Gangguan Kepribadian

7
Gangguan Kepribadian Kepribadian Adalah totalitas sifat emosional dan perilaku yang menandai kehidupan seseorang dari hari ke hari dalam kondisi yang biasanya, bersifat relative stabil dan dapat diramalkan dan dapat dikatakan sebagai ciri seseorang. Gangguan Kepribadian Adalah ciri kepribadian yang bersifat tidak fleksibel dan maladaptive yang menyebabkan disfungsi yang bermakna atau penderitaan subjektif. Etiologi 1. Hormon Orang dengan ciri impulsive menunjukkan adanya peningkatan hormone testosterone, 17 estraidol, dan esterone. kadar monoamine okdside (MAO) trombosit yang rendah dihubungkan dengan aktifitas dan sosialbilitas. Jika kadar MAO rendah maka gambaran yang dominan adalah seseorang akan lebih menggunakan waktu dalam aktivitas sosial. 2. Neurotransmiter Endofrin memiliki efek yang sama dengan morfin eksogen, termasuk analgesia dan supresi rangsangan. Kadar endofrin yang tinggi mungkin berhubungan dengan orang yang flagmetik-pasif. Kadar endofrin dipengaruhi oleh kadar serotonin dan dopamine. Meningkatnya kadar serotonin dengan obat serotonergik tertentu seperti fluoxetine (Prozac) dapat mengakibatkan perubahan dramatic pada beberapa karakteristik kepribadian, seperti menurunkan depresi, impulsivitas, dan perenungan pada banyak orang, dan dapat menghasilkan perasaan kesehatan umum. Dopamine sendiri jika kadarnya meningkat dalam system saraf pusat karena psikostimulan tertentu seperti amfetamin dapat menyebabkan euphoria 3. Psikososial

description

uiut

Transcript of Gangguan Kepribadian

Gangguan KepribadianKepribadianAdalah totalitas sifat emosional dan perilaku yang menandai kehidupan seseorang dari hari ke hari dalam kondisi yang biasanya, bersifat relative stabil dan dapat diramalkan dan dapat dikatakan sebagai ciri seseorang.Gangguan KepribadianAdalah ciri kepribadian yang bersifat tidak fleksibel dan maladaptive yang menyebabkan disfungsi yang bermakna atau penderitaan subjektif.Etiologi1. HormonOrang dengan ciri impulsive menunjukkan adanya peningkatan hormone testosterone, 17 estraidol, dan esterone. kadar monoamine okdside (MAO) trombosit yang rendah dihubungkan dengan aktifitas dan sosialbilitas. Jika kadar MAO rendah maka gambaran yang dominan adalah seseorang akan lebih menggunakan waktu dalam aktivitas sosial.

2. NeurotransmiterEndofrin memiliki efek yang sama dengan morfin eksogen, termasuk analgesia dan supresi rangsangan. Kadar endofrin yang tinggi mungkin berhubungan dengan orang yang flagmetik-pasif. Kadar endofrin dipengaruhi oleh kadar serotonin dan dopamine. Meningkatnya kadar serotonin dengan obat serotonergik tertentu seperti fluoxetine (Prozac) dapat mengakibatkan perubahan dramatic pada beberapa karakteristik kepribadian, seperti menurunkan depresi, impulsivitas, dan perenungan pada banyak orang, dan dapat menghasilkan perasaan kesehatan umum. Dopamine sendiri jika kadarnya meningkat dalam system saraf pusat karena psikostimulan tertentu seperti amfetamin dapat menyebabkan euphoria

3. PsikososialDalam masa perkembangan anak, pengaruh internalisasi dari orang tua ke dalam diri anak besar pengaruhnya. Karen anak menganggap orang tua atau orang yang penting baginya menjadi sesuatu yang berada dalam dirinya, akibatnya terjadi identifikasi dengan orang tua internalize dan proses inkorporasi orang tua ke dalam diri anak menyebabkan sifat atau ciri orang tua menjadi sifat dan ciri dari anak itu.

Mekanisme DefensiCap kepribadian masing masing orang ditentukan oleh mekanisme pertahanan karakteristik orang tersebut. Pertahanan adalah proses mental bawah sadar yang digunakan ego untuk mememcahkan konflik antara empat pedoman dari kehidupan dalam dirinya, yaitu instink (harapan atau kebutuhan), realitas, orang yang penting, dan kesadaran. Pada orang gangguan kepribadian, dia dapat menggunakan mekasime defense dengan sangat baik, oleh karena itu kecemasan dan depresi dapat hilang. Jadi alasan utama pasien gangguan kepribadian adalah enggan mengubah perilakunya karena efek dari mekanisme defense tersebut, karena jika mengabaikan defense tersebut maka kecemasan dan depresi akan meningkat.

1. FantasiOrang-orang dengan gangguan kepribadian eksentrik, kesepian, ketakutan menggunakan pertahanan fantasi secara berlebihan. Dengan mencari penghibur dan kepuasan dalam diri mereka sendiri dengan menciptakan kehidupan khayalan, khususnya teman khayalan.

2. DisosiasiPenyangkalan yang terdiri dari pergantian afek yang tidak menyenangkan dengan afek menyenangkan. Sekelompok proses mental yang dipisahkan dari kesadaran dan berjalan secara otomatis.

3. IsolasiKarakteristik pada orang yang tertib, terkendali. Pasien mungkin menunjukkan perilaku sosial yang terlalu resmi, pengekangan diri, dan keras kepala. Permintaan pasien untuk pengendalian mungkin bias jadi membosankan dan menjengkelkan.

4. ProyeksiMenghubungkan perasaan diri mereka sendiri yang tidak dinyatakan pada diri orang lain.

5. PembelahanPasien membagi secara ambivalen orang orang, baik dalam masa lalu dan sekarang menjadi orang orang yang baik dan orang orang yang jahat. Sehingga menimbulkan diskriminasi.

6. Agresi PasifPada pertahanan ini, pasien melampiaskan kemarahan pada dirinya sendiri.

7. MemerankanIndividu tidak mengekang atau menahan impuls yang dilarang oleh masyarakat tetapi dia justru mengungkapkan Impuls tersebut dengan sengaja.

8. Identifikasi ProyektifUpaya menambah rasa percaya diri dengan menyamakan dirinya dengan orang lain.

A. Gangguan Kepribadian ParanoidGangguan diamana seorang individu merasa curiga dan tidak percaya terhadap orang lain, dan berlangsung lama. Mereka sering bersikap bermusuhan, mudah tersinggung dan marah.

Kriteria DiagnostikDibutuhkan paling sedikit 3 gejala berikut :a. Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakanb. Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam.c. Kecurigaan yang mendalamd. Perasaan bermusuhan dan ngotot tentang hak pribadie. Kecurigaan yang berulangf. Kecenderungan untuk merasa dirinya pentingg. Preokupasi dengan penjelasan-penjelasan yang bersekongkol.

TerapiPsikoterapi dan farmakoterapi (anti ansietas dan antipsikotik)

B. Gangguan Kepribadian SkizoidPola perilaku berupa pelepasan diri dari hubungan sosial disertai kemampuan ekspresi emosi yang terbatas dalam hubungan interpersonal, bersifat pervasive, berawal sejak dewasa muda.

Kriteria DiagnostikDibutuhkan minimal 3 dari gejala berikuta. Sedikit (bila ada) aktivitas yang memberikan kesenangan.b. Emosi dingin, afeknya datarc. Kurang mampu mengekspresikan kehangatan, kelembutan, atau kemarahan terhadap orang lain.d. Tampak nyata ketidak pedulian terhadap pujian maupun ancamane. Kurang tertarik untuk mengalami pengalaman seksual dengan orang lainf. Memilih aktivitas menyendirig. Dirundung oleh fantasi dan introspeksi yang berlebihanh. Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadii. Sangat sensitive terhadap norma.

TerapiPsikoterapi dan farmakoterapi (antidepresan, antipsikotik)

C. Gangguan Kepribadian DisosialGangguan yang ditandai oleh tindakan antisosial atau criminal yang terus menerus. Dengan kata lain tidak mampu mematuhi norma sosial.

Kriteria DiagnostikMinal ada 3 kriteriaa. Bersikap tidak peduli dengan perasaan orang lainb. Bersifat yang amat tidak bertanggung jawabc. Tidak mampu memelihara suatu hubungand. Toleransi terhadap frustasi sangat rendahe. Tidak mampu mengalami rasa salahf. Sanagat cenderung menyalahkan orang lain.

TerapiPsikoterapi, antidepresan, antipsikotik

D. Gangguan Kepribadian Emosi Tidak StabilGangguan dimana individu tidak bisa mengendalikan emosi dalam dirinya, impulsif dan agresif.

Kriteria Diagnostika. Terdapat kecenderungan mencolok bertindak impulsive tanpa memepertimbangkan konsekuensinyab. Dua varian yang khas adalah berkaitan dengan impulsivitas dan pengendalian diri.

TerapiAntipsikotik, psikotearpi

E. Gangguan Kepribadian HistroinikPola perilaki emosionalitas yang berlebih dan menarik perhatian, bersifat pervasive. Berawal sejak usia muda.

Kriteria DiagnostikMinimal memenuhi 3 kriteriaa. Ekspresi emosi yang dibuat-buatb. Bersifat sugestif, mudah dipengaruhi prang lain dan keadaanc. Keadaan afektif yang dangkal dan labild. Terus menerus mencari kegairahan dan penghargaan dari orang laine. Penampilan atau perilaku merangsangf. Terlalu peduli dengan daya tarik fisik

TerapiPsikoterapi dan antidepresan, antipsikotik, antiansietas.

F. Gangguan Kepribadian Anankastik (Obsesif Kompulsif)

G. Gangguan Kepribadian Cemas MenghindarAdanya perasaan tidak nyaman serta enggan untuk bergaul secara sosial, rendah diri, hipersensitif terhadap evaluasi negative

Kriteria DiagnostikMinimal 3a. Perasaan tegang dan takut yang menetapb. Merasa dirinya tidak mampuc. Preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi sosiald. Keengganan untuk terlibat terhadap orang laine. Pembatasan dalam gaya hidup karena alas an kemanan fisikf. Menghindari aktifitas sosial

TerapiPsikoterapi, obat serotonergik

H. Gangguan Kepribadian DependenSituasi pola perilaku kebutuhan berlebih agar dirinya dipelihara

Kriteria diagnosticMinimal memenuhi 3a. Membiarkan orang lain mengambil sebagian besar keputusan penting dalam hidupnyab. Meletakkan kebutuhan diri sendiri lebih rendah daripada orang lain ketempat dia bergantungc. Enggan mengajukan permintaand. Ketakutan akan ditinggalkane. Perasaan tidak berdaya jika sendirif. Terbatas kemampuan untuk mempuat keputusan sehari hari.

TerapiPsikoterapi, antiansietas, antidepresan