Gambaran perekonomian indonesia

14
Gambaran Perekonomian Indonesia Oleh SUHEMAH : 11140786

Transcript of Gambaran perekonomian indonesia

Page 1: Gambaran perekonomian indonesia

Gambaran Perekonomian Indonesia

OlehSUHEMAH : 11140786

Page 2: Gambaran perekonomian indonesia

Gambaran Perekonomian Indonesia

Gambaran perekonomian adalah mampu mendeskripsikan perkembangan perekonomian di

masa orde lama, dan mampu mendeskripsikan Perkembangan perekonomian di masa orde baru.

Page 3: Gambaran perekonomian indonesia

Dalam gambaran perekonomian indonesia terjadi dalam masing-masing periode, yaitu dari masa orde lama dan masa orde baru.1. Masa Orde Lama

Di era masa orde lama, perekonomian indonesia kurang memuaskan dan hal ini di sebabkan antara lain :

a. sering terjadi pergantian kabinetb. Keadaan politik dan keamanan yang

tidak stabilc. Kebijakan ekonomi yang sering

berubah-ubah.Berbagai masalah ekonomipun terjadi di masa orde lama, yaitu, Adanya kebijakan “Anti Modal Asing”, yang akibatnya :

Page 4: Gambaran perekonomian indonesia

Indonesia kekurangan modalHilangnya pangsa pasar di Luar NegeriTekananpada NPK ( neraca pembayaran internasional )Dan di masa peralihan pada tahun 1966 – 1968,

perekonomian indonesia semakin memburuk dengan kondisi antara lain :- Tertundanya pembayaran hutang Luar negeri sebesar mencapai US $ 2 milyar- Turunnya penerimaan ekspor- Inflasi yang sangat tinggi ( 30-50 % ) perbulan- Semakin buruknya kondisi prasarana perekonomian ( jalan, jembatan, irigasi, dsb ).

Page 5: Gambaran perekonomian indonesia

2. Masa Orde BaruPada masa orde baru, pembangunan ekonomidi dasarkan pada kebijakan berdasarkan konsep “TRILOGI PEMBANGUNANproses kegiatan ” yang mengandung 3 (tiga) segi permasalahan dalam pembangunan sebagai suatu proses kegiatan secara terus menerus.a. pemerataan: adalah suatu pembagian hasil produksi kepada masyarakat yang lebih merata, sehingga dirasakan keadilannya.b. Pertumbuhan ekonomi: Menunjukan usaha kearah peningkatan produksi secara keseluruhan.

Page 6: Gambaran perekonomian indonesia

c. Stabilitas Nasional: Merupakan syarat pokok bagi upaya pembangunan yang berkesinambungan untuk mencapai ke 2 sasaran di atas, yakni, kehidupan masyarakat dan negara yang stabil.Trilogi Pembangunan,yang menempatkan pemerataan sebagai “prioritas”, mendapat banyak hambatan, terutama masih kaburnya tolak ukur atau indikator penentuan alokasinya, sehingga hasilnyapun sukar diukur atau bahkan mudah menyimpang.

Page 7: Gambaran perekonomian indonesia

Oleh karena itu “pemerataan hanya dapat di capai melalui “delapan jalur pemerataan”, yaitu :

1. Pemerataan Kebutuhan Pokok Rakyat2. Pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan3. Pemerataan pembagian pendapatan khususnya melalui

usaha-usaha padat karya.4. Pemerataan kesempatan kaerja melalui peningkatan

pembangunan regional5. Pemerataan dalam pengembangan usaha, khususnya

memberikan kesempatan yang luas bagi golongan ekonomi lemah untuk memperoleh perkreditan dan penggalakkan koperasi.

Page 8: Gambaran perekonomian indonesia

Pada masa orde baru, pembangunan dilakukan secara bertahap melalui REPELITA (Rencana pembangunan Lima Tahun)

1. REPELITA 1 ( 1 April 1969 – Maret 1974 )Dilaksanakan pada 1 April 1969 hingga 31 Maret 1974 yang menjadi landasan awal pembangunan Orde Baru

• Tujuan Pelita I :Untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan dalam tahap berikutnya

Page 9: Gambaran perekonomian indonesia

Sasaran pelita 1 : pangan dan kesejahteraan rohani, Sandang, Perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja,.

Titik berat pelita 1 : pembangunanbidang pertanian sesuai dengan tujuan untuk mengejar keterbelakangan ekonomi melalui proses pembaharuan bidang pertanian, karena mayoritas penduduk Indonesia masih hidup dari hasil pertanian. Muncul peristiwa Marali (Malapetaka Lima belas Januari) terjadi pada tanggal 15-16 Januari 1947 bertepatan dengan kedatangan PM Jepang Tanaka ke Indonesia.

Page 10: Gambaran perekonomian indonesia

Peristiwa ini merupakan kelanjutan demonstrasi para mahasiswa yang menuntut Jepang agar tidak melakukan dominasi ekonomi di Indonesia sebab produk barang Jepang terlalu banyak beredar di Indonesia. Terjadilah pengrusakan dan pembakaran barang-barang buatan Jepang.

Page 11: Gambaran perekonomian indonesia

2. Pelita II (1 April 1974 – 31 Maret 1979)Sasaran yang hendak di capai pada masa ini adalah pangan, sandang, perumahan, sarana dan prasarana, mensejahterakan rakyat, dan memperluas lapangan kerja. Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata-rata penduduk 7% setahun. Perbaikan dalam halirigasi. Di bidang industri juga terjadi kenaikan produksi. Lalu banyak jalan dan jembatan yang di rehabilitasi dan di bangun.

3. Pelita III (1 April 1979 – 31 Maret 1984)Pelita III lebih menekankan pada Trilogi Pembangunan yang bertujuan terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Arah dan kebijaksanaan ekonominya adalah pembangunan pada segala bidang. Pedoman pembangunan nasionalnya adalah Trilogi Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan. Inti dari kedua pedoman tersebut

Page 12: Gambaran perekonomian indonesia

4. Pelita IV (1 April 1984 – 31 Maret 1989)PadaPelita IV lebih dititik beratkan pada sektor pertanian

menuju swasembada pangan dan meningkatkan ondustri yang dapat menghasilkan mesin industri itu sendiri. Hasil yang dicapai pada Pelita IV antara lain swasembada pangan. Pada tahun 1984 Indonesia berhasil memproduksi beras sebanyak 25,8 ton. Hasil- nya Indonesia berhasil swasembada beras. Kesuksesan ini mendapatkan penghargaan dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) padatahun 1985. hal ini merupakan prestasi besar bagi Indonesia. Selain swasembada pangan, padaPelita IV juga dilakukan Program KB dan Rumah untuk keluarga.

Page 13: Gambaran perekonomian indonesia

5. Pelita V (1 April 1989 – 31 Maret 1994)PadaPelita V ini, lebih menitik beratkan pada sektor pertanian dan industri untuk memantapakan swasembada pangan dan meningkatkan produksi pertanian lainnya serta menghasilkan barang ekspor.Pelita V adalah akhir dari pola pembangunan jangka panjang tahap pertama. Lalu dilanjutkan pembangunan jangka panjang kedua, yaitu dengan mengadakan Pelita VI yang di harapkan akan mulai memasuki proses tinggal landas Indonesia untuk memacu pembangunan dengan kekuatan sendiri demi menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Page 14: Gambaran perekonomian indonesia

6. Pelita VI (1 April 1994 – 31 Maret 1999)Titik beratnya masih pada pembangunan pada sektor ekonomi yang berkaitan dengan industri dan pertanian serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia sebagai pendukungnya. Sektor ekonomi dipandang sebagai penggerak utama pembangunan. Pada periode ini terjadi krisis moneter yang melanda negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu perekonomian menyebabkan rezim Orde Baru runtuh.