Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
-
Upload
aznan-arrazi -
Category
Documents
-
view
107 -
download
8
description
Transcript of Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 1/27
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit inflamasi sendi kronis yang di
tandai dengan suatu tanda khusus dari kehancurnya tulang dan sendi. RA juga
merupakan suatu penyakit sistemik, dan beberapa keluhan pasien dapat dilihat
berdasarkan adanya manifestasi di ekstra artikular ( Tobon, et al 200).
!edangkan menurut "#" 20$2 RA adalah suatu penyakit inflamsi
sistemik yang bermanifestasi pada banyak sendi di tubuh. %roses inflamasinya
terutama menyerang batas dr sendi (membarana sino&ial), tapi dapat juga
menyerang organ ' organ lain. nflamasi dari sino&ium mengaali terjadinya
erosi dari tulang dan kartilago dan kadang ' kadang menyebabkan deformitas
sendi. *yeri, bengkak, dan kemerahan adalah suatu manifestasi umum padasendi. +alaupun penyebabnya tidak diketahui, RA dipercaya merupakan
kegagalan respon imun. RA dapat menyerang semua usia dan berhungan dengan
kelelahan dan kekakuan yang berkepanjangan setelah beristirahat. RA tidak dapat
disembuhkan, tetapi mulai banyak tersedia obat ' obat baru yang efektif untuk
menyembuhkan penyakit ini dan deformitas sendi. !ebagai tambahan untuk
medikasi dan pembedahan, menejemen diri yang baik, termasuk olahraga, telah
diketahui untuk mengurangi rasa sakit dan kecacatan.
nsidensi RA beragam terhadap populasi. #iperkirakan dari Amerika tara
dan -ropa tara berkisar antara 20 ' 0 kasus per $00.000 populasi. #i -ropa
!elatan, insidensinya lebih rendah yaitu sekitar ' 2/ kasus per $00.000 populasi
telah dilaporkan ( Tobon, et al 200).
ebanyakan populasi di dunia, pre&alensi RA relatif konstan yaitu berkisar
antara 0, ' $1. %re&alensi yang tinggi didapatkan di %ima ndian dan "hippea
ndian masingmasing sebesar ,31 dan 4,51. %re&alensi RA di ndia dan negara
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 2/27
2
6arat kurang lebih sama yaitu sekitar 0,71. !edangkan di "hina , ndonesia, dan
%hilipina pre&alensinya kurang dari 0,/1, baik di daerah urban maupun rural.
8asil sur&ey yang dilakukan di 9aa Tengah mendapatkan pre&alensi RA sebesar
0,21 di daerah rural dan 0,31 di daerah urban. !edangkan penelitian yang
dilakukan di :alang pada penduduk berusia di atas /0 tahun mendapatkan
pre&alensi RA sebesar 0,1 di daerah otamadya dan 0,41 di daerah kabupaten.
#i %oliklinik Reumatologi R!%* "ipto :angunkusumo 9akarta, kasus baru RA
merupakan /,$1 dari seluruh kasus baru tahun 2000 dan pada periode 9anuari s;d
9uni 2007 didapatkan sebanyak 203 kasus RA dari sejumlah kunjungan sebanyak
$.3/4 orang ($,$1). %re&alensi RA lebih banyak ditemukan pada perempuan
dibandingkan dengan lakilaki dengan rasio 3<$ dan dapat terjadi pada semua
kelompok umur, dengan angka kejadian tertinggi didapatkan pada dekade ke/
dan ke (!arjana, 200).
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
Rheumatoid arthritis adalah penyakit peradangan kronis dengan komponen
genetik yang cukup besar (Remmers,et al.,2007).
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 3/27
3
2.Etiologi
%enyebab pasti RA masih belum diketahui dan belum ada obatnya
(http<;;.arthritiscare.org.uk;AboutArthritis;"onditions;Rheumatoidarthritis).
.!aktor "isiko
!eratus tujuh puluh tujuh pasien dengan diagnosis Undifferentiated
arthritis berkembang menjadi RA dalam aktu satu tahun. AllelsSE mempunyai
hubungan dengan adanya antibodi anti""%, tetapi tidak dengan adanya
rheumatoid factor .
Adapun faktor risiko RA yang diketahui adalah <
a. =aktor >enetik
b. mur dan 9enis elamin
c. =aktor !osioekonomi
d. =aktor 8ormonal
e. -tnik ; ras
f. =aktor ?ingkungan
(Tobon, 200)
#. $e%ala Klinis
eparahan dari penyakit ini ber&ariasi antara satu orang dengan orang
lainnya. >ejala dapat berubah dari hari ke hari. %eningkatan mendadak gejala dan
penyakit disebut flare. Flare dapat berlangsung selama beberapa hari hingga
bulan. unci dari gelaja RA adalah nyeri, lelah, dan rasa hangat, bengkak,
kemerahan pada sendi. ekakuan sendi pada pagi hari dalam jangka aktu yang
lama merupakan gejala yang umum. nflamasi pada sendi kecil pergelangan
tangan dan tangan adalah gejala yang khas. 9ika sendi dari satu sisi tubuh RA,
maka sendi yang sama di sisi lain biasanya RA juga
(http<;;.arthritis.org;conditionstreatments;diseasecenter;rheumatoid
arthritis; diambil pada tanggal 22 :aret 20$/).
>ejala klinis RA bermacammacam, tetapi onset nyeri disertai bengkaknya
sendi kecil secara simetris merupakan gejala yang paling sering ditemui. @nset
RA yaitu akut dan subakut pada sekitar 21 pasien, namun pola dari gejalanya
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 4/27
4
juga mencakup onset palindromic, gejala monoartikular (bentuk lambat dan akut),
sino&itis ekstraartikular (tenosino&itis, bursitis), polymyalgic-like onset, dan
gejala umum (malaise, kelelahan, penurunan berat badan, demam). @nset
palindromic ditandai dengan episode berulang dari oligoartritis tanpa sisa
kerusakan pada gambaran radiologis, sedangkan polymyalgic-like onset mungkin
secara klinis dibedakan dari polymyalgia rheumatica pada orang tua (>rassi +.,
#e Angelis R., ?amanna >., "er&ini "., $5)
riteria dari American Rheumatism Association (ARA) yang dire&isi
tahun $57, adalah <
$. aku pada pagi hari (morning stiffness). %asien merasa kaku pada
persendian dan di sekitarnya sejak bangun tidur sampai sekurang
kurangnya $ jam sebelum perbaikan maksimal.
2. Arthritis pada 3 daerah. Terjadi pembengkakan jaringan lunak atau
persendian ( soft tissue swelling ) atau lebih efusi, bukan pembesaran tulang
(hiperostosis). Terjadi pada sekurangkurangnya 3 sendi secara bersamaan
dalam obser&asi seorang dokter. Terdapat $/ persendian yang memenuhi
kriteria, yaitu interfalang proksimal, metakarpofalang, pergelangan tangan,
siku, pergelangan kaki, dan metatarsofalang kiri dan kanan.
3. Arthritis pada persendian tangan. !ekurangkurangnya terjadi
pembengkakan satu persendian tangan seperti tertera di atas.
/. Arthritis simetris. :aksudnya keterlibatan sendi yang sama (tidak mutlak
bersifat simetris) pada kedua sisi secara serentak ( symmetrical
polyarthritis simultaneously).
. *odul reumatoid, yaitu nodul subkutan pada penonjolan tulang atau permukaan ektensor atau daerah jukstaartikular dalam obser&asi seorang
dokter.
4. =aktor reumatoid serum positif. Terdapat titer abnormal faktor reumatoid
serum yang diperiksa dengan cara memberikan hasil positif kurang dari
1 kelompok kontrol.
7. Terdapat perubahan gambar radiologis yang khas pada pemeriksaan sinar
rontgen tangan posteroanterior atau pergelangan tangan, yang harus
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 5/27
5
menunjukan adanya erosi atau deklasifikasi tulang yang berlokalisasi pada
sendi atau daerah yang berdekatan dengan sendi.
#iagnosis rheumatoid arthritis ditegakkan jika sekurangkurangnya terpenuhi /
dari 7 kriteria di atas. riteria $ sampai / harus terdapat minimal selama 4 minggu
(:ansjoer dkk, 200$)
&. Patofisiologi'Patogenesis
Rheumatoid arthritis adalah penyakit sistemik ditandai dengan proliferasi
sino&itis yang menyebabkan kerusakan pada kartilago dan tulang, dan
mengakibatkan deformitas sendi dan peningkatan keterbatasan fungsionalnya.
ondisi ini merupakan suatu penyakit autoimun yang etiologi tepatnya tidak
diketahui, meskipun kecenderungan genetik dikenal menjadi faktor predisposisi.
>en 8?A#R6$ dan %T%*22 dikatakan memainkan peran dalam hal ini, gengen
lain juga terlibat namun pengaruh faktor genetik hanya mencapai sekitar sepertiga
dari kasus rheumatoid arthritis. !atusatunya faktor lingkungan yang diketahui
sebagai pemicu hanyalah merokok (:in8siung %an,dkk., 20$0).
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 6/27
6
(Min-Hsiung Pan,dkk., 2010, Anti-infammtory actiity o! natura"
di#tary faonoids$tt%&''%us.rsc.org' di ami" 1) Mar#t 2014*
(. Diagnosis
(.1. Ana)nesis
$. !alam (ucapkan salam, persilakan masuk, obser&asi pasien, posisikan pasien
sesuai kondisi pasien)
2. dentitas (nama, umur, alamat, pekerjaan)
3. eluhan utama (@*!-T)
/. eluhan tambahan (keluhan penyerta atau keluhan lain)
. Riayat penyakit sistemik
4. Riayat pengobatan
7. %enjelasan kepada pasien
%ada umumnya dari hasil anamnesis di dapat <
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 7/27
)
• >ejala pertama timbul pada sendisendi kecil pada jarijari, pergelangan
tangan dan kaki, terasa hangat, bengkak, dan sendi terasa sakit dan sulit untuk bergerak.
• !endi pada kedua sisi tubuh (simetris) biasanya mengalami gejala yang sama.
• %asien dengan RA biasanya sering mengalami kelelahan, hilangnya nafsu
makan, dan demam ringan.
• aku di pagi hari yang berlangsung selama beberapa jam atau lebih.
• *odul dapat terbentuk di baah kulit, sering di atas area tulang yang sering
terkena tekanan (seperti siku)
• !eiring aktu, kerusakan pada tulang raan dan sendi dapat menyebabkan
deformitas sendi
• #iagnosis RA umunya ditentukan setelah melihat sejarah kesehatan dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, melihat distribusi sendi yang terkena, sendi
bengkak, ada rasa hangat atau demam, sulit untuk bergerak, dan adanya nodul
di baah kulit.
• %emeriksaan pencitraan seperti sinar, sonogram atau pencitraan resonansi
magnetik dapat digunakan untuk mendeteksi tingkat keterlibatan sendi atau
kerusakan sendi.
• Tes darah juga dapat menunjukan adanya antibodi yang disebut faktor
rematik, yang ditemukan pada 501 orang dengan RA, namun juga bisa
didapat pada orang dengan tanpa RA (Arthritis =oundation, 2005).
(.2. Pe)eriksaan !isik
%emeriksaan fisik pada sistem musculoskeletal meliputi<
•
nspeksi pada saat diam
• nspeksi pada saat bergerak
• %alpasi
#ari hasil pemeriksaan fisik yang di dapat <
a) >aya berjalan yang abnormal pada pasien RA yaitu pasien akan segera
mengangkat tungkai yang nyeri atau deformitas, sementara tungkai yang
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 8/27
+
nyeri akan lebih lama diletakkan dilantai, biasanya diikuti oleh gerakan
lengan yang asimetris, disebut gaya berjalan antalgik.
b) !ikap;fostur badan, pasien akan berusaha mengurangi tekanan artikular
pada sendi yang sakit dengan mengatur posisi sendi tersebut senyaman
mungkin, biasanya dalam posisi pleksi.
c) #eformitas, akan lebih terlihat pada saat bergerak
d) %erubahan kulit, kemerahan disertai deskuamasi pada kulit di sekitar sendi
menunjukkan adanya inflamasi pada sendi.
e) enaikan suhu sekitar sendi, menandakan adanya proses inflamasi di
daerah sendi tersebut
f) 6engkak sendi, bisa disebabkan oleh cairan, jaringan lunak, atau tulang.
g) *yeri raba
h) %ergerakan, sino&itis akan menyebabkan berkurangnya luas gerak sendi
pada semua arah.
i) repitus, merupakan bunyi berderak yang dapat diraba sepanjang gerakan
struktur yang diserang.
j) Atropi dan penurunan kekuatan otot
k) etidakstabilan
l) >angguan fungsi, gangguan fungsi sendi dinilai dengan obser&asi pada
penggunaan normal, seperti bangkit dari kursi atau kekuatan
menggenggam
m) *odul, sering ditemukan pada berbagai atropi, umumnya ditemukan pada
permukaan ekstensor (punggung tangan, siku, tumit belakang, sacrum)
n) %erubahan kuku, adanya jari tabuh, thimble pitting onycholysis atau
serpihan darah
o) %emeriksaan sendi satu persatu, meliputi pemeriksaan rentang pergerakan
sendi, adanya bunyi krepitus dan bunyi lainnya.
p) Rheumatoid arthritis mempengaruhi berbagai organ dan sistem lainnya,
yaitu<
$) ulit< nodul subkutan (nodul rheumatoid) terjadi pada banyak pasien
dengan RA yang nilai R= nya normal, sering lebih dari titiktitik
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 9/27
tekanan (misalnya, olekranon. ?esi kulit dapat bermanifestasi sebagai
purpura teraba atau ulserasi kulit.
2) 9antung< morbiditas dan mortalitas kardio&askular yang meningkat pada
pasien dengan RA. =aktor risiko non tradisional tampaknya memainkan
peran penting. !erangan jantung , disfungsi miokard, dan efusi
perikardial tanpa gejala yang umum, dan gejala perikarditis konstriktif
jarang. :iokarditis, &askulitis koroner, penyakit katup, dan cacat
konduksi kadangkadang diamati.
3) %aru< RA mempengaruhi paruparu dalam beberapa bentuk, termasuk
efusi pleura , fibrosis interstisial, nodul ("aplan sindrom), dan
obliterans bronchiolitispengorganisasian pneumonia.
/) >< keterlibatan usus, seperti dengan keterlibatan ginjal, merupakan
komplikasi sekunder akibat efek obatobatan, peradangan, dan penyakit
lainnya. 8ati sering terkena pada pasien dengan sindrom =elty (yaitu
splenomegali, dan neutropenia).
) >injal< >injal biasanya tidak terpengaruh oleh RA langsung. mumnya
akibat pengaruh, termasuk karena obatobat (misalnya, obat anti
inflammatory peradangan (misalnya, amyloidosis ), dan penyakit yang
terkait (misalnya, sindrom !jBgren dengan kelainan tubulus ginjal).
4) Cascular< lesi &asculitik dapat terjadi di organ mana saja namun yang
paling sering ditemukan di kulit. ?esi dapat hadir sebagai purpura
gamblang, borok kulit, atau infark digital.
7) 8ematologi< !ebagian besar pasien aktif memiliki penyakit anemia
kronis, termasuk anemia normokromiknormositik, trombositosis, dan
eosinofilia, meskipun yang terakhir ini jarang terjadi. ?eukopenia
ditemukan pada pasien dengan sindrom =elty.
5) *eurologis< biasanya saraf jeratan, seperti pada saraf median di carpal,
lesi &asculitik, multipleks mononeuritis, dan myelopathy leher rahim
dapat menyebabkan konsekuensi serius neurologis.
) @kular< keratoconjuncti&itis sicca adalah umum pada orang dengan RA
dan sering manifestasi aal dari sindrom !jBgren sekunder. :ata
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 10/27
10
mungkin juga episkleritis , u&eitis, dan scleritis nodular yang dapat
menyebabkan scleromalacia.
%ada artritis reumatoid yang lanjut, tangan pasien dapat menunjukkan
deformitas boutonnierre dimana terjadi hiperekstensi dari sendi distal interfalangs
(#%) dan fleksi pada sendi proksimal interfalangs (%%). #eformitas yang lain
merupakan kebalikan dari deformitas boutonniere, yaitu deformitas swan-neck ,
dimana juga terjadi hiperekstensi dari sendi %% dan fleksi dari sendi #%. 9ika
sendi metakarpofalangs telah seutuhnya rusak, sangat mungkin untuk
menggantinya dengan protesa silikon (+8@, 2000).
(.. Pe)eriksaan Laboratori*)
a. Tanda peradangan, seperti ?-# dan "R%, berhubungan dengan
akti&itas penyakit, selain itu, nilai "R% dari aktu ke aktu
berkorelasi dengan kemajuan radiografi.
b. %arameter hematologi termasuk jumlah "6" dan analisis cairan
sino&ial.
c. 9umlah sel darah lengkap (anemia, trombositopenia, leukositosis,
leucopenia).
d. Analisis cairan sino&ial
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 11/27
11
$) nflamasi cairan sino&ial (+6" count D 2000;E?) hadir dengan
jumlah +6" umumnya dari ,0000,000 ; u?.
2) 6iasanya, dominasi neutrofil (40501) yang diamati dalam
cairan sino&ial (kontras dengan dominasi sel mononuklear di
sino&ium).
3) arena cacat transportasi, kadar glukosa cairan pleura,
perikardial, dan sino&ial pada pasien dengan RA sering rendah
dibandingkan dengan kadar glukosa serum.
e. %arameter imunologi meliputi autoantibodies (misalnya R=, anti
RA33, anti%", antibodi antinuclear).
f. Rheumatoid factor Rheumatoid =aktor, R= ditemukan pada sekitar
40501 pasien dengan RA selama penyakit mereka, tetapi kurang
dari /01 pasien dengan RA dini.
g. Antibodi Antinuclear< ni adalah hadir di sekitar /01 pasien dengan
RA, namun hasil tes antibodi terhadap antigen subset paling nuklir
negatif.
h. Antibodi yang lebih baru (misalnya, antiRA33, anti%")<
%enelitian terbaru dari antibodi anti%" menunjukkan sensiti&itas
dan spesifisitas sama atau lebih baik daripada R=, dengan
peningkatan frekuensi hasil positif di aal RA. ehadiran keduaanti
antibodi %" dan R= sangat spesifik untuk RA. !elain itu, anti%"
antibodi, seperti halnya R=, menunjukkan prognosis yang buruk
(!artika et al , 20$3 dan +eerakkody et al, 20$/).
(.#. !oto Polos
%ada tahap aal penyakit, biasanya tidak ditemukan kelainan pada
pemeriksaan radiologis kecuali pembengkakan jaringan lunak. Tetapi, setelah
sendi mengalami kerusakan yang lebih berat, dapat terlihat penyempitan ruang
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 12/27
12
sendi karena hilangnya raan sendi. 9uga dapat terjadi erosi tulang pada tepi sendi
dan penurunan densitas tulang. %erubahanperubahan ini biasanya irre&ersibel.
Tanda pada foto polos aal dari artritis reumatoid adalah peradangan
periartikular jaringan lunak bentuk fusiformis yang disebabkan oleh efusi sendi
dan inflamasi hiperplastik sino&ial. *odul reumatoid merupakan massa jaringan
lunak yang biasanya tampak diatas permukaan ekstensor pada aspek ulnar
pergelangan tangan atau pada olekranon, namun adakalanya terlihat diatas
prominensia tubuh, tendon, atau titik tekanan. arakteristik nodul ini berkembang
sekitar 201 pada penderita artritis reumatoid dan tidak terjadi pada penyakit lain,
sehingga membantu dalam menegakkan diagnosis (!artika et al , 20$3).
Artritis erosif yang mengenai tulang karpal dan sendi metakarpofalangs
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 13/27
13
A < %erubahan erosif pada ulna dan distal radius. B < -rosi komplit pada
pergelangan tangan
+ < !elling dan erosi pada sendi :T% . D < *odul subkutaneus multipel pada
tangan
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 14/27
14
(.&. +T,S-an
Computer tomography ("T) memiliki peranan yang minimal dalam
mendiagnosis artritis reumatoid. +alaupun demikian, "T scan berguna dalam
memperlihatkan patologi dari tulang, erosi pada sendisendi kecil di tangan yang
sangat baik die&aluasi dengan kombinasi dari foto polos dan :R.
"T scan jarang digunakan karena lebih rendah dari :R dan memiliki
kerugian dalam hal radiasi. "T scan digunakan sebatas untuk mengindikasikan
letak destruksi tulang dan stabilitas tertinggi tulang secara tepat, seperti pada
pengaturan preoperatif atau pada tulang belakang (!artika et al , 20$3).
(.(. US$
!onografi dengan resolusi tinggi serta pemeriksaan dengan frekuensi
tinggi digunakan untuk menge&aluasi sendisendi kecil pada artritis reumatoid.
-fusi dari sendi adalah hipoekhoik, sedangkan hipertrofi pada sino&ium lebih
ekhogenik. *odulnodul reumatoid terlihat sebagai cairan yang memenuhi area
ka&itas dengan pinggiran yang tajam. -rosi tulang dapat terlihat sebagai
irregularitas pada korteks hiperekhoik. omplikasi dari arthritis reumatoid, seperti
tenosino&itis dan ruptur tendon, juga dapat di&isualisasikan dengan menggunakan
ultrasonografi. 8al ini sangat berguna pada sendi :"% dan %. Tulang karpal dan
sendi karpometakarpal tidak ter&isualisasi dengan baik karena konfigurasinya
yang tidak rata dan lokasinya yang dalam.
A B
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 15/27
15
-rosi (tanda panah) pada sendi metakarpofalangs pada penderita artritis reumatoid
(A) bidang longitudinal (6) bidang trans&erse. :, kaput metakarpal dan %,
falangs.
(A) >ambaran normal bagian longitudinal dari sendi metakarpofalangs.
(B) !endi metakarpofalangs pada pasien artritis reumatoid. =%, bantalan
lemakF : dan :",kaput metakarpalF %, falangsF !, sino&itis.
!onografi telah digunakan dalam mendiagnosis artritis reumatoid dengan
tujuan meningkatkan standar yang tepat untuk radiografi kon&ensional.
ltrasonografi, terkhusus dengan menambahkan amplitude color doppler (A"#)
Imaging , juga menyediakan informasi klinis yang berguna untuk dugaan artritis
reumatoid. A"# imaging telah diaplikasikan untuk artritis reumatoid dengan
tujuan menge&aluasi manifestasi dari hiperemia pada peradangan jaringan sendi.
8iperemia sino&ial merupakan ciri patofisiologi yang fundamental untuk artritis
reumatoid (!artika et al , 20$3).
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 16/27
16
(.. /"I
agnetic Resonance Imaging (:R) menyediakan gambaran yang baik
dengan penggambaran yang jelas dari perubahan jaringan lunak, kerusakan
kartilago, dan erosi tulangtulang yang dihubungkan dengan artritis reumatoid.
koronal T$eighted pada sendi metakarpofalangs 2/, memperlihatkan
erosi radial yang luas pada kaput metakarpal 2 dan 3.
#iagnosis aal dan penanganan aal merupakan manajemen utama pada
artritis reumatoid. #engan adanya laporan mengenai sensiti&itas :R dalam
mendeteksi erosi dan sino&itis, serta spesifitas yang nyata untuk perubahan edema
tulang, hal itu menandakan baha :R merupakan penolong untuk mendiagnosis
aal penyakit artritis reumatoid. :R juga memberikan gambaran yang berbeda
pada abnormalitas dari artritis reumatoid, sebagai contoh, erosi tulang, edema
tulang, sino&itis, dan tenosino&itis (!artika et al , 20$3).
. Penatalaksanaan
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 17/27
1)
Terapi untukRAtelah meningkat pesatdalam 30tahun terakhir. !aat
memberikan peraatan kepada pasien membantu mereka tetap berfungsi dengan
baik dan dalam tingkatan normal. . #enganobat yang tepat, banyak pasiendapat
mencapaiGremisiG yaitu, tidak memilikitandatandapenyakit aktif.
Tidak ada obatuntukRA. Tujuanpengobatan adalah untukmengurangigejala.
#oktermelakukan ini denganmemulai terapimedis yang tepatsecepat mungkin,
sebelumsendi mengalami kerusakan permanen. Tidak adapengobatan tunggalyang
bekerja untuksemua pasien. 6anyak orangdenganRAharus mengubahpengobatan
merekasetidaknya sekaliselama hidup mereka (American "ollege of
Rheumatology).
P0ar)a-e*ti-al treat)ents for r0e*)atoi art0ritis +orti-osterois
$eneri-
Na)e
/an*fa-t*rer
U.S. Trae Na)e3s45 Ho6 S*77lie Us*al A*lt Dose
"ortico
steroids<:ethyl
prednisolone
:ultiple
:edrolH, #epo:edrolH, !olu
:edrolH
Acetate njectable
:I20, /0, and 50mg;ml
!odium succinate
njectable<
:I/0, $2, and
00 mg, $ and 2 g
&ials
@ral<
TabsI2, /, 5, $4,
and 32 mg
Acetate<
:I$0 to 50 mge&ery $ to 2 eeks
ntraarticular,
intralesional I/ to 50
mg e&ery $ to eeks
!odium succinate<
:I$0 to 50 mg
daily
CI$0 to /0 mg
e&ery / to 4 hoursF up
to 30 mg;kg e&ery / to
4 hours
@ral<
2 to 40 mg in $ to /
di&ided doses to start,
folloed by gradual
reduction
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 18/27
1+
$eneri-
Na)e
/an*fa-t*rer
U.S. Trae Na)e3s45 Ho6 S*77lie Us*al A*lt Dose
%rednisone :ultiple
#eltasoneH,
!terapredH,
?iJui%red
@ral !olutionI$ and
mg;ml
TabsI$, 2., , $0,
20, and 0 mg
se loest effecti&e
dose. sually K $0
mg;day, but doses
range from '40
mg;day
%rednisolone :ultiple
@rapredH,
%ediapredH,
%reloneH, #elta
"ortefH,
-conopredH
@ral !olution;!yrup
I, $, and 20 mg;
ml
@ral TabsI and $
mg
se loest effecti&e
dose ( to 7.
mg;day), up to 40
mg;day
: L intramuscularF C L intra&enousF kg L killigramF mg L milligramF ml
L millileter
P0ar)a-e*ti-al treat)ents for r0e*)atoi art0ritis 8ral D/A"Ds
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 19/27
1
$eneri- Na)e
/an*fa-t*rer
U.S. Trae
Na)e3s45 Ho6 S*77lie Us*al A*lt Dose
8ydroMy
chloroJuine b
:ultiple
%laJuenilH b
@ral TabsI200
mg
200 to /00a mg;day in $ or 2
di&ided doses
?eflunomide b :ultiple
Ara&aH b
@ral TabsI$0
and 20 mg
$0 to 20 mg;day in a single
dose. :ay gi&e loading dose
of $00mg;day for 3 days in
patients ith lo risk of
hepatic or hematologic
toMicity.
:ethotreMate b :ultiple
TreMallH b,
=oleMH b,
RheumatreMH b
njectableI2
mg;ml, 20 mg
and $ g &ials
@ral TabsI2.,
, 7., $0, and $
mg
:, !N, oralI7. to 20
mg;eek in a single dose
!ulfasalaOine b :ultiple
AOulfidineH b,-*tabsH b,
!ulfaOineH b
@ral !uspension
I20 mg; ml@ral TabsI00
mg
00 to 3,000 mg;day in 2 to
/ di&ided doses
> L gramF : L intramuscularF mg L milligramF ml L millileter
a. ?isted trade names are limited to commonly prescribed .!. products
hen multiple trade names are a&ailable.
b. nitial dose is /00 to 400 mg;day for / to $2 eeks.
#osed according to the RA dosing recommendations.
P0ar)a-e*ti-al treat)ents for r0e*)atoi art0ritis Biologi-
D/A"Ds
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 20/27
20
$eneri-
Na)e
/an*fa-t*rer
U.S. Trae
Na)e3s45
In%e-table
S*77l9 Us*al A*lt Dose
Abatacept 6ristol :yers
!Juibb
@renciaH
20 mg &ial CI#osed according to
body eight (P 40 kg L 00
mgF 40'$00 kg L 70 mgF
D$00 kg L $,000 mg)F dose
repeated at 2 eeks and /
eeks after initial dose, and
e&ery / eeks thereafter
!NImay gi&e eightbased
C loading dose, then $2
mg !N once eekly
Adalimumab Abbott
8umiraH
/0 mg;0.5 ml, 20
mg;0./ ml
prefilled syringe
!NI/0 mg e&ery other
eekF may increase to /0 mg
per eek in patients not
taking concomitant :T
Anakinraa Amgen
ineretH
$00 mg;0.47 ml
syringe
!NI$00 mg;dayF dose
should be decreased to $00
mg e&ery other day in renal
insufficiency
"ertoliOumaba
%egol
"6
"imOiaH
200 mg poder
for reconstitution,
200 mg;ml
solution
!NInitial dose of /00 mg
(as 2 !N injections of 200
mg), repeat dose 2 and /
eeks after initial doseF
:aintenance dose is 200 mg
e&ery other eek (may
consider maintenance doseof /00 e&ery / eeks)
-tanercept Amgen
%fiOer
mmuneM
-nbrelH
0 mg;ml in 2
mg or 0 mg
single use
prefilled syringe
!NI0 mg once eekly
ith or ithout :T
>olimumab "entocor @rtho
6iotech
!imponiH
0 mg;0. ml
syringe
!NI0 mg once per month
in combination ith :T
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 21/27
21
$eneri-
Na)e
/an*fa-t*rer
U.S. Trae
Na)e3s45
In%e-table
S*77l9 Us*al A*lt Dose
nfliMimab "entocor @rtho
6iotech
RemicadeH
$00 mg in a 20
ml &ial
CI3 mg;kg in combination
ith :T at 0, 2, and 4
eeks folloed by
maintenance e&ery 5 eeks
thereafterF may increase to
maMimum of $0 mg;kg or
treat as often as e&ery /
eeks
RituMimaba 6iogen
dec;>enentech
RituManH
$00 mg;$0 ml
and 00 mg;0
ml &ial
CI$,000 mg C infusion
separated by 2 eeks (one
course) e&ery 2/ eeks or
based on clinical e&aluation,
but not sooner than e&ery $4
eeks
TociliOumaba >enentech;Roche
ActemraH,
RoActemraH
50 mg;/ ml, 200
mg;$0 ml, /00
mg;20 ml &ial
CI/ mg;kg e&ery / eeksF
increase to 5 mg;kg e&ery /
eeks based on clinical
response
g L kilogramF mg L milligramF ml L millileterF :T L methotreMateF C L
intra&enously !N L subcutaneously
?isted trade names are limited to commonly prescribed .!. products hen
multiple trade names are a&ailable.
#osed according to the RA dosing recommendations. 3#onahue, 20$2).
Pengelolaan Diirikan "A
Tujuan dari pengobatan adalah untuk menekan semua peradangan dan
mencegah kerusakan sendi.ebanyakan pasien akan memerlukan terapi #:AR#
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 22/27
22
jangka panjang. :empertimbangkan follo up setiap 34 bulan dan khusus setiap
4$2 bulan setelah peradangan di obati.
%ada setiap kunjungan <
• :enilai terapi obat saat ini termasuk dosis dan pemantauan efek samping.
• %eriksa sendi untuk peradangan aktif( 9ika re&ie diperlukan klinis fitur ).
• etika aal "R% atau -!R meningkat , penilaian serial mungkin
membantu.
• Tinjaumasalah kesehatanumum dan penyakit penyerta.
9ika penilaianmenunjukkanperadangan aktifyang sedang berlangsung, kemudian
mempertimbangkanataumeninjau<
• epatuhan terhadaprejimen pengobatan.
• #osisobatsaat ini dandosissubstitusi;penambahanobatalternatif.
• Rujukankembalike dokter spesialis.
• Rujukan kembali ke %hysiotherapist (%T) atau;dan @ccupational Therapist
(@T).
9ika penilaianmenunjukkankerusakan sendi, kemudian mempertimbangkanatau
meninjau<
• :enghilangkan nyeri.
• Rujukan kembali ke %hysiotherapist (%T) atau;dan @ccupational Therapist
(@T).
• Rujukan ke bedah.
!elalumempertimbangkan bahapasienmungkin memilikikombinasi
dariperadangan dan kerusakan (6ritish "olumbia :edical Assosiation).
E*kasi
:elindungi sendi.
@lahraga di rumah.
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 23/27
23
Istira0at relatif
#iperlukan untuk sendi meradang yang akut.
Lati0an
%enyakit akut < dengan sangat sendi yang meradang , pembidaian dilakukan
untuk tidak ada pergerakan dilakukan dua kali sehari dan untuk mencegah
kontraktur jaringan lunak.
%enyakit ringan < ( sino&itis moderat ) membutuhkan %rogram isometrik
("uccurullo, 200/).
:.!ollo6 *7
ntuk mencegah terjadinya komplikasi, orangorang dengan RA harus
secara reguler berkonsultasi dengan ahli kesehatan. ntuk memonitor peradangan
yang berhubungan dengan penyakitpenyakit rematik dilakukan tes "Reaktif
%rotein ("R%) dan tes -rythrocyte !edimentation Rate (-!R).
Tes "R% dapat memonitor peradangan yang berhubungan dengan
penyakitpenyakit rematik. enaikan dari angka "R% dalam darah menunjukan
baha pasien tersebut mengalami infeksi atau peradangan akut. %ada orang yang
sehat, "R% biasanya kurang dari $0 mg;? darah. ebanyakan dari infeksi dan
peradangan menunjukan angka "R% yang lebih tinggi dari $00 mg;? darah.
+alaupun tes tersebut tidak memberikan hasil spesifik untuk mendiagnosis RA,
tes tersebut dapat menunjukan kelainan autoimun, dan dapat juga membantu ahli
kesahatan untuk memonitor peradangan dan menentukan apakah pengobatan
sudah tepat.
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 24/27
24
Tes -!R dapat dilakukan untuk mengukur dan memonitor peradangan
yang dihubungkan dengan penyakit rematik. Tes darah ini dapat mengukur laju sel
darah merah yang belum menggumpal.
!elama fase respon terhadap peradangan, jumlah fibrinogen yang tinggi
dapat menyebabkan selsel darah merah yang berlengketan satu sama lain.
%eningkatan angka -!R dapat menunjukan baha pasien tersebut mengalami
penyakit rematik. *ilai normal pada lakilaki yang berumur kurang dari 0 tahun
adalah $ mm;jam, dan nilai normal untuk lakilaki yang berumur lebih dari 0
tahun adalah 20 mm;jam. *ilai normal pada perempuan berumur kurang dari 0
tahun adalah 20 mm;jam, dan nilai normal pada perempuan yang berumur lebih
dari 0 tahun adalah 30 mm;jam (?ehigh Calley 8ealth *etork, 20$/).
;. Prognosis
RA sering menyebabkan deformitas pada sendi metacarpophalangeal
(:"%). %asienpasien dengan deformitas yang parah dapat dihambat dengan
operasi silicone metacarpophalangealarthroplasty (!:%A) ("hung ".,20$2).
!edangkan dari hasil penelitian Nuinn et al pada tahun 200 didapatkan
kekambuhan menggunakan terapi standard dengan atau tanpa infliMimab pada
pasien RA dengan prognosis buruk.
BAB
Kesi)7*lan
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 25/27
25
Adapun kesimpulan yang kami kutip adalah <
$. RA merupakan penyakit peradangan kronik yang menyerang secara sistemik.2. %enyebab pastinya belum diketahui.
3. >ejala klinis yang paling sering ditemui adalah kekakuan sendi pada pagi hari
dalam jangka aktu yang lama merupakan gejala yang umum.
/. Tanda pada foto polos aal dari artritis reumatoid adalah peradangan
periartikular jaringan lunak bentuk fusiformis yang disebabkan oleh efusi
sendi dan inflamasi hiperplastik sino&ial. *odul reumatoid merupakan massa
jaringan lunak yang biasanya tampak diatas permukaan ekstensor pada aspek
ulnar pergelangan tangan atau pada olekranon, namun adakalanya terlihat
diatas prominensia tubuh, tendon, atau titik tekanan.
. %enatalaksanaan RA untuk saat ini tidak ada obat yang spesifik, tetapi tujuan
pengobatannya adalah untuk mengurangi gejala.
4. =ollo up untuk penyakit RA dapat dilakukan 2 pemeriksaan yaitu "R% dan
-!R.
Daftar P*staka
Arthritis care, 20$/.
http<;;.arthritiscare.org.uk;AboutArthritis;"onditions;Rheumatoidarth
ritis di ambil $7 :aret 20$/.
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 26/27
26
Arthritis =oundation. http<;;.arthritis.org;conditionstreatments;disease
center;rheumatoidarthritis; diambil pada tanggal 22 :aret 20$/.
Arthritis =oundation. http<;;.arthritis.org;files;images;nesroom;media
kits;RheumatoidQArthritisQ=actQ!heet.pdf diambil pada tanggal $7 :aret
20$/.
6">uidelines.ca. 20$2. Rheumatoid Arthritis !iagnosis, anagement and
onitoring" 6ritish "olumbia :edical Assosiation.
"#". 20$2. Rheumatoid Arthritis. A&ailable from <
http<;;.cdc.go&;arthritis;basics;rheumatoid.htm di ambil $7 :aret
20$/
"uccurullo, !. 200/. #hysical edicine and Reha$ilitation %oard Re&iew" *e
ork< #emos :edical %ublishing. A&ailable
from<http<;;.ncbi.nlm.nih.go&;books;*6$0277;StermLrheumatoid
120arthritis
#onahue -, 9onas #-, 8ansen RA, et al. 20$2. !rug 'herapy for Rheumatoid
Arthritis in Adults< An pdate nternetU. Rock&ille (:#)< Agency for
8ealthcare Research and Nuality (!)F ("omparati&e -ffecti&eness
Re&ies, *o. .). A&ailable
from<http<;;.ncbi.nlm.nih.go&;books;*67355;StermLrheumatoid
120arthritis
-ric Ruderman, :#, !iddharth Tambar, and re&ieed by the American "ollege of
Rheumatology "ommunications and :arketing "ommittee.
20$2. Rheumatoid Arthritis".rheumatology.org
>rassi +, #e Angelis R, ?amanna >, "er&ini ".,$5. 'he clinical features of
rheumatoid arthritis. taly < *"6.
>riffiths, 8. 9., $5$. %asic %one Radiology. *e ork < Appleton century crofts;
*e ork.
:ansjoer, dkk. 200$. (apita Selekta (edokteran. 9akarta < :edia Aesculapius.
:eschan, ., dkk. $5. Rontgen !igns in #iagnostic maging -#2th.
%hiladelphia< +. 6. !aunders "ompany.
7/17/2019 Gambaran Radiologis Rheumatoid Arthritis
http://slidepdf.com/reader/full/gambaran-radiologis-rheumatoid-arthritis 27/27
2)
:in8siung %an,dkk., 20$0. Anti-inflammtory acti&ity of natural dietary
fla&onoidshttp<;;pubs.rsc.org; di ambil $7 :aret 20$/.
%rice, !. A., +ilson ?. :.2004. #atofisiologi (onsep (linis #roses-proses
#enyakit" 9akarta< ->".
Remmers, et al.,2007. S'A') and the Risk of Rheumatoid Arthritis and Systemic
*upus Erythematosus. A&ailable from <
http<;;.ncbi.nlm.nih.go&;pmc;articles;%:"24302$;
!artika # -.,20$3.Referat Rheumatoid Arthritis.6andung < = :.
!arjana,200. Ilmu #enyakit !alam. 9akarta < nterna %ublishing.
!ymmons #. :athers ". %fleger 6,2000.The >lobal 6urden of Rheumatoid
Arthritis n The ear 2000. A&ailable from <
http<;;.ho.int;healthinfo;statistics;bodQrheumatoidarthritis.pdf di
ambil $7 :aret 20$/.
Temprano, . 20$/. Rheumatoid Arthritis. A&ailable from<
http<;;.emedicine.medscape.com; di ambil 22 :aret 20$/.
Tobon et al.,200. 'he en&ironment, geo-epidemiology, and autoimmune disease +
Rheumatoid arthritis. =rance< -lse&ier.
+eerakkody , et al.,20$/. Rheumatoid arthritis. A&ailable from <
http<;;radiopaedia.org;arti-les ;rheumatoidarthritis di ambil $7 :aret
20$/.