gamtek1.pdf
-
Upload
firmansyah-ava -
Category
Documents
-
view
18 -
download
0
description
Transcript of gamtek1.pdf
t6
2.1 Prinsip Orthografik
Proyeksi tampang jamak merupakan suatu metoda untuk saranamenggambarkan suatu bentuk eksak suatu objek dengan dua atau lebih daridua tampang terpisah yang dihasirkan pada bidang proyeksi yang biasanyamembuat sudut siku-siku satu sama lain.
Jika pengamat bergerak mundur dengan harus dari bidang gambarsampai pada jarak yang'tat terbatas dari bidang gambar tersebut, rnaka garisproyeksi (proyekor) dari mata ke objek benda menjadi sejajar satu sama raindan tegak lurus pada bidang gambar. proyeksi resurtan akan berbentuk danberukuran sama seperti permukaan muka objek. Tampang itu disebutproyeki orthografik. Karena tampang yang diperrihatkan tidakmengungkapkan tampang objerq maka diperrukan proyeksi tambahansehingga dapat menggambarkan bentuk tampang-tampang yang rain.
seoiang pembuat gambar harus menggambarkan bagian dari gambardalam 2 dimensi - poros dan 3 dimensi, jika benda mempunyai panjang, rebardan tinggi. penggambaran yang sistematis adarah dengan menggambarsuatu objek dengan 3 tampang (pandangan) yaitu: tampang depan, tampangatas, dan tampang sisi kiri/ kanan.
"E{GArAr
Gambar 2.1 proyeki Orthografik
./ /"\
. ,'' .'/
conocJ6hillips bpl t llt-:{;rr,l
'::=j
t7
I
l--'-:
I
iliJ
r _ -t-I
I.t -I
Prinsip proyeksi orthografik dapat dilakukan dengan sistem kuadran.
Kuadran yang seriag dipakai adalah kuadran I (Sistem Eropa) dan kuadran III
(Sistem Amerika).
Gambar 2,2 Sistem Kuadran
Simbol Proyeksi Orthografi k
Agar memudahkan untuk mengenali penggunaan proyeksi yang dipakai
pada gambar teknik, maka diperlukan suatu kode/ simbol. Menurut I5O,
standar simbol yang digunakan untuk kedua sistem proyeksi adalah:
ir l.-t1'r l-l r,L!,,
I-r' i l';F
2.1.1 Sistem Eropa
Pada Sistem Eropa benda yang ditempatkan diantara penEamat/
peninjau dan bidang-bidang proyeksi diproyeksikan pada kuadran I.
. Dengan ini, pandangan atas terletak dibawah dan pandangan sisi kiri
disebelah kanan disamping dengan pandangan depan.
r. t.a r'r
%bpt r:tg;,r*
.---..:'.t
18
si gi Kanan
Contoh:
Depan 5r5r
Atast+@-I
Gambar 2.3 Sistem Proyeksi Eropa (Kuadran i)
Keterangan : A = PandangandePan' B =Pandanganatas
C = Pandangan sisi kiri
D = Pandangan sisi kanan
I
I
I
q.
D A \(
-l-?-rl
B
v/ConocoPhilliPs bpr-* xqgl4:;
l9
2.1.2 Sistem Amerika
Pada Sistem Amerika bidang-bidang proyeksi ditempatkan
diantara peninjau dan benda. Benda diproyeksikan pada kuadran III,
maka pandangan atas terletak diatas dan pandangan sisi kiri di kiri dan
pandangan sisi kanan dikanan disamping pandangan depan.
A\-t6u
Depan Sr sr Kanan
6)'-+
Gambar 2.4 Sistem Proyeksi Amerika (Kuadran iII)Keterangan: A = Pandangandepan
B = Pandangan atas
C = Pandangan sisi kanan
D = Pandarrgan sisi kiri
-V/; b
-aC) A
v'ConocoPhillips
l0
LATIHAN 1: Gambarkan, gambar-garnbar berikut dalam proyeksi Orthografik
dengan Sistem EroPa.
Z, wr"' w' u. ,-.- ;
1.
w'/,.// \/
J rlt/
cono.*IRnillip,%
!:t6:r: : rrt:.