REFERATKepaniteraan Klinik Ilmu Neurologi

Hanifah Khoirunnisa (201540110077)dr. Gama Sita, Sp.S

GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN ANAK

Proses tumbuh kembang Golden Age kualitas seorang anak

Status gizi indikator kesejahteraan masyarakat

Prevalensi gizi kurang pada balita tidak ada perubahan dari 13,6% pada tahun 2007 dan 13,3% pada 2010 (Riskesdas 2007 dan 2010)

Menurut UNHCR masalah kesehatan masyarakat sudah dianggap serius bila prevalensi BB/TB antara 10,1%-15% masalah “underweight” di Indonesia

LATAR BELAKANG

Angka kejadian masalah perkembangan anak semakin meningkat, di Amerika serikat berkisar 12-16%, Thailand 24%, Argentina 22%, dan di Indonesia antara 13%-18%

Balita yang mengalami keterlambatan perkembangan sebesar 49%

Pola keterlambatan perkembangan secara urutan dari yang paling banyak adalah aspek vokalisasi/pengertian bicara (66%), motorik halus (35%), motorik kasar (35%) dan sosial (1%)

LATAR BELAKANG

Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan ukuran, besar, jumlah atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu

Perkembangan (development) adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks

Tahapan tumbuh kembang anak yang terbagi menjadi dua, yaitu masa pranatal dan masa postnatal

DEFINISI

Faktor dalam (internal) Ras/etnik/bangsa; ras Eropa mempunyai ukuran

tungkai yang lebih panjang daripada ras MongolKeluarga Umur Jenis kelamin; masa pubertas wanita umumnya

tumbuh lebih cepat daripada laki-laki, setelah masa pubertas sebaliknya laki-laki akan tumbuh lebih cepat

Kelainan genetik, kelainan kromosom; Sindroma Down

Faktor luar (eksternal/lingkungan)

ETIOLOGI

Faktor luar (eksternal/lingkungan)GiziRangsangan/stimulasi; khususnya dalam

keluargaPsikologisSosial ekonomi; kemiskinan selalu berkaitan

dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan yang jelek, serta kurangnya pengetahuan

ETIOLOGI

Penyimpangan pertumbuhan dengan menggunakan tolak ukur pertumbuhan: Ukuran tubuh (anthropometri) dan bentuk morfologi yang menyimpang dari normalBentuk tubuh, ukuran, simetris atau tidakAnthropometri Gagal tumbuh (Failure to thrieve)

Penyimpangan perkembangan dengan menggunakan tolak ukur perkembangan :Motorik kasarMotorik halusKepribadian sosialBahasa

KLASIFIKASI

Parameter ukuran antropometrik yang dipakai dalam penilaian pertumbuhan fisik :Tinggi badanBerat badanLingkar kepalaLipatan kulitLingkar lengan atasPanjang lenganProporsi tubuhPanjang tungkai

DETEKSI DINI

Untuk menilai perkembangan anak :DDST II (Denver Development Screening Test II) untuk umur 0

s/d <6 tahun dgn membandingkan kemampuan perkembangan seorang anak dengan anak lain yang seumur, 4 sektor, yaitu personal sosial, motorik halus-adaptif, bahasa, serta motorik kasar

Parents’ Evaluation of Developmental Status (PEDS) questionnaire untuk bayi baru lahir sampai usia 8 tahun, 10 set dari pertanyaan terstruktur yg dapat diperhatikan orangtua di berbagai area perkembangan, aspek yang dideteksi oleh PEDS yaitu: global/ kognitif, bahasa ekspresif, bahasa reseptif, motorik kasar, motorik halus, emosi, perilaku, kemandirian, sekolah, lain-lain

the Ages and Stages Questionnaires (ASQ) terdiri dari seri 11 pertanyaan yang didesain untuk dapat dilakukan dirumah dari usia 4 sampai 48 bulan

DETEKSI DINI

AnamnesaPemeriksaan Penilaian PertumbuhanPenilaian MaturitasPenilaian PerkembanganPemeriksaan lain yang diperlukan atas

indikasi :Klasifikasi/ Diagnosis KerjaRujukan

PENANGANAN

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu proses yang diawali dari konsepsi (pembuahan) sampai pematangan atau dewasa

Penanganan kelainan yang sesuai pada masa golden age dapat meminimalisir kelainan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga kelaianan yang bersifat permanen dapat dicegah

Pemantauan tumbuh kembang anak meliputi pemantauan dari aspek fisik, psikologi,dan sosial

Pemantauan tersebut harus sedini mungkin dilakukan serta teratur dan berkesinambungan

KESIMPULAN