Gambaran-Produk-usaha (1)

7
Kewirausahaan II Gambaran Produk Usaha Disusun Oleh Kelompok 3 THP-B Tyagita Pratiwi (131710101035) Aji Dwi Waskito (131710101053) Rizqi Ridha Jawara (131710101099) JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

description

gg

Transcript of Gambaran-Produk-usaha (1)

Page 1: Gambaran-Produk-usaha (1)

Kewirausahaan IIGambaran Produk Usaha

Disusun OlehKelompok 3

THP-BTyagita Pratiwi (131710101035)Aji Dwi Waskito (131710101053)Rizqi Ridha Jawara (131710101099)

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER2015

Page 2: Gambaran-Produk-usaha (1)

PUDING IN JAR

1. Gambaran Produk

1.1 Deskripsi produk

Puding in jar adalah makanan ringan yang memiliki tekstur lembut dan creamy.

Puding in jar terdiri dari puding, brownies, dan aneka topping sesuai keinginan konsumen

selain itu pengunaan kemasan yang menggunakan sebuahuah toples kecil akan

meninggkatkan nilai dari kemasan pudding sehingga nilai jaul nya juga meningkat. Topping

yang ditawarkan dari produk ini yaitu topping timtam, oreo, sponge, keju dan lain-lain.

Puding in jar dapat dikonsumsi langsung tanpa harus di lakukan pengolahan kembali atau

pemasakan.

1.2 Alat dan Bahan

Pada pembuatan puding in jar peralatan yang dibutuhkan antaralain Kompor, panci,

spatula, dan jar. Bahan yang digunakan antaralain yaitu brownies, puding bubuk, air, topping

(timtam, oreo, sponge, keju,dll), dan label.

1.3 Proses Produksi

Proses produksi puding in jar terdapat beberapa tahap. tahap pertama adalah tahap

pembuatan brownies, tahap kedua adalah pembuatan puding, dan tahap terakhir adalah

tahapan finishing yaitu pada tahap ini brownies dan puding dimasukkan kedalam jar.

1.4 Pengemasan produk

Kemasan produk yang digunakan adalah jar (toples)

Page 3: Gambaran-Produk-usaha (1)

1.5 Penjualan Produk

Metode penjualan yang kita gunakan pada tahap pertama atau ketika kami memulai

usaha ini dari nol yaitu dengan cara personal selling, metode ini dilakukan dengan

menjajahkan barang dagangan menggunakan ice box (kotak pendingin) agar membuat

pudding jar tetap segar dan memiliki flavor nya tetap khas.

Produksi perhari pada tahap ini yaitu sebanyak 8 jar perhari dengan target setiap hari

harus habis, harga yang dipatok untuk setiap jarnya adalah Rp 15.000,- , dengan harga

tersebut kami memperoleh keuntungan sebesar Rp 3.000,-, dari setiap jar, nilai keuntungan

dari setiap jar ini akan kami sisihkan sebagian untuk mengembangkan usaha serta produk

yang kami miliki.

1.6 Persaingan

Analisa dari para pesaing yang kami akan hadapai antara lain produk yaitu produk

yang sedang hits (naik daun) seperti kripik maicih, roti boy dan roti o, chees cake serta para

pengusaha kue yang ada di sekitar kami atau berada dalam lingkaran target penjualan kami

yaitu mahasiswa dan masyarakat umum.

2. Jenis perijinan yang dibutuhkan

Proses pengembangan yang akan kami lakukukan antara lain yaitu :

a. Pengembangan tahap pertama

Puding in jar adalah produk makanan ringan dengan skala rumah tangga, pada

tahapan sebelumnya kami hanya sanggup memproduksi sebanyak 8 jar perhari, pada

pengembangan tahap kedua ini kami berencana untuk meningkatkan skala produksi kami

pada tahap yang lebih tinggi yaitu 16 jar setiap hariya, dengan tambahan variasi topping serta

rasa pada setiap variannya.

b. Pengembangan tahap kedua

Perencanaan yang kami lakukan demi mengembangakan produk yang kami

usahakan agar menjadi produk yang lebih baik, dan demi untuk memberikan kepercayaan

yang lebih kepada konsumen, dengan hitungan perencanaan yang kami buat, pada

pengembangan tahap ketiga ini kami berencana untuk memberikan produk kami nomor P-

Page 4: Gambaran-Produk-usaha (1)

IRT, alasan yang kami gunakan untuk menggunakan P-IRT yaitu untuk melebarakan bisnis

atau usaha yang akan kami lakukan, dengan adanya nomor P-IRT ini kami menganalisa ada

beberapa keuntungan yang akan kami dapat yaitu antara lain :

1. Memberikan jaminan atau kepercayaan bagi konsumen, terkait higienitas produk

2. Produk akan memiliki label dan merk yang resmi

3. Produk diakui oleh pemerintah, sehingga dapat mengikuti event perdagangan yang

diselenggarakan pemerintah.

4. Produk yang di daftarkan P-IRT dapat memiliki peluang untuk pemasaran yang lebih luas

dan lebih diterima oleh masyarakat umum.

Nomor P-IRT yang telah di dapat akan memberikan banyak manfaat pada produk

yang kami kembangkan karena produk kami akan memiliki peluang yang lebih besar di

terima oleh pasar, sehingga metode penjualan yang kami lakukan akan mengalami

perkembangan dari personal selling kemudian menjadi online bahkan dengan dengan sistem

preoder dari luar daerah pun kami dapat melayaninya. Alasan ini lah yang mendari kami

untuk mendaftarkan produk pudding in jar kami untuk mendapatkan P-IRT, adapun syarat –

syarat untuk mendapatkan nomor P-IRT P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) yaitu :

1. Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP)

2. Pas foto 3x4, sebanyak 2 lembar

3. Surat keterangan domisili usaha dari kantor kecamatan

4. Keterangan puskesmas atau dokter, untuk pemeriksaan kesehatan dan sanitasi

5. Denah lokasi dan denah bangunan

6. Surat permohonan izin produksi makanan atau minuman kepada Dinas Kesehatan

7. Data produk makanan atau minuman yang diproduksi

8. Sampel hasil produksi makanan atau minuman yang diproduksi

9. Biaya retribusi sebesar Rp. 150.000.-

Prosedur perizinan P-IRT :

Mengajukan permohonan untuk mendapatkan sertifikasi produksi P-IRT kepada

Kepala Dinas Kesehatan;

Page 5: Gambaran-Produk-usaha (1)

1. Persetujuan Kepala Dinas Kesehatan Daerah

2. Menunggu waktu pelaksanaan penyuluhan keamanan pangan yang dilaksanakan setiap 3

bulan sekali. Penyuluhan dilakukan secara berkelompok, paling tidak terdapat20 orang

(minimal)

3. Pemohon diwajibkan mengikuti penyuluhan keamanan pangan dan dilaksanakan

pemeriksaan sarana produksi

4. Mengikuti acara penyuluhan keamanan pangan

5. Pemeriksaan sarana

6. Pemohon membayar retribusi, kemudian sertifikat P-IRT akan diserahkan kepada

pemohon

Form P-IRT terlampir.