Gambaran Perusahaan PT
-
Upload
lionita-juentak -
Category
Documents
-
view
407 -
download
20
description
Transcript of Gambaran Perusahaan PT
5.1 Gambaran Umum PT. Gapura Angkasa
5.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT.Gapura Angkasa adalah salah satu perusahaan ground handling hasil
patungan antara tiga perusahaan BUMN, yaitu PT.Garuda Indonesia, PT. Angkasa
Pura I, dan PT. Angkasa Pura II yang 100% sahamnya dimiliki oleh pemerintah,
namun statusnya bukan BUMN, PT.Gapura Angkasa diresmikan pada tanggal 26
Januari 1998 berdasarkan surat menteri keuangan Republik Indonesia nomor SR
04/MK.016/1998, yang dikeluarkan oleh notaris Imas Fatimah, S.H.
Pada bulan April 1998 PT. Gapura Angkasa diterima sebagai anggota
IATA (Internasional Air Transport Association) Ground Handling Council yang
bergerak di bidang jasa pelayanan. Perusahaan ini dibentuk dengan maksud agar
pengelolaan bisnis ground handling dapat lebih optimal dan pemegang saham
tersebut dapat berkonsentrasi pada bisnis intinya masing-masing. Hampir 90%
Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan Ground Support Equipment (GSE)
tersebut berasal dari PT. Garuda Indonesia, karena pada dasarnya bisnis ground
handling berpindah dari PT.Garuda Indonesia kepada PT.Gapura Angkasa.
Pengalihan kegiatan ground handling kepada PT.Gapura Angkasa
dilakukan secara bertahap, baik pada bandara yang dilayani maupun jenis
produknya. Secara operasional, kegiatan PT.Gapura Angkasa per1 April 1998
adalah pelayanan ramp handling di tujuh belas bandara seluruh Indonesia.
PT.Gapura Angkasa sebagai point venture mempunyai beberapa macam
status kepegawaian, yaitu :
1. Pegawai tetap (pengalihan dari PT.Garuda Indonesia)
2. Pegawai tetap requipment oleh PT.Gapura Angkasa.
3. Pegawai bantuan dari PT.Angkasa Pura I dan PT.Angkasa Pura II.
4. Pegawai kontrak (pekerja perusahaan)
PT.Gapura Angkasa cabang Palembang diresmikan tanggal 1 Oktober
1998 dengan status perwakilan dari cabang Pekanbaru dan pada tanggal 1
September 1999 mulai menangani penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke
Palembang. Mulai Maret tahun 2000 sesuai dengan hasil evaluasi mengenai
jumlah penerbangan dan pendapatan perusahaan pelayanan bandara, maka status
perwakilan PT.Gapura Angkasa cabang bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
Palembang berubah menjadi kantor cabang penuh (kelas D) dengan meng-handle
penerbangan Garuda Indonesia serta penerbangan un schedule lainnya, dan pada
tanggal 28 Oktober 2001 mulai menangani silk air untuk penerbangan langsung
SING-PLM-STN.
Bagian-bagian yang dipegang PT.Gapura Angkasa, yaitu :
1. Perwakilan dan akomodasi
2. Load control, komunikasi dan mengontrol keberangkatan
3. Unit load device control
4. Penumpang dan bagasi
5. Cargo dan surat kantor pos
6. Jalur penerbangan
7. Pelayanan jumlah terbang
8. Bahan bakar dan minyak
9. Pemeliharaan pesawat terbang
10. Pengoperasiaan penerbangan dan para pekerja administrasi
11. Surface transport
12. Jasa katering
13. Pengawasan dan administrasi
14. Keamanan
Fungsi PT.Gapura Angkasa adalah menyelenggarakan ke-14 section
tersebut secara cepat, aman, efesien dan ekonomis dalam rangka menunjang
kelancaran operasional penerbangan di bandara sesuai dengan kesiapan masing-
masing stasiun.
Kantor pusat dan kantor-kantor cabang PT.Gapura Angkasa yaitu :
1. Kantor pusat gedung penjamin, floor 3 dan 3A jln.Angkasa, Blok B9
Kav.6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta 10720-Indonesia.
2. Kantor-kantor cabang Jakarta (CGK) terminal F. Soekarno Hatta
Internasional Airport.
3. Jakarta (HLP) Halim Perdana Kusuma Internasional Airport.
4. Denpasar (DPS) Ngurah Rai Internasional Airport.
5. Medan (MES) Polonia Internasional Airport.
6. Surabaya (SUB) Juanda Internasional Airport
7. Makasar (UPF) Hassanudin Internasional Airport
8. Balikpapan (BPN) Sepinggan Internasional Airport
9. Yogyakarta (JOG) Adi Sutjipto Internasional Airport
10. Semarang (SMG) Ahmad Yani Internasional Airport
11. Biak (BIK) Frans Kasieppo Internasional Airport
12. Pekanbaru (PKU) Sultan Syarif Kasim II Airport
13. Pontianak (PNK) Supadio Airport
14. Banjarmasin (BDJ) Syamsuddin Noor Airport
15. Manado (MDC) Sam Ratulangi Airport
16. Palangkaraya (PKY) Cilikriwut Airport
17. Padang (PDG) Minakabau Internasional Airport
18. Palembang (PLM) Sultan Mahmud Bandarhuddin II Internasional Airport
19. Solo (SOC) Adi Sumarno Airport
20. Mataram (AMI) Selaparang Airport
21. Banda Aceh (BTJ) Sultan Iskandar Muda Airport
22. Jayapura (DIJ) Sentani Airport
23. Sorong (SOQ) Domine Eduard Osok Airport
24. Panggal Pinang (PGK) Depati Amir Airport
25. Jambi (DJB) Sultan Thaha Airport
5.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
A. Visi
Menjadi salah satu perusahaan ground handiling terbaik di Asia.
Diharapkan akan berkembang menjadi suatu perusahaan ground handling yang
sejajar dengan perusahaan-perusahaan ground handling lainnya di kawasan Asia
yang telah memiliki reputasi Internasional.
B. Misi
a. Memberikan kontribusi positif dalam integritas bisnis jasa penerbangan.
b. Memberikan pelayanan jasa yang baik dan berkemampuan tinggi.
c. Memperhatikan aspek keselamatan
d. Tepat waktu dan kepuasan pelanggan/penumpang.
e. Keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
f. Mewujudkan SDM yang berjiwa dirgantara, profesional, dan mampu
mengikuti perkembangan teknologi dan modal transportasi udara.
g. Mendorong partisipasi BUMN, swasta dan koperasi sebagai penunjang
kegiatan penerbangan di bandara.
5.1.3 Stuktur Organisasi
Di dalam perusahaan terdapat beberapa unit kerja yang masing-masing
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga dibentuklah sebuah
stuktur organisasi.
Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu
perusahaan, karena dengan mempelajari struktur organisasi, maka dapat diperoleh
gambaran mengenai bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan tersebut, beserta
tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta koordinasi antar bagian-bagian yang
bersangkutan.
5.1.4 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab.
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dari masing-masing unit
organisasi yang berdasarkan pada struktur organisasi PT.Gapura Angkasa di atas,
antara lain :\
1. General Manager
Tugas dan tanggung jawab General Manager :
a. Mengatur dan mengawasi semua divisi
b. Bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas perusahaan
c. Mengawasi jalannya perusahaan
d. Mengadakan pemerikasaan laporan secara berkala
2. Senior Manager Operation Area
Tugas dan tanggung jawab Senior Manager Operation Area :
a. Mengatur kegiatan penerbangan
b. Mengatur kegiatan operasional baik MPA (Maskapai Penerbangan
Asing) maupun Garuda
3. Head Section Safety & Security
Tugas dan tanggung jawab Head Section Safety & Security :
a. Mengatur keamanan dari kegiatan yang sedang berlangsung
b. Memastikan bahwa standar mutu di bidang keamanan dapat dijalankan
c. Mengontrol proses administrasi keamanan agar dapat berjalan secara
transparan dan benar
d. Melakukan pembinaan secara terstuktur terhadap bawahannya
e. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap tim yang
dipimpin.
4. Division Manager Non GA Service
Tugas dan tanggung jawab Division Manager Non GA Service adalah
mengatur kegiatan operasional yang berada di luar penerbangan Garuda.
5. Division Manager GA Service
Tugas dan tanggung jawab Division Manager GA Service adalah mengatur
kegiatan operasional penerbangan Garuda.
6. Division Manager FLT.Operation
Tugas dan tanggung jawab Division Manager FLT.Operation adalah
mengkoordinasi seluruh kegiatan operasional yang terdiri dari load
control, ramp handling, loading master, DEPCO (Deparature Control).
7. Division Manager GSE. Operation
Tugas dan tanggung jawab Division Manager GSE. Operation adalah
menyediakan dan mempersiapkan peralatan-peralatan penerbangan yang
dibutuhkan.
8. Division Manager Customer Service
Tugas dan tanggung jawab Division Manager Customer Service adalah
memberi pelayanan dan informasi.
9. Divisioan Manager Technic
Tugas dan tanggung jawab Divisioan Manager Technic adalah
bertanggung jawab terhadap perawatan semua peralatan kantor.
10. Division Manager Intern Service
Tugas dan tanggung jawab Division Manager Intern Service :
a. Mengelola layanan internal, seperti bagian personalia dan tata usaha.
b. Mensortir CV yang masuk.
c. Merencanakan sistem dan mekanisme kerja yang efektif dan efesien.
d. Menyusun Job Description, Specification, dan Evaluation bagi seluruh
jabatan sesuai susunan organisasi dan merevisi ulang sesuai
perkembangan kebutuhan perusahaan.
e. Memonitor dan mengevaluasi hasil kerja karyawan.
f. Membantu memecahkan masalah karyawan yang dipandang dapat
mempengaruhi prestasi kerjanya.
11. Division Manager Finance
Tugas dan tanggung jawab Division Manager Finance adalah mengatur
dan menyelesaikan sistem pembukuan keuangan.
12. Liasion Officer Non GA
Tugas dan tanggung jawab Liasion Officer Non GA adalah mengatur dan
bertanggung jawab terhadap MPA (Maskapai Penerbangan Asing).
13. Assistant/Duty Manager GA Service
Tugas dan tanggung jawab Assistant/Duty Manager GA Service adalah
membantu Divission Manager GA Services dalam mengatur kegiatan
operasional penerbangan Garuda.
14. Assistant/Duty Manager FLT.Operation
Tugas dan tanggung jawab Assistant/Duty Manager FLT.Operation adalah
membantu Divission Mnager FLT.Operation dalam mengkordinasi
seluruh kegiatan operasional.
15. Assistant/Duty Manager GSE.Operation
Tugas dan tanggung jawab Assistant/Duty Manager GSE.Operation adalah
membantu Divission Manager GSE.Operation dalam menyediakan dan
mempersiapkan peralatan-peralatan.
16. Assistant Manager GSE.Maintanance
Tugas dan tanggung jawab Assistant Manager GSE.Maintanance adalah
merawat serta memelihara peralatan dan tanggung jawab terhadap
Divission Manager Technic.
17. Assistant Manager HRD,MPWRSCHD & GA
Tugas dan tanggung jawab Assistant Manager HRD,MPWRSCHD & GA
adalah :
a. Mengatur penjadwalan setiap karyawan.
b. Pengurusan perencanaan kebutuhan karyawan (Man Power Planning)
untuk keperluan dan perkembangan organisasi perusahaan.
c. Memasang iklan untuk penerimaan karyawan baru.
d. Pengangkatan, pengembangan, pemberhentian dan kesejahteraan
pegawai serta dokumentasi tata ibadah pegawai pelaksana persuratan
dinas dan kearsipan.
e. Pelaksanaan administrasi anggaran dan perbendaharaan serta akuntansi,
penyiapan sarana dan keprotokolan.
f. Evaluasi pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga
dan ketatausahaan pusat.
18. Assistant Manager Treasury & Budgeting
Tugas dan tanggung jawab Assistant Manager Treasury & Budgeting
adalah mengatur dan merencanakan total biaya (cost) yang dapat dipakai
oleh perusahaan serta mencatat setiap pengeluaran dan pendapatan dari
perusahaan.
19. Liasion Officer Garuda
Tugas dan tanggung jawab Liasion Officer Garuda adalah mengontrol dan
mengevaluasi kinerja karyawan garuda.
20. Assistant Manager GSE.Maintance Supprot
Tugas dan tanggung jawab Assistant Manager GSE.Maintance Supprot
adalah bertanggung jawab terhadap perawatan peralatan yang mendukung
kinerja perusahaan.
21. Assistant Manager Perf.Analysis & Management Reports
Tugas dan tanggung jawab Assistant Manager Perf.Analysis &
Management Reports adalah menganalisis performance dan mengatur
laporan yang masuk ke perusahaan.
22. Assistant Manager Accounting
Tugas dan tanggung jawab Assistant Manager Accounting adalah :
a. Melakukan audit internal.
b. Mengontrol data transaksi dari proyek.
c. Melakukan amortisasi biaya.
23. Assistant Manager Facility Maintance
Tugas dan tanggung jawab Assistant Manager Facility Maintance adalah
merawat semua fasilitas, baik sarana ataupun prasarana yang ada dalam
perusahaan.
5.1.5 Kegiatan Usaha Perusahaan
Bisnis utama PT.Gapura Angkasa adalah ground handling yaitu sebagai
pelaksanaan dan pendukung kegiatan penerbangan di kawasan bandar udara yang
sesuai dengan standar pelayanan ground handling yang dikeluarkan oleh IATA
(International Air Transport Asscociation), dimana PT.Gapura Angkasa telah
menjadi anggota IATA dengan mengikuti pertemuan di Kuala Lumpur pada bulan
April 1998.
Kegiatan PT.Gapura Angkasa itu sendiri sebagai perusahaan ground
handling, antara lain mencakup beberapa hal berikut :
a. Prassenger Handling
Kegiatan ini melayani serta menangani penumpang dan bagasinya yang
dimulai dari stasiun keberangkatan (pre-flight services) sampai ke stasiun
tujuan (post-flight services).
Kegiatan Prassenger Handling meliputi bagian-bagian :
a. Check-in Counter
b. Boarding Gate
c. Transfer Desk
d. Lost & Found
b. Cargo Handiling
Pada unit kerja Cargo Handling yang ditangani oleh PT.Gapura Angkasa
terbagi ke dalam dua bagian, yaitu kargo domestik dan kargo
internasional.
a. Kargo domestik
Unit kerja yang menangani kargo domestik terdiri dari tiga bagian,
yaitu :
1. Outgoing
2. Incoming
3. Warehousing
b. Kargo internasional.
Unit kerja yang menangani kargo internasional terdiri dari empat
bagian, yaitu :
1. Kargo ekspor
2. Kargo impor
3. Kargo transit
4. Rush handling
c. Operations Area
Unit kerja ini bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang
berhubungan dengan penanganan baik kedatangan maupun keberangkatan
pesawat udara dengan mengacu kepada keselamatan , kenyamanan dan
tepat waktu.
Bagian yang mencakup operations area adalah :
a. Departure control
b. Ramp handling
c. Load control
d. Load master (loading-unloading)