Gangguan Pada Konsepsi

download Gangguan Pada Konsepsi

of 3

Transcript of Gangguan Pada Konsepsi

  • 7/24/2019 Gangguan Pada Konsepsi

    1/3

    Gangguan pada Konsepsi

    1. Abortus Habitualis

    Abortus Habitualis mengakibatkan wanita yang bersangkutan tidak dapat melahirkan

    anak yang dapat hidup, sehingga dapat digolongkan sebagai infertilitas atau sterilitas.

    Seorang wanita menderita abortus habitualis , apabila ia mengalami abortus berturut

    turut selama 3 kali atau lebih. Angka kejadian jenis abortus ini ialah 0, ! dari semua

    kehamilan. "anita yang mengalami peristiwa tersebut, umumnya tidak mendapat

    kesulitan untuk menjadi hamil, akan tetapi kehamilannya tidak dapat berlangsung

    terus dan terhenti sebelum waktunya, biasanya pada trimester pertama tetapi kadang

    kadang pada kehamilan yang lebih tua.

    Sebab sebab abortus habitualis#

    $elainan pada %igote

    $elainan genetik pada suami atau isteri dapat menjadi sebab kelainan pada

    %igote dengan akibat terjadinya abortus. &apat dikatakan bahwa kelainan

    kromosomal yang dapat memegang peranan dalam abortus berturut turut,

    jarang terjadi. &alam hubungan ini dianjurkan untuk menetapkan kariotipe

    pasangan suami isteri, apabila terjadi sedikit sedikitnya abortus berturut

    turut, jarang terdapat.

    'angguan fungsi endometrium, yang menyebabkan gangguan implantasi

    o(um yang dibuahi dan)atau gangguan dalam pertumbuhan mudigah. *aktor

    yang dapat mengakibatkan gangguan dalam pertumbuhan endometrium ialah#

    $elainan hormonal

    'angguan nutrisi

    +enyakit infeksi

    $elainan imunologik

    *aktor psikologis

    $elainan anatomik pada uterus yang dapat menghalangi berkembangnya janin

    di dalamnya dengan sempurna.

    . $ehamilan ektopik

    $ehamilan ektopik ialah kehamilan dengan o(um yang dibuahi, berimplantasi dan

    tumbuh tidak ditempat yang normal yakni dalam endometrium ka(um uteri seperti,

    kehamilan pada pars interstisialis tuba dan kehamilan pada ser(iks uteri. -enurut

    lokasinya, kehamilan ektopik dapat dibagi dalam beberapa golongan yaitu tuba

    fallopi, uterus, o(arium, intraligamenter, abdominal, dan kombinasi kehamilan dalamdan luar uterus.

    Sebagian wanita yang mengalami kehamilan ektopik berumur / sampai 3/ tahun.

    &iantara kehamilan entopik, yang terbanyak ialah yang terjadi di tuba 0!2,

    khususnya di ampulla dan di isthmus.

    3. +enyakit trofoblast

    +enyakit trofoblast ganas jenis (illosum memiliki gejala seperti# kadar H'

    pas4amola setelah menurun, tidak menurun terus malahan dapat meningkatkan lagi,

    dan adanya amenorea yang diikuti oleh perdarahan dari uterus yang tidak teratur. +ada

    pemeriksaan ginekologik uterus membesar dan lembek, dan dapat ditemukan kista

    tekalutein pada kedua o(arium.

  • 7/24/2019 Gangguan Pada Konsepsi

    2/3

  • 7/24/2019 Gangguan Pada Konsepsi

    3/3

    HORMON YANG DISEKRESI SAAT KEHAMILAN

    1. Hormon gonadotropin korionik manusia human 4horionik gonadotropin 5H'6 2

    Adalah hormon seperti 7H yang disekresi sel sel embrionik mulai hari ke 10

    setelah fertilisasi.

    a. -empertahankan produksi progesteron dan estrogen oelh korpus luteumdalam o(arium yang dikenal dengan korpus luteum kehamilan. 8ika fertilisasi

    tidak terjadi maka produksi estrogen dan progesterin terhenti.

    b. $adar H' tetap tinggi selama beberapa bulan, setelah itu plasenta

    mengambil alih sebagai sumber estrogen dan progesteron.

    4. H' masuk ke sirkulasi maternal dan disekresi ke dalam urine ibu hamil.

    . +rogesteron dan estrogen

    &isekresi oleh korpus luteum kehamilan karena pengaruh H' dan kemudian

    disekresi oleh plasenta. *ungsi hormon ini dalam kehamilan#

    a. -empertahankan lapisan uterus untuk implantasi.

    b. $adar progesteron dan estrogen yang tinggi dapat menghambat gonadotropinhipofisis dan men4egah dimulainya siklus menstruasi.

    4. -erangsang perkembangan selanjutnya dari kelenjar mamae

    d. +rogesteron menghambat kontraksi muskular uterus selama masa kehamilan.

    3. Hormon laktogen plasenta manusia H+72

    Hormon ini menstimulasi pertumbuhan kelenjar mamae dalam persiapan laktasi.

    H+7 juga memiliki efek metabolik terhadap protein, lemak, dan glukosa, untuk

    menyediakan energi bagi ibu hamil dan nutrien bagi perkembangan janin.

    . Hormon tirotropin korionik

    Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan laju metabolisme maternal.

    /. 9elaksin*ungsinya adalah untuk merelaksasi fibrikartilago dalam simfisis pubis untuk

    mempersiapkan jalur janin melalui jalan lahir.

    :. Sekresi prolaktin oelh kelenjar hipofisis anterior meningkat selama kehamilan

    akibat stimulasi estrogen. ;ersama H+7 dan estrogen, prolaktin menstimulasi

    pertumbuhan duktus dan al(eoli dalam kelenjar mamae.

    . +rostaglandin

    ;erfungsi untuk menstimulasi kontraksi uterus saat kelahiran.