Gambaran Umum Gerakan Tanah Desa Bojong Kab. Tegal

9
Pendahuluan Bab II 2.1. Gambaran Umum Kabupaten Tegal 2.1.1. Letak Geografis dan Batas Wilayah Wilayah Kabupaten Tegal merupakan bagian dari propinsi Jawa Tengah yang terletak di bagian Barat yang menyebar mulai dari Pantura ke arah Selatan hingga lereng Gunung Slamet. Secara umum fisiografinya merupakan daerah dataran pantai yang membnetang di bagian Utara mempunyai topografi relatif datar, kelerengan landai dengan kelaindaian topografi kurang dari 1 %. Ketinggian daerah ini berkisar diantara 1 meter sampai 5 meter di atas permukaan air laut. Ke arah Selatan berubah ke arah Selatan topografi berubah menjadi daerah perbukitan bergelombangan yang menyebar hingga ke arah Gunbung Slamet dengan ketinggian bergradasi semakin tinggi yaitu berkisar dari 100 m hingga 2000 m di atas permukaan laut. Batuan penyusun dataran pantai terbagi menjadi dua yaitu endapan aktifitas gunung api dan endapan alluvial pantai. Endapan akibat aktifitas gunung api terdapat di bagian Selatan, meliputi Kabupaten Tegal dan sebagian Kota Tegal bagian selatan. Endapan Studi Gerakan Tanah Kali Peh Desa Batunyana Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Siddhi Saputro, Mphil, FPIK Undip SemarangI II - 1

Transcript of Gambaran Umum Gerakan Tanah Desa Bojong Kab. Tegal

Page 1: Gambaran Umum Gerakan Tanah Desa Bojong Kab. Tegal

Pendahuluan Bab II

2.1. Gambaran Umum Kabupaten Tegal

2.1.1. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Wilayah Kabupaten Tegal merupakan bagian dari propinsi Jawa Tengah yang terletak di

bagian Barat yang menyebar mulai dari Pantura ke arah Selatan hingga lereng Gunung

Slamet. Secara umum fisiografinya merupakan daerah dataran pantai yang membnetang

di bagian Utara mempunyai topografi relatif datar, kelerengan landai dengan kelaindaian

topografi kurang dari 1 %. Ketinggian daerah ini berkisar diantara 1 meter sampai 5 meter

di atas permukaan air laut. Ke arah Selatan berubah ke arah Selatan topografi berubah

menjadi daerah perbukitan bergelombangan yang menyebar hingga ke arah Gunbung

Slamet dengan ketinggian bergradasi semakin tinggi yaitu berkisar dari 100 m hingga

2000 m di atas permukaan laut.

Batuan penyusun dataran pantai terbagi menjadi dua yaitu endapan aktifitas gunung api

dan endapan alluvial pantai. Endapan akibat aktifitas gunung api terdapat di bagian

Selatan, meliputi Kabupaten Tegal dan sebagian Kota Tegal bagian selatan. Endapan ini

tersusun oleh pasir lanauan bercampur dengan bongkah batuan beku andesit dan basalt.

Batuan ini merupakan hasil pelapukan endapan breksi gunung api bagian lereng utara

Gunung Slamet. Endapan aluvial pantai terdapat hampir di seluruh Kota Tegal. Endapan

ini tersususn oleh pasir, lanau dan lempung. Batuan ini merupakan endapan hasil

pengendapan sungai dan pengendapan pantai atau endapan fluviomarin.

Batas wilayah Administrasinya, Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut.

Studi Gerakan Tanah Kali Peh Desa Batunyana Kecamatan Bojong Kabupaten TegalSiddhi Saputro, Mphil, FPIK Undip SemarangI II - 1

Page 2: Gambaran Umum Gerakan Tanah Desa Bojong Kab. Tegal

Pendahuluan Bab II

Sebelah Utara : Laut Jawa

Sebelah Timur : Kabupaten Pemalang

Sebelah Selatan : Kabupaten Banyumas dan Purbalingga

Sebelah Barat : Kabupaten Brebes dan Kabupaten Bumiayu.

2.1.2. Tata Guna Lahan

Penggunaan lahan di kabupaten Tegal sangat beragam dengan sebagian besar

lahan masih merupakan areal pertanian atau persawahan dengan sudah tertata

dengan jaringan irigasi, baik secara sederhana, setengah teknis dan beririgasi

teknis., yang tersebar baik di daerah perbukitan maupun daerah dataran pantai.

Kondisi tanah kering dan tadah hujan secara umum banyak dijumpai di daerah –

daerah dengan kelerengan yang cukup besar yaitu di wilayah bagian Selatan,

termasuk wilayah Bojong (daerah studi). Sedangkan di bagian dataran pantai

lahan – lahan dimanfaatkan sebagai lahan industri, pertambakan, perkebunan

(tebu) dan tegalan di beberapa tempat.

2.1.2. Kondisi Geologi Umum

Kondisi Geologi Tegal, pada dasarnya termasuk dalam 2 rangkaian zona

subtektonik yaitu merupakan bagian sebelah Barat dan bagian Tengah dari

rangkaian tektonik Serayu Utara, yang tersususun dari material sedimen yang

berumur Tersier dan Quarter atau Holosen. Namun untuk batuan yang berumur

tersier dalam wilayah Kabupaten Tegal tidak terekspose atau tersingkap.

Urutan stratigafi lpisan batuan daerah Kabupaten Tegal antara lain adalah sebagai

berikut :

Studi Gerakan Tanah Kali Peh Desa Batunyana Kecamatan Bojong Kabupaten TegalSiddhi Saputro, Mphil, FPIK Undip SemarangI II - 2

Page 3: Gambaran Umum Gerakan Tanah Desa Bojong Kab. Tegal

Pendahuluan Bab II

Tabel 1 : Stratigrafi daerah Kabupaten Tegal)

Umur Formasi Lithologi

RecentAlluvial (Al)

Aluvial kasar,Lempung, lanau dengan endapan pasir banjir.

Kipas Alluvial Balapulang

Material piroklastik lepas yang mengandung bongkah batuan beku basaltik dan andesitik dengan diameter rata-rata 10 – 50 cm

Slamet Lava FlowLava bersifat andesitik dan porous dari Gunung Slamet

HolosenSlamet Piroklastik

Breksi, Lapilli, tufa dan lava G.Slamet

Teras DepositPasir tufaan, lempung tufaan dan gravel/kerikilan

Kipas Alluivial Doro

Cmpuran antara rombakan volkanik yang terdiri dari bongkahan , lapilli/tufa breksi, di dalam material tufa lempungan.

Berdasarkan atas pembagian stratigrafi tersebut, ternyata daerah studi

yang terletak di bagian Selatan Kabupaten Tegal dan terletak di bagian

Utara lereng Gunung Slamet dengan morfologi yang bergelombang

sedang hingga tinggi, mempunyai lapisan batuan (yang

terlihat/terekspose) di permukaan merupakan bagian dari endapan yang

berumur Holosene atau Quarter, yang kesemuanya merupakan produk

dari akitifitas volkanik dan G. Slamet.

2.2. Gambaran Umum Kecamatan Bojong.

2.2.1. Geografis dan batas wilayah

Kecamatan Bojong merupakan salah satu di antara 18 Kecamatan di Kabupaten

Tegal, yang sebagian wilayah dimanfaatkan sebagai lahan persawahan yang sangat Studi Gerakan Tanah Kali Peh Desa Batunyana Kecamatan Bojong Kabupaten TegalSiddhi Saputro, Mphil, FPIK Undip SemarangI II - 3

Page 4: Gambaran Umum Gerakan Tanah Desa Bojong Kab. Tegal

Pendahuluan Bab II

membutuhkan air yang cukup untuk dapt menghasilkan produk secara optimal.

Sebagian luas wilayah persawahan yang mejadi sasaran studi mempunyai luas areal

+/- 700 ha.

Batas administrasi wilayah Kecamatan Bojong adalaha sebagai berikut :

Sebelah Urata : Kecamatan Balapulang

Sebelah Timur : Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang

Sebelah Selatan : Kecamatan Bumijawa

Sebelah Barat : Kecamatan Mergasari

2.2.2. Topografi.

Secara umum topografinya merupakan daerah lereng gunung Slamet sebelah selatan

dengan kondisi morfologi yang bergelombang sedang hingga tinggi. Sedangkan

ketinggian di atas permukaan laut berkiar antara 350 m hingga 1500 m dengan

kelereng berkisar antar 15 % hingga 30 %.

2.2.3. Geologi Umum

Lapisan batuan yang menempati Wilayah Kecamatan Bojong sebagian besar

didominasi oleh sedimen piroklastik atau sedimen yang dihasilkan dari hasil

aktifitas kegiatan gunung api. Jenis litologinya terdiri dari pasir tufaan dan

empung tufaan yang sebagian di selilingi atau di sisipi oleh fragmen yang berupa

bongkahan- bongkahan batuan beku dengan diameter berkisar antara 10 cm –

hingga 50 cm.

Berkaitan dengan kelerengan yang cukup curam dan dikaitkan dengan jenis

lapisan batuan tersebut, secara umum mempunyai karakter yang mudah

mengalami deformasi, yang diakibatkan oleh faktor alam, suhu, curan hujan,

vegetasi dan tidak sedikit juga oleh kegiatan manusia .

Kenampakan kondisi longsor dan retakan yang telah terjadi Saluran Irigasi Kali

Peh dapat diperiksa dalam gambar foto dibawah ini.

Studi Gerakan Tanah Kali Peh Desa Batunyana Kecamatan Bojong Kabupaten TegalSiddhi Saputro, Mphil, FPIK Undip SemarangI II - 4

Page 5: Gambaran Umum Gerakan Tanah Desa Bojong Kab. Tegal

Pendahuluan Bab II

Gambar kondisi lereng dan lembah dia atas Saluran Irigasi

Gambar Jalur Irigasi yang retak dan patah, serta tanah retak di sisi kanan saluran

Studi Gerakan Tanah Kali Peh Desa Batunyana Kecamatan Bojong Kabupaten TegalSiddhi Saputro, Mphil, FPIK Undip SemarangI II - 5

JALUR RETAKAN

SAWAH BASAH

SAWAH BASAH

JALUR RETAKAN

Page 6: Gambaran Umum Gerakan Tanah Desa Bojong Kab. Tegal

Pendahuluan Bab II

Gambar tanah yang merayap di sisi kiri atas saluran

Gambar longsoran tanah di bawah saluran pada tepi jalan

Studi Gerakan Tanah Kali Peh Desa Batunyana Kecamatan Bojong Kabupaten TegalSiddhi Saputro, Mphil, FPIK Undip SemarangI II - 6

SAWAH BASAH

Bongkah yang lepas dari lapisan Bomb Lapilli tuf

Arah Longsoran

JALUR RETAKAN

SAWAH BASAH

Page 7: Gambaran Umum Gerakan Tanah Desa Bojong Kab. Tegal

Pendahuluan Bab II

2.2.3. Sosial Ekonomi

Hampir sebagian besar penduduk wilayah Kecamatan Bojong adalah para petani

yang cukup unggul, yaitu dengan usaha pertanian pangan mulai dari penanaman

padi sampai ke sayur mayur termasuk bawang putih, yang ckup dapat di andalkan

bagi peningkatan potensi pendapatan pertanian di Kabupaten Tegal. Selain itu

sebagian kecil adalah para pekerja harian/buruh di bidang bangunan dan

pedagang.

Studi Gerakan Tanah Kali Peh Desa Batunyana Kecamatan Bojong Kabupaten TegalSiddhi Saputro, Mphil, FPIK Undip SemarangI II - 7