gangguan-metabolisme

16
Gusti rati Gusti rati

description

hgfgf

Transcript of gangguan-metabolisme

Gusti ratiGusti rati

1. Diabetes melitus (Hiperglykemia) Dasar penyakit adalah defisiensi insulin

Gejala klinis penyakit :◦ Hiperglikemia ◦ Dapat berakhir dengan kematian

Insidensi terbanyak usia 50 – 60 thn(usia lanjut)

Penyakit ini diturunkan secara autosomal resesif

Diabetes I Tergantung pd

H.insulin Defisiensi sel beta Terjadi pd orang kurus

Diabetes II Tidak tergantung pd

H. Insulin Krn hereditas Terjadi pd orang

gemuk 100% kembar identik

Dampak Klinis Polyphagia : tubuh tidak dapat memetabolisme

karbohidrat yg dimakan →penderita banyak makan

Polidipsia : glycosuria (diuresis osmotik) → kompensasi: penderita banyak minum

Polyuria : glycosuria (diuresis osmotik) → penderita banyak kencing

Penyakit akibat kelebihan protein (-) Defisiensi protein

◦ Terjadi pada pemasukan protein kurang → kekurangan kalori, asam amino, mineral, dan faktor lipotropik

◦ Akibatnya : Pertumbuhan tubuh Pemeliharaan jaringan tubuh Pembentukkan zat anti dan serum protein

akan terganggu.◦ Penderita mudah terserang penyakit infeksi,

perjalanan infeksi berat, luka sukar sembuh dan mudah terserang penyakit hati

Hipoproteinemia Sebab :

◦ Exkresi protein darah berlebihan melalui air kemih◦ Pembentukan albumin terganggu spt pada penyakit

hati◦ Absorpsi albumin berkurang akibat kelaparan atau

penyakit usus, juga pada penyakit ginjal

Hipo dan AgammaglubulinemiaAda 3 jenis :1. Hipoagammaglobulinemia kongenital

Penyakit herediter, terutama anak laki-laki antara 9 – 12 thn

Mudah terserang infeksi. Kematian sering terjadi akibat infeksi

Plasma darah tidak mengandung gamma protein Dapat terjadi penyakit hipersensitivas (ex: penyakit

artritis) krn tubuh tidak dapat membentuk Ig

2. Hipo/ (a) gammaglobulinemia didapat◦ Pada pria dan wanita pada semua usia◦ Penderita mudah terkena infeksi◦ Terjadi hiperplasi konpensatorik sel retikulum →

mengakibatkan limfadenopathi dan splenomegali

3. Hipoagammaglobulinemia sementara◦ Hanya ditemukan pada bayi◦ Merupakan peralihan pada waktu gamma globulin

yang didapat dari ibu habis dan anak harus membentuk gamma globulin sendiri

Akibat gangguan metabolisme asam urat → asam urat serum meninggi → pengendapan urat pada berbagai jaringan

Asam urat merupakan hasil akhir dari pada metabolisme purin.

Secara klinis :◦ Arthritis akut yg sering kambuh secara menahun◦ Pada jaringan ditemukan tonjolan-tonjolan disebut

“tophus” Di sekitar sendi Bursa Tulang rawan

Kelebihan lemak (Obesitas) Penimbunan lemak berlebihan. Makanan yang berlebihan. Mobilisasi lemak tidak efektif.

Lemak ditimbun pada:◦ Jaringan subkutis◦ Jaringan retroperitoneum◦ Peritoneum◦ Omentum◦ Pericardium◦ Pankreas

Hiperlipemia

Jumlah lipid darah total dan kholesterol meningkat

Terdapat pada : Diabetes melitus tidak diobatiPenimbunan lemak terjadi di dinding

pembuluh aterosklerosis Plak ateromatosa pada dinding dalam

arteri. Terjadi kerusakan endotel vaskuler. Monosit membentuk sel busa makrofag darah

Gangguan pembentukan energi

• hiperkolesterolemia familial Kelainan gen pembentuk reseptor lipoprotein. Tidak ada absorbsi protein. Kelesterol darahnya 600-1000 mg/dl.

•Inanisi Penurunan berat badan. Ketersediaan makanan dan patofisiologis. Penyakit serius.

• anoreksia Psikis abnormal. Tidak mempunyai nafsu makan. Menyebabkan inanisi parah.

• koheksia Kelainan metabolisme. Peningkatan pengeluaran energi. Ex : HIV dan radang menahun.

• galaktosemia Kadar galaktosa tinggi. Kekurangan enzim galaktose 1-fosfat uridil transferase. Pembengkakan hati.

• glikogenosis Penimbunan glikogen dalam hati. Kekurangan beberapa enzim.

• intoleransi fruktosa herediter Tidak dapat menggunakan fruktosa. Tidak memiliki enzim fosfofruktaldolase.

• fruktosuria Fruktosa di buang ke dalam kemih. Tidak berbahaya. Dapat mengaburkan diagnosa DM.

• pentosuria Ditemukan selulosa dalam kemih/urine. Umumnya pada orang yahudi. Mengaburkan diagnosa DM.

• fenilketonuria Tidak ada enzim untuk mengolah fenilanin. Normalnya fenilanin tirosin dan di buang. Racun bagi otak dan keterbekangan mental.

• dislipidemia Peningkatan/penurunan lipid. Dibagi jadi 3 : hiperkolesteromia, hipertrigliseridemia,dan campuran hiperkolesteromia dan hipertrigliseridemia.

• hipertyroid Tingginya kadar hormon tiroid. Penurunan berat badan. Metabolisme cepat