Gangguan Akibat Kecelakaan Dan Cedera

12
GAKTI Anggota Kelompok 1. Ayu Anastasia 2. Lisna Agustiyah 1006820511 3. Sutanto 1006822082 4. Relita L. M. 1006821432 5. Wibowo Mukti

Transcript of Gangguan Akibat Kecelakaan Dan Cedera

GAKTI1. 2. 3. 4. 5. Anggota Kelompok Ayu Anastasia Lisna Agustiyah 1006820511 Sutanto 1006822082 Relita L. M. 1006821432 Wibowo Mukti

Apa itu GAKTI ? Gangguan Kecelakaan dan Tindak Kekerasan (GAKTI) Merupakan salah satu sub direktorat pada Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Kementerian Kesehatan RI

SEJARAH PTM (Penyakit Tidak Menular) masih menjadi masalah Kesehatan Masyarakat, karena tingginya angka kematian. Salah satu penyebab kematian PTM adalah GAKTI ( Gangguan Kecelakaan dan Tindak Kekerasan). Oleh karena itu dibentuk subdit GAKTI pada tahun 2005.

STRUKTUR ORGANISASIDitjen PP&PL Setditjen

Direktorat PPML

Direktorat Simkarkesma

Direktorat PPBB

Direktorat PPTM

Direktorat PL

UPT

4

STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT PPTM

DIREKTUR

SUBAG TU

SUBDIT GAKTI

SUBDIT JANTUNG

SUBDIT KANKER

SUBDIT DM

SUBDIT KRONIS & GANG DEGENERATIF

P

TUGAS POKOK

PENYIAPAN PERUMUSAN KEBIJAKAN TEKNIS, STANDARISASI, BINTEK, EVALUASI & PENYUSUNAN LAPORAN

PT MFUNGSI PERUMUSAN & PELAKSANAAN KEBIJAKAN BID PPTM PENYUSUNAN NSPK PEMBERIAN BIMTEK & EVALUASI PELAKSANAAN ADM

FUNGSI a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan; b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengendalian gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan; c. penyiapan bahan bimbingan teknis dan kerjasama/kemitraan di bidang pengendalian gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan; dan d. penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan

PERAN DALAM UPAYA KESEHATAN Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengendalian gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, kerjasama/kemitraan, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang pengendalian gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.

PERAN DALAM PROMOSI KESEHATAN Advokasi dan sosialisasi (penggunaan media cetak & elektronik) Pendidikan & Pelatihan (penyediaan buku pedoman juklak/ juknis) Koordinasi lintas program dan lintas sektor ( studi banding)

APA YANG PERLU DAN BAGAIMANA MENINGKATKAN DALAM KESEHATAN & PROMOSI KESEHATAN Upaya pengendalian faktor risiko GAKTI Upaya tatalaksana penanganan korban GAKTI sampai ke sarana pelayanan kesehatan. Upaya edukasi yang benar dalam penggunaan alat penyediaan sarana prasarana serta pengaturan . Intervensi terhadap faktor risiko yang paling tinggi (manusia)

Ruang Lingkup Gangguan akibat Kecelakaan dan Cidera Kecelakan transportasi terdiri dari lalu lintas darat, laut/sungai dan udara Kecelakaan kerja terdiri dari dari pekerja pabrik, tambang, konstruksi, kantor, dan pelabuhan Kekerasan di rumah tangga Kekerasan di masyarakat Kekerasan di komunitas khusus Kekerasan anak dan perempuan Keracunan dan bunuh diri Kecacatan (disability) Gangguan akibat kecelakaan lainnya

Peran Lintas Program dan Sektor Terkait Untuk pengendalian faktor risiko kecelakaan oleh semua pihak yang terkait, maka perlu kemitraan dengan : 1. Kementerian Kesehatan 2. POLRI 3. Kementerian Perhubungan 4. Kemkominfo 5. Kementerian Pekerjaan Umum 6. dll