7/25/2019 Gambaran Klinis Kanabis

1/1

Gambaran Klinis Kanabis

Efek sik dari kanabis yang paling sering adalah dilatasi pembuluh

darah konjungtiva (mata merah) dan takikardi ringan. Pada penggunaan

dosis tinggi dapat menimbulkan hipotensi ortostatik. Efek dari intoksikasi

kanabis adalah peningkatan nafsu makan yang sering disebut themunchiesdan mulut kering. Pada beberapa laporan penggunaan kanabis

jangka panjang menyebabkan atro serebri, kerentanan terhadap kejang,

kerusakan kromosom, defek lahir, reaktivitas imun terganggu, perubahan

konsentrasi testosteron, dan disregulasi siklus menstruasi.

ambaran klinis intoksikasi kanabis

!"# $% &' memformalisasi kriteria diagnosis intoksikasi kanabis.

riteria ini menyatakan baha diagnosis ditambah dengan frase dengan

gangguan persepsi. *ika tidak tetdapat uji realitas yang intak,

diagnosisnya adalah gangguan psikotik terinduksi kanabis.

$ntoksikasi kanabis umumnya meningkatkan sensitivitas

penggunaan terhadap stimuli eksterna, membuat arna lebih +erah,

se+ara subjektif memperlambat apresiasi aktu. Pada dosis tinggi dapat

mengalami depersonalisasi dan derealisasi. eterampilan motorik akan

terganggu dan hendaya keterampilan motorik ini akan menetap bahkan

setelah gejala euforik subjektif menghilang. "elama delapan sampai dua

belas jam setelah pemakaian kanabis, adanya hendaya keterampilan

motorik dan mesin berat lain.

!elirium pada intoksikasi kanabis

!elirium akibat intoksikasi kanabis ditandai dengan hendaya kognisi dan

tugas performa yang nyata. !osis sedang pada penggunaan kanabis

dapat mengganggu memori, aktu reaksi, persepsi, koordinasi motorik,

dan atensi. !osis tinggi dapat mengganggu tingkat kesadaran sehingga

menimbulkan efek nyata pada pengukuran kognitif.