GANGGUAN KEPRIBADIAN

46
BASSAM EVA R GANGGUAN KEPRIBADIAN

description

psikiatrik

Transcript of GANGGUAN KEPRIBADIAN

  • BASSAMEVA RGANGGUAN KEPRIBADIAN

  • Totalitas sifat emosional dan perilaku yang menandai hidup seseorang sehari-hari

    KEPRIBADIAN

  • Gangguan kepribadian adalah ciri kepribadian yang bersifat tidak fleksibel dan maladaptif yang menyebabkan disfungsi yang bermakna dan penderitaan subjektif.

    DEFINISI GANGGUAN KEPRIBADIAN

  • Kelompok A : orang yang dianggap aneh atau eksentrik. Kelompok ini mencakup gangguan kepribadian paranoid, skizoid, dan skizotipal.Kelompok B: orang dengan perilaku yang terlalu dramatis, emosional, dan eratik (tidak menentu). Kelompok ini terdiri dari gangguan kepribadian antisosial, ambang (borderline), histrionik, dan narsistik.Kelompok C: orang yang sering kali tampak cemas atau ketakutan. Kelompok ini mencakup gangguan kepribadian menghindar, dependen, dan obsesif-kompulsif.

    DSM MEMBAGI GANGGUAN KEPRIBADIAN MENJADI 3 KELOMPOK :

  • ETIOLOGI

  • Gangguan Kepribadian ParanoidGangguan Kepribadian SkizoidGangguan Kepribadian SkizotipalGangguan Kepribadian AntisosialGangguan Kepribadian AmbangGangguan Kepribadian HistrionikGangguan Kepribadian NarsistikGangguan Kepribadian MenghindarGangguan Kepribadian DependenGangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif

    JENIS GANGGUAN KEPRIBADIAN

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN KELOMPOK A

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN PARANOIDOrang dengan gangguan kepribadian paranoid ditandai dengan adanya perasaan curiga yang berlebihan pada orang lain. Mereka seringkali bersikap bermusuhan, mudah tersinggung dan marah termasuk pasangan yang cemburu secara patolologisBerdasarkan suatu penelitian menunjukkan bahwa paranoid personality disorder banyak terdapat pada pasien dengan skizofrenia dan gangguan delusi.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN PARANOIDEpidemiologiPrevalensi gangguan kepribadian paranoid adalah 0,5 sampai 2,5 %. Mereka sering menarik orang lain bersama-sama dan tidak tampak menderita. Gangguan ini lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan wanita.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN PARANOIDKriteria diagnostik gangguan kepribadian paranoid menurut DSM-IV :ketidakpercayaan dan kecurigaan yang pervasif kepada orang lain sehingga motif mereka dianggap sebagai berhati dengki, dimulai pada masa dewasa awal dan tampak dalam berbagai konteks, seperti ditunjukan oleh empat ( atau lebih ) berikut :menduga, tanpa dasar yang cukup, bahwa orang lain memanfaatkan, membahayakan, atau menghianati dirinya.Preokupasi dengan keraguan yang tidak pada tempatnya tentang loyalitas atau kejujuran teman atau rekan kerja.Enggan untuk menceritakan rahasia ke orang lain karena rasa takut yang tidak perlu bahwa informasi akan digunakan secara jahat melawan dirinya.

  • Membaca arti merendahkan atau mengancam yang tersembunyi dari ucapan atau kejadian yang biasa.Secara persisten menanggung dendam, yaitu, tdak memaafkan kerugian, cedera atau kelalaian.Merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah dan balas menyerang.Memiliki kecurigaan yang berulang, tanpa pertimbangan tentang kesetiaan pasangan atau mitras seksual.tidak terjadi secara eksklusif selama perjalan skizofrenia, suatu gangguan mood dengan ciri psikotik, atau gangguan psikotik lain dan bukan karena efek fisiologis langsung dari kondisi medis umum.

  • PERJALANAN PENYAKIT DAN PROGNOSISPada umumnya orang dengan kepribadian ini memiliki masalah seumur hidupnya dan tinggal bersama orang lain, terutama masalah pekerjaan dan perkawinan.

  • PSIKOTERAPIPasien paranoid tidak bekerja baik dalam psikoterapi kelompok, karena itu ahli terapi harus berhadapan langsung dalam menghadapi pasien, harus diingat bahwa kejujuran merupakan hal yang sangat penting bagi pasien.

  • FARMAKOTERAPI

    Farmakoterapi berguna dalam menghadapi agitasi dan kecemasan. obat antiansietas seperti diazepam (Valium) . Atau mungkin perlu untuk menggunakan anti psikotik, seperti thioridazine (Mellaril) atau haloperidol (Haldol), Obat anti psikotik pimozide (Orap) bisa digunakan untuk menurunkan gagasan paranoid

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN SKIZOID

    Penderita gangguan kepribadian skizoid, secara emosional dingin, acuh tak acuh, tidak menghiraukan orang lain, malu-malu, hipersensitif, menyendiri, menghindarkan hubungan rapat dan kompetitif dan sering sekali eksentrik.

    Sering melamun dan tidak dapat menyatakan perasaan marah. Terhadap pengalaman-pengalaman yang menggangu dirinya biasanya dia beraksi tidak peduli.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN SKIZOIDEpidemiologiGangguan ini mungkin mengenai 7,5 % populasi umum. Rasio jenis kelamin tidak menunjukan hasil yang jelas.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN SKIZOIDKriteria diagnostik menurut DSM-IV.Pola pervasiv pelepasan dari hubungan sosial dan rentang pengalaman emosi yang terbatas dalam lingkungan interpersonal, dimulai pada masa dewasa awal dan ditemukan dalam berbagai konteks, seperti yang dinyatakan oleh empat atau lebih berikut :Tidak memiliki minat atau menikmati hubungan dekat.Hampir selalu memilih aktifitas sendiri.Memiliki sedikit, jika ada, minat mengalami pengalaman seksual dengan orang lain.Merasakan kesenangan dalam sedikit, jika ada berupa aktivitas.Tidak memiliki teman dekat atau orang yang dipercaya selain sanak saudar derajat pertama.Tampak tidak acuh dengan pujuan atau kritikan dari orang lain.Menunjukan kedinginan emosi, pelepasan atau pendataran aktifitas.

  • Tidak terjadi secara eksklusif selama perjalanan skizofrenia, suatu gangguan mood dengan ciri psikotik, gangguan psikotik lain, atau suatu gangguan perkembangan pervasif, dan bukan merupakan efek fisiologis dari kondisi medis umum.

  • PERJALANAN PENYAKIT DAN PROGNOSISOnset gangguan kepribadian skizoid biasanya pada masa anak-anak awal. Gangguan kepribadian ini berlangsung lama tetapi tidak berlangsung seumur hidup.

  • PSIKOTERAPI

    Dalam lingkungan terapi kelompok, pasien gangguan kepribadian skizoid mungkin diam untuk jangka waktu yang lama, namun suatu waktu mereka akan ikut terlibat.Pasien harus dilindungi dari serangan agresif anggota kelompok lain mengingat kecenderungan mereka akan ketenangan. Dengan berjalannya waktu, anggota kelompok menjadi penting bagi pasien skizoid dan dapat memberikan kontak sosial.

  • FARMAKOTERAPI Dengan antipsikotik dosis kecil, antidepresan dan psikostimulan dapat digunakan dan efektif pada beberapa pasien.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN KELOMPOK B

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN HISTIRIONIKLabilitas emosi, bereaksi secara berlebihan, dramatisasi diri sendiri untuk menarik perhatian dan menggoda hati orang lain (dengan sadar atau tidak sadar). Kepribadian ini juga menunjukkan infantilitas, sifat egosentris, sombong dan biasanya disertai banyak tuntutan.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN HISTRIONIKEpidemiologi2-3% populasiWanita > laki-lakiBeberapa penelitian ada hubungan dengan gangguan somatisasi & gangguan penggunaan alkohol

  • KRITERIA DIAGNOSIS DSM-IVPola pervasif emosionalitas & mencari perhatian yang berlebihan, dimulai pada masa dewasa muda,seperti :Tidak merasa nyaman dalam situasi dimana ia tidak merupakan pusat perhatianInteraksi dengan orang lain sering ditandai oleh godaan seksual yang tidak pada tempatnya atau perilaku provokatifMenunjukkan pergeseran emosi yang cepat & ekspresi emosi yang dangkalSecara terus-menerus menggunakan penampilan fisik untuk menarik perhatian kepada dirinya

  • KRITERIA DIAGNOSIS DSM-IVMemiliki gaya bicara yg sangat impresionistik & tidak memiliki perincianMenunjukkan dramatisasi diri, teatrikal, & ekspresi emosi yg berlebihanMudah disugesti, yaitu mudah dipengaruhi oleh orang lain atau situasiMenganggap hubungan menjadi lebih intim ketimbang keadaan sebenarnya

  • GAMBARAN KLINISMenunjukkan perilaku mencari perhatian yang tinggiMereka cenderung memperbesar pikiran & perasaan mereka, membuat segalanya terdengar lebih penting dibandingkan kenyataannya.Mereka menunjukkan temper tantrum, ketakutan jika mereka bukan merupakan pusat perhatian atau tidak mendapat pujian atau penghargaanPerilaku menggoda sering ditemukan

  • PERJALANAN PENYAKITDengan bertambahnya usia cenderung menunjukkan gejala yg lebih sedikitPasien adalah pencari sensasi & mungkin mengalami masalah dengan hukum, penyalahgunaan zat dan bertindak kepada siapa saja

  • PSIKO TERAPIPasien dengan gangguan kepribadian histrionik seringkali tidak menyadari perasaan mereka yang sesungguhnya; dengan demikian penjelasan dalam (inner feeling) mereka adalah suatu proses yang penting. Psikoterapi berorientasi psikoanalisis, baik dalam kelompok atau individual, adalah terapi yang terpilih untuk gangguan kepribadian histrionik

  • FARMAKO TERAPI Farmakoterapi dapat ditambahkan jika gejala adalah menjadi sasarannya, seperti penggunaan antidepresan untuk depresi dan keluhan somatik, obat antiansietas untuk kecemasan dan antipsikotik untuk derealisasi dan ilusi

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIKDitandai oleh meningkatnya rasa kepentingan diri & perasaan kebesaran yg unik.Mereka menanggapi kritik secara buruk dan mungkin menjadi marah sekali jika ada orang yang berani mengkritik mereka, atau mereka mungkin tampak sama sekali acuh tak acuh terhadap kritikMereka tidak mampu menunjukkan empati, dan mereka berpura-pura simpati hanya untuk mencapai kepentingan mereka sendiri.

  • EPIDEMIOLOGI2-16% dalam populasi klinis< 1% dalam populasi umumResiko lebih tinggi pada keturunan orangtua dengan gangguan ini yg menanamkan pada anak-anaknya rasa kemahakuasaan yg tidak realistik, kebesaran, kecantikan dan bakat.

  • KRITERIA DIAGNOSIS DSM-IVPola pervasif kebesaran (dalam khayalan atau perilaku), membutuhkan kebanggaan, & tidak ada empati, dimulai pd masa dewasa awal, seperti :Memiliki rasa kepentingan diri yg besarPreokupasi dengan khayalan akan keberhasilan, kekuatan, kecerdasan, kecantikan, atau cinta ideal yang terbatasYakin bahwa ia adalah khusus & unik dan dapat dimengerti hanya oleh, atau harus berhubungan dengan, orang lain (atau institusi) yg khusus atau memiliki status tinggi

  • KRITERIA DIAGNOSIS DSM-IVMembutuhkan kebanggaan yg berlebihanMemiliki perasaan bernama besarEksploitatif secara interpersonal, yaitu mengambil keuntungan dari orang lain untuk mencapai tujuannya sendiriTidak memiliki empati; tidak mau mengenali atau mengetahui perasaan & kebutuhan org lainSering merasa iri dg orang lain atau yakin bahwa orang lain iri kepada dirinyaMenunjukkan perilaku atau sikap yang congkak & sombong

  • GAMBARAN KLINISMemiliki perasaan kebesaran akan kepentingan dirinya.Marah atau acuh tak acuh dalam menanggapi kritik dari orang lainTidak mampu menunjukkan empati, dan mereka berpura-pura simpati hanya untuk mencapai kepentingan mereka sendiriMemanfaatkan orang lain

  • PSIKOTERAPI Mengobati gangguan kepribadian narsistik sukar, karena pasien harus meninggalkan narsismenya jika ingin mendapatkan kemajuan. Dokter psikiatrik seperti Otto Kernberg dan Heiz Kohut menganjurkan pemakaian pendekatan psikoanalitik untuk mendapatkan perubahan.

  • FARMAKOTERAPILithium (Eskalith) digunakan pada pasien yang memiliki pergeseran mood sebagai bagian dari gambaran klinis. karena rentan terhadap depresi, maka antidepresan juga dapat digunakan.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN KELOMPOK C

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPENDENOrang dengan gangguan kepribadian dependen, menempatkan kebutuhan mereka sendiri dibawah kebutuhan orang lain. Meminta orang lain untuk mengambil tanggung jawab untuk masalah besar dalam kehidupan mereka, tidak memiliki kepercayaan diri dan mungkin mengalami rasa tidak nyaman yang kuat jika sedang sendirian lebih dari suatu periode yang singkata.. Orang dengan gangguan ini tidak mampu untuk mengambil keputusan tanpa nasehat dan pertimbangan yang banyak dari orang lain. .

  • Menurut teori psikodinamika, gangguan ini timbul karena adanya regresi atau fiksasi pada masa oral karena orang tua yang sangat melindungi atau orang tua yang mengabaikan kebutuhan tergantung. Pendekatan kognitif-behavioral mengemukakan bahwa penyebabnya adalah karena kurang asertif dan kecemasan dalam membuat keputusan

  • EPIDEMIOLOGIGangguan ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, lebih sering terjadi pada anak yang lebih kecil jika dibandingkan yang lebih tua

  • KRITERIA DIAGNOSISMemiliki kesulitan dalam mengambil keputusan tanpa sejumlah besar nasehat dan penentraman dari orang lain.Membutuhkan orang lain untuk menerima tanggung jawab dalam sebagian besar bidang kehidupannya.Memiliki kesulitan dalam mengekspresikan ketidak setujuan pada orang lain ( catatan : tidak termasuk rasa takut yang realistik ).Memiliki kesulitan dalam memulai proyek atau melakukan hal dengan dirinya sendiri ( karena tidak memiliki keyakinan diri dalam pertimbangan atau kemampuan ketimbang tidak memiliki motivasi ).

  • Berusaha berlebihan untuk mendapatkan asuhan dan dukungan dari orang lain, sampai pada titik secara sukarela melakukan hal yang tidak menyenangkan.Merasa tidak nyaman atau tidak berdaya jika sendirian karena timbulnya rasa takut tidak mampu merawat diri sendiri.

    Segera mencari hubungan dengan orang lain sebagai sumber pengasuhan dan dukungan jika hubungan dekatnya berakhir.Secara relistik terpreokupasi dengan rasa takut ditinggal untuk merawat dirinya sendirinya.

  • PSIKOTERAPI Terapi gangguan kepribadian dependen seringkali berhasil, yaitu dengan proses kognitif-behavioral, dengan menciptakan kemandirian pada pasien, melatih ketegasan dan menumbuhkan rasa percaya diri. Terapi perilaku, terapi keluarga dan terapi kelompok semuanya telah digunakan dengan keberhasilan pada banyak kasus.

  • FARMAKOTERAPIPasien yang mengalami serangan panik atau memiliki tingkat kecemasan perpisahan yang tinggi mungkin tertolong oleh imipramine (Tofranil). Benzodiazepine dan obat serotonergik dapat berguna.

  • THANK YOU

    ****************************************