perubahan sosial dan kebudayaan, arah perubahan, modernisasi.

Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan II.

• Proses perubahan sosial dan kebudayaan.

• Arah perubahan.

• Modernisasi.


• Horton PB., 1991, hal.509-547.

15. Resume Resume Resume Resume Resume




118

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Teori Komunikasi

NOMOR/KODE : 302135

BOBOT SKS : 2

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas mengenai konsepsi, (yang meliputi fungsi dan karakteristik, proses serta problema yang terjadi sebagai akibat dampak komunikasi dan teori-teori Komunikasi. Penekanan mata kuliah ini adalah pada penjabaran teori-teori, aplikasi model dan teori komunikasi massa yang dikaitkan dengan fenomena-fenomena yang ada di masyarakat baik di Indonesia maupun di luar negeri dan ditinjau dari fungsi sosial, ekonomi,politik.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep dan teori komunikasi massa, serta fenomena yang terdapat di masyarakat sebagai akibat dari berlangsungnya proses komunikasi massa.

2. Mahasiswa mampu melakukan analisa fenomena yang ada di masyarakat tersebut dengan menggunakan teori komunikasi yang telah diajarkan


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali Pengertian dan Ruang lingkup Komunikasi

Pengertian dan Ruang lingkup Teori Komunikasi

Proses Komunikasi bentuk komunikasi hambatan teknis sosiologis dan kultural, peran dan fungsi komunikasi dalam masyarakat.

90 menit • Rakhmat, Jalalludin. Psikologi Komunika-si. Bandung: Alumni

• Effendi, Onong Uchyana. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek



119


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

2 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali jenis dan bentuk media massa dari masa ke massa dan dampak media massa pada aktivitas masyarakat pada periode-periode tertentu

periodisasi teori-teori komunikasi

Sejarah terbentuknya media massa cetak dan elektronik dan dampaknya pada aktivitas masyarakat pada periode-periode tertentu yang sejalan 3dengan perkembangan media m4assa

90 menit • Severin, J. Werner and James W Tankard. Communication Theories

3 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali perkembangan teori-teori komunikasi massa klasik

Penjelasan perkembangan teori-teori komunikasi klasik I,

Model komunikasi massa dari de fleu6r, ball-rokeach dan Noelle Neum7ann, sense-extension theory8 dari Marshall McLuhan, dan hyp9odermic needle theory serta Bullet Theory pada riset medai massa pada awal abad 2012


4 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali mengenai

Perkembangan teori komunikasi klasik II

Penjelasan tentang tumbuhnya One step &




120


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

teori-teori kognitif, teori uses gratification dan pemuasan pemenuhan kebutuhan dari media, dan penataan agenda terutama pada media massa cetak

two step flow theory, proses mystification seseorang dengan menggunakan media, model gratifikasi media secara umum, matriks mengenai teori-teori kognitif dan pemuasan pemenuhan kebutuhan dari media, dan penataan agenda terutama pada media massa cetak


5 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali efek kehadiran media massa secara fisik dari McChaffe, konsep homophili dan heterophili yang hadir semenjak berkembang pesatnya media massa elektronik

Peninjauan aplikasi teori komunikasi massa klasik dalam penelitian media massa

Studi kultivasi, teori niche, studi readibilitas, efek kehadiran media massa secara fisik dari McChaffe, konsep homophili dan heterophili yang hadir semenjak berkembang pesatnya media massa elektronik




121


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

6 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali tipologi hubungan sosial dan budaya, identitas dan integrasi sosial serta kaitannya dengan media massa

Penjelasan teori-teori media dan teori-teori kemasyarakatan

tipologi hubungan sosial dan budaya, identitas dan integrasi sosial serta kaitannya dengan media massa


7 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali pemikiran McQuail mengenai konsepsi dan teori media

Penjabaran dari teori-teori media dari paparan McQuail

teori mass society, marxists, dan fungsionalisme, modernisasi dan pembangunan dan tecnologigy determinism yang rangkum dalam pemikiran McQuail


8 UTS

9 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali konsep pergeseran privacy dan conferal sebagai akibat adanya media massa pada status seseorang

Diskusi ”Privatisasi dalam media massa”, teori yang melandasi wacana tersebut

Pemutaran film ”TV Ed” dan ”Harry Truman Show” serta diskusi masalah konsep pergeseran privacy dan conferal sebagai akibat adanya media massa




122


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

pada status seseorang 10 Mahasiswa memahami dan mampu

mengungkapkan kembali teori-teori media dan teori-teori budaya serta aplikasinya

Penjelasan teori-teori media dan teori-teori budaya

teori media kultural, teori kritis, Birmingham School dan Frankfurt School, dan derivatnya pada perkembangan teori komunikasi massa


11 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali mengenai citra wanita di media massa beserta teori yang melandasinya

Teori-teori yang berhubungan dengan gender dan media massa

Identitas mediasi, globa-lisme dan posmodernisasi Presentasi mengenai citra wanita di media massa: performa gender dan feminim yang ditampil kan pada media massa


12 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali Peran media massa dalam mendorong partisipasi politik masyarakat

Teori komunikasi massa dan model masyarakat informasi

Peran media massa dalam mendorong partisipasi politik masyarakat dan contoh penjaaran teori




123


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

komunikasi massa normatif serta aplikasinya pada fenomena yang ada.

13 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali dan sistem komunikasi massa di berbagai negara dihubungkan dengan empat teori pers

Teori komunikasi dan masalah kepemilikan media

Masalah kepemilikan media massa, konglomerasi, media mogul dan sistem komunikasi massa di berbagai negara dihubungkan dengan empat teori pers dari Frank Siebert (Four Models Theories Press) yang meliputi; libertarian,autoritarian, kategori sosial dan perbedaan individu.


14 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali pentingnya fungsi media literasi dalam mengguna-kan media massa dan dampak serius

Issue-issue dampak media massa

Pentingnya fungsi media literasi, media content yang meliputi genre, hukum




124


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

yang ditimbulkan media massa komunikasi massa, dan regulasi

15 Mahasiswa memahami dan mampu mengungkapkan kembali fenomena demasifikasi pada perkembangan media massa

Teori – teori khalayak dan efek : sebuah penutup

Epilogue yang meliputi expentancy value theory dan aplikasinya pada fenomena demasifikasi serta penjelasan teori empat fase media.


16 UAS



125

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Dinamika Kelompok

NOMOR/KODE : 302136

BOBOT SKS : 3

DESKRIPSI SINGKAT : Kelompok merupakan energi tersendiri yang dapat diarahkan untuk mengembangkah tingkah laku anggota-anggotanya maupun sebagai metoda strategis dalam upanya membantu orang dapat keluar dari permasalahannya sehingga mampu melaksanakan fungsi-fungsi sosialnya kembali.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami pengaruh kelompok terhadap tingkahlaku individu, sehingga dapat menerapkannya dalam berbagai pelayanan terhadap individu maupun kelompok itu sendiri.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan dan mendiskusikan definisi dan konsep kelompok

Pengertian dan definisi kelompok (Teori dan Konsep)

1. Pengertian dan definisi kelompok.

2. Jenis-jenis kelompok

3. Tujuan dan manfaat kelompok.

4. Pengertian dan definisi Dinamika kelompok.

135 Menit Sesuai silabus

2-3 Mahasiswa dapat memahami dan Unsur-unsur penting 1. Tujuan kelompok 135 Menit Sesuai silabus




126

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

memberikan deskripsi tentang pengaruh kelompok terhadap individu dan anggotanya.

dalam kelompok. 2. Komunikasi dalam kelompok

3. Pengambilan keputusan

4. Pemecahan masalah

4-5 Mahasiswa diharapkan memahami pentingnya kelompok dan dinamika perubahannya.

Pase-pase dalam perkembangan kelompok

1. Pengembangan kelompok

2. Kekuatan dan kelemahan kelompok

3. Konflik dalam kelompok


6-7 Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang deskripsi tentang cara mengaktifkan kelompok bagi pelayanan individu dalam kelompok.

Proses pencapaian dalam dinamika kelompok.

1. Mempasilitasi kelompok

2. Mencapai consensus. 3. Strategi untuk

menghadapi tantangan.


8 UTS UTS UTS

9-10

Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan keterkaitan kelompok sebagai salah satu metode pendekatan pekerja sosial.

Kaitan kelompok dengan metode pekerjaan sosial.

1. Pengembangan pribadi dalam kelompok

2. Bimbingan sosial kelompok

3. Pemahaman terhadap kebutuhan kelompok dan individu





127

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

11-12

Mahasiswa mamahami peran dan tugas pekerja social dalam mengembangkan kelompok guna mencapai tujuan individu dan kelompok.

Peran Pekerja Sosial dalam mengembangkan kelompok

1. Fasilitator dalam kelompok.

2. Motivator 3. Pendengar yang baik


13-14

Mahasiswa dapat memahami situasi dan cermat dalam memberikan pengaruh konstruktif untuk pengembangan kelompok

Mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam kelompok

a. Dasar-dasar pemberian pengaruh

b. Proses-proses pemberian pengaruh

c. Berbagai permasalahan pemberian pengaruh


15 Mahasiswa mampu memahami karakter dan dinamika kelmpok, sehingga mampu mengadaptasi secara baik

Kelompok dan Dinamika persoalannya

1. Konflik dalam kelompok

2. Dinamika kelompok yang konstruktif


16 U A S



128

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Organisasi dan Administrasi Kesejahteraan Sosial

NOMOR/KODE : 323004

BOBOT SKS : 3

DESKRIPSI SINGKAT : Administrasi pekerjaan Sosial merupakan salah satu metode dalam p0raktek Pekerjaan Sosial. Untuk itu mahasiswa kesejahteraan Sosial perlu memahami konsep konsep yang ada dalam organisasi Administrasi pekerjaan Sosial.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami konsep konsep dalam Organisasi Administrasi Pekerjan Sosial


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Mahasiswa dapat memaha-mi, menjelaskan dan mendisku-sikan definisi dan konsep Pekerjaan Sosial dengan benar.

Pengertian dan definisi pekerjaan sosial (Teori dan konsep)

1. Definisi pekerja sosial

2. Kedudukan Peker-jaan sosial sebagai ilmu pengetahuan dan seni.

135 Menit Suppes & Wells, 1991, The Social Work Experience, An Introduction to the Profession. McGraw-Hill Book Co.Singapura.

2 Mahasiswa memahami hakekat pekerja sosial dalam kaitannya dengan tugas dan tanggung jawab sebagai penolong

Hakekat administrasi pekerjaan sosial

a. focus of interes tpekerjaan social

b. Tujuan, fungsi dan tugas pekerjaan sosial.

135 Menit Johnson, H. Wayne, 1986. The Social Services an Intro-duction, 2th. Edition, F.E. Peacock Publisher, Inc. Itasca, Illinois.

3 Mahasiswa memahami Fungs Organi- Fungsi Organisasi • Konsep organisasi 135 Menit



129


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

sasi dan Admi-nistrasi dalam pekerjaan sosial

• dalam pekerjaan sosial

• Organisasi sebagai wadah

• Organisasi sebagai proses

• Bentuk bentuk organisas

4 Mahasiswa memahami Fungs Organi-sasi dan Admi-nistrasi dalam pekerjaan sosial

• Fungsi Administrasi dalam pekerjaan sosial

- Administrasi dalam arti luas

- Administrasi Dalam arti luas

135 Menit Stephen P. Robins dan Mery Coulter, Manaje-men, Edisi Indonesia, Jilid 1 dan 2, PT. Prenhallindo, Jakarta, 1999

5-6 Mahasiswa memahami konsep-konsep manajemen pekerjaan sosial

Pekerjaan Sosial dan Manajemen

- Jenis peksos

- Manajemen dalam peksos

135 Menit Siporin, M., 1975, Introduction to Social Work Practice. MacMillan Publishing Co., Inc. New York.

7 Mahasiswa memahami konsep-konsep manajemen pekerjaan sosial

Pekerjaan Sosial dan Manajemen

- Konsep pengorganisasian

- Pengorganisasian peksos

135 Menit Young, P., 1995,Maste-ring Social Welfare, 3-rd Edition, MacMillan Press, Ltd., Hound-mills, Basingstoke, Hampshire & London

8 UTS

9 Mahasiswa memahami konsep dan Actuating dalam - Konsep actuating 135 Menit Idem



130


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

penerapan actuating dalam peksos pekerjaan sosial Actuating dalam peksos

10 Mahasiswa memahami konsep dan penerapan pengawaswan dalam peksos

Pengawasan dalam pekerjaan sosial

- Konsep pengawasan - Pengawasan dalam

peksos

135 Menit Idem

11 Mahasiswa mengetahui ruang lingkup kepemimpinan dalam pekerjaan sosial

Kepemimpinan dalam pekerjaan Sosial

Pengertian Tipologi kepemimpinan

135 Menit Idem

12 Mahasiswa mengetahui dan memahami ruang lingkup kepemimpinan dalam pekerjaan sosial

Kepemimpinan dalam pekerjaan Sosial

• Batasan kepemimpinan

• Teori kepemimpinan

135 Menit

13 Mahasiswa memahami ruang lingkup koordinasi dan rentang manajemen

Koordinasi dan Rentang Manajemen

• Pengertian koordinasi • Rentang manajemen • Tingkatan manajemen • Ketrampilan-

manajemen

135 Menit

14 Mahasiswa memahami pendelegasian wewenang dan jenisnya

Pendelegasian wewenang

• Pengertian • Pola pendelegasian • Prinsip-prinsip

135 Menit

15 Mahasiwa memahami ruang lingkup motivasi

Motivasi

• Pengertian • Pendekatan • Tantangan motivasi • Alat-alat motivasi

135 Menit

16 UAS



131

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Sosiologi Desa/Kota

NOMOR/KODE : 302130

BOBOT SKS : 2

DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas tentang masyarakat pedesaan dan perkotaan, ciri-ciri, struktur, tipologi, peran serta berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan sosial masyarakat..

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Mahasiswa diharapkan dapat memahami struktur masyarakat pedesaan dan perkotaan serta peranan desa dalam pembangunan, perubahan-perubahan yang berlangsung di desa dan kota.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 Mahasiswa dapat menjelaskan ciri ciri

kehidupan masyarakat di pedesaan Ciri ciri kehidupan desa

• Homogenitas • Agraris • Religi • Pola fikir

90 menit Sajogjo & Pudjiwati Sajogjo. 1993. Sosiologi Pedesaan

Mansyur. Moch Cholil. 1990. Sosiologi masyarakat Kota dan Desa

2 Mahasiswa dapat menjelaskan tipologi Desa

Tipologi Desa • Swadaya • Swakarsa • Swasembada

90 menit Bertrand. Rural Sociology

3 Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan potensi Desa

Fungsi dan potensi Desa

• Fungsi Desa • Potensi Desa

90 menit Idem



132


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

4 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pembinaan masyarakat Desa

Pembinaan masyarakat Desa

• Kamtibmas • Kewirausahaan • Pertanian • Kesmas

90 menit Idem

5 Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan potensi Desadalam struktur pemerintahan

Desa dalam struktur Pemerintahan

• Kedudukan • Tugas pokok dan

fungsi

90 menit Idem

6 Mahasiswa dapat menjelaskan pemerintahan Desa

Permasalahan Pemerintahan Desa

• Pendapatan • Kesehatan • Demografi

90 menit Idem

7 Mahasiswa dapat menjelaskan pemerintahan Desa

lanjutan • lanjutan 90 menit Idem

8 UTS

9 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pembinaan masyarakat Desa

Pembinaan masyarakat Desa

• Kamtibmas • Kewirausahaan • Pertanian • Kesmas

90 menit Dieter Evers, Hans. 1982 Sosiologi Perkotaan.

Daldjoeni, N. 1992. Seluk Beluk masyarakat Kota

Bintarto, R. 1992. Interaksi Desa Kota

10 Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan potensi Kota dalam struktur

Kota dalam struktur Pemerintahan

• Kedudukan • Tugas pokok dan

90 menit Idem



133

pemerintahan fungsi


(a) (b) (c) (d) (e) (f) • megapolitan, kota

mati • Ciri ciri dan

perkembangan struktur kota

11 Mahasiswa dapat menjelaskan Perkembangan kota

Peradaban kota • Budaya • Perilaku

90 menit Idem

12 Mahasiswa dapat menjelaskan Perkembangan kota

Perkembangan kota • Jenis jenis perkembangan

• Arah perkembangan kota

90 menit Idem

13 Mahasiswa dapat menjelaskan masalah pemerintahan kota

Masalah pemerintahan kota

• Kependudukan • Kesehatan

90 menit Idem

14 Mahasiswa dapat menjelaskan masalah pemerintahan kota

Masalah pemerintahan kota

• Pendidikan • Pendapatan

masyarakat

90 menit Idem

15 Review I

16 UAS



134

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Psikologi Sosial.

NOMOR/KODE : 3021114.

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang pengertian psikologi sosial dan kaitannya dengan ilmu lain, metode penelitian dalam psikologi sosial, aliran, dan tokoh-tokoh dalam psikologi sosial, interaksi sosial, situasi sosial, kelompok sosial, dinamika kelompok dan peran sosial, dan lain-lain.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan, dan menganalisis pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah Psikologi Sosial.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1. • Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan mengenai ruang lingkup Psikologi Sosial .

• Kaitan Psikologi sosial dengan disiplin ilmu lainnya..

• Metode serta pendekatan yang digunakan dalam Psikologi Sosial.

Studi tentang perilaku, faktor-faktor internal yang mempengaruhi perilaku dan faktor eksternal yang berpengaruh pada perilaku

• Perkembangan Psikologi sosial

• Keterkaitan dengan disiplin ilmu lain.

• Pembahasan tingkah laku social berdasarkan beberapa teori.

90 menit. Newcomb Theodore M. 1970, “ Social Psychology “ , Tavistock Publications LTD.

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan menge-nai Perilaku individu serta factor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut

Dimensi utama Perilaku social individu dalam kelompok

• Hedonisme

• Egoisme

• Simpathy

90 menit. Krech, David, Crutchfield, Richard S.Ballachey, EgertonL, 1962 ” Individual in



135

• Gregarious

• Imitasi

• Sugesti

Society ” , MacGraw Hill Book Co.Inc, New York, San Fransisco, Toronto, London, Kogakusha Co.Ltd.Tokyo.

3. Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan.

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai pengertian interaksi social , factor-faktor pendorong terjadinya interaksi social , sifat respon antar person, macam-macam bentuk interaksi social, Frustrasi dan Konflik , Mekanisme pertahanan diri.

Interaksi Sosial • Pengertian interaksi sosial

• Sifat respon antar person

• Faktor pendorong terjadinya interaksi social .

• Sifat respon antar person .

Calhoum , Donald W., 1976 ” Person In Group ” , Herper & Row , Publishers, New York. Evanstone, San Fransisco, London.

5 Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. 90 menit. New Comb Theodore M. 1970, “ Social Psychology “ , Tavistock Publications LTD.

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Kepemimpinan , Definisi dan identifikasi Pemimpin,

Kepemimpinan • Tumbuhnya Kepemimpinan

• Fungsi-fungsi pemimpin, Persepsi pengikut tentang

90 menit. Shaw, Marvin E , Costanzo, Philip R. 1967, “ Theories of Social Psychology “ ,



136


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• pemimpin, Karakte -ristik kepribadian pemimpin , Dimensi Tingkah laku Kepemimpinan

MacGraw Hill Book Company, New York, St.Louis, San Fransisco, Toronto’ London, Sydney.

7 Lanjutan. Lanjutan. Lanjutan. • idem.

8. UTS 9. Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan mengenai proses sosialisasi

Kepribadian dan kultur

• Standar keunggulan

• Faktor dominasi

• Pemberian reward & punishment

• Afeksi

90 menit. Yung, Kimball, 1958 “ Social Psychology “ Appleton-Century –Crafts, Inc.New York, Third edition .

10 Lanjutan Lanjutan Lanjutan 90 menit. idem

11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang sikap dan perubahannya

• Pengertian sikap • Komponen-

komponen sikap

• Komponen kognisi

• komponen afeksi

90 menit. Shaw, Marvin E , Costanzo, Philip R. 1967, “ Theories of Social Psychology “ , MacGraw Hill Book Company, New York, St.Louis, San Fransisco, Toronto’ London, Sydney



137


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

12 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan menge-nai perubahan sikap

• Congruent change • Incongruent

change

• Perubahan pada suatu kemajuan / positif

• Perubahan yang ne-gative/kemunduran

90 menit. Yung, Kimball, 1958 “ Social Psychology “ Appleton-Century –Crafts, Inc.New York, Third edition .

13 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai pengukuran skala sikap

Pengukuran Sikap • Pengukuran skala Bogardus

• Pengukuran skala sikap dari Thurstone

• Penguran skala sikap dari Guttman

• Pengukuran skala sikap dari Liekert

90 menit. Shaw, Marvin E , Costanzo, Philip R. 1967, “ Theories of Social Psychology “ , MacGraw Hill Book Company, New York, St.Louis, San Fransisco, Toronto’ London, Sydney

14 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai perbedaan antara ke-4 jenis pengukuran skala sikap dan kegunaannya.

Kegunaan dari pengukuran skala sikap

• Pengukuran skala sikap dari Guttman

• Pengukuran skala sikap dai Liekert

90 menit. Idem

15 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan masalah dalam diskusi kelompok

Diskusi kelompok. Diskusi. 90 menit. Idem

16 UAS



138


JUDUL MATA KULIAH : Perubahan Sosial

NOMOR/KODE : 302133

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dan pendekatam serta aliran kepribadian perilaku manusia

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis pkok-pokok bahasan dalam mata kuliah Perubahan Sosial


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang: Definisi dan pengertian perubahan social

Perubahan Sosial: Arti dan Mitos

• Kebiasaan berubah dan perubahan

• Arti Perubahan

• Mitos tentang perubahan

90 menit.

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang perspektif teoritis tentang perubahan social.

Teori-teori Sosiohistoris

• Manusa nomaden dan menetap: Ibnu Khaldun

• Tantangan dan tanggapan: Arnold Toynbee

• Pola Perubahan Sosiokultural: Pitirim A.Sorokin

90 menit.


Perkembangan teori Sosiohistoris

• Perkembangan Evolusioner

• Perkembangan Dialektika

90 menit.



139


(a) (b) (c) (d) (e) (f)


Teori-teori Fungsional-struktural

• Perubahan system • Talcott Parsons • Neil Smelser

90 menit.


Teori-teori Psikologi social

• Kepribadian kreatif: Everett E. Hagen

• Kepribadian yang mengarah kepada prestasi: David McClelland

90 menit.


Teori-teori Psikologi social

Individu modern 90 menit.


8. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang mekanisme Perubahan Sosial

Perspektif materialistis

• Pandangan teknokratis. • Teknologi dan kebutuhan

intelektual

90 menit.


Perspektif idealistis • Persfektif materialistis versus idealistis

• Bagaimana cara ideology mempengaruhi perubahan

90 menit.


Mekanisme interaksional

• Kompetisi dan konflik

90 menit.

11. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjel-askan tentang mekanisme Perubahan Sosial

Pola-pola kebudayaan

• Evolusi, Difusi • Akulturasi

90 menit.



140


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang pola-pola Perubahan Sosial

Pola-pola kemasyarakatan

• Modernisasi dan industrialisasi

• Modernisasi dan teori perubahan social

• Syarat dan akibat modernisasi

90 menit.

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang pola-pola Perubahan Sosial

Pola-pola kemasyarakatan

• Berbagai terobosan menuju modernisasi

• Modernisasi dan urbanisasi

• Modernisasi dan sekularisasi

• Modernisasi dan birokratisasi.

90 menit.

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang strategi perubahan

Proses dan tahapan perubahan social.

• Target perubahan • Agen-agen perubahan • Metode perubahan • Tahapan perubahan

sosial

90 menit.

15. Review.




141


JUDUL MATA KULIAH : Teori kepribadian NOMOR/KODE : 302136

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang perubahan social, teori, pola, proses dan strategi perubahan sosial

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis pkok-pokok bahasan dalam mata kuliah teori kepribadian


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Mahasiswa dapat memahami dan menjelas kan:

1. Konsep dan lingkup psi-kologi kepri-badi an

2. Materi psiko-logi kepriba-dian 3. Aliran-aliran teori kepribadian 4. Pandangan aliran behavi-oristik terha-

dap manusia dan pengeta-huan 5. Perbedaan be-havioristik dengan psiko-

ana lisa dan humanistic

Pengantar dan Teori-teori Aliran Behavioristik

• Konsep dan lingkup psikologi ke pribadian

• Materi psikologi kepribadian

• Aliran-aliran teori kepribadian

• Pandangan behavioristik terhadap manusia dan pengetahuan

• Perbedaan behavioristik dengan psikoanalisa dan humanistik

90 menit

2 Mahasiswa dapat memah-ami dan menje-las kan:

1. Struktur dan dinamika kepribadian

Klasikal Kondisi-oning (Pavlov)

• Struktur dan dinami-ka kepribadi an

• Perkembangan kepribadian

90 menit



142

2. Perkemba-ngan kepriba-dian 3. Psikopatologi dan perubahan tingkah

laku

• Psikopatologi dan perubahan ting kah laku

3 Mahasiswa da-pat memahami dan menjelas kan:

1. Struktur dan dinamika kepribadian menu rut Skinner

2. Pertumbuhan dan perkembangan kepriba dian menurut Skinner

Operan Kondisioning (Skinner)

• Struktur dan dinami-ka kepribadi an

• Pertumbuhan dan perkembangan kepribadian

• Psikopatologi dan perubahan ting kah laku

90 menit

4 Mahasiswa da-pat memahami dan menjelas kan:

1. Pandangan teori stimulus – respon ten tang manusia dan penge-tahuan

2. Struktur dan dinamika (proses) serta per kemba-ngan keriba-dian (tingkah laku)

3. Psikopatologi dan perubhan tingkah la ku

Teori Stimulus – Respon dari Hull, Dollard, dan Miller

• Pandangan tentang manusia dan pengetahuan

• Struktur dan dinamika (proses) perkembangan tingkah laku (ke pribadian)

• Psikopatologi dan perubahan tingkah laku

90 menit


1. Pandangan teori stimulus – respon ten tang manusia dan pengetahuan

2. Struktur dan dinamika (proses) serta per kembangan keribadian (tingkah laku)

3. Psikopatologi dan perubahan tingkah laku

Teori “Social Cognitive” dari Bandura & Mischell

• Pandangan tentang manusia dan pengetahuan

• Struktur dan dina-mika (proses) per-kembangan tingkah laku (ke pribadian)

• Psikopatologi dan perubahan tingkah laku

90 menit



143


1. Konsep humanistik tentang manusia 2. Ciri-ciri pendekatan humanistik

Pengantar Aliran Huma nistik

• Konsep huma-nistik tentang manusia

• Ciri-ciri pendekatan humanistik

90 menit


1. Struktur dan dinamika kepribadian 2. Pertumbuhan dan perkembangan

kepriba dian 3. Psikopatologi dan individu yang berak

tualisasi diri

Teori Abraham Maslow

• Struktur dan dina-mika kepribadian

• Pertumbuhan dan perkembangan kepribadian

• Psikopatologi dan individu

• yang beraktualisasi diri

90 menit

8 UTS

9 Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Teori Kepribadian Allport

Mahasiswa dapat memahami dan menjelas kan: Teori Kepribadian Allport

• Konsepkepribadian, sifat, watak, dan tem-peramen

• Struktur, dina-mika dan per-kem bangan kepribadian (“diri”)

• Kepribadian matang dan kepribadian neu rotis me-nurut Allport

90 menit

10 Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Teori Kepribadian Carl Rogers

Mahasiswa dapat memahami dan menjelas kan: Teori Kepribadian Carl Rogers

• Struktur dan dinamika (proses) kepribadi an

• Pertumbuhan dan perkem-bangan kepri-ba dian

• Psikopatologi dan

90 menit



144

peruba-han tingkah la ku

11 Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Teori Victor Frankl (salah satu teori dari aliran Eksis tensialisme)

Teori Victor Frankl (salah satu teori dari aliran Eksis tensialisme

• Konsep tentang manusia menurut Frankl

• Struktur dan dinami-ka kepribadian

90 menit

12 Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Teori G.A. Kelly (Perso nal Constrct Theory)

Teori G.A. Kelly (Perso nal Constrct Theory)

• Pandangan tentang manusia dan pe ngetahuan

• Struktur, dinamika dan perkem bangan kepribadian

• Psikopatologi dan pe-rubahan tingkahlaku

90 menit

13 Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Psikologi Timur

Mahasiswa da-pat memahami dan menjelas kan: Psikologi Timur

• Pandangan psikologi ti-mur tentang manu sia dan kepribadian Struktur dan dinamika kepribadian menu rut psikologi timur

• Perkemba-ngan kepriba-dian menurut psikologi timur

90 menit

14-15

Diskusi kasus berdasarkan beberapa teori kepribadian

90 menit

16 UAS



145


JUDUL MATA KULIAH : Tingkah Laku Manusiadan Lingkungan Sosial

NOMOR/KODE : .313007

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Tingkah Laku Manusia dan Lingkungan Sosial merupakan dua aspek yang saling berkaitan dan saling pengaruh-mempengaruhi, keduanya berinteraksi secara dinamik. Dalam seluruh kehidupannya manusia senantiasa mempunyai keinginan dan berusaha terus menerus agar dapat hidup dalam kehidupan yang aksepbilitas, produktif, berkembang dan memuaskan. Untuk mencapai hal tersebut manusia harus membangun kondisi keseimbangan antara kebutuhan-kebutuhannya dengan tututan lingkungan sosial yang dibebankan kepadanya.

Fokus bidang studi Tingkah laku manusia dan lingkungan sosial diletakkan pada pengetahuan mengenai manusia dan masyarakat, yaitu manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosial, serta pada interaksi antara manusia dengan kekuatan-kekuatan sosial, spiritual, kebudayaan dan ekonomi di dalam lingkungan yang merupakan kekuatan-kekuatan yang mendorong dan mempengaruhi tingkah-laku dan kemampuan berfungsi sosial. Dengan kata lain bidang studi ini mempelajari bagaimana tingkah-laku atau kepribadian itu dikembangkan di dalam situasi atau lingkungan sosial.


:

Agar para mahasiswa mengetahui dan memahami bahwa terdapat berbagai corak pendekatan atau Teori guna memahami tingkah laku manusia yang telah dikembangkan dan dipraktekkan. Antara berbagai jenis pendekatan itu terdapat pula perbedaan-perbedaan dan seringkali dalam beberapa hal juga bertentangan.



146


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Menyediakan atau memberikan pengetahuan mengenai tingkah laku dan lingkungan sosial manusia bagi para mahasiswa guna menunjang pengembangan kompetensi dalam menjalankan praktek pekerjaan sosial.

Lingkup Studi Tingkah laku manusia dan Lingkungan sosial dalam konteks pekerjaan Sosial.

• Lingkup studi • Tingkah laku

manusia • Lingkungan

sosial

Sigmeun Freud, Memperkenalkan Psikoanalisis.

2 Menyediakan atau memberikan pengetahuan mengenai tingkah laku dan lingkungan sosial manusia bagi para mahasiswa guna menunjang pengembangan kompetensi dalam menjalankan praktek pekerjaan sosial.

Dasar-Dasar Teoritik Pendekatan terhadap tingkah-laku manusia dan lingkungan sosial.

• Dasar dasar teori

• Pendekatan tingkah laku

William Goode, Sosiologi Keluarga.

3 Agar para mahasiswa mengetahui dan memahami bahwa terdapat berbagai corak pendekatan atau Teori guna memahami tingkah laku manusia yang telah dikembangkan dan dipraktekkan. Antara berbagai jenis pendekatan itu terdapat pula perbedaan-perbedaan dan seringkali dalam beberapa hal juga bertentangan.

Pendekatan Psikoanalitik/ Pendekatan Psikososial

Pendekatan Psikoanalitik/ Pendekatan Psikososial: a. Asumsi Dasar. b. Pandangan terhadap

Manusia. c. Pengaruhnya dalam

Pekerjaan Sosial. d. Keterbatasan-

keterbatasan pendekatan Psikosnslitik.

Edi Soeharto, Pembangunan , Kebijakan Sosial & Pekerjaan Sosial.




147

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

4 Agar para mahasiswa mengetahui dan memahami bahwa terdapat berbagai corak pendekatan atau Teori guna memahami tingkah laku manusia yang telah dikembangkan dan dipraktekkan. Antara berbagai jenis pendekatan itu terdapat p6ula perbedaan-perbedaan dan seringkali da7lam beberapa hal juga bertentangan.

Pendekatan Social Learning/ Social Behavioral.

Pendekatan Social Learning/ Social Behavioral: a. Asumsi dasar. b. Pandangan Terhadap

Manusia. c. Pengaruhnya Dalam

Pekerjaan Sosial. d. Keterbatasan-

keterbatasan Pandangan Social Learning/ Social Behavioral.


5 Agar mereka mengetahui dan mem9ahami, bahwa pendekatan-pende10katan tersebut telah dan sedang mempen11garuhi praktek pekerjaan sosial.

Pendekatan Social System (Sistem Sosial)

Pendekatan Social System (Sistem Sosial): a. Asumsi Dasar. b.Pandangan Terhadap

Manusia. c. Keterbatasan-

keterbatasan Pandangan Social System.

Edi Soeharto, Pembangunan , Kebijakan Sosial & Pekerjaan Sosial.

6 Agar mereka mengetahui dan memahami, ba13hwa pendekatan-pendekatan terse14but telah dan sedang mempengaruhi prak15tek pekerjaan

Dua Model Manusia. Dua Model Manusia: a. Manusia menurut

Tradisi Locke (Kelompok Teori Behavioristik

Sigmeun Freud, Memperkenalkan Psikoanalisis.



148


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

sosial. b. Elementaristik). Model Manusia menurut Leibnitz (Kelompok Teori Kognitif).

7 Agar mereka memiliki kemampuan mengevaluasi tingkas-laku manudia dalam kontek situasi atau lingkungan sosial dan kebudayaan.

Teori Psikoanalisa. Teori Psikoanalisa: a. Struktur

Kepribadian. b. Tahap-tahap

perkembangan Kepribadian.

c. Mekanisme pertahanan.


8 UTS

9 Agar mereka memiliki kemampuan mengevaluasi tingkhs-lsku msnudis dslsm kontek situasi atau lingkungan sosial dan kebudayaan.

Sosialisasi Sosialisasi: a. Pengertian

Sosialisasi. b. Tujuan Sosialisasi. c. Teknik-teknik

sosialisasi. d. Peranan Pekerja

Sosial dalam Sosialisasi.

Sigmeun Freud, Memperkenalkan Psikoanalisis. Edi Soeharto, Pembangunan , Kebijakan Sosial & Pekerjaan Sosial.

10 Agar mereka dapat mengembangkan kesadaran mengenai nilai-ilai serta tingkahlakunya dan kesadaran

Keluarga Keluarga: a. Pengertian, ciri-ciri,

bentuk dan fungsi Keluarga.

Sigmeun Freud, Memperkenalkan Psikoanalisis



149


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

mengenai bagaimana nilai-ilai serta tingkahlakunya itu mempengaruhi pendekatan serta perasaan-perasaannya sebagai pekerja sosial terhadap orang-orang dilingkungan sekitarnya.

b. Struktur Keluarga. c. Interaksi Keluarga. d. Siklus Keluarga. e. Budaya Keluarga. Perubahan-perubahan dalam sistem Keluarga.

11 Agar mereka dapat mengembangkan kesadaran mengenai nilai-ilai serta tingkahlakunya dan kesadaran mengenai bagaimana nilai-ilai serta tingkahlakunya itu mempengaruhi pendekatan serta perasaan-perasaannya sebagai pekerja sosial terhadap orang-orang dilingkungan sekitarnya.

Pemahaman Terhadap Budaya dan Masyarakat

Pemahaman Terhadap Budaya dan Masyarakat: a. Sifat Hakekat

Budaya b. Budaya sebagai

Atribut Manusia (Kepribadian Manusia)

c. Fungsi Kebudayaan bagi masyarakat

d. Gerak Kebudayaan


12 Agar mereka memiliki dan dapat mengembangkan pengetahuan serta sikap yang berasal dari praktek tersebut dalam usahanya memotivasi tingkah-laku manusia pada umumnya.

Community dan Organisasi

Community dan Organisasi: a. Community sebagai

suatu sistem. b. Macam-macam

bentuk Commuity. b. Aspek-aspek

Community.

Sigmeun Freud, Memperkenalkan Psikoanalisis



150


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

13 Agar mereka memiliki dan dapat mengembangkan pengetahuan serta sikap yang berasal dari praktek tersebut dalam usahanya memotivasi tingkah-laku manusia pada umumnya.

Organisasi sosial dan organisasi lokal

Organisasi sosial dan organisasi lokal: a. Pengertian

Organisasi sosial b. Konsep-konsep yang

penting dalam organisasi sosial

Pengertian organisasi lokal dan pemahamannya


14 Agar para mahasiswa mengetahui, memahami dan dapat mengkomunikasikan istilah-istilah penting dalam bidang studi, secara tulis maupun lisan.

Dimensi-Dimensi Kebudayaan

Dimensi-Dimensi Kebudayaan: a. Peralatan dan

perlengkapan hidup manusia

b. Mata Pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi

c. Sistem Kemasyarakatan

d. Bahasa e. Kesenian f. Sistem Pengetahuan g. Religi


15 Agar para mahasiswa mengetahui, memahami dan dapat

Pemahaman terhadap kelompok

Pemahaman terhadap kelompok:




151


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

mengkomunikasikan istilah-istilah penting dalam bidang studi, secara tulis maupun lisan.

a. Tipe-tipe kelompok sosial.

b. Kelompok sosial yang tidak beraturan.

Pekerja Sosial dengan kelompok.

16 UAS



152

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Metode Pekerjaan Sosial

NOMOR/KODE : 313125

BOBOT SKS : 3

DESKRIPSI SINGKAT : Pekerja sosial melaksanakan praktik profesinya pada berbagai level kesatuan sosial, baik individu, kelompok, maupun masyarakat. Inti praktik Pekerjaan Sosial adalah perubahan perilaku manusia. Untuk itu, bekal pekerja sosial adalah kemampuan “membaca” perilaku manusia itu sendiri berlandaskan berbagai perspektif teoritis mengenai perilaku manusia. Hasil “bacaan” dengan teknik-teknik praktik untuk perubahan perilaku individu yang dapat diterapkan baik dalam rangka penyembuhan, maupun lobbying dalam kerangka praktik makro.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Mahasiswa dapat mengombinasikan penggunaan prosedur dan teknik-teknik perubahan perilaku individu.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1 Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-

prinsip dasar dan prinsip-prinsip praktik Pekerjaan Sosial dengan benar.

Prinsip-prinsip Pekerjaan Sosial

Prinsip-prinsip dasar:

a. Penghargaan terhadap martabat dan harga diri manusia.

b. Penghargaan terhadap hak manusia untuk menentukan ‘nasibnya’ sendiri.

150 menit Perlman, Helen Haris, Social Case Work A Problem Solving Process, Terjemahan: I. Al Passa, STKS Bandung, 2006.



153


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

2 Mahasiswa dapat menjelaskan proses pekerjaan sosial dengan benar.

Proses pekerjaan sosial

a. Intake process. b. Social study

(assessment). c. Plan of treatment. d. Treatment. e. Termination &

evaluation. f. After care.

150 menit Achlis, Perilaku Lingkungan Sosial Manusia, STKS Bandung, 2006.

3 Mahasiswa dapat menunjukkan hubungan antara penguasaan perspektif teoritis tentang perilaku manusia dengan praktik pekerjaan sosial secara jelas.

Hubungan antara teori tentang perilaku manusia dengan praktik pekerjaan sosial.

c. Gambaran umum tentang perilaku individu.

d. Inti praktik pekerjaan sosial: perubahan perilaku.

150 menit Achlis, Asesmen dan Intervensi Situasional, STKS Bandung, 2007.

4 Mahasiswa dapat menyimpulkan ide dasar teori psikologis dan teori psikoanalisis serta looking glass self dengan tepat.

Perspektif teoritis tipologi, fisik psikologis, dan perspektif sosial-psikologis.

a. Tipologi Hippocrates-Galenus.

b. Tipologi Kretschmer.

c. Tipologi Sheldon. d. The Anti-Social Self:

Teori Psiko-analisis (S. Freud).

e. The Social Self: Looking Glass Self (C.H. Cooley).

150 menit Budhi Wibawa, Bimbingan Sosial Perseorangan I & II, UNPAD, 2005.



154


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

5 Mahasiswa dapat merangkaikan seluruh teori perilaku yang telah dijelaskan dalam pokok bahasan 4 dan 5.

Perspektif sosial-psikologis tentang perilaku manusia.

a. The Generalized Other (G.H. Mead).

b. Tipologi kepribadian: Carl Jung.

c. The Classical Conditioning (Pavlov, Watson).

d. The Operant Conditioning (BF Skinner).


6 Mahasiswa dapat mengkategorikan hambatan penyesuaian diri yang disebabkan hambatan kemampuan dengan contoh-contoh yang relevan.

Hambatan-hambatan keberfungsian sosial.

Hambatan kemampuan dalam melaksanakan kegiatan:

a. Kemampuan terlalu rendah.

b. Kemampuan terlalu tinggi.


7 Mahasiswa dapat mengkategorikan hambatan penyesuaian diri yang disebabkan perubahan situasi.

Hambatan-hambatan keberfungsian sosial.

Hambatan akibat perubahan situasi:

a. Perubahan mendadak.

b. Kurangnya persiapan.

c. Kegiatan yang




155


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

terlalu sering terputus. 8 U T S

9 Mahasiswa dapat menyimpulkan pola penyesuaian diri yang mendukung pengembangan diri secara positif.

Pola-pola penyesuaian diri manusia terhadap hambatan yang dialami.

a. Pemecahan langsung.

b. Aktivitas pengganti yang positif.

c. Aktivitas pengganti yang negatif.

d. Pengunduran diri dari masalah.


10 Mahasiswa dapat membahas model analisis perubahan perilaku manusia.

Model analisis dan perubahan perilaku manusia.

1. Analisis: a. Pribadi, posisi,

peran. b.Kondisi pribadi,

kondisi khusus, kondisi umum.

2. Perubahan perilaku a. Penyuluhan sosial. b.Bimbingan sosial. c. Bantuan sosial.


11 Mahasiswa dapat merangkaikan tujuan-tujuan interview sesuai dengan konsepnya.

Wawancara dalam praktik pekerjaan sosial.

a. Pengertian konsep. b. Tujuan interview:

informational, diagnostic, therapeutic.




156


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

12 Mahasiswa dapat merangkaikan proses wawancara dengan tepat.


a. Tempat wawancara. b. Membuka

wawancara. c. Menutup

wawancara.


13 Mahasiswa dapat mengembangkan teknik-teknik wawancara dalam praktik pekerjaan sosial secara bervariasi.


a. Mengajukan pertanyaan.

b. Merekam wawancara.

c. Mencatat.


14 Mahasiswa dapat menyimpulkan teknik-teknik manipulasi lingkungan dan dukungan mental dengan tepat.

Teknik-teknik dasar praktik pekerjaan sosial.

a. Manipulasi lingkungan.

b. Pemberian dukungan mental.

150 menit Soetarso, Metoda-Metoda Penyembuhan Sosial Dalam Praktek Pekerjaan Sosial, STKS, Bandung, 2006.

15 Mahasiswa dapat menyimpulkan teknik-teknik praktik klarifikasi masalah dan interpretasi masalah dengan tepat.

Teknik-teknik dasar praktik pekerjaan sosial.

a. Teknik klarifikasi masalah.

b. Teknik interpretasi masalah.


16 U A S



157

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Management Usaha Kecil NOMOR/KODE : 302133 BOBOT SKS : 2 SKS. DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang manajemen usaha kecil: perencanaan dan pengorganisasian,

pengelolaan perusahaan, manajemen pemasaran, manajemen produksi dan operasi, manajemen keuangan, kewirausahaan.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah Manajemen Usaha Kecil.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang: manajemen, usaha kecil

Manajemen dan usaha kecil: Pengertian

• Manajemen

• Sifat perusahaan kecil, kepemimpinan dan kepemilikan.

• Bidang dan skala operasi

90 menit. • Alma, Buchari Kewirausahaan.

• Assauri , Sofyan. 2002. Manajemen Pemasaran.

• Hendrajogi . 2002. Koperasi Azas-azas, Teori dan Praktek.

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang bagaimana mengorganisasi usaha kecil

Pengorganisasian • Bentuk usaha • Pengorganisasian tenaga

kerja • Keuangan perusahaan

90 menit. • Undang-undang dan Peraturan tentang Usaha Kecil dan Menengah UKM, Jakarta: Visimedia

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang mengelola perusahaan kecil

Pengelolaan perusahaan • Perencanaan • Pengorganisasian • Kordinasi

90 menit. idem



158


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• Motivasi • Pengawasan

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang sumber daya manusia dalam perusahaan kecil

Bagaimana mengatur sumber daya manusia

• Kebijakan • Pengadaan pekerja • Memilih dan

mengangkat pekerja • Pengembangan pegawai.




5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang perencanaan usaha

Perencanaan usaha • Pentingnya perencanaan • Pengertian business plan • Kerangka rencana usaha.

90 menit. • Undang-undang dan Peraturan tentang Usaha Kecil dan Menengah UKM, Jakarta: Visimedia

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang kepemimpinan

Kepemimpinan • Pentingnya kepemimpinan

• Pendekatan kepemimpinan

• Sifat-sifat kepemimpinan • Tipe kepemimpinan • Keterampilan

kepemimpinan • Kekuatan dalam

hubungan bisnis






159


(a) (b) (c) (d) (e) (f)


8. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang manajemen produksi dan operasi

Prinsip, system dan factor-faktor produksi

• Prinsip-prinsip produksi • System dan jenis produksi • Lokasi dan factor-factor

keputusan • Tata ruang proses

produksi

90 menit.

9. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang pemasaran

Manajemen pemasaran • Ruang lingkup rencana pemasaran

• Konsep AIDA+S (Attention, Interest, Desire, Action + Satisfaction)

• Strategi Pemasaran

90 menit.

10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang profil usaha

Profil usaha • Pengembangan wawa-san jenis bidang usaha Rintisan usaha

• Perdagangan besar • Perdagangan eceran

90 menit.

11. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang profil usaha

Profil usaha

• Pedagang Kaki Lima • Franchising

(waralaba) • Intrapreneurship

90 menit.



160


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang wirausaha

Wirausaha dan wiraswasta

• Pengertian wiraswasta • Pengertian wirausaha • Tipe wirausaha • Profil wirausaha

90 menit.

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang sifat wirausaha

Sifat-sifat yang perlu dimiliki wirausaha

• Percaya diri • Berorientasi tugas dan

hasil • Pengambilan risiko • Kepemimpinan • Keorisinilan • Berorientasi ke masa

depan • Kreativitas

90 menit.

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang bagaimana menuju wirausaha sukses

Wirausaha sukses • Kerja keras • Bekerjasama dengan

orang lain • Penampilan yang baik • Pandai membuat

keputusan • Mau menambah ilmu

pengetahuan • Ambisi untuk maju • Pandai berkomunikasi

90 menit.

15. Review.




161

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Teori dan Praktek Peksos.

NOMOR/KODE : 313347

BOBOT SKS : 3 SKS

DESKRIPSI SINGKAT : Pekerja sosial profesional adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan formal bidang pekerjaan sosial sebagai sebuah kemampuan yang dapat diterapkan secara profesional, untuk melakukan intervensi (bantuan) sosial, kepada individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat. Sesuai perannya untuk mencapai sebuah tingkat keberfungsian dan kemandirian menuju kesejahteraan.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Mahasiswa mampu memahami Pekerjaan sosial sebagai suatu profesi, dam pemahaman ini diharapkan memberikan kemampuan melaksanakan praktek pekerjaan sosial sehingga mahasiswa mampu dan terbiasa menganalisis serta menangani masalah-masalah yang muncul sesuai dengan bidang garapannya secara profesional.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1-2 Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan dan mendiskusikan definisi dan konsep Pekerjaan Sosial dengan benar.

Pengertian dan definisi pekerjaan sosial (Teori dan konsep)

3. Historikal Pekerja Sosial

4. Definisi pekerja sosi-al dan pekerjaan sosi al menurut Undang-Undang dan para ahli.




162


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

5. Kedudukan Pekerjaan sosial sebagai ilmu pengetahuan dan seni.

3-4 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pekerja sosial sebagai profesi

Pekerja sosial sebagai usaha profesional

2. Ciri-ciri usaha profesional

3. Arti pekerja sosial sebagai suatu profesi

4. Karateristik dan sikap pekerja sosial profesional.

Bailey, Roy; Theory and practice in social work,…….., 2006.

5-6 Mahasiswa memahami hakekat pekerja sosial dalam kaitannya dengan tugas dan tanggung jawab sebagai penolong

Hakekat praktek pekerjaan sosial

e. Inti sasaran focus of interes pekerjaan sosial

f. Tujuan, fungsi dan tugas pekerjaan sosial.

Felix P. Biestek s.j ; the case work relationship ………, 2002

7 Mahasiswa dapat menjelaskan sistem dasar praktek pekerjaan sosial secara cermat sehingga mampu menerapkannya dalam praktek.

Sistem-sistem dasar dalam praktek pekerjaan sosial

f. Sistem klien g. Sistem sasaran h. Sistem pelaksana

perubahan i. Sistem kegiatan

Payne, Malcolm. Modern Social Work theory: A Critical Introduction, London: Mac Milan. 1999.

8 UTS

9-10

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan strategi tepat dalam

Strategi-strategi dasar praktek pekerjaan

e. Nilai dan sikap-sikap pekerja sosial

f. Kualitas pekerja

Soetarso, Metoda-Metoda Penyembuhan Sosial Dalam Praktek



163


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

penanganan masalah klien. sosial sosial yang baik g. Strategi dan teknik

pembicaraan kontrak h. Strategi untuk

menghadapi tantangan

Pekerjaan Sosial, STKS,

11-12

Mahasiswa memiliki kemampuan dalam merumuskan rencana kegiatan dalam penanganan masalah klien

Pembentukan sistem kegiatan

a. Ukuran sistem kegiatan

b. Komposisi sistem kegiatan

c. Prosedur-prosedur pelaksanaan

Zastrow, Charles H. The practice of social work, pacific grouf; Brooks/Cole publishing company. 1999.

13-14

Mahasiswa dapat memahami situasi dan cermat dalam memberikan pengaruh konstruktif untuk keberfungsien klien

Pemberian pengaruh d. Dasar-dasar pemberian pengaruh

e. Proses-proses pemberian pengaruh

f. Berbagai perma-salahan pemberian pengaruh

Asesmen dan Intervensi Situasional, STKS Bandung, 2007.

15 Mahasiswa mampu menganalisis dan mengambil keputusan terbaik terhadap penanganan kasus klien.

Terminasi usaha perubahan

1. Evaluasi 2. Pemutusan relasi 3. Stabilitas usaha

perubahan

Budhi Wibawa, Bimbingan Sosial Perseorangan I & II, UNPAD, 2005.

16 U A S



164

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Komunikasi dan Relasi dalam Pekerjaan Sosial.

NOMOR/KODE : 313135

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang pengertian dan perbedaan relasi dan komunikasi, landasan filosofis berkomunikasi dan relasi, komunikasi yang efektif, relasi pertolongan, kebutuhan seseorang berelasi, prinsip-prinsip relasi pertolongan, phase relasi pertolongan, karakteristik pekerja sosial profesional, Pekerja sosial dan pengambilan keputusan.Dalam mata kuliah ini mahasiswa dibangun ketrampilan dalam melakukan komunikasi dan relasi untuk melakukan pertolongan/pendampingan kepada klien.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis pkok-pokok bahasan dalam mata kuliah Komunikasi dan Relasi dan Pekerjaan Sosial.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1. Mahasiswa mampu menjelaskan

pengertian relasi dan komunikasi Perbedaan komunikasi dan relasi

Pengertian relasi

Pengertian komuniasi

Pengertian kom dan relasi dlm Peksos

90 menit. Day, Peter R, Communication in Social Work:

Achlis, Komunikasi dan Relasi

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai filosofis

Landasan filosofis berkomunikasi dan

Landasan filosofis komunikasi

90 menit. Jalaluddin Rachmat, Filsafat komunikasi.



165


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

manusia berkomunikasi dan berelasi. relasi Landasar filosofis relasi

Naomi, Working with People

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan memiliki ketrampilan komunikasi yang efektif

Komunikasi yang efektif

Komuniasi yang efektif

Menjadi pendengan yang baik

Ketrampilan bertanya

90 menit.

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Relasi pertolongan

Relasi pertolongan Pengertian relasi pertolongan dalam Peksos;

Perbedaan relasi pertolongan dengan relasi lainnya

Kebutuhan orang berelasi

90 menit. Achlis, Komunikasi dan Relasi

5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai prinsip-prinsip relasi pertolongan

Prinsip-prinsip relasi pertolongan

Prinsip-prinsip relasi pertolongan


6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Phase Relasi Pertolongan

Phase relasi pertolongan

Phase I Relasi Pertolongan




166


(a) (b) (c) (d) (e) (f)


menjelaskan mengenai Pengambilan keputusan dalam Pekerjaan sosial.

Pengambilan keputusan dalam Pekerjaan sosial

Tujuan Pengambilan keputusan dalm Peksos

Prinsip Etis dalam pengambilan keputusan dalam Peksos

Prinsip Teknis dalam pengambilan keputusan dalam Peksos


9. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Sosialisasi

Sosialisasi Pengertian Sosialisasi

Tujuan dan agen sosialisasi

Strategi sosialisasi

90 menit. Dept PU, Strategi Sosialisasi

10. Mahasiswa mampu meningkatkan ketrampilan dalam Dimensi Relasi Pertolongan

Dimensi relasi pertolongan

Berbagai dimensi relasi pertolongan


11. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai wawancara

Wawancara Pengetahuan dasar wawancara;

Prinsip wawancara dalam Peksos

90 menit. Achlis, Wawancara (Seri Praktek Pekerjaan Sosial)



167


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Karakteristik Pekerja sosial

Karakteristik Pekerja sosial

Karakteristik sebagai pendamping


13. Mahasiswa mampu meningkatkan ketrampilan berkomunikasi dan berelasi

Role play meningkat kan Ketrampilan dalam menggunakan berbagai teknik komunikasi dan relasi

Role play dalam berkomunikasi dan relasi


14. Mahasiswa mampu menganalisis dan membut solusi dalam kasus yang diberikan.

Pembahasan kasus Role play dalam me-mecahkan beberapa kasus yang disajikan

90 menit. Achlis, Wawancara (Seri Praktek Pekerjaan Sosial)

15. Review.




168

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Sistem Jaminan Sosial

NOMOR/KODE : 302141

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang tentang pengertian system jaminan sosial, prinsip-prinsip jaminan social, program jaminan social, penyelenggara jaminan social, asuransi sosial

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis pkok-pokok bahasan dalam mata kuliah Perubahan Sosial


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang pengertian jaminan sosial

Jaminan sosial • Pengertian

• Perkembangan jaminan sosial

90 menit. Sumarnonugroho. 1984. Sistem Intervensi Kesejahteraan Sosial . Yogyakarta: Hanindita. Djumialdji , Fx. 1993. Himpunan Peraturan Perundangan Ketenagakerjaan bidang Jaminan Sosial . Bandung: PT. Citra Aditya Bakti .



169


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional .

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang asuransi sosial

Asuransi sosial • Mekanisme asuransi social

• Prinsip-prinsip

90 menit. Idem

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang membangun system jaminan sosial

Isu strategis dalam mengembangkan Jamsosnas

• Kebijakan • Pembiayaan

90 menit. Idem

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang membangun system jaminan sosial

Isu strategis dalam mengembangkan Jamsosnas

• Peranan pemerintah dan swasta

• Dampak program jaminan sosial terhadap penciptaan kesempatan kerja.

90 menit. Idem

5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan penyelenggara jaminan sosial

Penyelenggara jaminan sosial

• Pengalaman internasional

• Peran pemerintah • Memilih perusahaan

yang melaksanakan Jamsosnas

90 menit. Idem



170


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang mekanisme system jaminan social nasional

Mekanisme system jaminan social nasional

• Pengaturan kepesertaan, • Iuran. • Santunan/Manfaat. • Investasi

90 menit. Idem

7 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang kelembagaan system jaminan sosial

Tugas dan fungsi lembaga jaminan sosial

• Mengkoordinir, • Memonitor, dan • mengawasi pelaksanaan

program-program, • pengelola dana dan

investasi serta • pemasyarakatan program

Jaminan Sosial Nasional sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

90 menit. Idem

. 8. UTS UTS UTS UTS UTS

9. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang usaha meningkatkan ketahanan sosial melalui sistem jaminan sosial berbasiskan komunitas lokal

Usaha meningkatkan ketahanan sosial

• Proses Pembentukan Lembaga Sosial

• Struktur dan Dinamika Lembaga Sosial

90 menit. Idem



• Mekanisme Kerja Lembaga/ Organisasi sosial.

• Pendanaan organisasi social

90 menit. Idem



171


(a) (b) (c) (d) (e) (f)



• Pembinaan • Partisipasi lembaga sosial

dalam menciptakan ketahanan sosial

90 menit. Idem

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang program jaminan sosial

Program jaminan sosial

• Jaminan kesehatan; • Jaminan kecelakaan kerja • Jamian hari tua • Jaminan pensiun • Jaminan kematian.

90 menit. Idem

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang jaminan sosial kesehatan

Pertimbangan dalam merancang jaminan sosial kesehatan

• Menghindari kegagalan pasar untuk pasar asuransi kesehatan

• Menghindari kegagalan pasar untuk pasar jasa pelayanan kesehatan

• Menghindari kegagalan pemerintah

• Menghindari masalah pembiayaan dikemudian hari

90 menit. Idem

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang masalah jaminan sosial

Peranan pemerintah dan swasta

Peranan pemerintah dan swasta dalam sisitem jaminan social nasional.

90 menit. Idem



172


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

15. Review.




173


JUDUL MATA KULIAH : Masalah Sosial

NOMOR/KODE : 302010

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang tentang hakekat, jenis dan pemecahan masalah masalah sosial yang terjadi di Indonesia

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memilih dan menentukan masalah dan menemukan pemecahan masalah sosial yang terjadi, khususnya di Indonesia


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1-2 Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan tentang masalah sosial sebagai suatu patologis pada kumpulan individu dan organisasi sosial

Patologi Masalah sosial aktual

Patologi organis

Patologi sosial

90 menit Brieland, Donald, Cos-tin, Lela B, Atherton Charles and Contri-butors. 1975. Contem-Porary Social Work: An Introduction To Social Work And Social Welfare. New York: Mc Graw Hill Ltd

Simandjuntak B. 1996. Beberapa Aspek Patologi Sosial Soedjono.D. 2000.



174

Patologi Sosial


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 3-4 Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan tentang masalah sosial sebagai sustu disorganisasi probadi dan sosial

Disorganisasi masalah sosial

Pribadi

Sosial 90 menit Mabel, Elliot. A and

Merril Francis E. Social Disorganization. New York: Harper & Brothers Publisher

5-7 Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang masalah sosial sebagai konflik konflik nilat

Konflik Konflik nilai

Konflik kepentingan

Konflik individu

90 menit PW lendis. 1970. Social Problems In Nation And World. New Yurk: harcourt Brace and World

9-10

Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang masalah sosial sebagai proses ekonomis, ekologis, kemasyarakatan dan kebudayaan

Masalah sosial sebagai Proses

Ekonomis

Ekologis

Kemasyarakatan

Kebudayaan

Politik

90 menit Merton, Robert K. 1959. Contemporary Social Problem. New York:Harper & Brothers Publisher

11-12

Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang klasifikasi dan kriteria masalah sosial

Klasifikasi & Kriteria

Klasifikasi masalah Sosial

Kriteria masalah sosial

90 menit Shepard, John M. 1978. Social Problems. New York: Harper & Brothers Publisher

13-14

Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan tentang kemiskinan, disparitas ekonomi dan kejahatan sebagai

Beberapa masalah sosial penting

Kemiskinan

Disparitas ekonomi

Kejahatan

90 menit Idem



175

masalah masalah sosial yang penting



menjelaskan dkenakalan remaja, disorganisasi keluarga serta pelanggaran norma sebagai masalah masalah sosial yang penting

Kenakalan remaja

Disorganisasi keluarga

Pelanggaran norma

90 menit Idem

16 UAS 90 menit



176

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Manajemen Sumberdaya Manusia.

NOMOR/KODE : 313347

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas tentang teori, perkembangan SDM, kecenderungan global, content dan context SDM, pengembangan SDM dalam skala makro dan mikro serta kebijakan yang berkaitan dengan upaya pemberdayaan sumberdaya manusia, khususnya di Indonesia, ihwal staffing dan personalia dalam organisasi yang mencakup analisis tugas/jabatan, rekrutmen dan seleksi calon tenaga kerja, orientasi, pelatihan dan penilaian kerja, pemberian imbalan yang layak bagi tenaga sumberdaya manusia.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan, menyebutkan, dan memahami teori-teori maupun masalah yang dihadapi pemerintah dalam pemberdayaan dan sektor sumberdaya manusia.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1. & 2.

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan:

• Apa yang dimaksud dengan MSDM.

• Membahas dan menyajikan contoh tentang praktik manajemen SDM.

• Peranan sumberdaya manusia dalam pemerintahan dan pembangunan.

Pendahuluan. • Peran strategi dan peluang SDM.

• Pengantar sejarah perkembangan, teori, dan pemikiran MSDM.

• Permasalahan SDM di dunia pemerintahan

90 menit. • Garry Dressler Human Resources Manage-ment. Seventh Editi-ons. New Jersey: Prentice Hall, Inc Bab I.

• Werther & Davis, Human Resources and Personnel



177


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

dan dunia usaha.

• Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index).

Management. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Bab I.

3. & 4.

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami dan menjelaskan tentang konsep-konsep serta menganalisa permasalahan sumberdaya manusia pada variabel makro.

Pengembangan SDM Indonesia (Makro Context).

• Masalah: Variabel Makro.

ü Kesehatan.

ü Pendidikan.

ü Pendapatan.

• Pemahaman globalisasi.

• Kebijakan peningkatan kualitas SDM.


• Werther & Davis, Human Resources and Personnel Management. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Bab I

5. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan:

• Memahami dan menjelaskan tentang konsep sumberdaya manusia secara mikro.

• Menganalisa permasalahan sumberdaya manusia pada variabel mikro.

Pengembangan SDM Indonesia (Micro Content).

• Variabel mikro.

• Manajemen Stratejik dalam konteks SDM berkualitas.

• Keunggulan bersaing (competitive advantage) SDM Indonesia.

90 menit. • Ikujiro Nonaka. 1995. The Knowledge Creating Company. New York: Oxford University Press, Bab I.



178


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• Kemampuan pemerintah.

• Kualitas mental dan moral.


• Memahami dan menjelaskan pendekatan strategis SDM.

• Menganalisa kendala-kendala dalam implementasi Human Resources Planning.

Human Resources Planning.

• Pendekatan strategis: focus on issue appro-ach, integrated approach.

• Manfaat: distinctive capability.

• Implementasi strategi SDM.

• Tahap-tahap perencanaan SDM.

• Kendala dalam implementasi.


• Werther & Davis, Human Resources and Personnel Management. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Bab I


• Memahami konsep pengumpulan informasi analisa jabatan.

• Menjelaskan metode dasar analisa jabatan.

Rekrutmen SDM. • Pengertian dan kom-ponen pokok rekrut-men: Strategic Busi-ness, Job Role & Human Resources Planning

• Tujuan. , Jenis dan

90 menit. • Garry Dressler, Human Resources Manage-ment. Seventh Editi-ons. New Jersey: Prentice Hall, Inc, Bab 3,4,5,6.



179


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• Menjelaskan tujuan spesifikasi jabatan dan prosedur pengembangannya.

metode: tertutup, terbuka.rujukan dan lamaran, periklanan, metode-metode lain.

90 menit. • Werther & Davis, Human Resources and Personnel Management. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Bab 6.

8. UTS UTS • Seluruh bahan perkuliahan 1 s.d. 7

90 menit.


• Memahami alasan pentingnya proses seleksi.

• Menjelaskan konsep seleksi dari proses hingga penetapan keputusannya.

Seleksi. • Pengertian.

• Tahap dan proses seleksi: pendaftaran, pengecekan kelengkapan, employment test, wawancara, ujian fisik, pengenalan lingkungan pekerjaan, keputusan (Hiring Decision).

90 menit. • Werther & Davis, Human Resources and Personnel Mana gement. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Bab 7.

• Edwin B.Flippo, 1984. Personnel Management, Sixth Edition. Tokyo: Mc.Graw-Hill Koga-kusha, L.td, Bab 5.


• Memahami perencanaan dan

Perencanaan dan pengembangan karir pegawai.

• Jalur pengembangan karir, enrichment, lateral, vertical, relocation,

90 menit • Gary Dressler. 1997. Human Resources Management. Seventh Editions.



180


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• pengembangan karir pegawai.

Menjelaskan perencanaan dan pengembangan karir pegawai

exploration, realigment.

• Perencanaan dan manfaat sistem karir bagi pegawai dan perusahaan.

• Proses perancangan sistem karir:

ü Perancangan jalur karir, tradisional, inovatif.

ü Program kaderisasi.

• New Jersey: Prentice Hall, Inc, Bab

Werther & Davis, Human Resources and Personnel Management. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Bab 10.


• Memahami program pendidikan dan pelatihan bagi pengembangan karir.

• Menjelaskan proses pendidikan dan pelatihan.

• Menjelaskan teknik-teknik dasar pendidikan dan pelatihan.

Pendidikan dan pelatihan.

• Perancangan prograrm.

• Metode diklat, on the job training’ on site training’ off job training, training for impact.

• Evaluasi diklat, cost benefit analysis, goals achievement analysis, four level analysist.

90 menit • Werther & Davis, Human Resources and Personnel Management. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Bab 9.

• Gary Dressler. 1997. Human Resources Management. Seventh Editions. New Jersey: Prentice Hall, Inc, Bab 7.



181


(a) (b) (c) (d) (e) (f)


• Memahami pentingnya penilaian kinerja.

• Menggambarkan dan menganalisa

• standar dan metode penilaian kinerja.

• Membahas masalah utama yang menghambat penilaian kinerja.

Penilaian kinerja pegawai.

• Perancangan sistem penilaian kinerja: penentuan kriteria, siklus penilaian, pejabat penilai, metoda penilaian.

• Standar dan ukuran kinerja/performance.

• Tujuan dan proses penilaian.

90 menit • Gary Dressler. 1997. Human Resources Management. Seventh Editions. New Jersey: Prentice Hall, Inc, Bab 10.

• Werther & Davis, Human Resources and Personnel Management. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Bab 11


• Mendefinisikan kompensasi sebagai balas jasa atas pekerjaan.

• Membahas faktor dasar dalam merancang sistem balas jasa.

• Menggambarkan proses perancangan sistem balas jasa serta tantangan-tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.

• Pengaturan kompensasi/balas jasa/upah.

• faktor yang mempengaruhi balas jasa.

• Kasus-kasus

• Perancangan sistem balas jasa: merit raises, time based pay, competency based, seniority based pay, job based pay.

• Insentif/tunjangan. Proses perancangan sistem balas jasa: kajian, dasar kriteria, survey pasar,

•

90 menit • Gibson, et.al, Bab 6.

• Werther & Davis, Human Resources and Personnel Management. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Bab12.

• Gary Dressler. 1997. Human Resources Management. Seventh Editions.



182


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• New Jersey: Prentice Hall, Inc, Bab 12,13,14.

• Newstorm & Davis, Bab 8.

• Luthans, Bab 6.


• Menjelaskan pola hubungan komunikasi organisasi.

• Menggambarkan komunikasi, konseling dan disiplin sebagai unsur penentu dalam menjaga hubungan yang harmonis dalam dunia kerja.

Hubungan karyawan dan kualitas kerja.

• Fungsi dan jenis komunikasi: ke atas, ke bawah.

• Konseling: program, karakteristik dan fungsi.

• Disiplin: preventif, korektif.

90 menit • Stephen P. Robbins. 1996. Organizational Behavior. New York: Prentice Hall, Inc , Bab 10.

• Werther & Davis, Human Resources and Personnel Management. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Bab 16-17.

• Freemont E. Kast & James E.Rozenweig. 1974. Organi-zation and Management: A System Appro-ach. New York: Mc.Graw-Hill, Inc, Bab 13.



183


(a) (b) (c) (d) (e) (f)


• Menjelaskan tentang pentingnya keamanan, keselamatan, dan kesehatan karyawan bagi produktivitas kerja.

• Membahas masalah kesehatan utama di tempat kerja, dan lain-lain.

Keamanan, keselamatan, dan kesehatan karyawan.

• Jaminan kesehatan dan keselamatan, social security, kompensasi karyawan, kompensasi pengangguran.

• Keamanan.

• Gary Dressler. 1997. Human Resources Management. Seventh Editions. New Jersey: Prentice Hall, Inc, Bab I.

• Edwin B.Flippo, 1984. Personnel Management, Sixth Edition. Tokyo: Mc.Gra-Hill Kogakusha, L.td., Bab 5

• Fred Luthans. 1995. Organi-zational Beha-vior. USA: Mc .Graw-Hill, Co.

Bab 7.

16. UAS



184

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Kebijakan Dan Perencanaan Sosial

NOMOR/KODE : 323008

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas tentang komponen komponen yang berkaitan dengan kebijakan sosial sebagai program pokok pembangunan kesejahteraan sosial

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan, menyebutkan, dan memahami serta memberikan gambaran kebijakan sosial serta proses perencanaan kebijakan sosial dalam pembangunan.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1-2 Setelah mengikuti kuliah ini,

mahasiswa akan dapat:

• Memahami Konsep Kebijakan Sosial

• Menjelaskan Komponen Kebijakan Sosial

Kebijakan Sosial • Pemahaman konsep kebijakan sosial

• Komponen komponen kebijakan sosial

135 Menit Khan, Alfred J. 1982. Social Policy and Social Service Cox, Fred. M,et al. 1979. Strategies of Community Organization. Illinois: FE Peacock Publishers Company, Inc

3-4 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat:

Mengetahui konsep pembangunan dan

Usaha usaha kesejahteraan sosial

• Pembangunan kesejahteraan sosial

• Peran pekerja sosial

135 Menit Alimandan. 1999.

Perspektif Tentang Perubahan Sosial.



185


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

peran pekerja sosial dalam pembangunan

dalam usaha kesejahteraan sosial

5-6 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasis-wa akan dapat mengidentifikasi masalah dan proses perencanaan kebijakan sosial.

Perencanaan sosial • Identifikasi masalah sosial

• Proses perencanaan kebijakan sosial

135 Menit Titmuss, Richard. 1980. Teory and Practice of Social Planning Daldjoeni.N. 1998. Seluk beluk masyarakat Kota (Pusparagam Sosiologi Kota. Bandung :Alumni

7 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasis-wa akan dapat memahami dan menjelaskan konsep administrasi kesejahteraan sosial

Administrasi kesejahteraan sosial

• Konsep • Tujuan • Sasaran

135 Menit Tropman, John E, Dluhy, Milan J, Lin Roger M. 1981. New Strategic Perspectives on Social Policy. New York: Pegamon Perss

8 UTS 9-10 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasis

wa akan dapat memahami dan menjelaskan konsep kesejahteraan dan pekerjaan sosial

Kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial

Kesejahteraan sosial

Pekerjaan sosial 135 Menit Perlman, Robert 7

Arnold Gurin. 1972. Community Organiza-tion and Social Planning. New York; John Willey and Sons, Inc



186


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

11-12 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasis-wa akan dapat memahami dan menjelaskan pembangunan bidang kesejahteraan sosial

Pembangunan bidang kesejahteraan sosial

• Konsep pembangu-nan

• Jenis jenis pemba-ngunan bidang KS

135 Menit Pencican, JA. 1968. National Development, a Sociological Con-tribution

13 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasis-wa akan dapat memahami dan menjelaskan pembangunan bidang kesejahteraan sosial


Idem 135 Menit Idem



Idem 135 Menit Idem



Idem 135 Menit Idem

16 UAS



187

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

NOMOR/KODE : 302139

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas tentang konsep pembangun serta dampaknya bagi kelestarian ekolologi (lingkungan hidup).

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis tentang dampak pembangunan bagi lingkungan hidup.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1-2 Setelah mengikuti kuliah ini,

mahasis-wa akan dapat memahami dan menjelaskan pengertian dan jenis jenis lingkunga

Pengertian dan macam-macam lingkungan

• Ekologi • Jenis jenis

lingkungan

90 menit Salim, Emil.1996. Lingkungan Hidup dan Pembangunan Ekologi Lingkungan Hidup.

3-4 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasis-wa akan dapat memahami dan menjelaskan pembangunan ekologi lingkungan hidup

Pembangunan ekologi lingkungan hidup

• Konsep pembangunan

• Pembangunan ekologi

90 menit Geofrey Leen. 1983. Rich World Poor World.

5-6 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasis-wa akan dapat memahami dan menjelaskan faktor faktor yang

Faktor faktor yang mempengaruhi ekologi lingkungan

• Faktor alam • Budaya • Manusia

90 menit Zen, MT. 1986. Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup.



188


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

mempengaruhi ekologi lingkungan Jakarta:Gramedia

7 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami dan menjelaskan dampak perkembangan teknologi terhadap ekologi

Dampak perkemba-ngan teknologi terhadap ekologi

90 menit Soemarwoto. Otto. 1995. Ekologi Lingkungan Hidup dan pembangunan

8 UTS 9-10 Setelah mengikuti kuliah ini,

mahasis-wa akan dapat memahami dan menjelaskan pencemaran dan ukuran-ukurannya

Pencemaran dan Ukuran-Ukuran

• Pencemaran lingkungan

• Ukuran ukuran pencemaran

90 menit Soeriaatmadja, RE. 1991. Ilmu Lingkungan. Bandung:Alumni

11-12 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasis-wa akan dapat memahami dan menjelaskan ekologi lingkungan hidup dan pembangunan

Ekologi lingkungan hidup dan pembangunan

• Ekologi lingkungan

• Pembangunan

90 menit Idem

13-14 Setelah mengikuti kuliah ini, mahasis-wa akan dapat memahami dan menjelaskan tentang kelestarian lingkungan

Menuju kelestarian lingkungan

• Konsep sustainability

• Upaya upaya

90 menit Idem

15 REVIEW 16 UAS



189

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pengubahan Tingkah laku dalam Pekerjaan sosial

NOMOR/KODE : 323119

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang konsep dan prinsip behavioral dalam praktek pekerjaan sosial, terutama yang berhubungan dengan konsep dasar modifikasi tingkah laku, assessment dalam modifikasi tingkah laku, modeling, bekerja dengan mediator, reinforcement dan ketrampilan dalam menggunakan modifikasi tingkah laku.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis konsep dan prinsip behavioral dalam praktek pekerjaan sosial.



menjelaskan mengenai Konsep tingkah laku

Konsep tingkah lalu Pengertian tingkah laku

Beda tingakh laku dengan sikap

Tingkahlau yang menjadi kajian modifikasi tingkah laku

90 menit • Fisher, Harvey; Gochror, Planned Behavior Change: Behavior Modification in Social Work;

• Martin, Garry; Joseph Pear, Behavior Modifi-cation: What it is and How to Do it



190


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Konsep dasar modifikasi tingkah laku

Modifikasi tingkah laku

Pengertian Modifikasi Tingkah laku Tujuan Modifikasi tingkah laku

Asumsi dasar modifikasi tingkah laku


• Martin, Garry; Joseph Pear, Behavior Modification: What it is and How to Do it

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Prinsip-prinsip Modifikasi Tingkah laku

Prinsip-prinsip Modifikasi Tingkah laku

Prinsip-prinsip Modifikasi Tingkah laku



4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai assessment dalam modifikasi tingkah laku

Assessment dalam Modifikasi tingkah laku

Pengertian Assessment dlm Modifikasi Tl

Tujuan Assessment Sumber informasi

Phase assessment




191


(a) (b) (c) (d) (e) (f) • Martin, Garry; Joseph

Pear, Behavior Modification: What it is and How to Do it

5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai assessment situasional

Assessment situasional

Pengertian assessment situasional

Tahapan assessment situasional

90 menit. • Soetarso, Praktek Pekerjaan Sosial;

• Achlis, Pendekatan dalam Pekerjaan Sosial

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Teori belajar sosial

Teori Behavioral Teori Belajar sosial:

Stimulus - Respons

Reinforcement

Prinsip belajar Utama

90 menit. • Bandura, Social Learning.

7. UTS 8. Mahasiswa mampu menganalisis dan

menjelaskan mengenai Modeling. Teori modeling Arti Modeling

Proses Modeling

90 menit. • Fisher, Harvey; Goch-ror, Planned Behavior Change: Behavior Modification in Social Work;




192


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

9. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Bekerja dengan mediator

Mediator Arti mediator dalam modifikasi tingkah laku

Tugas mediator

Fungsi peksos hubungannya dengan mediator

90 menit. • Fisher, Harvey; Gochror, Planned Behavior Change: Behavior Modification in Social Work;


10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Mediator sebagai relawan

Mediator dan relawan

Arti relawan

Membangun relawan


• Dept. PU, Membangun relawan.

11. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai

Diskusi Tugas tentang assessment dan bekerja dengan mediator

Melakukan assessment terhadap masalah yang dipilih dan bekerja dengan mediator

90 menit. Fisher, Harvey; Gochror, Planned Behavior Change: Behavior Modification in Social Work;

• Martin, Garry; Joseph



193


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Pear, Behavior Modification: What it is and How to Do it

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Ketrampilan dalam menggunakan Modifikasi TL.

Phase dan Ketrampilan dalam menggunakan pendekatan modifikasi TL

Phase dalam meng-gunakan modifikasi TL

Ketrampilan dalam menggunakan modifikasi TL

90 menit. • Gilbert Neil; Harry Speech, Hand Book of Social Services

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Ketrampilan dalam menggunakan Modifikasi TL (lanjutan).

Ketrampilan dalam menggunakan pendekatan modifikasi TL (lanjutan)

Phase dalam meng-gunakan modifikasi TL

Ketrampilan dalam menggunakan modifikasi TL

(Lanjutan)

90 menit. • Gilbert Neil; Harry Speech, Hand Book of Social Services

14. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai . Pencatatan dalam modifikasi TL

Pencatatan dalam modifikasi TL

Pencatatan dan penggunaannya dalam modifikasi TL





194


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

15. Review Hasil Penugasan Penggunaan ketrampilan modifikasi TL.

Evaluasi Penggunaan ketrampilan Modifikasi TL

Evaluasi dan diskusi dalam pelaksanaan Modifikasi/pengubahan Tl.

90 menit • Gilbert Neil; Harry Speech, Hand Book of Social Services.

• Fisher, Harvey; Gochror, Planned Behavior Change: Behavior Modification in Social Work;


16. UAS UAS UAS UAS



195

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Filsafat dan Etika Pekerjaan Sosial

NOMOR/KODE : 323120

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang konsep dan prinsip filsafat dalam praktek pekerjaan sosial, terutama yang berhubungan dengan konsep dasar nilai, sikap dan perilaku pekerja sosial dalam melaksanakan profesi sebagai pekerja sosial

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis konsep dan prinsip filsafat dan etika dalam praktek pekerjaan sosial.


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1-2 Mahasiswa mampu memahami dan

menjelaskan mengenai konsep filsafat dan nilai dalam pekerjaan sosial

Pendahuluan • Pemahaman tentang filsafat

• Konsep nilai dan etika • Filsafat dan etika dalam

peksos • Fungsi fungsi praktek

Peksos • Tujuan Pekerjaan Sosial

Loewenberg, F.M. 1983. Fundamentals of Social Intervention: Basic Concept, Inter-vention, Activities and Core Skill. Second Edition. Columnia University Press

3 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai pekerjaan sosial sebagai filosofi dan nilai

Filsafat dan Etika Pekerjaan Sosial

• Pendahuluan • Pekerjaan Sosial Sebagai

Filosofi

Siporin, Max. 1975. Introduction to Social Work Practice. Mac



196

normatif • Pekerjaan Sosial Sebagai Disiplin Normatif

4 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai nilai, norma dan interaksinya pada individu dan masyarakat

Filsafat dan Etika Pekerjaan Sosial

• Nilai Nilai - Orientasi nilai dari

Kluchon - Tingkatan nilai dari

Pumphrey • Norma norma • Internalisasi nilai dan

norma pada individu • Fakta Sosial

Millan Publishing Co, Inc, New York

5-6

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai dasar filosofi dan nilai profesi pekerjaan sosial

Filsafat Pekerjaan Sosial

• Dasar filosofis • Sumber nilai profesi • Societal values • Agency Purpose • Teori/nilai ilmiah • Altruisme

Siporin, Max. 1975. Introduction to Social Work Practice. Mac

7 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai berbagai prinsip etik dan umum pada pekerjaan sosial

Prinsip prinsip praktek etik

• Kode etik profesi • Prinsip prinsip umum - Acceptance - individualization - Non judgemental - Rationality - Emphaty - Genuiness - Impartiality - Confidentialituy - Self-awareness

Iskandar, Yusman. Filsafat dan Etika Pekerjaan Sosial. Bandung:STKS



197

8 UTS

9 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai berbagai aliran filsafat dalam pekerjaan sosial

Filsafat dan Ideologi • Humanistik • Positivistik • Utopia • Nilai dasar ideologi

The national Association of Social Workers, NASW

10 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai konflik nilai dan tugas moral dalam pekerjaan sosial

Konflik nilai dan Tugas moral

• Aspek moral • Prinsip dan prioritas utama

pelayanan

The national Association of Social Workers, NASW

11 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai kode etik pekerja sosial di AS

Kode etik himpunan pekerja sosial AS

• Sikap dan perilaku • Tanggungjawab terhadap

kelayan • Tanggungjawab terhadap

kolega


12 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai mengenai kode etik pekerja sosial di AS

Kode etik himpunan pekerja sosial AS

• Tanggungjawab terhadap majikan dan organisasi sosial

• Tanggungjawabterhadap profesi

• Tanggungjawab terhadap masyarakat


13 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai kode etik bagi pekerja sosial profesional

Kode etik bagi pekerja sosial Profesional

• Prinsip prinsip • Standard tingkahlaku etik


14 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai nilai dan filsafat serta prinsip praktek etik

Nilai dan Filsafat • Konsep nilai • Prinsip nilai

Siporin, Max. 1975. Introduction to Social



198

pekerja sosial • Virtue (kualitas nilai) • Prinsip praktek etik

Work Practice. Mac

15 Review 16 UAS



199

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Metode Penelitian Sosial

NOMOR/KODE : 302011

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang berbagai pengertian yang berhubungan dengan konsep-konsep metode penelitian sosial, langkah-langkah penelitian dari mulai perumusan masalah, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, metode, analisis, populasi, sampling, dan membahas usulan penelitian tentatif yang menjadi tugas dari mata kuliah ini.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis pkok-pokok bahasan dalam mata kuliah Metode Penelitian Sosial.



menjelaskan mengenai Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

Arti Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

Upaya Mendapatkan pengetahuan dan Ilmu pengetahun

Metode Ilmiah

90 menit Nazir, Metode penelitian

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai hakikat kaidah, norma-norma.

Metode Penelitian Sosial

Pengertian Penelitian, MPS.

Langkah-langkah dan kriteria Metode




200


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

penelitian

Logika induktif-deduktif

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Perumusan dan obyek penelitian

Perumusan masalah dan obyek Penelitian

-Mengapa penelitian

-Pernyataan penelitian yang baik

-identifikasi masalah

-Sumber Masalah

90 menit Creswell, John W, 2009. ResearchDesign:Qualitative, Quantitaive, and Mixed Methods Approaches.

Nazir, Metode penelitian

Consuelo, Metode Penelitian

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai maksud, tujuan dan manfaat penelitian

Maksud, tujuan dan manfaat penelitian

-Maksud penelitian,

-Tujuan Penelitian

-Manfaat penelitian



5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Tujauan Pustaka

Tinjauan Pustaka -Tujuan tinjauan Pustaka

-Sumber-sumber bacaan

90 menit Consuelo et al., Metode Penelitian;

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Kerangka

Membuat Kerangka

Merumuskan premis mayor dan minor

90 menit Consuelo, Metode Penelitian



201


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Pemikiran dan Hipotesis. pemikiran dan Hipotesis

Merumuskan hipotesis


menjelaskan mengenai Kerangka pemikiran dan hipotesis (lanjutan).

Hipotesis Arti Hipotesis

-Menyusun hipotesis yang baik

-Macam hipotesis

-Pengujian hipotesis

90 menit Consuelo et al., Metode Penelitian;


9. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Analisis Kualitatif dan kuantitatif

Analisis Kualitatif dan kuantitatif

-Analisis Kualitatif

-Analisis kuantitatif


10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai

Variabel -Arti variabel

-Macam variabel

-Definisi operasional

90 menit Consuelo, Metode Penelitian

11. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai metode dan jenis metode penelitian

Medode penelitian

Macam-macam Metode penelitian

90 menit Creswell, John W. Research Design:Qualitative, Quantitaive, and Mixed Methods Approaches.

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan Populasi dan -Arti Populasi 90 menit Consuelo et al., Metode



202


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

menjelaskan mengenai populasi dan teknik sampling.

Sampling - Berbagai teknik sampling

Penelitian;

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai macam-macam teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan Data

Macam-macam teknik pengumpulan data



14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai kedaulatan.

Pembahasan, Kesimpulan dan Saran

Penyajian Pembahasan, kesimpulan dan saran


15. Review. Diskusi penugasan rencana penelitian

Menyajikan dan membahas penugasan rancangan penelitian tentatif





203

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pemetaan Sosial.

NOMOR/KODE : 302144

BOBOT SKS : 2 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang pengertian pemetaan sosial, pemetaan swadaya, perencanaan pembangunan partisipatik, memahami prinsip dan berbagai kajian yang berhubungan dengan pemetaan sosial/swadaya dan latihan dalam menggunakan pendekatan pemetaan swadaya

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menjelaskan dan menganalisis serta terampil dalam menggunakan pendekatan pemetaan sosial/swadaya.



menjelaskan mengenai Hakekat Pemetaan Sosial.

Pengertian dan tujuan Pemetaan Sosial

• Definisi Pemetaan Sosial;

• Tujuan pemetaan Sosial

90 menit. • Korten,Rudi Klauss, People centre development;

• Chambers, Robert, Rural Appraisal: Rapad, Relaxed and Participatory.

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Pemetaan Sosial sebagai sebagai pemetaan sosial

Pemetaan sawadaya sebagai pemetaan sosial

• Arti Pemetaan Swadaya

• Mengapa Pemetaan swadaya

90 menit. • Chambers, Robert, Rural Appraisal: Rapad, Relaxed and Participatory.



204


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Pembangunan partisipatif

Pembangunan Partisipatif

Konsep, ciri-ciri dan hakekat partisipatif Pemetaan Swadaya sebagai Pembangunan Partisipatif


• Ife, Jim dan Frank Tesoriero, Community Development.

• Hetifah, Inovasi, Partisipasi dan good governance

4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Perencanaan Partisipatif

Perencanaan Partisipatif

Arti Perencanaan Partisipatif

Alasan Konseptual Perencanaan Partisipatif


• Ife, Jim dan Frank Tesoriero, Community Development.

• Dept.PU, Pemetaan Swadaya.

5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Partisipasi dan Pemberdayaan

Partisipasi dan pemberdayaan

Partisipasi, demokrasi, dan pembelajaran

Partisipasi dan


• Ife, Jim dan



205


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Ketimpangan gender • Frank Tesoriero, Community Development.

• Hetifah, Inovasi, Partisipasi dan good governance

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai macam-macam dan sifat hukum.

Pelaksanaan Pemetaan Swadaya

Langkah-langkah Peme-taan Swadaya Persiapan bahan Pemetaan swadaya

90 menit. Dept. PU, Pemetaan swadaya;


menjelaskan mengenai prinsip pemetaan swadaya

Prinsip pemetaan swadaya

Prinsip Pemetaan Swadaya

90 menit. Chambers, Robert, Rural Appraisal: Rapad, Relaxed and Participatory.

Ife, Jim dan Frank Tesoriero, Community Development. Dept.PU, Pemetaan Swadaya.

9. Mahasiswa mampu menganalisis dan Teknik kajian 10 Teknik Kajian 90 menit. Chambers, Robert,



206


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

menjelaskan teknik kajian pemetaan swadaya

Pemetaan sosial Pemetaan swadaya • Rural Appraisal: Rapad, Relaxed and Participatory. Dept. PU., Pemetaan Swadaya.

10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai teknik kajian pemetaan swadaya (lanjutan)

Teknik kajian Pemetaan sosial (lanjutan)

10 Teknik Kajian Pemetaan swadaya (lanjutan)


• Dept.PU, Pemetaan Swadaya.

11. Mahasiswa mampu menganalisis dan terampil dalam pelaksanaan pengkajian pemetaan swadaya.

Simulasi Teknik Pemetaan Swadaya

Persiapan simulasi

Pelaksanaan simulasi

90 menit.

12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai latihan penyusunan program hasil pemetaan swadaya

Penyusunan program hasil pemetaan swadaya

Memahami masalah dan potensi

Kajian potensi dan masalah

Penyusunan prioritas dan program


• Dept PU, Pemetaan Swadaya.

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Teknik fasilitasi pendampingan pemetaan swadaya

Teknik fasilitasi pendampingan

Arti Pendidikan orang dewasa Prinsip pendidikan orang dewasa

90 menit. • Dept. PU, Pemetaan swadaya;



207


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Fasilitasi pembelajaran

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan mampu melaksanakan lokakarya hasil pemetaan swadaya

Lokakarya Pemetaan swadaya

Persiapan lokakarya

Pelaksanaan lokakarya hasil Pemetaan swadaya di lapangan

90 menit. Dept. PU, Pemetaan swadaya;

15. Mahasiswa mampu menganalisis hasil pelaksanaan lokakarya

Review Hasil Lokakarya

Kekurangan dan kelebihan lokakarya

Lessonlearn lokakarya

90 menit Dept. PU, Pemetaan swadaya;




208

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pengorganisasian dan Pembangunan Masyarakat.

NOMOR/KODE : 302144

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang berbagai pendekatan dalam merencanakan dan menata masyarakat secara makro dan mikro sesuai dengan kebutuhan perkembangan dengan berbasiskan pada nilai nilai masayarakat

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menjelaskan dan menganalisis serta terampil dalam mengeorganisasikan dan menyelenggarakan upaya perubagan sosial masayarakat secara berencana (Planned Social Channge).


(a) (b) (c) (d) (e) (f) 1-2 Mahasiswa mampu menjelaskan dan

menganalisis tentang Pengertian dan konsep PPM

Tuntutan Perubahan masyarakat

Peran PPM dalam perubahan masyarakat

270 menit Cox, Fred, John L.Erlich; Jack Rothman; John E Tropman (Eds), 1976. Strategies of Commu-nity Organization, A Book of Readings, 3rd.ed, FE Peacock Publishers, Inc. Itasca, Illinois

3-4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan Model model PPM a. Locality Develop 270 menit Rothman,Jack. 1986



209


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

menganalisis tentang beberapa model PPM

ment b. Social planning

Perencanaan Sosial c. Social Action (Aksi

Sosial)

Three Models of Community Organization Practice. Illinois: FE peacock Publishers

5-6 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis tentang perencanaan dan pembuatan program PPM

Perencanaan dan pembuatan Program PPM

a. Identifikasi Masalah dan kebutuhan Masyarakat

b. Penetapan program c. Perumusan Tujuan d. Penentuan kelompok

sasaran e. Identifikasi sumber

dan hambatan f. Penentuan Strategi g. Pembuatan jadwal &

tahapan kagiatan h. Sumber dan

perhitungan biaya i. Pembentukan Tim

Pelaksanan j. Monitoring dan

evaluasi

270 mexnit Chambers, Robert. 1983. Rural Development, Putting The Last First. London: Longmann Inc.

Siporin, Max. 1975. Introduction to Social Work. New York: Mac Millan Publishing

Wyne, Johnsons H. The Social Service, An Introduction. Illinois: FE peacock Publishers

7 Mahasiswa mampu menjelaskan dan Implementasi a. Faktor penting



210


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

7 menganalisis tentang implementasi program PPM

Program PPM Perencanaan

- Hakekat proses Perencanaan

- Sumber sumber pendukung

- Isi rencana/

135 menit Dunn, William. 1981. Public Policy Analysis. New Jersey:Prentice hall

- program - Manajemen Proses

Implementasi a. Peran pekerja

Sosial dalam Implementasi Program PPM

- Memobilisasi - Mengorganisasikan - Memanaj sumber

sumber

Conyers, Diana & Peter Hills.1984. An Introduction to Development Planning in The Third World. Chichester: John Willey & SSons

8 UTS

9-10

Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis tentang implementasi program PPM

Lanjutan b. Prasayarat Implementasi PPM:

- Pengetahuan dan keterampilan

- Sumber sumber pendukung pelak-

270 menit



211


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

sanaan program - Sistem dan

mekanisme pengontrolan

- Pengaturan dan pembagian tugas

11- 12

Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis tentang pemahaman masalah kebutuhan masyarakat desa

Pengungkapan dan Pemahaman Masalah Kebutuhan Masya-rakat Desa

1. Pendekatan fungsi

masyarakat

a. Fungsi distribusi dan sosialisasi

b. Fungsi sosialisasi dan pengawasan

c. Fungsi ekonomi

270 menit

13-14

Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis tentang konstelasi gejala Masalah di Masyarakat

Mengkaji konstelasi gejala Masalah di Masyarakat

a. Kajian Masalah b. Penetapan akar

masalah c. Penyusunan

rencana intervensi

270 menit

15 Review 16 UAS



212

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Penelitian Pekerja sosial

NOMOR/KODE : 313347

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas tentang teori penelitian ilmiah khusus di bidang pekerjaan sosial dan mampu mempraktikannya, baik dalam rangka pelaksanaan kegiatan profesional pekerjaan sosial maupun dalam rangka pengembangan dasar dan kerangka teoritik pekerjaan sosial.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Agar pada akhir perkuliahan ini para mahasiswa menguasai teori penelitian ilmiah khusus di bidang pekerjaan sosial dan mampu mempraktikannya, baik dalam rangka pelaksanaan kegiatan profesional pekerjaan sosial maupun dalam rangka pengembangan dasar dan kerangka teoritik pekerjaan sosial.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Pada akhir acara perkuliahan ini para mahasiswa diharapkan: memahami tujuan, cakupan, dan cara perkuliahan; dapat merinci/menjelaskan hubungan, kedudukan, peranan dan fungsi penelitian pekerjaan sosial dalam kaitannya dengan penelitian ilmiah, penelitian sosial, dan menjadi terbuka untuk penanaman serta pengembangan

Proses penelitian ilmiah.

a. Penjelasan tentang tujuan, cakupan dan cara perkuliahan penelitian pekerjaan sosial.

b. Penjelasan tentang arti, kedudukan, dan fungsi penelitian pekerjaan sosial dalam kaitan penelitian ilmiah

Phillip, A.E., et.al., Social Work Research and The Analysis of Social Data, Pergamon Press, Oxford, 1998.Chapter I.



213


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

sikap ilmiah. dan penelitian sosial.

c. Penjelasan tentang tugas untuk minggu depan.

2 Pada akhir perkuliahan ini para mahasiswa diharapkan dapat merinci tentang profesi dan penelitian empirik (Philip Bab I).

Hubungan kausal. Profesi dan penelitian empirik: arti profesi, karakteristik profesi, penelitian, penelitian pekerjaan sosial.

Black and Champion, Bab I.

3 Pada akhir perkuliahan ini para mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang proses penelitian ilmiah.

Teori penelitian sosial.

Pembahasan tentang hakikat penelitian ilmiah, karakteristik penelitian ilmiah, tujuan ilmiah, penelitian deskriptif, sasaran penelitian sosial.

Moh. Nazir, Ph.D., Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, 2006

4 Pada akhir perkuliaham ini para mahasiswa diharapkan dapat merinci, menjelaskan, dan menyusun proses penelitian ilmiah, membuat perumusan masalah.

Rancangan penelitian. Proses penelitian ilmiah; cakupan dan maksud penelitian ilmiah; tahap-tahap penelitian ilmiah;

Holil Soelaiman, Dasar-Dasar Penelitian Sosial, STKS Bandung, 2006.



214


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

perumusan masalah penelitian; pemilihan tipe studi yang tepat.

5 Pada akhir perkuliahan ini para mahasiswa diharapkan dapat merinci tentang teori dan penelitian sosial.

Metoda penelitian. Arti teori, tujuan teori, susunan teori, asumsi dan proposisi.

Black, James A, and Champion, Dean J. Methods and Issues in Social Research, John Wiley and Sons, Inc. New York, 1998.

6 Agar pada akhir perkuliahan ini para mahasiswa dapat:

a. Menjelaskan pengertian konsep. b. Menjelaskan dan memberikan contoh

tentang tipe-tipe hubungan diantara konsep.

Teori, premis, deduksi, asumsi.

Pembahasan tentang:

a. Konsep. b. Pembentukan suatu

konsep. c. Tipe-tupe hubungan

diantara konsep.

Holil Soelaiman, Dasar-Dasar Penelitian Sosial, STKS Bandung, 2006.

7 Agar pada akhir perkuliahan ini para mahasiswa dapat menjelaskan tentang hubungan-hubungan, deduksi logik, dan deduksi empirik.

Hipotesis dan variabel.

Pembahasan tentang hubungan null, deduksi logik, dan deduksi empirik.

Phillip, A.E., et.al., Social Work Research and The Analysis of Social Data, Pergamon Press, Oxford, 1998.

8 UJIAN TENGAH SEMESTER



215


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

9 Agar pada akhir pertemuan ini para mahasiswa dapat menjelaskan dan menyusun model-model struktur teori ilmiah.

Pengukuran dan validitas.

Pembahasan tentang model-model struktur teori: klasifikasi, tipologi, kontingensi, asosiatif, dan fungsional.

Black and Champion, Chapter IV.

10 Agar pada akhir pertemuan ini para mahasiswa dapat menyusun rancangan penelitian.

Populasi dan sampel. Pembahasan tentang bentuk dan susunan serta komponen rancangan penelitian: fungsi racangan penelitian, tujuan rancangan penelitian, studi penjajagan dan studi deskriptif.

Weiss, Carol H, Evaluation Research, Methods of Assessing Effectiveness, Prentice Hall, 2007.

11 Agar para mahasiswa setelah pertemuan ini dapat menjelaskan dan menyusun hipotesa dan variabel-variabelnya.

Alat-alat pengumpulan data.

Pembahasan tentang hipotesis dan variabel penelitian.

Black and Champion chapter 6.

12 Agar para mahasiswa setelah pertemuan ini dapat merinci dan menyusun ukuran-ukuran dari variabel.

Proses pengumpulan data.

Pembahasan tentang ukuran-ukuran dan pengukuran variabel

Black and Champion chapter 7.



216


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

serta validitas pengukuran.

13 Agar para mahasiswa setelah pertemuan ini dapat menunjukkan dan menjelaskan tentang validitas dan reliabilitas alat-alat ukur variabel.

Pengolahan data. Pembahasan tentang validitas dan reliabilitas alat-alat ukur variabel.

Black and Champion chapter 8 dan 9.

14 Agar para mahasiswa pada akhir pertemuan ini dapat menjelaskan tentang teknik sampling dan alat-alat pengumpul data.

Analisis dan interpretasi.

Pembahasan tentang teknik sampling dan alat-alat pengumpulan data.

Irawan Suhartono, Metode Penelitian Sosial, Rosdakarya, Bandung, 2008.

15 Agar para mahasiswa pada akhir pertemuan ini dapat menyusun dan menyajikan suatu rancangan penelitian yang lengkap.

Rancangan penelitian. Penyajian dan pembahasan rancangan penelitian.

Black, James A, and Champion, Dean J. Methods and Issues in Social Research, John Wiley and Sons, Inc. New York, 1998.

UAS



217

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Seminar Intervensi Pekerjaan Sosial

NOMOR/KODE : 323122

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang tentang masalah masalah sosial yang ditemukan pada saat mahasiswa melaksanakan praktikum

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memilih dan menentukan masalah, menyusun makalah yang akan ditulis sebagai bahan seminar dan membahas serta mempresentasikannya


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1-2 Masalah sosial aktual

Pengenalan

Pemahaman

Pendalaman

3-4 Penentuan masalah

5-7 Penentuan judul

9-10

Penyusunan makalah individu

11-12

Presentasi dan pembahasan makalah

13-14

Presentasi dan pembahasan



218

makalah

15 Presentasi dan pembahasan makalah

16 Presentasi dan pembahasan makalah



219

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Pembangunan Kesejahteraan Sosial Komparative

NOMOR/KODE : 323123

BOBOT SKS : 3 SKS.

DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas tentang perbandingan pelayanan sosial antar negara, isyu-isyu dan tipologi kebijakan kesejahteraan sosial antar negara, kolaborasi internasional berkenaan kebijakan negara, baik negara maju maupun antar negara berkembang

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Agar pada akhir perkuliahan ini para mahasiswa menguasai tperkebnagan bidang pekerjaan sosial dan mampu mempraktikannya, baik dalam rangka pelaksanaan kegiatan profesional pekerjaan sosial maupun dalam rangka pengembangan dasar dan kerangka teoritik pekerjaan sosial.


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Pada akhir acara perkuliahan ini para mahasiswa diharapkan memahami dan



220



221



222

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Resolusi Konflik. NOMOR/KODE : 302145 BOBOT SKS : 2 SKS. DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini membahas tentang pengertian konflik, resolusi konflik, jenis konflik, prasangka

sosial, disorganisasi sosial, faktor yang melatarbelakangi konflik, dampak konflik, resolusi/manajemen konflik, kemampuan komunikasi dalam resolusi konflik dan bagaimana teori sosiologi konflik menjelaskan hubungan-hubungan kausalitas atas pandangan berbagai mazhab dalam teori konflik serta pengkajian berbagai kasus yang terjadi.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menyebutkan, menjelaskan dan menganalisis pkok-pokok bahasan dalam mata kuliah Resolusi Konflik.

No. Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan



menjelaskan mengenai Konsep dasar konflik

Konsep dasar Konflik • Pengertian Konflik, Resolusi konflik, Manajemen konflik

90 menit. Atosokhi Gea dkk, Relasi dengan sesama Dept. PU, Manajemen Konflik.

2. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai bentuk/jenis konflik

Bentuk/jenis konflik • Bentuk-bentuk konflik

• Konflik antar pribadi

• Konflik antar kelompok

• Posisi pelaku yang berkonflik




223


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

3. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai bentuk/jenis konflik (lanjutan)

Bentuk/Jenis konflik (lanjutan)

• Sifat pelaku yang berkonflik

• Konsentrasi aktivitas manusia di dalam masyarkat


4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai disorganisasi sosial

Disorganisasi sosial

• Arti disorganisasi sosial

• Sumber-sumber disorganisasi sosial

90 menit. Merton R., Contemporary of Social Problem

5. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai prasangka sosial

Prasangka sosial • Arti prasangka • Sebab-sebab

terjadinya prasangka sosial

• Mengatasasi dan mengurangi prasangka sosial

90 menit. Atosokhi Gea dkk, Relasi dengan sesama

6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Penyebab/sumber konflik

Penyebab konflik • Faktor Penyebab/sumber konflik

• Karakteristik individual

• Faktor sosial

90 menit. Dept. PU, Manajemen Konflik. Novri Susan, Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer.


8. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Dampak/akibat konflik

Dampak konflik • Dampak langsung • Dampak tidak

langsung

90 menit. Atosokhi Gea dkk, Relasi dengan sesama



224


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

• Konflik destruktif • Konflik Konstruktif

9. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Komunikasi dalam Pengelolaan konflik

Komunikasi dalam pengelolaan konflik

• Mempersiapkan komunikasi dalam pertemuan

• Persiapan fisik • Persiapan Pribadi • Hal yang

diperhatikan saat berkomunikasi

90 menit. Yayasan Indonesia sejahtera, Komunikasi dalam pengelolaan konflik.

10. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Pendekatan/Resolusi Konflik

Resolusi Konflik • Strategi Umum Penyelesain Konflik

• Hasil manajemen konflik

• Gaya menejemen konflik


11. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai Resolusi konflik (Lanjutan)

Resolusi konflik (Lanjutan)

• Strategi Umum Penyelesain Konflik

• Hasil manajemen konflik

• Gaya menejemen konflik (Lanjutan)


12. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai diskusi kasus konflik

Diskusi solusi berbagai kasus konflik

• Pembahasan berbagai kasus konflik individual, kelomp

90 menit. Dewi Fortuna Anwar dkk, Konflik Kekerasan Interna



225


(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Issu-issu konflik kontemporer

Novri Susan, Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer

13. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai teori sosiologi konflik kontemporer

Teori sosiologi konflik kontemporer


Mazhab Positivis

Mazhab Humanis

Mazhab Kritis

90 menit. Novri Susan, Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer

14. Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan mengenai teori sosiologi konflik kontemporer (lanjutan)


(lanjutan)


Sosiologi konflik eklektik

Sosiologi konflik multidisipliner

Analisis konflik prakmatis

90 menit. Novri Susan, Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer

15. Review.




226



GARIS-G ARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ARIS...

Documents

Transcript of GARIS-G ARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ARIS...